Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The purpose of this study is to analyze the history and progress of the Ottoman Turks
for the Islamic World. Historically, the founder of this kingdom was a Turkic nation
from the Oghuz tribe, whose name was Ertugrul, he was the pioneer of the Ottoman
Empire who died in 1289 AD. Later, the leadership was continued by his son, Uthman.
Uthman bin Ertugrul is considered the founder of the Ottoman empire. There are nine
phases, namely the first and second phases as the pioneering and founding phases of
the Ottoman Empire, phases three and four as the glory phase, phases five to 8 as the
phase of stagnation, decline and dissolution of the Ottoman Empire, while the ninth
phase is the phase of the Republican caliphate. Factors that influenced the glory and
progress of the Ottoman Turks were political, military, economic factors, the paradigm
of rulers/sultans, and socio-political factors. Meanwhile, the territory of the Ottoman
Turks in parts of Asia, North Africa to Eastern Europe can be conquered and
maintained for approximately 6 centuries. The heyday of Solomon (King Solomon)
was known by his people as the noble title "al-Qanuni". The forms of Ottoman
progress were the military and government fields, science and culture, architecture,
religion and political management.
Keywords: History, Ottoman Turkey, Progress, Islamic World
Abstrak
Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis sejarah dan kemajuan Turki Utsmani
bagi Dunia Islam. Secara historis pendiri kerajaan ini adalah bangsa Turki dari kabilah
Oghuz, yang bernama Ertugrul ia sebagai perintis kerajaan Turki Utsmani yang
meninggal pada 1289 M yang kemudian, kepemimpinan dilanjutkan oleh puteranya
yaitu Utsman. Utsman bin Ertugrul inilah yang dianggap sebagai pendiri kerajaan
Utsmani. Ada Sembilan fase yakni fase pertama dan kedua sebagai fase perintisan dan
berdirinya kerajaan Turki Utsmani, fase tiga dan empat sebagai fase kejayaan, fase
lima sampai 8 sebagai fase stagnisasi, kemunduruan dan pembubaran kerajaan
Utsmani, sedangkan fase sembilan sebagai fase kekhalifahan Republik. Faktor yang
mempengaruhi kejayaan dan kemajuan Turki Utsmani di antaranya ialah faktor
politikm, militer, ekonomi, paradigma penguasa/sultan, sosial politik. Sedangkan,
wilayah kekuasaan Turki Utsmani wilayah dibelahan Asia, Afrika Utara hingga
Eropa bagian Timur dapat ditaklukkan dan dipertahankan selama kurang lebih 6
abad. Masa kejayaan berada pada masa Sulaiman (King Sulaiman) dikenal oleh
rakyatnya dengan sebutan mulia “al-Qanuni”. Adapun bentuk kemajuan Utsmani
ialah bidang kemiliteran dan pemerintahan, ilmu pengetahuan dan budaya, bidang
arsetektur, bidang keagamaan dan bidang manejeman politik.
Kata Kunci: Sejarah, Turki Utsmani, Kemajuan, Dunia Islam
Pendahuluan/Introduction Utsmani sampai pada puncak kejayaan yang
Turki Utsmani merupakan salah satu hal tersebut sangat berdampak positif bagi
kerajaan Islam terbesar setelah runtuhnya kekuatan Islam di dunia.5 Dengan
beberapa kerajaan Islam sebelumnya seperti melakukan kajian yang mendalam ini
Umayah, Abbasiyah, Fatimiyah, Saljuk, diharapkan bisa memberikan referensi
Ayyubiyah, dan Mamluk. Turki Utsmani terhadap masyarakat bagaimana peran dan
berhasil tampil sebagai kekuatan Islam di kontribusi kerajaan-kerajaan Islam
bumi Eropa bagian Timur yang mampu khususnya Turki Utsmani dalam
bertahan berabad-abad. Hal tersebut memajukan, mengembangkan Islam di
didukung dengan leardship sang sultan segala penjuru dunia, semua itu karena
ottoman,1 kekuatan militer, kacadangan kas untuk menegakkan kalimah Allah Swt.
