You are on page 1of 47
ay By/ KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 973 TAHUN 2020 TENTANG PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN MADRASAK DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT, Menimbang Mengingat bahwa dalam rangka pengeribangan kurikulum Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah yang mampu melengkapi, memperkaya dan memperdalam Implementasi Kurilcalum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang diperoleh siswa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, perl Panduen pengembangan kurikulum Pendidikan Madrasa Diniyah Takmiliyeh Awaliyah dimaksud; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlx menetapkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat tentang Panduan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah di Lingkungan Kentor Wilayah Kementenian Agama Provinsi Jawa Barat, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasicnal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4301); Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah sebageimera telah diubsh teralhir dengan Undan Vndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Deerab; Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tasun 199] Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3461); Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional ((Lembaran Negara Republik Indonesia Takun 1992 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3485); Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2003 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Repubiik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); 10, lL 12, 13 14, 15, 16. 7. 18. 19, Beraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajid Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tamun 2008 Nomor 90); paraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelotaan can Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Nesers Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lemberan Negara Republik Indonesia Nomor 5108) sebagaimana teleh diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 20:0 sentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengeiciaan dan Penyelenggaraan Pendisi (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomer 112, Tambahan Negera Nomor 5157); Feraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Républik indonesia ‘Tahun 2016 Nomor 168); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1§ Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Pendidikan Dasari Kabupeten/Kota, sebagaimana telah dittbah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dar. Kebudayaan Republik Indonesis Nawee 28 Tahun 2013 tentang Perubshan Atas Peraturan Meme pepdidiken Nasional Nomer 15 Tahun 2010 tentang Stender Nigyanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten /Kota (Bevin Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 464); Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam (Berita Negara Republik Indore’ Tahun 2014 Nomor 822); Eeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Deser dos Slenengah (Berita Negara Republile Indonesia Tahun 20:6 Nowe 53); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 20:6 fateng Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 954); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 22 Tahun 2016 Natang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 956), Geraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; Caituran Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Qywanisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian aoone (Berita Negara Republik indonesia Tahun 2019 Nomor 1117} Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2347 Tahun 2012 Bptens Pedcman Penyelenggaraan Pendidikan Maczavah Rintyah | Takmiliyah sebagaimana telah diubeh denean Xeputusan Dixjen Pendidikan Islam Nomor 7131 Tahun Sota fgntang Perubahan Terhadap Keputasan Dirjen Pendis Nomar 2547 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidiies Madrasah Diniyah Takmiliyah; peputusan Disjen Pendis Nemor 2849 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum Diniyah Tainiliyah; peputusan Disjen Pendis Nomor 2350 Tahun 2012 tentang Fidoman Standar Nasional Pendidikan Madraseh Dinivas Faamiliyah Dalam Standar isi dan stander Kompetenst Kelulusan; Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA 20. Keputusan Dirjen Pendis Nomor 6710 Tehun 2014 Revisi Surat Keputusan Disjen Pendis Nomor 3210 Tat tentang Pedoman Standar Pelayanan Mi Takmiliyah; ntang an 2013 mal Madrasah Dit BARAT. Menetapkan Panduan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Madraseh Diniyah Takmiliyah Awaliyah i Lingkungan Kantor Nbayeh Mementerian Agama ‘Provinsi Provinsi iewa “guar Sebagaimana tercantum dalam lampiran yang imerupekes bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini, Penduan sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU erupakan Pedoman bag pengembangan Icurikulum di Madracen Diniyah Talcmiliyah Awaliyah di Lingkungan Kementerion Agama Provinsi pawa Barat dalam rangka meningkatken mute de kompeter Iulusan untuk melengkapi, memperkaya dan memperdalam Senidikan Agama Islam dan Budi Pexerti seeual Worilenree 2013 di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. igbatusan ini mulai berlaku paca tanggel ditetapkan, dan apabil ‘erdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestiriya, Ditetapkan di Bandung pada tanggal Y. Agustus 2020 a8 LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH, KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT NOMOR "§¥$ TAHUN 2020 TENTANG o PANDUAN PENGEMBANGAN — KURIKULUM PENDIDIXAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIVAH AWALIYAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT BABI PENGEMBANGAN STANDAR ISI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH A. LATAR BELAKANG neidikan merupdkan sebuah upeya untuk mengembangken peserta didik yang shaleh, berkarakter, cerdas, keeatif, mendiri, bertanggungjawab dan memilild clei dalam upaya mempersiapkan Pes menjadi generasi gemilang di abad milenial, sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Sistem Pendidiia Nasional adalah Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya until nemilikt kelwatan spiritual keagamean, pengendalian dirt, kepribadian, kecerdasan, akdilak rulia, serta Keterempilan yang diperukan dirinya, masyaraka:, bangsa dan pogere, Untuk mencapai tujuan pendidikan diperlukan sebuah kurilcalum sebagal pedomar, atau panduan vang terencana dan sistematis, Dalam Peraturan Pemerintah Nomoz 55 taliun 2007 tentang Pendidikan Agama gon Keagemaan pada pasal 25 ayat (1) disebutkan behwa: “Dinah Talemiliyan Bergan untuk melengkep! pendidixan agama Islam yang dipersich di SD /\ft SMP/MTs s Islam peda paragrap 1 pasal 46 ayat (1) disebutkan bahwa; “Madrasch Dinfyah Talaniliyeh discieggaraken untuk melengkapi, mempericaya dan memperdeion Pendidikan agama Islam pada MI/SD, .MTs/SMP, MA/SMA, MAK/SMiC dan Pencidikan tinggi atau yang sederajat dalam rangka peningkatan Kelmanan den Ketekwaan peserta didik kepada Allah SWT", Kurikulum merapaken salah satu instrumen yang diharapkan memberikan aah Rak Mewujudkan proses berkembangnya leualitas potensi peserta didi Olch kerena itu, Murikulum disusun dan dikembangken sebaga pemanda ‘dace Rengerahken peseria didik menjadi (1) manusid berkualitas yang mampu den preaktii menjawab tantangen jaman yang selalu berubah; (2) manuct terdicie yang Periman dan bertakwa kepada Tuan Yang Maha Esa, beralehlale mulia, cone Periimu, cakap, kreacif, mandixi, dan (3) warga negara yang demolectic dan dertanggungjawab, Lahimye Kuriicalum 2013 ditandai dengan beberapa perubahen, salah satuny mata pelajaran Pendidikan Agame Pekerti di terkait dengan Penbalian Penguaten pada aspek sikap atau keralcter yang merupalean perooaeen funaiege Get mata pelajaran lainnya, Standar isi disesuaikan dengan ‘sotemen pendidikan nasfonal dalam domain spiritual dan sikep sosial, pengetahman dan keterampilan, Standar isi