You are on page 1of 8

SURAT KEPUTUSAN PENGHULU BENTENG HULU

NOMOR : /SK/KP-BHL/2021

TENTANG

PUSAT KESEJAHTERAAN SOSIAL KAMPUNG BENTENG HULU


“ BEBAGI SESAMO ” TAHUN 2021

PENGHULU BENTENG HULU


Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2011 tentang Penanganan Fakir Miskin, penanganan fakir
miskin dilaksanakan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan
oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat;

b. bahwa penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang terarah,


terpadu dan berkelanjutan antara Pemerintah, Pemerintah
Daerah dan masyarakat, diwujudkan dalam suatu Sistem
Layanan dan Rujukan Terpadu;

c. bahwa sebagai ujung tombak pelaksanaan Sistem Layanan dan


Rujukan Terpadu, perlu membentuk Pusat Kesejahteraan Sosial
di Kampung;

d. bahwa untuk memenuhi maksud pada huruf a, huruf b dan


huruf c, perlu menetapkan Pusat Kesejahteraan Sosial Kampung
Kampung Tengah melalui suatu Keputusan Penghulu Kampung
Kampung Tengah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan


Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten
Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten
Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, Dan Kota Batam
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3902) sebagaimana telah diubah beberapa kali
dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang
Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999
tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan
Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi dan
Kota Batam (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 107,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4880);

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan


Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan
Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
12, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4967);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan


Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);

5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanganan


Fakir Miskin (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 83,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5235);

6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran


Ngara Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5495);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang


Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Tahun
2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5294);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang
Desa (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5539);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat


Daerah (Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5887);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar


Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Tahun 2018 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 6148);

12. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2O1O tentang Percepatan


Penanggulangan Kemiskinan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2015 tentang Perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (Lembaran Negara
Tahun 2015 Nomor 199);
13. Peraturan Presiden Nomor 166 Tahun 2014 tentang Program
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (Lembaran Negara
Tahun 2014 Nomor 341);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang


Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos
Pelayanan Terpadu (Berita Negara Tahun 2012 Nomor 567);

15. Peraturan Menteri Sosial Nomor 08 Tahun 2012 tentang


Pedoman Pendataan dan Pengelolaan Data Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial dan Potensi dan Sumber Kesejahteraan
Sosial;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang


Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Tahun
2015 Nomor 2036);

19. Peraturan Menteri Sosial Nomor 28 Tahun 2017 tentang


Pedoman Umum Verifikasi dan Validasi Data Terpadu
Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu (Berita
Negara Tahun 2017 Nomor 184);

20. Peraturan Menteri Sosial Nomor 15 Tahun 2018 tentang Sistem


Layanan dan Rujukan Terpadu Untuk Penanganan Fakir Miskin
dan Orang Tidak Mampu (Berita Negara Tahun 2018 Nomor
1062);

21. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 10 Tahun 2012


tentang Penanggulangan Kemiskinan (Lembaran Daerah
Kabupaten Siak Tahun 2012 Nomor 10);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 01 Tahun 2015


tentang Penamaan Desa Menjadi Kampung ( Lembaga Daerah
Kabupaten Siak Tahun 2014 Nomor 01);

23. Peraturan Bupati Siak Nomor 139 Tahun 2018 tentang Sistem
Layanan dan Rujukan Terpadu “BEBAGI SESAMO” untuk
Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu di Kabupaten
Siak;
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PENGHULU KAMPUNG BENTENG HULU


TENTANG PUSAT KESEJAHTERAAN SOSIAL KAMPUNG
BENTENG HULU “BEBAGI SESAMO” TAHUN 2021.

KESATU : Pusat Kesejahteraan Sosial Kampung Benteng Hulu Tahun 2021


dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Pusat Kesejahteraan Sosial yang selanjutnya disebut dengan


Puskesos adalah Lembaga Tingkat Kampung/Kelurahan yang
membantu untuk mengindentifikasi kebutuhan masyarkat
miskin dan rentan di lingkup Kampung/Kelurahan
bersangkutan berdasarkan profil dalam daftar penerima
manfaat, dan menghubungkan mereka dengan program-program
perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan yang
dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai dengan kebutuhan mereka
dan membantu mengidentifikasi keluhan, melakukan rujukan,
serta memantau penanganan keluhan untuk memastikan bahwa
keluhan–keluhan tersebut ditangani dengan baik.