negara, dan kestabilan sosial, ekonomi dan
politik yang dimilikinya.2 Pembahasan (Discussion)
Turki Ustmani sebagai kesultanan Sejarah Berdiri dan Berkambangnya
Islam yang mampu menjadi basis kekuatan Kerjaan Turki Utsmani
umat Islam masa itu yang bisa meraih
berbagai kemajuan dan kejayaan. Eksistensi Pendiri kerajaan ini adalah bangsa
Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami
kerajaan Otoman ini patut diakui dan
daerah Mongol dan daerah utara negeri
diapresiasi, karena tidak mudah bisa Cina.6 Dama jangka waktu kira-kira 3 abad,
bertahan secara berabad-abad di bumi mereka pindah ke Turkistan kemudian
bangsa Barat (Eropa) bahkan berkali-kali Persia dan Irak. Mereka masuk Islam sekitar
berhasil mengempur pasukan Eropa sampai abad ke-9 atau ke-10 Masehi, ketika mereka
tidak berkutik.3 Kekuatan dan kestabilan menetap di Asia Tengah. Dibawah tekanan
kerajaan Turki Utsmani menjadikannya bisa serangan-serangan Mongol pada abad ke-13
M, mereka melarikan diri ke daerah barat
berkuasa lama di belahan Eropa dan juga
dan mencari tempat pegunungan di tengah-
menjadi penguasa di Asia, Afrika khususnya tengah saudara mereka, orang-orang Turki
di daerah Timur Tengah.4 Saljuk, di dataran tinggi Asia Kecil.7 Di sana,
Dalam kajian ini peneliti ingin dibawah pimpinan Ertugrul, mereka
mengulas secara detail bagaimana sejarah mengabdikan diri kepada Sultan Alauddin
pertumbuhan dan perkembangan Turki II, sultan Saljuk yang saat itu sedang
berperang melawan Bizantium. Atas
1
Ratnasari, Dwi. "Sulaiman Al-Qanuni: Sultan Sejarah)." Rihlah: Jurnal Sejarah dan
Terbesar Kerajaan Turki Utsmani." Jurnal Kebudayaan 6.1 (2018): 87-106. Syamsudini, H. M.
Thaqafiyyat 14 (2013): 70-88. "PERADABAN ISLAM KAWASAN ARAB MASA
2
Nofrianti, Mami, and Kori Lilie Muslim. "Kemajuan TURKI UTSMANI." TURATS 6.1 (2016).
5
Islam pada Masa Kekaisaran Turki Utsmani." Jurnal Asy'ari, Hasyim. "Renaisans Eropa dan Transmisi
Fuaduna: Jurnal Kajian Keagamaan dan Keilmuan Islam ke Eropa." JUSPI (Jurnal Sejarah
Kemasyarakatan 3.1 (2019): 22-32. Peradaban Islam) 2.1 (2018): 1-14.
3 6
Rahmawati, Rizka Kusuma. "Studi Historis C.E. Bosworth, Dinasti-Dinasti Islam (Bandung:
Kebijakan Luar Negeri Sultan Abdul Hamid II di Mizan, 1980), 163.
Daulah ‘Utsmaniyah (1876-1909 M)." JUSPI (Jurnal 7
Hassan Ibrahim Hasan, Sejarah dan Kebudayaan
Sejarah Peradaban Islam) 1.1 (2017): 193-211. Isalam (Yogyakarta: Kota Kembang, 1989), 324-325.
4
Zulfikar, Ahmad. "Kepemimpinan dan Kontribusi
Sulaiman Alqanuni di Turki Utsmani (Suatu Tinjauan
bantuan mereka, Sultan Alauddin II Utsmani mampu mengembangkan
mendapat kemenangan. Atas jasa baik itu, sayapnya ke Eropa Timur, Asia kecil, Asia
sultan Alauddin II menghadiahkan sebidang Barat, dan Afrika Utara. Hal ini disebabkan
tanah di Asia Kecil yang berbatasan dengan karena kuatnya manajemen politik dan
Bizantium. Sejak itu mereka terus membina militer yang tertata rapi dan di dukung oleh
wilayah barunya dan memilih kota Syukud kekuatan ekonomi yang mapan.
sebagai ibu kotanya.8 Ekspansi yang dilakukan Utsman
Ertugrul meninggal pada 1289 M. dilanjutkan oleh Orkhan. Pada masa
Kepemimpinan dilanjutkan oleh puteranya pemerintahan Sultan Orkhan (726-761 H/
yaitu Utsman. Utsman bin Ertugrul inilah 1326-1359 M), kerajaan Turki Utsmani ini
yang dianggap sebagai pendiri kerajaan dapat menaklukkan Azmir (Smirna) tahun
Utsmani. Utsman memerintah antara tahun 1327 M, Thawasyanli tahun 1330 M,
1290-1326. Sebagaimana ayahnya, Utsman Uskandar tahun 1338 M, Ankara tahun 1354
Ertugrul mengabdikan dirinya untuk Sultan M, dan Gallipoli tahun 1356 M. Daerah ini
Alauddin II dalam peperangan melawan adalah bagian dari benua Eropa yang
Bizantium hingga dapat menduduki pertama kali diduduki kerajaan Turki
beberapa wilayah Bizantium. Setelah Utsmani.
