You are on page 1of 92

KEGIATAN HYBRID IIMS 2021 BERDASARKAN PERSEPSI

PENGUNJUNG

IIMS HYBRID 2021 BASED ON VISITOR PERCEPTION

LAPORAN SKRIPSI

Oleh

Adhitya Nur Taufiq


2001621454

Marketing Communication Program


Communication Study Program
Faculty of Economics and Communication
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
2022
KEGIATAN HYBRID IIMS 2021 BERDASARKAN PERSEPSI
PENGUNJUNG

IIMS HYBRID 2021 BASED ON VISITOR PERCEPTION

LAPORAN SKRIPSI

Oleh

Adhitya Nur Taufiq


2001621454

Marketing Communication Program


Communication Study Program
Faculty of Economics and Communication
Universitas Bina Nusantara
Jakarta
2022

ii
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Pernyataan Kesiapan Skripsi Untuk Sidang Skripsi


Pernyataan Penyusunan Skripsi
Saya, Adhitya Nur Taufiq
dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul:

Kegiatan Hybrid IIMS 2021 Berdasarkan Persepsi Pengunjung

IIMS Hybrid 2021 Based on Visitor Perception

Adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya
ilmiah, Sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain

Adhitya Nur Taufiq


2001621454

Saya setuju skripsi tersebut diajukan untuk sidang skripsi

Disetujui oleh Pembimbing


Jakarta, 01 Februari 2022

Siti Nahdiah S.I.Kom.,M.A


D5380

iii
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
Marketing Communication Program
Communication Study Program
Faculty of Department of Communication
Skripsi Sarjana Ilmu Komunikasi
Semester Ganjil 2021/2022

Kegiatan Hybrid IIMS 2021 Berdasarkan Persepsi Pengunjung

Adhitya Nur Taufiq 2001621454

ABSTRACT
This study aims to determine the characteristics of the activities of IIMS Hybrid 2021
and how to market these activities based on the perceptions of visitors. The method
in this research is qualitative with structured interview data collection techniques.
Data analysis using data reduction. The research covers the characteristics of the
IIMS Hybrid 2021 activities and also the marketing of activities based on visitor
perceptions. The results of the research achieved indicate that IIMS Hybrid 2021 has
succeeded in creating activities that have their own charm during the Pandemic and
the marketing of the activities carried out greatly affects the continuity of activities
or efforts to achieve in increasing the number of visitors, visitor satisfaction and
sales volume at these activities based on the perception of visitors who are present.
The conclusion from the research is that according to the visitor's perception, IIMS
Hybrid 2021 has a uniqueness which is the main attraction and the marketing of the
activities carried out is very good so that visitors get satisfaction and a good
experience from these activities.
Keywords: IIMS Hybrid 2021, Charactheristic, Event, Event Marketing, Perception.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik kegiatan dari
IIMS Hybrid 2021 dan bagaimana pemasaran kegiatan tersebut berdasarkan persepsi
dari pengunjung. Metode pada penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik
pengumpulan data wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan reduksi data.
Penelitian mencakup tentang karakteristik dari kegiatan IIMS Hybrid 2021 dan juga
pemasaran kegiatan berdasarkan persepsi pengunjung. Hasil Penelitian yang dicapai
menunjukkan bahwa IIMS Hybrid 2021 berhasil membuat kegiatan yang memiliki
daya tarik tersendiri di masa Pandemi dan pemasaran kegiatan yang dilakukan sangat
berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan atau usaha pencapaian dalam
meningkatkan jumlah pengunjung, kepuasan pengunjung dan volume penjualan pada
kegiatan tersebut berdasarkan persepsi pengunjung yang hadir. Simpulan dari
penelitian adalah menurut persepsi pengunjung IIMS Hybrid 2021 memiliki keunikan
yang menjadi daya tarik tersendiri dan pemasaran kegiatan yang dilakukan sudah
sangat baik sehingga pengunjung mendapat kepuasan dan pengalaman yang baik dari
kegiatan tersebut.
Kata kunci: IIMS Hybrid 2021, Karakteristik, Kegiatan, Pemasaran Kegiatan,
Persepsi.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT berkat karunia-Nya, dan kepada
Orang Tua penulis yang telah banyak memberikan doa dan dukungan tiada henti
sehingga penulis dapat skripsi yang berjudul “ Kegiatan Hybrid IIMS
Berdasarkan Persepsi Pengunjung” dengan tepat waktu.
Tujuan dari penyusunan skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat untuk dapat
memperoleh gelar sarjana pada program studi Marketing Communication di
Universitas Bina Nusantara dan juga sebagai arsip Penulis serta penulis juga
berharap skripsi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan mahasiswa lainnya.
Dalam proses pengerjaan skripsi ini, penulis telah melibatkan banyak pihak yang
sangat membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, penulis ingin menyampaikan
rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM., selaku Rektor Universitas Bina
Nusantara
2. Bapak Gatot Soepriyanto, Ph.D., CA., CPA (ACC)., CF selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Komunikasi Universitas Bina Nusantara
3. Ibu Maria Anggia Widyakusumastuti, S.Sos, M.M., selaku Ketua Jurusan
Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara
4. Ibu Mia Angeline, S.Kom., M.M., M.I.Kom selaku Deputy Head of
Communication Department for Kemanggisan Campus
5. Ibu Vivien Sylvina, S.IP., M.A., selaku Deputy Head of Communication
Department for Alam Sutera Campus
6. Ibu Siti Nahdiah, S.I.Kom., M.A, selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan arahan dan masukan, serta membantu dengan
memberikan bimbingan kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.
7. Kepada Papa dan Mama, yang tidak lelah mendukung, memberikan cinta dan
kasih sayangnya, dan juga tidak pernah lepas mendoakan penulis dalam
setiap proses perkuliahan hingga tahap mendapatkan gelar sarjana.
8. Kepada Alfian Nur Rifqi dan Almalia Nur Zahira, selaku adik tersayang yang
ikut selalu mensupport selama proses pengerjaan skripsi ini, Terima Kasih
banyak.
9. Kepada sahabat-sahabat penulis Salma Meidafira, Samuel Kelvin, Fadel
Muhammad, Alviana Alicia S.T, Alfingky Kamal S.Ikom, Muhammad Fariz

v
S.Ikom yang selalu mendoakan, membimbing, dan bertahan menemani
penulis selama sebelum dan sesudah proses penulisan skripsi serta selalu ada
di kehidupan penulis yang memiliki banyak drama dan permasalahan ini,
Terima Kasih banyak.
10. Kepada Teman-teman penulis yang lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu.

Penulis menyadari dalam penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, maka saran
dan kritik sangat penulis harapkan guna menyempurnakan serta mengembangkan
wawasan di masa yang akan datang. Semoga penelitian ini dapat memberikan
banyak manfaat dan berguna bagi semua pembaca yang tertarik dengan isu yang
penulis bawakan.

Jakarta, 01 Februari 2022

Adhitya Nur Taufiq


2001621454

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................................i
HALAMAN JUDUL...................................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.....................................................iii
ABSTRACT.................................................................................................................iv
ABSTRAK..................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR................................................................................................v
DAFTAR ISI.............................................................................................................vii
DAFTAR TABEL......................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................ix
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Fokus Penelitian......................................................................................9
1.3 Pertanyaan Penelitian..............................................................................9
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................................9
1.4.1 Tujuan Penelitian.........................................................................9
1.4.2 Manfaat Penelitian.....................................................................10
BAB 2 STUDI PUSTAKA........................................................................................11
2.1 State of The Art......................................................................................11
2.2 Landasan Konseptual.............................................................................17
2.2.1 Komunikasi................................................................................17
2.2.2 Organisasi..................................................................................20
2.2.3 Komunikasi Pemasaran.............................................................22
2.2.4 Event..........................................................................................25
2.2.5 Event Marketing........................................................................29
2.2.6 Digital Marketing......................................................................32
2.2.7 Persepsi......................................................................................34
2.3 Kerangka Pemikiran..............................................................................37
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.................................................................39
3.1 Pendekatan Penelitian............................................................................39
3.2 Desain Penelitian...................................................................................40
3.3 Teknik Pengumpulan Data....................................................................41
3.3.1 Data Primer................................................................................41

vii
3.3.2 Data Sekunder............................................................................42
3.4 Teknik Analisis Data.............................................................................43
3.5 Teknik Keabsahan Data.........................................................................43
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...........................................45
4.1 Gambaran Indonesia International Motor Show (IIMS).......................45
4.4.1 Sejarah Indonesia International Motor Show (IIMS)................45
4.4.2 Kegiatan Indonesia International Motorshow (IIMS) Hybrid
2021...........................................................................................47
4.4.3 Profil Narasumber......................................................................49
4.2 Hasil Penelitian......................................................................................51
4.2.1 Karakteristik Kegiatan IIMS Hybrid 2021 Berdasarkan Persepsi
Pengunjung................................................................................52
4.2.2 Pemasaran Kegiatan IIMS Hybrid 2021 Berdasarkan Persepsi
Pengunjung................................................................................62
4.3 Pembahasan...........................................................................................69
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................75
5.1 Kesimpulan............................................................................................75
5.2 Saran......................................................................................................76
5.2.1 Saran Akademis.........................................................................76
5.2.2 Saran Praktis..............................................................................76
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................77

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 State of The Art..........................................................................................11

ix
x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 IIMS 2018.................................................................................................3


Gambar 1.2 Pembukaan IIMS Hybrid 2021.................................................................4
Gambar 1.3 Protokol kesehatan IIMS Hybrid 2021.....................................................6
Gambar 1.4 Proses Screening IIMS Hybrid 2021........................................................7
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran...............................................................................37
Gambar 4.1 Logo IIMS...............................................................................................45
Gambar 4.2 Logo Kegiatan IIMS Hybrid 2022..........................................................47
Gambar 4.3 Muhammad Fariz....................................................................................49
Gambar 4.4 Rhayidyra Atsal......................................................................................50
Gambar 4.5 Ramadhan Putra Pratama........................................................................50
Gambar 4.6 Diony......................................................................................................51

xi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri kreatif saat ini sudah semakin berkembang seiring dengan


perkembangan zaman yang ada, para pelaku industri kreatif dituntut untuk
melakukan bahkan membuat sebuah inovasi secara terus-menerus
menyesuaikan dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi. Inovasi itupun
terbentuk setelah adanya sebuah masalah yang dihadapi, hal itu terjadi agar
inovasi yang diciptakan dapat berjalan maksimal.
Selain inovasi, keunikan dari industri kreatif yang bisa menjadi ciri khas
agar hasil yang diberikan bisa maksimal. Keunikan itu sendiri dinilai dari tidak
dimilikinya beberapa hal dalam industri oleh orang lain. Hal tersebut bisa
menjadi kekuatan dalam menjalankan inovasi yang baru agar perkembangan
bisa terjadi setiap harinya.
Salah satu bentuk usaha dari industri kreatif tersebut adalah Event
Organizer (EO), dimana sudah banyak sekali event organizer di indonesia yang
bergerak di masing-masing bidang dan Event Organizer di Indonesia juga
dibagi dalam beberapa jenis seperti One Stop Service Agency, MICE (Meeting,
Incentive, Conference, Exhibition), Brand Activation, Musik dan Hiburan,
Pernikahan, serta Ulang Tahun.
Begitu banyak event yang diselenggarakan di Indonesia dalam
setahunnya, event tersebut dilaksanakan secara offline. Event juga sudah
menjadi sebuah kebutuhan setiap manusia, baik dari segi bisnis, industri,
bahkan hiburan untuk melepas penat, seperti hadirnya event-event yang
bertemakan hiburan dan festival. Dan menghadiri sebuah event pun sudah bisa
menjadi layaknya gaya hidup saat ini.
Event pada umumnya sudah diminati sejak dahulu, semakin
berkembangnya teknologi seiring dengan berkembangnya event-event yang
digelar di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan untuk mencari inovasi baru agar
para pengunjung tidak bosan dan selalu ingin datang ke event tersebut.

1
2

Sebanyak 116 event yang diluncurkan tersebut merupakan hasil seleksi


dari 34 provinsi melalui kurasi yang ketat berdasarkan kriteria seperti Creative
Value, Commercial Value, Communication Value, serta CEO Commitment.
Tujuannya agar Indonesia mempunyai event yang berkualitas dan berstandar
internasional sehingga dapat menarik kunjungan wisatawan.
(jurnalmaritim.com, 31 Desember 2018)
Pada penghujung tahun 2019 wabah virus Corona telah masuk ke
Indonesia, wabah pandemi ini juga berdampak pada seluruh sektor kehidupan
di Indonesia, salah satunya bidang bisnis dan para pelaku industri kreatif.
Tidak bisa menghindari dampak dari Pandemi Covid-19, sektor Event
Organizer pun terkena dampaknya yang membuat event yang pada umumnya
berjalan secara offline tidak bisa dilangsungkan selama beberapa waktu.
Selama tahun 2020 dapat dikatakan tidak ada event yang berjalan di
Indonesia, karena aturan pemerintah yang tidak memperbolehkan adanya
kegiatan tatap muka secara langsung atau offline yang dimana hal itu juga
bertujuan untuk kebaikan kita semua, akan tetapi hal itu sangat berdampak
buruk bagi Event Organizer karena satu-satunya kegiatan yang biasa dilakukan
tidak dapat berjalan.
Tidak adanya event selama tahun 2020 tidak diimbangi dengan stabilitas
koneksi internet yang ada di Indonesia. Koneksi internet merupakan hal yang
sangat penting untuk pegelaran sebuah Event berbasis online. Peminat dari
kegiatan online pun terbilang masih kecil dan kurang efektif dikarenakan
produk akhir dari perusahaan atau organisasi adalah menggelar suatu kegiatan
untuk mempromosikan produk-produk mereka.
Industri penyelenggara acara (event organizer) di Tanah Air berpotensi
rugi besar akibat wabah Virus Corona alias COVID-19 yang meluas di
Indonesia. Adapun estimasi potensi kerugian dari 1.218 penyelenggara acara di
Indonesia berkisar Rp 2,69 triliun sampai Rp 6,94 triliun.
Umum Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo), Mulkan Kamaludin,
mengatakan saat ini sedikitnya 50 ribu pekerja kreatif di industri event
terancam kehilangan pekerjaan. “Ratusan pegiat event yang notabene tulang
punggung dari event tourism terancam gulung tikar,” (bisnis.tempo.co, 20
Maret 2020).
3

Gambar 1.1 IIMS 2018


Sumber : (thejakartapost.com 4 Mei 2018)

Salah Satu Event Organizer ternama di Indonesia yang terkena dampak


dari wabah Covid-19 ada PT. Dyandra Promosindo, yang merupakan adalah
professional exhibition organizer terdepan di Indonesia yang telah berdiri sejak
tahun 1994. Sejak awal terbentuknya PT. Dyandra Promosindo sudah banyak
membuat berbagai macam baik Nasional sampai Internasional.
Indonesia International Motor Show, Muffest, Indonesia International
Motor Show (Motobike), Kickfest Bandung, Wedding Collaboration Festival,
Indonesia Furniture Expo, dan Indie Clothing Expo, merupakan sebagian kecil
event yang diselenggarakan oleh PT. Dyandra Promosindo selama ini. Fokus
kepada event tahunan yang selalu diselenggarakan dan ditunggu oleh
masyarakat Indonesia yaitu IIMS (Indonesia International Motor Show) juga
merasakan dampak dari Pandemi Covid-19.
4

Gambar 1.2 Pembukaan IIMS Hybrid 2021


Sumber : (cnnindonesia.com. 17 April 2021)

IIMS yang setiap tahunnya diselenggarakan secara offline yang berlokasi


di JIExpo Kemayoran, pada tahun 2020 ditunda dan tidak bisa dilangsungkan
karena adanya Pandemi Covid-19. PT. Dyandra Promosindo dipaksa untuk
memutar otak bagaimana agar bisnis mereka tidak gulung tikar.
Pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show atau
IIMS Surabaya, 3-7 November 2021, di Grand City Convention & Exhibition,
batal digelar. Dyandra Promosindo, panitia penyelenggara, mengumumkan,
pembatalan itu dipicu turunnya keikutsertaan agen pemegang merek dan
pelaku industri pendukung otomotif akibat pandemi Covid-19. (kompas.id, 21
Oktober 2021)
Bukan hanya dari segi pengunjung yang akan hadir dalam gelaran
Indonesia International Motor Show yang mempengaruhi ditundanya event ini,
akan tetapi dari tenant atau pengisi acara event otomotif terbesar di Indonesia
ini seperti pemegang merk-merk dan pendukung kegiatan otomotif ini. Hal
tersebut berdampak bukan hanya untuk bisnis Event Organizer saja, tetapi
berpengaruh pada perusahaan otomotif yang bergerak di Indonesia.
Pada tahun 2021 PT. Dyandra Promosindo sudah tidak bisa tinggal diam
dan terjebak terlalu lama dalam kondisi Pandemi Covid-19, event tahunan
IIMS yang sempat tertunda kini diselenggarakan dengan konsep “Hybrid” yang
dimana menggabungkan konsep event offline dan online. Ini juga menjadi
sebuah gebrakan baru untuk dunia Event otomotif di Indonesia.
Hal ini menjadi bukti, Dyandra Promosindo mampu menjalankan amanah
Presiden Joko Widodo pada pembukaan IIMS Hybrid 2021, dimana ingin
5

menjadikan IIMS Hybrid 2021 ini menjadi semangat baru dan menjadi pelopor
untuk pagelaran event internasional lain di Indonesia kedepannya. Selama 10
hari kebelakang, IIMS Hybrid 2021 tak hanya sukses dalam penyelenggaraan
event MICE saja, namun juga terbukti membantu bangkitnya industri otomotif
Indonesia. (iannews.co.id, 25 April 2021)
Sementara keunikan acara peresmian IIMS Hybrid 2021 terlihat dari cara
pelaksanaannya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya kali ini Presiden
Joko Widodo membuka pameran otomotif dari jarak jauh. Tepatnya dari jarak
9,6kilometer dari pusat lokasi acara di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Presiden
Jokowi membuka pameran otomotif yang melibatkan puluhan brand otomotif
roda empat dan roda dua itu.
Presiden Jokowi memang membuka pameran secara virtual di Istana
Negara yang ada di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Dimana di
Istana Negara juga hadir beberpa pejabat negara serta pelaksana pameran IIMS
Hybrid 2021, Dyandra Promosindo. Berdasarkan pantauan dari Google Maps,
jarak JIExpo menuju Istana Negara melalui Jalan Benyamin Suaeb dengan
kendaraan roda empat menempuh jarak 9,6 kilometer.
Presiden Jokowi melanjutkan, meski dibuka dari jarak jauh, dia berharap
industri otomotif segera bangkit. Menurutnya industri otomotif merupakan
salah satu penggerak perekoomian yang harus segera diakselerasi.
Event yang dijalankan secara ketat dengan mematuhi protokol kesehatan
yang ada dan melakukan pembatasan jumlah pengunjung yang datang tidak
menghambat meriahnya event otomotif tahunan yang dilaksanakan oleh PT.
Dyandra Promosindo. Tentu suksesnya acara tersebut tidak dapat diraih dengan
mudah, banyak pertimbangan dan persiapan yang harus dilakukan, baik dari
segi acara, promosi, branding, dan juga marketing.
6

Gambar 1.3 Protokol kesehatan IIMS Hybrid 2021


Sumber : oto.detik.com (16 April 2021)

