Kerajaan hindu-buddha di kawasan

asia tenggara

Oleh :
• Yogie Ananda – 180210302119
• Shinta risti nata_200210302003
• Erick Yusuf Reza Putra Catur Pratama_200210302089
• Achmad Nirwana Habibullah-200210302046
 Bahan kajian

Kerajaan majapahit Kerajaan khmer Kerajaan pagan

Kerajaan ayu’tia Kerajaan campa

Daftar pustaka

G. Coedes, The Indianized of Southeast Asia, 1968

Sartono Kartodirdjo et al, 700 Tahun Majapahit Suatu Bunga Rampai

(Yogyakarta: UGM Press, 1992)

Esa Damar Pinuluh, 2010, Pesona Majapahit. Jogjakarta: Buku Biru,

D. G. E. HALL. 1988. sejarah asia tenggara. Surabaya: usaha nasional

 Kerajaan majapahit
Sekilas tentang Kerajaan majapahit
Kerajaan yang pernah berdiri dari sekitar tahun
1293 hingga 1528 M ini, mencapai puncak
kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang
menguasai wilayah yang luas di nusantara
pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang
berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.
Esa Damar Pinuluh, Pesona Majapahit (Jogjakarta:
BukuBiru, 2010), hal. 7-14
Keberadaan Majapahit tidak bisa
dilepaskan dari kerajaan Singasari. Tidak
hanya karena urutan waktu, tapi juga
penguasa Majapahit adalah para
penguasa kerajaan Singasari yang runtuh
akibat serangan dari kerajaan Daha.
Majapahit konon diambil dari nama pohon
buah maja yang rasa buahnya sangat pahit.
Kemampuan Raden Wijaya sebagai panglima
memang tidak diragukan. Sesaat setelah
membuka hutan Tarik, tepatnya tahun
1293, ia menggulingkan Jayakatwang dan
menjadi raja pertama Majapahit
perkembangan kerajaan majapahit

- Pengganti Raden Wijaya adalah Jayanegara, yang sebelumnya menjabat sebagai

Yuwaraja (raja muda) Kediri.
Tahun 1329 merupakan awal penanda masa pemerintahan yang baru. Tribuwana Tungga
Dewi, diangkat sebagai ratu Majapahit.
Tribuwana Tungga Dewi memutuskan untuk meletakkan jabatannya sebagai seorang
ratu Majapahit. Kemudian jabatan itu diambil oleh Hayam Wuruk, putra kandung
Tribuwana Tungga Dewi (1350).
Wikramawardhana, menantu Hayam Wuruk, suami Kusumawarddhani anak Hayam
Wuruk, kemudian menjadi pengganti takhta Hayam Wuruk.
Wikramawardhana digantikan oleh anaknya, cucu Hayam Wuruk, Suhita. Suhita
diyakini sebagai ratu (raja) Majapahit terakhir yang merupakan keturunan langsung
dari Raden Wijaya.
Hubungan majapahit dengan kawasan
asia tenggara
Hubungan antara ayudya dan majapahit bertarikh 1350 setelah ramadhipati berhasil menyerbu
sukhotai dan menawan raja lu thai pada tahun 1349, kemudian mendirikan kerajaan dwarawati.
Negara baru dwarawati yang berpusat di ayudya dipengaruhi oleh negara etetangganya yang
bercorak hindu. (coedes. 1968: 222-223)

Dharmanagari di pantai Timur Semenanjung Tanah Melayu, di bagian Selatan Siam, terkenal
sebagai Ligor atau Nakhon Sithammarat, adalah kerajaan lama yang dikenal sejak abad delapan
seperti tercatat dalam prasasti Ligor. Pada waktu itu menjadi negara bawahan Sriwijaya. Pada
tahun 1350, ketika Ramadhipati mendirikan kerajaan Dwarawati yang berpusat di Ayudhya,
Dharmanagari masih tetap berdiri sebagai negara merdeka dan mengadakan hubungan
persahabatan dengan Majapahit.
lanjutan