dikembang'zan untuk menentules letters Tang lingkup dan tingket kompetensi yang sesuai dengan kompetens! lulusan yang dirumuskan paca Stander Kompetensi Luiusan yekni_sikap, pengetahuan don Keterampilan. Kerakteristik, Kesestaian, keculupan, keliasan dan kedalaman mates dkeretey, SERRE Gongen Karalteristie kompetensi berserta proses pemerclehan kompetenct tereebut. I Potensi kehidupan masyarakat Jawa Barat yang mayorites beragama Islam Gengan pemehaman agemanya yang semakin* baik membawa dampalt terhacen perkembangan pendidikan MDT menjadi salah satu pilihan yang paling tepar ust eeyekolabkan anaknya ke lembaga pendidiken keagamaen islam ncn formal dengan bertujuan ager analnya disamping mendapatxan pendidikan wmum i seceen pendidikan sekolah umum, juga perlu penguatan dan peningkatan dibekall ling fame Islam, yang nantinya akan menjadi bekal hidupnya dimasa yang akea datang dan dapat berbalcti kepada kedua oreng tua dan agamanya, Input peserta didi MDT Awaliyah di Jawa Barat mereka tersebar dalam satuan Pendidikan dasar jenjang SD dan MI yang tentunya memiliki keralteristie yang Perbeda, Hal ini memerlucen penanganan khusus bagi mereka dari berbagai bitang Pelajaran agama secara mencasar, menginget kurlialum PAl yang. dihadapi ilculum 7013, maka pesimis para peserta didik belajar SD/MI akan dapat memilic kompetensi secara tuntas sertz menguesai PAI secara maksimal,’ Kesclacess kurilcalum MDT Awaliyah dengan PAI dan/atau-Pendidikan Agama dan Budi Pekena yang dipelajari di SD/MI dengan apa yang menjadi tujuan orang tua supaya menedi anaknya uat pemahaman PAI nya sekaligus pencapaian pendidikan karcicier took gken tercapai mengingat keterbatasan alokasi walctu yang tersedia, apalag) maui banyalmnya peserta didi yang belum lancar membaca AlQur‘an dengan berbesa pelajaran praktek ibadah beserta do'a-do’anya, ganetterian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Pendidikan Dinivah dan Pondok Pesantren mencoba mengembangkan sistem dee pola pendidikan MDT Awaliyah integral (integrated education) yeitu menatakon square uriiculum 2019 FAI di MI dan keurikulum 2013 Pendidikan Agame Bock Fekerti di SD dengan muatan kuriiulum pada MDT Aweliyah, untuk melengeeo rebekava dan memperdalam PAI di MI/SD/sederajat dalam rangka peningkaten igimenan don ketakoaan peserta didi kepada Allah SWT, yong mempunyai Keanggulan dalam bidang pengembangan ilmu-iimu Keagamaan fan ane Teligius B. Landasan Pengembangan Kurilulum MDT Awaliyah Fengembangan lourikulum MD? Awaliyah merupekan perpaduan dan kolaborasi Saeeeanekan acuan paca kerangka dasar kurikulum yang dikembangkan das: Standar Nasional Pendidikan, Perubahan PP Nomor 32 tahun 2019 telah ditegaskan pane Merangka dasar urilulum yang digunekan sebagai dasar”penywsunan Xurlculum 2013 meliputi landasen filosofis, landasan’ sosiologie’ terdeeen psikopedagogis dan landasan yuridis; i, Landasan Filosofis Peg Memberikan kesempaten luas bagi peserta didike untuk menjadi pewerie peg lYa bangsa dan dibarengi dengan penguasaan kompetensi yang diperiulcan Awelyah; t b. Kurilulum sebagai komponen pendidiken yang dapat mewarisken budaya melalui penguasaan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dalam bentuk mata pelajaran. Pengembangan Kurikulum MDT Awaliyah perlu memberiian ramou. rambu perencanaan dan pengaturan pendidikan di sekolah dalam penguasaan Gisiplin imu, baik imu umum maupun ilmu agama secara integratif © Kurikulum pendidiken MDT Awaliyah disusun dan dikembangkan untuk pendidiken yang meny'apkan generasi mendatang yang mampu menyelesailan masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyaralcat yang lebih baik. Kurikulum pendidikan MDT Awaliyah perlu menyiaplan Perencanaan dan pengeturan pendidikan sekolah dalam menyiepkan generasi mendateng yang berkontribusi terhadap perbaikan situasi dan kondisi kehidupan ekonomi dan sosial budaya, 2. Landasan Sosiologis : @ Perkembangan jumlah pendidikan MDT Awaliyah di Jawa Barat yang terus meningkat adalah bukti besarnya peran serta masyarakat dalam menyuksesiean tujuan pendidikan nasional melalui lembaga keagamaan Islam nonformal. Kondisi ini perlu dijawab dengen ditingkatkan dan terus dikerbanguannya Xurilwlum pendidikan MD? Awaliyah, agar sejaian dengan dinamika kenidupen masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujian pendidikan nasional baik secara lokal maupun global; Dinamike tersebut terutama didorong oleh berkembangnya tuntutan bara dalam fasyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan pengembangan kurikulum pendidikan MDT Awaliyah secara terus menerus, Dengan demikian icurikulum pendidikan MDT Awaliyan yang fikembangian oleh sekclel harts mampu memberikan jawaban techadap kebutuhan masyaraket dalam menciptakan xehidupan harmoni dalam keragaman sosial budaya yang disemangati oleh pengamalan nilai-nilai agama di masyarakat 3. Landasan Psikopedagogis Ss Implementasi' pengembangan kurikulum pendidikan MDT Aweliyah dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan pendidikan vang berpusat pada perkembangan dan kebutuhan peserta didik beserta’ kenteles Kehicupannya. Dengan demildan kurikulum harus merupakan waroce pendewascan peserta didile sesuai dengan perkembangan psikologisnya don mendapatkan perlalcian pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan Zamennya dalam rangkea mempersiapkan manajemen pendidikan cekolah yang meliputi pendidik, administrasi pembelajaran, pelaksanaan pembelajaren’ dat prosedur penilaian; b. Bagi pendidikan MDT Awaliyah, pendewasaan dan pencapaian kompetensi eee a idik melalui pendidikan yang scjalan dengan tingkat perlembangan Espologis fersebut “lebih diutamakan untuk mencepai ‘keunggulan keberagamaan peserta didik yang melekat pada aspek sileap, pengetahues den keterampilan, Hal tersebut sejalan dengan semangat dan’ ccaacn Penyclenggaraan pendidikan MDT Awaliyah 4. Landasan Yuridis 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (lembaren Negara Republik Indonesia Takun 2003 Nemor 78, Tamsanen Lembaran Negara Republik indonesia 4301); bUndangeundang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah tevalchir Undang-Undang Nomor 12 Tat 2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2000 tentang Pemerintahan Daeral:; © Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah (Lembaren Negera Republik Indonesia Tahun 191 Nomor 95, Tambanen Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3461); } a, Feraturan Pemerintah Nomor 39 ‘Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Fendidikan Nasional ((Lembaren Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 69, Tambahar: Lembaran Negara Republik Indonesia Nomo: 3485) Feraturan Pemerinteh Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahar. Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan \Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670}; Peraturan Pemerintah’ Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidiken Keagamaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4769); Feraturan Pemerintah Nomor ¢7 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90); Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lemberan Negara Republik Indonesia Nomor $105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 fentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggeraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 8187); Feraturan Presiden Nomor 83 Tehun 2015 tentang Kementerian Agama (Hembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168); ; Peranuran Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Felayenan Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota, sebagaimana telah diuban dengan Pereturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Taisun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidiken Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Penvdidiican Dasar di Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomen 464); saeataran Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 822); Ruaturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 20 Tahun 