You are on page 1of 14

ANALISI PESAN DAKWAH PADA LIRIK LAGU"INGAT SHOLAWAT"

GRUP BAND WALI

HASIL PENELITIAN

Diajuhkan kepada fakultas agama islam prodi komunikasi

Penyiaran islam

RAHMAN

12120190016

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

I.PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG MASALAH......................................................1


I.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................2

I.3 TUJUAN PENELITIAN..................................................................3

I.4 MANFAAT PENELITIAN................................................................4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN PUSTAKA........................................................................1

2.I.I PENGERTIAN DAKWAH..............................................................2

2.I.2 TUJUAN DAKWAH....................................................................3

III. METODE PENELITIAN

3.I JENIS PENELITIAN........................................................................1

3.2 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN................................................2

3.3 SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN................................................3

3.4 PROSEDUR PENELITIAN..............................................................4

3.5 TEHNIK PENGUMPULAN DATA PENELITIAN................................5

3.6 TEHNIK ANALISIS DATA PENELITIAN...........................................6

3.7 INSTRUMEN DATA PENELITIAN...................................................7

DAFTAR PUSTAKA

I.PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG MASALAH

A. Belakang Masalah

Dakwah adalah seruan atau ajakan keinsyafan atau usaha mengubah situasi kepada

situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.

Perwujudan dakwah bukan sekedar usaha peningkatan pemahaman keagamaan dan

tingkah laku dan dipandang hidup saja, tetapi juga menuju sasaran yang lebih luas.

Apabila pada sekarng ini, harus lebih efektif menuju kepada pelaksanaan ajaran Islam

secara menyeluruh dalam berbagai aspek kehidupan.1


Di dalam Al-Quran sendiri telah menggambarkan bahwa bagaimana cara berdakwah

dengan metode, termaktub dalam surat An-Nahl ayat 125.2

Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-Mu dengan hikmah dan pelajaran yang

baik dan bantahlah mereka dengan cara yang paling


baik.”

Dengan selalu berkemabangnya teknologi yang ada maka dakwah bisa kita lakukan

dengan berbagai cara yang ada. Dakwah pada zaman sekarang ini tidak hanya harus

disampaikan dalam setiap pengajian ataupun acara-acara

peringatan hari islam. Dan tidak selalu bertempat pada masjid, majlis ta’lim maupun

temapat ibadah yang lainnya. Dakwah yang disampaikan pada masakini dapat

disampaikan melalui musik yang didalam setiap lagu yang


liriknya mengandung unsur dakwah (ajakan).

Musik adalah bagian dari seni sebagai alat komunikasi yang cukup
efektif melalui seluruh aspek kehidupan dan musik dapat mempengaruhi emosi orang
yang menikmatinya. Ketika sebuah lagu atau musik memilki tujuan atau pesan moral yang

terkaandung dalam syair-syair lagu tersebut, maka pesan yang disampaikan biasanya

menjadi lebih komunikatif, karena selain pesan dapat diterima juga dapat menghibur

sipenerima pesan (pendengar), oleh karena itu lagu lebih mudah dihafaklkan dan dipahami.

Pesan-pesan yang dapat disampaikan tidak hanya pesan-pesan umum seperti

percintaan dan sosial kemasyarakatan, tapi pesan-pesan yang bersifat religi pun dapat

disampaikan melalui musik atau lagu. Musik merupakan salah satu media yang dapat

dijadikan sarana untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah yang mudah diterima oleh

khalayak. Sifatnya yang menghibur dapat dimanfaatkan penyanyi atau seniman untuk

memasukan pesan-pesan dakwah didalamnya, sehingga secara tidak langsung


khalayak telah menerimanya dengan suka hati dan tidak membosankan untuk
didengar berulang-ulang kali bahkan menirukannya, karena musik merupakan kesenian

yang amat menarik untuk manusia dan sudah naluri manusia untuk
menyukai hal-hal yang bersifat estetika dan keindahan.

Berdakwah pada zaman sekarang tidak bisa dilakukan oleh para mubaligh di masjid saja,

tetapi banyak juga dilakukan dengan berbagai cara dan banyak tempat media yang bisa

digunakan pada zaman sekarang. Medianya bermacam-macam seperti televisi, radio,

koran, majalah, internet dan lagu. Seperti oleh beberapa group band, nasyid, dangdut,

marawis dan kasidah. Mereka berdakwah melalui musik sebagai media berdakwah.