KETIGA : Tugas dan tanggungjawab Puskesos adalah sebagai berikut:

1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran untuk kegiatan


Puskesos;
2. Mendukung dan memfasilitasi pemutakhiran Daftar
Penerima Manfaat di tingkat Kampung/Kelurahan;
3. Mencatat keluhan penduduk miskin dan rentan ke dalam
sistem aplikasi Puskesos yang terhubung dengan SLRT di
tingkat Kabupaten;
4. Melayani, menangani dan menyelesaikan keluhan
penduduk miskin dan rentan sesuai kapasitas Puskesos;
5. Melakukan rujukan keluhan penduduk miskin dan rentan
kepada pengelola program/layanan sosial di
Kampung/Kelurahan atau di Kabupaten melalui SLRT;
6. Membangun dan menindaklanjuti kemitraan dengan
Lembaga Non-Pemerintah termasuk Pihak Swasta (CSR) di
Kampung/Kelurahan; dan
7. Menyusun laporan kegiatan Puskesos untuk disampaikan
kepada Penghulu Kampung/Lurah dan kepada Sekretariat
SLRT Kabupaten.

KEEMPAT : Puskesos Kampung/Kelurahan sebagaimana dimaksud pada


Diktum KESATU, memiliki susunan keanggotaan dan uraian
tugas sebagai berikut:

1. Penanggung Jawab:
Penanggung Jawab dijabat oleh Kepala Desa/Penghulu
Kampung/Lurah yang bertanggung jawab atas keberadaan
dan keberfungsian Sekretariat Puskesos, serta
berkewajiban menghubungkan semua program
desa/kampung/kelurahan yang berkaitan dengan
penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan warga ke
Sekretariat Puskesos agar bisa diakses warga Fakir Miskin
dan Orang Tidak Mampu di desa/kampung/kelurahan.
2. Koordinator:
Koordinator dijabat oleh Kepala Seksi/Kepala
Urusan/nama lain yang menangani urusan sosial di
kampung/kelurahan, dan/atau orang lain yang ditunjuk
oleh Penghulu/Lurah yang mempunyai tugas dan tanggung
jawab sebagai berikut:
a. mengoordinasikan proses perencanaan dan sosialisasi
Puskesos di tingkat kampung/kelurahan;
b. mengoordinasikan pelaksanaan tugas Puskesos; dan
c. melakukan koordinasi dengan Fasilitator, Supervisor
dan Sekretariat SLRT “BEBAGI SESAMO”
3. Petugas Front Office Puskesos.
Tugas utama Petugas Front Office Puskesos adalah:
a. Menerima keluhan warga terkait layanan sosial di
Kampung Benteng Hulu dan melakukan registrasi
terkait laporan yang diterima;
b. Memberikan informasi terkait layanan yang tersedia di
Puskessos serta menyampaikan mekanisme
penanganan keluhan;
c. Memberikan informasi tentang program-program
perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan
yang diselenggarakan di Kampung Benteng Hulu
kepada masyarakat; dan
d. Memeriksa apakah warga yang melapor ada atau tidak
dalam daftar penerima manfaat program dan
menyampaikan laporan ke Petugas Back Office.

3. Petugas Back Office Puskesos.


Tugas utama dari Petugas Back Office adalah:
a. Menerima keluhan warga yang telah diperiksa oleh
bagian Front Office;
b. Memberikan jawaban/kepastian atas aduan yang
diterima;
c. Melakukan penanganan keluhan warga yang dapat di
tangani di Sekretariat Puskesos; dan
d. Melaporkan penanganan keluhan ke Koordinator
Puskesos yang diteruskan ke Petugas Fasilitator atas
sepengetahuan Penghulu Benteng Hulu.

KELIMA : Pelaksanaan Puskesos Kampung Benteng Hulu Tahun 2021,


dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung Benteng Hulu pada
Anggaran Tahun 2021.
KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan atau
kesalahan dalam Keputusan ini, maka akan diadakan
perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN : BENTENG HULU


PADA TANGGAL : JANUARI 2021
PENJABAT PENGHULU

MULYADI
LAMPIRAN : KEPUTUSAN PENGHULU KAMPUNNG BENTENG HULU
NOMOR : /SK/KP-BHL/2021
TANGGAL : Januari 2021

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


PUSAT KESEJAHTERAAN SOSIAL
( PUSKESOS )
“ BEBAGI SESAMO “

Penanggungjawab
Penghulu Benteng Hulu

Koordinator
FASILITATOR
SLRT
M.FAHRURROZI ROHIM

Petugas Front Office Petugas Back Office


Registrasi/Informasi/Data. Layanan & Penanganan Keluhan
YULIZAR (Kesehatan, Pendidikan,
Sosial/Ekonomi)
MARYATI

PENJABAT PENGHULU
LAMPIRAN II

STRUKTUR PENGURUS TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AS-SYAFIIYAH


KAMPUNG BENTENG HULU

MULYADI,SH
KETUA

M.FAHRURROZI,SH YULIZAR,SE
SEKRETARIS BENDAHARA

ROHIM,S.Ikom MARYATI,SP
FASILITATOR : BID.SOSIAL,EKONOMI
DAN PENDIDIKAN

You might also like