Professional Documents
Culture Documents
Kata kunci: analisis kandungan kuantitatif, film “Her”, keintiman komunikasi, teknologi komputer
73
Jurnal Gama Societa, Vol. 2 No. 1, Mei 2018, 73-85
74
Zainuddin Muda Z. Monggilo - Keintiman Komunikasi Manusia dan Komputer dalam Film “Her”
luar dan identitas diri yang paling pribadi pada lapisan akan cenderung berkaca pada pengalaman masa lalu
intinya. Seiring berjalannya waktu dan tumbuhnya sebagai patokan untuk menentukan tingkat kepuasan
keintiman, lapisan kepribadian seseorang mulai hubungannya dengan orang yang lain (Griffin, 2012,
terungkap satu demi satu hingga menunjukkan bagian pp. 118-119).
paling terdalamnya (West & Turner, 2010, p. 173). Ketiga, tingkat perbandingan alternatif adalah
standar untuk mengevaluasi stabilitas dari hubungan.
b. Teori Pertukaran Sosial dalam Teori Penetrasi Pada dasarnya, tingkat perbandingan alternatif diukur
Sosial dengan hasil terburuk yang diterima seseorang
Dari sudut pandang ilmiah, untuk dengan tetap menjalankan suatu hubungan. Dengan
mengambarkan penetrasi sosialnya, Altman dan kata lain, seseorang cenderung memilih untuk tetap
Taylor meminjam konsep teori pertukaran sosial melanjutkan hubungan meskipun dengan hasil buruk
dari Thibaut dan Kelley tentang hasil (outcomes) atas pertimbangan bahwa hal tersebut akan jauh lebih
relasional, kepuasan relasional, dan stabilitas baik daripada melakukan pengandaian atas hasil baik
relasional. Pinjaman konsep ini yang kemudian yang belum tentu terjadi (Griffin, 2012, p. 119).
menjadi dasar dari format pengukuran yang dibuat
oleh Altman dan Taylor yaitu rewards dikurangi costs, c. Teori Penetrasi Sosial Bukan Pertukaran Sosial
tingkat perbandingan, dan tingkat perbandingan Sekilas keduanya tampak sama,
alternatif (Griffin, 2012, pp. 117-119). tetapi sesungguhnya berbeda. Benar bahwa
Pertama, perhitungan rewards dan costs, teori konsep rewards dan costs, tingkat perbandingan,
penetrasi sosial menyatakan bahwa manusia akan dan tingkat perbandingan alternatif adalah tiga
menimbang untung dan rugi atau positif dan negatif konsep yang dipedomani oleh teori penetrasi
dari setiap hubungan dan interaksi yang dilakukannya sosial dari tiga konsep teori pertukaran sosial
dengan manusia lain. Jika interaksi cukup memuaskan, yaitu outcomes, kepuasan hubungan, dan stabilitas
maka individu atau hubungan tersebut dianggap hubungan. Namun, hal yang paling mendasar yang
menguntungkan dan bernilai positif. Tapi jika membedakan kedua teori ini adalah terletak pada
interaksi tidak memuaskan, maka hubungan akan fokusnya dalam menilai keterbukaan dan keintiman.
dievaluasi kembali terhadap costs atau ongkos yang Teori penetrasi sosial menekankan fokusnya pada
dikeluarkan dalam membangun hubungan tersebut. keterbukaan diri yang berimplikasi pada keintiman
Melalui pertimbangan seperti ini, individu mencoba hubungan dengan faktor-faktor hasrat dan emosi
untuk memprediksi hasil dari interaksi sebelum yang menyertainya, sedangkan teori pertukaran sosial
interaksi benar-benar dilakukan. Kontinuitas suatu mengesampingkan atau meniadakan aspek emosi serta
hubungan ditentukan dari hasil yang diperoleh dari mengutamakan rasionalitas dalam hubungan karena
pengurangan rewardsterhadap costs. Hubungan akan menurutnya hubungan tercipta sebagai suatu proses
berlanjut ketika hasil yang diperoleh positif—ditandai negosiasi yang melibatkan nilai-nilai ekonomi yang
dengan nilai rewards yang tinggi. Rewards yang sangat dominan.
