You are on page 1of 109

TEXTILE

& PATTERN

GREYZONE TR E ND F OR E CASTING 2 017-18


TEXTILE
& PATERN

GREYZONE TR E ND F ORE CASTING 20 17-18

Trend Forecasting 2017-18 1


PENASIHAT
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif
Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif

PENGARAH
Abdur Rohim Boy Berawi, Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan
Joshua Puji Mulia Simanjuntak, Deputi Pemasaran
Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah

PENANGGUNG JAWAB
Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Poppy Savitri, Direkur Edukasi Ekonomi Kreatif
Dian Permanasari, Kepala Sub Direktorat Metodologi dan Analisis Riset

TIM PENYUSUN
RISET, KONSEP KREATIF & PRODUKSI

ISTI DHANISWARI DINA MIDIANI TRI ANUGRAH


Trend Expert Fashion Trend Expert Head Trend Researcher
Penulis & Konsep Koordinator Direktur Kreatif

RISET VISUAL PENULIS DESAINER & VISUALIZER


Kahfiati Kahdar Kahfiati Kahdar Devin Nathael
Nidiya Kusmaya Nidiya Kusmaya Nur Cholid Maulana
Devin Nathael Hastjarjo B. Wibowo Mira Pranoto
Ratih Mahadika Della Alif
Ika Yulianti

DESAIN & TATA LETAK DESAIN SAMPUL


Hastjarjo B. Wibowo Astri Lestari
Nur Cholid Maulana
Tri Anugrah

TIM PELAKSANA PENERBIT


Bayu Try Nugraha Abdi BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif Indonesia)
Sinar Cahya Wijayanti Kantor Gedung Kementerian BUMN Lt 15
Atikah Nur Pajriyah Jalan Medan Merdeka Selatan No.13
Nurhani Yatimah Ismayanti Gambir Jakarta Pusat, Jakarta 10110 Indonesia
Joko Bramantio
Wignyo Parasian Disusun oleh Indonesia Trend Forecasting (ITF)
Muhamad Harry Kurniawan Cetakan Pertama (I) 2017
Didistibusikan oleh Bekraf

trendforecasting.bekraf.go.id
indonesiatrendforecasting.itf@gmail.com

Textile & Pattern Trend Forecasting 2017-18 ‘GREY ZONE’


Tren Tekstil & Motif 2017-18 ‘GREY ZONE’

2 TEKSTIL & MOTIF


SAMBUTAN
Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Buku Indonesia Trend Forecasting untuk kategori
kriya 2017-2018. Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada tim penyusun
Buku Trend Forecasting ekonomi kreatif untuk subsektor kriya yang telah berkerja keras selama proses penyusunan
buku ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada tim Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan yang telah
menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan penyusunan Buku Trend Forecasting.

Buku Indonesia Trend Forecasting merupakan program Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam menjawab tantangan
ekonomi kreatif global, salah satunya di subsektor kriya. Subsektor ini mampu memberikan kontribusi bagi Produk
Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 133.809,3 Miliar Rupiah, atau naik sebesar 10,83 persen dibandingkan tahun
2014, dan menyerap 3,6 juta tenaga kerja pada tahun 2015 silam. Fakta di atas menegaskan bahwa subsektor kriya
memiliki potensi untuk memberikan kontribusi lebih bagi perekonomian Indonesia.

Namun, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh subsektor ini ke depannya, antara lain dari segi
sumber daya kreatif, dimana alih pengetahuan antar generasi tua ke muda tergolong sulit karena adanya perbedaan
orientasi antar generasi. Lebih lanjut, masih kurangnya riset dan pengembangan oleh para pengrajin membuat
produk-produk yang dihasilkan pun kurang memiliki daya saing, padahal di era globalisasi saat ini tren bergerak
begitu cepat, sehingga menjadi hal yang penting bagi para pelaku untuk mengetahui tren yang ada sebagai gambaran
untuk menciptakan produk kerajinan di masa mendatang.