Group band Wali adalah salah satu group band yang mengusung lagu pop melayu, band

ini terdiri dari empat personil yang digawangi oleh Faank (vocal), Apoy (gitar), Ovie

(keyboard), dan Tomy (drum). Group band ini berdiri pada tanggal 31 Oktober 1999 di

Jakarta dengan nama Fiera. Karena memiliki hoby yang sama di musik, akhirnya mereka

berkomitmen untuk berjuang didunia musik. Setelah melalui perjuangan yang cukup
panjang sekitar sembilan tahun, akhirnya band ini berhasil mengeluarkan albumnya yang

pertama pada tahun 2008 yang berjudul “Orang Bilang” dan dengan nama band

barunya yaitu Wali. Seluruh personil group band Wali adalah mahasiswa Universitas Islam

Negri Jakarta. Setelah sukses dengan album pertamanya, akhirnya group band ini
mengeluarkan album keduanya yang berjudul “Cari Jodoh” dan album
religinya yang berjudul “Ingat Sholawat” di tahun 2009.
Dalam albul realigi Wali Band yang berjudul Ingat Sholawat ini
mempunyai keistimewaan yang terdapat dalam setiap lirik didalam setiap judul lagu yang

ada. Kata-kata dalam setiap liriknya banyak mengandung arti

yang dakwah dan dapat dimengerti bagi setiap orang yang mendengarkan lagu-lagu

dalam Album Ingat Sholat ini. Dari uraian diatas menjadikan wacana bagi penulis untuk

meneliti tentang group band yang meluncurkan album religi khususnya group band Wali

yang melakukan misi dakwah melalui media musik dan syair lagu yang
dijadikan sebagai media alternatif dan suatu pendekatan dalam misi dakwahnya. Hanya

saja masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara menyusun atau mengemas

sebuah syair lagu serta menyampaikannya secara baik serta dapat diterima tanpa harus

memaksanya secara ekstrim,sehingga misi dakwah tepat sasaran dan sesuai dengan apa

yang ingin dicapai. Penelitian yang ingin dilakukan merupakan penelitian terhadap lirik

lagu yang terdapat dala album “Ingat Sholawat” group band Wali. Dari latar
belakang masalah diatas peneliti mengangkat judul “Analisis Isi Pesan
Dakwah Pada Lirik Lagu Album Ingat Sholawat Group Band Wali

I.2.RUMUSAN MASALAH

Pesan dakwah adalah pernyataan-pernyataan yang bersumber dari Alqur’an dan As-

sunah atau sumber lain yang merupakan interpretasi dari kedua


sumber tersebut, untuk mengajak seluruh umat manusia agar mengikuti ajaran Islam dan

mampu merealisasikan dalam kehidupan dengan tujuan mendapatkan kebahagiaan di

dunia dan diakhirat. Dalam konteks penelitian ini, pesan dakwah yang dimaksud adalah

pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam lirik lagu album ingat sholawat group band
Wali, yang mengandung ajaran islam yang bersumber dari Al-qur’an dan As-sunah

yang bertema aqidah, akhlak dan syari’ah.Dalam penelitiani ini, penulis merumuskan isi

pesan dakwah kedalam beberapa poin saja, diantaranya pesan dakwah yang

mengandung nilai Aqidah,


Ibadah dan Syariah. Agar skripsi ini mendapatkan hasil yang baik, penulis
juga membatasi penelitian ini hanya pada album Ingat Sholawat group band
Wali, yang didalamnya terdapat lima lagu yaitu, Mari Sholawat, Aku Cinta
Allah, Tuhan, Tobat Maksiat (Tomat), Ya Allah.
Dengan demikian maka masalah penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut :
1. Apa saja pesan dakwah yang terdapat dalam album “Ingat Sholawat”
group Band Wali?
2. Apa pesan paling dominan dalam album “Ingat Sholawat” group Band Wali?

I.3 TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui dan menganalisis apa saja pesan dakwah yang terdapat dalamm

album Ingat Sholawat group band Wali.


2. Untuk mengetahui dan menganalisis apa pesan yang paling dominan dalam album

Ingat Sholawat group band Wali.

I.4 MANFAAT PENELITIAN


1. Segi Teori
Penelitian ini diharapkan dapat memperdalam kajian analisis isi dan teori-teori seerta

metodologi (prosedur penelitian) yang berkaitan dengan isi pesan dakwah yang

disampaikan melalui media kaset, yang berfokus pada lirik lagu yang tercantum pada isi

cover album tersebut.

2. Segi Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan menambah wawasan bagi
para praktisi dan juga element masyarakat, mahasiswa dan pelajar untuk

mengembangkan nilai-nilai Islam agar menjadi bahasan dan kajian yang menarik dan

untuk memberikan motivasi bagi pelaksana dakwah.