beberapa saat menikmati kemenangan atas Ekspansi ke Eropa dilanjutkan oleh
Bizantium, serbuan tentara Monggol telah Sultan Murad I, penganti Orkhan yang
memporak-porandakan tentara Saljuk berkuasa pada tahun 761-189 H/ 1359-1389
bahkan Sultan Alauddin II terbunuh di M. Disamping itu ia juga memantapkan
tangan Mongolia. Kekalahan ini telah keamanan dalam negeri. Dalam ekspansinya
menjadikan kesultanan Saljuk tercabik- ia berhasil menaklukkan Adrianopel yang
cabik. kemudian dijadikannya sebagai ibu kota
Pada saat itu, maka Utsman bin kerajaan yang baru, Macedonia, Sopia,
Ertugrul memproklamirkan berdirinya Salonia dan seluruh wilayah bagian utara
sebuah dinasti Islam dan mengumumkan Yunani. Merasa cemas terhadap kemajuan
dirirnya sebagai Padisyah Al-Utsman yang dan perkembangan Turki Utsmani yang
artinya Raja Besar Keluarga Utsman hingga ekspansinya ke Eropa, membuat Paus
dinastinya dinamakan dinasti Utsmani pada mengobarkan semangat perang. Sejumlah
tahun 699 H (1300 M). Dan ia menjadi pasukan besar sekutu Eropa disiapkan
penguasa pertama yang sering disebut untuk memukul mundur Turki Utsmani.
Utsman I. Setapak demi setapak wilayah Pasukan tersebut dipimpin oleh Sijisman,
kerajaan dapat diperluasnya. Ia menyerang raja Hongaria. Namun, saat itu Sultan
daerah perbatasan Bizantium dan Bayazid I (1389-1403 M) penganti sultan
menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M, Murad I, dapat menghancurkan pasukan
kemudian tahun 1326 M dijadikan sebagai sekutu Kristen Eropa tersebut. Peristiwa ini
ibu kota kerjaan. Wilayahnya mencakup merupakan catatan sejarah yang amat
Eropa Timur, Asia Kecil, negeri-negeri Arab gemilang bagi umat Islam.10
di Asia Barat dan Afrika Utara. 9 Dengan Pada era sultan Bayazid I
modal wilayah sempit di Anatolia Tengah meneruskan ekspansinya ke Konstantinopel
dan bekas wilayah Saljuk Rum, Turki namun berpapasan dengan tentara Timur
8 10
Ahmad Syalabi, Sejarah dan Kebudayaan Islam; Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta:
Imperium Turku Utsmani (Jakarta: Kalam Mulia, Rajawali Press, 2008), 131.
1988), 2.
9
Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam., 478-
479.
Lenk yang sedang menyerbu Asia kecil dan dan meletakkan dasar-dasar keamanan
terjadi pertempuran yang membawa dalam negeri.
kekalahan bagi tentara Turki Utsmani. Usaha tersebut diteruskan oleh
Pertempuran tersebut terjadi di Angkara pengantinya yaitu Sultan Murad II (1421-
tahun 1402 M. Sultan Bayazid bersama 1451 M) hingga mencapai puncak kejayaan
puteranya Musa tertawan dan wafat dalam pada era Sultan Muhammad al-Fatih
tawanan pada tahun 1403 M. Sehingg (Muhammad II) pada tahun 1451-1484 M.
ekspansi kerjaan Turki Utsmani terhenti Sultan Muhammad II berhasil mengalahkan
selang beberapa tahun.11 Hal ini tentara Bizantium dan menaklukkan
berimplikasi pada kemerdekaan penguasa- Konstantinopel. Hal tersebut merupakan
penguasa Saljuk dari gengaman Turki prestasi yang gemilang karena benteng
Utsmani. Wilayah-wilayah Serbia dan Eropa Timur sudah dikuasai. Hal tersebut
Bulgaria juga memproklamirkan terjadi pada tahun 1453 M.12 Dengan
kemerdekaan. Kemudian Secara intern, terbukanya Konstantinopel sebagai benteng
kekuasaan Turki Utsmani juga tidak stabil pertahanan terkuat Kerajaan Bizantium,
karena terjadi perbutan kekuasaan di antara sehingga lebih mudahlah arus ekspansi
keluarga Sultan Bayazid sampai Sultan Turki Utsmani ke Benua Eropa.