Oleh karena itu, kehadiran Buku Trend Forecasting 2017-2018 ini diharapkan dapat menjadi solusi dari tantangan
tersebut. Melalui ilustrasi dan visualisasi yang dielaborasikan dalam buku ini, para pelaku kriya dapat menggali
inspirasi seperti apa model yang akan digunakan bagi produk mereka dan tentunya ini dapat membantu proses riset
dan pengembangan yang menjadi tantangan dalam subsektor ini. Lebih lanjut, buku ini juga dapat membantu proses
alih pengetahuan kepada generasi muda terkait model-model yang digunakan dalam produk kriya di masa lampau,
sehingga model tersebut tetap dapat dilestarikan.

Semoga buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para desainer dan pelaku usaha ekonomi kreatif di tanah
air dalam rangka mendukung peningkatan kreativitas produk baru yang dihasilkan. Dengan demikian, buku ini
diharapkan dapat menjadi salah satu referensi pengembangan subsektor kriya secara global.

Akhir kata, saya mengucapkan selamat kepada Tim Indonesia Trend Forecasting (ITF) atas terbitnya buku Trend
Forecasting ini beserta kegiatan yang menyertainya. Terima Kasih

Jakarta, 25 Desember 2016

TRIAWAN MUNAF
KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF

Trend Forecasting 2017-18 3


KATA PENGANTAR
Menjadi Trend Setter, pemuka Trend, adalah salah satu tujuan dalam pengembangan
ekonomi kreatif terutama dalam bidang desain, bidang yang menyentuh secara
langsung dalam gaya hidup masyarakat (life style). Pengetahuan akan pola hidup
yang senantiasa berubah, dan acuan mengenai perubahan ini sangat dibutuhkan oleh
para produsen agar dapat sejalan dengan keinginan pasar global.

Bicara mengenai Trend bukan semata-mata meneliti perubahan dalam elemen desain
seperti warna, bentuk, tekstur dan volume namun terlebih meneliti perubahan pola
pikir masyarakat. Melihat dampak yang ditimbulkan dari berbagai aspek umum
seperti sosial, politik, ekonomi, hingga kemajuan teknologi dan Isue lingkungan.
Respons terhadap elemen-elemen ini kemudian diungkapkan dalam satu kesatuan
tema dan baru kemudian diterjemahkan dalam berbagai tawaran desain.

Untuk Trend 2017/2018 Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan


Kelompok Indonesia Trend Forecasting (ITF) menyusun decoding (terjemahan desain)
dalam bidang desain fashion baik untuk produk siap pakai konvensional maupun
muslim, desain tekstil, desain produk dan interior. Penyusunan decoding 5 sektor
desain ini bekerjasama dengan berbagai asosiasi dan institusi pendidikan dalam
bidang terkait.

Hasil decoding ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para desainer,


produsen, UKM/IKM, untuk membaca perubahan pola pikir pasar dan mampu
menginterpretasikannya.

TIM PENYUSUN
INDONESIA TREND FORECASTING

4 TEKSTIL & MOTIF


DAFTAR ISI

Sambutan Triawan Munaf 03


Kata Pengantar ITF 04
Trend Forecasting: Grey Zone 06
Perkembangan Tekstil di Indonesia 08
Perkembangan Motif di Indonesia 12

Preview Tema Trend 2017/18 16


Tema 1 : ARCHEAN 19
Tectonic 22
Primigenial 28
Residuum 34
Tema 2 : VIGILANT 41
Numericraft 44
Affix 50
Substansial 56
Tema 3 : CRYPTIC 63
Responsive 66
Irridescent 72
Critter 78
Tema 4 : DIGITARIAN 85
Post Dynamic 88
Prodigy 94
Alpha Grid 100

Glosarium 106
Sumber Literatur, Referensi & Kontributor 108

Trend Forecasting 2017-18 5


GREY ZONE Trend Forecasting 2017/18
Saat ini kita hidup dalam masa yang amat tidak
nyaman, di mana kemanusiaan berada pada
sebuah paradigma terbesar sepanjang sejarah:
ketergantungan kepada net. Rasa kemanusiaan
menjadi sebuah paradigma, di mana kepedulian
kepada hal-hal yang tidak berurusan langsung
pada keseharian, menjadi lebih penting
daripada hal-hal substansial dalam realitas kita
sendiri.

