Professional Documents
Culture Documents
Revisi (8) Bab 1,2,3 Proposal Skripsi (Revisi Ke 8) (03 Januari 2021) Inritoefajarialam - 1802046 - 03 Januari 2021
Revisi (8) Bab 1,2,3 Proposal Skripsi (Revisi Ke 8) (03 Januari 2021) Inritoefajarialam - 1802046 - 03 Januari 2021
PROPOSAL SKRIPSI
PROPOSAL SKRIPSI
INRITOEFAJARIALAM TITION T
1802046
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Pada Lansia di GKJ Wirobrajan Kota Yogyakarta” yang saya kerjakan menjadi
Perguruan Tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasi
proposal ini adalah hasil tiruan dari proposal lain, maka saya bersedia dikenakan
Inritoefajarialam T (1802046)
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
iii
Proposal ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Sidang Pada
Tanggal……Bulan…Tahun….
Penguji l :……………………………………..
Mengetahui,
Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan
iv
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih
dan berkat-Nya. Yang telah memberikan berkat, anugerah dan penguatan yang
luar biasa selama menjalani proses perbuatan proposal ini, sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal dengan judul “Gambaran Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi (KIPI) Pemberian Vaksin Covid-19 Sinovac Pada Lansia Di GKJ
Wirobrajan Daerah Istimewa Yogyakarta”
Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Program
Sarjana Keperawatan di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.
Selama proses penyusunan proposal ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak, untuk penulis mengucapkan terimakasih kepada
yang terhormat :
1. Ibu Vivi Retno Intening, S.Kep., Ns., MAN selaku Ketua STIKES Bethesda
Yakkum Yogyakarta
2. Ibu Nurlia Ikaningtyas, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB. selaku Wakil
Ketua l STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
3. Ethic Palupi, S.Kep, Ns, MNS selaku ketua Program Studi Sarjana
Keperawatan
4. Ibu Ignasia Yunita Sari, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Koordinator Riset
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
5. Ibu Enik Listyaningsih, SKM, MPH selaku dosen pembimbing dalam
penyusunan proposal
6. Bpk / Ibu Majelis Greja Kristen Jawa Wirobrajan Yogyakarta
7. ……………………………………………........... selaku ketua penguji
proposal
8. …………………………………………..……….. selaku penguji l proposal
9. Orang Tua, Saudara dan Teman-Teman sekampus maupun satu organisai
Gmki telah memberikan semangat,doa dan membantu dalam pembuatan
proposal ini
v
Penulis menyadari bahwa penyusunan ini masih banyak kekurangan. Untuk itu,
penulis meminta saran dan kritikan yang membangun demi perbaikan
selanjutnya.
Yogyakarta, ………..2021
Penulis
vi
DAFTAR ISI
PROPOSAL SKRIPSI..............................................................................................i
PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iv
PRAKATA...............................................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL...................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................4
C. Tujuan Penelitian..............................................................................5
D. Manfaat Penelitian............................................................................5
E. Keaslian Penelitian...........................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................11
A. Landasan Teori...............................................................................11
1. Tinjauan Tentang COVID-19..................................................11
2. Tinjauan tentang Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).....34
3. Tinjauan Tentang Lansia.........................................................45
B. Kerangka Teori...............................................................................51
C. Kerangka Konsep...........................................................................53
D. Pertanyaan Penelitian.....................................................................54
E. Variabel Penelitian.........................................................................54
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................57
A. Desain Penelitian............................................................................57
B. Waktu dan Tempat Penelitian........................................................57
C. Populasi dan Sampel......................................................................58
1. Populasi...................................................................................58
2. Sampel.....................................................................................58
D. Alat Ukur Penelitian.......................................................................59
E. Uji Validitas dan Reliabilitas.........................................................60
1. Uji Validitas............................................................................61
2. Uji Reliabilitas.........................................................................62
F. Etika Penelitian...............................................................................63
1. Prinsip Manfaat.......................................................................64
2. Prinsip Hak Asasi Manusia.....................................................64
3. Prinsip Keadilan......................................................................64
G. Proses Pengumpulan Data..............................................................65
1. Tahap Persiapan......................................................................65
2. Tahap Pelaksana......................................................................66
3. Tahap Akhir.............................................................................67
H. Rencana Analisis Data....................................................................67
vii
1. Pengelolaan data......................................................................67
2. Rencana Analisis Data............................................................69
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................70
LAMPIRAN...........................................................................................................73
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kasus yang terus mengalami lonjakan menjadi ancaman yang semakin nyata.