Mahammad I (1403-1421 M) mampu Pada masa Sultan Salim I (1512-1520
menguasai keadaan yang genting itu dan M), Turki Utsmani tidak melakukan
berusaha keras menyatukan negaranya serta ekspansi ke Eropa tetapi justru
mengembalikan kekuatan dan kekuasaan mengerahkan tentaranya ke Mesir (dinasti
seperti sediakala. Mamluk), Persia dan Syiria.13 Usaha sultan
Pasca meninggalnya Timur Lenk Salim I ini diteruskan oleh Sultan Sulaiman
pada tahun 1405 M, muncul keberanian al-Qanuni (1520-1566 M). Ia tidak
kerajaan Turki Utsmani untuk melepaskan mengarahkan ekspansinya ke salah satu
diri dari Mongolia (kekuasaan Timur Lenk) arah timur atau barat, tetapi ke seluruh
yang ketika menikmati keberhasilan justru wilayah yang berada disekitar Turki
terjadi perebutan kekuasaan di antara Utsmani seperti Tunisia, Irak, Yaman,
keluarga dan putera-puteranya. Sehingga Budapest, Belgrado, Pulau Rodhes. Dengan
hal tersebut dimanfaatkan oleh Sultan demikian, luas wilayah Turki Utsmani pada
Muhammad I untuk memenangkan masa sultan Sulaiman al-Qanuni mencakup
perseteruan dan menciptakan stabilitas Asia Kecil, Armenia, Irak, Siria, Hijaz,
politik dalam negerinya. Namun disamping Yaman (semua itu termasuk wilayah Asia),
itu, juga terjadi perselisihan dalam tubuh Mesir, Libia, Tunis, al-Jazair (semuanya
Turki Utsmani yakni adanya perselisihan wilayah Afrika), Hongaria, Rumania,
antara putera-putera sultan Bayazid Yunani, Yugoslavia, Albania, (semuanya
(Muhammad I, Isa dan Sulaiman). Setelah 10 wilayah di Eropa.14 Pada era Sultan
tahun perebutan kekuasaan terjadi, akhirnya Sulaiman I inilah undang-undang dasar atau
sultan Muhammad I berhasil mengalahkan al-Qanun kerjaan Turki Utsmani terbentuk
saudara-saudaranya. Sehingga sultan sehingga ia diberi gelar al-Qanuni.
Muhammad I menjadi sultan Turki Utsmani Perebutan kekuasaan kembali terjadi
yang sah. Usaha dia yang pertama kali setelah Sultan Sulaiman wafat yang
adalah mengadakan perbaikan-perbaikan dilakukan oleh putera-puteranya, sehingga
11 13
Syalabi, Sejarah., 7. Ibid.
12 14
Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Harun, Islam., 84.
Aspeknya, jilid I (Jakarta: UI Press, 1985), 84.
menyebabkan kemunduran Kerajaan Turki sebagai negara yang kuat, terutama dalam
Utsmani. Akan tetapi, meskipun terus bidang militer. Turki Utsmani masi bertahan
mengalami kemuduran, kerajaan ini untuk lima abad lagi setelah peristiwa ini.15
masa beberapa abad masih dipandang
15
Badri, Sejarah., 133. Philip K. Hitti, History of the Arabs, (New York:
16
Rizem Aizid, Sejarah Peradaban Islam Palgrave Macmillan, 2002), 905-910. Lihat juga
(Yogyakarta: Diva Press, 2015), 339-340. Lihat juga http//id.m.wikipedia.org., diakses 21-11-16.
6. Murad II 1421-1444 M Putera Muhammad I dan Amina
Koca; agung Khatun, mengasingkan diri demi
puteranya Muhammad II.
7. Muhammad II 1444- 1446 M Putera Murad II dan Hadice Alime
Al-Fatih Huma Khatun, menyerahkan tahta
demi ayahnya setelah diminta
kembali.
- Murad II 1446-1451 M Masa pemerintahan kedua, dipaksa
Koca; agung kembali bertahta setelah terjadi
pemberontakkan Yanisari, dan
berkuasa hingga saat.
- Muhammad II 1451-1481 M Masa pemerintahan kedua,
Al-fatih; sang penakluk menaklukkan Konstantinopel pada
tahun 1453 M, dan berkuasa hingga
wafat.
8. Bayazid II 1481- 1512 M Putera Muhammad II dan Siti
Veli; Orang Suci Mukrimah Khatun, mengasingkan
diri dan meninggal pada 26 Mei 1512
di dekat Didymoteicho.
9. Salim I 1512-1520 M Putera Bayazid II dan Kul-Bahar
Tegas; Yavuz Khatun, dan berkuasa hingga wafat.
10. Sulaiman I 1520-1566 M Putera Salim I dan Ayse Hafsa,
Yang agung, Al-Qanuni; berkuasa hingga wafat.
pemberi hukum
11. Salim II 1566-1574 M Putera Sulaiman I dan Hurrem
SARI; Kuning Kepirang- (Karima), berkuasa hingga wafat.
pirangan
12. Murad III 1574-1595 M Putera Salim II dan Afife Nur Banu
Valida Sultan, berkuasa hingga wafat.
