Professional Documents
Culture Documents
Kumpulan Tugas PPKN Smster 3
Kumpulan Tugas PPKN Smster 3
Jelaskan pengertian dan Unsur unsur Pelayanan Publik > Pelayanan publik adalah kegiatan
atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik yaitu setiap
institusi penyelenggara Negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk berdasarkan
undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang dibentuk semata-
mata untuk kegiatan pelayanan publik. Kegitan tersebut dilaksanakan oleh pejabat, pegawai,
petugas, dan setiap orang yang bekerja di dalam organisasi penyelenggara yang bertugas
melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik.
Sumber : https://pn-karangan.ac.id
Terdapat empat unsur penting dalam proses pelayanan publik, yaitu (Bharata, 2004:11):
• Penyedia layanan, yaitu pihak yang dapat memberikan suatu layanan tertentu kepada
konsumen, baik berupa layanan dalam bentuk penyediaan dan penyerahan barang (goods) atau
jasa-jasa (services).
• Penerima layanan, yaitu mereka yang disebut sebagai konsumen (costomer) atau customer
yang menerima berbagai layanan dari penyedia layanan.
• Jenis layanan, yaitu layanan yang dapat diberikan oleh penyedia layanan kepada pihak yang
membutuhkan layanan.
• Kepuasan pelanggan, dalam memberikan layanan penyedia layanan harus mengacu pada
tujuan utama pelayanan, yaitu kepuasan pelanggan. Hal ini sangat penting dilakukan karena
tingkat kepuasan yang diperoleh para pelanggan itu biasanya sangat berkaitan erat dengan
standar kualitas barang dan atau jasa yang mereka nikmati.
Sumber : https://www.kajianpustaka.com/2013/01/pelayanan-publik.html?m=1.
3. Pelayanan Pembangunan
4. Pelayanan Utilitas > Pelayanan Utilitas merupakan penyediaan utilitas seperti listrik, air,
telepon, dan transportasi.
Sumber : https://www.google.com/amp/s/pelayananpublik.id/2019/07/13/pelayanan-publik
pengertian-karakteristik-hingga-tujuannya/amp/.
6.3. Jelaskan Etika Publik > Menurut Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No.63
Tahun 2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik, standar pelayanan
haruslah meliputi:
1. Prosedur Pelayanan > Prosedur pelayanan yang dilakukan dalam halm ini antara lain
kesederhanaan yaitu kemudahan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat serta kemudahan dalam memenuhi persyaratan pelayanan.
2. Waktu Penyelesaian > Waktu yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sama
dengan penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan haruslah
berkaitan dengan kepastian waktu dalam memberikan pelayanan
sesuai dengan ketetapan lamanya waktu pelayanan masing-masing.
3. Biaya Pelayanan > Biaya atau tarif pelayanan termasuk rincian yang ditetapkan dalam
proses pemberian pelayanan, haruslah berkaitan dengan pengenaan
biaya yang secara wajar dan terperinci serta tidak melanggar ketentuan
yang ada.
4. Produk Pelayanan. > Hasil pelayanan yang diterima sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan. Hal ini berkaitan dengan kenyataan dalam pemberian
pelayanan yaitu hasil pelayanan sesuai dengan yang ditentukan serta
terbebas dari kesalahan-kesalahan teknis, baik dalam hal penulisan
permohonan yang telah diajukan sebelumnya.
5. Sarana dan Prasarana. > Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai oleh penyelenggara
pelayanan publik. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan perangkat
penunjang pelayanan yang memadai seperti meja, kursi, mesin tik, dll. Serta adanya
kenyamanan dan kemudahan dalam memperoleh suatu
pelayanan.
Sumber : https://www.google.com/amp/s/pelayananpublik.id/2019/07/13/pelayanan-publik
pengertian-karakteristik-hingga-tujuannya/amp/.ac.id
Sementara di bidang kehutanan, permasalahan yang sering diadukan adalah terkait tumpang
tindih izin kawasan hutan, belum adanya tindak lanjut pinjam pakai dan pelepasan kawasan
hutan, hingga klaim hutan antara warga dengan perushaan. “Kemudian [di bidang] perikanan,
misalnya keberatan atas ketentuan dan kebijakan yang dianggap menyulitkan nelayan,” ujar
Hery. Di bidang perikanan, pengaduan lain yang kerap dilaporkan kepada Ombudsman adalah
pengaduan tentang pelayanan di balai karantina ikan dan bantuan program oleh dinas
perikanan.