Trend 2017/2018 ini dinamakan “Greyzone”


sebagai visualisasi dari sebuah masa, di
Pentingnya Riset dan Meramal Trend mana kita kehilangan kemampuan untuk
Pertumbuhan ekonomi kreatif di suatu negara membedakan benar dan salah / hitam dan
sangatlah dipengaruhi oleh transaksi yang putih. Peleburan batas antara hitam dan putih,
terjadi antara produsen dan konsumennya. standard penilaian beralih kepada subyektifitas
Salah satu faktor penting yang dapat pembuat keputusan tersebut. Sejarah manusia
meningkatkan transaksi tersebut adalah membuktikan, bahwa kegelapan dan cahaya
kejelian produsen dalam memahami adalah bagian dari kehidupan manusia, yang
perubahan lifestyle yang terjadi dimasyarakat. memiliki kemampuan untuk menyesuaikan
Dengan memahami lifestyle tersebut, para diri dan bertahan dalam beragam kondisi
produsen dapat menciptakan produk- kehidupan, tertanam dalam gen kita selama
produk yang memang diinginkan oleh para ribuan tahun sejarah manusia. Karena itu, meski
konsumennya. Maka, diperlukan suatu riset didominasi oleh kegelapan, di mana kebenaran
trend forecasting yang berkaitan langsung atau kesalahan menjadi sesuatu yang relatif
dengan perubahan pola pikir masyarakat dan abu-abu, namun bukan berarti tidak ada
(konsumen), khususnya di kota-kota besar warna atau harapan yang mungkin muncul
dunia. Dalam persaingan ekonomi terbuka, akibat adaptasi kemanusiaan kita terhadap
hasil sebuah riset trend forecasting, yang masa yang tidak terlalu memberikan kecerahan
membahas perubahan pola pikir secara global, harapan dan stabilitas sistem kehidupan.
menjadi penting karena dapat memberikan
gambaran mengenai perubahan lifestyle apa Krisis energi dan malapetaka lingkungan hidup
yang akan terjadi pada masyarakat di dunia ciptaan manusia, menghidupkan kembali
dan Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. pemikiran-pemikiran konservasi untuk
(Dina Midiani) mengembalikan bumi dalam kondisi yang
lebih sehat. Tema ARCHEAN diilhami oleh
periode awal terjadinya fotosintesa di bumi,
mewakili pemikiran tentang esensi kehidupan,
pada saat bumi masih berusia muda yang
kemudian berproses menjadi sebuah dunia
yang memungkinkan keberadaan manusia;
merepresentasikan inspirasi Bentukan dari
Bumi.

Masalah lingkungan hidup juga mengenai

6 TEKSTIL & MOTIF


habitat kehidupan yang seringkali mengalami
keadaan darurat, juga kebutuhan habitat baru
yang perlu dibangun secara cepat namun
memenuhi standar kehidupan modern dengan
kenyamanannya. Inovasi frugal (hemat) yang
mengadaptasi pemikiran-pemikiran kultural,
menggunakan material lokal, dan dengan
adaptasi teknologi tinggi, memberikan kualitas
hidup yang lebih baik pada masyarakat di
dunia ketiga dan sebaliknya bagi masyarakat
negara maju, membantu ekonomisasi sistem
yang sudah kadung memiliki biaya tinggi
untuk setiap prosesnya. Tema VIGILANT
merupakan kelahiran kembali tradisionalisme
melalui local ingenuity yang didukung oleh
teknologi modern atau pengetahuan tinggi.
Menampilkan garis-garis perancangan
kontemporer yang bersih, kuat dengan
relasi kuat dengan tradisi, sehingga tampil
dengan kemewahan yang terlihat puristis
namun sangat terlihat merupakan hasil dari
perancangan dan perhitungan yang cermat, Tema Trend 2017-18 diambil dari ‘Grey Zone’
atau Estetika Terhitung. Buku Trend Forecasting 2017-18
Indonesia Trend Forecasting
Isti Dhaniswari - Author & Trend Expert
Terinspirasi dari Bioengineering yang hybrid Dina Midiani - Fashion Trend Consultant
dengan bidang keilmuan dan teknologi lainnya, Tri Anugrah - Creative Director