3. Segi Wali Band
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan, gambaran dan motivasi kepada

para personil Wali band untuk menciptakan karya lagulagu yang lebih baik lagi, sehingga

semakin bisa diterima di masyarakat.

II.TINJAUAN PUSTAKA

2.I KAJIAN PUSTAKA

Content Analysis menurut Bakus adalah analisis ilmiah tentang isi pesan suatu

komunikasi.1Sedangkan menurut R. Holsti, analisis isi adalah suatu metode analisis pesan

dalam satu cara yang sistematis yang menjadi petunjuk untuk mengamati dan

menganalisis pesan-pesan tertentu yang disampaikan oleh komunikator.2


Metode analisis isi merupakan suatu teknik sisitematik untuk menganailisi isi pesan dan

mengolah pesan, atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis isi perilaku

komunikasi yang tebuaka dari komunikator yang dipilih.3Analisis isi digunakan juga untuk

studi-studi yang bersifat eksplorasi dan deskriptif. Hardjana menjelaskan teknik analisis isi

umumnya memberikan manfaat untuk ketiga kegiatan yaitu:


1. Membuat paparan tentang apa, bagaimana, dan kepada siapa suatu komunikasi ditayangkan.
2. Membuat inferensi tentang anteseden mengenai sebab musabab mengapa
suatu komunikasi dinyatakan.

3. Membuat inferensi tentang apa dampak dari komunikasi yang dinyatakan itu

Penggunaan analisis isi dilakukan bila ingin memperoleh keterangan dari isi komunikasi

yang disampaikan dalam bentuk lambang. Analisis isi dapat juga digunakan untuk

menganalisis semua bentuk komunikasi seperti: surat kabar, buku, puisi, lagu, cerita,
lukisan, pidato, surat, peraturan, undangundang, musik dan lain-lain

.4 Dijelaskan bahwa batasan-batasan tentang analisis isi dengan


mengemukakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif yang

didalamnnya adalah mengemukakan ketepatan dalam mengidentifikasi isi

dari pesan dakwah yang muncul, seperti perhitungan dan penyebutan yang

berulang-ulang dari kata tertentu.

Sedangkan pendekatan kualitatif adalah dengan menggunakan

seperangkat tema sebagai suatu bentuk pedoman dalam membahas seluruh isi

pesan dengan mencoba menerangkan bagaimana tema tersebut kemudian

dikembangkan oleh suatu sumber media dengan meneliti masalah yang ada di

dalamnya yang tidak mencangkup jumlah. George dan Kraucer menyatakan,

bahwa Content Analysis Kualitatif lebih mampu menyajikan nuansa dan

lebih mampu melukiskan prediksinya lebih baik.

2.I.I PENGERTIAN DAKWAH

Dakwah secara etimologi atau bahasa, kata dakwah berasal dari


bahasa arab, yaitu da‟a-yad‟u-da‟watan, artinya mengajak,menyeru,
memanggil. Warson Munawir, menyebutkan bahwa dakwah artinya adalah
memanggil (to call), mengundang (to invite), mengajak (to summon),
menyeru (to propose), mendorong (to urge), dan memohon (to pray).6
Dakwah secara terminologi, didefinisikan menurut beberapa ahli
diantaranya:
a. Menurut M. Natsir
Dakwah adalah usaha-usaha menyerukan dan menyampaikan kepada
perorangan manusia dan seluruh umat manusia konsepsi Islam tentang pandangan dan

tujuan hidup manusia di dunia ini, dan yang meliputi al-amar bi al-ma‟raf an-nahyu an al-

munkar dengan berbagai macam cara dan media yang diperbolehkan akhlak dan

membimbing pengalamannya dalam prikehidupan bemasyarakat dan perikehidupan

bernegara.
b. Menurut Dr. M. Quraish Shihab
Dakwah adalah seruan atau ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi

kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun msayarakat.

Terwujudnya dakwah bukan hanya sekedar usaha peningkatan pemahaman dalam

tingkah laku dan pandangan hidup saja, tetapi juga menuju sasaran yang lebih luas.

Apalagi pada masa sekarang ini, ia harus lebih berperan menuju kepada pelaksanaan

ajaran Islam secara lebih menyeluruh dalam berbagai aspek.7


c. Menurut Ibnu Taimiyah
Dakwah merupakan suatu proses usaha untuk mengajak agar orang beriman kepada

Allah, percaya dan mentaati apa yang telah diberitakan oleh rasul serta mengajak agar

dalam menyembah kepada Allah seakan-akan melihatnya.