Pada masalah perizinan, pungutan liar menjadi masalah terbesar. Selain itu, permasalahan
lainnya meliputi prosedur dan waktu perizinan yang tak pasti, informasi proses perizinan
yang tidak trannparan, hingga petugas tidak memberikan pelayanan terhadap masyarakat
yang mengajukan perizinan.
Di bidang lingkungan hidup, pengaduan paling banyak didominasi oleh masalah pengelolaan
sampah dan limbah oleh Pemda maupun KLHK. Kemudian, permasalahan lainnya meliputi
pencemaran dan polusi akibat kegiatan pertambangan dan kegiatan lainnya. Permasalahan
ganti rugi akibat pencemaran lingkungan.
Dalam hal penanaman modal, aduan yang paling sering diterima oleh Ombudsman RI adalah
soal jaminan hukum berinvestasi serta adanya pungutan liar. Ketidakpastian prosedur,
mekanisme, biaya dan waktu dalam rencana investasi juga kerap kali diadukan.
Sumber : https://www.gatra.com/news-518956-politik-masalah-pelayanan-publik-yang
paling-sering-diadukan-ke-ombudsman.html.
7. Silahkan cari artikel mengenai peran serta mahasiswa dalam Pencegahan Korupsi di
Jawaban
Peran serta mahasiswa dalam Pencegahan korupsi.
Mahasiswa diharapkan mengkritisi kebijakan internal kampus dan sekaligus melakukan pressure kepada
pemerintah agar undang-undang yang mengatur pendidikan tidak memberikan peluang terjadinya
korupsi. Di samping itu, mahasiswa melakukan kontrol terhadap jalannya penerimaan mahasiswa baru
dan melaporkan kepada pihak-pihak yang berwenang atas penyelewengan yang ada. Selain itu,
mahasiswa juga melakukan upaya edukasi terhadap rekan-rekannya ataupun calon mahasiswa untuk
menghindari adanya praktik-praktik yang tidak sehat dalam proses penerimaan mahasiswa. Selanjutnya
adalah pada proses perkuliahan. Dalam masa ini, perlu penekanan terhadap moralitas mahasiswa dalam
berkompetisi untuk memperoleh nilai yang setinggi-tingginya, tanpa melalui cara-cara yang curang.
Upaya preventif yang dapat dilakukan adalah dengan jalan membentengi diri dari rasa malas
belajar. Sedangkan upaya edukatif penumbuhan sikap anti korupsi dapat dilakukan melalui media berupa
seminar, diskusi, dialog. Selain itu media berupa lomba-lomba karya ilmiah pemberantasan korupsi
ataupun melalui bahasa seni baik lukisan, drama, dan lain-lain juga dapat dimanfaatkan juga. Selanjutnya
pada tahap akhir perkuliahan, dimana pada masa ini mahasiswa memperoleh gelar kesarjanaan sebagai
tanda akhir proses belajar secara formal. Mahasiswa harus memahami bahwa gelar kesarjanaan yang
diemban memiliki konsekuensi berupa tanggung jawab moral sehingga perlu dihindari upaya-upaya
melalui jalan pintas.
Sumber : https://www.bpkp.go.id/public/upload/unit/investigasi/files/Gambar/PDF/
peranan_mahasiswa.pdf
UTS
1.Jelaskan peran serta mahasiswa dalam Pencegahan Korupsi di Indonesia !
Jawab : Sebagai kontrol sosial, mahasiswa dapat melakukan peran preventif terhadap
korupsi dengan membantu masyarakat dalam mewujudkan ketentuan dan peraturan
yang adil dan berpihak pada rakyat banyak, sekaligus mengkritisi peraturan yang tidak
adil dan tidak berpihak pada masyarakat.
2.Berikan beberapa contoh masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui Pendidikan
Kewarganegaraan !
Jawab : Banyak masalah bangsa yang dapat diantisipasi melalui
PendidikanKewarganegaraan, baik masalah dari sisi perkembangan IPTEK, tuntutan
dankebutuhan masyarakat, maupun tantangan global saat ini. Contoh dari saya ketahui
mengenai masalah tersebut sebagai berikut.
a.Perkembangan IPTEK
- Teknologi yang dibuat untuk menguntungkan salah satu pihak danmerugikan pihak
lain.
Pada masalah perizinan, pungutan liar menjadi masalah terbesar. Selain itu,
permasalahan lainnya meliputi prosedur dan waktu perizinan yang tak pasti, informasi
proses perizinan yang tidak trannparan, hingga petugas tidak memberikan pelayanan
terhadap masyarakat yang mengajukan perizinan.
8.Jelaskan faktor-faktor pendukung kelahiran identitas nasional !