Secara global per 29 Maret 2021 terdapat 126 juta jiwa terkonfirmasi positif
al., 2018)
Dengan lonjakan kasus yang terus meningkat, Pada tanggal 6 Oktober 2020
PT.BIO Farm, yang merupakan Badan Usaha Milik Negara sebagai penyedia
30 juta dosis diakhir tahun 2020 dan 30 juta dosis diawal 2021. (Kementerian
1
2
kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan sebesar 48,3% dari kasus lansia
bahwa sekitar 64,8% responden setuju menjalani vaksinasi Covid-19 dan 27,6
ragu-ragu, serta 7,6% menolak, hal ini karena kekawatiran lansia terhadap efek
samping, efektifitas dan ketakutan akan vaksin yang salah atau palsu.(Hakim,
2020) upaya vaksinasi merupakan salah satu upaya yang dianggap paling
Pendidikan profesi kesehatan yang bekerja pada Rumah sakit atau Fasilitas
kelompok rentan atau kelompok usia lanjut yang berusia 60 tahun atau lebih
petugas stasiun/bandara/terminal.
jenis vaksin COVID-19,antara lain vaksin Sinovac yang berasal dari Sinovac
BioTech yang tiba pertama kali pada Desember 2020 disusul vaksin
Banyak pro kontra dalam segi keamanan, efektifitas, dan efek samping
Imunisasi (KIPI) terbagi menjadi reaksi ringan sampai sedang, antara lain
demam, nyeri otot, pembengkakan tempat suntikan, dan sakit kepala, serta
menimbulkan reaksi berat seperti kecacatan, kejang, dan alergi yang dapat
menimbulkan efek samping serius setelah vaksinasi (KIPI). Dalam studi yang
dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), efek
4
samping yang serius jarang terjadi, biasanya hanya ringan hingga sedang,
Hasil studi awal yang dilakukan penulis di Gereja Kristen Jawa Wirobrajan
warga jemaat keseluruhan dengan jumlah warga dewasa 1032 yang tersebar di
dalam kota dan luar kota, dimana 234 berdomisili di luar kota dan 798 ada di
berdomisili di Yogyakarta serta 46 lainya berada di luar kota dan lansia yang
bahwa dari 113 orang lansia 107 diantaranya sudah melakukan Vaksinasi
tahap ke II di awal tahun 2021 dan sisanya 6 orang belum melakukan vaksinasi
(KIPI).
B. Rumusan Masalah
Sesuai uraian latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
tahun 2021 ?”
5
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan maksud agar mempunyai manfaat bagi pihak
antara lain :
dialami oleh lansia paska mengikuti vaksin Covid-19 Sinovac, serta dapat
3. Bagi Lansia
Sinovac.
Covid-19 Sinovac.