relatif lebih banyak diterima selanjutnya akan Kedua teori ini sedianya dapat
berkorelasi pada tingkat keterbukaan yang lebih besar digunakan untuk menjelaskan fenomena dalam
dan keintiman yang lebih dalam. Sebaliknya, pada penelitian ini. Namun demikian, teori penetrasi
hubungan dengan costs yang relatif lebih banyak sosial lebih relevan karena kedekatannya dalam
dikeluarkan—hasil bernilai negatif, akan berdampak menjelaskan terbentuknya keintiman sebagaimana
pada terhentinya hubungan sehingga menghasilkan yang dimaksud dalam penelitian ini. Konteks
derajat keterbukaan yang lebih kecil dan keintiman keintiman dalam penelitian ini tidak terbentuk karena
yang dangkal (Griffin, 2012, pp. 117-118). adanya perhitungan matematis untung dan rugi, tetapi
Kedua, tingkat perbandingan adalah standar terjadi melalui keterbukaan diri dan pengembangan
yang digunakan untuk mengevaluasi kepuasan dari hubungan secara emosional.
suatu hubungan. Pengalaman masa lalu dianggap Hal lain yang juga perlu digarisbawahi
dapat membentuk pikiran dan perasaan tentang ialah bahwa teori penetrasi sosial berada pada
pengembangan hubungan yang baru. Seseorang ranah teori yang objektif, berparadigma positivistik
75
Jurnal Gama Societa, Vol. 2 No. 1, Mei 2018, 73-85
76
Zainuddin Muda Z. Monggilo - Keintiman Komunikasi Manusia dan Komputer dalam Film “Her”
berlalunya waktu, individu pasti tumbuh dan diungkapkan sebelum melangkah lebih jauh ke
berkembang sehingga menciptakan tekanan untuk percakapan serius (Whitty, 2008, pp. 1707-1723).
perubahan pada individu dan hubungan itu sendiri. Studi lain kemudian dilakukan pada pengaruh
Akibatnya, kebutuhan untuk mendefinisikan yang ditimbulkan dari blog dan online chatting yang
beberapa aturan hubungan bersama sering muncul. Ketika mulai marak bermunculan di seluruh dunia terhadap
perubahan terjadi terlalu cepat atau ekstrim, atau resistensi proses komunikasi interpersonal. Menurut Jih-Hsin
terlalu besar, proses kerusakan hubungan dimulai. Tang dan Cheng-Chung Wang, blogger cenderung
Keenam, deteriorasi terjadi ketika hubungan memiliki pola yang berbeda secara signifikan dari
telah mencapai tahap kerusakan, hal-hal yang pengungkapan diri untuk khalayak target yang
pernah disepakati dan dibagi bersama sudah tidak ada berbeda. Survei secara online yang melibatkan
lagi. Akibatnya sangat mungkin terjadi pemutusan 1027 blogger Taiwan memeriksa kedalaman
hubungan karena dari setiap individu yang terlibat yang diungkapkan oleh blogger kepada khalayak
dalam hubungan telah berbeda satu sama lain. online, sahabat dan orang tua serta sembilan topik
Tahapan pembentukan keintiman tersebut yang lainnya yang diungkap (Yang, Yang, & Chiou,
dijadikan sebagai unit analisis penelitian dalam proses 2010). Mengenai online chatting, penelitian yang
identifikasi keintiman manusia dan komputer dalam dilakukan oleh Dietz Uhle, Uskup Clark dan Howard
film “Her”. Secara berurutan, tahapan keintiman menunjukkan bahwa sekali norma pengungkapan
yang diteliti dalam penelitian ini adalah tahapan atau keterbukaan diri terbentuk, maka norma
perkenalan, penjajakan, pengungkapan, pemeliharaan, tersebut diperkuat oleh pernyataan-pernyataan yang
dan pemutusan. mendukung keterbukaan diri (Dietz-uhler, Bishop-
Studi Terkait Keintiman dan Keterbukaan Clark, Howard, 2005, pp. 114-120).
Diri. Salah satu kelebihan teori penetrasi sosial Studi yang telah dilakukan tersebut tentu tidak
dibandingkan dengan pertukaran sosial adalah terlepas dari kritik atau keterbatasan yang dimilikinya.