Dakwah adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar dalam rangka menyampikan

pesan-pesan agama Islam kepada orang lain agar mereka menerima ajaran Islam

tersebut dan menjalankannya dengan baik dalam kehidupan individual maupun

bermasyarakat untuk mencapai


kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat, dengan menggunakan media dan

cara-cara tertentu.
Dakwah adalah suatu proses upaya mengubah suatu situasi kepada
situasi lainnya yang baik sesuai ajaran Islam, atau proses mengajar manusia
kejalan Allah yaitu, Al-Islam. Proses tersebut terdiri dari unsur-unsur atau
komponen-komponen yang terdiri dari:
1. Subjek dakwah (Da‟i)
2. Materi Dakwah
3. Metode Dakwah
4. Media Dakwah

5. Objek Dakwah

2.I.2 TUJUAN DAKWAH

Tujuan Dakwah Secara umum tujuan dakwah adalah terwujudnya kebahagiaan dan
kesejahteraan hidup manusia di dunia dan akhirat yang diridhoi oleh Allah SWT. Adapun

tujuan dakwah, pada dasarnya dapat dibedakan dalam dua macam :


a. Tujuan Umum Dakwah (Mayor Objective)
Tujuan umum dakwah merupakan sesuatu yang hendak dicapai dalam seluruh aktivitas
dakwah. Ini berarti tujuan dakwah yang bersifat umum dan utama, dimana seluruh gerak

langkahnya proses dakwah harus ditujukan dan diarahkan kepadanya. Tujuan utama

adalah nilai-nilai atau hasil akhir yang ingin dicapai atau diperoleh oleh keseluruhan

aktivitas dakwah. Untuk tercapainya tujuan utama inilah maka semua penyusunan

rencana dan tindakan dakwah harus mengarah kesana.


Tujuan dakwah diatas masih bersifat umum atau global, oleh karena itu masih juga

memerlukan perumusan-perumusan secara terperinci pada bagian lain. Sebab menurut

anggapan sementara tujuan dakwah yang utama itu menunjukan pengertian bahwa

dakwah kepada seluruh umat baik yang sudah memeluk agama maupun yang masih

dalam keadaan kafir atau musyrik. Arti umat disini menunjukan pengertian seluruh alam.

Sedangkan yang berkewajiban berdakwah ke seluruh umat adalah Rasulullah SAW dan

utusan-utusannya yang lain.


Firman Allah : Artinya: Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan dari Tuhanmu. Dan
jika tidak kamu kerjakan (apa yang tidak diperintahkan itu, berarti)kamu tidak
menyampikan amanatnya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia.

Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk bagi orang yang kafir.(QS. AlMaidah (5) :67).

a. Tujuan Khusus Dakwah (Minor Objective) Tujuan khusus dakwah merupakan

perumusan tujuan dan penjabaran, dari tujuan umum dakwah. Tujuan ini dimaksudkan

agar dalam pelaksanaan seluruh aktivitas dakwah dapat jelas diketahui ke mana arahnya,

ataupun jenis kegiatan apa yang hendak dikerjakan, kepada siapa berdakwah, dengan

cara apa, bagaimana, dan sebagainya secara terperinci. Sehingga tidak terjadi

overlapping antar juru dakwah yang satu dengan yang lainya hanya karena masih

umumnya tujuan yang hendak tercapai.


Tujuan khusus dakwah sebagai terjemah dari tujuan umumnya Dakwah dapat disebutkan

antara lain sebagai berikut :


1. Mengajak umat manusia yang telah memeluk agama Islam untuk selalu meningkatkan

taqwaan kepada Allah SWT.


2. Membina mental agama (Islam) bagi kaum yang masih muallaf
3. Mengajak manusia agar beriman kepada Allah (memeluk agama Islam).
4. Mendidik dan mengajar anak-anak agar tidak menyimpang dari fitrahnya.

III.METODE PENELITIAN

3.I JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan ini adalah menggunakan metode kulitatif yaitu penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Secaraholistic,dan

dengan cara deskriptif dalam bentuk katakata dan bahasa pada suatu konteks khusus

yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.4

3.2 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Dalam hal ini adapun lokasi penelitian di mall PANAKKUKANG makassar pada jam 16 :00-selesai

3.3 OBJEK/SUBJEK PENELITIAN

a. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah para personil Group Band Wali, yang terdiri

dari, gitaris Apoy, vokalis Faank, dramer Tomi, dan keyboardis Ovie.
b. Objek Penelitian
Sedangkan objek penelitian bagaimana isi pesan dakwah yang terdapat dalam album “Ingat Sholawat”.