Tidak semudah menjalankan event di saat sebelum terjadinya pandemi


Covid-19, dalam menjalankan event di kala pandemi memiliki kesulitan dan
tantangannya sendiri, seperti event IIMS yang dikemas dalam konsep “Hybrid”
yang menggabungkan sistemasi offline dan online, yang menjadi sebuah
gebrakan baru di dunia Event Indonesia, dan IIMS juga menjadi pelopor wajah
baru kegiatan event otomotif di Indonesia.
Upaya untuk menggelar Indonesia International Motor Show (IIMS)
Hybrid 2021 menemui jalan yang tidak mudah, apalagi seluruh dunia masih
diterjang pandemi Covid-19. Banyak pabrikan yang tidak yakin bisa ikut serta,
malah ada yang memilih mundur di menit terakhir.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh,
menargetkan transaksi yang terjadi pada perhelatan Indonesia International
Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 sebesar Rp. 4 triliun. Angka tersebut
merupakan setengah dari angka yang biasa dicapai acara sebelum pandemi
Covid-19. (idxchannel.com, 22 oktober 2021)
7

Gambar 1.4 Proses Screening IIMS Hybrid 2021


Sumber : oto.detik.com (23 April 2021)

Memberikan era baru global pameran otomotif, proses screening dimulai


semenjak memasuki JIExpo. Pengunjung langsung dicek temperatur suhunya,
serta mewajibkan memakai hand sanitizer, dan menjaga jarak antrean pada
pintu masuk.
Lalu-lalang para pengunjung yang melihat-lihat pun di atur menjadi dua
arah. ketika masuk ke dalam booth, terdapat satgas Covid yang menjaga
supaya daerah tidak terlalu ramai. Hand sanitizer dan pengecekan suhu berlapis
di sini sudah dilakukan, mulai asal pintu masuk JIEXPO Kemayoran, masuk ke
dalam area hall, dan masuk ke dalam booth.
Jumlah pengunjung yang berada pada area booth diatur dan dibatasi
untuk menghindari terjadinya kerumunan pengunjung. Begitu pula
menggunakan wartawan yg meliput dibatasi saat tiba ke program di boot Agen
Pemegang Merek (APM). Penerapan protokol kesehatan tidak hanya dilakukan
pada area pameran APM dan Aftermarket saja. tetapi protokol kesehatan area
food court dan food truck yg terdapat di IIMS Hybrid 2021, seperti pengaturan
serta pembatasan kawasan duduk. Selain itu, satgas Covid-19 bersiaga pada
area untuk mengantisipasi antrian
"Aturan yg dibolehkan ketika ini adalah 25 % dari kapasitas normalnya.
Misalkan pada satu waktu seluruh hall yang ada di JIExpo dibuka mungkin
artinya 20.000 pengunjung. Tiket yang dijual maksimum 5.000 per hari”, ucap
Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo sebagai
penyelenggara IIMS Hybrid 2021 (oto.detik.com, 23 April 2021).
8

Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid


2021 resmi berlangsung 15 – 25 April 2021 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Berbeda dengan penyelenggaraan IIMS sebelumnya, kondisi pandemi virus
Corona Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia mengharuskan
penyelenggara untuk melakukan pembatasan pengunjung dan penerapan
protokol kesehatan yang ketat.

Hendra juga menambahkan, selain penerapan protokol yang ketat itu juga
bersamaan dengan menggunakan penjualan tiket secara online yang telah
terkoneksi menggunakan sistem Gugus Tugas COVID-19 dan pihak
kepolisian. Banyaknya fasilitas protokol kesehatan beredar di beberapa area
IIMS Hybrid 2021 seperti pada area Hall C3 tersedia test Genose serta Swab
oleh Sehat 365 pada GPN, Hall C3, dan Drive Thru. Selain itu ada Stellar di
Hall C3 & D2, Bumame serta Medithru di D2 pada area IIMS Hybrid 2021.
IIMS Hybrid 2021 yang mengedepankan protokol kesehatan dengan
sertifikasi CHSE (Clean, Healthy, Safety, dan Environment), berhasil
mengundang minat beberapa tokoh, termasuk Wakil Gubernur DKI Jakarta
Riza Patria dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko.
Selain itu IIMS Hybrid 2021 diikuti oleh puluhan APM kendaraan roda
empat terkemuka di Indonesia yang hadir pada IIMS Hybrid 2021 yakni BMW,
Brand X, DFSK, Honda, JEEP, Mini, Mitsubishi, Morris Garages, Prestige,
Renault, Toyota, dan Wuling. Kendaraan roda dua diwakili brand ternama
seperti Astra Honda Motor, Benelli, Italjet, Kawasaki, KTM, NIU, Royal
Alloy, Selis, Husqvarna, Royal Enfield, Yamaha. Pengunjung semakin
dimanjakan dengan adanya Perkumpulan Pengusaha Aksesoris Mobil
Indonesia (PAHAMI) serta puluhan brand Aftermarket. Hal ini menjadi hal
yang perlu disyukuri lantaran Dyandra Promosindo membuktikan bisa
berkontribusi dalam mendorong peningkatan ekonomi tanah air.
Setelah 11 hari digelar, Hendra mengatakan kegiatan ini berhasil
diselenggarakan secara meriah dan sukses dengan penerapan protokol
kesehatan yang baik. Ia juga mengklaim sejauh ini tidak ada laporan
penambahan kasus Covid-19 dari penyelenggaraan IIMS.
"IIMS telah sukses menjadi historical events berkat kerja keras kita
semua. Event pertama di masa pandemi serta motorshow pertama yang dibuka
9

di Istana Negara serta dihadiri oleh Bapak Presiden, Ketua MPR Republik
Indonesia dan Alhamdulillah spenerapan protokol kesehatan berjalan dengan
baik. Alhamdulillah tidak ada laporan penambahan kasus Covid-19 dari lokasi
penyelenggaraan IIMS," ucap Hendra.
Dari keunikan acara IIMS maka penulis ingin meneliti karakteristik dari
kegiatan IIMS Hybrid 2021 dan juga pemasaran dari kegiatan tersebut untuk
mendapatkan persepsi dari pengunjung yang hadir baik secara virtual maupun
onsite.

1.2 Fokus Penelitian

Penelitian ini berfokus pada karakteristik dari kegiatan Indonesia


International Motor Show dari persepsi para pengunjung yang hadir baik secara
onsite maupun online, apa yang dirasakan dan didapatkan oleh para
pengunjung pada kegiatan tersebut.
Penelitian ingin mengetahui pemasaran kegiatan yang diterapkan pada
kegiatan yang dijalankan saat pandemi berdasarkan persepsi pengunjung yang
hadir dalam kegiatan tersebut.

1.3 Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana karakteristik dari kegiatan IIMS Hybrid 2021 berdasarkan


persepsi pengunjung.
2. Bagaimana pemasaran kegiatan IIMS Hybrid 2021 berdasarkan
persepsi pengunjung.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui karakteristik kegiatan IIMS Hybrid 2021


berdasarkan persepsi pengunjung yang hadir pada kegiatan
tersebut.
2. Untuk mengetahui pemasaran kegiatan IIMS Hybrid 2021
berdasarkan persepsi pengunjung.
10

1.4.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini sebagai berikut:

a. Manfaat Akademis
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah hasil
penelitian dapat dijadikan referensi bagi upaya pengembangan
pemasaran kegiatan dalam ilmu Komunikasi, dan bagaimana
karakter untuk suatu kegiatan yang didapat dari sudut receiver
atau pengunjung suatu kegiatan.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Organisasi
Pada penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
Indonesia International Motor Show untuk menjadi suatu
bahan referensi dan sumber data terutama pada kegiatan
saat Pandemi dan untuk organisasi lain dapat lebih
memperhatikan aspek - aspek karakteristik kegiatan dan
juga dalam melakukan pemasaran kegiatan dalam kegiatan
saat Pandemi.
2. Bagi Pembaca dan Peneliti lain
Penelitian ini diharapkan dapat membantu
memperluas dan memperkaya pengetahuan pembaca atau
penelitian lain dan dijadikan referensi untuk membuat
penelitian serta acuan lebih lanjut untuk penelitian pada
masa yang akan datang mengenai karakter suatu kegiatan
dan pemasaran dalam suatu kegiatan, khususnya pada
bidang ilmu komunikasi.
c. Manfaat Umum
Penelitian ini diharapkan menambah wawasan mengenai
penerapan pemasaran kegiatan dengan kondisi Indonesia saat ini
yang masih terdampak wabah pandemi Covid-19.
BAB 2
STUDI PUSTAKA

2.1 State of The Art

Penelitan terdahulu dalam sebuah penelitian dapat memberikan


kontribusi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, dalam
penelitian ini diperlukan beberapa penelitian terdahulu untuk mengumpulkan
literasi yang dapat memperkaya referensi dalam melakukan penelitian ini.
Penelitian ini pun mempunyai perbedaan dari penelitian sebelumnya,
penelitian lain yang terkait banyak mengangkat tentang penerapan komunikasi
pemasaran pada kegiatan yang dilakukan, sedangkan pada penelitian kali ini
akan lebih mengkrucutkannya dengan mengambil keselerasan dan persamaan
pada penelitian terdahulu.
Penelitian sebelumnya terdiri dari 2 (tiga) jurnal International dan 3 (dua)
Jurnal nasional berikut ini:

Tabel 2. 1 State of The Art


1 Nama Peneliti dan Suherman Kusniadji,
Jurnal Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Mercubuana, Jurnal
Komunikasi, Vol. 8 No. 1
Judul Penelitian Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Kegiatan
Pemasaran Produk Consumer Goods (Studi Kasus
Pada Pt Expand Berlian Mulia Disemarang)

Metodologi Kualitatif
Hasil Penelitian Berdasarkan hasil observasi, dokumentasi,
wawancara mendalam serta analisis terhadap
strategi komunikasi pemasaran di PT. Expand
Berlian Mulia Semarang, dapat dikemukakan
dalam membangun komunikasi pemasaran PT.
Expand Berlian Mulia menggunakan sarana
komunikasi seperti periklanan, personal selling,

11
12

sales promotion, publisitas dan marketing event.


Untuk mengantisipasi strategi komunikasi
pemasaran ke depan, PT. Expand Berlian Mulia
juga merancang model komunikasi pemasaran
yang kreatif seperti penggunaan Mobil Berjalan
dengan Logo “EXPAND DISTRUBUSI” untuk
memposisikan PT. Expand Berlian Mulia sebagai
perusahaan distributor Consumer Goods dan
Market Leader (Pemimpin Pasar) di Semarang.
Perusahaan juga sadar untuk menyususn strategi
komunikasi pemasaran ke depan perlu
mempertimbangkan kemajuan Teknologi
Informasi Dan Komunikasi seperti penggunaan
Facebook, Twitter, Email dan lain-lain untuk
mendukung aktivitas komunikasi pemasarannya

Persamaan Penelitian Persamaan dari penelitian ini adalah teori yang


digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori
Komunikasi Pemasaran dalam memasarankan
suatu produk atau jasa, yang dimana kegiatan
tersebut dapat dilakukan secara offline dan juga
online.
Perbedaan Penelitian Perbedaannya pada penelitian sebelumnya ini
adalah objek yang diteliti, pada penelitian
sebelumnya meneliti sebuah produk yang akan di
tawarkan kepada masyarakat, dan pada penelitian
saat ini lebih berfokus pada pemasaran suatu
kegiatan. Dimana pada penelitian ini juga terfokus
dalam mendapatkan persepsi dari pengunjung
tentang pemasaran yang dapat mereka rasakan.
13

2 Nama Peneliti dan Apsari Wahyu Kurnianti,


Jurnal Universitas Tidar Magelang, Indonesia. Jurnal
Komunikasi, Vol. 1 No. 1
Judul Penelitian Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Sebagai
Penggerak Desa Wisata Kabupaten Wonosobo
Provinsi Jawa Tengah

Metodologi Deskriptif Kualitatif

Hasil Penelitian Desa wisata yang ada di kabupaten Wonosobo


merupakan salah satu elemen penggerak
perekonomian masyarakat, dengan adanya desa
wisata kesadaran masyarakat untuk membangun
desanya semakin tinggi. Agar mampu
meningkatkan jumlah kunjungan wisata di era
Internet ini, yang diharapkan mampu
meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat
desa wisata maka DISBUDPAR Kabupaten
Wonosobo merancang marketingmix dan model
tahapan respon komunikasi pemasaran digital.
DISBUDPAR kab Wonosobo menggelarevent-
event budaya yang menonjolkan kearifan lokal
desa wisata, selain itu dibentuklah kelompok
pemerhati wisata POKDARWIS yang bekerjasama
dengan biro perjalanan Wisata di Wonosodo dan
biro diluar wonosobo untuk mempromosikan desa
wisata dengan memposting foto atau video di
sosial media. Akun-akun tersebut memiliki ribuan
followers yang terdiri dari masyarakat luas baik
didalam maupun luar wonosobo, promosi melalui
media sosial seperti Facebook dan Instagram,
menjadikan komunikasi pemasaran di era digital
bertujuan memberikan attention kepada
14

masyarakat.

Persamaan Penelitian Persamaan penelitian terdapat pada metode


penelitian dan juga objek yang di teliti, pada objek
penelitiannya berfokus untuk meningkatkan
jumlah pengunjung pada satu objek wisata, dengan
strategi komunikasi pemasaran.
Perbedaan Penelitian Perbedaan pada penilitian ini adalah objek
pengaplikasian komunikasi pemasaran, yaitu
dalam satu ruang lingkup pemerintahan,
sedangkan penelitian ini mengacu pada suatu
kegiatan dengan konsep yang belum pernah ada
sebelumnya.
3 Nama Peneliti dan Arya Yunan Permadi, Endang Erawan, Sabarudin
Jurnal Universitas Mulawarman, Samarinda. Indonesia.
Jurnal Komunikasi. Vol. 6 No. 3 2018
Judul Penelitian Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas
Mulawarman Terhadap Kasus Penistaan Agama
Basuki Cahya Purnama Yang Tersebar Melalui
Media Sosial Youtube

Metodologi Kualitatif Deskriptif


Hasil Penelitian Kasus penistaan agama yang dialami oleh Ahok
telah tersebar di penjuru Indonesia. Tidak hanya
orang tua saja yang mengetahui kasus tersebut
tetapiternyata mahasiswa/mahasiswi pun ikut
mengikuti berita kasus tersebut, seperticontohnya
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas
Mulawarman.Terkait kasus tersebut peneliti
mewawancarai sekitar 6 orang mahasiswa.Dan 4
orang di antara mereka memiliki persepsi yang
lebih pro ke kasus Ahok,dan hanya 2 orang saja
yang memiliki persepsi kontra terhadap kasus
Ahoktersebut.Kebanyakan dari mereka
menganggap Ahok adalah sosok yang
15

begituberwibawa, bijaksana, tegas, disiplin dan


mempunyai jiwa kepemimpinan yangsangat tinggi,
maka dengan adanya kasus tersebut mereka
beranggapan tidakmungkin seorang Ahok bersalah
dan sengaja memberi pernyataan seperti itu.

Mereka yakin itu hanya ketidaksengajaan dan


adanya unsur politik. Sehinggabanyak yang ingin
menjatuhkan Ahok karena tidak ingin Ahok
menang dalam PILKADA tersebut.

Persamaan Penelitian Menggunakan subjek penelitian untuk


mendapatkan persepsi tentang suatu masalah yang
sedang di teliti untuk mencari kesamaan dari
persepsi tersebut.
Perbedaan Penelitian Perbedaanya terdapat pada fokus penelitian dimana
penelitian sebelumnya fokus terhadap persepsi
subjek tentang penistaan agama. Sedangkan
penelitian ini fokus terhadap persepsi dari subjek
untuk sebuah kegiatan untuk mendapatkan
penilaian berhasil atau tidak pemasaran dari
kegiatan tersebut.
4 Nama Peneliti dan (Gerd Nufer, 2016)
Jurnal Journal of International Business Research and
Marketing.
Judul Penelitian Event Marketing and Attitude Changes

Metodologi -
Hasil Penelitian Dalam membandingkan pemasaran kegiatan
dengan alat komunikasi klasik seperti iklan.
Penelitian efektivitas, terutama yang berkaitan
dengan efek peristiwa pemasaran terhadap citra
masih jauh dari kesan lengkap. Penggunaan
pemasaran kegiatan berusaha untuk
mempersingkat jarak antara citra aktual dan target
16

dari suatu merek atau perusahaan dengan


melakukan transfer emosi yang disampaikan oleh
kegiatan untuk merk. Semakin cocok kegiatan
dengan merk, semakin besar kemungkinan
keberhasilan menganugerahkan yang khas (tidak
salah lagi) pada merek atau perusahaan dengan
mentransfer asosiasi emosional.

Persamaan Penelitian Persamaan dengan penelitian sebelumnya


menggunakan pendekatan pemasaran kegiatan
untuk mengukur keberhasilan dari suatu kegiatan
atau brand tertentu.
Perbedaan Penelitian Perbedaan penelitan saat ini dengan penelitian
terdahulu adalah penelitian sebelumnya memiliki
fokus dalam efektivitas dari kegiatan sedangkan
penelitian saat ini lebih terfokus kedalam persepsi
yang muncul dari pengunjung kegiatan yang
dibandingkan menggunakan pemasaran kegiatan.
5 Nama Peneliti dan (Safeer. C, 2020)
Jurnal International Journal of Management (IJM).
Bharath College of Science and Management,
India
Judul Penelitian Event Marketing Experiences and Their Influence
on Customer Engagement in Kerala
Metodologi -
Hasil Penelitian Melibatkan konsumen pada kegiatan yang
disponsori melibatkan pengaruh, emosi, dan
kognisi. Peristiwa pemasaran juga memberi
sponsor kesempatan untuk mendidik konsumen
tentang penawaran mereka. Kegiatan dapat
menyediakan cara untuk pertukaran informasi
secara aktif. Oleh karena itu, perusahaan
mempertimbangkan kegiatan sponsorship dan
pemasaran kegiatan tidak boleh menghindari
17

kegiatan apapun meskipun pesertanya belum


terbiasa dengan produk mereka sebelum acara
Persamaan Penelitian Persamaan dengan penelitian terdahulu adalah
sebuah kegiatan memiliki dampak yang besar baik
untuk brand maupun pengunjung. Pemasaran
kegiatan tidak lepas dari berhasil atau tidaknya
suatu kegiatan yang sedang berlangsung
Perbedaan Penelitian Perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah
penelitian terdahulu berfokus menekankan pada
promosi terhadap produk mereka kepada
pengunjung baik diterima atau tidak. Sedangkan
penelitian ini berfokus pada persepsi dari
pengunjung yang merasakan pemasaran kegiatan
secara langsung ketika mereka hadir di suatu
kegiatan.

2.2 Landasan Konseptual

Penelitian ini menekankan pada pendekatan karakteristik sebuah kegiatan


dan juga pemasaran kegiatan yang dilakukan dari suatu kegiatan. Komunikasi
pemasaran adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan,
membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak
langsung melalui perantara tentang produk dan merek yang dijual.
Karakteristik dari sebuah kegiatan dan pemasaran kegiatan bisa menjadi alat
ukur untuk menentukan keberhasilan suatu kegiatan sehingga dalam penelitian
ini membahas bagaimana persepsi pengunjung yang hadir dalam suatu kegiatan
melihat tentang karakteristik dan pemasaran kegiatan yang mereka rasakan
ketika hadir dalam kegiatan tersebut.