7
E. Keaslian Penelitian
KIPI Pada data dengan bahwa terdapat postest sedangkan membahas tentang
Vaksinasi metode pre-test peningkatan penulis mengunakan 1 KIPI paska Vaksinasi
Covid-19 di dan post-test pengetahuan kader kali kuisioner kepada Covid-19
Wilayah Kerja 2. Pelaksanaan antara sebelum responden
Puskesmas penelitian diberikan edukasi 2. Perbedaan variable
Bandarharjo dilakukan dan setelah dimana peneliti
secara luring diberikan edukasi. pemberdayaan kader
pada 30 Hal ini dalam manajemen
responden dibuktikan dengan KIPI sedangkan
berkurangnya penulis Gambaran
peserta yang KIPI
termasuk dalam 3. Perbedaan yang
kategori kurang ketiga terletak dari
sebanyak 46,7% responden peneliti
menjadi 23,3% atau pada kader di
sebanyak 7 orang. Puskesmas
Selain itu juga Bandarharjo
terdapat peningkatan sedangkan penulis
pada peserta yang pada Lansia di GKJ
menunjukkan hasil Wirobrajan
pengetahuan baik,
dari 53,3% menjadi
76,7%
Dewi Kecenderungan 1. Penelitian ini Hasil penelitian 1. Pengambilan data Variabel topic
Hernikawati, Tanggapan dalam menunjukan bahwa menggunakan API penelitian memiliki
2021 Masyarakat pengambilan data opini terhadap efek (Application kesamaan yaitu
Terhadap Vaksin menggunakan vaksin sinovac Programming Gambaran paska
Sinovac media aplikasi dimana opini netral Interface) sedangkan pemberian Vaksin
9
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
a. Coronavirus
akhir tahun 2019 telah muncul jenis virus corona baru yaitu
dengan tingkat ringan hingga berat. Virus ini merupakan jenis virus
orang lain saat batuk, bersin atau ketika berbicara. Coronavirus juga
burung (2004), HINI atau Flu Babi (2009), Sindrome pernafasan timur
tengah atau MERS (2012), Ebola (2014), Virus Zika (2015-2016), dan
virus West Nile (2019). Tren global selama hampir 1 abad menegaskan
muncul pada manusia setiap tahun dan 75 persen dari semua penyakit
penyakit yang mirip MERS 2012 dan SARS tahun 2002 yang
c. Patogenesis
akan berikatan juga dengan reseptor selular seperti ACE2 pada SARS-
CoV-2. Aktifitas virus ini didalam sel akan melakukan duplikasi materi
akan membentuk virion baru yang muncul pada permukaan sel tidak
setelah virus masuk di dalam sel, genom RNA virus lalu akan
baru pada glikoprotein akan membentuk dan masuk dalam badan golgi
dan genom RNA. Partikel virus ini akan tumbuh ke dalam retikulum
masuk kedalam sel yang dimulai dengan fusi antara plasma membrane
dengan membran virus dari sel Dalam proses ini protein yang memiliki
et al., 2020)
Saat virus ini masuk ke dalam sel, antigen virus akan menuju ke
tubuh yang dimediasi oleh sel B dan sel T yang spesifik pada virus.
Pada respon imun humoral ini terbentuk igG dan igM pada SARS-CoV
yang pada akhirnya igM pada SARS-CoV akan hilang di akhir minggu
ke-12 dan igG bertahan dalam jangka panjang. (Susilo et al., 2020)
d. Penularan Covid-19
lain, namun belum diketahui secara pasti lokasi tersebut. Di dalam pasar
al., 2015)
meliputi daerah mata, mulut, hidung atau pada bagian tubuh lain dengan
wajah, seperti mata, mulut, dan hidung setiap 2-4 kali dalam waktu 1
1) Droplet
2) Kontak Langsung
Hubei, menurut laporan dari 475 rumah sakit dalam hal ini kontak
dan benda mati lainnya. Virus itu dipindahkan dari permukaan benda
4) Penularan Asimptomatik
Penularan dalam klaster keluarga sangat umum terjadi hal ini karena
Guangdong China.
6) Transmisi Aerosol
24-48 jam dan menyebar dari beberapa meter hingga puluhan meter.
