You are on page 1of 11

Radiografi hipertrofi

adenoid
Radiografi sefalometrik lateral dengan
teknik soft tissue
- Tujuannya: evaluasi ukuran adenoid dan saluran
udara nasofaring lateral untuk mendiagnosis
obstruksi saluran nafas

2
Cara foto:
● Pasien diatur duduk menghadap bucky stand dan sedikit oblique
sehingga kepala pasien true lateral
● Pasien diminta ekstensi dan open mouth ( agar tidak superposisi antara
adenoid dan condilus mandibula)
● Atur Mid Sagital Plane (MSP) kepala pasien sejajar dengan film dan
Interpupillary Line tegak lurus kaset.
● Pusatkan berkas sinar-x tegak lurus 2 cm inferior sella tursica.
● Jarak penyinaran yang digunakan sebesar 90 cm. Kemudian atur faktor
eksposi 80 kV dan 12 mAs.

3


4


5
Interpretasi pemeriksaan
1. tidak ada adenoid
2. adenoid kecil ( tidak kontak dengan
struktur sekitar)
3. adenoid sedang ( kontak dengan torus
tubarius)
4. adenoid besar ( kontak dengan torus
tubarius dan vomer)
5. adenoid sangat besar ( kontak dengan
palatum mole)

6


7
8
Adenoid nasopharing ratio
Rumus A/N:
- A : jarak antara konveksitas maksimum baayangan adenoid dengan garis lurus
sepanjang tepi anterior basis oksipitus os oksipitalis.
- B : garis lurus sepanjang tepi anterior basis oksipitus os oksipitalis.
- N : jarak antara tepi posterior platum durum dengan tepi anterior sinkondrolis
sefenobasis oksipitalis.

9


10
Adenoid Nasopharing Ratio
Grade 0 (0.0-0.25) tanpa pembesaran adenoid
Grade 1 (0,26-0,50) Pembesaran minimal
Grade 2 (0,51-0,75) pembesaran sedang
Grade 3 (0,76-1,00) pembesaran berat

11

You might also like