seringkali menghasilkan produk-produk


dengan tampilan tidak biasa, misterius, agak
seram, namun juga indah dan mengagumkan.
Tema CRYPTIC merupakan representasi dari
gaya hidup berpendidikan tinggi, di mana Trend Decoding
teknologi bertemu dengan tanggungjawab Perubahan pola pikir dan gaya hidup
yang paralel dengan kegemaran masyarakat global harus dapat
bereksperimen. Perancangan secara diterjemahkan ke dalam semangat atau ‘nilai’
sistematik dengan menggunakan inovasi lokal yang kita miliki. Industri Ready to Wear
material atau teknologi dengan mengadaptasi Fashion, Muslim & Modest Fashion, Textile
sifat makhluk hidup, sehingga dinamakan juga & Pattern, Product Styling dan Interior
Rekayasa Hayati. & Furnishing adalah diantaranya yang
sangat memerlukan prediksi trend. Buku
Diilhami oleh Generation Z, yang tidak ini merupakan salah satu dari rangkaian
pernah mengenal dunia tanpa internet dan Buku Trend Forecast & Decoding yang
memiliki kehidupan paralel antara virtual dan berisi konsep pengembangan produk lokal
real dan memiliki interaksi menarik dengan dengan global insight, yang dapat dijadikan
generasi pendahulunya. Tema DIGITARIAN sumber inspirasi dan tools dalam proses
merepresentasikan campuran gaya estetis kreatif. Desain dengan kepekaan tren, dapat
dari beberapa generasi. Bagaikan bertualang menghadirkan kesegaran yang akan diminati
menembus waktu dari gaya yang satu ke gaya baik pasar lokal maupun global. (Tri Anugrah)
yang lainnya, suatu imajinasi tanpa batas yang
dimiliki Generasi Mayantara. (Isti Dhaniswari)

Trend Forecasting 2017-18 7


PENDAHULUAN
PERKEMBANGAN TEKSTIL DI INDONESIA

Perkembangan tekstil dalam menjadi produk fesyen yang


pengaplikasiannya pada ranah memiliki originalitas dan nilai fungsi
fesyen dan elemen dekorasi yang baru (Sunarya, et.al., 2012).
rumah, tidak lepas dari Pada kenyataannya, telah terjadi
perkembangan kebudayaan. bauran nilai estetik antara fesyen
Pada tataran budaya visual, modern dan home décor modern
inovasi kriya dalam revivalisasi dengan tekstil tradisional. Hal
produk terapan tekstil tradisional itu merupakan fenomena baru
merupakan langkah pewarisan dalam pemasyarakatan fesyen
budaya penggalian terhadap modern. Fenomena ini merupakan
kearifan lokal. Hal ini perlu
agar diperoleh gambaran
kongkrit mengenai upaya
pengembangan artefak berbasis
kearifan lokal, khususnya yang
memacu sektor industri fashion.
Terapan tersebut dapat berupa
pendekatan inovasi desain dalam
konteks pelestarian budaya
tradisional (klasik, identitas) :
pendekatan pengembangan
atas azas konservasi budaya dan
identitas lokal. Pengembangan pembudayaan produk fesyen
produk selayaknya bernafaskan secara lebih teratur dan bermakna.
identitas lokal dan berbasis Maka bila sebelumnya tekstil
pada kekayaan sumber daya tradisional dibuat untuk keperluan
alam dan budaya. Konsep ini adat dan budaya internal, lalu juga
bermuara dari keprihatinan agar diproduksi guna pasar eksternal,
tekstil tradisional tetap hadir menjadikannya sebagai komoditas
diperhitungkan dan bernilai (Anas, 2010).
di masyarakat. Kemudian
inovasi desain dalam konteks Tekstil tradisional telah mengalami
kreativitas didasari atas perubahan akibat faktor teknologi,
kegiatan eksperimentasi dan lingkungan alam, dan kebudayaan
eksplorasi terhadap keunggulan yang menentukan bermacam pola
dan keunikan material tekstil dan corak tradisional masyarakat.
tradisional untuk dikembangkan Adanya perkembangan teknologi