Namun, belum ada buktu yang kuat untuk penularan yang terjadi
7) Penularan Okuler
8) Penularan Tinja-Oral
pada pasien. Pada 23,3 % dari pasien COVID-19 tetap positif bahkan
19 dari ibu negative. Apalagi tidak ada viral load telah terdeteksi
e. Faktor Resiko
19 antara lain :
memiliki rentan usia 65 tahun keatas mewakili 80% rawat inap dan
4) Penderita Asma
adalah 1,41%, yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan 0,86% yang
penyakit pada populasi klinis ini tidak terlalu parah, dengan angka
12 rumah sakit yang rendah penerimaan. Selain itu, pada proporsi ini
penyakit yang lebih parah pada 191 pasien dari Wuhan, China,
Mellitus pada 19% yang tidak bertahan 31%, dan CVD pada 8%
6) Menerima Kemoterapi
lebih tinggi dan situasi ini dapat membuat seseorang lebih kritis dan
Wiraharja, 2020)
8) Defisiensi Imun
74,0%), batuk (130 dan 223, 58,3%), dan dispnea (68 dari 223,
dari 223, 14,8%), dan sakit tenggorokan (18 dari 223, 8,1%). Setiap
pasien (158 dari 244, 64,7%) dirawat di rumah sakit; 16,8% dirawat
Selain itu, ditemukan hubungan antara riwayat merokok saat ini dan
al., 2020)
23
Penyakit ginjal kronis dikaitkan dengan resiko yang lebih tinggi dari
orang yang memiliki kontak erat dimana orang tinggal orang yang
terjangkit virus, satu lingkungan yang sama tapi tidak pernah kontak
dekat atau jarak 2 meter termasuk resiko rendah, dan terakhir tenaga
al., 2020)
24
a) Demam
b) Batuk Kering
c) Sesak Nafas
2020)
dan sesak nafas sebagai gejala klinis COVID-19 yang saat ini
nyeri otot, menggigil, sakit kepala dan hilangnya rasa dan pembauan
menjadi dua, yaitu severe dan non severe ( para dan tidak parah)
b) Sakit Kepala
c) Konjungtivitis
aroma apapun selama 2-14 hari. Sejauh ini dalam sebuah studi
penciuman
gejala ruam kulit. Yang terjadi secara hilang timbul yang mirip
seperti cacar air dan campak yang diduga berasal dari reaksi
28
1) Memakai masker
2) Mencuci tangan
dan sabun secara berkala, jika tidak terdapat air dan sabun dapat
menempel.
3) Menjaga jarak
kita.
4) Menjauhi kerumunan
5) Mengurangi mobilitas
droplet pasien.
kebersihan tangan.
30
Pencegahan lain yang dianggap paling efektif saat ini yaitu dengan
Wuryastuti, 2021)
2) Karakteristik Produk
konsentrasi multi dosis yang beku, steril dan tanpa pengawet untuk
3) Jadwal Pemberian
COVID-19
b) Klinik
c) Rumah sakit
usia dengan 2 dosis vaksin jarak interval 21-28 hari setelah dosis
suntik RUP 5 ml juga bisa diggunakan dengan jarum 21G atau lebih
(Ranuh, 2020)
4) Stabilitas Keamanan
meliputi:
tersedia)
a. Pengertian
sendirinya dalam 1-3 hari setelah divaksin, yang berupa reaksi vaksin
Berupa batuk atau pilek, demam, sakit kepala, diare, muntah, sakit
3) Reaksi berat
b. Klasifikasi KIPI
suntik yang tidak steril. Gejala yang timbul dari kesalahan KIPI di
Pencegahan :
yang sama.
vaksin.
c) Atasi rasa takut yang muncul pada anak yang lebih besar.
3) Induksi Vaksin
b) Perhatikan kontraindikasi
mencemaskan
meliputi :
1) Vaksin Sinovac
Efek samping berupa demam, lemas dan nyeri area tubuh dan tulang
2) Vaksin Sinopharm
41
3) Vaksin AstraZeneca
4) Vaksin Novovax
dilaporkan dari hasil uji klinik meliputi nyeri lokal, sakit kepala,
5) Vaksin Moderna
lemas dan lesu, nyeri otot, nyeri sendi dan pusing kepala.