Mitreka Satata,yang secara harafiah berarti "mitradengan tatanan (aturan)

yang sama". Hal itu menunjukkan negara independent luar negeri yang dianggap
setara oleh Majapahit,
bangsa asing adalah Syangkayodhyapura (ayuthayya dari thailand, Dharmmanagari
(kerajaan nakhon si thammarat), Marutma, Rajapura Dan Sinhanagari (kerajaan di
myanmar), kerajaan campa, dll.
Kemunduran kerajaan majapahit

Beberapa waktu berselang, Hayam Wuruk pun mangkat. Kemudian Majapahit

perlahan-lahan memasuki masa keruntuhannya. Bukan lagi pemberontakan
yang mewarnai perjalanan Majapahit, tapi perang saudara (paregerg).
Seiring dengan pertikaian yang terus terjadi karena tidak adanya sosok
pemimpin yang kuat, perlahan-lahan pengaruh Majapahit mulai hilang dan
tergusur oleh pengaruh Islam yang mulai berkembang pesat di Jawa. Hingga
akhirnya tahun 1478 diyakini sebagai tahun keruntuhan Majapahit akibat
pendudukan Kesultanan Demak.
ibu kota Majapahit berangsurangsur ditinggalkan penduduknya, tertimbun
tanah, hingga akhirnya kembali menjadi hutan jati.
Kerajaan khmer

Jayawarman ii adalah pendiri kerajaan khmer, meskipun bukan pada kota yang
sekarang. Simpulan dari briggs bahwa beliau dipilih oleh Menteri-menteri
mahipatiwarman
prasasti menyebutkan bahwa beliau merupakan cicit dari nrepatindrawarman dari
aninditapura.
Dalam pemerintahannya, terdapat prasasti abad ix, pada batu sdok kak thom yang telah
diterjemahkan oleh louis fi-not pada tahun 1915. Kemudian Jyawarman II mendirikan
ibukota baru, hariharalaya, disebelah tenggara Siem Reap.
ia mendirikan kota keempat Phnom Kulen, di bukit Kulen, sebelah timur kota Angkor,
ia mendirikan Mahendraparwata.
lanjutan

indrawarman Yasowarman I

Setelah jayawarman II
meninggal kemudian
memerintah jayawarman III,
putranya, pada tahun 850- Yasowarman I (889-900)
877. kemudian memerintah pendiri kota pertama Angkor
Indrawarman 877-889,
mendirikan candi bakong di
Angkor.
YASOWARMAN I

Pada tahun 889 M, diangkatlah Raja Yasowarman I, , Raja Yasowarman I dalam

sebuah prasasti dikenal sebagai raja yang sukses dalam melakukan
pembangunan. Raja ini kemudian membangun kota baru yang disebut
Yasodharapura
Yasowarman juga berhasil membangun East Baray (kolam penampungan air)
dan Candi Hindu. Raja Yasowarman I juga membuat beberapa kuil Hindu dan
Asrama sebagai kediaman pertapa brahmana
Kekuasaan Yasowarman I ini meliputi kawasan yang luas. Dalam masa kekuasaannya
yang singkat itu ia mampu membangun kerajaan yang luas wilayahnnya melampauui
daerah yang dikuasai oleh jayawarman II dulu.
lnjutan