2016 tentang Standar ‘ompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 953); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Jsi Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 954); peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Froses Pendidikan Dasar dan Menengah (Berita Negara Republik todkncan Tahun 2016 Nomor 955}; Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; » Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikel Kementerian Agama (Berita Negara Republile Indenenis ‘Tahun 2019 Nomor 1117); pePutuean Disjen Pendidikan Islam Nomor 2347 Tahun 2012 tentang Pedoman Fenyelenggaraan Pendidikan Madraseh Diniyah Takimiliyah sebageisane iia, Giubah dengan Keputusan Disjen Pendidikan Islam Nomor 713! Tahun 2014 fgntang Perubahan Terhadap Keputusan Dirjen Pendis Nomor 2347 Tahun 2012 fentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah Diniyah Talcniliyah, | r Reputusan Disjen Pendis Nomor 2349 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum Diziyah Takmiliyah; &: Keputusan Dirjen Pendis Nomor 2350 Tabun 2012 tentang Pedoman Standar Nasional Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Dalam Standar icf standar Kompetensi Kelulusan: & Keputusan Disjen Peadis Nomor 6710 Tahun 2014 tentang Revisi Surat Keputusan Dirjen Pendis Nemor 3210 Tahun 2013 tentang Pedomen Stantee Pelayanan Minimal Madrasah Diniyah Takmiliyah; C-Kerangka Dasar Pengembangan Kurikulum MDT Awallyah ¥ Pendiditen berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan Bangsa masa Kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadicen [uflealum | MDT Aweliyah dikembangkan berdasarican budaya bangea Indonesia yang beragam, diarahien untuk membangun kehidupan meee Kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebin balk a masa Gepan. Kurilelum MDT Awaliyahmengembangkan pengelaman belajar ans memberikan Kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasal kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa lini dan masa depa: Gen pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan merelca scbagal pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalanan masyarakat dan bangsa masa kini 2 Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurvt Pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi leur Matuk dipelajari peserta didi. Proses pendidikan adalah suata proses Romberi Kesempatan,kerada peserta didik untuk mengembanghan porns dirinya, S Pendidikan | ditwukea untuk mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik. * Fendidiken untuk membangun Kehidupan masa kin’ dan masa depan yang woh baik dari masa lau dengan berbagai kemampuan invclektust Kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, Kepedulian, dan’ berpartisinast fate membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih eile (experimentalism and social reconstructivism). D.Acuan Konseptual Peagembangan Kurikulum MDT Awaliyah 1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia, Iman, talewa, dan alchlak mulia menjadi dasar pengembangen kepribadian peserta didik seeara utuh; 2, Tolerensi dan Kervkunan Umat Beragama, kur! 3. Persatuan Nasional dan Nilai-Ni felam Kerangka NKRI Oleh Karena itu, kurikuhun haras menumuon kembangken wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional wees memperliat keutuhan bangsa dalam wilayah NKR 4. Peningkatan Potensi, Xecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangen can Kemampuan Peserta Didike, pendidikan merapaken proces holistik/sistemik dan sistematik untuk meningkatkan harkat dan marscan fanusia yang memungkinkan potensi iri (sikap, pengetanuan, dan xeterampilan) berkembang secara optimal.” Sejalan dengan itu, kearikulin disusun dengan memperhatiken potensi, bakat, minat, serta” tingleat perkembangan Kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual, “len Kinestetik peserta didik, Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu, keurileulum Garahken kepada pengerbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang \ “9. holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu; © Kebutuhan Kompetensi mase depan, kompetensi peserta diciic yang diperiukan antara lain berpikir laitis dan membuat ieputusan, memecahlen ‘maseloh Zane kompleks secara lintas bidang keilmuan, berpilir kreart don Kggrausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi, menggunakan penestahwen Kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan, Kesehatan, doe tanggung Jaweb werga negara. 7 Runtutan dunia Kerja, kegiatan pembelajaran harus dapat mendulcung Keggkapan hidup. Oleh scbab itu, kariulum periu mengembanglcan ‘ive kewirausahaan dan kecakepan hidup untuk membelall peserta diik deters melanjutisan studi dan/atax: memasuki dunia kerja. Terlebin bagi peserte aicie pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutican io jenjang yang lebih tinggi; 8. Perkembangan Iptels, ‘pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyaralat berbasis pengetehuan di mana Iptek sangat berreres sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus temis meneras elalcuken penyesuaien terhadap perkembangan Ipteke sehingga tetep relevon dan Kontekstual dengan perutahan. Oich karena itt, Kurikuliss hoses Gikembangken secara berkala dan berkesinambungen scjalan dengon perkembangan Iptel; &. Keragaman potensi dan Karekteristik daerah serta linglungan, daerah memnilie Kfragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keralceristik’ lingisinees waaspemasing dactah memetizkan pendidikan yang. sesuai dengan kerakteristike daerah dan pengalaman hidup seharichari” Oleh narene Se karlinulum peru memuat Keragaman tersebut untuk menghasilkan loluecn Sang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingltingan 10.Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional, dalam era comemi dan feceaarisasi, Ieurileutum adalah salah satu media pengilcat dan pengembang Keatuhan bangea yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengen tetap jnengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, leuriiculum perlu memperhatiken Keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional, 11-Dinamika | Perkembangen Global, urliculum dikembangkan untuk Reningkatkan kemandirian, baik pada individu maupun bangea, yang sanget pensing Ketika dunia digeralckan oleh pasar bebas, Pergaulan anitar bangse yang Semekin dekat memeriukan individu yang mandiri dan mampu bersaing conte Zempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangea lain 10 Mendis! Sosial Budaya Masyarakat Setempat, lurialum cikembangkan dengan memperhatikan karakteristik cosial budaya masyarakat setempat Gon Regumang Kelestarian keragaman budaya, Penghayatan dan apresias! pada Pudaya setempat ditumbuh kembangkan terlebih dahula sebelum mempcheoa budaya dari daerah dan bangsa lain; 1SKerakteristike Satuan Pencidikan, ixurikulum dikembangkan sesai denga kondisi dan ciri khas satuan pendidilan, . Prinsip Pengembangan Kurikulum MDT Awaliyah + Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta Gioik dan Lngkungannya pade masa Kini dan yang akan datang. Ku dikembangkan berdasarken prinsip bahwa peserta didik memiliki sosis! sevvat untuk mengembangkaa kompetensinya agar menjadi manusic Gan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, s cakap, Kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis sects bertanggungjawab. Untuk mendulung pencapaian tujuan terseece Pengembangan kompetensi eserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuban, dan kepentingan peserta didik sata tratunn Epsicingan pada masa kini den yang akan datang. Memilild posisi central berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik | -10- 2 Belajar sepanjang hayat, kuriiulum diarahkan pada proses pengembangar, Pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar Sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur Pendidikan formal, nonformal, dan informal dengen memperhatikan iondis! Gan tuntutan Hnglengan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia sectuhnya, 3. Menyeluruh dan