2.2.1 Komunikasi

Sebagai mahluk hidup dan mahluk sosial komunikasi merupakan


aspek penting pada manusia, karena dalam kegiatan sehari hari pun
selalu terjadi komunikasi. Komunikasi merupakan penyampaian sebuah
pesan.
18

Little John dan Karen (2011) lebih spesifik mengatakan


“Komunikasi adalah salah satu dari kegiatan sehari hari yang benar
benar terhubung dengan semua kehidupan kemanusiaan, sehingga
kadang mengabaikan penyebaran, kepentingan, dan kerumitannya.”

“Komunikasi adalah Sebuah proses memaknai yang dilakukan


oleh seorang (I) terhadap informasi, sikap, dan perilaku orang (II) lain
yang berbentuk pengetahuan, pembicaraan, gerak-gerik, atau sikap,
perilaku dan perasaan perasaan, sehingga seseorang (I) membuat reaksi
rekasi terhadap informasi, sikap, dan perilaku tersebut berdasarkan pada
pengalaman yang pernah dia (I) alami.” (Bungin, 2006).

Menurut West & Turner Komunikasi dibagi menjadi beberapa


definisi serta istilah.

“Komunikasi dibagi menjadi lima istilah utama dalam


persepektif yaitu: Social (sosial), Symbols (symbol), Meaning
(makna), Process (proses) dan Environment (lingkungan)” (West
& Turner. 2018)

1. Social
“When interpreting communication as social, we mean to suggest
that involves people and interactions whether face-to-face or
online” Bahwa komunikasi adalah proses sosial yang dimana
melibatkan interaksi dengan orang lain apakah melalui tatap muka
atau online. Serta mencakup dua orang atau lebih dan melibatkan
pengirim dan juga penerima.
2. Process
“Communication is a process means that it is ongoing and unending
occurrence”.
Artinya komunikasi adalah suatu proses yang dimana sedang
berlangsung dan tanpa akhir. Hal tersebut dapat simpulkan karena
hanya dengan orang yang melakukan komunikasi tersebut yang dapat
mengakhiri apa yang telah dilakukan.
19

3. Symbol
“Symbol is an arbitrary lebel or presentation of phenomena”.
Dimana simbol merupakan lebel atau reperesentasi fenomena yang
terjadi selama komunikasi itu berlangsung. Pada hal-hal ini di
contohkan seperti kata-kata atau simbol yang mewakili perasaan atau
apa yang dikomunikasian.
4. Meaning
“Is what people extract from a message”.
Yaitu apa yang telah orang itu ekstrak dari pesan tersebut. Dalam hal
tersebut komunikasi memiliki beragam maksud atau makna saat
penyampaian berlangsung.
5. Environment
“Is the situation or context in which communication accours”.
Berarti lingkungan adalah situasi atau konteks dimana komunikasi ini
terjadi (West & Turner, 2018).

Dari beberapa definisi di atas menurut para ahli mengenai teori


dari komunikasi. Dapat disimpulkan komunikasi adalah proses
mentransmisikan pesan atau informasi, serta stimulus antara satu
indvidu dengan individu lainnya, dua orang atau lebih melalui berbagai
saluran, dan bertujuan untuk membentuk atau melakukan pertukaran
informasi antara satu sama lain, untuk mengubah perilaku individu lain
dan pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.
Hal tersebut didasari juga pada lima istilah komunikasi yang
dimana sangat membantu penulis dalam menggambarkan situasi yang
akan penulis lakukan dalam penelitian ini.

Dapat disimpulkan komunikasi adalah sebuah kegiatan yang


dilakukan oleh setiap manusia dalam kehidupannya untuk
melangsungkan kegiatanya dalam memberikan informasi dan
menangkap sebuah informasi, untuk mengetahui sebuah perilaku dan
juga pengetahuan.
Begitu pula yang dilakukan pada kegiatan Indonesia
International Motor Show, dalam kegiatan ini juga selalu
20

mengandalkan komunikasi baik dalam antar kelompok maupun pada


saat melakukan kegiatan Event.

2.2.2 Organisasi

Organisasi adalah suatu kumpulan individu yang berhierarki dan


memiliki pembagian tugas dalam menjalankan suatu tujuan bersama
yang dibentuk dalam organisasi tersebut.
DeVito dalam Bungin, (2006), menjelaskan organisasi sebagai
sebuah kelompok individu yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan-tujuan tertentu.
Sendjaja (2002) mengatakan Organisasi baik yang berorientasi
untuk mencari keuntungan (profit) maupun nirlaba (non-profit),
memiliki empat fungsi organisasi, yaitu: fungsi informatif, regulatif,
persuasif, dan integratif.
Dalam kegiatan Indonesia International Motor Show ini
merupakan sebuah pola komunikasi organisasi, karena merupakan
sekumpulan individu yang terorganisir untuk menjalankan sebuah acara
untuk mencapai tujuan bersama.

Organisasi memiliki ciri yang bisa dijadikan pembeda dengan


aktivitas sosial lainnya. Ciri organisasi diantaranya adalah:
1. Memiliki anggota atau sekelompok orang di dalamnya
yang berjumlah 2 orang atau lebih untuk bisa menjalankan
organisasi sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan
2. Memiliki tujuan organisasi yang akan dicapai bersama.
Sehingga kegiatan yang dilakukan di dalamnya akan lebih
jelas
3. Saling bekerja sama menjadi ciri khas utama dalam
organisasi karena bagaimanapun setiap anggota yang ada
di dalamnya harus bisa saling membantu untuk mencapai
tujuan organisasi
4. Peraturan yang dibuat untuk kepentingan setiap anggota
dalam organisasi tentu sangat penting untuk membatasi
sumber dayanya tetap bisa bekerja sama dengan baik
dalam menjalankan pekerjaannya
21

5. Pembagian tugas yang sinergis akan dilakukan sesuai


dengan kebutuhan pekerjaan dalam organisasi tersebut,
tentunya juga dengan pertimbangan bidang berdasarkan
tujuan organisasi yang ditentukan

Jalannya sebuah organisasi yang baik tidak terlepas dari tingkat


kerjasama semua lini yang ada dalam organisasi itu sendiri, selain itu
sebuah proses pelaksanaan program yang dilakukan sebuah organisasi
dalam upaya mencapai tujuan organisasi ditunjang dengan manajemen
yang disepakati untuk mencapai tujuan organisasi. Suatu organisasi
dikatakan ideal apabila sebagai berikut:

1. Organisasi mempunyai tujuan dan sasaran utama untuk


dicapai bersama-sama artinya organisasi diciptakan tidak
untuk kepentingan sendiri tetapi untuk kepentingan
bersama anggota.
2. Organisasi harus mempunyai aturan dimana aturan
tersebut harus ditaati oleh setiap anggota, tujuan aturan
tersebut yaitu agar organisasi tersebut terkendali dan
teroganisir
3. Organisasi termanajemen untuk mencapai tujuan maka
diperlukan kerja sama team
4. Organisasi harus terkoordinasi dalam tugas, dimana
pemimpin yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan
anggotanya sebelum memberikan perintah untuk
dikerjakan

Selznick dalam Hamid (2012) lebih spesifik mengatakan,


Organisasi adalah pengaturan personil guna mendapatkan pencapaian
beberapa tujuan yang telah ditetapkan melalui alokasi fungsi dan
tanggun jawab. Unsur unsur organisasi:

1. Kumpulan orang
22

2. Kerja sama
3. Tujuan bersama
4. Sistem koordinasi
5. Pembagian tugas dan tanggung jawab
6. Sumber daya organisasi.

2.2.3 Komunikasi Pemasaran

Prisgunanto dalam Sinta (2015) mengucapkan dasar dari


pemasaran adalah komunikasi dan pemasaran bisa akan begitu kuat jika
dipadukan dengan komunikasi yang efektif dan efisien. Bagaimana
menarik konsumen atau khalayak menjadi lebih ingin tahu, kenal dan
mau membeli suatu produk atau jasa melalui saluran komunikasi adalah
bukan sesuatu yang mudah.

Definisi komunikasi menurut Hovland, Janis dan Kelley dalam


Sinta (2015) berbunyi,
“Communication is the process by which an individual transmits
stimuly (usually verbal) to modify the behaviour of the other
individuals”.
Komunikasi adalah proses individu yang mengirim stimulus,
biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah laku orang lain.
Definisi tersebut mengimplikasikan bahwa komunikasi adalah suatu
proses sosial yang terjadi antara sedikitnya dua orang, dimana individu
mengirim stimulus kepada orang lain. Stimulus dapat disebut sebagai
pesan yang biasanya dalam bentuk verbal, dimana proses penyampaian
dilakukan melalui saluran komunikasi, dan terjadi perubahan atau
respons terhadap pesan yang disampaikan.

Dalam Ade Rahma (2017) Komunikasi pemasaran di definisikan


sebagai
“Suatu penetapan suatu tujuan promosi pemasaran dan sasaran
promosi pemasaran yang dibuat oleh sebuah perusahaan, dengan cara
membuat sebuah rancangan pesan pemasaran dan media pemasaran
melalui pengembangan promotional mix pemasaran untuk penyediaan
23

anggaran pemasaran, sehingga mencapai suatu evaluasi dan


pengendalian rencana pemasaran yang tepat dan bermanfaat”
Machfoedz (2010).

Dari definisi tersebut dapat dipahami strategi komunikasi


pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menentukan:

a. Penetapan tujuan promosi pemasaran,


b. Penetapan sasaran promosi pemasaran,
c. Rancangan pesan pemasaran,
d. Saluran media pemasaran,
e. Pengembangan promotional mix pemasaran,
f. Penyediaan anggaran pemasaran dan untuk,
g. Evaluasi dan pengendalian rencana pemasaran.

Langkah atau jenis pemasaran ditentukan oleh teknik-teknik


semisal direct marketing, support media, personal selling, dan promosi
penjualan. Selain teknik pemasaran itu, perlu juga diperhatikan dan
dipertimbangkan bahwa penggunaan visual pesan yang tepat adalah
syarat utama dari keberhasilan program promosi. Tahap-tahap
komunikasi dan strategi pesan disusun untuk menumbuhkan kesadaran
atas keberadaan sebuah produk dan layanan (awareness).
Komunikasi Pemasaran menurut Kotler dan Keller adalah

“Marketing communications are means by which firms attempt


to inform, persuade, and remind comsumers – directly or indirectly –
about the products and brands they sell” (Kotler dan Keller, 2012),

Artinya komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan


perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan
mengingatkan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung
tentang produk dan merek yang mereka jual. Sedangkan untuk
melakukan komunikasi pemasaran yang efektif adalah dengan
menggunakan bauran komunikasi pemasaran (Marketing
communication mix). Bauran komunikasi pemasaran terdiri dari
24

delapan model komunikasi utama (Kotler & Keller, 2012 dalam


Kurnianti, 2017), antara lain:

1. Iklan, yaitu semua bentuk terbayar dari presentasi non-


personal dan promosi ide, barang atau jasa melalui sponsor
yang jelas.
2. Promosi penjualan, berbagai insentif jangka pendek untuk
mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa.
3. Acara dan pengalaman, kegiatan dan program yang
diseponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan
interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan
merek tertentu.
4. Hubungan masyarakat dan publisitas, beragam program
yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi
citra perusahaan atau produk individunya
5. Pemasaran langsung, penggunaan surat, telepon, facsimile, e-
mail, atau internet untuk berkomunikasi secara langsung
dengan atau memintan respons atau dialog dari pelanggan
dan prospek tertentu.
6. Pemasaran interaktif, kegiatan dan program online yang
dirancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek
secara langsung atau tidak langsung meningkatkan
kesadaran, memperbaiki citra, atau menciptakan penjualan
produk dan jasa.
7. Pemasaran dari mulut ke mulut, komunikasi lisan, tertulis,
dan elektronik antar masyarakat yang berhubungan dengan
keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan
produk atau jasa. Selain marketingmix digunakan pula
komunikasi pemasaran digital guna mengikuti perkembangan
komunikasi pemasaran dalam era digital. Komunikasi
pemasaran digital memiliki tahapan respon AISAS
sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyama (2004)
sebagai suatu proses AISAS bekerja lebih detail dimana
konsumen melihat produk, service, iklan sebagai perhatian
25

(attention), dan mendapatkan ketertarikan (interest) untuk


mencari informasi tentang produk, service, iklan (search).

2.2.4 Event

Menurut Goldblatt, (2014) dalam jurnal Hartono (2016) event


management adalah kegiatan professional mengumpulkan dan
mempertemukan sekelompok orang untuk tujuan perayaan, pendidikan,
pemasaran dan reuni, serta bertanjung jawab mengadakan riset,
membuat desain kegiatan, dan melakukan perencanaan dan
melaksanakan koordinasi serta evaluasi untuk merealisasikan kehadiran
sebuah kegiatan.
Menurut (Noor, 2017) dalam jurnal Hartono (2016), event
merupakan suatu kegiatan yang diselenggarakan unutk memperingati
hal – hal penting sepanjang hidup manusia baik secara individu atau
kelompok yang terikat secara adat, budaya, tradisi, dan agama yang
diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan lingkungan
masyarakat pada waktu tertentu. Menurut Noor (2017), saat ini konsep
perkembangan event sejalan dengan kemajuan teknologi serta
perkembangan kegiatan masyarakat. Perkembangan ini menjadikan
jenis event yang berlangsung lebih beranekaragam dan tidak terbatas
pada kegiatan yang memiliki nilai keagamaan, adat dan buaday saja.
Penyelenggaraan event telah berkembang sesuai dengan keinginan
konsumen untuk dapat melihat event tersebut, misalnya event bersifat
keolahragaan, event pengenalan produk, eksibisi atau lainnya.
Joe Goldblatt (2014) dalam jurnal Hartono et al., (2016)
mendefinisikan special event sebagai
“Unique moment in time celebrated with ceremony and ritual to
satisfy specific needs.”
Special event adalah sebuah selebrasi yang dilaksanakan pada
momen yang memiliki keunikan tertentu dengan bentuk seremonial dan
ritual untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Special event merupakan
acara yang diselenggarakan untuk mendapatkan perhatian dari media
dan publik. Dengan diselenggarakannya special event, diharapkan
media melakukan pemberitaan positif mengenai perusahaan, produk,
26

atau klien yang menyelenggarakan special event tersebut. Special event


juga dirancang untuk menyampaikan suatu pesan kepada publik.

Menurut Schmitt dalam Pratama (2016), event sebagai media


komunikasi pemasaran yang fokus pada pengalaman konsumen yang
memberikan kesempatan kepada konsumen untuk berinteraksi secara
langsung dengan perusahaan, brand, atau komunitas.
Menurut Ruslan (2005), berdasarkan jenis acara yang
diselenggarakan terdapat beberapa jenis event, yaitu sebagai berikut:
1. Hari-hari dan pekan-pekan khusus.
Suatu organisasi sering kali memilih suatu hari atau pekan-
pekan tertentu yang diresmikan untuk tujuan dan kegiatan
organisasinya yang ditetapkan secara resmi. Jika ini tercapai,
maka berbagai aktivitas yang telah direncanakan organisasi
untuk peristiwa khusus ini akan memperoleh perhatian publik.
2. Pameran dan pertunjukan.
Pameran dan pertunjukan barang dan jasa yang telah memikat
minat khalayak adalah segi penting dari kebanyakan program.
Pameran dagang bisnis dan profesional, pekan raya
internasional serta pameran lokal dan regional menyediakan
berbagai sarana untuk dipertunjukkan.
3. Rapat dan konferensi.
Konferensi, konvensi dan rapat diselenggarakan dengan para
pemuka pendapat dan tokoh masyarakat dari luar contohnya
adalah pertemuan tahunan dan regional para pemegang saham
menyediakan berbagai forum guna melaporkan kedudukan
keuangan perusahaan.
4. Peringatan.
Upacara peringatan dari organisasi bisnis dan sosial
menciptakan suatu kesempatan berkomunikasi dengan publik
yang berkenaan dengan kemajuan, presentasi dan sumbangan
organisasi. Tujuannya adalah menumbuhkan perasaan bangga
dan kepercayaan diri bagi publiknya.
5. Hadiah khusus.
27

Berbagai hadiah khusus bagi para karyawan, pemilik saham,


pedagang atau para pelanggan merupakan kesempatan yang
baik.
6. Open House.
Open house merupakan peristiwa khusus yang dilaksanakan
secara besar-besaran dalam berbagai program hubungan
perusahaan. Berbagai publik diundang pada peristiwa itu yang
meliputi kunjungan ke pabrik, pameran, film dan lain-lain.
7. Kontes.
Berbagai kontes bagi para konsumen, pemilik saham, para
karyawan dan para pedagang terkandung ke dalam berbagai
program public relation di beberapa organisasi.
8. Parade dan pawai.
Parade dan pawai memegang peranan dalam program
hubungan dengan komunitas di beberapa organisasi.
9. Peristiwa kemasyarakatan yang disponsori.
Organisasi industri dan non-profit serta angkatan bersenjata
mensponsori berbagai peristiwa kemasyarakatan setempat di
mana mereka memiliki sarana guna tujuan pemberitaan
tentang berbagai kegiatan dan membantu perbaikan umum
kepada masyarakat, pendidikan, kegiatan kebudayaan,
kesehatan, hiburan, dan kepemudaan.
10. Organisasi yang disponsori.
Berbagai perusahaan mensponsori organisasi dan masyarakat
untuk menunjukkan itikad baik bagi dukungan sebuah
perusahaan atau organisasi.
11. Peresmian.
Peresmian sarana dan jasa baru memberikan peluang penting

Kategori Event Terdapat 4 kategori pada event, Seperti yang


dijelaskan oleh Noor, (2017:) dalam jurnal Herianto & Irwansyah,
(2019)
28

A. Leisure Event Merupakan kategori event yang berkembang


banyak pada kegiatan keolahragaan yang didalamnya
memiliki unsur pertandingan dan mendatangkan banyak
pengunjung.
B. Personal Event Kegiatan yang didalamnya melibatkan
anggota keluarga atau teman dimana kategori event ini dapat
dikatakan lebih sederhana. Contoh pada personal event
adalah penyelenggaran pesta pernikahan dll.
C. Cultural Event Merupakan kegiatan yang identik dengan
budaya atau memiliki nilai sosial yang tinggi dalam tatanan
masyarakat. Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi
yang kian pesat mendorong pula penyelenggaraan cultural
event terkemas lebih menarik serta mampu menyesuaikan
dengan situasi serta kondisi pada era modern sehingga
menjadi suatu susunan serta padu padan yang berkesan.
D. Organizational Event Bentuk event yang diselenggarakan
pada organizational event adalah kegiatan yang disesuaikan
dengan tujuan organisasi. Contoh bentuk event pada
organizational event antara lain konferensi pada sebuah partai
politik, pameran / expo yang diselenggarakan oleh suatu
organisasi / pemerusahaan dengan kepentingan organisasi /
perusahaan tersebut.

Karakteristik Event Menurut Noor (2017) dalam jurnal Herianto


& Irwansyah, (2019), event memiliki beberapa karakteristik, karena
setiap penyelenggaraan event harus memiliki ciri khas tersendiri.
Karakteristik event hampir sama dengan pelayanan yang diberikan oleh
industri pelayanan lainnya. Karakteristik tersebut terdiri dari keunikan,
perishability, intangibility, suasana, pelayanan dan interaksi sosial.

