You are on page 1of 5

Mengindentifikasi Persamaan dan Perbedaan dari 4 Pengetahuan (Filsafat, Religi,

Ilmiah dan Mitologi) dan Sertakan contoh kasusnya

DISUSUN OLEH:

Muh. Nurfaiz Fahmi

Prodi: Ilmu Hubungan Internasional

NIM : E061221035

DOSEN PENGAMPUH

Drs. Arsyad, M,Si.

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN 2022


Persamaan 4 Pengetahuan (Filsafat, Religi, Ilmiah dan Mitologi) dan contoh
kasusnya

1. Filsafat

  Filsafat adalah ilmu tentang kebijaksanaan. Dengan mempelajarinya manusia akan


mampu menjalani kehidupan secara lebih terarah dan bermakna. Mengenal filsafat
dengan karakteristiknya, mulai dari asal usul, definisi, objek, susunan, tujuan, fungsi dan
kegunaanmya dapat membantu para pencintanya untuk memahami essensi kehidupan.

Artitoteles berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi


kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, ekonoki,
politik, dan etika.

2. Religi

Glock dan Strack (dalam Nashori & Mucharam dalam Solahuddin), menyatakan
bahwa religi adalah sistem symbol, keyakinan, sistem nilai, dan sistem perilaku yang
terlembagakan, yang semuanya berpusat pada persoalan – persoalan yang dihayati
sebagai sesuatu yang maknawi (Palupi,2013).

Pendapat Glock dan Stark 1965: 20-37 juga menyebutkan bahwa dalam
menjalankan aktivitas keberagamaan, mereka akan melewati sisi atau dimensi
keberagamaan. Pengertian tentang keberagamaan di sini tidak selalu merujuk pada
agama tertentu, akan tetapi seluruh agama di dunia.

3. Ilmiah

Ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan, didasarkan pada ilmu
pengentahuan, atau memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan. Segala sesuatu
yang dibuat berdasarkan kaidah ilmu pengetahuan dapat disebut ilmiah, seperti karya
tulis ilmiah, penelitian ilmiah, metode ilmiah,dsb.

Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi, pengertian karya ilmiah
adalah serangkaian kegiatan penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian yang
disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk
mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu permasalahan.

4. Mitologi

jika merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dapat diartikan menjadi
“ilmu tentang bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai
kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan.”

Menurut Bascom (Danandjaja,1986) Mite atau mitos adalah cerita prosa rakyat yang
dianggap benar-benar terjadi serta dianggap suci oleh empunya cerita. Mite tokohnya
para dewa atau makhluk setengah dewa.

I. PERBEDAAN DAN PERSAMAAN

- Persamaan antara Filsafat, Religi, Ilmiah, dan Mitologi adalah sama-sama untuk
mencari kebenaran dari aspek masing-masing bidang. Melalui metode nya sendiri
dengan cara mengadakan riset dan penyelidikan untuk mencari kebenaran tersebut.

- Perbedaan antara 4 pengetahuan dari Filsafat, Religi, Ilmiah dan Mitologi ada
beberapada aspek yang ada di bawah ini:

 Filsafat adalah Ilmu berfikir dalam menuntut pengetahuan dan untuk memahami
segala sesuatu yang bersumber dari akal budi dan rasio manusia, sedangkan

 Religi adalah ilmu untuk mengabdikan diri kepada agam yang dianut setiap
manusia dan menuntut untuk beribadah atau mengabdi kepada ajaran masing
masing dan bukan bersumber dari akal budi dan rasio manusia, sedangkan

 Ilmiah adalah kaidah berdasarkan pada ilmu pengetahuan namun melalui


penelitian dari peneliti mengenai suatu kaidah yang mereka kerjakan sedangkan

 Mitologi adalah ilmu yang mempelajari pola hidup dan, moralitas dari masyarakat
melalu dari pandangan dari para ahli dan sejarah.
CONTOH KASUS

1. Filsafat
Zaman Yunani kuno berlangsung kira-kira dari abad ke 6 S.M. hingga awal abad
pertengahan, atau antara + 600 tahun S.M. hingga tahun 200 SM. Zaman ini dianggap
sebagai cikal bakal filsafat yang ada sekarang. Pada zaman ini mitos-mitos yang
berkembang dalam masyarakat digantikan dengan logos (baca: rasio) setelah mitos-
mitos tersebut tidak dapat lagi menjawab dan memecahkan problema-problema
kosmologis.

2. Religi
Asal-mula religi, para ahli biasanya mengganggap religi sebagai sisa-sisa dari bentuk-
bentuk religi yang kuno, yang dianut seluruh umat manusia pada zaman dahulu, juga
oleh orang eropa ketika kebudayaan mereka masih berada pada tingkat yang primitif.
Bahan etnografi mengenai upacara keagamaan dari berbagai suku bangsa didunia
dijadikan pedoman dalam usaha penyusunan teori-teori tentang asal mula agama.

3. Ilmiah

Salah satu kasus contoh pembuatan Ilmiah adalah Globalisasi adalah suatu proses
tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada
hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan
untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada titik kesepakatan bersama dan
menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005).

4. Mitologi
 Bagi masyarakat Yunani Kuno, Suku Scythia adalah pembawa keberkahan dan
kekayaan. Sejarahwan Yunani Kuno bernama Herodotos mengisahkan bahwa bahwa
rakyat Scythia mencari nafkah dengan mencuri emas dari Griffin, makhluk mitologi
yang rakus dan gemar menyimpan tumpukan emas. Suku Arimaspian inilah yang
sangat berani melawan para Grifiin.

You might also like