6) Vaksin Pfizer
7) Vaksin cansio
42
berupa nyeri area suntikan, demam, lemas dan lesu, mual, nyeri otot
8) Vaksin Sputnik-V
lemas dan lesu, demam, dan sakit kepala. (Wawan Mas’udi, 2020)
d. Epidemiologi
Di Indonesia pada rentang tahun dari 2008 hingga 2010 terdapat 544
1000 kasus. Yang lain semuanya dibawah 100 kasus, serta yang masih
Indonesia, 2021)
menit untuk melihat adanya reaksi cepat yang terjadi setelah vaksinasi,
f. Surveilans KIPI
dilibatkan.
Menteri
Kesehatan
Komnas PP- Ditjen P2P c.q
KIPI Subdib Badan BPOM
Imunisasi RI
24-72
Komda PP- Dinkes jam Produsen
KIPI Provinsi Vaksin
Balai POM
-24 jam
Dinkes Kab /
Kota
Rumah Sakit
Segera
Puskesmas
Segera
Masyarakat
Keterangan :
Mengirimkan Laporan
Memberikan Laporan
Koordinasi
Pelacakan (Sari et al., 2018)
a. Penggolongan Usia
Proses menua merupakan proses yang wajar dan dialami oleh semua
school, school, remaja, dewasa hingga lansia. Tahap yang berbeda ini
2020)
dalam aspek biologis terdiri dari penuaan menurut system tubuh, dan
1) Teori Biologis
menua
2) Teori Sosiologis
tujuanya masing-masing
mengeluaran biaya
1) Perubahan fisik
menebal.
2) Perubahan psikologi
3) Perubahan Sosial
single parent
b) Perkembangan Bahasa
masa pensiun.
d) Kesehatan Mental
korban kekerasan.
e) Agama
ibadah mereka
B. Kerangka Teori
Kerangka teori adalah satu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara
konsep terhadap yang lainnya atau antara variabel yang satu dengan variabel
KIPI
(Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) Vaksin Covid-19 Lansia
Reaksi Sistemik
Induksi Vaksin Demam
reaksi simpang vaksin secara Nyeri otot (Myalgia)
klinis berupa indikasi kontra, Nyeri Sendi (Atralgia)
indikasi khusus ataupun Badan Lemah
perhatian khusus Sakit Kepala
Faktor Kebetulan
(Coincidental) Kejadian Karakteristik Lansia
setelah imunisasi secara Jenis Kelamin
kebetulan dengan kejadian Kondisi Kesehatan
dan populasi yang sama Reaksi Lainya Keadaan Ekonomi
Alergi (Urtikaria, Living Arrangement
odedem) Status Perkawinan
Faktor Tidak Diketahui Reaksi Anafilaksis
Fakor yang tidak diketahui Syncope (Pingsan)
penyebab secara pasti.
C. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep-
konsep atau variabel-variabel yang akan diamati melalui penelitian yang akan
sebagai berikut:
2. Sistematik/Sedang
batuk atau pilek
demam
sakit kepala
Factor yang mempengaruhi KIPI diare
Kesalahan program / tehnik pelaksanaan muntah
sakit perut
(programmatic errors)
lemas atau lesu
Reaksi suntikan (Injection Reaction) nyeri otot dan nyeri sendi
Induksi Vaksin reaksi simpang vaksin secara klinis
Faktor Kebetulan 3. Berat
a. reaksi Urtikaria atau ruam
Penyebab tidak diketahui
b. kemerahan yang tersebar
c. Kejang
d. Syncope atau pingsan
Keterangan :
e. sesak nafas
: diteliti f. oedem atau penumpukan cairan
g. tanda-tanda syok anafilaktik
: tidak diteliti
D. Pertanyaan Penelitian
COVID-19 dengan Vaksin Sinovac pada lansia di GKJ Wirobrajan pada bulan
April-Mei 2021?
