You are on page 1of 15

MAKALAH PENDIDIKAN LINGKUNGAN

KESEHATAN LINGKUNGAN
Dosen Pengampu: Ika Listiana, M.Si

Disusun Oleh:

Kelompok 1.

Arga Andrean Tito (2011040366)

Dwi Lestari (2011040246)

Mutia Nafasha Putri (2011040117)

Siti Sopiah (2011040174)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN


KEGURUAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

2021/2022
KATA PENGANTAR

‫ﻢﻴﺣﺮﻟﺍ ﻦﻤﺣﺮﻟﺍ ﷲ ﻢﺴﺑ‬

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat,
dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “Kesehatan Lingkungan“.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam menyelsaikan makalah ini.

Terlepas dari itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari Ibu Ika Listiana, M.Si
selaku dosen pengampu mata kuliah “Pendidikan Lingkungan” Dan juga bagi para
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Kesehatan Lingkungan” ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bandar Lampung, 07 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i ii
DAFTAR ISI 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian kesehatan lingkungan 3

B. Ruang lingkup kesehatan lingkungan 3

C. Sasaran kesehatan lingkungan 4

D. Aspek masalah kesehatan lingkungan di Indonesia 5

E. Cara pemeliharaan kesehatan lingkungan 5

F. Tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan 6

BAB III PENUTUP 9


a. Kesimpulan 9

b. Saran 10

DAFTAR PUSTAKA 11

i
ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan modal awal dan paling penting bagi semua orang
untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari. Namun seringkali gaya hidup kita
menjadi antiklimaks bagi kesehatan itu sendiri, pola tidur yang tidak teratur,
mengkonsumsi makanan yang tidak menyehatkan bagi tubuh dan masih
banyak lagi hal-hal yang kita lakukan yang malah membuat tubuh kita
mendapatkan masalah kesehatan. Ada beberapa faktor yang dapat
mempengeruhi kesehatan masyarakat yaitu kesehatan lingkungan ,kesehatan
kerja dan kesehatan olahraga.

Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial


kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau
determinan dalam kesejahteraan penduduk. Kesehatan Lingkungan
diselenggarakan melalui upaya Penyehatan, Pengamanan, dan Pengendalian,
yang dilakukan terhadap lingkungan Permukiman, Tempat Kerja, tempat
rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum (PP RI No.66 Tahun 2014). Di
mana lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan
hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tingginya angka kematian bayi pada suatu daerah
disebabkan karena faktor perilaku (perilaku perawatan pada saat hamil dan
perawatan bayi, serta perilaku kesehatan lingkungan ) dan faktor kesehatan
lingkungan. Untuk itu kesehatan lingkungan perlu mencakup penyehatan air
dan udara, pengamanan limbah padat, limbah cair, limbah gas, radiasi dan
kebisingan, pengendalian faktor penyakit, penyehatan atau pengamanan.

1
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang telah ditentukan yaitu,

1. Apa Pengertian kesehatan lingkungan?

2. Bagaimana Ruang lingkup kesehatan lingkungan?

3. Apa yang menjadi Sasaran kesehatan lingkungan?

4. Apakah terdapat Aspek masalah kesehatan lingkungan di Indonesia?

5. Bagaimana cara pemeliharaan kesehatan lingkungan?

6. Apa saja tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pendidikan


lingkungan dan membahas, mengetahui, mengkaji materi yang ada pada
rumusan masalah mengenai maksud , ruang lingkup, sasaran, aspek masalah,
cara, serta tujuan dari kesehatan lingkungan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kesehatan Lingkungan

Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan lingkungan adalah


suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan
lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. Himunan
Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) mendefinisikan kesehatan lingkungan
sebagai suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan
ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.

Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi


kelancaran kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah tempat dimana
pribadi itu tinggal serta mempelajari keterkaitan antara kualitas
lingkungan dengan kondisi kesehatan suatu masyarakat. Lingkungan
yang sehat dapat dikatakan sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat
lingkungan yang sehat. Kesehatan lingkungan yaitu bagian integral ilmu
kesehatan masyarakat yang khusus menangani dan mempelajari
hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan
ekologis. Jadi kesehatan lingkungan merupakan bagian dari ilmu
kesehatan mayarakat

B. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan

Menurut WHO

3
a) Penyediaan Air Minum

b) Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran

c) Pembuangan Sampah Padat

d) Pengendalian Vektor

e) Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia

f) Higienemakanan, termasuk higienesusu

g) Pengendalian pencemaran udara

h) Pengendalian radiasi

i) Kesehatan kerja

j) Pengendalian kebisingan

k) Perumahan dan pemukiman

l) Aspek kesling dan transportasi udara

m) Perencanaan daerah dan perkotaan

n) Pencegahan kecelakaan

o) Rekreasi umum dan pariwisata

p) Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan


epidemi/wabah

q) bencana alam dan perpindahan penduduk.

r) Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.

Menurut UU No 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan, ruang lingkup


kesehatan lingkungan antara lain :

a) Penyehatan Air dan Udara

4
b) Pengamanan Limbah padat/sampah

c) Pengamanan Limbah cair

d) Pengamanan limbah gas

e) Pengamanan radiasi

f) Pengamanan kebisingan

g) Pengamanan vektor penyakit

h) Penyehatan dan pengamanan lainnya : Misal Pasca bencana.

C. Sasaran kesehatan lingkungan

Menurut Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992, Sasaran dari pelaksanaan kesehatan


lingkungan adalah sebagai berikut :

1) Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha


yang sejenis

2) Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asrama/yang sejenis

3) Lingkungan kerja : perkantoran, kawasan industri/yang sejenis

4) Angkutan umum : kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan


untuk umum

5) Lingkungan lainnya : misalnya yang bersifat khusus seperti lingkungan


yang berada dalam keadaan darurat, bencana perpindahan penduduk
secara besar-besaran, reaktor/tempat yang bersifat khusus.

D. Aspek masalah kesehatan lingkungan di Indonesia

5
Sebagai salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk lebih
dari 200 jiwa, masalah kesehatan lingkungan di Indonesia menjadi sangat
kompleks terutama di kota kota besar. Hal tersebut disebabkan, antara
lain:

1. Urbanisasi

penduduk Di Indonesia terjadi perpindahan penduduk dalam jumlah besar


dari desa ke kota. Lahan pertanian yang semakin berkurang ter utama di
Pulau Jawa dan terbatasnya lapangan pekerjaan meng akibatkan
penduduk berbondong bondong datang ke kota besar mencari pekerjaan
sebagai pekerja kasar seperti pembantu rumah tangga, kuli bangunan dan
pelabuhan, pemulung bahkan menjadi pengemis dan pengamen jalanan
yang secara tidak langsung membawa dampak sosial dan dampak
kesehatan lingkungan, seperti pemukiman munculnya pemukiman kumuh
di mana mana.

2. Tempat pembuangan sampah

Di hampir setiap tempat di Indonesia, sistem pembuangan sampah


dilakukan secara dumping tanpa ada pengelolaan lebih lanjut. Sistem
pembuangan semacam itu selain memerlukan lahan yang cukup luas juga
menyebabkan pencemaran udara, tanah dan air selain lahannya juga
dapat menjadi tempat berkembang biaknya agen dan faktor penyakit
menular.

3. Penyediaan sarana air bersih

Berdasarkan survei yang pernah dilakukan, hanya 60% masyarakat


Indonesia mendapatkan air bersih dari PDAM, terutama untuk penduduk
perkotaan, selebihnya menggunakan sumur atau sumber air lain. Bila
datang musim kemarau, krisis air dapat terjadi dan penyakit
gastroenteritismulai muncul di mana mana.

4. Pencemaran udara

6
Tingkat pencemaran udara di Indonesia sudah melebihi ambang batas
normal tertutama di kota kota besar akibat gas buangan kendaraan
bermotor. Selain itu, setiap tahun asap tebal meliputi wilayah Nusantara
bahkan sampai ke negara tetangga akibat pembakaran hutan untuk lahan
pertanian dan perkebunan.

5. Pembuangan limbah industri dan rumah tangga

Hampir semua limbah cair baik yang berasal dari rumah tangga dan
industry di buang langsung dan bercampur menjadi satu ke badan sungai
atau laut ditambah lagi dengan kebiasaan penduduk melakukan kegiatan
MCK di bantaran sungai. Akibatnya, kualitas air sungai menurun dan
apabila digunakan untuk air baku memerlukan biaya yang tinggi.