Briggs menyatakan bahwa kekuasaan

Yasowarman meliputi pula Tanah
Melayu dan Kerajaan Mon di Thaton,
Burma HIlir. Diaantara karyanya
yang sangat penting artinya adalah
berhasilnnya mengadakan
/membanggun bendungan perbekalan
air yang cukup bagi kepentingan
pendiuduk kota. Sejrah Khmer pada
abad ke X lebih banyak memuat
catatan tentang perkembangan seni
bangun dibandingkan dengan
peristiwa politik .
 perluasan daerah yasowarman I melebihi banyak daerah yang
dilakukan jayawarman i. prasasti-prasastinya memberikan penghormatan
penuh kepada beliau sebagai pejuang. Beliau memerintah selama 11 tahun
dan melaksanakan rencana pembangunan yang luas, sulit diperacaya
bahwa beliau akan dapat mencapai kerajaan yang sangat luas yang
terbentenag ke tiongkok di utara, champa di melayu jaub ke bawah sampai
p’an-p’an (grahi).
 Raja-raja pada abad berikutnya adalah Jyawarman IV (928-942)
mungkin seorang perampas kekuasaan yang kemudian terusir
kesebelah timur laut. Kemudian Rajendrawarman II (944-968) yang
menrebut kekuasaan dari putra Jayawarman IV, Harsaawarman II
(942-944).

Ia seorang pemuja Siwa tetapi sikapnya sangat toleran terhjadap

agama lain. Pada masa nya agama Budha dapat berkembang dengan
pesat. Kemudian memerintah jayaawarmanV (968-1001) yang
mendirikan candi indah Banteay Srei.
Kerajaan khmer dari tahun 1001-1432
Pada tahun 1002-1050 memrintah raja besar,
Suryawarman I. ia manggantikan raja
Udayadityawarman I (1001-10020. tidak ada
berita jelas tentang bagaimana dia naik takhta.
\sebuah prasasti menerangkan bahwa ia
menang/berkuasa dengan menggunakan
pedangnya dan memusnahkan musuhnya.

Bangunan yang didirikan pada masanya adalah

“Phimeanakas” (istana langit) dan Ta Keo
(candi pertama yang dibuat dari batu pasir).
 Suryawarman I digantikan Udayadityawarman II
(1050-1066) menghadapi pemberontakan yang
berkepanjangan disebabkan campur tangan Champa
di Daerah yang memberontak itu. Pemberontakan
lainnya adalah pemberontakan yang dapat
dikalahkan oleh penglima Kamboja yang Mashur
yaitu Jendreral Sangarama.

Candi yang didirikannnya adalah

baphoun yang terkenal indah.
Berdirilah dinasti baru, di bawah Jayawarman VI yang
mengalami kekacauan karena pemberontakan yang
dilakukan secara terus menerus oleh Harshawarman IIII. Ia
digantikan oleh daranindrawan I (1107-1113).
Pemberontakan dapat digagalkan oleh Cucunya, yang
kemudian berhasil menguasai pemerintahan dengan nama
suryawarman II (1113-1150), yang merupakan raja paling
berkuasa di Khmer.
Pada masa pemerintahannya ini Champa berhasil
dikalahkan, menurut catatan dari jaman dinasti Sung,
kekuasaan Khmer pada waktu meliputi daerah yang luas
yaitu Champa sampai pinggir laut sebelah selatan,
perbatasan Pagan di sebelah barat dan Gerahi pantai Timur
semenanjung Melayu. Selain itu raja juga menjalin
hubungan diplomatik dengan Cina. . Suryawarman II juga
merupakan pendiri candi yang mashur Angkor Wat
 SURYAWARMAN II

DRARAINDRAWAN II

YASOWARMAN II
YASOWARMAN II

Pada tahun 1167 Champa menyerang Kamboja, raja

Tribuanadityawarman terbunuh kekacauan merajalela. Saudara
tiri yasowarman II, Jayawarman bangkit melawan bangsa
Champa. Ia berhasil merebut tahta pada tahun 1181. Kemudian
Champa dapat ditaklukan.ia naik tahta dengan nama
Jayawarman VII (1181-1219). Pada masa kekuasaannya luas
wilayah kerajaan lebih meluas lagi . menurut berita Cina
semejnanjung Melayu dan Pagan di Burma menjadi daerah
taklukannya.
Selanjutnya adalah masa pemerintahan Jayawarman VIII
(1243-1295). Pada masanya agama hindu tampil dengan
pengaruh kuat, sehingga pemujaan Budharaja
dihapuskan. Pada masa pemerintahannya ini ia tidak
berhasil membendung serangan dari bangsa Thai hingga
harus mendirikan kerajaan Sukhotai di lembah Suangi
Menam daerah Khmer
 Keruntuhan kerajaan khmer
Kelemahan pemerintahan memberikan kesempatan baik kepada
bangsa Thai untuk menguasai sebagian perbatasan sebelah barat
Kamboja. Serangan bangsa Thai mekin kuat setelah mereka
mendirikan kerajaan Ayuthia, pada tahun 1350.

