You are on page 1of 3

PEMERIKSAAN TES KEBUGARAN

(HARVARD STEP TEST)


No. Revisi: Halaman
No. Dokumen
/Int-10000/BAM2/SPO/XII/2022
0 1–2

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Kepala RS BAM

SPO 27 Desember 2022

dr. Bandriyo Sudarsono, M.K.K.K

PENGERTIAN Kebugaran jasmani adalah bagian dari aktifitas manusia yang sangat
penting dalam menjaga keseimbangan pola hidup manusia. Kekuatan
fisik pada tubuh seseorang kaitannya dengan kebugaran jasmani akan
efektif dan efisien dalam waktu yang lama jika aktifitas fisik dilakukan
secara teratur dan terus – menerus tanpa mengalami kelelahan yang
berarti.

Tes Kebugaran Harvard Step Test adalah salah satu cara untuk
dapat mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang.

TUJUAN 1. Sebagai acuan bagi dokter pelaksana dan perawat pelaksana


dalam melakukan Tes Kebugaran Harvard Step Test pada pasien
Medical Check Up.
2. Sebagai acuan bagi pasien untuk melakukan Tes Kebugaran
Harvard Step Test dalam rangkaian Medical Check Up.

KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit Tentang Pemberlakuan Pedoman


Pelayanan Medical Check Up.

PROSEDUR 1. Persiapan Alat


a. Bangku Harvard Modifikasi (khusus laki – laki) (tinggi bangku =
47 cm) (1 buah)
b. Pengukur Waktu (Arloji / Stopwatch / Handphone) (2 buah)
c. Metronome Ketukan (diatur pada ketukan 120 x/menit) (1 buah)

2. Persiapan Pasien
Menginformasikan kepada pasien tentang tes yang akan
dilakukan, meminta pasien untuk melakukan pemanasan sebentar,
PEMERIKSAAN TES KEBUGARAN
(HARVARD STEP TEST)
No. Revisi: Halaman
No. Dokumen
/Int-10000/BAM2/SPO/XII/2022
0 2–2

lalu memposisikan dirinya pada bangku Harvard sebelum memulai


rangkaian Tes Kebugaran Harvard Step Test.

Kontra Indikasi Pemeriksaan:


1. Penderita / Suspek Acute Myocardial Infarction (AMI)
2. Penderita Penyakit Jantung Bawaan (PJB), walau
dengan EKG istirahat normal
3. Hasil EKG istirahat Abnormal
4. Penderita penyakit jantung dengan Terapi Digitalis
5. Penderita Hipokalemia
6. Kondisi medis lainnya yang tidak memungkinkan pasien
melakukan sebagian / seluruh rangkaian pemeriksaan.

3. Pemeriksaan
a. Pada saat aba – aba ”Mulai” diberikan, pasien agar
menempatkan salah satu kakinya di atas bangku tepat pada
ketukan Metronome yang ke-1 kemudian Stopwatch 1 ditekan.
Pada ketukan Metronome yang ke-2, pasien harus berada / naik
di atas bangku, dan pada ketukan Metronome yang ke-3 satu
kaki diturunkan (kaki yang pertama naik bangku) dan disusul
dengan kaki yang satunya pada ketukan Metronome yang ke-4.
b. Kerja dilakukan sesanggup mungkin tetapi tidak lebih dari 5
menit.
c. Posisi tubuh selama naik turun bangku harus tetap lurus (sikap
tegak) dan tidak boleh membungkuk.
d. Bilamana sikap atau irama tetap salah selama 10 – 15 detik
walaupun sudah berkali – kali diberi peringatan, maka tes harus
dihentikan dan lamanya naik turun bangku kemudian dicatat.
e. Pada saat tes dihentikan, pasien secepatnya disuruh duduk dan
kedua stopwatch ditekan. Penekanan stopwatch yang pertama
untuk menunjukkan lamanya naik turun bangku dan penekanan
PEMERIKSAAN TES KEBUGARAN
(HARVARD STEP TEST)
No. Revisi: Halaman
No. Dokumen
/Int-10000/BAM2/SPO/XII/2022
0 3–2

stopwatch yang kedua untuk memulai menghitung periode


pemulihan denyut nadi setelah test selesai dilakukan.
f. Kemudian lakukan pencatatan denyut nadi selama 0,5 menit
(30 detik) untuk menghitung Rumus Indeks Kesanggupan
Badan (IKB).

g. Cara penilaiannya adalah sebagai berikut:


 Kurang dari 50 = Kesanggupan Kurang
 50 – 80 = Kesanggupan Sedang
 Di atas 80 = Kesanggupan Baik

UNIT TERKAIT 1. Unit Medical Check Up

You might also like