You are on page 1of 2

Nama : Iman Putra Gulo

NIM : 043863629

M.K : Hukum Dagang dan Kepailitan

Tugas : 1 (satu)

Soal :

Ibu Susan  memiliki suatu perusahaan yang berbentuk CV yang bergerak di bidang perdagangan
alat kosmetik kecantikan  dengan mempekerjakan 20 orang karyawan. selain itu, Ibu Susan  juga
berkerja sama dengan pihak lain di luar CV nya yang merupakan agen penjualan untuk memasarkan
produknya dan meningkatkan penghasilan.  

1. Apakah Ibu Susan sebagai pengusaha mempunyai kewajiban untuk melakukan pembukuan?
Jelaskan..
2. Berikan analisis saudara mengenai hubungan hukum antara Ibu Susan dengan karyawan dan
agen perusahaannya ?  
3. Apakah Ibu Susan  telah menjalankan perusahaan dan pekerjaan ? Jelaskan..

Jawaban :

1. Pemilik CV merupakan subjek pajak orang pribadi yang harus melaporkan pajaknya melalui
SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi. Sementara itu, CV merupakan subjek
pajak badan yang harus melaporkan pajaknya melalui SPT Tahunan PPh Badan. Dengan
demikian, pelaporan pajak untuk direktur selaku pemilik CV dilakukan secara terpisah dari
pelaporan pajak CV itu sendiri. Namun, Wajib Pajak Orang Pribadi sesuai Pasal 28 ayat (2) UU
KUP, sebagaimana dikutip di bawah ini, tidak memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan
pembukuan, tetapi wajib melakukan pencatatan. “Wajib Pajak yang dikecualikan dari
kewajiban menyelenggarakan pembukuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tetapi wajib
melakukan pencatatan, adalah Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas…” Dari analisis diatas Ibu Susan wajib melakukan pencatatan dan pembukuan
sebagaimana diatur dalam Pasal 6 KUHD yang menyatakan bahwa “setiap orang yang
menyelenggarakan suatu perusahaan diwajibkan membuat catatan, sesuai kebutuhan
perusahaan agar sewaktu – waktu dapat diketahui, hak dan kewajiban dan dapat diketahui
keadaan kekayaan”.
2. Hubungan kerja adalah hubungan (hukum) antara pengusaha dengan dengan pekerja/buruh
(karyawan) berdasarkan Perjanjian Kerja. Dengan demikian, hubungan kerja tersebut adalah
adalah sesuatu yang konkrit, nyata. Hubungan hukum antara Ibu Susan dengan karyawan dan
agen perusahaannya adalah:
Hubungan Perburuhan, hubungan atasan dengan bawahan sebagaimana diatur didalam Pasal
1601 ayat (1) KUHPerdata yaitu antara pengusaha dengan pelayan, kasir, pengepak, pekerja
keliling yang berbunyi: “Perjanjian untuk melaksanakan jasa-jasa tertentu ialah suatu
perjanjian dimana 1 (satu) pihak menghendaki dari pihak lainnya agar dilakukan suatu
perjanjian guna mencapai suatu tujuan, untuk itu salah satu pihak bersedia membayar
honorarium atau upah”. Hubungan pengusaha dengan agen perusahaan adalah sama tinggi dan
sama rendah, seperti pengusaha dengan pengusaha. Hubungan agen perusahaan bersifat tetap.
Agen perusahaan juga mewakili pengusaha, maka ada hubungan pemberi kuasa

3. Ibu Susan telah menjalankan perusahaan dan pekerjaan karena berdasarkan ketentuan
menjalankan perusahaan, bu Susan menjalankan usaha berniaga yang bersifat komersil dan
kegiatan ekonomi. Kemudian menjalankan pekerjaan karena mempekerjakan 20 karyawan
dengan didasarkan ada tenaga yang disediakan untuk pekerjaan.

Sumber : BMP

Terimkasih

You might also like