berkesinambungan, substansi_ kurikulum mencakup Keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) bidang Kkejian Keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajilan secara berkesinambungan antar jenjang pendidilean. F. TUJUAN DAN MANFAAT 1. Tujuan a) Tujuan Umum : (0) Mensinieronisesiken can menyelaraskan materi pokok pada kurikulum Pendidikan MDT Awaliyah dengan Kurikulum 2013 PAI dan/atau Pendidikan Agama Budi Pekerti di satuan pendidilan SD/Ml; (2)Membantu melengkepi, memperkaya dan memperdalam pendidilan agama Islam pada MI/SD atau yang sederajat dalam rangka peningkatan Keimanan dan ketalwaan peserta didik kepada Allah SWT; Menjawab herapan mesyarakat pada sekolah umum sestiai tujuannya untuk lebih meningkatkan sikap, pengetahuan dan psikomotorie PAl yang telah didapat di SD/Mt; (4) Mengoptimalkan pembelajaran tuntas PAI untuk membekali mereka hidup di masa yang akan datang dalam aspek pengetahuan dan keterampilan; (S| Menumbuhkembangkan Kebiasaan pendidikan karakter peserta di dalam bertingkah laku dalam aspek spiritual dan sosial. b) Tujuan Satuan Pendidikan Penyclenggaraan Pendidikan MDT Awaliyah bertujuan untuk melengkapi, memperkaya dan memperdalam pendidikan agama Islam pada Ml/S). dalam rangka peningkatan kecimanan dan ketalowaan peserta dicik kepada Allai SWT, membangur: landasan bagi tumbuh dan berkembangnya potens! minat dan bakat peserta didik agar menjad: manusia yang: (2) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Bsa, berakhlak mulia dan berkepribadian hihur (2) berilmu, cakap, laitis, kreatif dan inovatif (3) shat, mandiri dan percaya diri, dan (4) toleran, peka sosial, iemckratis dan bertanggungiawab, ¢} Tajuan Mata Pelajaran Pengembangan kurikulum Pendidikan MDT Awaliyah pada mata pelajaren Galam rangka melengkapi, merperkaya dan memperdalam pendidiken agama Islam dalam aspek (1) Afektif (sikap dan minat) untux menerima, merespon dan menghargai, (2) pengetahuan (pemahaman konsep) untuk mengingst, memahami, mengaplikasikan, dan (3) psikomotorik (pralcteld untuk menira dan memanipulasi. 2, Manfaat a) Bahan akademik sebagai panduan bagi Kepala MDT Awaliyah, pendidik dan ‘tenaga Kependidiken dalem rangka merencanakan program pendidikan melalui penyusunan dan pengembangan dokumen kurikulum masing- masing MDT Aweliyah dalam menjalankan tugas dan fungsinya terkait dengan penyvlenggaraan pendidikan di MDT Awaliyan; ») Memberikan wawasan dan pemahaman bagi stakeholders MDT Ula, Awaliyah dalam mengenelisis model pengembangan knurilculum pendidilan MDT Awaliyah agar peserta didik mencapai tingkat kompstensi yang diharapken, ©) Memberiken acuan dan standarisasi kaidah dasar dan pola tindakan yang efektif dalam menyusun dan mengembangkan kurikulum pendidikan MDT Awaliyah baik oleh kepala MDT Awaliyah, pendidik maupun pengawas dalam pelaksanaan evaluasi Can supervisi penyelenggaraan pendidikan MDT Awaliyah SASARAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MDT AWALIYAH Pengembangen Kurilo:lum MDT Awaliyeh ini untuk menjadi acuan dan standar sional Kurilulum MDT Awaliyah ci Jawa Barat dengan sasaran antara lain 1, Pendidi dan tenaga kependidikan dalam rangka mengembangkan dan pengelolaan Kurikulum MDT Awaliyah secara optimal, efektif, efisien dan produktif di sekolah sebagai bagian dari pencapaian Standar Nasional Pendidikan dan Standar Pelayanan Minimal pendidikan MDT Ula/ Awaliyah: Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan MDT Awaliyah dalam melalaican analisis Konteks melalui keordinesi, penyusunan dan pengelolaan kurikul pada MDT Aweliyah; 3. Pemangla: kepentingen pendidikan MDT Awaliyah dalam membantu penyusunan dan pengembangan kurilelum pendidikan MDT Awaliyah, BAB IT PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH Standar Kompetensi Lulusan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Setiap lulusan Madrasah Diniyeh Takmiliyah Awalivah memiliki kompetensi sada tiga dimensi yaitu sikap, pengetehuan dan keterampilan, 1. Dimensi Sileap : Memiliki perilalu yang mencerminkan sikap a. Beriman dan bertagwa; b. Berakhlak mulias ¢. Mampu beribadeh dan bermuamalah dengan baile dan benar; Yang tercermin dalam perilalna sehari-hari dalam hubungannya dengan Allah, sesama manusia, dan alam seiitar. 2. Dimensi Pengetahuan : & Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam bidang Alquran, Hadits, Agidah, Akhlak, Figih, Tarikh Islam dan Bahasa Arab. b, Marapu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, madrasah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa dan ne gar, Penjelasan ~ Pengetahuan : __ Deskripsi Paktual Pengetaluan dasar berkenaan dengan imu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya terkait dengan diri sendiri, keluarga, madrasah, masyarakat, lingkangan alam sekitar, bangsa dan negar: Konseptual | Terminologi/istilah yang digunakan, Wasifikasl, kategor), | Prinsip dan generalisasi berkenaan dengan imu bengetahuan, telmologi, seni dan budaya terkait dengan Giri serdiri, keluarga, madrasah, masyarakat , lingloangan alam sekitar, bangsa dan negara. Frosedural Pengetahuan tentang cara melalcien sesuata atau ‘kegiatan yang bericenaan dengan ilmu pengetahuan, teknolog’, seni dan budaya terlait dengan diri sendisi, keluarga, madrasah, masyarakat, lingiaungan alam | sekitar, bangsa dan negara, | -12- [ Metakounitr Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan dil send: dalam mempelajari ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya terkait dengan diri sendiri, keluarga, madrasah, masvarakat lingicingan alam seldtar, bangsa dan negara. 3, Dimensi Keterampilan : keterampilan membaca, menulis, dan menghafal Alquran surat- jan dengan baik dan benar. Memiliid keterarapilan mendemonstrasiken hafalan hadits-hadits pilthan. Menampilkan perilaicu beriman kepada Allah, Malaikat, Kitab-kitab, Rast rasul, Hari Kiamat serta Qadha dan Qadar. Menampilkan perilaku alchtele mulia dalam kehidupan schari-haxi, Memiliki keterampilan melaksanakan ibadah. Memilikt keterampilan berfikir, bertindak kreatif, produktif, kritis, mandizi, kolaboratif dan komunikatif pep.og B. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaren adalah kompetensi minimal yang harus diluasai peserta didik setelah mempelajari mata pelajaran di Madrasa Diniyah Takmiliyah Awalivah yaitu: 1. Mata Pelajaran Alquran Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Alquran yaitu : @. Mampu membaca Alguran. b. Mempu menulis Alguran, ¢. Mampu menghafal Alquran. 4. mampu metierjemaitkan Alquran. ¢. Mampu meraahami kandungan Alquran. 2, Mata Pelajaran Hadits Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Hadits yaitu: &. Mampu membaca Hadits. , Mampu menulis Hadits. c. Mampu menghafal Hadits, 4. Mampu menerjemahxan Hadits, ¢. Mampu memahami kandungan Hadits. 3, Mata Pelajaran Aqidah Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Aqidah yaitu: Beriman kepada Allah. Beriman kepada Malaikat, Beriman kepada Kiteb-kitab. Beriman kepada Rasul. Beriman kepada hari kiamat {, Beriman kepada qadha dan qadar. 