Professional Documents
Culture Documents
Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Dalam Pembelajaran
Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen Dalam Pembelajaran
Yuliana Dafroyati
ABSTRACT
Students, as users of educational services hope that the faculty in providing
educational services running optimally due to the use of the methods of variation in the
learning process, be present on time, finishing materials on time according to the
syllabus, the implementation of UTS / UAS timely, and return the answer sheet to
students. This study aims to determine the level of satisfaction on the performance of
students in the learning process Lecturer at the Polytechnic of the Ministry of Health
Scope of Kupang. Respondents in this study were all students with quota sampling for
all courses / study programs. Research results through descriptive analysis to know that
all students feel satisfaction on the performance of lecturers in view of the five
dimensions: tangiable, reliability, responsiveness, assurance and empathy.
tanggung jawabnya dengan hasil seperti perkuliahan yang mengacu pada standar
yang diharapkan. proses pembelajaran, sehingga kepuasan
Dari pengertian di atas bisa dilihat mahasiswa sebagai pelanggan akan
bahwa kualitas pendidikan yang baik terpenuhi.
apabila dosen melakukan kegiatan Menurut Kotler (2000 : 57)
mengajarnya sesuai dengan tanggung kepuasan adalah perasaan senang atau
jawab dengan hasil yang diharapkan kecewa seseorang yang berasal dari
mahasiswa. perbandingan antara kesannya terhadap
Harapan mahasiswa sebagai kinerja (hasil) sesuatu produk dengan
pemakai jasa atau konsumen harapannya. Menurut Tjiptono (2004 :
Jurusan/prodi, berharap kinerja dosen 146) kepuasan dan ketidakpuasan
sebagai penyampai jasa pendidikan pelanggan adalah respon pelanggan
menjalankan proses pendidikan secara terhadap evaluasi ketidaksesuaian yang
maksimal, seperti menggunakan metode dirasakan antara harapan sebelumnya
yang menarik dalam proses dan kinerja aktual produk yang
pembelajarannya, dosen hadir tepat dirasakan setelah pemakaiannya.
waktu, melaksanakan UTS dan UAS Berdasarkan definisi tersebut dapat
tepat waktu, serta pengembalian lembar disimpulkan kepuasan konsumen
jawaban ujian kepada mahasiswa. merupakan respon yang dirasakan oleh
Kinerja dosen yang baik, apabila konsumen terhadap barang atau jasa
dosen menjalankan perkuliahan sesuai yang dirasakannya setelah
dengan Standar mutu perkuliahan. pemakaiannya.
Dimana dalam suatu perkuliahan dosen Dengan demikian, mahasiswa
memiliki GBPP, Silabus, SAP, Kontrak sebagai orang yang mengambil manfaat
perkuliahan, materi perkuliahan, media dari jasa yang diberikan dari Institusi itu
perkuliahan, arsip soal kuis, soal UTS, sendiri. Institusi selalu berusaha untuk
UAS dan tugas telah tersedia dalam memberikan pelayanan pendidikan yang
bentuk tercetak. sebaik-baiknya kepada para mahasiswa
Agar mahasiswa memperoleh yang dibinanya, sehingga mahasiswa
kepuasan sebagai konsumen, Poltekkes dapat memberikan respon yang baik
Kemenkes Kupang perlu menerapkan terhadap Institusinya. Tapi sebaliknya
kinerja dosen yang sesuai dengan mutu mahasiswa tidak akan merasa puas jika
Z Jefrin Sambara, Ni Nyoma n Yuliani, Maria Yuniati Emeren siana
Yuliana Dafroyati, Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen dalam Pembelajaran pada Jurusan dan Program Studi di 1137
Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014.
1137
1138 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016
Yuliana Dafroyati, Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen dalam Pembelajaran pada Jurusan dan Program Studi di 1139
Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014.
1139
1140 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016
Yuliana Dafroyati, Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen dalam Pembelajaran pada Jurusan dan Program Studi di 1141
Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014.
1141
1142 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016
Yuliana Dafroyati, Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen dalam Pembelajaran pada Jurusan dan Program Studi di 1143
Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014.