Jawab : Faktor-Faktor Pendukung Kelahiran Identitas Nasional
1. Faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia
meliputi:Faktor Objektif, yang meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis.Faktor
Subjektif, yaitu faktor historis, social, politik, dan kebudayaan yang dimiliki bangsa
Indonesia (Suryo, 2002)
2. Menurut Robert de Ventos, dikutip Manuel Castelles dalam bukunya “The Power of
Identity” (Suryo, 2002), munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil
interaksi historis ada 4 faktor penting, yaitu:
• Faktor primer, mencakup etnisitas, territorial, bahasa, agama, dan yang sejenisnya.
• Faktor pendorong, meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya
angkatan bersenjata modern dan pembanguanan lainnya dalam kehidupan bernegara.
• Faktor penarik, mencakup modifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi,
tumbuhnya birokrasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasional
• Faktor lain reaktif, pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas
nasional bangsa Indonesia yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia
mencapai kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain.
9. Jelaskan siapakah yang termasuk warga negara Indonesia itu !
Jawab : Yang dapat dikatakan sebagai WNI menurut Pasal 4 UU RI Nomor 12 Tahun
2006 adalah:
- Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang-undangan dan berdasarkan
perjanjian pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum undang-undang
ini berlaku sudah menjai warga negara Indonesia.
- Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga negara
Indonesia.
- Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga negara
Indonesia dan ibu warga negara asing.
- Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan
ibu warga negara Indonesia.
- Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara
Indonesia,tetapi ayah tidak empunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal
ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut.
- Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia
dari perkawinan yang sah dan ayahnya merupakan warga negara Indonesia.
- Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara
Indonesia.
- Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara asing yang
diakui oleh seorang ayah warga negara Indonesia sebagai anaknya. Pengakuan itu
dilakukan sebelum anak berusia 18 tahun atau belum kawin.
- Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak
jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
- Anak baru lahir yang ditemukan di wilayah negara RI selama ayah dan ibunya tidak
diketahui.
- Anak yang lahir di wilayah RI apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai
kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.
- Anak yang dilahirkan di luar wilayah RI dari seorang ayah dan ibu warga negara
Indonesia yang karena ketentuan dari negara kelahiran anak memberikan
kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.
- Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya. Kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum
mengucapkan sumpah dan janji setia.
- Anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan
belum menikah. Diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing,
tetapi diakui sebagai WNI.
- Anak WNI yang belum berusia lima tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh
warga negara asing berdasarkan penetapan pengadilan tetap diakui sebagai WNI.
10.Silahkan Anda identifikasi sebuah masalah bangsa yang dapat diantisipasi Melalui
Pendidikan Kewarganegaraan !
Jawab : Masalah bangsa yang dapat diantisipasi oleh bangsa ini adalah IPTEK dan
kebutuhan
Jawaban.
9.1 a. Warga negara merupakan seseorang atau individu yang tinggal dan menjadi bagian dari suatu
masyarakat di wilayah tertentu.
b. Asas kelahiran (ius soli), Asas Keturunan (Ius Sanguinis), Asas Kewarganegaraan Tunggal, Asas
Kewarganegaraan Ganda Terbatas.
c. Hak warga negara adalah hak yang melekat pada diri manusia dalam kedudukannya sebagai
anggota atau warga sebuah negara.
d. Kewajiban warga negara adalah sikap atau tindakan yang harus diperbuat oleh seorang warga
negara
9.2 a. Usaha pembelaan negara dilandasi oleh kecintaan pada tanah air (wilayah nusantara) dan
kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia dengan keyakinan pada Pancasila sebagai dasar
negara serta berpijak pada Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara.
b. Setiap warga negara harus turut serta dalam setiap usaha pembelaan negara, sesuai dengan
kemampuan dan profesinya masing-masing.
Jawab : Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang
sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan
warga negara ikut serta—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan,
pengembangan, dan pembuatan hukum.
Jawab : Demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada era reformasi ini adalah Demokrasi Pancasila.
Dengan karakteristik berbeda dari Orde Baru dan sedikit mirip dengan Demokrasi Parlementer 1950-
1959. Kondisi demokrasi Indonesia periode reformasi dinilai sedang menuju sebuah kesempurnaan.
Warga negara bertugas mengawal demokrasi agar dapat teraplikasikan dalam aspek kehidupan.