13. Muhammad III 1595-1603 M Putera Murad III dan Safiyah Valida
Adli; adil Sultan, berkuasa hingga wafat
14. Ahmad I 1603-1617 M Putera Muhammad III dan Handan
Bakhti; Keberuntungan Valida Sultan, berkuasa hingga wafat.
15. Musthofa I 1671-1618 M Putera Muhammad III dan Fuldane
Deli; Teruji Valide Sultan, diturunkan dari Tahta
karena cacat mental dan digantikan
keponakannya Utsman II atau Osman
II.
16. Utsman II 1618-1622 M Putera Ahmad I dan Khadija Valida
Genc; The Young Sultan, diturunkan melalui
pemberontakan Yanisari pada 19 Mei
1622. Dibunuh pada 20 Mei 1622 M
oleh Wazir Agung Kara Davud Pasa.
- Musthafa I 1622-1623 M Bertahta yang kedua kali, setelah
Deli; teruji keponakannya Utsman II dibunuh.
Dan diturunkan lagi karena cacat
mental dan dipenjara hingga wafat di
Istanbul pada 20 Januari 1639 M.
17. Murad IV 1623-1640 M Putera Ahmad I dan Mah-Peyker
Ghazi (pejuang) Kosem Valida Sultan, berkuasa
hingga wafat.
18. Ibrahim I 1640-1648 M Putera Ahmad I dan Mah-Peyker
Deli (pengatur) Kosem Valida Sultan, diturunkan
pada 8 Agustus 1648 melalui Kudeta
yang di pimpin oleh Syekhul Al-
Islam. Dicekik mati di Istanbul pada
18 Agustus 1848 M.
19. Muhammad IV 1648-1687 M Putera Ibrahim I dan Khadija,
AVCI; diturunkan pada 8 November 1687 M,
The Hunter setelah kekalahan Turki Utsmani
dipertempuran Mohasc Kedua. Dan
meninggal di Erdine pada 6 Januari
1693.
20. Sulaiman II 1687- 1691 M Putera Ibrahim I dan Saliha Dilashub,
berkuasa hingga wafat.
21. Ahmad II 1691-1695 M Putera dari sultan Ibrahim I dan
Khan Ghazi; pangaren-sang Khadijah Mu’azez Haseki Sultan,
pejuang berkuasa hingga wafat.
22. Mushtofa II 1695-1703 M Putera Muhammad III dan Emetullah
Ghazi; pejuang Valida Sultan, diturunkan pada 22
Agustus 1703 karena pemberontakan
yang dilakukan Yanisari yang dikenal
Kejadian Erdine dan meninggal di
Istanbul pada 8 Januari 1704 M.
23. Ahmad III 1703-1730 M Putera Muhammad III dan Emetullah
Valida Sultan, diturunkan karena
pemberontakan Yanisa yang
dipimpin oleh Patrona Halil, dan
meninggal pada tanggal 1 Juli 1736 M.
24. Mahmud I 1730-1754 M Putera Mashtofa II dan Saliha Valida
Ghazi; pejuang Sultan, berkuasa hingga wafat.
Kambur; bungkuk
25. Utsman III 1754-1757 M Putera Mushtofa II dan Shah Suvar
Sofu; Shaleh Valida Sultan, berluasa sampai wafat.
26. Musthtofa III 1757-1774 M Putera Ahmad III dan Amina Mihr
Yenilikci; Sah, berkuasa sampai wafat.
Inovatif Pertama
27. Abd al-Hamid I 1774-1789 M Putera Ahmad III dan Rabi’a Sharmi,
Hamba Allah berkuasa sampai wafat.
28. Salim III 1789-1807 M Putera Musthofa III dan Mihr Sah
Bestekar; Valida Sultan. Diturunkan karena
Kompose adanya pemberontakan Yanisari yang
dipimpin oleh Kabakci Musthofa
menentang reformasinya. Dibunuh
oleh pembunuh misterius di Istanbul
pada 28 Juli 1808.
29. Mushtofa IV 1807 – 1808 Putera Abd Hamid I dan Bash Iqbal
M Nushatzaza. Diturunkan karena
pemberontakan yang dipimpin oleh
Alemdar Musthofa Pasha. Dieksekusi
Istanbul pada 17 November 1808 M.
