You are on page 1of 3

PETA KONSEP

MODUL 5
PAI KONTEMPORER
KB 1 : EKSTREMISME

A. Pengertian
Ekstremisme
PETA KONSEP
MODUL 5 KB 1

B. Sejarah Ekstremisme 1. Takfiri

C. Contoh Sikap
2. Al-Wala' dan Bara'
Ekstremisme

D. Ciri-ciri Orang yang


3. Bom Bunuh Diri
Bersikap Ekstrem
PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : PAI KONTEMPORER


B. Kegiatan Belajar : EKSTREMISME (KB 1)
C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1. Konsep (Beberapa A. Pengertian Extremisme
istilah dan definisi) di Secara bahasa ekstrem pada Kamus Besar BahasaIndonesia
KB mempunyai makna yaitu paling ujung (palingtinggi, paling keras, dan
sebagainya), sangat keras dan teguh, fanatic.
1. Dalam bahasa arab istilah ekstrem disamakan arti dengan beberapa
istilah, antara lain: al-tatharruf, al‘urf, al-guluww, dan tasyaddud.
2. Al-‘unf adalah antonim dari ar-rifq yang berarti lemahlembut dan
kasih sayang.
3. Abdullah an-Najjar mendefiniskan al-‘unf dengan penggunaan
kekuatan secara ilegal (main hakim sendiri) untuk memaksanakan
kehendak dan pendapat
4. Term ghuluww, berasal dari kata ghalā yaghlû yang berarti
melampaui batas (tajāwuz al-hādd).
5. Akidah al-walâ’ dan barâ’
Sikap berlebihan/ekstrem adalah penyakit semua agama. Tidak hanya
agama Islam, bahkan Nasrani,Budha, Yahudi dan agama lainnya juga
memiliki penyakitini. Fenomena ekstremisme sering disebut dengan
radikalisme dan fundamentalisme. Radikal keagamaanialah melakukan
kekerasan atas nama agama.Radikalisme agama juga sering dikaitkan
dengan fundamentalieme yaitu paham dan gerakannya bukan milik satu
agama, tetapi dilakukan oleh banyak pemeluk agama seperti Kristen
Katolik, Islam, Hindu, Budha danlainnya.

B. Sejarah Extremisme
Sejarah peperangan masa Rasulullah, perlawanan yang dilakukan kaum
muslim bukanlah termasuk tindakan radikalisme. Sebab mereka lebih
memberikan perlawanan setelah mendapatkan serangan musuh, dan
tidakmenyerang dengan membabi buta tanpa alasan. Beberapa literatur
menerangkan gerakan radikalisme Islam dimulai pada masa Kalifah Ali
bin Abi Thalib, yaknimunculnya kaum khawarij. Berakar pada sejarah
Islam masa lampau, gerakan kaum Khawarij yang muncul 14 Junaidi
Abdillah. Pada masa akhir pemerintahan Ali binAbi Thalib dengan
prinsip-prinsip radikal dan ekstrim dapat dilihat sebagai gerakan
fundamentalisme klasikdalam sejarah Islam. Langkah radikal
mereka diabsahkan dengan semboyan laa hukma illā li Allah (tidak ada
hokum kecuali milik Allah) dan la hukama illa Allah (tidak adahakim
selain Allah) yang dielaborasi. Sejarah agama Islam pun tidak terbebas
dari sikap ekstrem, bahkan sejak awal pertumbuhannya, yaitu sejak era
Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam. Oleh karenanya Allah
Subhanahu wata‟ala telah mengingatkan umat Nabi Muhammad agar
jangan meniru perilaku orang-orang Ahlul Kitab, terkait sikap ekstrem
mereka. Bibit-bibit sifatekstrem pada sahabat muncul sejak Rasulullah
masih hidup. Walaupun generasi sahabat merupakan generasiterbaik
sepanjang sejarah, seperti yang telah diungkapkan oleh Rasulullah
dalam beberapa haditsnya, akan tetapisikap berlebihan dalam
menjalankan ajaran agama tetapmuncul. Sebagaimana manusia biasa,
para sahabat juga berpotensi keliru dan subyektif dalam memahami
pesan hadits.
Dengan begitu, bisa dibayangkan bahwa tindakan ekstremisme jelas
bukan sebuah hal receh yang kemudiandibiarkan begitu saja. Jika
dibiarkan, maka bagaimana jika kelompok-kelompok ekstremisme ini
berkembang danmembunuh ribuan bahkan jutaan umat manusia?
Bagaimana jika mereka mampu menguasai dunia danmembasmi
kelompok lain atau apapun yang harus mereka binasakan untuk tujuan
mereka semata? Dalam hal ini, bisadilihat dari kasus-kasus ekstremisme
yang pernah terjadi diIndonesia, seperti pengeboman sebuah gereja di
Surabaya hingga aksi teror Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) selama
bertahun-tahun, telah memakan banyak korban. Padahal, eksistensi
manusia adalah hidup secaradamai dengan berdinamika sosial yang
sehat sesuai dengan poin 16 Sustainable Development Goals (SDGs)
yang menjunjung tinggi peace dan justice.

C. Contoh Sikap Ekstremisme


1. Takfiri
Takfiri adalah sebutan bagi seorang muslim yangmenuduh muslim
lainya (atau kadang juga mencakup penganut ajaran Agama Samawi
lain) sebagai kafir danmurtad.
2. Al-Walâ’ dan Barâ’
Al-Walâ’ dalam bahasa Arab mempunyai beberapa arti, antara lain
mencintai, menolong,mengikuti dan mendekat kepada sesuatu.
3. Bom Bunuh Diri .
Bom merupakan sebuah senjatamodern yang digunakan untuk
berperang dan dapatmembunuh banyak nyawa. Bom bunuh diri
merupakansebutan atas tindakan yang dilakukan seseorang
yangmeledakkan dirinya dengan menggunakan bom.

D. Ciri-ciri Orang yang Bersikap Ekstrem


1. Orang-orang yang menutup dirinya dari pandangan orang lain
2. Berburuk sangka kepada orang lain
3. Cenderung mempersulit

2. Daftar materi pada KB 1. Deskripsi Exrimisme merupakan bentuk ekstrim dari perbuatan dan
yang sulit dipahami tingkah laku yang dilakukan.
2. Pemahaman tentang langkah radikal yang diabsahkandengan semboyan
laa hukma illaa li Allah
3. Daftar materi yang 1. Istilah Extrimisme
sering mengalami 2. Extrimisme dalam realita digunakan oleh kaum revolusioner didunia
miskonsepsi dalam barat, yang dimasukkan kedalam islam untuk memecah belah islam.
pembelajaran 3. Dari catatan sejarah peperangan dalam islam sudah dijelaskan bahwa
islam dalam berperang lebih kepada mempertahankan diri dari serangan
musuh yang menyerangnya. Islam tetap dalam prinsip Rahmatan lil
alamin, Radikal yang ditudingkan kepada umat islam merupakan
kekeliruan besar, padahal radikalisme hir dari kelompok yang
memahami/mentakhrij hukum dalam al-qur'an dnegan saangat dangkal
dan sempit.

You might also like