1143
1144 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016
Yuliana Dafroyati, Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen dalam Pembelajaran pada Jurusan dan Program Studi di 1145
Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014.
mengumumkan nilai ujian tepat waktu, Empati (empathy), yaitu sikap dan
telah terlaksana dengan baik, namun perilaku dosen selama berinteraksi
demikian oleh karena masih ada dengan mahasiswanya. Indikator
mahasiswa yang merasakan kurang puas penilaiannya meliputi : keramahan dan
dan tidak puas maka kepada dosen perhatian dosen dalam interaksi dengan
masih perlu ditingkatkan yang berkaitan mahasiswa. Berdasarkan hasil penelitian
dengan ketiga aspek di atas terutama pada mahasiswa pendidikan ekonomi
dalam aspek pengembalian lembar angkatan 2009 dapat dilihat distribusi
jawaban ujian kepada mahasiswa dan frekuensi kepuasan mahasiswa
mengumumkan nilai ujian tepat waktu. pendidikan ekonomi terhadap kinerja
dosen pada dimensi empathy.
Empathy (empati)
Penilaian ™
No Aspek
SP P CP KP TP
Dosen memberikan perhatian terhadap 17
1 92 103 29 8 405
kemajuan mahasiswa. 3
Dosen membantu mahasiswa dalam 18
2 97 87 24 8 404
perkuliahan. 8
Dosen memberikan masukan dan
pujian terhadap mahasiswa yang 17
3 107 98 21 2 405
mampu menjawab pertanyaan dengan 7
baik.
53
288 74 18 1214 296
8
Rata-Rata (%) 24 44 24 6 1 100
Keterangan : SP : sangat puas., P : Puas.,CP : Cukup Puas.,KP: Kurang Puas.,dan TP :
Tidak Puas.
Berdasarkan tabel di atas dapat hanya 6% dan 1% saja yang
diketahui bahwa 24 % menyatakan menyatakan kurang puas dan tidak puas
sangat puas, sebanyak 44% menyatakan terhadap kinerja dosen pada dimensi
mereka merasa puas terhadap kinerja empathy. Kalau di gabungkan
dosen pada dimensi empathy. Dan persentasi sangat puas dan puas
1145
1146 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016
berjumlah 68 %, hal ini berarti bahwa dipahami sebesar 55%, aspek suara
kesediaan dosen membantu dosen yang jelas dalam menerangkan
mahasiswa,memberikan perhatian perkuliahan sebesar 58%, aspek dosen
terhadap kemajuan mahasiswa,dan berpenampilan menarik dan berpakaian
memberikan masukan/pujian kepada rapi dan sopan sebesar 66 %.
mahasiswa, telah terlaksana dengan Dimensi reability atau
baik, namun demikian oleh karena keandalan, tingkat kepuasan mahasiswa
masih ada mahasiswa yang merasakan sudah dikategorikan puas (75%) . hal ini
kurang puas dan tidak puas maka bisa dilihat dari aspek dosen
kepada dosen masih perlu ditingkatkan menjelaskan system perkuliahan,
yang berkaitan dengan ketiga aspek di materi, referensi, aturan, dan system
atas terutama dalam aspek membantu evaluasi dan tugas pada perkuliahan
mahasiswa dalam masalah pertama sebesar 51 %, aspek dosen
perkuliahannya. menyampaikan tata tertib perkuliahan
sebesar 51 %, aspek dosen hadir dan
mengakhiri perkuliahan tepat waktu
PEMBAHASAN sebesar 54%, aspek dosen mampu
menjelaskan dengan baik sebesar 56%,
Berdasarkan hasil analisis dan pada aspek dosen memberikan
tingkat kepuasan mahasiswa terhadap tugas yang sesuai dan memberikan
kinerja dosen di Lingkup Poltekkes umpan balik sebesar 56%.
Kemenkes Kupang, secara keseluruhan Dimensi responsiveness atau
pada dimensi tangible atau bukti daya tanggap, tingkat kepuasan
langsung, tingkat kepuasan mahasiswa mahasiswa sudah dikategorikan puas
sudah dikategorikan puas. Hal ini dilihat (57%). Hal ini bisa dilihat dari aspek
dari aspek dosen yang menggunakan kesigapan dosen dalam menjawab
strategi pembelajaran yang menarik pertanyaan mahasiswa sebesar 55%,
sebesar 78 %, aspek dosen aspek dosen menumbuhkan minat dan
menggunakan media/alat bantu semangat mahasiswa dalam
pembelajaran yang menarik sebesar 51 pembelajaran sebesar 53%, dosen dapat
%, aspek dosen menggunakan bahasa menumbuhkan suasana belajar yang
yang jelas, menarik dan mudah menyenangkan sebesar 56%, aspek
Z Jefrin Sambara, Ni Nyoma n Yuliani, Maria Yuniati Emeren siana
Yuliana Dafroyati, Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kinerja Dosen dalam Pembelajaran pada Jurusan dan Program Studi di 1147
Lingkup Poltekkes Kemenkes Kupang Tahun 2014.
1147
1148 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 14, NOMOR 1 JUNI 2016