30. Mahmud II 1808-1839 M Putera Abd Hamid I dan Nakhsi Dil
Ishlahci; Valida Sultan. Berhasil membubarkan
Reformator para Yanisari sebagai akibat dari
insiden yang menguntungkan pada
1826 M. Dan berkuasa hingga wafat.
31. Abd al-Majid I 1839-1861 M Putera dari sultan Mahmud II dan
Tanzimat; Bezmi Alem Valida Sultan. Yang
Reformis Kuat atau Mengumumkan tentang perintah raja
Advokat Reorganisasi yang meluncurkan periode reformasi
dan reorganasisi Tanzimat pada 3
November 1839 atas usulan para
tokoh reformasi Grand Vizier
Musthtofa Rashid Pasha. Menerima
Edik Reformasi Kesultanan pada 8
Febuari 1856 M dam berkuasa sampai
wafat. Dalam tahap ini Fase
Kemunduran Kesultanan Utsmaniyah
Abd Majid I – Abd Hamid II
32. Abd al- Aziz I 1861-1876 M Putera Mahmud II dan Pertav Nihal
Valida Sultan. Diturunkan oleh
menteri-menterinya. Dan ditemukan
(mati bunuh diri atau dibunuh) lima
hari kemudian.
33. Murad V 1876 M Putera Abd Majid I dan Shavk Efza
Valida Sultan, diturunkan karena
keinginannya untuk mereformasi
kesultanan.
Diperintahkan untuk tinggal di istana
Ciragan hingga ia meninggal pada 29
Agustus 1904 M.
34. Abd al-Hamid II 1876-1909 M Putera Abd Majid I dan Tir-i Mujgan
Khan yang luhur Ucuncu dan kemudian anak angkat
dari Rahime Piristu Valida Sultan
(ibu angkat dari Abd Majid Hamid II).
Pendirian Konstantinopel pertama
pada 23 November 1876 kemudian
ditangguhkan pada 13 Febuari 1878
M.
Restorasi kekuasaan Konstitusional
kedua pada tanggal 3 Juli 1909. Dan
dikurung di istana Beylerbeyi sampai
meninggal pada 10 Febuari 1918 M.
35. Muhammad V Rasyid 1909-1918 M Putera Abd Majid dan Gul Cemal
Pengikut jalan kebernaran Dorduncu. Ia memerintah sebagai
pemimpin figuran (lambang saja).
Sampai wafat.
Pembubaran Kesultanan Utsmaniyah
36. Muhammad VI Wahid al- 1918-1922 M Putera Abd Majid I dan Gulistan
Din Munire, Kesultanan Utsmaniyah di
Pemersatu Agama Islam atau hapuskan. Meninggal di Istanbul
Kesatuan Islam pada 17 November 1922 M.
Kabar lain; Mati dipengasingan di
Sanremo, Italia pada 16 Mei 1926 M.
Pembagian Kesultanan Utsmaniyah
37. Abdul Majid II 1922 – 1924 Putera Abd Aziz I dan Hayran dil
Khalifah Utsmaniyah M Kadin Efendi.
Terakhir Dipilih sebagai Khalifah oleh ‘Majelis
Nasional Besar Turki’. Diasingkan
setelah pembubaran kalifat.
Meninggal di Paris, Perancis pada 23
Agustus 1944 M.
Turki Menjadi Kekhalifahan Republik.
Bila kita rinci dari hasil tabel di atas, kemudian pindah ke Bursa. Dinasti
ada beberapa fase mengenai Utsmani dibangun oleh sekelompok
perkembangan Kerajaan Turki Utsmani militer Budak Saljuk yang dipimpin oleh
Ustman bin Ertugrul yang juga sebagai
selama lebih kurang 6 abad lamanya ia
Sultan pertama Turki Utsmani.17 Periode
berkuasa di Eropa bagian timur yang kekuasaan dinasti Turki Utsmani terbagi
wilayah kekuasaannya meliputi Asia, beberpa periode yang masing-masing
Afrika dan Eropa. Demikian analisa dipisahkan oleh adanya inovasi historis.
penulis. Berikut bias dibagi dengan 1. Periode I, yakni mulai masa Sultan
beberapa fase: Ustman bin Ertugrul sampai masa
1. Fase I: Perintisan kekuasaan dan Sultan Bayazid I, merupakan periode
kelahiran kerajaan Turki Utsmani, perintisan ekspansi. Hal ini diperkuat
pada masa Ertugrul dengan adanya sistem politik yang
2. Fase II: Pendirian Kesultanan menjadikan sultan sebagai khalifah
Utsmaniyah (Turki Utsmani) tahun (kepala pemerintahan) dan al-fatih
1299-1402 M, pada masa Sultan (pimpinan ekspansi, pimpinan
Ustman I militer).
