You are on page 1of 4

TUGAS TUTORIAL 2 IPA

1. Jelaskan manfaat alat peraga bagi siswa dan guru dan jelaskan pula nilai praktis dari alat
peraga tersebut?

JAWAB :

a. Bagi guru :
Membantu kelancaran dalam proses belajar mengajar.
b. Mempermudah pemahaman konsep
c. kegiatan belajar mengajar lebih efektif dan efisien
d.Mempermudah penyampaian materi pelajaran yang bersifat abstrak.
e.Memperluas cakupan materi pelajaran
f.Mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran
g.Menciptakan suasana pembelajaran kondusif.
h.menghindari pembelajaran verbalisme.
b. Bagi siswa :
Mempermudah memahami konsep
b. Materi lebih mudah dihayati dengan menggunakan alat peraga
c. Meningkatkan ketrampilan dalam megunakan alat peraga
d. Perolehan lebih mantap dan dapat dikembang
e. Menumbuhkembangkan sikap disiplin , teliti ,kerjasama dan bertanggungjawab.
f. Membentuk sikap mandiri dalam kegiatan observasi eksperimen dan penelitian
g. Interaksi guru dan murid lebih meningkat, sehingga dapat memperoleh hasil yang optimal.

Nilai praktis alat peraga :

Alat peraga dapat bersifat universal dan dapat diaplikasikan pada hampir semua proses belajar
mengajar yang membutuhkan media pembelajaran yang penggunaanya hatu sesuai dengan prinsip
penentuan media pembelajaran.
Tentunya penggunaan alat peraga sebagai media harus menyesuaikan dengan kriteria pemilihan
media pembelajaran yang baik. Mulai dari penyesuaian dengan tujuan pembelajaran dan materi,
mudah untuk diaplikasikan, efektif dalam penggunaan, hingga sesuai dengan standar produk. Ini
bertujuan agar penggunaan alat peraga tersebut dapat optimal dan benar-benar membantu proses
belajar-mengajar

2. Jelaskan alat peraga untuk menjelaskan pesawat sedehana dengan tuas/pengungkit? dan
berilah contohnya

Jawab :

Tuas dapat berupa batang kayu, bambu, atau besi. Penggunaan tuas memerlukan penumpu yang
bisa berupa batu atau benda keras lainnya.

Satu penumpu harus diletakkan di antara dua ujung batang tuas, sehingga alat pengungkit dapat
memudahkan pekerjaaan memindahkan benda. Tuas dapat dibedakan menjadi tiga bentuk.
 Pertama, tuas dengan titik tumpu di antara titik kuasa dan titik beban. Tuas ini disebut juga
denga tuas jenis I. Contohnya yaitu juangkat-jungkit, pembuka tutup botol, dan pencabut
paku.
 Kedua, tuas dengan titik beban di antara titik tumpu dan titk kuasa. Ini disebut dengan tuas
jenis II. Contohnya adalah pemecah kemiri dan kereta roda satu.
 Ketiga, tuas dengan titik kuasa di antara titik tumpu dan titik beban. Ini disebut pula tuas
jenis III. Contoh alatnya yaitu pinset, sekop dan penjepit roti.
2. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dari diterapkannya pembelajaran terpadu di SD! Serta
berilah penjelasan!

Kelebihan pembelajaran terpadu

a) Pengalaman dan kegiatan belajar akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan peserta
didik.
b) Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu sesuai dengan
minat dan kebutuhan peserta didik.
c) Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi peserta didik sehingga hasilbelajar akan dapat
bertahan lebih lama.
d) Pembelajaran terpadu dapat menumbuhkembangkan keterampilan berpikir peserta didik.
e) Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering
ditemui peserta didik dalam lingkungannya.
f) Menumbuhkembangkan keterampilan sosial peserta didik seperti kerja sama, toleransi,
komunikasi, dan respek terhadap gagasan orang lain.
g) memberikan peluang dan motivasi bagi guru untuk mengembangkan materi pembelajaran
serta mendorong guru untuk mengembangkan kreatifitas.
h) Mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal, menerima, menyerap, dan
memahami keterkaitan atau hubungan antara konsep, pengetahuan, nilaiatau tindakan yang
terdapat dalam beberapa pokok bahasan atau bidang studi.
i) Menghemat waktu, tenaga dan sarana serta biaya pembelajaran, disamping
menyederhanakan langkah-langkah pembelajaran.