3.4 PROESDUR PENELITIAN

Yaitu pengamatan dan pencatatan yang digunakan dalam penelitian dengan 5


sistematis terhadap Fenomena-fenomena yang diteliti. Observasi ini dilakukan

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan

PENELITIANi ini yaitu album “Ingat Sholawat”. Pada saat itu Wali manggung di

lapangan parkir Student Center dalam acara ulang tahunnya yang ke-11. Selain
membawakan lagu-lagu hits dan religi, mereka juga sekaligus menggalang dana untuk

korban bencana alam GEMPA BUMI Di Selayar sulawesi selatan


3.5 TEHNIK PENGUMPULAN DATA

Mengumpulakan data yang berkaitan dengan penulisan penelitian ini dengan cara tanya

jawab langsung antara peneliti dengan narasumber yang menggunakan alat yang

dinamakan interview guide.Dalam hal ini yang di wawancarai yaitu: Apoy Wali. Pada

tanggal 19 Juni 2021 pukul 16.00 sampai dengan selesai.

3.6 TEHNIK ANALYSIS DATA

analisis isi dengan mengemukakan dua pendekatan, yaitu pendekatan kuantitatif yang

didalamnnya adalah mengemukakan ketepatan dalam mengidentifikasi isi


dari pesan dakwah yang muncul, seperti perhitungan dan penyebutan yang berulang-

ulang dari kata tertentu.Sedangkan pendekatan kualitatif adalah dengan menggunakan


seperangkat tema sebagai suatu bentuk pedoman dalam membahas seluruh isi
pesan dengan mencoba menerangkan bagaimana tema tersebut kemudian
dikembangkan oleh suatu sumber media dengan meneliti masalah yang ada di dalamnya

yang tidak mencangkup jumlah. George dan Kraucer menyatakan, bahwa Content

Analysis Kualitatif lebih mampu menyajikan nuansa dan lebih mampu melukiskan

prediksinya lebih baik.

3.7 INSTRUMEN PENELITIAN

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang ha-hal yang iuraikan dalam penulisan ini,

maka penulis membagi sistematika penulisan dalam 3 bab. Dimana masing-masing bab

dibagi kedalam sub-sub dengan penulisan sebagai beriku:

BAB IPENDAHULUAN membahas latar belakang masalah,dan , tujuan penelitian, manfaat penelitian,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA membahas tentang kajian pustaka,pengertian dakwah,tujuan

dakwah

BAB III METODE PENELIATIAN membahas tentang jenis oenelitian,lokasi dan waktu ,subje

atau objek oenelitian,prosedur penelitian,pengumpulan data,Analisis data,dan instrumen


data

DAFTAR PUSTAKA

Alawiyah, Tuti, Paradigma Baru Dakwah Islam : Pemberdayaan Sosialisai


Mad’u Dakwah: Jurnal Kajian dan Masyarakat.
Al-Jarisyah Ali, Adab al-Khiwar wa al-Mudhoroh, (al-Munawaroh : Daral-Wifa,
1989), cet. Ke-1.Arifin M. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 1991
Bachtiar, Wardi, Metodologi penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta:Logos,1997)
Bisri, Mustofa, Saleh Ritual Saleh Sosial, (Bandung: Mizan, 1995) Bugin, Burhan, ed,

Metodologi Penelitian Kualitatif Aktualisasi Metodologi Kearah Ragam Kontemporer,

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003) Darussalam, Ghazali, Dinamika Ilmu Dakwah

Islamiyah, Malaysia;Nur Niaga SDN. BHD,1996Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia,(Jakarta: Perum Balai Pustaka, 1999).


Djamalidin, Burhan, , “Konsepsi Tobat Pintu Pengampunan Dosa Besar, Dosa
Syirik Masih Terbuka,” (Dunia Ilmu, Surabaya, 1996)
Effendi, Onong Uchayana, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1994), cet.ke 8.
Gazalba, Sidi, Islam dan Kesenian (Jakarta: Pustaka Al Husna, 1998).
Hafidudin, Didin Dakwah Aktual, (Jakarta:Gema Insani, 1991).
Haryono, Rudy, Kamus Lengkap Inggris-Indonesia Indonesia-Inggris (Jakarta:
Pustaka Indonesia)
Hasanuddin, Hukum Dakwah, Jakarta, Pedoman Ilmu Jaya, 1996
Hasimy A. Dusur, Dakwah Menurut Al-qur’an, (Jakarta: Bulan Bintang, 1994) Hefni,

Harjani, Metode Dakwah, (Jakarta : Rahmat Semesta, 2009), Cet. Ke-3.

Helmy,Masdar, Dakwah Dalam Alam Pembangunan, (Semarang:CV. Toha Putra,1973)

You might also like