You are on page 1of 2

 Aluminium and its alloys

Aluminium merupakan jenis logam yang proses produksinya cukup rumit dan mahal untuk membuat 1 ton
aluminium membutuhkan 20 ribu kwh listrik dan membutuhkan 4 ton bauxit untuk menghasilkan 2 ton alumina
yang merupakan bahan utama dari aluminium. Aluminium murni memiliki kegunaan yang sangat terbatas karena
aluminium merupakan logam yang lentur dan lunak dengan tensile strength sekitar 4-6 ton per sq inch.
Aluminium murni biasanya digunakan untuk membuat produk dengan bentuk kompleks.
Aluminium alloy atau aluminium paduan merupakan aluminium yang memiliki sifat anti korosi aluminium
namun juga tensile strength lebih besar dari aluminium murni.
Beberapa campuran yang digunakan pada aluminium alloy adalah:
 Tembaga
 Magnesium (Umum digunakan dalam industri kelautan)
 Silikon
 Besi
 Mangan
 Seng
 Krom

Secara umum ada dua jenis Wrought Alloy

 Non Heat Treatable Alloy


Merupakan alloy yang diperkuat dengan cold working
 Heat Treatable Alloy
Meupakan alloy yang pengerjaannya menggunakan heat treatment

Jenis – jenis heat treatment

 Annealing, proses memanaskan logam atau logam paduan hingga mencapai temperatur tertentu menahan pada
temperatur tadi beberapa saat kemudian mendiginkanya dengan laju pendinginan yang sangat lambat
 Solution Treatment
 Ageing Treatment

 Design for construction


 Tools and their application
a. Cutting, pemotongan aluminium biasanya dilakukan menggunakan mesin shearing
and sawing. Untuk pemotongan langsung pada material yang memiliki ketebalan 6
mm, standar power guillotine untuk pemotongan baja 3 mm bisa digunakan.
b. Forming, merupakan proses perubahan bentuk pada benda kerja dengan cara
memberikan gaya eksternal senhingga terjadi deformasi plastis. Pada material
aluminium dengan ketipisan 18 gauge bisa menggunakan hand folder. Untuk
material yang lebih tebal bisa menggunakan flypress.
c. Shaping, bentuk silider dan kerucut pada aluminium dibentuk menggunakan mesin
rol yang dioperasikan menggunakan tangan, tergantung dari diameter bentuk dan
ketebalan material.
d. Hand power tools, untuk galangan sekala kecil peralatan bertenaga listrik sudah
cukup. Untuk galangan skala besar dengan penggunaan alat secara terus meneruse
lebih cocok menggunakan peralatan pneumatic dengan system kompressor udara.
e. Metal remover, metal remover seperti edge cutter, vee cutter, dan carbide burrs
sangat diperlukan terutama untuk welding preparation.
f. Rivet guns, ada dua jenisrivet guns yang biasa digunakan dalam konstruksi kapal
aluminium yaitu solid rivet dan ‘pop’ rivet gun.
g. Grinding, biasanya digunakan untuk metal removal pada tepi material dan untuk
membuang excess welding. Pada proses finishing sebelum painting mesin grinding
juga digunakan.
 Welding
 Fastenings
 Jigs
 Lines and laying off
 Fabrication and setting off
 Decking
 Hull plating
 Superstructures
 Ancillary structures
 Painting
 Corrosion
 Sterngear
 Fitting out
 Launching
 Hull repairs
 Unit construction
 Racing powerboats
 Designing structures in aluminium alloys

You might also like