6. Bencana alam/pengungsian

Gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus atau banjir yang sering
terjadi di Indonesia mengakibatkan penduduk mengungsi dan tentunya
menambah banyak permasalahan kesehatan lingkungan.

7. Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah pada pengelolaan

Lingkungan Perencanaan tata kota dan kebijakan pemerintah sering kali


menimbulkan masalah baru bagi kesehatan lingkungan. Contoh,
pemberian izin tempat pemukiman, gedung atau tempat industri baru
tanpa didahului dengan studi kelayakan yang berwawasan lingkungan
dapat menyebabkan terjadinya banjir, pencemaran udara, air, dan tanah
serta masalah sosial lain.

E. Cara pemeliharaan kesehatan lingkungan

1. Tidak mencemari air , salah satu bentuknya adalah membuang


sampah disungai

2. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor atau yang


menggunakan bahan bakar fosil. Greenpeace merilis laporan
berdasarkan penelitian baru dari German Aerospace Center, kita

7
hanya memiliki sepuluh tahun untuk menyingkirkan kendaraan
berbahan bakar fosil jika kita ingin menghindari dampak terburuk
perubahan iklim.

3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya dengan memperhatikan


langkah-langkah yang benar agar tanah tidak rusak dan tercemar.

4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong sebagai bentuk


pemanfaatan tanah .

F. Tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan sehingga suatu kondisi atau keadaan


lingkungan yang optimumyang bisa berpengaruh positif terhadap
terwujudnya status kesehatan yang optimumpula . Hal ini perlu
diwujudkan dimulai dari sendiri.

1) Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.

2) Ikut serta mengurangi pemanasan global, Lingkungan menjadi lebih


sejuk karena penanaman tumbuhan yang menyerap zat co2
penyebab menipisnya lapisan ozon.

3) Bebas dari polusi udara.

4) Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di konsumsi.

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Masalah kesehatan lingkungan sangat berpengaruh pada kehidupan mahkluk


hidup terutama manusia, yang merupakah salah satu faktor yang berperan
penting dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Kesehatan lingkungan diharapkan terwujud dengan cara mengetahui ruang
lingkup kesehatan lingkungan, aspek yang menjadi masalah kesehatan
lingkungan, serta sasarannya supaya lebih ter arah. Dengan pelestarian
kesehatan lingkungan yang baik dan ter arah, maka kesehatan masyarakat
akan menjadi lebih baik. Untuk pemeliharaan kesehatan lingkungan dapat
dilakukan dengan cara tidak mencemari air dengan membuang sampah
disungai, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, mengolah tanah
sebagaimana mestinya, dan menanam tumbuhan pada lahan-lahan
kosong.Sehingga tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan dapat terwujud.

B. SARAN

Dalam pembuatan makalah ini, kita selaku penyusun menyarankan


Hendaknya menyadari bahwa kesehatan berawal dari kesehatan lingkungan
sekitar kita. Lingkungan yang bersih adalah cerminan kebersihan warga
sekitar. Mari kita biasakan hidup sehat dimulai dari lingkungan sekitar
kita.

9
Kebersihan merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan
kesehatan lingkungan yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Komisi WHO Mengenai Kesehatan dan Lingkungan. Diakses pada 8 maret 2022, dari
website: http://www.who.int/

Prof. DR. H. Sumantri, Arif S.K.M, M. KES. (2017). Kesehatan lingkungan. Depok:
Kencana.

Trismanjaya hulu, victor dkk.(2020). Kesehatan lingkungan. Medan: Yayasan kita


menulis.

Keman,S.2005, Kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman. Jurnal


KesehatanLingkunganUnair2,(1), 35-39, Diakses pada 8 maret 2022, dari
https://www.academia.edu/

Utami, T.N. (2020). Kesehatanlingkunganpdf, Diakses pada 8 maret 2022, dari


http://mkm.helvetia.ac.id

Maranjaya, A. K. 2006, Kesehatan Lingkungan Dan Kesehatan Kerja Dalam Perspektif


Negara Hukum. JurnalKesehatandanKeselamatanKerjaLingkungan1 (2),245-254,
Diakses pada 9 maret 2022, website: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/EOHSJ

1
11

You might also like