1. Keunikan
Kunci utama kesuksesan event adalah pengembangan ide
sehingga event memiliki keunikan tersendiri. Keunikan
merupakan ciri khas pada event. Dalam penyelenggaraan
29

event, keunikan menjadi hal yang penting dimana hal ini


kemudian mampu menjadi daya tarik bagi khalayak. Semakin
unik suatu kegiatan, maka daya tarik pada kegiatan tersebut
pun akan semakin kuat.
2. Perishability
Setiap event yang diselenggarakan tidak akan pernah sama.
Apabila event yang diselenggarakan memiliki keunikan yang
khas, tentunya event tersebut tidak dapat diulangi persis sama
seperti event yang sebelumnya.
3. Intangibility
Setelah menghadiri event, yang tertinggal di benak
pengunjung adalah pengalaman yang telah didapatkan dari
penyelenggaraan event. Bagi penyelenggara hal ini
merupakan tantangan untuk merubah bentuk pelayanan
intangible menjadi sesuatu yang berwujud sehingga sekecil
apapun wujud yang digunakan dalam event mampu
mengubah persepsi pengunjung.
4. Suasana dan Pelayanan
Merupakan karakteristik yang penting pada saat
keberlangsungan event. Event yang dilaksanakan dengan
suasana dan pelayanan yang tepat akan menciptakan event
yang sukses begitu pun sebaliknya.
5. Interaksi
Interaksi personal dan sosial dari pengunjung merupakan
kunci sukses penyelenggaraan event, karena pengunjung akan
merasa menjadi bagian dalam event tersebut.

2.2.5 Event Marketing

Tom Duncan dalan bukunya “The Principles of Advertising and


IMC” didalam Tri Suci (2018) menyebutkan bahwa “Event marketing
is a promotional occasion designed to attract and involve a brands
target audience”. Pemasaran kegiatan yang merupakan bentuk baru,
cepat berkembang dalam komunikasi pemasaran.
30

Menurut Belch & Belch dalam Saronto & Rosita (2013),


“Advertising and promotion, an integrated marketing
communication perspective”

Yang mendefinisikan Event Marketing sebagai tipe promosi


dimana perusahaan atau sebuah merek terhubung ke dalam event atau
dimana aktivitas yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman untuk
para konsumen dan juga mempromosikan produk atau jasa.

Jenis-jenis event marketing menurut Khoon Y Koh dalam Tri


Suci (2018) yaitu sebagai berikut:
1. Local public special events
Acara yang diselenggarakan dengan skala kecil dan
menyasar rakyat lokal, menggunakan media local untuk
memasarkannya.
2. Regional public special events
Acara yang diselenggarakan dengan skala yang lebih
besar yaitu local dan non lokal. Acara dipasarkan sampai
keluar daerah.
3. National-international public special events
Acara yang diselenggarakan dengan target masyarakat
dalam negeri maupun luar negeri.

Sedangkan menurut (Ardianto, 2009) dalam Tri Suci (2018)


beberapa jenis event marketing yaitu:

1. Calendar of Events
Acara yang diselenggarakan secara rutin setiap hari, bulan
dan tahun tertentu secara intensif dan berulang-ulang.
2. Momentum Events
Kegiatan yang diselenggarakan bersamaan dengan suatu
momentum, contohnya seperti launching product atau
jasa, peresmian kantor, hari jadi perusahaan dan
sebagainya.
3. Special Events
 Acara Komersial atau non komersial
31

 Acara memperingati hari jadi tertentu


 Acara peresmian

Sebuah event akan membantu merek atau organisasi yang terlibat


untuk dapat mempromosikan barang atau jasanya. Pemasaran lewat
event ini juga bisa menjadi peluang brand atau organisasi untuk
memperluas pasar yang belum terjangkau saat melakukan pemasaran
online. Selain itu, event membantu mempertemukan dan menciptakan
interaksi langsung antara pelanggan, pembeli dan produk itu sendiri.

Ada beberapa fungsi event marketing menurut George E. Belch &


Michael A. Belch dalam Auliya (2020) yaitu:

a. Memperkenalkan suatu merek atau produk tertentu.


b. Menjaga dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
c. Memperkenalkan keunggulan suatu produk.
d. Terjadinya penjualan saat event.
e. Memperkuat brand positioning dan image sebuah merek.
f. Untuk menarik pelanggan pesaing.
g. Menunjukkan kelebihan dibandingkan dengan pesaing.
h. Menciptakan brand awareness yang tinggi dan instan.

Untuk mencapai kesuksesan sebuah event, tentu harus dibantu dengan


strategi promosi dan publikasi. Menurut Eveline dalam Auliya (2020)
dalam bukunya, ada beberapa metode promosi dalam sebuah event,
yaitu:

1. Iklan
Iklan terbagi menjadi dua, yaitu kegiatan below the line seperti
brosur, spanduk, baliho/billboard dan katalog serta kegiatan above
the line seperti media cetak (koran, majalah, dll) dan media
elektronik (radio, televisi, dll)

2. Promosi Penjualan
Promosi penjualan bisa berupa seperti potongan harga, pemberian
hadiah, kupon, bonus, dll
3. Public Relations
32

Contoh dari public relations adalah konferensi pers.

Menurut jurnal Sneat dan Finney dilanjutkan oleh Hoyle (2016)


dalam Auliya (2020), ada 3 dimensi dari event marketing yang
berkaitan dengan keberhasilan suatu event marketing, yaitu

a. Entertainment
Apakah peserta atau konsumen bisa mendapat pengalaman yang
baik dari event tersebut
b. Excitement
Apakah peserta atau konsumen dapat merasakan kepuasan,
kebahagiaan, dan kesenanangan dari event tersebut
c. Enterprise
Apakah event tersebut adalah event yang inovatif dan memiliki
keunikan tersendiri sehingga orang lain ingin mendatangi event
tersebut

Dari beberapa penjelasan teori diatas dapat disimpulkan bahwa


event marketing adalah suatu bentuk promosi berbentuk kegiatan
yang dibuat untuk menciptakan suatu kesan, mempublisitaskan
suatu merek dan adanya interaksi antara perserta dengan merek
tersebut. Dalam event marketing diperlukan 3 unsur yang
mendasari suatu event yaitu entertainment, excitement dan
enterprise.

2.2.6 Digital Marketing

Perusahaan yang menawarkan sebuah produk atau jasa akan


memerlukan interaksi secara langsung atau tidak lamgsung dengan
pelanggannya lebih tinggi saat penyampaian produk atau jasa kepada
pelanggan. Sehingga di dalam penyampaian jasa tersebut akan memiliki
beberapa proses mulai dari produk dan jasa tersebut disiapkan sampai
produk dan jasa tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh pelanggan
yang menggunakan produk dan jasa tersebut. Sehingga proses pada jasa
sangat diperhatikan oleh sebuah perusahaan. Definisi digital marketing
telah dikemukakan oleh beberapa para ahli di antaranya:
33

Digital Marketing dapat didefinisikan sebagai kegiatan marketing


termasuk branding yang menggunakan berbagai media berbasis web
(Muhammad Idrus, 2018). Menurut Ali Hasan, (2013:74) dalam jurnal
Febriyantoro & Arisandi, (2018) E-Marketing atau digital marketing
diartikan sebagai penggunaan teknologi digital untuk mencapai tujuan
pemasaran serta upaya pengembangan atau penyesuaian konsep
pemasaran itu sendiri, dapat berkomunikasi dalam cakupan global, dan
mengubah cara perusahaan melakukan bisnis dengan pelanggan.
Digital marketing merupakan pemasaran dengan menggunakan
penerapan teknologi secara digital. Salah satu bentuk marketing digital
dengan menggunakan media elektronik atau internet adalah internet
marketing (e-marketing). E-Marketing merupakan suatu proses
pemasaran yang menggunakan teknologi komunikasi elektronik,
khususnya internet. Peran strategi digital marketing dapat menjadi hal
yang penting dalam mengikuti perkembangan teknologi digital dan
mengembangkan rencana untuk menarik konsumen dan
mengarahkannya pada perpaduan antara komunikasi elektornik dan
komunikasi tradisional (Herianto & Irwansyah, 2019).
Sedangkan menurut Chaffey (2008) dikutip dalam Azaria (2014)
mendefinisikan sebagai berikut: Digital marketing cenderung mengacu
pada perspektif tentang bagaimana internet dapat digunakan secara
bersama-sama dengan media tradisional untuk mendapatkan dan
memberikan layanan kepada pelanggan dengan dua cara. Pertama,
meningkatkan efisiensi dalam fungsi pemasaran tradisional, kedua,
teknologi e-marketing banyak mengubah strategi pemasaran. Alternatif
istilah adalah e-marketing yang dapat dianggap memiliki lingkup yang
lebih luas itu merujuk kepada penggunaan teknologi untuk mencapai
tujuan pemasaran dan eksternal dan internal perspektif.

Kegiatan digital marketing dimanfaatkan oleh pelaku bisnis


sehingga penerapan media internet dipasaran meningkat. Menurut
Hermawan (2012) dalam jurnal Ida Ri’aeni, (2017) adapun dua manfaat
digital marketing adalah:
34

1. Biayanya relatif murah adalah pemasaran menggunakan digital


marketing jauh lebih murah dan mudah menjangkau calon
konsumen begitu luas dibandingkan periklanan konvensional.
Sifat digital marketing memungkinkan konsumen memeriksa
dan membandingkan produk satu dengan yang lainnya lebih
nyaman.
2. Muatan informasi yang besar adalah penggunaan digital
marketing menyediakan sejumlah informasi yang besar dan
begitu luas dibandingkan dengan media konvensional seperti
media cetak, radio dan televisi. Digital marketing juga mampu
menyimpan data secara akurat yang dibutuhkan oleh
perusahaan

Maka dari beberapa pendapat diatas mengenai digital marketing,


dapat disimpulkan bahwa digital markting adalah suatu usaha
perusahaan untuk mempromosikan suatu barang atau saja lewat media
digital, yang disebut dengan stilah e-marketing, digital marketing atau
jaringan digital dianggap mempunyai ruang lingkup yang sangat luas
dibandingkan dengan jaringan lainnya, dengan menggunakan media
digital maka perusahaan akan cepat untuk memberikan informasi terkait
barang atau jasa yang dipromosikan, hal ini sangat mempermudah
untuk mencapai tujuan pemasaran yang diingikan oleh perusahaan.

2.2.7 Persepsi

Menurut DeVito dalam Ascharisa dan Anisa (2020), Persepsi


merupakan suatu proses di mana seseorang sadar terhadap suatu benda,
peristiwa, atau melihat, mencium, merasakan, bahkan mendengar
orang-orang di sekitarnya.
Devito juga mengungkapkan bahwa persepsi adalah proses yang
aktif. Persepsi seseorang sangat bergantung pada pengalaman, minat,
kebutuhan, harapan, rasa cinta, dan kebencian. Dalam komunikasi,
persepsi bisa diartikan sebagai tahapan tiap individu atau grup dalam
mengenali dan mengetahui lingkungannya lewat bantuan pancaindra.
Persepsi merupakan inti dari komunikasi. Jika seseorang mempunyai
35

persepsi yang tidak akurat, sangat mungkin proses komunikasinya akan


berjalan tidak efektif.
Salah satu faktor penentu keberhasilan komunikasi merupakan
kesamaan persepsi. Sebab persepsi yang menentukan diri individu
untuk memiliki atau mengabaikan pesan. Jika persamaan persepsi
antarindividu atau antarkelompok tinggi, kemungkinan besar proses
komunikasinya akan berjalan lancar dan lebih efektif.

Menurut Toha dalam Fitri (2018), proses terbentuknya persepsi


didasari pada beberapa tahap:

1. Stimulus atau Rangsangan


Terjadinya persepsi diawali ketika seseorang dihadapkan pada
suatu stimulus/rangsangan yang hadir dari lingkungannya.
2. Registrasi
Dalam proses registrasi, suatu gejala yang nampak adalah
mekanisme fisik yang berupa penginderaan dan syarat
seseorang berpengaruh melalui alat indera yang dimilikinya.
Seseorang dapat menggunakan alat inderanya untuk
merasakan informasi yang terkirim kepadanya, baik itu
melihat ataupun mendengar. Kemudian mengumpulkan semua
informasi yang terkirim kepadanya tersebut.
3. Interpretasi
Aspek kognitif dari persepsi yang sangat penting, yaitu proses
pemberian arti kepada stimulus yang diterimanya. Proses
interpretasi tersebut bergantung pada cara pendalaman,
motivasi dan kepribadian seseorang.

Menurut Sarlito (2010) dalam Rohmaul dan Yudi (2017) ada


beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang:
1. Perhatian, biasanya tidak menangkap seluruh rangsang yang
ada disekitar kita sekaligus, tetapi memfokuskan perhatian
hanya kepada satu atau dua objek saja. Perbedaan fokus
36

perhatian antara satu dengan yang lainnya akan menyebabkan


perbedaan persepsi.
2. Kesiapan mental seseorang terhadap rangsangan yang akan
timbul.
3. Kebutuhan yang merupakan kebutuhan sesaat maupun
menetap pada diri dalam individu akan mempengaruhi
persepsi orang tersebut. Kebutuhan yang berbeda akan
membuat perbedaan persepsi bagi tiap individu.
4. Sistem nilai, yaitu sistem nilai yang berlaku dalam suatu
masyarakat juga berpengaruh pula terhadap persepsi.
5. Tipe kepribadian, yaitu dimana pola kepribadian yang dimiliki
oleh individu akan menghasilkan persepsi yang berbeda.

Sehubungan dengan itu sehingga proses terbentuknya persepsi


dipengaruhi oleh diri seseorang. Persepsi antara satu orang dengan orang
lainnya atau juga antara satu kelompok dengan kelompok lain itu akan berbeda.
37

2.3 Kerangka Pemikiran

Event

Pemasaran
Karakteristik Event
Kegiatan

Persepsi
Pengunjung

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran


(Sumber: Hasil olahan Peneliti, tahun 2022)

Dyandra Promosindo merupakan Exhibition Organizer yang memiliki


kegiatan Indonesia Internation Motor Show, yang dimana kegiatan ini
ditujukan untuk para penggemar otomotif baik roda dua maupun roda empat,
dan juga ajang untuk para APM (Agen Pemegang Merk) untuk
memperkenalkan dan memasarkan produk unggulannya. Kegiatan yang sudah
dilakukan dari tahun ke tahun ini selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi
pecinta otmotif.
Di era Pandemi Covid-19 Dyandra Promosindo menghadirkan Kembali
kegiatan Indonesia International Motor Show dalam konsep Hybrid, yang
dilakukan secara offline maupun online. Kegiatan yang dilakukan dengan
memenuhi protokol kesehatan yang sangat ketat dan dibatasinya ruang gerak
para pengunjung untuk menjaga para pengunjung di masa pandemic dari
penularan virus yang ada.
Setiap event yang diselenggarakan atau dibuat selalu memiliki ciri khas
dan keunikan tersendiri untuk menarik minat pengunjung. Sama halnya dengan
kegiatan Indonesia International Motor Show Hybrid 2021 yang memiliki
38

karakteristik tersendiri dari kegiatan tersebut. Pemasaran kegiatan IIMS Hybrid


2021 di era Pandemi juga memiliki perbedaan dari kegiatan-kegiatan
sebelumnya untuk menyampaikan pesan yang sesuai kepada para pengunjung.
Persepsi pengunjung akan muncul ketika para pengunjung bisa
merasakan dan mendapatkan pesan yang tersimpan dalam suatu kegiatan.
Persepsi tersebut bisa didapatkan dari melihat karakteristik kegiatan tersebut
ataupun dari pesan yang tersampaikan melalui pemasaran kegiatan tersebut.
Tujuan dari menjalankan event otomotif secara Hybrid di masa pandemi,
dengan tetap menjaga protokol kesehatan adalah untuk menjaga dan
mengembangkan industri acara dan industri otomotif di Indonesia setiap
tahunnya.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Metodologi yang akan digunakan adalah kualitatif. Penelitian kualitatif


adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dll secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan
memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2005).
Dalam penelitian kualitatif perangkat utamanya adalah penelitian itu
sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas maka
kemungkinan akan dikembangkan perangkat penelitian sederhana, yang
diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah
ditemukan melalui observasi dan wawancara. Peneliti akan terjun ke lapangan
sendiri, baik pada grand tour question, tahap focused and selection, melakukan
pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan (Sugiyono, 2017)
Pada metode kualitatif ini akan dilakukan wawancara dengan pihak
terkait dengan masalah yang diangkat untuk mendapatkan data pendukung
dengan cara terstruktur, dokumentasi, dan juga observasi.
Metode kualitatif merupakan penelitian yang datanya dapat diperoleh
dengan cara wawancara langsung dengan pihak terkait. Penelitian ini
digunakan untuk menentukan hasil akhir yaitu sebuah teori. Teori yang
didapatkan digunakan untuk mencari hasil dan kesimpulan.
Metode ini akan dilakukan dengan wawancara pihak pengunjung
kegiatan Indonesia International Motor Show yayang hadir secara onsite
maupun online untuk mengetahui bagaimana komunikasi pemasaran digital
yang digunakan dapat berjalan dengan lancar dan apa saja karakteristik dari
kegiatan tersebut.

39
40

3.2 Desain Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan Desain Penelitian menerapkan


metode “Studi Kasus”. Studi kasus adalah sebuah metode riset yang
menggunakan berbagai sumber data yang dikumpulkan (sebanyak mungkin
data) yang dapat digunakan untuk menguraikan, meneliti, dan menjelaskan
berbagai aspek individu, kelompok, suatu program, organisasi, atau peristiwa
secara sistematis. Pengecekan dari berbagai sumber data ini membutuhkan
berbagai macam jenis pengumpulan data, karena penelitian ini dapat
menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dokumentasi,
rekaman, bukti fisik, dan semacamnya.
Memberikan batasan mengenai metode studi kasus sebagai riset yang
menyelidiki fenomena di dalam konteks kehidupan nyata, dimana batas-batas
antara fenomena dan konteks tak tampak dengan jelas, dan dimana
multisumber bukti dimanfaatkan.
Riset eksperimen misalnya, secara sengaja memisahkan fenomena dari
konteksnya, agar perhatian dapat difokuskan pada beberapa variabel. Riset
survei mencoba berurusan dengan fenomena dan konteks, tetapi
kemampuannya untuk meneliti konteks sangat terbatas. Perancang survei
senantiasa berupaya untuk membatasi jumlah. Banyak sumber untuk bukti ini
diperoleh dari penggunaan perangkat pengumpulan data (Yin dalam
Kriyantono, 2016)
Mulyana dalam Kriyantono (2016), mengatakan studi kasus periset
berupaya secara seksama dan dengan berbagai cara mengkaji sejumlah besar
variabel mengenai suatu kasus khusus. Dengan mempelajari semaksimal
mungkin seorang individu, suatu kelompok atau suatu kejadian, periset
bertujuan memberikan uraian yang lengkap dan mendalam mengenai subjek
yang diteliti. Karena itu, studi kasus mempunyai ciri-ciri:
1. Partikularistik. Artinya studi kasus terfokus pada situasi, peristiwa,
program atau fenomena tertentu.
2. Deskriptif. Hasil akhir metode ini adalah deskripsi detail dari topik
yang diteliti.
41

3. Heuristik. Metode studi kasus membantu khalayak memahami apa


yang sedang diteliti. Interpretasi baru, perspektif baru, makna baru
merupakan tujuan dari studi kasus.
4. Induktif. Studi kasus berangkat dari fakta-fakta di lapangan,
kemudian menyimpulkan ke dalam tataran konsep dan teori.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis


dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mengumpulkan
dan mendapatkan data.
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk
memperoleh data yang diperlukan. Sedangkan data adalah bahan keterangan
tentang suatu objek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian. Definisi data
sebenarnya mirip dengan definisi informasi (Malik, 2015).
Teknik pengumpulan data merupakan bagian penting dari penelitian
kualitatif ini, dan teknik pengumpulan data ini terbagi menjadi dua, yaitu:

3.3.1 Data Primer

Data primer adalah data yang dapat diperoleh atau didapatkan


langsung di lapangan oleh orang yang melakukan observasi atau
penelitian yang bersangkutan. Sumber data primer adalah sumber data
yang langsung memberikan data kepada pengumpulan data (Sugiyono,
2017)
Data primer didapat dari sumber seperti informan yaitu individu
atau perseorangan, bisa juga dari kelompok tertentu seperti hasil
wawancara yang dilakukan dalam penelitian. Data primer ini antara
lain: catatan hasil wawancara: data-data mengenai informan.
Data primer dalam penelitian ini adalah pihak pengunjung yang
hadir secara onsite dan online dari kegiatan Indonesia International
Motor Show, yang akan melakukan wawancara dan observasi secara
online dengan pihak terkait untuk mendapatkan data-data mengenai
informan.
Jenis Wawancara dalam pengumpulan data primer: Wawancara
Terstruktur. Wawancara akan digunakan untuk pengumpulan data
42

terkait karakteristik kegiatan dari kegiatan Indonesia International


Motor Show, dan juga untuk menemukan permasalahan yang harus
diteliti dan mengetahui hal-hal mendalam dari narasumber.