E. Variabel Penelitian
dalam kurun waktu satu bulan pasca imunisasi yang kerap temukan di
b. Definisi konseptual
c. Definisi Operasional
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pasca Imunisasi (KIPI) pada lansia di GKJ Wirobrajan Yogyakarta 2022. Data
sebuah informasi.
bersamaan atau sekali waktu antara faktor resiko/paparan dengan penyakit (A.
Aziz, 2014)
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah Lansia berusia 60-90 tahun di GKJ
2. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah lansia yang memiliki rentan usia 60-90
a. Kriteria inklusi
dan II
Yogyakarta
4) Kooperatif
b. Kriteria eksklusi
Instrumen Penelitian adalah suatu alat yang yang digunakan untuk mengukur
lengkap dan dapat diolah (Sugiyono, 2017). Jenis instrumen yang digunakan
pertanyaan yang sudah disusun secara sistematis, sudah matang dan responden
Pertanyaan Jumlah
No. Aspek Indikator
nomor Butir
Saya telah melakukan vaksin COVID-
1. 1
Kriteria Lansia 19 Sinovac dosis pertama dan kedua 1
Asma 2
Kondisi sebelum di Hipertensi (Tekanan darah tinggi) 3
2. vaksin Penyakit jantung 4 5
(Penyakit Penyerta) Penyakit Ginjal 5
Saya menderita Diabetes Mellitus 6
Bengkak area penyuntikan 7
Kejadian Ikutan Pasca
Kemerahan disekitar area penyuntikan
Imunisasi (KIPI)
3. 8 4
Reaksi lokal atau
Gatal disekitar area penyuntikan 9
ringan
Nyeri disekitar area penyuntikan 10
Batuk atau pilek 11
Demam 12
Kejadian Ikutan Pasca
Sakit Kepala 13
Imunisasi (KIPI)
4. Diare 14 7
Reaksi Sistemik atau
Sakit Perut 15
sedang
Lemah dan Lesu 16
Nyeri otot dan sendi 17
5. Kejadian Ikutan Pasca Kejang 18 3
62
Uji validitas merupakan cara untuk mengukur apa yang akan diukur dengan
sesuatu yang hendak diukur secara baik, maka perlu dilakukan uji korelasi
konsisten sesuai asas sesuai dengan teknik pengukuran. Kuesioner sebagai alat
ukur dalam proses pengumpulan data, namun setelah disusun dengan baik
dan perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Responden yang digunakan
untuk melakukan untuk uji coba ini sebaiknya orang yang memiliki ciri – ciri
2012). Uji validitas dan reliabilitas akan di lakukan pada lansia di Posbindu
1. Uji Validitas
kuesioner yang akan dilakukan korelasi antara skor item penyataan dengan
63
N ∑ XY−( ∑ X )( ∑ Y )
Keterangan :
berjumlah 20 responden.
2. Uji Reliabilitas
64
(Dharma, 2011).
( )( ∑σ
)
2
k
r= 1− 2 b
k −1 σt
Keterangan :
σ 2t : Varians total
Suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila nilai koefisien cronbach alpha
yang diperoleh sama dengan atau lebih besar daripada 0,60 (Arikunto,
Kota Yogyakarta.
F. Etika Penelitian
berdasarkan etika, karena dalam suatu penelitian tentu saja akan melibatkan
65
berbagai orang dan situasi, sehingga agar berlangsung aman maka penelitian
tersebut harus didasari dengan prinsip etika penelitian yang terdiri dari Prinsip
menjadi tiga bagian, yaitu prinsip manfaat, prinsip menghargai hak asasi
1. Prinsip Manfaat
bentuk apapun.
c. Resiko
3. Prinsip Keadilan
Penelitian ini dilakukan melalui tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap
1. Tahap Persiapan
telah dibuat dihadapan penguji I, penguji II, dan penguji III, serta
audience.
