You are on page 1of 7

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA ANAK USIA SEKOLAH

Untuk Memenuhi Tugas Individu Stase Keperawatan Jiwa

Dosen Pembimbing : Ns. Tri Wahyuni, M. Kep

Disusun Oleh :

RINTA NURYANI
NIM. RP 23320003

PROGRAM STUDI NERS TAHAP PROFESI REGULER

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN MUHAMMADIYAH

KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2023

LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA ANAK USIA SEKOLAH
A. Aspek Kesehatan Jiwa
1. Definisi
Kesehatan jiwa menurut WHO (World Health Organization) adalahketika
seseorang tersebut merasa sehat dan bahagia, mampu menghadapitantangan hidup
serta dapat menerima orang lain sebagaimanaseharusnya serta mempunyai sikap
positif terhadap diri sendiri dan oranglain. Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana
seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga
individutersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat
bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
Kondisi perkembangan yang tidak sesuai pada individudisebut gangguan jiwa
(Pemerintah Republik Indonesia, 2014).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sehat adalah keadaan bugar dan
nyaman seluruh tubuh dan bagian lainnya. Bugar dan nyamanadalah relatif, karena
bersifat subjektif sesuai dengan orang yangmendefinisikan dan merasakannya.
Komponen tubuh manusia bukanhanya fisik , tetapi ada juga psikologis, lingkungan
sosial, dan spriritual.Sedangkan Jiwa yang sehat didefinisikan dengan tepat,
meskipundemikian ada beberapa indikator yang untuk menilai kesehatan jiwa.
KarlMenninger mendefinisikan bahwa orang yang sehat jiwa adalah orangyang
mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri padalingkungannya, dan
berinteraksi dengan baik, tepat, dan bahagia (Yusuf,2015).

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kesehatan jiwa


bukan sehat fisik, tetapi juga menyangkut bio-psiko-sosio-kultural dan mampu
menyesuaikan diri untuk berinteraksi baik, tepat dengan lingkungannya.

You might also like