keluasan kajiannya yang dapat diterapkan pada Salah satu yang luput dari analisis adalah adanya
bentuk-bentuk hubungan sosial yang tercipta kemungkinan bahwa seseorang bisa menipu orang
melalui Computer-Mediated Communication (CMC) lain tentang identitas dirinya karena ada lebih banyak
atau media interaktif. Beberapa penelitian terdahulu kesempatan melakukannya tanpa ada aturan yang
telah mengaplikasikan teori penetrasi sosial ini untuk membuat pelaku merasa khawatir atau bersalah di
mengkaji aspek-aspek hubungan antar manusia dunia maya. Seseorang bisa saja merekayasa dirinya
melalui media komputer/interaktif (internet). dalam interaksinya dengan orang lain dan pada
Survei yang pernah dilakukan berkaitan dengan saatnya menciptakan hubungan interpersonal dikemas
jejaring sosial seperti Facebook, MySpace, Twitter, dengan kepalsuan yang mungkin juga menimbulkan
LinkedIn, dll berkontribusi cukup signifikan terhadap kedekatan dan keintiman yang fiktif.
interaksi antara manusia. Mengambil Facebook Terlepas dari keterbatasannya melihat
sebagai contoh, pengguna dapat menentukan kebenaran identitas tersebut, studi yang telah ada tetap
tingkat dan derajat keterbukaan diri mereka dengan menunjukkan adanya kemungkinan-kemungkinan
menetapkan pengaturan privasi mereka (McCarthy, yang tersedia dalam penelitian yang menyangkut
2009). Orang-orang cenderung menyampaikan dengan keterbukaan dan keintiman, tidak hanya
informasi yang tidak bersifat pribadi ke permukaan dalam realitas sosial, tetapi juga realitas maya yang
dan mengembangkan hubungan intim yang mendalam berkembang melalui media interaktif. Hal ini semakin
dengan mengirimkan pesan Facebook secara pribadi mengukuhkan posisi teori ini sebagai panduan dalam
atau membuat kelompok tertutup. mendeskripsikan keintiman yang terbentuk antara
Penelitian lain yang dilakukan terkait manusia dan komputer dalam film “Her”.
dengan online dating. Adapun mengenai hubungan
seksual, beberapa ahli berpendapat bahwa ketika BAHAN DAN METODE PENELITIAN
memulai suatu hubungan romantis, ada perbedaan Penelitian ini berparadigma positivistik dengan
penting antara situs kencan internet dan ruang lainnya, mengedepankan pendekatan kuantitatif yang objektif,
seperti kedalaman dan luasnya informasi diri yang dianalisis secara deskriptif dan apa adanya (manifest)
77
Jurnal Gama Societa, Vol. 2 No. 1, Mei 2018, 73-85
guna menyimpulkan secara umum melalui pengamatan mendeksripsikan secara objektif, sistematik, dan
empiris terhadap masalah yang diteliti. Sumber kuantitatif terhadap apa yang tampak dari suatu
data dalam penelitian berasal dari data primer konten komunikasi (Berelson, 1952, p.18). Analisis
yang diperoleh secara langsung dari rekaman film data dibagi ke dalam lima unit kategori yaitu
“Her” dan data sekunder yang diperoleh dari tahapan tahapan pengenalan, tahapan penjajakan/
berbagai literatur, jurnal ilmiah atau dokumen pendekatan, tahapan pengungkapan, tahapan
lain sebagai penunjangnya. Data-data tersebut pemeliharaan dan tahapan pemutusan. Analisis
dikumpulkan dengan cara observasi-dokumentasi data tersebut dilakukan dengan dengan menghitung
(pengamatan sequence demi sequence film) dan studi frekuensi kemunculan keintiman komunikasi
kepustakaan (melalui pencarian data pustaka yang dalam sampel sequence per unit kategori. Koefisien
berupa buku, majalah, jurnal, informasi website, reliabilitas Holsti 0,7-1 (70%-100%) diterapkan untuk
dll untuk menemukan penjelasan pendukung yang menentukan kelayakan pemahaman terhadap definisi
relevan dengan objek penelitian. operasional unit analisis sehingga hasil yang diperoleh
Fokus penelitian adalah keintiman komunikasi terpercaya.
manusia dan komputer yang ditampilkan film “Her”
garapan sutradara Spike Jonze, berdurasi 126 menit, HASIL DAN PEMBAHASAN
berjenis drama romantis dan sains ilmiah, dan a. Tahapan pengenalan (orientasi/inisiasi)
diperankan oleh aktor dan aktris ternama seperti Pada tahapan ini komunikasi berlangsung
Joaquin Phoenix, Amy Adams, Scarlett Johansson, pada konteks umum dengan pembicaraan sederhana,
dan Olivia Wilde. Di samping para pemerannya normatif dan tertutup. Tahapan pengenalan dicirikan
yang populer, film ini dipilih karena konsep dengan tegur sapa sederhana, topik pembicaraan
dan ide ceritanya yang unik dan tidak biasa atas normatif, dan komunikasi tertutup. Hasil pengamatan
penggambarannya terhadap bentuk keintiman yang dari 28 sequence diperoleh bahwa:
tercipta antara manusia dan komputer di masa depan.