Wilayah Angkor semakin menyusut sampai seluas seperti

Kamboja sekarang. Yang paling menentukan bagi Angkor
adalah serangan kerajaan Thai pada tahun 1430 terhadap ibu
kota Angkor. Angkor jatuh pada tahun 1431 (karena adanya
penghianatan dua orang pendeta Budha yang membelot kepihak
lawan).
KERAJAAN PAGAN (BAGAN)

 Kerajaan Pagan (849-

1287) merupakan
sebuah kerajaan yang
pernah berdiri di
wilayah Burma
(Myanmar). Kerjaan ini
muncul pada sekitar
tahun 849M hingga
keruntuhannya di tahun
1287M. Nama Pagan
juga dieja Bagan.
Lanjutan....

Sebelum kerajaan Pagan

muncul dan berkembang di Pada tahun 832
Burma, ternyata sudah ada kerajaan Pyu mengalami
sebuah kerajaan besar, keruntuhan akibat dari
yaitu Kerajaan Pyu (500- serangan kerajaan
950) beraliran Budha Nanchao yang berasal
Mahayana. Kerajaan Pyu dari daratan Yunnan,
mendiami wilayah Burma Tiongkok selatan.
utara dan tengah.
Lanjutan....

Akhirnya wilayah Burma utara masuuk dalam

wilayah kerajaan Nanchao, sedangkan bagian
tengah dan selatan dikuasai oleh kerajaan
Bangsa-bangsa Mon dengan pusat-pusatnya:
Thaton, Pegu, dan Kosma. Diantara kerajaan
bangsa Mon tersebut pada abad XI muncul
suatu kerajaan bangsa Burma, yakni kerajaan
Pagan.
Wilayah dan Penguasa Pagan

Mengutip dari buku A History of South-

East Asia bahwa Anawrahta
mempersatukan seluruh negeri Burma
dengan mengalahkan dominasi negeri
Thaton pada tahun 1057. Hal ini
menandai dominasi Burma hingga
sekarang. Wilayah dari negeri ini pun
cukup luas mencakup Burma Hilir (Negeri
bangsa Mon). Dan batas- batasnya
adalah :
 Utara : Berbatasan dengan kerajaan
Nanchao
 Timur: Berbatasan dengan negeri
Bangsa Shan
 Selatan: Menguasai sebagian dari
wilayah Khmer Kamboja
 Barat : Tidak disebutkan
Lanjutan....