Yogyakarta.
kota Yogyakarta
yaitu :
asisten penelitian.
f. Tugas Asisten
2. Tahap Pelaksana
VIII yang memiliki pemahaman yang sama dengan penulis tentang yang
untuk membantu dalam proses penelitian dari awal sampai selesai. penulis
responden.
3. Tahap Akhir
untuk memastikan semua data dan kuesioner telah diisi, serta melihat
apakah ada kuesioner yang belum terisi. Memberikan pelayanan tensi dan
cek gula darah secara gratis sebagai ucapan terimakasih sudah menjadi
Data-data yang telah didapatkan dari hasil kuesioner yang diberikan diolah
1. Pengelolaan data
a. Editing
kuesioner.
b. Coding
Pengkodean meliputi :
2) Usia Lansia :
SPSS.
Data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu
f
×100 %
P= n
Keterangan:
P = Presentase
Astuti, S. I., Arso, S. P., & Wigati, P. A. (2015). 済無 No Title No Title No Title.
Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD
Kota Semarang, 3, 103–111.
atmojo, joko tri, Akbar, P. S., Kuntari, S., Yulianti, I., & Darmayanti, A. T.
(2020). Definisi dan Jalur Penularan Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau COVID-19. Jurnal Pendidikan
Kesehatan (e-Journal), 9(1), 57–64.
https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/jpk/article/view/1513
Darmalaksana, W., Hambali, R. Y. A., Masrur, A., & Muhlas. (2020). Analisis
Pembelajaran Online Masa WFH Pandemic Covid-19 sebagai Tantangan
Pemimpin Digital Abad 21. Karya Tulis Ilmiah (KTI) Masa Work From
Home (WFH) Covid-19 UIN Sunan Gunung Djati Bandung Tahun 2020,
1(1), 1–12.
Dharma. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan. CV.Trans Info Media.
Dr. Regina Satya Wiraharja, M. S. (2020). Peranan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Dalam Penanggulangan Covid-19. Univesitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
dr. Siti Aisyah Ismail, D. (2015). Kontroversi Imunisasi. Pustaka Al-Kautsar.
Ghiffari, R. A. (2020). Dampak Populasi Dan Mobilitas Perkotaan Terhadap
Penyebaran Pandemi Covid-19 Di Jakarta. Tunas Geografi, 9(1), 81.
https://doi.org/10.24114/tgeo.v9i1.18622
Hakim, L. N. (2020). Pelindungan Lanjut Usia Pada Masa Pandemi Covid-19.
Retrieved 2, Agustus 2020, from https://berkas.dpr.go.id.
Ii, B. A. B., & Pustaka, T. (2019). BAB II covid (1). 2019, 6–25.
Ismail Marzuki, E. B. (2021). COVID-19 : Seribu Satu Wajah (A. Karim (ed.)).
Jargalsaikhan, B. E., Ganbaatar, N., Urtnasan, M., Uranbileg, N., Begzsuren, D.,
73
Patil, K. R., Mahajan, U. B., Unger, B. S., Goyal, S. N., Belemkar, S.,
Surana, S. J., Ojha, S., Patil, C. R., Mansouri, M. T., Hemmati, A. A.,
Naghizadeh, B., Mard, S. A., Rezaie, A., Ghorbanzadeh, B., … Yuanita, E.
(2019). 済 無 No Title No Title No Title. Molecules, 9(1), 148–162.
http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/
download/83/65%0Ahttp://www.embase.com/search/results?
subaction=viewrecord&from=export&id=L603546864%5Cnhttp://
dx.doi.org/10.1155/2015/420723%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-
3-319-76
Kemenkes (2019) ‘Kementerian Kesehatan Republik Indonesia’, Kementerian
Kesehatan RI, p. 1. A. at: https://www. kemkes. go.
id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-
terbanyak-k.-2-di-indonesia. html. K. (2019). Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. In Kementerian Kesehatan RI.
https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-
penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Keputusan Menteri
Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/4638/2021 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19.