Selain itu, film ini juga telah mencetak banyak prestasi Tabel 1. Orientasi/Inisiasi
dari segi kualitas maupun keuntungan penjualan Sequence Persentase
di seluruh dunia. Film ini telah memenangkan 37 Unit Analisis Frekuensi
Kemunculan (%)
penghargaan sejak penayangannya tahun 2013 antara 1. Tegur Sapa 4 1 25
lain Best Orginal Screenplay dari Academy Awards Sederhana
86, Best Screenplay pada Golden Globe Awards 71, 2. Topik Pem- 4&5 2 50
Best Film dan Best Director pada National Board bicaraan
Normatif
of Review Awards, dan Top 10 Film tahun 2013
3. Komunikasi 4 1 25
oleh American Film Institute. Dari segi penjualan, Tertutup
film meraup keuntungan sebesar US$44 juta, dua kali Total 2 4 100
lipat melebihi dari ongkos produksi sebesar US$23
juta (IMDB, n.d.). Penggalan adegan dalam sequence 4 menit
Keseluruhan adegan dalam film “Her” 13.27-14.10 yang terkait dengan tegur sapa sederhana
adalah populasi dalam penelitian. Sedangkan unit yang dilakukan oleh Theodore dan Samantha pada
adegan yang menjadi sampel adalah sequence awal perkenalan dapat dilihat pada gambar 1.
yaitu kumpulan scene yang bisa mengandung berbagai Cuplikan adegan dalam sequence 5 menit 16.31-
lokasi dan berakhir ketika ada pergantian karakter atau 18.40 ketika Theodore dan Samantha membicarakan
cerita yang sudah tidak berkesinambungan (Heyes, topik normatif yang berhubungan dengan pekerjaan
2012). Total sampel sequence yang diteliti berjumlah dapat dilihat pada gambar 2.
28 babak. Penentuan sampel ini dilakukan secara
purposif dengan maksud menyesuaikan dengan tujuan b. Tahap penjajakan/pendekatan (eksplorasi)
penelitian yang hendak dicapai. Komunikasi sudah mulai bergerak ke arah
Teknik analisis yang digunakan dalam yang lebih khusus dalam suasana yang mulai mencair
penelitian ini adalah analisis isi kuantitatif untuk dan terbuka terhadap hal-hal yang sifatnya personal.
78
Zainuddin Muda Z. Monggilo - Keintiman Komunikasi Manusia dan Komputer dalam Film “Her”
Gambar 2. Theodore yang meminta bantuan Samantha melakukan koreksi tata bahasa
79
Jurnal Gama Societa, Vol. 2 No. 1, Mei 2018, 73-85
Gambar 4. Theodore ketika berbagi cerita tentang perceraiannya dengan mantan istrinya
Gambar 5. Theodore dan Samantha yang bercerita tentang perasaan masing-masing dalam
suasana yang akrab
Penggalan adegan dalam sequence 10 menit 26.37- mengungkapkan perasaan mereka masing-masing
29.33 ketika Theodore dan Samantha membicarakan dapat dilihat pada gambar 5.
tentang problem perceraian yang tengah dihadapi Cuplikan adegan dalam sequence 13 menit
Theodore dapat dilihat pada gambar 4. 42.31-44.24 ketika Theodore dan Samantha terlibat
Potongan adegan dalam sequence 13 menit dalam komunikasi yang intim dapat dilihat pada
29.34-33.06 ketika Theodore dan Samantha saling gambar 6.
80
Zainuddin Muda Z. Monggilo - Keintiman Komunikasi Manusia dan Komputer dalam Film “Her”
Gambar 6. Theodore dan Samantha ketika pertama kalinya melakukan virtual sex
81
Jurnal Gama Societa, Vol. 2 No. 1, Mei 2018, 73-85
Gambar 7-8. Samantha yang cemburu dengan Amy dan Samantha yang langsung akrab dengan putri
angkat Theodore
Gambar 9. Gadis yang bersedia meminjamkan tubuhnya atas inisiatif Samantha yang ingin
merasakan bagaimana mempunyai tubuh selayaknya manusia
Gambar 10-12. Ketika komunikasi sudah tidak bisa dipertahankan maka hubungan antara Samantha
dan Theodore harus berakhir
82
Zainuddin Muda Z. Monggilo - Keintiman Komunikasi Manusia dan Komputer dalam Film “Her”
Taylor dan pembentukan keintiman antarpribadi banyak eksplorasi dan penelusuran informasi untuk
yang dikemukakan oleh Brent. mengetahui satu sama lain lebih jauh.