Jawab :Geostrategi adalah geopolitik yang dalam pelaksanaannya yaitu kebijaksanaan pelaksanaan dalam
menentukan tujuan, sarana-sarana serta penggunaan sarana-sarana tersebut guna mencapai tujuan nasional
dengan memanfaatkan konstelasi suatu negara. Pengertian geostrategi berasal dari kata “Geo” yang
berarti bumi dan “Strategi” yang artinya cara atau siasat. Kata strategi sendiri ditujukan sebagai usaha
yang menggunakan segala kemampuan atau sumber daya, baik itu Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun
Sumber Daya Alam (SDA).
Jawab : Berdasarkan buku Kewarganegaraan yang disusun Emy Yunita Rahma Pratiwi, bagi bangsa
Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum
dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan Nasional. Geostrategi Indonesia berasal dari
kesadaran terbentuknya bangsa Indonesia yang majemuk dan heterogen, artinya tiap suku bagsa
mempunyai hubungan historis dan psikologis dengan daerahnya. Proses integrasi bangsa yaitu perpaduan
berbagai unsur kekuatan bangsa ke dalam satu jiwa kebangsaan sesuai dengan konstitusi. Geostrategi
Indonesia dirumuskan dalam bentuk ketahanan nasional. Berdasarkan pembahasan di atas, geostrategi
Indonesia merupakan suatu cara dalam memanfaatkan seluruh wilayah geografi yang ada di Indonesia
untuk menentukan kebijakan, arahan serta sarana-sarana demi mencapai tujuan seluruh bangsa.
13.3. Cari artikel Kasus Geostrategi yang dengan Indonesia ! (Sebutkan Sumber berita)
Liputan6.com, Talaud – Memanasnya situasi di Filipina dalam beberapa pekan terakhir ini mendorong
pemerintah Indonesia menaruh perhatian serius pada wilayah perbatasan Filipina –Indonesia. Salah
satunya Pulau Miangas di Provinsi Sulawesi Utara, daerah yang pernah diperebutkan Spanyol, Amerika
Serikat, dan Belanda beberapa abad silam.
Jawab : Pengertian Ketahanan Nasional Menurut Lembaga Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis
Bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam Menghadapi dan mengatasi segala
ancaman, gangguan, hambatan Dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri
Langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan integritas,Identitas serta kelangsungan hidup
bangsa dan negara.
Jawab : Secara umum, aspek ketahanan suatu bangsa dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu:
*Aspek alamiah – yaitu aspek yang sifatnya statis, mencakup aspek geografis, kependudukan dan sumber
daya alam.
*Aspek sosial – yaitu aspek yang sifatnya lebih dinamis, mencakup aspek ideologi, politik,
ekonomi,Sosial-budaya, dan pertahanan-keamanan.
13.6. Cari artikel yang berhubungan dengan Ketahanan Nasional Indonesia! (Sebutkan Sumber berita)
Jawab : Pertahanan negara tidak lepas dari spektrum ancaman baik militer maupun nirmiliter yang
dihadapi dan upaya yang dilakukan untuk mengatasinya. Senada dengan hal tersebut ketahanan nasional
dimaknai sebagai daya tahan bangsa dan negara dalam menghadapi tantangan multidimensional dalam
agenda kepentingan nasionalnya. Secara umum terdapat delapan elemen yang mendukung tercapainya
ketahanan nasional Indonesia dalam deskripsi dari Astagatra Ketahanan Nasional yakni meliputi aspek
geografis, kekayaan alam, demografis, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan
keamanan. Ketahanan nasional Indonesia mengalami tantangan baik internal maupun eksternal, tantangan
saat ini adalah pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19). Secara global Covid-19 merenggut hampir
700.000 ribu korban jiwa, di tingkat nasional sendiri Covid-19 hampir mencapai angka 5.000 jiwa,
dengan perkiraan kerugian ekonomi mencapai 316 triliun rupiah. Sementara di sisi lain, Covid-19 tidak
hanya memunculkan ancaman kesehatan masyarakat dan ekonomi, namun juga ketahanan pangan.
Indonesia yang memiliki ketergantungan impor bahan pangan kini semakin mengarah kepada kelangkaan
pangan akibat terhentinya aktivitas ekonomi secara masif maupun aksi penimbunan bahan pangan.
(https://lib.ui.ac.id)
KKB Papua Sebagai Bukti Perlunya Peningkatan Nilai Integrasi Nasional pada
Bangsa Indonesia
Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta, menyatakan bahwa penetapan Kelompok
Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai Kelompok Separatis Teroris (KST) berdasarkan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2018. Dalam undang-undang tersebut, terorisme didefinisikan sebagai perbuatan yang
menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut
secara meluas, yang dapat menimbulkan korban bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau
kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas
internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.