3. Fase III: Kebangkitan Kesultanan 2. Periode II, yakni masa Sultan
Utsmaniyah tahun 1413-1453 M, pada Muhammad I sampai Sultan Sulaiman
masa Sultan Muhammad I I, ditandai dengan restorasi dan
4. Fase IV: Perkembangan Kesultanan pengembangan ekspansi yang cukup
Utsmaniyah tahun 1453-1683 M, pada besar. Bahkan sultan Sulaiman sudah
masa Muhammad II al-fatih dapat memasuki pintu gerbang Wina.
5. Fase V: Stagnasi Kesultanan Pada masa sultan Sulaiman terjadi
Utsmaniyah tahun 1683-1827 M, pada peristiwa Islamisasi fisik besar-
masa Sultan Sulaiman II besaran. Kota Konstantinopel (ibu
6. Fase VI: Kemunduran Kesultanan kota Romawi) direbut pada tahun 1453
Utsmaniyah tahun 1827-1908 M, pada M, sehingga gereja Santa Sophia
masa Sultan Abd Majid I (gereja termegah di dunia) diubah
7. Fase VII: Pembubaran Kesultanan menjadi Masjid. Hal ini diikuti oleh
Utsmaniyah tahun 1908-1918 M, pada gereja-gereja kecil yang kemudian
masa Sultan Muhamad V Rasyid dijadikan masjid. Begitu juga kota
8. Fase VIII: Pembagian Kesultanan Konstantinopel diganti namanya
Utsmaniyah tahun 1918-1922 M, pada menjadi Istanbul (yang berarti kota
masa Muhammad VI Wahdi din Islam). Masjid Sulaimaniyah dibangun
9. Fase IX: Kekhalifahan Republik tahun dengan penuh kemegahan atas
1922-1924 M, pada masa Abd Majid II perintah Sultan Sulaiman. Arsitektur
Islam mulai mewarnai kawasan Eropa
Dalam sumber lain mengatakan Timur.
bahwa pemerintah Turki Utsmani pada
awalnya berpusat di Qurah Hisyat yang
17
Raja-raja Turki bergelar Sultan sekaligus pemimpin agama. Lihat Syafiq A. Mughni, Sejarah
Khalifah. Sultan menjadi gelar dalam posisinya Kebudayaan, 53.
sebagai pemimpin politik dan khalifah sebagai
Tsaqofah & Tarikh Vol. 7 No. 1 Bulan Juni Tahun 2022
18
Syamsul Bakri, Peta Sejarah Peradaban Islam
(Yogyakarta: Fajar Media Press, 2011), 137-138.
2
Penulis: Muhammad Basyrul Muvid
Judul artikel: Sejarah Kerajaan Turki Ustmani dan Kemajuannya Bagu Dunia Islam
19 21
Syamsul, Peta Sejarah., 138. Ralp Schroeder, Max Weber And The Sosiology
20
Ibid. Of Culture (London: Sage, 1992), 150-151.
3
Tsaqofah & Tarikh Vol. 7 No. 1 Bulan Juni Tahun 2022
22 23
Syamsul, Peta Sejarah., 140. Ibid., 140.
4
Penulis: Muhammad Basyrul Muvid
Judul artikel: Sejarah Kerajaan Turki Ustmani dan Kemajuannya Bagu Dunia Islam
24
Philip, History., 910.
5
Tsaqofah & Tarikh Vol. 7 No. 1 Bulan Juni Tahun 2022
Islam yang mampu menandingi Kerajaan hanya diakui rakyatnya semata, namun
Turki Utsmani. Wilayahnya membentang orang-orang Eropa pun mengenalnya
dari kawasan Atlantik sampai Eufrat, dari sebagai “Yang Agung”. Istananya ketika
Padang Sabana Rusia hingga Sahara, itu menjadi salah satu istana paling megah
sekaligus meliputi daerah-daerah pusat di Eurasia (Eropa-Asia). Keagungan dan
kekuasaan dunia Islam, mulai arah keperkasaannya ditujukan pada gaya
tenggara yang dibatasi oleh Laut Hitam penulisan yang ia gunakan dalam suratnya
melalui Irak sampai Hijaz, selama masa untuk Francis I, Raja Perancis:
kekuasaannya, Kerajaan Turki Utsmani “ Aku, Sulaiman para sultan, raja
pernah melalui beberapa kali proses selaksa raja, penguasa atas semua
Islamisasi dan modernisasi.25 penguasa, pemberi mahkota untuk
Sungguh luar biasa apa yang
kerajaan dimuka bumi, bayangan
pernah dicapai Kerajaan Turki Utsmani
Tuhan di muka bumi, sultan dan
pada masa itu, wilayah dibelahan Asia,
Afrika Utara hingga Eropa bagian Timur penguasa Laut putih dan Laut Hitam,
dapat ditaklukkan dan dipertahankan penguasa Rumelia, Anatolia,
selama kurang lebih 6 abad. Taufik dan Karamania, Romawi, Zulkadria,
Maunah Allah senantiasa dilimpahkan Diarbekir, Kurdistan, Azerbeijan,
pada Turki Utsmani, sehingga ia menjadi Persia, Damaskus, Aleppo, Kairo,
satu-satunya Kerajaan Islam terlama dalam
Makkah, Madinah, Yerussalem, dan
menancapkan kekuasaannya di dunia kala
itu. Sistem dan manajeman yang dilakukan seluruh kawasan Arab, penguasa
oleh para sultan Kerajaan Turki Utsmani Yaman, dan wilayah lain yang telah
patut dijadikan referensi bagi pemimpin ditaklukkan oleh nenek moyang dan
negara agar dapat mengelola dan leluhur-lelehurku semoga Tuhan
mengatur negaranya dengan baik dan bisa menerangi kubur mereka yang mulia
maju seperti apa yang pernah di ukir oleh
dengan kekuasaan senjata mereka, dan
Turki Utsmani.