Esterberg dalam Sugiyono menyatakan


“Interviewing is at the heart of social research. If you look
through almost any sociological journal, you will find that
much social research is based on interview, either
standardized or more in-depth”. (Sugiyono, 2017)

Kutipan di atas diterjemahkan sebagai Interview merupakan


hatinya penelitian sosial. Dalam ilmu sosial, maka semua penelitian
sosial disadarkan interview, baik yang standar maupun yang mendalam.
Dalam melakukan wawancara terhadap pihak pengunjung
Indonesia International Motor Show dalam rangka pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur.
Sugiyono (2017) mengatakan wawancara terstruktur digunakan
sebagai teknik pengumpulan data, dalam melakukan wawancara,
pengumpul data telah menyiapkan perangkat penelitian berupa
pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya sudah
disiapkan.
Dalam wawancara terstruktur ini peneliti akan mewawancarai
pengungjung yang hadir pada kegiatan Indonesia International Motor
Show. Di mana sudah menyiapkan pertanyaan seputar komikasi
pemasaran event yang didapatkan oleh pengunjung dan juga
karakteristik dari kegiatan tersbut, dimana Indonesia International
Motor Show sebagai kegiatan offline dan sekaligus online pertama di
masa Pandemi COVID-19.

3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data pendukung untuk data primer yang


berasal dari sumber pertama, seperti buku, jurnal yang berhubungan,
dan memiliki keterkaitan dengan penelitian. Mendapatkan data
sekunder tidak melalui tangan pertama, melainkan dapat menggunakan
tangan kedua atau ketiga. Dapat disimpulkan data sekunder merupakan
43

data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,


misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen (Sugiyono, 2017).
Pengumpulan data dari berbagai sumber seperti jurnal, buku
buku terkait, buku ilmiah jurnal internasional, dapat menjadi acuan dan
juga sumber untuk mendapatkan data sekunder dalam penelitian.

3.4 Teknik Analisis Data

Bogdan dan Biken dalam Anggito dan Setiawan (2018) mengatakan


analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah menjadi kesatuan yang dapat dikelola,
mensintesiskan-nya, mencari dan menemukan pola. Moleong dalam Anggito
dan Setiawan. (2018) mengatakan analisis data adalah proses
mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan
uraian dasar sehingga dapat di temukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis
kerja yang disarankan oleh data.
Analisis data kualitatif dimulai dari analisis berbagai data yang berhasil
dikumpulkan periset di lapangan. Data tersebut terkumpul baik melalui
observasi, wawancara mendalam, focus group discussion maupun dokumen-
dokumen. Kemudian data tersebut diklasifikasikan kedalam kategori kategori
tertentu.
Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
reduksi data. Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak,
untuk itu maka perlu dicatat atau direkam secara teliti dan rinci. Semakin
banyak data yang dikumpulkan semakin banyak, kompleks dan rumit.
Mereduksi data berarti merangkum, memilih, dan memilih hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang
lebih jelas, dan mempermudah untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, dan mencarinya jika diperlukan. Reduksi data dapat dibantu
dengan peralatan elektronik seperti komputer mini, dengan memberikan kode
pada aspek tertentu. (Sugiyono, 2017)
44

3.5 Teknik Keabsahan Data

Dalam penelitian ini jenis yang dipilih adalah trustworthiness.


Kriyantono (2014) mengatakan bahwa trustworthiness adalah menguji
kebenaran dan kejujuran subjek dalam mengungkap realitas sesuai dengan apa
yang dialami, dirasakan, atau dibayangkan. Menyatakan bahwa
Trustworthiness mencakup hal:
Analisis triangulasi, yaitu menganalisa jawaban subjek dengan meneliti
kebenarannya dengan data empiris yang tersedia. Menurut Dwidjowinoto
dalam Kriyantono (2014), terdapat beberapa macam triangulasi, antara lain,
triangulasi sumber, triangulasi waktu, triangulasi teori, triangulasi periset dan
triangulasi metode.
Pada penelitian ini menggunakan Teknik Keabsahan Data yaitu
“Triangulasi Sumber” dengan membandingkan hasil wawancara dari
informan dan membandingkan derajat kepercayaan sebuah informasi, karena
informasi yang didapatkan dari sumber yang hadir dan merasakan secara
langsung dalam kegiatan Indonesia International Motor Show Hybrid 2021.
Triangulasi sumber dengan melakukan pengecekan dan membandingkan
ulang derajat kepercayaan suatu informasi yang didapatkan dari beberapa
sumber yang berbeda. Melakukan perbandingan hasil pengamatan dengan hasil
wawancara informan PT. Dyandra Promosindo (Kriyantono, 2014).
BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Indonesia International Motor Show (IIMS)

4.4.1 Sejarah Indonesia International Motor Show (IIMS)

Gambar 4.2 Logo IIMS


Sumber : Data IIMS 2021

Indonesia International Motor Show (IIMS) dimulai pada tahun


1986 dengan nama GAIKINDO Cars Exhibition, dimana hanya ada 13
anggota GAIKINDO yang berpartisipasi pada saat itu dan
diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC). GAIKINDO Cars
Exhibition ini diubah lagi namanya menjadi Gaikindo Auto Expo pada
tahun 1989. Pameran ini berkembang secara signifikan dengan
pertumbuhan jumlah pesertanya sangat luar biasa meski sempat ditunda
dua kali pada tahun 1992-1993 dan 1997-1999 terkait ketatnya
kebijakan moneter pemerintah pada saat itu.
Pada tahun 2000, Dyandra Promosindo telah terlibat sebagai
penyelenggara pameran profesional yang menangani acara tersebut
yang pada saat itu namanya telah berubah menjadi Gaikindo Auto
Expo. Pameran otomotif tersebut mencapai kesuksesan besar yang
dihadiri oleh 115 Perusahaan otomotif terkait. Memasuki tahun 2006,
Gaikindo Auto Expo memulai pameran mobil tingkat baru yang
akhirnya menjadi pameran berskala internasional dan bekerja sama
dengan OICA (International Organization of Constructeurs
‘Automobiles) yang mengkoordinasikan Pameran Motor Internasional
di seluruh dunia. Oleh karena itu, pada tanggal 21-30 Juli 2006

45
46

Gaikindo Auto Expo diubah menjadi The 14th Indonesian International


Motor Show. Terobosan yang luar biasa telah dilakukan oleh IIMS pada
International Motor Show Indonesia yang ke-21 pada tanggal 19-29
September 2013. Acara tersebut mencakup area seluas 75.101 meter
persegi dimana menjadi sebuah pameran otomotif terbersar se-Asia
Pasifik yang menghasilkan total transaksi lebih dari 4,9 M.
Pada tahun 2015 dan 2016, Indonesia International Motor Show
(IIMS) kembali bangkit sekali lagi dengan tema The Essence of Motor
Show. Tentunya, ada banyak hal baru yang dihadirkan di JIExpo,
Kemayoran Jakarta termasuk pameran motor, onderdil mobil, industri
aksesoris, dan program pendukung lainnnya. Ada beberapa program
acara diantaranya IIMS Movie Cars, IIMS Military Zone, IIMS Drift
Wars, dan masih banyak lagi. Sementara pada tahun 2017, kami
melakukan terobosan besar lainnya dengan menambahkan atmosfir
tematik yang belum pernah diadakan sebelumnya, yaitu CarNival.
CarNival itu sendiri memiliki artian sebagai suatu bentuk gabungan dari
motor show dengan kemeriahan sebuah karnaval yang hadir tidak hanya
untuk penggemar otomotif tapi juga untuk semua orang. Selain itu,
suatu kolaborasi dibuat untuk kedua kalinya antara IIMS dan Grand
Prix International (GPI) sebagai Steering Organizer Bangkok
International Motor Show (BIMS), yaitu satu dari lima acara otomotif
teratas dari seluruh dunia. Kolaborasi ini telah mengubah IIMS ke
tingkatan yang lebih tinggi lagi dalam sebuah pameran otomotif di
Indonesia.
Pada tahun 2021, Dyandra Promosindo beradaptasi dengan situasi
New Normal, yaitu dengan menghadirkan event Hybrid, yaitu
kombinasi pameran online (virtual) yang dapat diakses dimana saja,
serta pameran offline dengan menerapkan protokol kesehatan. Kami
mempersembahkan "The 28th Indonesia International Motor Show"
dengan tema Hybrid Automotive Experience. Indonesia International
Motor Show kembali hadir, untuk memberikan “Your Infinite
Automotive Experience” yang mana semangat tersebut timbul dari
keberanian akan sebuah perubahan demi menciptakan dimensi baru
terhadap konsep pameran otomotif di Indonesia. Semangat tema baru
47

tersebut akan menciptakan antusiasme dan efek viral melalui perpaduan


dari sebuah motor show, industri suku cadang dan aksesoris, serta
edukasi, hiburan, gaya hidup, juga tentunya kegiatan bisnis untuk
mendorong para pengunjung ikut berpartisipasi dalam acara ini. Dengan
tujuan membangun kegembiraan bagi para stakeholder dan pengunjung
IIMS melalui kemasan pameran otomotif dengan atraksi dan hiburan
indoor maupun outdoor yang memberikan pengalaman yang tidak
terbatas.

4.4.2 Kegiatan Indonesia International Motorshow (IIMS) Hybrid 2021

Gambar 4.2 Logo Kegiatan IIMS Hybrid 2022


Sumber : Data IIMS 2021

Melihat trend pandemi yang semakin membaik secara nasional,


antusias dan daya beli masyarakat turut membaik, dan berdampak
positif kepada pemulihan ekonomi khususnya sektor industri otomotif.
Dyandra Promosindo telah sukses menyelenggarakan salah satu
historical event yang disetujui pada masa pandemi yakni Indonesia
International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 dari 15-25 April 2021 di
JIExpo Kemayoran, Jakarta. Gelaran ini menjadi benchmark bagi
penyelenggaraan event dengan mengadaptasi konsep hibrida melalui
adaptasi penerapan protokol kesehatan 3M yang ketat dengan
berpedoman CHSE.
IIMS Hybrid 2021 resmi dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo
di lingkungan Istana Negara. Presiden Joko Widodo secara langsung
48

meresmikan IIMS Hybrid 2021 secara kombinasi luring terbatas. IIMS


Hybrid 2021 meraih beberapa persepsi positif dalam
penyelenggaraannya. Selama sebelas hari, pengunjung yang hadir
secara langsung ke JIExpo Kemayoran tercatat 100.074 pengunjung.
Sedangkan melalui virtual IIMS Hybrid 2021, terhitung total 784.000
halaman dilihat pada website www.indonesianmotorshow.com. IIMS
Hybrid 2021 diikuti oleh berbagai APM kendaraan roda empat
terkemuka di Indonesia. Yakni BMW, Brand X, DFSK, Honda, JEEP,
Mini, Mitsubishi, Morris Garages, Prestige, Renault, Toyota, dan
Wuling. Kendaraan roda dua diwakili brand ternama seperti Astra
Honda Motor, Benelli, Italjet, Kawasaki, KTM, NIU, Royal Alloy,
Selis, Husqvarna, Royal Enfield, Yamaha. Selain roda 2 dan roda 4,
brand aksesoris dan aftermarket dari Perkumpulan Pengusaha Aksesoris
Mobil Indonesia (PAHAMI) serta puluhan brand Aftermarket juga turut
hadir. Berdasarkan data penjualan yang dilaporkan, tercatat IIMS
Hybrid 2021 berhasil meraih transaksi lebih dari 2 Triliun Rupiah
dengan total 4.624 unit. Berdasarkan pencapaian transaksi tersebut
membuktikan bahwa industri otomotif Indonesia memiliki peluang
untuk bangkit terutama kendaraan listrik, mengingat banyak sekali yang
tertarik dengan perkembangan kendaraan listrik kedepan. Selain itu,
gelaran IIMS Hybrid 2021 turut berkontribusi dalam memberikan
peluang UMKM F&B untuk bangkit kembali dengan tersedianya
fasilitas food court and food truck di IIMS Hybrid 2021.
IIMS Hybrid 2021 membuktikan bahwa inovasi dan penggunaan
teknologi bisa diterapkan dalam penyelenggaraan event di era new
normal ini. Tidak kurang dari 200 orang volunteer dengan latar
belakang mahasiswa dan mahasiswi dari beragam kampus ternama di
Indonesia direkrut untuk menjadi bagian dari Joint Task Force Satgas
Covid-19 untuk memastikan penerapan CHSE berjalan dengan baik dan
ketat selama penyelenggaraan IIMS Hybrid 2021. Selain itu, penerapan
protokol kesehatan CHSE yang ketat dan tepat menjadi kunci dalam
kesuksesan penyelenggaraan event. IIMS Hybrid 2021 memberikan
momen positif untuk industri otomotif Indonesia sehingga kedepannya
49

baik dapat berkontribusi lebih maksimal untuk perkembangan industri


otomotif skala nasional hingga internasional.

4.4.3 Profil Narasumber

Hasil analisis data diperoleh dengan wawancara terstruktur,


observasi dan juga membaca jurnal atau sejarah yang berhubungan
dengan penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancara
4 orang informan, penelitian ini terfokus untuk membahas mengenai
pemasaran kegiatan dan karakteristik kegiatan IIMS 2021 dari persepsi
para informan.

Gambar 4.3 Muhammad Fariz


Sumber : Akun Instagram Fariz (2021)

1. Informan Pertama, Muhammad Fariz, Pengunjung kegiatan


IIMS 2021 secara Onsite
Informan yang pertama seorang pegawai swasta yang hadir di
kegiatan IIMS 2021 dan juga tergabung sebagai salah satu anggota
Komunitas yang bekerja sama di kegitatan IIMS 2021.
Alasan memilih Fariz karena beliau sudah memiliki
pengalaman hadir dalam kegiatan IIMS sebelumnya dan juga
tergabung dalam sebuah komunitas yang bekerja sama pada
kegiatan IIMS 2021.
50

Gambar 4.4 Rhayidyra Atsal


Sumber : Akun Instagram Rhayidyra 2022

2. Informan kedua, Rhayidyra Atsal, Pengunjung kegiatan IIMS


2021 secara Onsite
Informan yang kedua adalah seseorang yang tidak memiliki
pengalaman hadir pada kegiatan IIMS sebelumnya, tetapi sudah
mengetahui kegiatan IIMS.
Alasan memilih Rhayi sebagai informan karena beliau hadir
dalam kegiatan IIMS 2021 secara onsite dengan pengalaman yang
baru dan juga salah satu konsumen dari tenant yang bekerja sama
dengan kegiatan IIMS 2021.

Gambar 4.5 Ramadhan Putra Pratama


Sumber : Akun Instagram Rama (2021)
51

3. Informan Ketiga, Ramadhan Putra Pratama, Pengunjung


kegiatan IIMS 2021 secara Online
Informan ketiga adalah seorang yang memiliki pengalaman hadir
dalam kegiatan IIMS sebelumnya secara Onsite tetapi di kegiatan
IIMS 2021 hadir secara Online/Virtual.
Alasan memilih Rama sebagai informan karena beliau
merupakan pengunjung setia kegiatan IIMS tetapi memiliki
pengalaman baru di kegiatan IIMS 2021 dengan hadir secara
virtual.

Gambar 4.6 Diony


Sumber : Akun Instagram Diony (2021)

4. Informan ke empat Diony, Sales Brand Otomotif pada kegiatan


IIMS 2021
Informan ke empat merupakan seorang sales dari salah satu Tenant
pada kegiatan IIMS 2021 yang juga memiliki pengalaman dalam
kehadiran kegiatan IIMS.
Alasan memilih Diony sebagai informan keempat karena
beliau memiliki banyak pengalaman kegiatan IIMS, dan juga
merasakan suasana dan pengalaman dalam kegiatan IIMS 2021.

4.2 Hasil Penelitian

Pada bagian ini peneliti akan membahas hasil penelitian yang dilakukan
secara wawancara mendalam kepada para informan, lalu mengkonfirmasi data
yang diperoleh dari informan dengan data yang peneliti temui serta melihat
52

langsung kondisi yang terjadi di lapangan melalui observasi. Subjek penelitian


ini terdiri dari informan sebagai pengunjung kegiatan IIMS 2021 secara hybrid
(online dan onsite), serta informan sebagai sales dari tenant pada kegiatan IIMS
2021. Fokus pembahasan hasil penelitian ini mengenai kegiatan hybrid IIMS
2021 berdasarkan persepsi pengunjung. Dimana, peneliti ingin mengetahui
karakteristik kegiatan IIMS dari sudut pandang pengunjung dan pemasaran
kegiatan yang dilakukan pihak penyelenggara menurut pengunjung kegiatan
IIMS Hybrid 2021. Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan
wawancara yang peneliti lakukan selama kurang lebih 4 (empat) bulan yang
dimulai dari bulan Oktober 2021 sampai dengan bulan Januari 2022 dengan
temuan yang akan dipaparkan sebagai berikut:

4.2.1 Karakteristik Kegiatan IIMS Hybrid 2021 Berdasarkan Persepsi


Pengunjung

Kegiatan IIMS 2021 yang dilakukan dibalut dengan konsep


pameran secara hybrid (online dan onsite) yang memberikan
kenyamanan kepada seluruh pengunjung, serta memastikan
berlangsungnya acara dengan protokol kesehatan sesuai pedoman
CHSE. Pengunjung pada kegiatan IIMS Hybrid 2021 memainkan
peranan penting dalam menilai karakterisasi kegiatan IIMS yang
berlangsung, dimana akan dikemas dari sudut pandang pengunjung
yang akhirnya akan menghasilkan suatu perilaku yang dilakukan. IIMS
2021 merupakan acara yang diselenggarakan untuk mendapatkan
perhatian dari media, publik dan konsumen (pengunjung).
Keunikan merupakan kunci utama dari kesuksesan sebuah event,
dimana pengembangan ide yang dilakukan mempunyai ciri khas
tersendiri. Dalam penyelenggaraan kegiatan IIMS 2021 yang dilakukan
secara besar-besaran dan menarik perhatian karena kegiatan yang dibuat
terkait pameran otomotif. Pameran otomotif masih belum banyak ada di
Indonesia, sehingga kegiatan IIMS 2021 merupakan kegiatan pameran
besar pertama di Indonesia. Berdasarkan hasil wawancara yang penulis
lakukan, mengenai karakteristik kegiatan IIMS 2021 yang dilihat dari
sudut pandang pengunjung segi keunikannya yang membekas dalam
memori Informan 2 (onsite visitors) sebagai berikut:
53

“Kalau menurut saya keunikan terbesar dari IIMS adalah suatu


kegiatan atau wadah dimana ada persaingan diantara merk-merk
otomotif secara terbuka. Persaingan yang sehat dan
membebaskan para pengunjung untuk membandingkan merk-
merk otomotif secara langsung. Selain itu, IIMS 2021 juga
menghadirkan dan memperkenalkan merk-merk baru dalam
dunia otomotif Indonesia”.

