You are on page 1of 4

Visi Akper Bina Insani Sakti :

Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat.

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUNAJARAN 2022/2023
SOP KEJANG DEMAM

Bahasa Indonesia

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SOP)
Pengertian Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
yang disebabkan oleh proses ekstrakranial
Tujuan 1. Mengatasi kejang pada bayi dan balita
2. Mencegah atau meminimumkan cedera akibat kejang
Petugas Perawat
Peralatan 1. Set pemasangan infus pada bayi dan balita : 1 pasang sarung tangan
steril, tourniquet, infus set sesuai ukuran (mikro), cairan infus
(sesuai indikasi), abocath sesuai ukuran, plester, gunting plester,
kassa steril dalam tempatnya, kapas alkohol, perlak pengalas
2. Set pemasangan oksigen: tabung O2, slang oksigen, kassa, plester.
3. Tongue Spatel dalam tempatnya
4. Obat-obatan: anti kejang, antiperetik, antibiotic
5. Set kompres hangat : com, air hangat, handuk kecil
Prosedur A. Tahap Prainteraksi
Pelaksanaan 1. Menyiapkan alat-alat
2. Verifikasi data sebelumnya bila ada yang diragukan
3. Mendekatkan alat ke dekat klien
4. Mencuci tangan

B. Tahap Interaksi
1. Memberi salam dan senyum kepada klien, bina hubungan saling
percaya
2. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan
3. Memberikan kesempatan keluarga/klien untuk bertanya
4. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien

C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Memasang handscond
3. Membebaskan jalan napas
4. Meletakkan tongue spatel antara kedua rahang supaya lidah tidak
tergigit
5. Melonggarkan pakaian klien yang kejang demam
6. Membaringka anak pada tempat yang datar dengan posisi miring,
Visi Akper Bina Insani Sakti :
Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat.

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUNAJARAN 2022/2023
dengan kaki bagian atas ditekuk untuk mencegah bahaya tersedak
lidah atau muntah.
7. Memberikan oksigen
8. Petugas memberikan obat-obatan anti kejang diazepam :
a. BB < 10 kg : 0,5mg/kgBB minimal 2,5 mg atau stesolit
supposutoria 5 mg
b. BB > 10 kg : 0,5mg/kgBB minimal 7,5 mg atau stesolit
suppustoria 10 mg
c. Bila dalam 20 menit tidak berhenti dapat diulangi dengan
dosis yang sama dan bila dalam 20 menit tidak juga berhenti,
ulangi dosis yang sama tetapi im
9. Memasang infus
10. Jika tidak ada diazepam dapat diberikan fenobarbital (luminal)
im/iv dengan dosis :
a. Usia < 1 thn : 50 mg, dalam 15 menit tidak berhenti ulangi
dengan dosis 30 mg
b. Usia > 1 thn : 75 mg, dalam 15 menit tidak berhenti ulangi
dengan dosis 50 mgPerhatikan apakah ada gagal nafas; ABC
11. Petugas menurunkan panas dengan kompres air hangat, dan
berikan parasetamol 10-15 mg/kgBB tiap 4-6 jam atau ibuproven
5-10 mg/kgBB tiap 4-6 jam
12. Petugas memberikan antibiotika

D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan dan observasi keadaan umum klien
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mendokumentasikan tindakan

STANDARD OPERATING PROCEDURE FOR FEVER SEIZURES


Visi Akper Bina Insani Sakti :
Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat.

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUNAJARAN 2022/2023

English

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SOP)
Definition Febrile seizures are seizures that occur with an increase in body
temperature caused by extracranial processes
Destination 1. Coping with seizures in infants and toddlers
2. Prevent or minimize injury from seizures

Officer Nurse
Equipment 1. Infusion set for infants and toddlers: 1 pair of sterile gloves,
tourniquet, infusion set according to size (micro), infusion fluids
(as indicated), abocath according to size, plaster, plaster scissors,
sterile gauze in its place, alcohol cotton, pedestal
2. Oxygen installation set: O2 cylinder, oxygen hose, gauze, tape.
3. Tongue Spatel in place
4. Drugs: anti-seizures, antiperetic, antibiotics
5. Set of warm compresses: com, warm water, small towels

Implementation A. Pre-interaction Stage


Procedure 1. Prepare tools
2. Verify previous data if there is any doubt.
3. Bringing the tool closer to the client.
4. Hand washing

B. Interaction Stage
1. Greet and smile to clients, build a trusting relationship
2. Explain the procedure and the purpose of the action to be taken
3. Provide opportunities for family/clients to ask questions
4. Asking the client's approval and readiness

C. Stage of Work
1. Maintain privacy
2. Install handscond
3. Freeing the airway
4. Putting a tongue blade between the two jaws so that the tongue
does not bite
5. Loosen the clothes of clients who have febrile seizures
6. Laying the child on a flat place with an inclined position, with the
Visi Akper Bina Insani Sakti :
Menghasilkan perawat berkompeten yang mampu bersaing dibidang keperawatan gawat darurat.

AKPER BIS SUNGAI PENUH


TAHUNAJARAN 2022/2023
upper leg bent to prevent the danger of choking on the tongue or
vomiting.
7. Provide oxygen
8. The officer gives diazepam anti-seizure drugs:
a. Weight < 10 kg: 0.5 mg/kg, minimum 2.5 mg or stesolite
suppository 5 mg
b. Weight > 10 kg: 0.5 mg/kg, minimum 7.5 mg or stesolite
suppustoria 10 mg
c. If it doesn't stop within 20 minutes it can be repeated with the
same dose and if it doesn't stop within 20 minutes, repeat the
same dose but im
9. Installing an infusion
10. If there is no diazepam, phenobarbital (luminal) im/iv can be given
at a dose of:
a. Age < 1 year: 50 mg, in 15 minutes without stopping, repeat
with a dose of 30 mg
b. Age > 1 year: 75 mg, in 15 minutes do not stop repeat with a
dose of 50 mg Pay attention to whether there is respiratory
failure; A B C
11. Staff reduce heat with warm water compresses, and give
paracetamol 10-15 mg/kg every 4-6 hours or ibuproven 5-10
mg/kg every 4-6 hours
12. The officer gives antibiotics
D. Termination Stage
1. Evaluate actions and observe the general condition of the client
2. Saying goodbye to clients
3. Cleaning tools
4. Hand washing
5. Documenting actions

You might also like