You are on page 1of 2

Anatomi Ascomycocetes =

 Jamur Ascomycota “jamur kantung” ada yang uniseluler dan multiseluler.


 Ada yang bersifat parasit dan ada juga yang bersifat saprofit.
 Hifa bersekat.
 Berkembangbiak secara seksual dengan membentuk spora yang dihasilkan dalam suatu
kantung (askus) yang disebut askospora
 Berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk konidiospora, yaitu spora yang
dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifa
 Didalam askus terdapat 8 buah spora karena 2 inti diploid melakukan pembelahan
meiosis menghasilkan 4 inti haploid. setiap haploid akan membelah secara mitosis
sehingga setiap askus terdiri dari 8

Contohnya yaitu Aspergillus sp. , Penicillium sp. , Saccharomyces cerevisiae buah spora.

Klasifikasi dan Taksonomi Ascomycota =


Menurut Largent (1977), salah satu cara untuk mengetahui genus atau jenis jamur
mikroskopis yaitu dengan mengamati karakter-karakter utama yang dimilikinya. Karakter utama
yang dimiliki jamur adalah makromorfologi dan mikromorfologi. Karakter mikromorfologi
meliputi bentuk hifa, ukuran hifa, bentuk spora, ukuran spora, warna spora, bentuk sistidum dan
ukuran sistidum.

Genus Aspergillus

Kerajaan : Fungi

Divisi : Ascomycota

Kelas : Eurotiomycetes

Ordo : Eurotiales

Famili : Euroticeae

Genus : Aspergillus

Spesies : Aspergillusfumigatus, Aspergillusflavus, Aspergillusclavatus, Aspergillusnidulans,


Aspergillusniger, Aspergillusoryzae, Aspergilluswentii

You might also like