Hal tersebut dibenarkan juga oleh Informan 4 yang mengikuti


kegiatan IIMS 2021 secara offline (onsite visitors) yang mengatakan
bahwa keunikan dari kegiatan ini yakni

“Kegiatan ini sangat unik sebagai wadah untuk kami para pelaku
penjual produk otomotif. Selain itu, keunikan lainnya adalah
dimana ketika produk kami memiliki saingan bisa bersaing
secara sehat dan terbuka dengan adanya kegiatan IIMS 2021 ini.
Dimasa pandemic yang menyerang segala aspek, IIMS 2021
berhasil membantu kami sebagai penjual untuk bisa turut hadir
memeriahkan kegiatan tersebut dan menjual produk kami.

IIMS 2021 sebagai kegiatan yang mempunyai keunikan dan


sangat penting mampu menjadi daya tarik bagi pengunjungnya. Dimana
pengunjung mengikuti kegiatan IIMS 2021 dengan alasan yang
mendasari adanya pertukaran secara langsung atau tidak langsung untuk
memuaskan kebutuhan. Berikut tanggapan dari informan 3 (online
visitors) karakteristik keunikan IIMS 2021 dari sudut pandang
pengunjung:

“Saya ini suka otomotif, IIMS 2021 itu merupakan wadah terbaik
untuk saya cuci mata dan nambah informasi baru tentang dunia
otomotif. Saya tidak mau ketinggalan informasi terbaru otomotif
makanya saya suka sama IIMS. IIMS 2021 sudah semakin
komplit karena selain merk-merk otomotif besar ada juga produk
dan brand yang menjual untuk memperlengkap kendaraan kita
mas disitu lah saya semakin suka dengan IIMS. IIMS 2021 buat
saya adalah tempat terbaik dalam mencari harga-harga terbaik
54

dari produk otomotif karena pasti selalu ada tenant yang


menawarkan promo hanya Ketika di kegiatan IIMS itu sendiri.”

Selain itu kegiatan IIMS Hybrid 2021 memiliki daya tarik yang
khusus untuk para pecinta otomotif hal ini dibenarkan oleh informan 1
yang tergabung dalam komunitas yang bekerja sama pada kegiatan
IIMS Hybrid 2021:

“Dari segi komunitas bisa sebagai salah satu ajang untuk


menunjukkan kemampuan-kemampuan dari komunitas yang hadir
sebagai partner Indonesia International Motor Show Mas”

Hal tersebut dikuatkan juga dengan hasil wawancara dengan


informan 3 yang hadir secara virtual pada kegiatan ini:

“IIMS itu menjadi surga untuk pecinta otomotif karena mulai


dari penawaran harga, sampai kelengkapan merk dan produknya
ada disana mas, terlebih lagi sering ada launching produk baru
dari merk-merk ternama disana. Kita juga bisa mencobanya dulu
sebelum membeli jadi tidak takut tidak sesuai atau nantinya cepat
rusak.”

Dalam hal ini karakteristik kegiatan IIMS Hybrid 2021 dari sudut
pandang pengunjung memiliki banyak keunikan dibandingkan dengan
kegiatan pameran yang dilakukan pesaing dibidang pameran otomotif
lainnya. Dimana hasil penelitian yang telah dilakukan penulis dilihat
dari persepsi informan selaku pengunjung baik melalui online dan
onsite visitor menunjukan bahwa semakin unik suatu kegiatan, maka
daya tarik pada kegiatan tersebut pun akan semakin kuat. Sesuai dengan
prinsip keunikan ini yaitu memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oleh
pesaing.

Berdasarkan observasi dan wawancara yang penulis lakukan


mengenai karakteristik kegiatan IIMS 2021 dibidang perishability yang
diterima atau dirasakan pengunjung (secara online dan onsite) terhadap
keseluruhan kualitas kegiatannya. Dimana setiap kegiatan atau event
yang dilakukan tidak dikemas secara sama karena adanya karakteristik
55

perishability. Seperti halnya frekuensi pengunjung mengenai kegiatan


IIMS yang dilakukan setiap tahunnya menurut pandangan informan 1
(onsite visitors) sebagai berikut:

“Untuk IIMS 2021 ini adalah event IIMS ketiga saya Mas, saya
hadir di IIMS 2018, 2019 dan 2021. Karena di 2020 IIMS tidak
ada karena pandemi. Di IIMS 2021 ini saya hadir di acara
tersebut untuk 4 hari”.

Kebanyakan yang mengikuti IIMS Hybrid 2021 memang


pengunjung lama yang setiap tahunnya turut serta mengikuti acara
tersebut. Hal ini dikarenakan kegiatan IIMS pada setiap event yang
diselenggarakan tidak akan pernah sama dari tahun-tahun sebelumnya,
sehingga pengunjung tidak merasa bosan dan semakin penasaran setiap
periode tahunnya. Kegiatan IIMS Hybrid 2021 dibandingkan dengan
tahun sebelumnya mempunyai perbedaan terlebih lagi adanya pandemi
Covid-19 yang membuat keterbatasan gerak, seperti sesuai dengan
tanggapan informan yang merasakan selaku pengunjung kegiatan ini.
Berikut hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan informan 1
(onsite visitors):

“Disaat itu vaksin dan aplikasi peduli lindungi belum tersebar


secara maksimal sehingga protokol kesehatan masih dijalankan
secara manual oleh pihak penyelenggara, yang biasanya di
acara pameran otomotif kita bisa memegang kendaraannya
sekarang sangat dibatasi dan lebih terjaga, harus sangat
menjaga jarak, untuk melihat mobil pun jumlah pengunjung
yang ingin melihat dalam satu tempat secara bersamaan pun
sangat dibatasi. Jadi setiap booth itu memiliki kuota Sehingga
kita harus mengantri. Fleksibilitas di dalam acara tersebut
sangat terbatas jadinya. Hebatnya yang biasanya beberapa
komunitas memiliki pertunjukan outdoor, pihak penyelenggara
membuat pertunjukan versi indoor menjual visual nya seperti
komunitas offroad yang biasanya ada pertunjukan offroad di
luar diubah menjadi booth indoor dengan tema yang seakan-
56

akan ada di outdoor Mas, Lalu juga ada studio untuk Talkshow,
Ada Tempat khusus untuk live streaming mereka juga sesuai
konsep Hybrid mereka. Setiap butir yang ada disana
memberikan visual yang sangat baik Mas untuk mungkin
mengganti pertunjukan pertunjukan di outdoor mereka. Karena
kita orang Indonesia masih ingin pameran dengan mencoba
mobilnya, masih ingin memegangnya, masih ingin melihat
secara langsung, dan ternyata di IIMS dikala pandemi Berhasil
membuat kegiatan yang baik sih Mas. Walaupun kita tidak
membelinya”.

Hal tersebut sejalan dengan pandangan dari informan 4 yang


mengikuti kegiatan IIMS 2021 secara onsite yang mengatakan bahwa
perbedaan kegiatan IIMS dari sebelumnya sebagai berikut:

“Pastinya dengan virtual kami jadi harus beradaptasi lagi dan


mengembangkan inovasi kami sehingga bisa memaksimalkan
peluang virtual tersebut. Selain itu di IIMS 2021 ini pengunjung
yang hadir untuk masuk ke booth kami sangat dibatasi hingga
menimbulkan antrian tetapi dengan koordinasi yang baik semua
bisa berjalan lancar. Lalu di booth kami juga menggunakan
protokol semaksimal mungkin untuk menjaga kepuasan dan
keamanan pengunjung”.

Tidak hanya untuk pengunjung yang sudah sering hadir di


kegiatan IIMS, untuk pengunjung yang baru pertama kali hadir pun
IIMS Hybrid memiliki hal yang tidak ada dari kegiatan-kegiatan
sebelumnya yang bisa membuat pengalaman yang tidak bisa dirasakan
lagi dikemudian hari, berikut jawaban dari informan 2 yang baru pernah
hadir di IIMS Hybrid 2021 untuk pertama kalinya:

“Ini adalah pengalaman pertama saya dan saya hadir untuk


kegiatan IIMS 2021 selama 5 hari mas sebagai pengunjung
walaupun saya sudah tahu informasi IIMS ini sudah ada hampir
di setiap tahunnya tetapi IIMS 2021 ini adalah pengalaman
57

perdana saya. Dan jujur saya sangat kagum walaupun saya baru
pertama kali menghadiri IIMS di tahun 2021 ini”.

Karakteristik tidak tahan lama atau perishability sebagai karakter


yang tidak bisa disimpan dan direncanakan untuk digunakan di
kemudian hari. Sehingga kegiatan IIMS 2021 ini dikemas dan yang
diselenggarakan memiliki keunikan yang khas, tentunya event tersebut
tidak dapat diulangi persis sama seperti event yang sebelumnya.

Selain Perishability, karakteristik kegiatan lainnya adalah


Intangibility yang merupakan keuntungan dari sebuah aset yang tidak
berwujud atau tidak bersifat fisik, dimana adanya intangibility
memberikan pengakuan brand dan kekayaan intelektual. Seperti halnya
dengan kegiatan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid
2021 ini dengan tujuan untuk memperkenalkan merk-merk kendaraan.
Setelah menghadiri event IIMS Hybrid 2021 ini, yang tertinggal di
benak pengunjung adalah pengalaman yang telah didapatkan dari
penyelenggaraan event. Berikut tanggapan dari informan 2 (onsite
visitors) terkait persepsi intangibility pada IIMS 2021:

“Keuntungan pertama yang saya dapatkan pastinya informasi


dari produk yang memang sudah saya cari sebelumnya dan
ternyata di IIMS 2021 saya bisa membandingkan secara
langsung produk yang saya inginkan dengan produk dari merk-
merk lainnya yang bekerja sama dengan IIMS 2021. Sehingga
saya memiliki pembanding yang membuat saya berubah pikiran
pada saat itu, selain itu saya juga mendapatkan informasi dan
insight baru dari merk otomotif lainnya bahwa mereka jg
memiliki produk yang jauh tidak kalah menarik. Dan juga saya
bisa mencoba produk-produk yang ditawarkan disana melalui
Test Drive ini yang benar-benar jadi keuntungan saya”.

Bagi penyelenggara hal ini merupakan tantangan untuk merubah


bentuk pelayanan intangibility menjadi sesuatu yang berwujud sehingga
sekecil apapun wujud yang digunakan dalam event mampu mengubah
persepsi pengunjung. Walaupun dimasa pandemi covid-19 kami dapat
58

menerapkan kegiatan ini secara onsite dan online. Berikut hasil


wawancara dari informan 3 selaku pengujung yang mengikuti secara
online:

“Keuntungan secara virtual lebih kearah informasi dan transaksi


secara onlinenya. Karena saya merasa kehilangan waktu tidak
bisa hadir secara langsung tetapi bisa terpenuhi secara virtual.
Lalu dari segi kegiatannya sendiri saya secara online tetap bisa
mencari informasi dari produk lainnya secara lengkap. Menurut
saya IIMS Hybrid 2021 secara virtual cukup berhasil
memanjakan pengunjung-pengunjung seperti saya”.

Selain dari pihak konsumen atau pengunjung karakteristik


Intangibility juga dirasakan oleh informan 4 sebagai salah satu pihak
tenant yang hadir disana
“Keuntungan yang saya dapat pastinya sebagai pelaku penjual
produk sudah diberikan tempat dan waktu yang maksimal dari
pihak penyelenggara dan juga kegiatan virtual sangat membantu
untuk memperluas pasar kami yang menurun disaat pandemic.
Selain itu keuntungan yang saya rasakan bagaimana saya
sebagai penjual juga bisa merasakan atmosfir dari pameran
otomotif yang besar dan memiliki nama yang baik di Indonesia”.

Suasana merupakan gambaran dari kegiatan yang dibuat meliputi


kemampuan dan kondisi penerima pada saat komunikasi berlangsung,
sehingga akan berpengaruh pada efektifitas sebuah komunikasi meliputi
latar belakang kegiatan, kondisi fisik penerima pesan, suasana hati, dan
perbedaan lainnya. Suasana kegiatan IIMS 2021 dilakukan secara
hybrid (online dan onsite) sehingga suasana yang dibangun tetap seperti
pameran pada umumnya, namun dikemas lebih kreatif dan inovatif agar
tetap berjalan terutama di masa pandemi Covid-19 yang membatasi
gerak semua orang. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang
sesuai dengan persyaratan kegiatan IIMS ini berlangsung dengan baik.
59

Berdasarkan hasil wawancara informan 1 (onsite visitor) dengan


penulis mengenai suasana kegiatan IIMS 2021 sebagai berikut:

“Suasananya dibangun dengan sangat menarik dan tetap


menjaga protokol, walaupun fleksibilitasnya terbatas tapi
pengunjung tetap bisa mendapatkan kepuasan yang cukup
menurut saya. Selain itu di IIMS 2021 seperti jawaban saya
sebelumnya memberikan visual yang menarik didalam kegiatan
komunitas dan tenant yang ada di IIMS 2021. Serta sudah sangat
memuaskan menurut saya karena saya memang sangat rindu
dengan pameran otomotif dan juga pihak penyelenggara mampu
beradaptasi dengan konsep hybrid ini dengan maksimal”.

Jika dibandingkan dengan pengunjung IIMS 2021 yang mengikuti


secara online, hasil wawancara penulis dengan informan 3 mengenai
karakteristik suasana yang didapatkan sebagai berikut:

“Suasananya jujur, saya bingung karena saya hanya didepan


sebuah laptop, tetapi untuk atmosfir dari transaksi jual-belinya
masih bisa dirasakan walaupun secara virtual. Dan lebih
hebatnya lagi kegiatan apa saja yang dihadirkan disana bisa
dirasakan juga secara virtual/online sehingga saya sebagai
pengunjung virtual bisa tetap merasakan kebahagiaan dalam
kegiatan IIMS Hybrid 2021. Walaupun dari luar Jakarta saya
tetap bisa merasakan indahnya kegiatan IIMS secara virtual.
Dimana sudah saya lewatkan dalam beberapa tahun kebelakang
bisa terpenuhi oleh kehadiran saya sebagai pengunjung virtual”.

Semakin disadari bahwa pengunjung IIMS Hybrid 2021


merupakan aset bagi kegiatan ini. Adanya kegiatan pameran Indonesia
International Motor Show (IIMS) sekaligus menampilkan produk-
produk kendaraan yang akan dijual melalui pemasaran. Kegiatan ini
dilakukan rutin dari pertama diadakan sampai sekarang tahun 2021
yang sudah memiliki pelanggan dan pengunjung paling banyak disetiap
eventnya. Berikut tanggapan dari para informan 1 (onsite visitor) yang
60

dilakukan wawancara dengan penulis mengenai pelayanan yang


diberikan panitia dan tenant pada acara IIMS Hybrid 2021 yakni:

“Jujur saya cukup kagum dengan kerapihan dan ketegasan


dalam menjalankan protokol kesehatan mereka, Satgas dan
Garda Utama Mereka pun juga cukup tegas dalam menjalankan
protokolnya, setiap panitia dan tenant jg menggunakan protocol
dengan baik. Dan juga pembukaan event tersebut dihadiri oleh
Bapak Presiden, lalu di hari lainnya didatangi oleh Bapak
Sandiaga Uno dan juga Dr. Tirta yang merasa puas dengan
protocol yang dijalankan. Selain itu dari segi acara menurut saya
tidak perlu diragukan lagi, karena pemberian jasa dari pihak
panitia tetap baik”.

Hasil wawancara informan yang berkunjung secara onsite di IIMS


Hybrid 2021 merasakan bahwa pelayanan panitia dan tenant yang
diberikan sudah baik, jika dibandingkan dengan informan 4 yang
mengikuti kegiatan IIMS Hybrid 2021 secara onsite sebagai berikut:

“Pelayanan yang diberikan sangat maksimal dimana saya


diberikan arahan yang baik dengan sopan dan tegas. Kami pun
dibantu untuk tetap menjaga protocol kesehatan kami, dan juga
kami selalu di awasi kesehatannya untuk melakukan pengecekan
di masa pandemic ini. Banyaknya teguran untuk menjaga kami
adalah bentuk pelayanan yang tegas dan memuaskan bagi saya”.

Oleh karena itu, karakteristik suasana dan pelayanan yang penting


pada saat keberlangsungan event IIMS 2021. Event IIMS 2021 yang
dilaksanakan dengan suasana dan pelayanan yang tepat akan
menciptakan event yang sukses begitu pun sebaliknya. Hal ini terjadi
karena pelayanan yang diberikan oleh IIMS Hybrid 2021 sangat baik
terhadap online visitors maupun onsite visitors.

Sebuah kegiatan dipersepsikan bermutu, jika komunikasi yang


dilakukan berisi pesan yang memiliki banyak manfaat. Manusia tidak
luput dengan perannya sebagai makhluk sosial yang tak pernah lepas
berinteraksi, tidak hanya pembicaraan hal yang penting namun
61

pembicaraan ringan terkadang menjadi hal yang sangat penting untuk


menambah informasi. Interaksi sosial yang terjadi pada kegiatan IIMS
2021 dapat menggambarkan adanya hubungan timbal balik dalam
interaksi sosial dapat memberikan pengaruh terhadap panitia dengan
pengunjung.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan informan 2 (onsite
visitor) terkait gambaran yang terjadi mengenai interaksi sosial yang
panitia IIMS 2021 lakukan dalam mengatasi konflik pada saat acara
berlangsung yang dirasakan pengunjung sebagai berikut:

“Ada satu konflik yang beberapa kali saya lihat Ketika saya
datang ke IIMS 2021 yaitu ada beberapa pengunjung yang sering
membuka masker mereka dan juga membuang sampah tidak pada
tempatnya. Dan sekali lagi saya kagum dengan panitia
penyelenggara dan tim lainnya di kegiatan IIMS 2021 karena
mereka menegur para pengunjung dengan sangat sopan sehingga
para pengunjung yang mendapat teguran pun tidak merasa
disalahkan atau marah mas. Menurut saya komunikasi yang
digunakan sudah sangat baik”.

Dibenarkan oleh informan 4 bahwa dalam kegiatan tersebut


terdapat interaksi sosial yang baik dilakukan oleh pihak penyelenggara
sehingga para pengunjung dapat merasakan kenyamanan dalam
berjalannya kegiatan IIMS Hybrid 2021:

“Cukup banyak pengunjung maupun pihak tenant yang sering


mencopot masker sih mas, pihak panitia menegur dengan baik
dan sopan sehingga menurut saya panitia sudah sangat
professional dalam menangani masalah seperti itu.”