Kerajaan ini tumbuh dalam isolasi hingga era

kekuasaan Anawrahta (1044 - 1077) yang berhasil
menyatukan seluruh Myanmar dengan menaklukan
kota Thaton tahun 1057, menandai dominasi Burma di
wilayah tersebut yang terus berlanjut hingga kini.
Konsolidasi dilakukan oleh penerusnya Kyansittha
(1084-1112) dan Alaungsithu (1112-1167), sehingga
pada pertengahan abad ke-12, Asia Tenggara
daratan berada dibawah kekuasaan baik Kerajaan
Pagan maupun Kekaisaran Khmer.
 Penguasa Bagan (Pagan)
Nama Hubungan Kekuasaan (A.D.) Catatan
pendiri Bagan (belum menjadi
Thamudarit 107-152 kerajaan besar, masih berupa
suku)
memindahkan ibu kota dari
Pyinbya Putra Khelu 846-878 Tampawadi (Pwasaw modern)
ke Bagan
pendiri Bagan dan Kekaisaran
Anawratha Putra Kunsaw Kyaunghpyu 1044-1077
Burma Pertama
Sawlu 1077-1084
Kyansittha 1084-1112
Alaungsithu 1113-1165
Periode tanpa raja selama 3
Narathu 1165
tahun 1165-1168
Narapatisithu 1168-1210
Nandaungmya(Nātoṅmyā) 1211-1231
Naratheinhka(Narasiṅgha) 1231-1235
Kyaswa (Klacwās) 1235-1249
Uzana(Uccanās) 1249-1254
Min Yin 1254
Kehilangan kerajaan ke
Narathihapate(Narasīhapatis) 1254-1287
tangan Mongol
Kyawswa (Klawcwā) 1287-1298
Agama
Dalam perkembangan di Gerakan ini dengan giatnya
bidang keagamaan, mengirim pendeta-
Kerajaan Pagan menjadikan pendetanya kemana-mana
agama Buddha sebagai untuk menyiarkan agama
agama resmi kerajaan. baru. Gerakan ini
semula agama resminya berlangsung sampai di luar
adalah Agama Budha sekte Pagan dan mendapat
Singhala Therrawadda. dukungan serta pengikut-
Akan tetapi sesudah pengikut dari di lingkungan
interregnum timbulah bangsa Ta’I dan bangsa
gerakan agama Budha dari Khmer Kamboja, terutama
sekte baru, yaitu Singhala dikalangan rakyat biasa.
Mahawira.
Peninggalan
 Peninggalan-peninggalan
arkeologis dari kerajaan ini
cenderung berstrukturkan
agama Budha, yaitu kuil-kuil,
dan pagoda-pagoda.
Peninggalan-peninggalan
yang tertua adalah Pagoda,
diantaranya yang terbesar
adalah Sawe Dagon Pagoda,
dikota Yangoon. Peninggalan
berupa kuli-kuil yang terkenal
yang indah dan bergaya
bangsa Mon adalah
Sulamani, Htilominlo,
Cawadawpalin.
Keruntuhan
Kerajaan Pagan mengalami
kemunduran karena ancaman
Mongol dari utara. Penguasa
Pagan terakhir, Narathihapate
(berkuasa 1254-1287) merasa
percaya diri dalam
kemampuannya melawan
Mongol dan bergerak ke Yunnan
pada 1277 untuk berperang
melawan mereka. Tentaranya
dihancurkan pada Pertempuran
Ngasaunggyan, dan perlawanan
Pagan berhasildipadamkan.
Raja dibunuh oleh anaknya
sendiri tahun 1287,
mempercepat serangan Mongol
dalam Pertempuran Pagan.
Mongol berhasil merebut hampir
seluruh kekaisaran, termasuk ibu
kotanya, dan Pagan tidak
pernah berhasil memulihkan
posisi dominannya. Dinasti Pagan
berakhir pada tahun 1289
ketika Mongol memasang
pemimpin boneka di Myanmar.
Shan, Laotian dan Siam semuanya keturunan satu grup jenis bangsa, yang
terdapat persamaan dengan China yang diperkirakan telah muncul dalam
sejarah dalam abad VI sebelum Masehi.

Catatan China
Sejak itu catatan catatan China sering menunjuk
mereka sebagai orang bar-bar. Mereka dibawah
kedaulatan China pada awal Masehi tetapi mereka
juga berusaha untuk mencapai kemerdekaannya.