4. Mata Pelajaran Akhlak Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Akhlak yaitu: a. Berakchlak mulia kepada Allah b, Berakhlak mulia kepada sesama manusia, ¢. Berakhlak mulia kepada lingtaingen 5. Mata Pelajaran Figih Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Figih yaitu: @ Memiliki pengetahuan Ibadah, 5, Memilili sikap ibadeh yang baik. ¢. Memiliki keterampilan ibadah, 6. Mata Pelajaran Tarikh Islam Standar Kompetensi Luluean Mata Pelajaran Tarik Islam yaitu: % Mengheyati dan meneladeni nilai-nilai sejarah Islam dalam kehidupan sehari-hari, Memehami sejarah Nabi Muhammad SAW. Meneladani kisah Khulafaurrasyidin, Meneladani kisah pada Nabi dan Rasul Ulul Aemi, “ope ge -13- 7. Mata Pelajaran Bahasa Arab Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Bahasa Arab yaitu 2. Memiliki keterampilan mendengarkan teks berbahasa Arab b, Memiliki keterampilan berbicara menggunakan bahasa Arab. ¢. Memilild Keterampilan membaca teks berbahasa Arab. ¢. Memiliki keterampilan menulis teks berbahasa Arab. Prinsip pengembangan leurikulura MDTA ini dalam menyiapkan bahan ajar harus memenuni prinsip-prinsip dibawah ini, antara lain @ Prinsip relevansi artinya keterkaitan. Materi perabelajaran hendaknya zelevan atau ada kaitan atau ada hubungannya dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. b, Prinsip Konsistensi artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai Deserta didike empat macam, maka behan ajar yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam. © Prinsip keewkupan artinye, materi yang diajarkan hendaknya culup memadei dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang diajarkan, Materi tidaie boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak, Jika terlaltt sedikit akan lourang membantu mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya, BAB IT PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM DAN BEBAN BELAJAR MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH ULA /AWALIVAH A. STRUKTUR KURIKULUM Dalam Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2347 Tahun 2012 tenteng Pedoman Penyclenggardan Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah, strukeur kurikulum pendidikan MDT Awaliyah terbagi ke dalam beberapa ‘kelompok sebagai beriieut; 4 Muatan wajib / keagamaan terdiri dari mata pelajaran Alquran, Hadits, Agidah, Alhlak, Filth, Tarileh Islam dan Bahasa Arab; >. Mustan lokal sesuai Kebutuhan setiap MDT Awaliyah; Strultur Kurilulum Madrasah Diniyah Talmniliyah Ula /Awaliyah [we Wiata Polijaran Kelas Huaten Wajib/Reagamaan —— ee 1, AlQuran. = else z | 2." THadits =a 1 1 2 2 3._] Agidah raat 1 cece 4. | Akhlak 2 2 [2 3 S| Filkh 4 [4 4 4] 6._ | Tarikeh Islam [2 1 11 7. [Bahasa Arab _— [Paes jonas ne Juralah 18 18 18 [18 Muatan Lokal Pol eerie real T T Geer BU eesceccaecceeicatee eat H easel Jumiah 2 22 “Keterangan dikembangkan jumlah mata pelajaran dan alokasi waktunya sesuai Kebutuhan masing-maisng MDT Awaliyah. -14- Kegiatan pembelajaran dalam ranka pelaksanaan strulur kurikeulum MDTA tersebut Gapat dilaksanakan dengan cara, antara iain a Madrasah diniyah takm'liyah diselenggarakan oleh masyarakat; S. Medrasah diniyah talaniliyah dapat diselenggarakan secara mandiri atau terpadu dengan satuan pendidikan lainnya; c Madrasah diniyah taloniliyeh dapat diselenggarakan oleh pesantren, pengunis Tuesiid, pengelola pendidikan fo:ral dan nonformal, organisasi kemasyarazatan Islam, dan lembaga sosial keagamaan Islam lainnya; 4. Madrasah diniyah takmiliyah dapat diselenggaralan di magi Kelas, atata ruang belajar lain yang memenuhi syarat, |, mushola, ruang Pesantren yang menyelenggeraken madrasah diniyahtakmmiliyah dapat mengembangkan kekhasan masing-masing pesantren. B. MUATAN KURIKULUM 1. Mata Pelajaran a) Alguran Menckanken pada _kemampuan membaca, menulis, menghafal, menerjemahlcan dan memahemi kandungan dengen baik dan benar cecara sederhana dari surat-surat pendek dan/ atau ayat-ayat pendek untule diamalkan dalam ‘kehidupan sehati-hari melalui keteladanan dan pembiasaan, Mata Pelajaran Alquran bertyjuan untuk memberikan kemampuan dasar peserta didik dalam membaca, menulis, menghafal dan memaham! surat gurat juz ‘amma dan/atau ayat-ayat pendek pilihan dalam Alquran melal keteladanan dan pembiasaan dengan pembinaan dan bimbingan pevilelsa peserta didik yang berpedoman pada Alquran b) Hadits Menekenkan pada kemampuan membaca, menulis, mengha‘al, menerjemahkan dan memahami kandungan dengan baik dan benar secara sederhana dari hadits-hadits pendek untuk diamalkan dalam kehidupan febari-heri melalui keteladanen can pembiasaan. Mata Pelajaran halite bertujuan untuk memberikan kemampuan dasar peserta didik dalam embaca, menulis, menghafal dan memahemi hadits-hadits pendele melalui keteladanan dan pembiasaan dengan pembinaan dan bimbingan perilales Peserta didik yang berpedoman pada hadits. (co) Agidah Menekanken untuk mempelajari tentang rukun iman yang dihubungkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap asma'ul husna delem suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mematami serta mengamalkan agidah Islami dalam prilaku Kehidupan menjadi insan mauttagien dan menghindari daripada paham-paham keagamaen yang menyimpang sebagai manifestasi dari dampak rulain iman, Mata Pelajaran agidah bertujuan untuk memberikan kemampuan dasar Peserta didik memahami dan mengamalkan rukun iman kepada Allah, Malaikat-malaiat-Nya, Kitab-kizab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari kiamat serta Qedha dan Qadar. 4) Akhlake Menckankan untuk mempelajari tentang kaidah-kaidah akhlakal karimah Gan adab islami yang dihuoungkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap dalam suasana keteladanan dan pembiasaan dalam memahami serta mengamallan dalem prilaku kehidupan sehari-hari menjadi inean Kamil den menghindari alhlak tercela baik dalam kehidupan individu agai manifestasi dari dampak dari ajaran dan nilai-nilai =15- Mata Pelajaran althlak bectujuan untuk memberikan kemampran dasar a regrg yiidik dalam memahami dan mengamelkan akhlak mulia kepada Allah SWT, sesama mantisia dan lingkungan sekitar. (e) Figih Menckankan untuk mempelajari tentang kaifiyah amaliah ibadah untuk memberikan motivasi kepada peserta didik dalam mempraktikan dan menerapkan hukum Islam dalam kehidupan seharthart Perwujudan dari Kescrasian, keselarasan dan keseim! hablumminnallaah dan hablurminannaas Mata Pelajaran Figih bertujuen untuk memberikan kemampuan dasar Preerta didile dalam memchami dan mengamalkan pengetahuan ibadah, sikap ibadah vang baik dan keterampilan dalam ibadals, (9 Tarikh Islam Menekankan untule mempelajari tentang kisah-kisah para anbiya dan para aullya sholihin yang dapat digunakan untuk melatih Kecerdescs, Fuembentui sikap, watak dan kepribadian peserta didik guna membangun kesadaran akan Fontingnya ajaran, nilai-nilai dan norma-norna agene iam guna melatih daya lritis peserta cidik memahami fata sejarah yang Gapat dijadikan ibrah den hikmah di masa selcarang dan masa yang sees datang. gat Felajaran Tarikh Islam bertujuan untuk memberikan kemampuan Gasar peserta didik dalam memehami, meneladani dan menghayati nilai, nilal sefarah Islam dalam kehidupan sehari-hari, sejarah Nabi Mohammed SAW, kisah Khulafaurrasyidin dan kisah pada Nabi dan Rasul Ulul Aowt (g) Bahasa Arab Menckerkan pada pencapaian kompetensi dasar untuk memiliki Keterampilen berbehasa Arab yang diajarkan secara’ integral yaity freayimal, berbicare, membaca dan menulis yang dititikberatkan pada Kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa Arab, Mata pelajaran bahasa Arab memiliki tajuan untuk mengembangkan Keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Arab secara isan mau>un fulisan dengan cara menyimak, berbicara, membaca dan menulis unt. Renumbuh Kembangien kesadaran pentingnya Bahasa Arab sebaga! Bahasa asing untuk menjadi alat utama velajer Khususnya dalom mengkaji cumber-sumber ajaran Islam. Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing peadidkan MDT Awaliyah berpedoman pada struktur kurikulum yang tercatum dalam Standar Isi, Muatan mata pelajaran Wajib/Keagamaan merupaken bagian dari mata pelajaran umum MDT Awaliyah, yaitu pendidilean bagi Semua peserta didik MDT Awaliyah bertujuan memberikan pengembangan, Penguatan, pendalaman dan pengamalan tentang pendidikan agama Islam dan kemampuan untuk mengembangkan kehidupan pribadi peserta didik, masyarakat dan bangsa. Muatan mata pelajaran Wajib/Keagamaan adalah Kelompok mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat Kelompok mata pelajaran muatan lokel adalah kelompok mata pelajaran yang ‘substansinya dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan MDT Awaliyah sesuai kebutuhan Materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan Kepada siewa sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan tertentu, Beban belajar pada mata pelajgran ditentukan oleh keleluasaan dan kedalaman pada’ masing-masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata pelajaran tergantung pada ciri Khas dan karekteristik masing-masing mata pelajaran dengan menyesuaikan pada Kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut ter uae dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan pada setiap satuan pendidikan. 