You are on page 1of 3

RANCANGAN PEMBUATAN NOVEL “3

POSESIF BROTHER”
KARYA BELA TRIJAYANTI

Disusun Oleh:

Bela Trijayanti

XII AKL 1/15

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


SMK NEGERI 1 PROBOLINGGO
TAHUN 2023

Jalan Mastrip No. 357 Telp. (0335) 421121


Probolinggo
A. Unsur Intrinsik
1. Tema
- Keluarga
2. Judul
“3 Posesif Brother”
3. Penokohan
 Haningga Jyvera Prawidja (Jyv bungsu keluarga Prawidja, cewek
sendiri dari 3 bersaudara) : Memiliki kepribadian cuek, mandiri,
nakal, bandel, pintar, tidak peduli dengan sekitar, bebas, blak -
blakan.
 Kalingga Arseno Prawidja (Kakak pertama Jyv) : Bijak, pintar,
posesif, cuek, mandiri
 Senggala Kevano Prawidja (Kakak kedua Jyv) : Disiplin, rajin,
pintar, cuek, mandiri
 Yulangga Malveno Prawidja (Kakak ketiga Jyv) : Playboy, cuek,
jail, pintar, mandiri
 Mixel Artheo Narendra (Calon kekasih Jyv) : Sopan, ramah, pintar,
bijak, posesif, cemburuan
 Garda Ataya Bagaskara (Sepupu gen Prawidja) : Humble, peka,
ramah, sopan, perhatian, penasehat Jyv
 Celphy Geovano Alindra (Sahabat cowok Jyv) : Cuek, pendengar
yang baik, perhatian
 Mytera Windira Delvana (Mantan Yulangga) : Ramah, lemah
lembut, suka mengalah, pintar
 Yolanda Mirysa Andara (Sahabat Jyv) : Usil, perhatian, cerewet
 Hylda Hanum Satraraja (Sahabat Jyv) : si paling kepo, penasehat,
pengamat
 Stevany Karaya Althana (Crush Kalingga) : Cuek, badas.

4. Alur
- Maju/Mundur

5. Latar
- Latar Waktu : Hari libur, malam hari, pagi remang – remang, 10
tahun yang lalu, senja, siang hari, keterangan waktu (pukul 10.00,.)
- Latar Tempat : SMA Darmawangga, New York, Bar, Cafe,
Apartemen, Rumah keluarga Prawidja, Restoran, Roftoop, Hutan,
Taman kanak - kanak
- Latar Suasana : Sedih, senang, keresahan, ketakutan, tegang,
grogi.
6. Amanat
Keluarga adalah rumah untuk kembali pulang, namun ada saatnya
dimana rumah tersebut terkadang terasa menjadi sebuah penjara. Hal
itu tergantung dari bagaimana cara kita mengambil dan merasakan
kenyamanan itu sendiri. Terkadang apa yang kita rasakan sebagai
siksaan/ kekangan itu merupakan bentuk kasih sayang dan rasa peduli
untuk kebaikan kita di masa depan.
Keegoisan yang tinggi dan kurangnya komunikasi akan menjadi batu
kesalahpahaman antar anggota keluarga, dimana nasehat menjadi
sebuah bentakan, larangan menjadi sebuah perintah
Perlunya memberikan sedikit kebebasan pada sesama saudara dan
memberikan ruang privasi.

You might also like