Komunikasi berperan untuk menyampaikan pesan kepada publik


terutama konsumen atau pengunjung. Pengunjung merupakan kunci
sukses penyelenggaraan event, karena pengunjung akan merasa menjadi
bagian dalam event tersebut. Adanya interaksi sosial yang baik pada
kegiatan IIMS 2021 memberikan gambaran bahwa karakteristik
62

interaksi sosial sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah


kegiatan, dimana interaksi sosial sebagai media komunikasi antara
pengunjung dengan panitia untuk saling berhubungan.

4.2.2 Pemasaran Kegiatan IIMS Hybrid 2021 Berdasarkan Persepsi


Pengunjung

Dalam mengukur keberhasilan dari kegiatan IIMS 2021 Hybrid


menurut persepsi pengunjung, maka kegiatan komunikasi pemasaran
merupakan hal yang wajib dilakukan. Begitu juga yang dilakukan oleh
panitia IIMS Hybrid 2021 dalam menginformasikan,
mengkomunikasikan dan mempengaruhi persepsi pengunjung supaya
calon konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan oleh
tenant. Untuk mencapai kesuksesan sebuah event, tentu harus dibantu
dengan strategi promosi dan publikasi. Oleh karena itu, pemasaran
kegiatan IIMS Hybrid 2021 yang dilakukan agar tercipta hubungan
yang lebih baik dan menarik minat calon konsumen sesuai yang telah
dipaparkan pada Bab sebelumnya, Eveline dalam Auliya (2020) metode
promosi dalam sebuah event meliputi iklan, promosi penjualan dan
public relations akan dijelaskan sebagai berikut:
Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari
penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan
untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu
lembaga mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan
masyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa
seperti surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam
bentuk poster-poster yang di pasang di pinggir jalan atau tempat-tempat
yang strategis (Swastha, 2002). Pemasaran kegiatan IIMS 2021
menggunakan media iklan sebagai promosi pemasaran untuk menarik
pengunjung mengetahui kegiatan IIMS dan berkunjung pada kegiatan
tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dari informan 1 (onsite visitor)
pemasaran kegiatan berupa iklan yang didapat pengunjung sebagai
berikut:
63

“Saya mendapatkan informasi seputar iims melalui sosial media


Instagram @iims_id. Informasi yang di sampaikan sudah sangat
jelas dan sesuai dengan apa yang terlaksana pada saat berada di
venue acaranya, karena pada postingan sosial media tersebut
menjelaskan runtutan acara IIMS.

Informan lainnya yaitu informan 2 (onsite visitor) mendapatkan


informasi kegiatan ini dari media online dan cetak.

“IIMS 2021 saya pertama kali melihat pada media online dan
cetak. Media onlinenya Instagram, kalau cetaknya itu saya lihat
di majalah otomotif kalau saya tidak salah ingat”.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan diatas, penulis


dapat menginterprestasikan bahwa pemasaran kegiatan IIMS 2021
memiliki upaya untuk meningkatkan event marketing salah satunya
melalui iklan, agar konsumen atau pengunjung tahu adanya kegiatan
ini. Promosi iklan yang dilakukan meliputi sosial media (instagram) dan
media cetak (majalah) sehingga dapat menarik segmen pasar yang
semakin luas, serta tersampaikan dengan baik. Sesuaid dengan
pernyataan informan 3 pada saat wawancara dengan penulis sebagai
berikut:

“Informasi dan arahan dari media sudah sangat baik, saya bisa
sampai hadir secara virtual dan bisa melakukan transaksi
menurut saya itu salah satu bukti dari baiknya informasi yang
disampaikan”.

Pernyataan diatas menunjukan bahwa iklan adalah alat utama bagi


IIMS untuk mempengaruhi konsumennya. Karena iklan dapat
menjangkau konsumen dengan cakupan yang sangat luas kehususnya
diberikan beberapa promosi dalam iklan tersebut agar tertarik dengan
kegiatan IIMS 2021. Selain itu, iklan sebagai alat untuk melakukan
kontak hubungan dengan para konsumen dan calon konsumen dengan
berbagai pihak yang berkepentingan terhadap suatu produk. Namun,
64

penggunaan media pada sebuah proses komunikasi perlu


mempertimbangkan kemungkinan distorsi atau kendala-kendalanya.
Promosi penjualan bisa berupa seperti potongan harga, pemberian
hadiah, kupon, bonus, dan lain sebagainya. Selain Iklan, promosi
penjualan juga termasuk sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan
suatu program pemasaran kegiatan. Di era sekarang persaingan yang
semakin ketat, sehingga tidak hanya dapat mengandalkan peningkatan
mutu dan pengembangan produk yang ditawarkan dalam kegiatan
pameran tersebut, namun harus menunjukan kualitasnya untuk dapat
mempengaruhi atau membujuk pengunjung atau konsumen tertarik
membeli produk dari tenant. Berikut promosi penjualan yang
didapatkan oleh pengunjung dalam kegiatan Indonesia International
Motor Show (2021) melalui wawancara penulis dengan informan 2
(onsite visitor):

“Kalau promosi penjualan dari merk-merk otomotif disana pasti


berupa potongan harga atau ada bonus merchandise khusus di
IIMS 2021, kalau dari merk otomotif lainnya yang saya dapatkan
paket khusus sih waktu itu, paket promo yang ada ketika IIMS
2021 saja katanya dari salah satu tenant fitur otomotif disana”.

Hal ini dibenarkan oleh informan 4 selaku sales dari salah satu
tenant yang mengikuti IIMS 2021 dalam wawancara yang mengatakan
bahwa

“Kami memberikan paket bundling untuk pengunjung IIMS 2021


dan hanya ada selama IIMS 2021, selain itu ada beberapa
merchandise khusus untuk pelanggan setia kami yang
berbelanja selama IIMS 2021 berlangsung”.

Promosi penjualan sangat mempengaruhi daya beli dan keinginan


konsumen untuk memiliki produk tersebut. Kegiatan IIMS 2021 ini
memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen, dimana acara IIMS
2021 menawarkan berbagai produk otomotif dengan promo yang
menarik. Promosi penjualan dapat menarik pengambilan keputusan
oleh konsumen untuk melakukan pembelian yang diawali oleh adanya
65

kesadaran atas pemenuhan kebutuhan dan keinginan, maka konsumen


akan mencari informasi mengenai penawaran produk yang
diinginkannya. Hal ini menjadikan promosi penjualan sebagai metode
promosi yang efektif digunakan dalam kegiatan Indonesia International
Motor Show 2021.
Hubungan masyarakat merupakan kegiatan untuk membangun
hubungan baik dengan publik dengan tujuan untuk memperoleh
dukungan, membangun citra yang baik, dan menangani atau
menyingkirkan gosip, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan
sebuah kegiatan. Dalam mempromosikan citra yang baik dari kegiatan
IIMS Hybrid 2021 maka diperlukan hubungan masyarakat yang baik
antara penyelenggara IIMS Hybrid 2021 dengan pengunjung atau
konsumen dan juga pihak lainnya. Kerjasama dengan media untuk
melakukan penyebaran informasi tentang suatu kegiatan memang
sangatlah diperlukan. Hal tersebut dibernarkan oleh informan 3 tentang
baiknya penyebaran informasi melalui media lain:

“Jelas oke mas jawabannya saya bisa dapet informasi tentang


IIMS darimana lagi kalau bukan melalui media dan ada
beberapa media yang memberitakan tentang adanya virtual ini
sehingga saya bisa merasakan IIMS Hybrid juga pada akhirnya”.

Selain dengan penyebaran informasi hubungan masyarakat harus


bisa membangun citra yang baik dimata khalayak luas dengan cara
bekerja sama dengan pihak-pihak terkait lainnya. Tujuannya untuk
melakukan promosi kepada khalayak luas untuk mencapai pemasaran
kegiatan yang baik sehingga kegiatan tersebut bisa terbilang sukses.
Hal tersebut dibernarkan oleh informan 4 yang bisa melihat dan
merasakan secara langsung efek penyebaran informasi dan kerjasama
yang baik dari pihak penyelenggara dengan pihak lainnya

“Bisa mencapai ribuan orang perhari dimasa pandemi menurut


saya itu sudah amat sangat baik. Kalau untuk media saya ingat
ada beberapa orang dengan seragam televisi swasta yang datang
entah untuk meliput ataupun wawancara saya kurang
66

memperhatikan tetapi ada 3 atau 4 pihak Televisi swasta yang


datang mas”.

Selain dengan menilai melalui metode promosi sebuah pemasaran


kegiatan dapat dikatakan berhasil apabila memenuhi 3 dimensi dari
pemasaran kegiatan, 3 dimensi tersebut diantaranya sebagai berikut
Entertaiment dari pemasaran kegiatan Indonesia International
Motor Show (IIMS) 2021 sebagai dimensi dari hubungan masyarakat
yang melakukan komunikasi menyeluruh untuk mempengaruhi persepsi
pengunjung. Dalam hal ini, pengunjung yang datang pada IIMS 2021
mendapat pengalaman yang baik atau sebaliknya. Berikut tanggapan
mengenai ekspetasi dari pada kegiatan IIMS 2021 yang dirasakan oleh
pengunjung melalu wawancara penulis dengan informan 2 (onsite
visitors):

“Jujur saya tidak bisa berekspektasi dengan adanya event offline


pertama di masa Pandemi, belum ada gambaran dari saya
mengenai seperti apa event di masa pandemi. Tetapi menurut
saya untuk informasi yang diberikan sudah sesuai, karena
mereka sudah memberikan informasi ada brand apa saja yang
hadir sebagai pihak yang bekerja sama dengan mereka, lalu
mereka juga memberikan kisi-kisi atau gambaran dari kegiatan
mereka, talkshow, pameran dan lainnya. Mereka sudah
memberikan Teaser sebelumnya di media sosial dan mereka
menjalankan semuanya dengan sangat baik”.

Hal tersebut dibenarkan juga oleh informan 4 (onsite visitors),


terkait ekspetasi pengalaman mengikuti kegiatan IIMS 2021 yang
mengatakan

“Menurut saya melebihi ekspektasi, berkaca dengan masa


pandemic dimana semua aspek penjualan produk dan jasa
menurun, IIMS hadir dengan kegiatan yang lancar dan
maksimal sehingga bisa menunjang dan membantu
memasarkan produk kami dengan baik. Kami sebagai penjual
merasa sangqat terbantu oleh hadirnya IIMS 2021 yang tadinya
67

menurut saya akan sepi pengunjung ternyata sangat ramai dan


antusias pengunjung yang hadir disini. Mungkin juga karena
kerinduan akan kegiatan offline yang cukup lama istirahat”.

Excitement sebagai dimensi terkait keberhasilan sebuah


pemasaran kegiatan yang dilakukan penyelenggara pada kegiatan
Indonesia International Motor Show Hybrid 2021 memberikan kesan
kepuasan kepada pengunjungnya sebagai salah satu metode pemasaran.
Dimana seluruh aktivitas yang dilakukan oleh satu individu dengan
individu yang lain merupakan pertukaran. Tidak ada seorang individu
yang mendapatkan sesuatu tanpa tanpa memberikan sesuatu baik secara
langsung atau tidak langsung. Sehingga IIMS Hybrid 2021 memberikan
kesan untuk memuaskan kebutuhan pengunjung dan konsumennya
dengan tetap menggelar pameran otomotif dimasa pandemi.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan informan 2
mengenai kesenangan pengunjung dalam mengikuti kegiatan IIMS
2021 sebagai berikut:

“Kesenangan dan kepuasan menambah wawasan baru, karena


kesenangannya yaitu ketika saya bisa melihat secara langsung
apa yang memang saya cari dari awal. Jika untuk kepuasannya
saya bisa mendapatkan banyak pembanding untuk apa yang saya
cari sehingga saya bisa memiliki alasan baru untuk memikirkan
apakah saya ingin membeli suatu produk disana atau tidak.
Dimana ada pembanding yang saya baru tahu kalau ada
beberapa merk otomotif lain yang ternyata memiliki fitur yang
sama ataupun lebih baik. Sehingga saya sangat puas dan
menjadikan terbukanya wawasan saya”.

Selain itu, kesenangan yang didapat menurut persepsi pengunjung


selaku pihak tenant terkait pemasaran kegiatan IIMS Hybrid 2021 yang
berlangsung menentukan apakah konsumen merasa puas atau tidak, jika
puas maka ada kemungkinan untuk terus melakukan pembelian di masa
depan. Berikut tanggapan informan 4 (onsite visitor) yang mengatakan
bahwa:
68

“Kesenangan yang sangat besar mungkin bisa dibilang bahagia


untuk saya sebagai penjual bisa bertemu dengan pengunjung
yang memiliki antusiasme tinggi kembali setelah sekian lama
tidak bertemu. Lalu faktor lainnya adalah karena kami sebagai
tenant bisa diberikan kesempatan untuk bersaing Kembali di
IIMS 2021 menjadi salah satu alasan kebahagiaan saya”.

Dari kedua pendapat diatas menunjukan bahwa pengunjung yang


datang di Indonesia International Motor Show Hybrid 2021
memberikan kesenangan yang sangat besar bagi pengunjung terutama
mengenai pameran otomotif. Konsumen percaya pada tenant yang
dalam kegiatan IIMS Hybrid 2021 dan penyelenggara sehingga mereka
tertarik untuk mengikuti kegiatan IIMS tahun berikutnya dan membeli
produk dari brand yang ditawarkan didalam IIMS Hybrid 2021. Hal ini
memberikan gambaran bahwa sebuah kepercayaan konsumen dan
kepuasan konsumen memberikan pengaruh yang positif terhadap
keberhasilan acara ini.
Sebuah event dapat dikatakan berhasil atau baik apabila membuat
ide yang inovatif dan memiliki keunikan tersendiri sehingga
pengunjung yang datang akan terpengaruhi dan datang pada kegiatan
tersebut. Dimana tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan
bertindak dalam hubungannya dengan merek, harga, dan profitabilitas
yang ditawarkan dalam acara tersebut. Kegiatan Indonesia
International Motorshow Hybrid 2021 memberikan pameran otomotif
yang berbeda dengan pameran lainnya sehingga dapat tersimpan dalam
benak konsumen. Berikut hasil wawancara mengenai alasan
pengunjung datang ke acara IIMS Hybrid 2021 yang dilakukan penulis
dengan informan 1 (onsite visitors):

“Menurut saya karena sesuai dengan kebutuhan kita yang


memiliki atau ingin mencari kendaraan pribadi, IIMS adalah
kegiatan yang sesuai untuk bisa merasakan secara langsung
untuk memenuhi kebutuhan kita. Kita yang mengerti otomotif saja
bisa terpuaskan apalagi dengan orang lain yang mungkin bukan
pecinta otomotif. Selain itu bisa menjadi pengalaman yang unik
69

karena IIMS sendiri memiliki beragam komunitas yang


menunjukkan apa yang mereka miliki. Ada icon yang unik di
setiap acara IIMS yang bisa menjadi daya tarik tersendiri”.

Informan 2 (onsite visitor) juga membenarkan pendapat informan


pertama yang mengatakan bahwa

“Sebenarnya semua orang yang ingin membeli produk otomotif


terutama harus datang ke kegiatan IIMS, karena disana seperti
saya yang tadinya ingin membeli sebuah produk dari merk
tertentu saja bisa berubah pikiran. Pengunjung disana diberikan
kebebasan dalam mendapatkan informasi dan juga kebebasan
untuk mencoba produk-produk disana sebelum membeli.
Membandingkan produk suatu merk dengan produk dari merk
pesaingnya secara langsung ini yang benar-benar menjadi salah
satu alasan orang harus datang”.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh informan 4 selaku dari pihak


penjual dalam kegiatan IIMS Hybrid 2021 ini:

“Disini saya sebagai penjual bisa berinteraksi secara langsung


dan memberikan banyak penawaran menarik untuk para
pengunjung mas. Kami juga banyak membuat inovasi baru dalam
cara memasarkan produk kami selama IIMS 2021 berlangsung
sehingga di kesempatan IIMS yang akan datang para pengunjung
harus lebih antusias dan mengajak teman maupun saudaranya”

Untuk mengukur suatu keberhasilan dari sebuah pemasaran


kegiatan dibutuhkan penilaian melalui 3 (tiga) dimensi pemasaran
kegiatan. Seperti telah dijelaskan diatas bahwa dimensi entertaiment,
excitement, dan enterprise memberikan pengaruh yang positif mengenai
pemasaran kegiatan IIMS 2021. Dalam melakukan pemasaran kegiatan,
dimensi ini sangat berfungsi untuk menyampaikan pesan, memberikan
kepercayaan terhadap konsumen-konsumen dan membangun
kredibilitas dari sebuah kegiatan.
70

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan pada penelitian ini


dengan cara mencari hubungan antara teori yang digunakan dengan hasil
penelitian yang diperoleh. Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan
sebelumnya, peneliti melakukan analisis untuk mengetahui karakteristik
kegiatan IIMS dari sudut pandang pengunjung dan pemasaran kegiatan yang
didapatkan oleh pengunjung dalam kegiatan IIMS 2021 secara hybrid. Dimana
persepsi konsumen terhadap kegiatan IIMS Hybrid 2021 sangat berpengaruh
terhadap kelangsungan bisnis atau usaha pencapaian target market dalam
meningkatkan jumlah pengunjung dan volume penjualan pada event tersebut.
Perkembangan digital yang terjadi pada masyarakat sekarang semakin pesat,
sehingga dapat merubah perilaku konsumen. Dalam memahami konsumen
diperlukan pemahaman yang lebih mengenai komunikasi, terutama komunikasi
pemasaran dalam kaitannya membentuk perilaku konsumen terutama
mengetahui karakteristik kegiatan IIMS 2021 dari sudut pandang konsumen
selaku pengunjung pada kegiatan ini.
Dalam Penelitian ini menggunakan empat (6) karakeristik kegiatan IIMS
2021 yang meliputi keunikan, perishability, Intangibility, suasana, pelayanan
dan interaksi sosial. Pada Bab sebelumnya menurut Hartono, et.al (2016)
mengatakan bahwa special event merupakan acara yang diselenggarakan untuk
mendapat perhatian dari media dan public dengan harapan memberikan
informasi yang efektif. Melalui karakterisasi kegiatan Indonesia International
Motor Show (IIMS) 2021 secara hybrid dapat melihat gambaran dari setiap
karateristiknya sesuai dengan tujuan dari penyelenggaran setiap event harus
memiliki ciri khas tersendiri.
1. Keunikan
Di lihat dari karakteristik keunikan kegiatan IIMS 2021
menunjukan bahwa terdapat daya tarik yang tinggi dari
pengunjung terhadap kegiatan ini, dimana keunikan event
IIMS Hybrid 2021 tidak dimiliki oleh pesaingnya. Selalu
bisa memberikan ha-hal yang baru setiap tahunnya
menjadi kunci dari keunikan tersendiri.
2. Perishability
71

