You are on page 1of 1

FATWA ULAMA TENTANG TANZHIM

[27] Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi’i rahimahullah pernah ditanya, “Apa hukum


menggunakan tanzhim (pengaturan/sistem keorganisasian, pent) dalam hal
dakwah ila Allah ‘azza wa jalla?” Beliau menjawab, “Tanzhim yang tidak menyelisihi
al-Kitab dan as-Sunnah adalah perkara yang dituntut (oleh syari’at, pent), dan
memang tanzhim sangat diperlukan. Akan tetapi yang disayangkan adalah ada
sebagian orang yang menyalahgunakan tanzhim demi
kepentingan hizbiyah (fanatisme kelompok, pent). Adapun tanzhim yang sesuai
dengan batasan-batasan al-Kitab dan as-Sunnah adalah sesuatu yang memang
dibutuhkan.” (lihat Majmu’ Fatawa al-Wadi’i Jilid 1 Halaman 75)

Syaikh Abdul Aziz bin Baz menyatakan: “organisasi jika memang sudah banyak
tersebar di berbagai negeri Islam dan dibangun dalam rangka memberi bantuan dan
dalam rangka saling tolong-menolong dalam kebaikan dan taqwa antar sesama
muslim, tanpa diselipi dengan hawa nafsu, maka ini sebuah kebaikan dan
keberkahan. Dan manfaatnya sangat besar. Adapun jika antar organisasi
menyesatkan organisasi yang lain dan saling mencela aktifitas organisasi lain, maka
ini bahayanya besar dan fatal akibatnya” (Majmu’ Fatawa Mutanawwi’ah 5/202-204,
bisa dilihat di http://www.binbaz.org.sa/mat/46).

You might also like