2, Muatan Lokal Muatan lokal merupakan mata pelajaran pilihan yang disesuaiken dengan kebutuhan dari setiap pendidiken MDT Awaliyah jika memang dibutunian untuk diadaken, Pengembangan Diri dan Pembiasaan 1. Pengembangan Dizi Pengembangan dir bukan merupakan mata pelajaran yang hats diasuh oleh guru, Pengembangan diri bertujuen memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai cengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstralcurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilalcuken melalui kegiatan pelayanan Konseling yang berkenaan dengen masalah diri pribadi, kehidupan sosial belajar, dan pengembangan karir peserta didik, Penilaian pengembangan diri dilalukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran. Tahapan Kegiatan Pengembangan Diri dilakukan dengan cara: a. Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik. b. Pemetaan untuk : 1) Jenis layanan per.gembangan diri 2) Petugas yang melayani 8) Siswa yang dilayani ©. Pelaksanaan program : 1) Pelaksanaan / Orentasi, pemantapan, pengembangar } 2) Monitoring Pelaksanan 3) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif ) 4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, profesional, realistis, valid, trensparan dan alcuntabel) 5) Pelaporan berupa Umum dalam format raport Rinei dalam buku laporan pengembangan dir’, Pengembangan diri dilekuken melalui kegiatan ekstrakurikuler, Kegiatan cldrakurikuler merapakan kegiatan yang dilaksanakan setelah pecerta mengikuti pembelajaran intrala:rikuler yang bertujuan mengembangkan dan membangkitkan minat dan bakat peseta didik. Jenis kegiatan ekstraicuriluler dengan Kategori seperti: Sains and art, Olahraga, dan pembinaan Prestasi 2, Kegiatan Pembiasaan Kegiatan pembiasaan merupaken kegiatan yang dilaksanakan setiap hari sebagai upaya pendidiken. pembentukken karakter peserta didik. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian, mingguan, bulanan dan tehunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan spontan atatt berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing peserta didik bersikap dan berperilaica dengan menanamkan nilai-nilai keislaman atau Kerakter baile sehingga menjadi habbituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa siswa. Diantara kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan di pendidikan MDT Awealiyah seperti kegiatan harian, mingguan, Dulanan, tahunan , insiden‘il, dan kegiatan life skill D. Pengaturan Beban Belajar Pada bagian ini berisi tentang pengaturan beban belajar meliputi beban belajar dan beban belajar tambahan yang dilaksanaken di pendidikan MDT Awaliyah. Dalam menetapkan beban belajar MDT Awaliyah hendakny menjelaskan beban belajar yang diterapken, antara lain; \ =17= Jenjang belajar di MDT Avaliyah dimulai dengan tahapan/tingkatan kelas yang diatur sebagai berilut : (a) Kelas I MDT Awaliyah adalah kelas Ill pada jenjang SD/MI (0) Kelas I! MDT Awaliyah adalah kelas IV pada SD/Mi. (c] Kelas Il MDT Awaliyah adalah kelas V pada SD/MI (@)_ Kelas IV MDT Awaliyah adalah kelas VI pada SD/Mi 2. Beban belajer bagi lulusan MDT Awaliyah ditempuh selama 4 (empat) tahun selama 8 (delapan) semester. 3. Beban belajar dalam satu mingga Kelas I sd. IV adalah 18 jam tatap muka pembelajaran, 4. Beban belajar dikelas I s.d, II dalam satu semester minimal 18 mingsu dan maksimal 20 minggu; 5. Beban belajar di Kelas !V semester ganjil minimal 18 dan maksimal 20 minggu, dan semester genap minimal 14 minggu dan maksimal 16 mingeu ©. Durasi setiap jam tatap muka di kelas I adalah 30 menit dan kelas Il's.d. adalah 35 menit 7. Beban belajar tambahan, dimungkinkan jika ditambah dengan muatan lokal, maka bertambah alokasi waktu per minggu maksimal 2 jam tatap muka per minggu (lihat struktur kurikulum muatan lokal). BABIV PENGEMBANGAN STANDAR PROSES MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewwjudkan suasana belajax dan proses pembelajaran agar peserta didile secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagemaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulin, serta ‘keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Standar Proses adaleh keiteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Standar Proses Pembelajaran ada satuan pendidikan diseienggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menanteng, memotivasi pese:ta didik untuk berpartisipasi akti! serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melaiuulen perencananan pembelajaran, pelaksanaan proses pembeiajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk ‘meningkatkan efisiensi dan efektivitas Ketercapaian kompetensi lulusan. Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan Standar Proses yang mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil_pembejalaran dan Pengawasan proses pembelejaran. Karakteristil pembelajaran setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar Kompetensi Lulcasan (SKL) dan Standar Isi (SI). SKI memberikan kerangka Konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapa, Setandar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelejaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi Sesuai dengan SKL, sasaran pembelajeran mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan dan keterampilen yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikoiogis) yang berbeda. ee ‘SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN (Menerima Mengingat Mengamati [Menjalankan Memahamt Menanya ol (Menghargai Menerapkan Mencoba [Menghayati Menganalisa Menalar = [Mengamalken Mengevaluasi Menyait ( Mencipta Froses pembelajaran, sepenuhaya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah fgzsebut secara utuh/holistic, artinya pengembangan torah yang satu tidak bisa Gisahkan dengan ranah lainnya, Dengan demildan proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas pribadi dengan sikap, pengetalwan dan Keterampilan Ferencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabts cen Rencana Poleksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada $i, Perenarenn pembelaj melipud penyusunan renvana pelaksanaan pembelajaraa dae penylapan media dan Sumber belajar, perangkat ‘penilaian pembelajaran den ches sia Penyusunan Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelaj i A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. SILABUS Nama Madrasa Diniyah Talumiliyah | Mata Pelajaran [Kelas/ Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar_— Alokasi Waktu i [ Materi Pokok/ | Kegictan " Alokasi |” Sumber Pembelajaran | Pembelajaran | Mdikator| Fenilaian| ves Belajar | l T jay) | 2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP} A. Identitas Nama Madrasah Diniyah Takmiliyah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Alokasi Waktu Tajuan Pembelajaran . Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran . Kegiatan Pembelejaran Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal apersepsi) : 2. Kegiatan Inti : a. Eksplorasi b, Elaborasi c. Konfirmasi 3. Kegiatan Penutup Sumber Belajar Penitaian pooM es Mengetahui, Guru Keias Kepala MDT Awaliyah, B. -19- PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1, Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran Madrasah Diniyah Teleniliyah Awaliyah Kelas I adalah 30 menit dan Kelas II s.d. IV adalah 35 menit. Rombongan belajar per MDT Awaliyah dan jumlah maksimum peserta didik dalam setiap rombongen belajar dinyataken dengan 6-24 rombongan belajar dan jumleh peserta didik setiap fombongan belajar maksimum 28 orang. Buku Teks Pelajaran digunakan untuk meningkatan efisiensi dan efektivitas yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan santri, Pengelolean Kelas (3) Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk santri sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran, (2) Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh santri. wajip menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah dimengerti oleh santri. (4) Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar santri, (5) Guru menciptakan ketertiban,- kedisiplinan, kenyamanan, dan Keselamatan dalamn menyclenggarakan proses pembelajaran. (6) Guru membzrikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar santri selama proses pembelajaran berlangsung. (7) Guru mendorong dan menghargai sentri untuk bertanya dan mengemulcakan pendapat (8) Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi. (9) Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada santri silabus mata pelajaran; dan (29) Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan wakeu yang dijadwallzan, @) B. Pelaksanaan Pembelajaran 1, Kegiatan Pendahuluan Dalam kegiatan pendahuluan, guru: b. menyiapkan santri secera psikis dan fisik untuk mengiluti proses pembelajaran; member! motivasi belejar santri secara kontekstual sesuai manfaat dan eplikasi materi ajar dalam kehidupan schari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional; mengejukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang alan, dipelajari; menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan menyan silabus paikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai 2, Kegiatan Inti Kegiatan inti menggunaken model pembelajaran, metede pembeiajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan Karakteristiit santri dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadi dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasillan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karekteristik kompetensi daa jenjang pendidikan, a. Sikap Sesuai dengan karakteris:ik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, =20- menghayati, hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong santri untuk melakuan aktivitas tersebut. b, Pengetahuan Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga meneipta. Karakteristik: akctivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan d: Kesamaan dengen aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk mendorong santri menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun xelompok, disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang monghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning) ¢. Keterampilan ‘ Keterampilan diperolen melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menelar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topike dan subtopil| mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong santri untuk melekukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu melalaikan pembelajaran yang menerapkan modul belajar~—‘berbasis _penyingkapan/peneiitian (discovery/inquirylearning) dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based learning). 3. Penilaian Hasil Dan Proses Perbelajaran Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic assesment) yang menilai kesiapan santri, proses, dan hasil belajar sccara utuh. Keterpaduen penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kepasitas, gaya, dan perolehan belajar santri atau bahkan mampu menghasilken dampak instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran. Hasil penilaian otentik dapat digunakan oleh guru untuk merencanakan program perbaikan (remedial, pengaya (enrichment), atau pelayanan konseling. Sc.ain itu, hasil penilaian otentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan, Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat proses Pembelajaran dengan menggunakan alat: angket, observasi, catatan anekdot, dan refleksi, 4. Pengawasan Proses Pembelajaran Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan Derkelanjutan, Pengawasan pzcses pembelajaran dilakcukan oleh kepala MDT Awaliyah dan pengawas. (a) Prinsip Peagawasan Pengawasan dilakuken dengan prinsip objektif dan transparan guna Peningkaten mutu secara berkelanjuten dan menetapkan peringleat akreditasi, (b] Sister dan Eatitas Pengawasan Sistem pengawasan internel dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas, dinas pendidikan dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan, di Kepala MDT. Awaliyah, Pengawas dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan melakukan pengawasan dalam rangka peningkatan mut, 2) Kepala MDT Awaliyah dan Pengawas melaiciken pengawasan dalan bentuk supervisi akacemik dan supervisi manajerial, 9) Fengawasan yang dilaukan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Givrajudken dalam bentuk evaluasi diri MDT Awaliyah, (c) Proses Pengawasan 1) Pemantauan Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanean, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui “antara lain, diskusi kelompok — terfokus. Pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi 2) Supervisi Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilaluikan melalui antara lain, pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan. 3) Pelaporan Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan Yindak lanjut pengembangan keprofesionalan pendidik sccara berkelanjutan, 4) Tindak Lanjut Tindak lanjut hesil pengewasan dilakukan dalam bentuk: (a) penguatan can penghargaan kepada guru yang menunjukkan Kinerja yang memenvhi atau melampaui standar; dan (©) pemberian kesempatan kepada guru untuk mengilatti program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan BABY PENUTUP A, ARAH PENGEMBANGAN Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran pendidikan MDT Awaliyahini menjadi erah dan landasan untuk mengembangkan mater! pokok Kegiatan pembelajaran. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatiken standar proses dan standar penilaian, B. PENUTUP Dengan telah selescinya penvusunan dokumen standar kelulusan, standar isi, standar proses dan standar penilaian, pengembangan kurilculum pendidikan MDT Aweliyah ini diherapken dapat menjadi acuan dalam penerapan pembelajaran idikan MDT Awaliyah di Jawa Barat, yang selanjutnya perlu adanya kajian- kajian dari pihak yang membidangi masalah PAI, agar dolumen standar kelulusan, standar is, stendar proses dan stander penilaian ini mendeleati sempurna. Dalam penyusunan dokumen pengembengan kurikulum MDT awaliyah fentunya masih banyek terdapat keselahan-kesalahan baik dari segi isi materi Giaupun devi segi susunan tata bahasa, untuk itu kami mohon Kiranya yang berkompenten dibidengnya dapat memberikan lditik dan sarannya emt ngkapi kekcurangan-kelurangan yang ada. Atas sumbangsih pemikiran semua pihak dengan terbentukaya standar isi pendidiken MDT Awaliyah kemi menghaturken banyak terima kasih (Jazaa’a Kumullabu khairan katsira} LAMPIRAN 11 KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAR KEMENTERIAN AGAMA PROVINS! JAWA BARAT NOMOR O73 Tanun 2020 TENTANG PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN MADRASAH DINIVAH TAKMILIVAH AWALIYAH DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA BARAT KELAS I (SPTARA KELAS IIT SD/M) MATA 5 70 [ aeatittan | sousroe [omer] ROMarororOAaAn 1. [ALQURAN SEMESTERT | 1. Menerangkan bacaan | 1.1. Memibaca Alquran sarakourat pendek; Alfa Alqur: | hash, Altats ayat-ayat pendek pilihan QS.Al-Bagarah : 3, dengan baik dan benar sesuai kaidah ilmu tajwid 1.3. Menulis alguran surat-surat pendek; Al-Fatihah, An-Neas, Al-Falag, Al Ucblash, Al-Lahab, An-Nashr, Ai-Kafiran, Al-Kantsar, Al- Maa'uun, Al- Quraisy, ALFil, Al-Humazah, Al“Ashr, dan At- Takaatsur dan Alquran ayat-ayat pilihan QS. Al-Bagarah : 3, dengan baik dan benar 14. Menghafal alquran surat-surat pendek; Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq, Al Tkblash, AtLahab, An-Nashr, Al-Kafirun, Al-Kautsar, Al’ Maauun, Al-Quraisy, ALViil, Al-Humazah, Al‘Ashr, den At- Takaatsur dan alquran ayat-ayat pilihan QS. Al-Bagarah :3 dengan baik dan benar 1.8. Menerjemahken alquran surat-surat pendek; Al-Fatihah, An-Naas, Al- Falag, Al- Ithlash, Al-Lahab, An-Nashr, Al-Kefiren, Al-Kautsar, Al Mauvuun, Al-Quraisy, ALPil, Al-Mumazah, Al“Ashr, dan AU Takaatsur dan Alguran ayat-ayat pilihan QS, Al-Bagarah : 3 