Penggambaran keintiman pada tingkat orientasi Pada tingkat afektif, topik pembicaraan sudah
didominasi oleh topik pembicaraan yang normatif menyentuh area pribadi dengan porsi yang lebih
yang ditandai dengan adanya diskusi yang bersifat banyak dibandingkan dua tahapan sebelumnya.
umum dan sederhana sebagai tahap awal dari Adanya dominasi topik pembicaraan yang privat
suatu hubungan. Sebesar 50% atau sebanyak dua sebanyak empat kali kemunculan (50%) akan diiringi
kali kemunculan pada sequence 4 dan 5, topik dengan pengungkapan perasaan (37,5%) satu sama
pembicaraan normatif dimunculkan sebagai interaksi lain. Theodore yang sudah sangat terbuka dan jujur
yang terbentuk antara Theodore dan Samantha pada kepada Samantha tentang dirinya telah memancing
urusan yang sifatnya profesional seperti asistensi Samantha untuk melakukan hal yang sama, dan pada
pekerjaan. Kemudian pada urutan kedua dan ketiga gilirannya hal tersebut diikuti dengan masuknya
dengan presentase masing-masing 25% adalah komunikasi ke wilayah intim (12,5%) yang erat
tegur sapa sederhana yaitu sapaan perkenalan yang kaitannya dengan hasrat atau nafsu seksual. Dengan
umumnya dilakukan ketika pertama kali berjumpa demikian, terpenuhinya ketiga unsur tersebut sangat
dan komunikasi tertutup yang dicirikan dengan masih memungkinkan terciptanya suatu status hubungan
tersimpannya secara rapat hal-hal yang sifatnya baru yang lebih akrab dan intim—Theodore dan
personal dan rahasia. Samantha akhirnya berkencan sebagai sepasang
Pada tingkat eksplorasi, topik pembicaraan kekasih. Ketiga unsur afektif ini ditunjukkan secara
yang menuju ke arah personal paling banyak muncul berurutan mulai dari sequence 10 sampai 14.
dengan persentase 75% dan 25% sisanya adalah Pada tingkat stabilisasi, hubungan beralih ke
komunikasi yang sifatnya sudah mulai terbuka. arah yang lebih stabil dengan adanya ikatan status
Penggambaran keduanya ditunjukkan pada sequence yang menyertainya. Topik yang dibicarakan pada
7, 8, dan 10 ketika Theodore sudah mulai membuka tingkat ini masih bersifat personal namun dengan
diri melalui jawaban-jawaban yang dia berikan atas frekuensi yang lebih banyak atau lebih sering
pertanyaan-pertanyaan yang menyinggung masalah daripada pembicaraan personal yang ditemui pada
pribadi yang mulai ditanyakan oleh Samantha. tingkat afektif—terhitung ada 7 kali kemunculan
Pada situasi ini, keduanya tampak melakukan topik pembicaraan personal pada tahap ini. Meski
83
Jurnal Gama Societa, Vol. 2 No. 1, Mei 2018, 73-85
masih bersifat personal, intensivitas komunikasi pada dapat memetik pelajaran berharga bahwa sebagai
tingkat ini ditemukan lebih dominan dengan 9 kali manusia haruslah mampu membentengi diri terhadap
kemunculan. Hal ini ditonjolkan pada kian intensnya pengaruh teknologi yang tidak selamanya baik
Theodore dan Samantha berkomunikasi satu sama dan mendatangkan kemanfaatan. Kita seharusnya
lain. Kemudian, pengukuhan status hubungan muncul memahami bahwa kita mempunyai otonomi diri
sebanyak 6 kali dan sebanyak 1 kali pengukuhan itu terhadap teknologi yang kita miliki. Jangan sampai
coba dibuktikan oleh keduanya melalui hubungan teknologi mengambil alih seluruh kehidupan kita.
intim atau physical intercourse pada sequence 22.