Akibatnya, pada 2 Mei 2021, Dewan Diplomatik TPNPB-OPM Akouboo Douw mengancam status
terorisme yang ditetapkan Pemerintah ke KKB. Adapun ancaman tersebut adalah TPNPB-OPM akan
mengumumkan kampanye untuk memusnahkan tidak hanya anggota militer ilegal yang menduduki Papua,
tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim lainnya yang mencuri tanah adat dan sumber daya orang
Papua Barat. Pada 3 Mei 2021, telah terjadi pembakaran gedung puskesmas, sekolah, dan fasilitas jalan.
Adapun bangunan yang dirusak adalah gedung SD Mayuberi, sedangkan fasilitas jalan yang dirusak yakni
Jalan Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa, dan Jalan Wuloni di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Berlanjut
pada 7 Mei 2021, KKB Papua menyerang kantor Polsek Ilaga dengan tembakan dan membakar rumah
salah seorang warga setempat. Lalu, pada 8 Mei 2021, KKB Papua membakar lembaga yang dibentuk
oleh rakyat untuk masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan di Kampung Kimak, Ilaga,
Kabupaten Puncak.
Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah sebuah gerakan separatis yang didirikan tahun 1965 yang
bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan Papua bagian barat dari pemerintahan Indonesia. Sebelum era
reformasi, provinsi yang sekarang terdiri atas Papua dan Papua Barat ini dipanggil dengan nama Irian
Jaya. OPM merasa bahwa mereka tidak memiliki hubungan sejarah dengan bagian Indonesia yang lain
maupun negara-negara Asia lainnya. Penyatuan wilayah tersebut ke dalam NKRI sejak tahun 1969
merupakan hasil perjanjian antara Belanda dengan Indonesia. Perjanjian tersebut dianggap OPM sebagai
penyerahan dari tangan satu penjajah kepada yang lain. Pada tanggal 1 Juli 1971, OPM
memproklamasikan berdirinya Republik Papua Barat namun segera ditumpas oleh militer Indonesia di
bawah perintah Presiden Soeharto. Lalu, pada tahun 1982, Dewan Revolusioner OPM didirikan dengan
tujuan untuk menggalang dukungan masyarakat internasional untuk mendukung kemerdekaan wilayah
Papua Barat. Mereka mencari dukungan melalui PBB, GNB, Forum Pasifik Selatan, dan ASEAN.
Kesenjangan sosial yang sangat begitu tajam antara warga pendatang dan warga asli serta eksploitasi
alam bumi Papua yang membabi buta semakin menambah deretan alasan gerakan separatis ini. Daerah
Intan Jaya, khususnya di Distrik Supaga merupakan daerah potensi tambang emas. Adanya rencana
penambangan Blok Wabu oleh PT Aneka Tambang Tbk dikhawatirkan semakin meningkatkan eskalasi
konflik bersenjata di Intan Jaya. Selain itu, situasi geografis Papua seperti vegetasi dan hewan yang ada
membuat KKB Papua lebih kuat bertahan daripada pasukan pemukul dari TNI dan Polri. Anggota KKB
Papua juga diberikan tempat berlindung di wilayah adat sehingga memberikan perlindungan ketika tengah
dikejar oleh aparat keamanan.
Integrasi nasional merupakan proses mempersatukan bagian-bagian, unsur atau elemen yang terpisah
dari masyarakat menjadi kesatuan yang lebih bulat, sehingga menjadi satu bangsa. Penguatan nilai
integrasi nasional pada masyarakat Indonesia menjadi penting karena dengan integrasi nasional
merupakan modal kuat membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan nasional. Terjadinya gerakan
bersenjata seperti KKB Papua menghalangi terwujudnya tujuan nasional dan kemajuan bangsa yang
tercantum dalam UUD 1945 alinea ke-4, yang berbunyi, “...melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.”
Oleh karena itu, kita sebagai bangsa Indonesia perlu mempertahankan kesetiaan terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia melalui peningkatan nilai integrasi nasional yang dapat dilakukan dengan
selalu membangun dan menghidupkan komitmen, kesadaran, dan kehendak untuk selalu bersatu;
bertindak diri sesuai dengan peraturan yang berlaku di berbagai lingkungan; tidak bertindak dengan
semena-mena atas dasar kekuasaan yang dimiliki; tidak menciptakan kelompok-kelompok yang dapat
mendorong Bangsa Indonesia ke arah disintegrasi nasional; selalu bertindak adil antar sesama; bersikap
penuh dengan empati,tenggang rasa, dan toleran terhadap sesama warga negara; serta memberikan
kebebasan menganut agama kepada orang lain.