Karakteristik kedua yaitu perishability, kebanyakan yang


mengikuti IIMS Hybrid 2021 memang pengunjung lama
yang setiap tahunnya turut serta mengikuti acara tersebut.
Hal ini dikarenakan kegiatan IIMS Hybrid 2021 setiap
event yang diselenggarakan tidak akan pernah sama dari
tahun-tahun sebelumnya, sehingga pengunjung tidak
merasa bosan dan semakin penasaran setiap periode
tahunnya.
3. Intangibility
Karakteristik intangibility dari sudut pandang pengunjung
menjelaskan bahwa walaupun dimasa pandemi IIMS
Hybrid 2021 dapat menerapkan kegiatan ini secara online
dan onsite tetapi kegiatan ini memberikan pengalaman dan
keuntungan bagi pengunjung sehingga mampu mengubah
persepsi pengunjung. Selain itu, karakteristik lainnya
mengenai suasana dan pelayanan sangat penting pada saat
keberlangsungan event IIMS Hybrid 2021.
4. Suasana dan Pelayanan
Event IIMS Hybrid 2021 yang dilaksanakan dengan
suasana dan pelayanan yang tepat sehingga menciptakan
event yang sukses terhadap pengunjung online maupun
onsite.
5. Interaksi
Karakteristik mengenai interaksi sosial yang terjalin pada
kegiatan IIMS 2021 menggambarkan adanya hubungan
timbal balik dalam interaksi sosial dapat memberikan
pengaruh terhadap panitia dengan pengunjung. Oleh
karena itu, ke enam karakteristik event yang digunakan
disimpulkan baik menurut persepsi pengunjung IIMS
2021. Pengunjung merupakan kunci sukses
penyelenggaraan event, karena persepsi dari pengunjung
berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah kegiatan.
72

Keberhasilan event atau kegiatan didukung oleh adanya pemasaran


kegiatan, karena pemasaran kegiatan memiliki peran yang sangat penting untuk
mencapai tujuan penyelenggaraan event. Peran komunikasi sangat vital, maka
harus mendapatkan tanggapan yang baik dari pengunjungnya agar dapat
bersaing dan meningkatkan produktivitasnya. Pemasaran kegiatan dilakukan
sebagai media rangsangan untuk menarik perhatian konsumen, dimana suatu
rangsangan merupakan suatu unit yang merangsang satu atau lebih. Dengan
demikian pemasaran senantiasa berupaya untuk meningkatkan hubungan antara
penyelenggara IIMS 2021 dan konsumennya. Komunikasi pemasaran
mempunyai peran yang sangat penting bagi penyelenggara, salah satunya untuk
melakukan pencitraan kegiatan tersebut. Selain itu, event membantu
mempertemukan dan menciptakan interaksi langsung antara pelanggan,
pembeli dan produknya.
Seiring dengan perkembangan zaman, pemasaran kegiatan IIMS 2021
dilakukan menggunakan metode promosi dalam sebuah event untuk mencapai
kesuksesan dari kegiatan tersebut. Metode promosi dalam pemasaran kegiatan
IIMS 2021 yang digunakan meliputi iklan, promosi penjualan, dan hubungan
masyarakat (public relations). Dimana terdapat keterkaitan dalam hasil
penelitian dengan penelitian yang ada di jurnal state of the art di atas.
Penelitian sebelumnya (Suherman, 2016) yang menjelaskan strategi
komunikasi pemasaran yang digunakan meliputi sales promotion dan
marketing event, serta kegiatan dilakukan secara offline dan online terhadap
suatu produk atau jasa.
Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021 dilakukan pada masa
pandemi, sehingga pameran otomotif ini dikemas secara online dan onsite.
Dalam pemasaran yang dilakukan harus memastikan implementasinya secara
tepat, sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi sebagai langkah dapat
tercapai. Pemasaran kegiatan yang dilakukan berupa iklan, promosi penjualan
dan hubungan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian diatas mencerminkan
bahwa perilaku masyarakat Indonesia masih menggunakan media sosial dan
media cetak sebagai wadah menerima informasi.
1. Iklan
Iklan sebagai indikator yang paling berpengaruh, dimana
media merupakan alat bantu sebagai sarana penyaluran
73

komunikasi atau pesan dari penyelenggara kegiatan IIMS


2021 kepada konsumennya. Karena iklan dapat
menjangkau konsumen dengan cakupan yang sangat luas
khususnya diberikan beberapa promosi dalam iklan
tersebut agar tertarik dengan kegiatan IIMS 2021. Upaya
tersebut berjalan sangat efektif dengan menggunakan iklan
untuk memasarkan kegiatan dan produknya dan
pemasaran kegiatan melalui iklan direspon lebih, baik oleh
pengunjung kegiatan IIMS Hybrid 2021 baik yang onsite
maupun mengikuti secara online di seluruh Indonesia.
2. Promosi Penjualan
Selain itu, pemasaran kegiatan IIMS Hybrid 2021 melalui
promosi penjualan dari sudut pandang pengunjung
memiliki kontak paling intens untuk mencapai target
pemasaran serta mencapai target khalayaknya. Hal
tersebut merupakan penerapan upaya yang penting dalam
usahanya untuk meningkatkan jumlah konsumen dan
penjualan produknya. Kegiatan IIMS Hybrid 2021 ini
mendorong untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen, dimana menawarkan berbagai produk otomotif
dengan promo yang menarik. Promosi penjualan sangat
mempengaruhi daya beli dan keinginan konsumen untuk
memiliki produk tersebut. Hal ini menjadikan promosi
penjualan sebagai metode promosi yang efektif digunakan
dalam kegiatan Indonesia International Motor Show 2021.
3. Public Relation
Dalam terciptanya efisiensi dan efektivitas pemasaran
dilakukan dan dibarengi dengan keuntungan yang semakin
meningkat. Keuntungan tersebut didukung karena adanya
public relation yang baik antara pengunjung dengan
penyelenggara kegiatan IIMS 2021. Berdasarkan hasil
penelitian, di ketahui bahwa public relation bersifat
membangun hubungan baik dengan publik dengan tujuan
untuk memperoleh dukungan dan membangun citra yang
74

baik. Kerjasama dengan pihak diluar dari penyelenggara


menjadi kunci untuk menyebarkan informasi dan
membuat citra yang baik dimata khalayak luas. Bekerja
sama baik dengan media seperti televisi ataupun pihak
terkait lainnya menjadi kunci efektifitas penyebaran
informasi yang ada. Citra yang baik akan tercipta dengan
adanya penyebaran informasi tersebut guna mendapatkan
khalayak yang lebih luas lagi. Selain untuk mendapatkan
citra yang baik tujuan utama dari proses public relation
adalah menciptakan kesan yang menarik untuk para
pengunjung. Adapun media yang akan membuat para
calon pengunjung mendapatkan informasi yang belum
tentu bisa diraih oleh pihak penyelenggara tanpa bantuan
dari kerjasama oleh media.

Selain itu ada 3 (tiga) dimensi untuk mengukur keberhasilan suatu


kegiatan melalui dimensi pemasaran kegiatan ini. Penelitian ini menilai tingkat
keberhasilan yang meliputi dimensi entertaiment, excitement, dan enterprise
yang mampu memberikan pengaruh positif kepada konsumen terhadap
kegiatan IIMS Hybrid 2021. Hal ini juga diperoleh oleh aktivitas pemasaran
kegiatan dalam menyampaikan pesannya memberikan kepercayaan terhadap
konsumen-konsumen dan membangun kredibilitas dari sebuah kegiatan.
1. Entertainment dimana para pengunjung mendapatkan
pengalaman yang baik dari kegiatan IIMS Hybrid 2021.
Dengan respon yang positif terhadap kegiatan tersebut
membuat kesan yang baik dari pengunjung untuk
keberhasilan dari kegiatan IIMS Hybrid 2021.
2. Excitement yang menjadi alat ukur dalam berhasilnya
suatu kegiatasn dimana tingkat kepuasan pengunjung dan
apa yang mereka dapatkan selama kegiatan berlangsung
menjadi bagian penting dari suatu pemasaran kegiatan
yang memiliki 3 dimensi untuk melihat tingkat
keberhasilannya.
75

3. Enterprise yang menjadi sebuah nilai untuk diberikan


kepada khalayak lainnya untuk datang pada kegiatan yang
memberikan pengalaman dan kepuasan yang tinggi
tersebut. Bagaimana inovasi yang diberikan bisa
memberikan pengalaman baru untuk khalayak lain diluar
sana. Sehingga pengalaman yang bisa dibagikan kepada
khalayak luas bisa menjadi dimensi dari pemasaran
kegiatan dan alat ukur keberhasilan dari suatu kegiatan.

Informasi dibangun secara selektif untuk memberikan gambaran dalam


sebuah kegiatan. Kegiatan yang diberikan akan berhasil menarik konsumen
atau pengunjungnya apabila diberikan beberapa strategi atau metode
penyampaian informasi kepada konsumennya melalui pemasaran kegiatan.
Oleh karena itu, pemasaran kegiatan menurut persepsi pengunjung terhadap
kegiatan Indonesia International Motor Show Hybrid 2021 sangat penting bagi
keberhasilan penyelenggaraan kegiatan tersebut. Di dukung adanya
penggunaan 3 (tiga) metode promosi yang dilakukan yaitu iklan, promosi
penjualan dan public relation memiliki persepsi yang positif. Penyampaian
sejumlah pesan keberhasilan dari sebuah program promosi. Sehingga kegiatan
pemasaran IIMS 2021 dapat tersampaikan sesuai dengan tujuan yang
diinginkan dan meningkatkan jumlah pengunjung yang mengikuti event ini.
Pengalaman baik yang bisa dibawa oleh pengunjung, serta kepuasan
dengan kegiatan yang berlangsung membuat kegiatan IIMS Hybrid 2021 bisa
terbilang sukses dalam menjalankan kegiatannya. Sehingga dampak baik yang
bisa diterima di kemudian hari dari pengunjung yang sudah pernah hadir dalam
kegiatan tersebut bisa mengundang khalayak yang lebih luas untuk hadir dalam
kegiatan berikutnya. Hal tersebut dapat dilakukan oleh pengunjung yang
merasa mendapat pengalaman yang baik dan tingkat kepuasan yang tinggi
sehingga bisa menjadi komunikasi dan pemasaran kegiatan dengan sendirinya
untuk kegiatan-kegiatan yang akan datang di kemudian hari.
Selain pengalaman baik, pengalaman baru terhadap inovasi yang baru
dalam suatu kegiatan juga dapat mempengaruhi persepsi pengunjung untuk
mengajak dan datang kembali jika mereka mendapatkan informasi dari
kegiatan tersebut. Hal itu menjadi kunci kesuksesan dalam membuat kegiatan
76

dari pihak penyelenggara karena selain produk, ada kepuasan, pengalaman dan
inovasi yang bisa mereka bawa untuk wawasan mereka di kemudian hari.
Inovasi yang diciptakan dengan latar masalah yang baru didapatkan
dengan evaluasi dari setiap selesainya kegiatan yang sudah dijalankan.
Evaluasi tersebut kemudian akan menciptakan masalah yang harus diselesaikan
untuk keberlangsungan kegiatan-kegiatan berikutnya. Tanpa adanya kasalah
baru sehingga akan berkurangnya ide dan perubahan dalam kegiatan yang akan
dilanjutkan ke perubahan dalam inovasi yang ada.
Selain dari sisi pengunjung, dari pihak brand otomotif yang bekerja sama
didalam kegiatan IIMS Hybrid 2021 juga mendapatkan banyak keuntungan
baik dari segi penjualan dan juga dari segi informasi dan atmosfir di dalam
kegiatan IIMS Hybrid 2021. Pihak brand mendapatkan kesempatan dalam
memasarkan produk mereka baik secara onsite maupun online tanpa dibatasi
dan secara bebas bersaing dengan produk atau brand lainnya.
Selain itu pihak brand harus dapat berkembang mengikuti keberhasilan
dari kegiatan IIMS Hybrid 2021 yang selalu memberikan inovasi baru pada
setiap tahunnya. Adaptasi yang harus dilakukan dari pihak penjual untuk
mengimbangi kegiatan, promosi dan inovasi yang diberikan oleh IIMS Hybrid
2021 maupun kegiatan-kegiatan di kemudian hari.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan judul Kegiatan


Hybrid IIMS 2021 Berdasarkan Persepsi Pengunjung, maka dapat disimpulkan
beberapa hal yang menjadi jawaban dari tujuan penelitian yaitu sebagai
berikut:

1. Karakteristik dari kegiatan IIMS 2021 yang dilihat dari sudut


pandang pengunjung meliputi keunikan, perishability, Intangibility,
suasana, pelayanan dan interaksi sosial telah berjalan dengan sangat
baik, dimana karakteristik keunikan terdapat daya tarik yang tinggi
yang tidak dimiliki oleh pesaingnya. Karakteristik perishability
bahwa setiap event yang diselenggarakan tidak pernah sama dari
tahun-tahun sebelumnya. Karakteristik intangibility, dimasa pandemi
IIMS 2021 dapat menerapkan kegiatan ini secara online dan onsite
sehinga memberikan pengalaman dan keuntungan bagi pengunjung.
Karakteristik suasana dan pelayanan sangat penting pada
keberlangsungan event IIMS 2021 dengan suasana dan pelayanan
yang tepat sehingga menciptakan event yang sukses secara online
maupun onsite. Terakhir karakteristik interaksi sosial
menggambarkan adanya hubungan timbal balik yang memberikan
pengaruh terhadap panitia dengan pengunjung.

2. Pemasaran kegiatan IIMS 2021 menggunakan metode promosi


berupa iklan, promosi penjualan dan public relation, dan juga
penilaian melalui 3 dimensi pemasaran kegiatan yaitu Entertainment,
Excitement dan Enterprise, dimana persepsi pengunjung secara
keseluruhan dinyatakan baik dan memiliki persepsi positif. Hal ini
sesuai dengan terciptanya efisiensi dan efektivitas pemasaran
dilakukan dan dibarengi dengan keuntungan yang semakin
meningkat. Selain itu, aktivitas pemasaran kegiatan berhasil dalam

75
76

menyampaikan pesannya sehingga memberi kan kepercayaan


terhadap konsumen-konsumen dan membangun kredibilitas dari
sebuah kegiatan. Sehingga penyampaian sejumlah pesan merupakan
bentuk dari keberhasilan sebuah program promosi sesuai dengan
tujuan yang diinginkan dan meningkatkan jumlah pengunjung yang
mengikuti event ini.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Akademis

Penelitian selanjutnya dapat menambah parameter metode


promosi menggunakan bauran komunikasi pemasaran yang lengkap
(model komunikasi) yang dilakukan sebagai pemasaran kegiatan,
Sehingga menjadi sebuah rekomendasi atau referensi yang lengkap dan
detail.

5.2.2 Saran Praktis

Saran bagi penyelenggara Indonesia International Motor Show


(IIMS) tetap menjaga brand diantaranya dengan menjalankan promosi-
promosi yang terus menerus dan dibuat semenarik mungkin, sehingga
konsumen akan loyal mengikuti kegiatan IIMS kedepannya. Selain itu,
perlu adanya pembaruan media sosial selain instagram untuk
memberikan update informasi kegiatan IIMS.
DAFTAR PUSTAKA

Amir, M., & Reddy, P. (2021). Digital Marketing As A Strategy Under Ambush
Marketing During Sport Events. Ssrn Electronic Journal.
Https://Doi.Org/10.2139/Ssrn.3833390
Arora, S., & Sharma, A. (2020). Digital Marketing For Religious Event Of India For
Tourism Sustainability And Promotion. In The Emerald Handbook Of Ict In
Tourism And Hospitality (Pp. 453–465). Emerald Publishing Limited.
Https://Doi.Org/10.1108/978-1-83982-688-720201029
Arya, Y. P., Endang, E., & Sabarudin (2018). Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Mulawarman Terhadap Kasus Penistaan Agama Basuki Cahya
Purnama Yang Tersebar Melalui Media Sosial Youtube. Jurnal Komunikasi,
6(3). http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/
Ascharisa, M. A., & Anisa, S. A. (2020). Buku Ajar Komunikasi Interpersonal.
Pustaka Rumah C1nta. Magelang
Azaria, P. A., Kumadji, S., & Fransisca Yaningwati. (2014). Pengaruh Internet
Marketing Terhadap Pembentukan Word Of Mouth Dan Efektivitas Iklan
Dalam Meningkatkan Brand Awareness (Studi Pada Follower Akun Twitter
Pocari Sweat Di Jejaring Sosial Twitter). Jurnal Administrasi Bisnis (Jab),
13(1).
Chaffey, Dave, & Smith, P. (2008). E-Marketing Excellence Planning And
Optimizing Your Digital Marketing. 3rd Edition. Butterworth.
Febriyantoro, M. T., & Arisandi, D. (2018). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi
Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Pada Era Masyarakat Ekonomi Asean.
Jurnal Manajemen Dewantara, 1(2).
Fitri Jayanti, & Nanda, T. A., (2018) Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelayanan
Perpustakaan Universitas Trunojoyo Madura. Kompetensi 12(2).
Gerd Nufer. (2016) Event Marketing and Attitude Changes. Vol 1, Issue 3.
Reutlingen University
Goldblatt. (2014). Creating And Sustaining A New World For Celebration. John
Wiley & Sons, Inc.
Hartono, Ajie, N., Dida, S., & Hafiar, H. (2016). Pelaksanaan Kegiatan Special
Event Jakarta Goes Pink Oleh Lovepink Indonesia. Komunikasi, X(2), 161–172.

77
78

Hasan Ali. (2013). Marketing. Media Presindo.


Herianto, Y. W., & Irwansyah, I. (2019). Event Sebagai Media Komunikasi
Pemasaran: Studi Kasus Event Tahunan Carnival Sma Pkp Jis. Mediator:
Jurnal Komunikasi, 12(1). Https://Doi.Org/10.29313/Mediator.V12i1.4281
Hermawan, A. (2012). Komunikasi Pemasaran. Erlangga.
Ida Ri’aeni. (2017). Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Pada Produk Kuliner
Tradisional. Lugas Jurnal Komunikasi, 1(2).
Muhammad Idrus. (2018). Komunikasi Pemasaran Pariwisata Komunitas Genpi
(Generasi Pesona Indonesia) Dalam Mempromosikan Brand Destinasi Pasar Siti
Nurbaya. Jom Fisip, 5.
Noor, A. (2017). Manajemen Event (Revisi). Alfabeta.
Safeer, C. (2020). Event Marketing Experiences and Their Influence on Customer
Engagement in Kerala. International Journal of Management (IJM). Bharath
College of Science and Management, India
Syamsa, P. A. (2020) Event Marketing Sebagai Strategi Peningkatan Volume
Penjualan Kayn Label.
Tri, S. N.F. (2018). Event Marketing Urban Gigs Sebagai Bentuk Komunikasi
Pemasaran Dalam Membangun Brand Image Produk Gg Mild Di Pekanbaru.
JOM Fisip, 5.

https://indonesianmotorshow.com/about-iims (Di akses pada tanggal 01 Januari 2022


Pukul 10.00 WIB)
https://indonesianmotorshow.com/(Di akses pada tanggal 01 Januari 2022 Pukul
10.00 WIB)
https://indonesianmotorshow.com/press/release/presiden-jokowi-resmikan-indonesia-
international-motor-show-iims-hybrid-15-25-april-2021
https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/17/130000269/pengertian-persepsi-
dalam-komunikasi
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210426125207-384-634783/pameran-
otomotif-iims-2021-catat-transaksi-rp1-triliun
https://oto.detik.com/event/d-5544234/pameran-otomotif-pertama-di-tengah-
pandemi-begini-prokes-berlapis-di-iims-hybrid-2021
https://oto.detik.com/berita/d-5534477/mau-datang-ke-iims-hybrid-2021-simak-
harga-tiket-dan-jam-bukanya
79

You might also like