Abad XII Permulaan Abad XII mereka mulai membentuk negara

kecil dibawah pimpinan yang disebut Chaos dan
Sawbwa. Pada tahun 1215 Negara T’ai muncul dan
pimpinan dari T’ai di Chieng Rung dan Chieng Sen
telah mengadakan perserikatan melalui perkawinan.
- Tahun 1238 pemimpin T’ai ini menyerang dan mengalahkan
komandan Khmer di Sukhot’ai yang kemudian menjadi ibukota
bagian barat daya kekaisaran.
- Jatuhnya Pagan pada tahun 1287 mengakibatkan perpecahan
banyak daerah di bawah raja T’ai.
- Pada tahun 1283 dan 1287 Rama Khamheng menaklukan orang
orang Mon di lembah menam dan menggantikan peraturan T’ai
dengan peraturan Khmer
- Dibawah Rama Kmheng dalam perluasannya ke lembah menam
dan Semenanjung Melayu, mereka menaklukan wilayah yang
sebelumnya dikuasai oleh Mon
- Abad VII ketika tangan-tangan kuat Funan bergerak, kerajaan
Budhhis Dwarawati telah berkembang disana.
Politik dari Rama Khmeng ini dengan mempertahankan hubungan
yang paling hangat dengan China. Sebagai pengaruh suatu gerakan
kecil dalam kekaisaran Khmer harus mendapatkan pengakuan
penuh dari China. Tradisi Siam mengatakan bahwa Rama pergi
sendiri dan pulangnya membawa pekerja China yang membangun
produksi barang keramik. Industri ini kemudian terus ada sampai
pertengahan abad XVIII. Prasasti besar dari Rama melukiskan
sebuah gambaran negara makmur yang diperintah dengan adil dan
dengan pikiran dan jiwa besar dengan Budhhisme Pali.
Kerajaan baru Ayut’ia adalah kerajaan kuat yang segera
menghancurkan kekuasaan Fa Ngoun. Ayut’ia berhasil dalam
menguasai Menam tengah da selatan dan banyak daerah di wilayah
semenanjung melayu termasuk Tenasserim dan Tavoy. Perluasan
Kerajaan Ayut’ia begitu jauh kearah utara yang mengakibatkan
keributan dengan Chengmai dan persis sebelum mangkatnya
Boromoraja, suatu pertikaian mulai berlangsung dan berakhir
setelah beberapa abad. Terdapat perang pecah yang dikarenakan
adanya ketidakpuasan yang dirasakan Sukhot’ai dalam persatuannya
dengan Siam. Masalah ini memuncak tahun 1451 ketika Gubernur
Savankhalok menawarkan supaya Chiengmai menjadi pembayar
upeti, dan sebagai imbalannya ia akan memberikan bantuan
terhadap pemberontakan melawanAyut’ia.
 Menurut Tome
Pires

Tome Pires dalam bukunya ia memberikan gambara tentang timur

yang menyebutkan adanya suatu persekutuan antara M alaka dan
Siam dalam pemerintahan. Ia mengatakan bahwa raja berhasil
melawan raja-raja Pahang, Trengganau dan Patani. Tahun 1460
gubernur Savankhalok melarikan diri ke Chiengmei dan memaksa
rajanya menyerang Siam. Pasukan Chiengmei merebut Sukhot’ai dan
menduduki P’itsanulok. Savankhalok tetap menjadi milik Chiengmei
dan ancaman dari Chiengmei ini menyebabkan Trailok
memindahkan markas besarnya dari Ayut’ia ke P’itsanulok pada
tahun 1463.
Dengan pemerintahannya Rama T’ibodi II, ia menerima utusan
pertama Portugis yang menaklukan Malaka dan mengumumkan
kemenangannya terhadap istana Ayut’ia. Pada awal
pemerintahannya ini timbul keributan dengan Chengmei
dikarenakan seorang pangeran Siam menyelundupkan patung
kristal putih Budhha ke Ayut’ia. Pada tahun 1510 Duarte Fernandez
tiba di Ayut’ia pada saat peperangan berkobar. Pasukan Chengmei
menyerang Sukhot’ai dan kembali pulang dengan membawa
rampasan dan tawanan.
KERAJAAN CHAMPA
 Nama dan Lokasi

Kerajaan Champa merupakan suatu kerajaan Hindu dan
Budha yang terletak di Semenanjung Melayu. (Vietnam
Tengah dan Vietnam Selatan)
 Sejarah Awal