Masa Kejayaan Turki Ustmani yang Kemuliaan Agustusku telah
Sulaiman (King Sulaiman) dikenal menetapkan sasaran untuk tebasan
oleh rakyatnya dengan sebutan mulia “al- pedang dan pisau belatiku. Aku, Sultan
Qanuni” (pemberi hukum) karena mereka Sulaiman Khan, putra Sultan Salim
sangat menghormatinya, dan namanya Khan, putra Sultan Bayazid Khan;
oleh generasi-generasi berikutnya ditujukan padamu, Francis, Raja bangsa
diabadikan menjadi nama himpunan
Perancis.28
perundang-undangan.26 Dia memberikan
tugas kepada Ibrahim al-Halabi (dari
Aleppo w. 1549) untuk menyusun sebuah Raja Sulaiman adalah sultan yang
buku hukum yang berjudul “Mutlaqa al- telah memperindah dan menyempurnakan
Abhur” (titik pertemuan lautan), yang ibukota kerjaan Turki Utsmani, serta kota-
kemudian tetap menjadi karya standar kota lain dengan mendirikan masjid,
menyangkut undang-undang hukum sekolah, rumah sakit, istana, musium,
Utsmani hingga terjadinya reformasi pada jembatan, terowongan, jalur kereta, dan
abad ke-19.27 Keagungan raja Sulaiman tak pemandian umum. Disebutkan bahwa 235
diantaranya dibangun oleh arsitek
25 27
Antony Black, Pemikiran Politik Islam dari Ibid., 911.
28
Masa Nabi hingga Masa Kini (Jakarta: Serambi Roger B.Merriman, Suleiman the Magnificent
Ilmu Semesta, 2006), 361. (t.tp: Cambridge, 1944), 130.
26
Philip, History., 910.
6
Penulis: Muhammad Basyrul Muvid
Judul artikel: Sejarah Kerajaan Turki Ustmani dan Kemajuannya Bagu Dunia Islam
29 30
Ibid., 912. Ibid., 914.
7
Tsaqofah & Tarikh Vol. 7 No. 1 Bulan Juni Tahun 2022
31 34
Syalabi, Sejarah., 40 Badri, Sejarah., 135.
32 35
Sayyid Muhammad Nasir, Islam Its Consept and Binnaz Toprak, Islam and Political Development
History (New Delhi: Kitab Bahavan, 1981), 282. in Turkey (Leiden: E.J. Brill, 1981), 43.
33
Ibid., 41.
8
Penulis: Muhammad Basyrul Muvid
Judul artikel: Sejarah Kerajaan Turki Ustmani dan Kemajuannya Bagu Dunia Islam
36 39
Philip., History., 713-714. Badri, Sejarah., 136. Lihat juga Syamsul, Peta
37
Binnaz Toprak, Islam., 60. Sejarah., 143.
38
Rizem, Sejarah., 341.
9
Tsaqofah & Tarikh Vol. 7 No. 1 Bulan Juni Tahun 2022
40 42
Ibid., 715. Ibid., 714.
41 43
Akbar S. Ahmed, Citra Muslim: Tinjauan Sejarah Rizem, Sejarah., 342.
44
dan Sosiologi, terj. Nunding Ram dan Ramli Yakub Binnaz., 26-27.
45
(Jakarta: Erlangga, 1992), 73. Badri, Sejarah., 138.
10
Penulis: Muhammad Basyrul Muvid
Judul artikel: Sejarah Kerajaan Turki Ustmani dan Kemajuannya Bagu Dunia Islam
46
Syamsul, Peta Sejarah., 144.
11
Tsaqofah & Tarikh Vol. 7 No. 1 Bulan Juni Tahun 2022
12