Kementerian Kesehatan RI, 2021, 1–157.
https://www.dinkes.pulangpisaukab.go.id/2021/05/21/keputusan-menteri-
kesehatan-no-hk-01-07-menkes-4638-2021-tentang-juknis-pelaksanaan-
vaksinasi-dalam-rangka-penanggulangan-pandemi-covid-19/%0Akemenkes
magang 1
Lidiana, E. H., Mustikasari, H., Pradana, K. A., & Permatasari, A. (2020).
Gambaran Karakteristik Kejadian Ikutan Pasca Vaksinasi Covid-19 Pada
Tenaga Kesehatan Alumni Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Jurnal Ilmiah
Kesehatan, 19(Mei), 33–42.
Medico, B. Del. (2020). Coronavirus Covid-19. Membela diri. Cara menghindari
penularan. Bagaimana melindungi keluarga dan pekerjaan Anda. Bruno Del
Medico Editore.
Monardo, D. (2020). Indonesia dan COVID-19. CSIS Indonesia.
Nasution. (2009). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif (p. 54). Bumi Aksara.
Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Prof. drh. Hj. Hastari Wuryastuti, M.Sc., P. D. (2021). CORONAVIRUS Kupas
Tuntas Sejarah, Sumber, Penyebaran, Patogenesis, Pendekatan Diagnosis
dan Gejala Klinis Coronavirus pada Hewan dan Manusia. Liliy Publisher.
Ranuh, I. G. N. G. (2020). Pedoman imunisasi di Indonesia. Satgas Imunisasi,
Ikatan Dokter Anak Indonesia.
74
Setelah mendapat penjelasan, saya memahami dan mengetahui tentang tugas-tugas saya
sebagai asisten peneliti, oleh sebab itu saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pendidikan :
Dengan ini menyatakan bersedia untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan penelitian yang
Demikian lembar persetujuan ini saya isi dengan sebenar-benarnya agar dapat
Asisten Penelitian
77
(……….…………….)
No. Responden :
atau merasakan manfaat dari penelitian ini, namun telah disampaikan kepada
saya bahwa hasil penelitin ini akan berguna untuk meningkatkan pelayanan.
5. Saya telah diberi hak untuk menolak memberikan informasi jika saya
berkeberatan untuk menyampaikannya.
6. Saya juga diberi hak untuk dapat mengundurkan diri sebagai responden pada
7. Saya mengerti dan saya telah diberitahu bahwa semua informasi yang akan
8. Saya juga telah diberi informasi bahwa identitas pribadi saya akan dijamin
Yogyakarta”
(…………………..) (…………………..)
79
KUESIONER PENELITIAN
Nama (inisial) :
Jenis Kelamin :
Usia :
Pendidikan :
Pekerjaan / Kegiatan :
Alamat :
Berikan tanda centang (√) pada salah satu pilihan yang paling sesuai dengan anda
Singkatan Arti
3 Jarang-Jarang
4 Pernah
80
81
Waktu Septemb Oktober Januari Januari Februari Maret April Mei Juni
er 2021 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022
2021
Kegiatan
Pengajuan
judul
Proposal
Ujian
proposal
Ethical
clearance
Uji
validitas
dan
reliabilita
s
Penelitian
Penyusun
an hasil
skripsi
Sidang
skripsi
5. Isi strip gula darah + Batrei alat tensi (Pelayanan Rp. 300.000
Kesehatan Gratis untuk 107 responden)
6. Ethical clearance Rp. 200.000
7. Uji validitas dan reliabilitas Rp. 100.000
8. Honor asisten Rp. 150.000
9. Kenang-kenangan untuk GKJ Wirobrajan Yogyakarta Rp. 100.000
Total Rp. 1.685.000
dijabarkan dan
menggunakan bahasa
secara umum
Membuat Dummy table
berdasarkan karakteristik
responden
7. 01 Januari BAB IV Perbaikan skala kuisioner
2021 BAB III
Persiapan ujian Proposal
91