Orang-orang Cina menyebutkan adanya negara-negara
Hindu di semenanjung Melayu pada akhir abad kedua, yang
penunjuk terakhirnya dianalisir sebagai Kerajaan Champa.
Satu-satunya sumber informasi tersebut adalah nama-nama
tempat dalam Nidessa dan Geographica-nya Ptolemy dan
petunjuk-petunjuk dari sejarah Dinasti Cina.
 Sumber Sejarah

1. Chin History
2. Nidessa
Bangunan menara Po Sa Nu
3. Geographica-nya Ptolemy (Pho Hai), dekat Phan Thiet,
4. Early Sung History Vietnam

5. Inskripsi tertua di Champa bertahun sekitar 400

6. Prasasti Bukit di seberang Penang berasal dari abad IV
7. Inkripsi di Bukit Meriam, Kedah
8. Kesenian-kesenian amaravati di Tra-Kieu, Muson, dan
Dong-duong
9. Menara Po Sa Nu, dekat Phan Thiet, Vietnam
Lanjutan…


10.Prasasti bukit Prakarsadharma di sebelah utara
Nha-trang
11. Catatan George Maspero
 Kehidupan Politik

Daftar nama-nama Raja Kerajaan Champa, yaitu:
1. Fan Hsiung
2. Fan-yi
3. Mwnteri Wen
4. Fan Fo
5. Bhadravarman
6. Rudravarman
7. Prakarsadharma (Vikrantavarman)
8. Vikrantavarman II
9. Hariwarman I
10. Indrawarman II
Lanjutan…


11. Parameswarawarman
12. Indrawarman IV
13. Luu-ky-tong
14. Hariwarman II
15. Yang Pu Ku Vijaya Sri
16. Parameswarawaraman I
17. Rudrawarman II
18. Rudrawarman III
19. Thang (Hariwarman IV)’
20. Jaya Indrawarman II
21. Jaya Indrawarman III
Lanjutan…


22. Jaya Hariwarman I
23. Jaya Indrawarman IV
24. Pangeran In dan Cham Sri Vidyanandana (Suryawarman)
25. Jaya Parameswarawarman II
26. Jaya Indrawarman IV
27. Jaya Simhawarman III
28. Jaya Simhawarman IV
29. Che Nang
30. Che Anan
31. Tranhoa
32. Che Bong Nga/Ujung Bulan Sabit
33. Jaya Simhawaraman V
Lanjutan…


 Pemindahan pusat kepentingan kerajaan dari Quang-nam ke
Panduranga (Phan-rang) dan Khautara (Nha-trang)
 Terjadi penyerangan dari Jawa, yang kemudian
menghancurkan Candi kuno Po Nagar di Nha-trang
 Perbaikan hubungan dengan Cina
 Mendirikan dan menjaga bangunan-bangunan keagamaan
 Mendera dan memenjarakan utusan-utusan Le Hoan, orang-orang
Annam
 Pada sekian adanya Kerajaan Cham seringkali bermausuhan
dengan Kerajaan Annam yang merupakan negara tetangga,
sehingga seringkali terjadi peperangan diantara keduanya
Kehidupan Budaya dan Religi

 Abad VII menunjukkan mulainya perkembangan
kesenian, terutama di Mison dan Tra-Kieu.
 Memegang pengajaran Saivisme dan melakukan
pemujaan terhadap lingga.
 Upacara mayat, perkawinan dilakukan pada bulan
kedelapan dan bahwa wanita-wanita memilih
suaminya, penguburan dengan guci.
 Adanya aliran budha Mahayana yang pertama kali
dianut oleh Raja Indrawarman II
 Akhir Kerajaan Champa

Seringnya peperangan antara Annam dan Champa diakhiri
dengan tidak kurang 60.000 rakyat dikatakan
telah tewas, sedangkan keluarga kerajaan dengan
30.000 tawanan digiring masuk tahanan.