dengan baik dan benar 1.6. Memahami kandungan bacaan surat-surat pendek; Al-Fatihah, /an-Naas, ab tanggal_dan bersan ah, kasrah, dan dlommal huruf hijaiyah dengan baik dan benar dan benar 2.2 Membaca panjang jaiyah dari | sampai «yang berharkat fathah, mmah dengan bacaan yang baik dan benar 2.3 Menulis hu jah tunggal dari! sampai + dengon tulisan yang, baik dan be 2.4 Membedakan bunyi makhorijul hurifhijaiyah dengan baik dan benar 2.5 Menggabungkan huruf-huruf hijaiyah sesuai kaidah dalam sebuah kalimat 7 ALQURAN | SEMESTER | 1. Menunjukkan bacaan [1-1 Membaca Alquran surat-surat pendeky AFQarFah, APAdiyat, Az Alquran surat-surat Zalzalah dan Al-Bayyinah pendek dan ayat-ayat {1.2 Membaca Alguran ayat-ayat pendek pilihan QS. Ibrahim : 7 dengan baile pilihan sesuai dengan dan ben: imu tajwid ilu tajwid 1.3. Menulis Alquran surat-surat surat-surat pendek Al-Qari’ah, Av-Zalzalah, Al-Bayyinah, dan ayat-ayat QS. Ibrahim : 7 dengan baik dan benar 1.4 Menghafal Alquran surat-surat surat-surat pendek Al- Qari’ah, Al- Adiyat, Az-Zalzalah , Al-Bayyinah dan ayet-ayat QS. Ibrahim : 7 dengan baik dan benar 1.5 Menerjemah alquran surat-surat surat-surat pendek Al-Qari’ah, Al- ‘Adiyat, Az-Zalzalah, Al-Bayyinah, dan ayat-ayat QS. Ibrahim : 7 dengan baik dan benar 1.6 Memahami kandungan Bacaan Alquran surat-surat surat-surat pendelx Al Qari’ah, Az-Zalzalah dan, Al-Bayyinah dan ayat-ayat QS. Ibrahim : 7 re _| dengan baik dan benar =z eit Menunjukdcan kaidah | 2.1. Membaca lien dengan bacaan yang baik dan benar ilmu tajwid dengan baik| 2.2. Membaca tanwin fathah, kasrak, dan dlommah dari i sampai +l dan benar dengan bacaan yang baik dan benar J | ay dena bacaan yang baik dan benar 2.4. Membaca alif lain qomariy ey dengan bacaan yang bail 2.5. Membaca Tasydid dari benar 2.6. Membaca Lafazh Jal 2.7. Membedakan bacaan benar wruf dengan baik dan 2.8. ngan kalimat sederhana Kebersihanan, | yang berkaitan dengan Kewajiban mencari HADITS | SEMESTERT | 1, Mengutip hadite- I hadits yang berkaitan Berbakti pada “kedua orangtua orang yang lebih dengan Niat, tua dan menyayangi orang yang le Kebersihanan, 1.2. Menul i Kebersihanan, Berbakti kepada kedua Berbal ng yang lebih orangtua, serta menghormati orang | yang lebih tua dan menyayangi orang |__yang iebs sae 2 Menerapkan hadites 21 , Kebersihan, its yang berkaitan ng yay lebih dengan Niat, tua dan menyayangi orang yang I Kebersihanan, 2.2. Mengartikan hadits-hadits yang berkaitan dengan Niat, Kebersihan, Berbakti kepada kedua Berbakti kepada kedua orangtua, serta menghormati orang yang lebih orangtua, serta tua dan menyayangi orang yang lebih muda. menghormatiorang | 2.3 Menerapkan hadits-hadits yang berkaitan dengan Niat, Kebersihan, yang lebih tua dan Berbakti kepada kedua orangtua, serta menghormati orang yang lebih menyayangi orang tua dan menyayangi orang yang iebih muda dalam kchidupan schari- pee iu hari. — HADITS SEMESTER IT. Mengutip hadits-hadits | 1.1 Membaca hadits-hadits yang berkaitan dengan kewajiban meacari Tamu, | Menyebarkan salam, adab makan., dan membina persaudaraan sesama umat Islam. 1.2. Menulis hadits-hadits yang berkaitan dengan kewajiban mencari mu, _limu, Menyebarkan. — Menyebarkan salam, adab makan., membina pe sesama umat “adits yang. berkaitan” dengan kewajibanmencarl alam, adab makan., dan membina persaudaraan Mengartikan hadits-hadits yang berkaitan dengan Kewajiban_mencari mu, Menyebarkan salam, adab makan., dan membina persaudaraan Menerapkan hadits-hadits yang berkaitan dengan kewajiban_mencari lmu, Menyebarkan salam, adab makan., dan membina persaudaraan sesama umatislam. dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan pengertian shalat wajib, shalat sunnah, daikir dan berdo’s, | FIQHH ‘SEMESTER T wudhu dan tayyamum dengan benar dan tertib -dakan antara shalat wajib dan shalat sunnah, dzikir dan berdo’a, wudhu dan tayyamum Mengilasifkasikan shalat wajib dan shalat sunnah, dailir dan wudbu dan tayyamum Menghafal bacaan-bacaan niat shalat wajib dan shalat sunnah, dzikir : dan berdo’a, niat wudhu dan tayyamum, wudhu dan tayyamum |23 Mempraktekan tatacara shalat wajib dan shalat sunnah, dzisir dan berdo'a, wudhu dan tayyamum, 2.4 Menerapkan tata cara shalat wajib dan shalat sunnah, dzikir dan berdo'a, wudhu dan tayyamum dalam kehidupan sehari-hari. FIGHT SEMESTER I | 1. Menjelaskan kaidah [1.1 Menjelaskan tata cara shalat bagi orang ketika bepergian dan bagi orang shalat bagi orang yang sakit, puasa wajib, puasa sunnat secara benar dan tertib ketika bepergian dan | 1.2 Membedakan shalat. bagi orang ketika bepergian dan bagi orang salst, bagi orang yang sakit, puasa wajib dan puasa sunnat. puasa wajib dan sunnat 2, Mempraktekan 2.1. Menghafaikan bacaan-bacaan niat shalat bagi orang Ketika bepergian kegiatan shalat bagi dan shalat bagi orang yang, sakst, bacean puasa wajib dan bacaan puasa aktekan puasa | orang yang sakit, puasa jan puasa sunat dalam kehidupan sehari- sunnat hari 7 4. [AQIDAH SEMESTER | 1. Menjelaskan iman 1.1 Menjelaskan pengertian i epada Allah, iman kepada Malaikat dan iman kepada kitab-kitab 1.2. Menjelaskan fungsi iman iman kepada Allah, iman kepada Malaikat dan iman kepada kitab-Kitab Allah a. Zi Menyebutkan dalil tentang iman kepada Allah, iman kepada Malaikat dan iman kepada kitab-kitab Allah 2.2 Menampilkan perilaku beri ‘an kepada Allah, iman kepada Malaikat dan imen kepada kitab-kit h i rT | kepada hari Kiamat dan iman kepada qadha dan gadar a por 2. Menerapkan iman Di Menyebutkan dalil tentang iwian kepada Iman kepada rasul, iman kepada Rasul, iman kepada hari kiamat dan iman kepada qadha dan qader kepada hari kiamat dan | 2.2 Menampilkan perilaku beriman Iman kepada rasul, iman kepada hari iman kepada qadha IKiamat dan iman kepada gadha dan qadar ee dan gadar_ 8. | ARHLAK SEMESTERT | Menjelaskan tentang TT Menjelaskan pengertian akchlak akhlak Mazmumah 12 Menyebutkan dalil tentang pentingnya akchlak ipo Eee Hae 13 Menjelaskan pengertian akhlak Mahmudah dan Maziumah | “ARHLAK SEMESTER ITT. Menjelaskan akhiak | 1.1 Menjeiaskan akhlak Mahmudah kepada diri sendiri Mahmudah kepada diri | 1.2. Menyebutlan dalil-dalil tentang akhlak Mahmdah kepada diri sendiri Sendiri 1.3. Menampilkan berakhlak Mahmudah kepada diri sendiri 1.4_Menerapkan berakhlal: pada diri vendiri datam kehidupan schari-hari atte 2” Menjelaskan menjawhi_| 2.1 Menjelaskan alchlak Mazmumah kepada diri sendiri Pere Rete ann 6. | TARIKH MESTERT | 1. Menj ISLAM Nabi SAW 2. Menjelaskan sejarah | 2.1 Menjelaskan sejarah permulaan turunnys wahyu Dakwah Nabi 2.2. Menjelaskan sejarah Dakwah Nabi Muhammad SAW di Kota Mekkah Muhammad SAW | 2.3 Menceritakan sikap kaum Quraisy terhadap dakwah Nabi Muhammad periode Mekkkai. SAW Menceritakan Hijrah nabi Muhammad SAW pertama di Mckkah F Menceritakan Nabi Muhammad SAW mengalami Tahun berduka Cita _| TARIK SEMESTER TI | Menjelaskan sejar: Menjelaskan sejarah 25 Nabi dan Rasul Ulul Azmi ISLAM Nabi dan Rasul Ulul Azmi Mengklasifikasikan mukjizat para Nabi dan Rasul Ulul Azmi Allah, 1.3. Menampilkan kebiasaan dan prilaku para nabi dan Rasul Ulul Azmi Rasul Ulu! Azmi dalam Menerapkan Keteladanan para Nabi _|__kehidupan Schari-hari oe T11. Mampu melalukan percokapan membaca, memahami wacana, dan secicrhana tent enyasun /mt ederhana sesuai dengan (aama-nama —benda} materi tentang (1) “i dengan mengguaakan struktur / kalimat yang di lingkungan sekolah, meliputi z (ede) fans de dan rumah 1.2 Mampu melakukan percakapan, membaca, memahami wacana, dan (BIS. ARAB | SEMBSTERT | 1 Mengenal percalap: menyusun / membuat tulisan / kerangan sederhana sesuai dengan materi tentang (2) 44 dengan menggunakan struktur / Kalimat yang meliputi le bes — 1.3 Mampu ictal | percakapan, membaca memahami wacana, dan menyusun / membuat tulisan / kerangan sederhana secuai dengan materi tentang (3) G3 dengan menggunakan struktur / kalimat yang, meliputi galt ya— 9 as 1.4 Mampu melakukan percakapan, membaca, memahami wacana, dan menyusun / membuat tulisan / karangan sederhana sesuai dengan materi tentang 4.s-

You might also like