You are on page 1of 3

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Nama : Utami Yuliani


No. UKG : 201800340454
NUPTK : 2043769670230143

Judul Modul LISTRIK MAGNET


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. LISTRIK STATIS
2. RANGKAIAN ARUS SEARAH
3. MEDAN MAGNET DAN
INDUKSI
ELEKTROMAGNETIK
4. RANGKAIAN ARUS BOLAK-
BALIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Muatan Listrik terdiri dari muatan
dipelajari negatif yang berisi banyak elektron dan
muatan positif yang memiliki sedikit
elektron dan memiliki banyak muatan
proton
2. Massa elektron jauh lebih kecil dari
massa proton, massa proton sama
dengan massa netron, sehingga massa
elektron jauh lebih kecil dari massa inti.
Akibatnya elektron lebih mudah bergerak
dari intinya. Bila ada gangguan, ada
tumbukan antara atom, atau terjadi
gesekan (gosokan) antara dua materi,
dapat terjadi elektron meninggalkan atom
atau atom mendapat tambahan elektron
dari luar (atom lain)
3. Muatan akan saling menarik bila
bertemu dengan muatan sejenis dan
akan saling menolak dengan muatan
yang berbeda jenis. Gaya yang dilakukan
muatan untuk melakukan tarik menarik
ataupun tolak menolak disebut sebagai
gaya listrik atau gaya Coulomb
4. Gaya Coulomb dipengaruhi oleh jarak
kedua muatan. Semakin jauh jarak
kedua muatan maka gaya tarik menarik
antar muatan semakin kecil, begitu pula
sebaliknya. Selain itu massa muatan
juga mempengaruhi gaya listrik, dimana
besar kedua muatan berbanding lurus
dengan gaya listrik yang terjadi.
5. Gaya listrik adalah gaya tak kontak.
Gaya tak kontak atau tak sentuh adalah
gaya dapat terjadi tanpa adanya
sentuhan antara dua bidang benda. Oleh
karena itu, agar tetap terjadi gaya maka
muatan mengeluarkan Medan Listrik
yaitu, daerah yang masih dipengaruhi
oleh gaya llistrik. Medan listrik beserta
garis – garis medan listrik dirumuskan
oleh Hukum Gauss
6. Bila suatu muatan listrik bergerak, dan
bergerak dari tempat berpotensial tinggi
ke potensial rendah. Maka muatan listrik
tersebut disebut sebagai listrik arus
searah. Muatan listrik akan bergerak bila
adanya perbedaan potensial (V).
Potensial tinggi adalah tempat dimana
terdapat sedikit elektron sedangkan
potensial rendah adalah tempat dimana
terdapat banyak elektron. Sehingga
elektron akan bergerak menuju tempat
yang lebih sedikit jumlah elektron yang
disebut Arus elektron sedangkan Arus
listik akan bergerak sebaliknya. Nilai
dari arus listrik atau besarnya arus
listrik yang mengalir persatuan waktunya
disebut sebagai Kuat Arus Listrik (I).
7. Hubungan beda potensial dengan kuat
arus listrik dirumuskan oleh Hukum
Ohm dimana perbandingan tegangan
dan kuat arus listrik berbanding lurus
secara linear
8. Konstanta perbandingan antara tegangan
dan kuat arus listrik disebut sebagai
resistensi atau Hambatan. Hambatan
dapat disusun berupa rangkaian yaitu
Rangkaian hambatan seri, paralel atau
campuran
9. Apabila sebuah muatan titik bergerak
dalam ruang, maka di sekitarnya akan
timbul medan magnet.
10. Besar dan arah induksi magnetik 𝐵⃗⃗
yang dihasilkan oleh arus listrik,
tergantung pada bentuk simpal arus dan
letak titik medan.
11. Rangkaian arus bolak-balik membahas
tentang rangkaian listrik yang
mengunakan sumber tegangan bolak-
balik yang dihasilkan generator AC
dengan beban rangkaian berupa resistor,
induktor, kapasitoKutub positif dan
negatif sumber tegangan bolak-balik
bergantian secara periodik sesuai
kecepatan sudut putaran kumparan 𝜔.
Beban rangkaian bolak-balik berupa
resistor, induktor dan kapasitor
mengalirkan arus bolak-balik dengan
fasenya masing-masing, tergantung
susunan rangkaiannya.
2 Daftar materi yang sulit 1. Gaya Lorentz
dipahami di modul ini 2. Induksi Magnet

3 Daftar materi yang sering 1. Arah gaya lorentz


mengalami miskonsepsi 2. Arah induksi magnet

You might also like