Pada tingkat depenetrasi, komunikasi menjadi DAFTAR PUSTAKA
hilang kendali sehingga hubungan menjadi sulit Baron, R. A., & Byrne, D. E., (2004). Social pyschology.
untuk dipertahankan. Dua karakter utama dari fase USA: Pearson.
ini adalah berkurangnya intensitas dan intensivitas
komunikasi dua arah menjadi satu arah dan pemutusan Berelson, B. (1952). Content analysis in communication
status hubungan yang ditandai dengan perpisahan. research. New York: Hafner Press.
Keduanya dimunculkan pada sequence 28 film dengan Dietz-Uhler, B., Bishop-Clark, C., Howard, E.
presentase kemunculan masing-masing sebesar 50%. (2005). Formation of and ad”Her”ence to
Secara spesifik, berdasarkan 14 unit analisis a self-disclosure norm in an online chat.
yang ditetapkan dalam penelitian, dapat diketahui Cyberpsychology & Behavior, 8(2), pp.
bahwa komunikasi intensif (22%) mendominasi 114–120.
penggambaran keintiman dalam film, diikuti oleh
Griffin, E. (2012). A first look at communication theory
topik pembicaraan personal dalam tahapan stabilisasi
(8th ed.). New York: McGraw Hill
hubungan (17%), pengukuhan status (15%), topik
pembicaraan personal dalam tahapan eksplorasi Heyes, M. P. (2012). Development of a fundamental
(10%), pengungkapan perasaan (7%), dan menyusul ‘ 1 9 - s e q u e n c e m o d e l ’ o f s c r e e n p l a y
unit lainnya pada presentase 2%, 3%, dan 5%. and narrative film structure. Journal of
Screenwriting, 3(2), pp. 215-232
KESIMPULAN
IMDB. (n.d.). Her awards. Retrieved from http://www.
Secara spesifik, penelitian ini tidak bertujuan
imdb.com/title/tt1798709/awards?ref_=tt_awd
untuk memahami atau mengilustrasikan pesan sosial
yang ada di balik penceritaan film, oleh karenanya Kroger, J. (2001). Identity development: Adolescene
penelitian ini tidak dapat digunakan untuk melihat isi through adulthood. London: SAGE Publication.
yang tidak tampak (latent). Konten yang tidak tampak Marcia, J. E., Matteson, D. R., Archer, S. L.,
atau tersembunyi hanya dapat dijelaskan dengan & Orlofsky, J. L. (1993). Ego identity: A
menggunakan analisis isi yang sifatnya kualitatif. handbook for psychosocial research. New
Meskipun dalam konteks penelitian ini, penggabungan York: Springer-Verlag.
keduanya dimungkinkan, tetapi hal tersebut akan
membuat fokus penelitian melebar sehingga tidak sesuai McCarthy, A. (2009). Social penetration theory
dengan maksud dan tujuan dari penelitian yang ingin and facebook. USA: Farfield University.
menunjukkan kecenderungan umum yang objektif. Reeves, B., & Nass, C. (1996). The media equation:
Secara umum, keintiman yang ditampilkan How people treat computers, television, and
antara manusia dan komputer dalam film “Her” new media like real people and places. London:
sepenuhnya memenuhi prinsip penetrasi sosial dan Cambridge University Press.
pembentukan hubungan interpersonal dalam kasus
Ruben, B. D. (1992). Communication and human
keintiman komunikasi. Meski belum tentu persis
behavior. New Jersey: Prentince-Hall.
terjadi pada kehidupan nyata, tetapi film ini menjadi
refleksi dari kenyataan sekarang bahwa manusia Shaffer, D.R. (2005). Social and personality
tidak bisa lepas dari teknologi atau yang lebih buruk development (5th ed.). USA: Thomson
lagi tergantung pada teknologi. Melalui film ini kita Learning, Inc.
84
Zainuddin Muda Z. Monggilo - Keintiman Komunikasi Manusia dan Komputer dalam Film “Her”
West, R. & Turner, L.H. (2010). Introducing Yang, M., Yang, C., & Chiou, W. (2010). Differences
communication theory (4th ed.). New York: in engaging in sexual disclosure between real life
McGraw-Hill. and cyberspace among adolescents: Social
penetration model revisited. Current
Whitty, M. T. (2008). Revealing the ‘real’ me, searching
Psychology, 29(2), pp. 144–154.
for the ‘actual’ you: Presentations of self on
an Internet sating site. Computers in Human
Behavior, 24(4), pp. 1707–1723.
85