Kekurangan pembelajaran terpadu

Dilihat dari aspek guru

Pembelajaran terpadu menuntut tersedianya peran guru yang memiliki pengetahuan dan
wawasan yang luas, kreatifitas yang tinggi, keterampilan metodologik yang handal, kepercayaan
diri dan etos akademik yang tinggi, dan berani untuk mengemas dan mengembangkan materi.

Akibat akademiknya, guru dituntut untuk terus menggali informasi/pengetahuan yang berkaitan
dengan materi yang diajarkan, salah satu strateginya, guru harus Dilihat dari aspek peserta didik
membaca literattur secara mendalam. Tanpa hal ini, penerapan pembelajaran terpadu sulit
diwujudkan.

Dilihat dari aspek peserta didik

Pembelajaran terpadu memiliki peluang untuk pengembangan kreatifitas akademik yang


menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relatif baik, baik dalam aspek intelegensi
maupun kreatifitasnya.

Hal tersebut terjadi karena penerapan pembelajaran terpadu menekankan pada pengembangan
kemampuan analitik (menjiwai), kemampuan asosiatif (menghubung-hubungkan) dan
kemampuan eksploratif dan elaboratif (menemukan dan menggali). Apabila kondisi ini tidak
dimiliki peserta didik, maka sangat sulit pembelajaran terpadu diterapkan.

Dilihat dari aspek sarana atau sumber pembelajaran

Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan
beragam dalam menunjang dan memperkaya serta mempermudah mengembangkan wawasan
dan pengetahuan yang diperlukan. Dengan demikian, jika pembelajaran terpadu ini hendak
dikembangkan, maka ketersediaan sumber belajar dan perpustakaan juga perlu dikembangkan
pula secara bersamaan. Bila keadaan yang dituntut tersebut tidak dapat dipenuhi maka akan sulit
untuk menerapkan pembelajaran tersebut.

3. Bagaimana cara meyiapkan pembelajaran secara inter dan intradisiplin ilmu di SD? dan berilah
contohnya

Jawab:

Pembelajaran interdisipliner, yaitu pendekatan pembelajaran yang menggabungkan beberapa mata


pelajaran ke dalam sebuah proyek aktif yang di dalamnya terkandung beberapa konsep dari mata
pelajaran tersebut. Peserta didik bisa menghubungkan antara konsep yang sudah dikuasai dari mata
pelajaran yang satu dengan konsep mata pelajaran yang lain dengan pengalaman yang dimiliki
sehingga menghasilkan pengetahuan yang baru.

Cara menyiapkan pembelajaran interdisiplin dan intra disiplin:

 Tentukan salah satu batasan yang dapat dkaitkan dengan bahasan dari mata pelajaran lain
 Cari pokok bahasan . sub yang sama dari setiap mata pelajaran
 Buat pemetaan kegiatan pembelajaran untuk mempermudah menentukan kegiatan belajar
mengajar

Contoh :

 Ipa: materi udara bersih dan udara tercemar


 Bahasa Indonesia : menceritakan pengalaman menarik dan mengamati lingkungan
 SBK : menggambar imajinatif udara bersih dan udara tercemar

4. Udara adalah campuran bermacam-macam gas, yaitu Oksigen, Nitrogen, Karbondioksida dan lain-
lain. Ternyata 20% dari udara adalah Oksigen. Bagaimana anda mengembangkan ranah kognitif,
afektif dan psikomotor melalui konsep ini?

Jawab :

Ranah kognitif :

Melalui tes berupa pertanyaan: menganalisis (C4) macam2 gas yang terdapat pada udara

1) Mengapa 20% udara yang manusia hirup adalah oksigen?


2) Berapa volume yang ada pada oksigen?
3) Apa manfaat oksigen bagi manusia?

Ranah afektif :

Siswa membuktikan A5 bahwa manusia bernafas dengan oksigen,(siswa diminta untuk bernafas,
menghirup udara dan mengeluarkan udara)
Ranah psikomotorik

Siswa bersama kelompoknya membuat/menciptakan (P5) alat pernafasan sederhana dari botol
aqua dan balon

6. Ranah apa saja yang paling banyak di kembangkan kalau peserta didik diberi tugas menimbang
berat sejumlah air?

Jawab :

Yang paling sering dipakai adalah ranah kognitif dan psikomotorik

You might also like