8 TEKSTIL & MOTIF / Tema 1 : ARCHEAN


dan ilmu pengetahuan, akan diaplikasikan sebatas pada aspek berkembang hingga penerapan
memperluas lingkup percepatan efisiensi produksi massal atau nanoteknologi pada tekstil.
perkembangan di industri tekstil dan sebagai alat untuk membantu Penerapan nanoteknologi pada
fesyen Indonesia (Kudiya & Sunarya, proses perancangan. Bentuk tekstil salah satunya ada pada
et.al, 2005). ‘advancement’ pada praktik fesyen smart textile, smart textile
kontemporer saat ini cenderung adalah kain dengan material
Praktik pengembangan inovasi lebih tertuju pada eksplorasi dengan yang dapat berinteraksi dengan
teknologi saat ini dapat dinyatakan konsep yang bersifat eklektis, lingkungannya,yang dipengaruhi
semakin relevan dan terintegritasi menggabungkan beragam teks rangsangan lingkungan yang bersifat
hampir dengan setiap aspek visual dalam kebudayaan dalam mekanik, termal, kimia, listrik atau
bentuk ide dan gagasan advanced. sumber magnet yang diterimanya
Dengan hal ini, ‘advancement’ dalam sehingga dapat merasakan,
praktik fesyen cenderung tidak menginterpretasikan, dan merespon
sepenuhnya mempertimbangkan rangsangan tersebut yang dapat
untuk mengaplikasikan teknologi meningkatkan kesejahteraan atau
secara langsung pada sebuah kondisi penggunanya. Produk fesyen
produk fesyen. yang banyak mengaplikasikan smart
textile adalah pada produk pakaian
Projek eksplorasi ini berupaya untuk olahraga, handuk, dan lain-lain. Serta
melampaui batasan tersebut, juga pada pakaian yang bersifat sebagai
untuk mengeksplorasi kemungkinan pelindung ekstra seperti kain anti
terhadap pengembangan aplikasi air untuk jas hujan dan kain anti api
kehidupan individu. Hal ini demikian teknologi dalam produk fesyen di untuk seragam pemadam kebakaran.
karena teknologi menawarkan Indonesia. Dalam beberapa dekade Untuk pengaplikasian smart
berbagai kemudahan dalam terakhir, istilah ‘wearable technology’ textile pada produk home décor
menjalani aktifitas keseharian. digunakan untuk menggambarkan diantaranya adalah kain yang tidak
Dalam praktek fesyen di Indonesia, bahwa teknologi dapat dibuat cukup perlu di cuci, kain anti kusut, dan kain
penggunaan teknologi secara kecil, ringkas, serta hemat daya dengan mikroenkapsulisasi yang
dominan masih diterapkan hanya memungkinkan untuk ‘dikenakan’ dapat mengeluarkan wangi.
dalam proses perancangan dan oleh individu. Salah satu contoh Seni dan desain memegang
otomatisasi mekanis dalam pengaplikasian wearable technology peranan cukup penting dalam
produksi, belum secara langsung adalah pengaplikasian optic fiber pemanfaatan dan penempatan
menerapkan teknologi pada produk dan LED pada pakaian, dengan fungsi atas pengembangan sains dan
itu sendiri. sistem pengaturan sehingga bisa teknologi. Fesyen sebagai salah satu
membentuk komposisi motif yang kebutuhan pokok manusia memberi
Dalam industri fesyen, teknologi berubah-ubah. Perkembangan andil cukup besar atas terjadinya isu
secara mayoritas masih wearable technology kini sudah lingkungan yang terjadi sekarang.

Trend Forecasting 2017-18 9


Material alternatif yang dimaksud pengembangan berbagai metoda
adalah material yang mampu baru dalam pencarian material
mengganti atau mengurangi fesyen merupakan jembatan yang
ketergantungan terhadap menghubungkan antara proses
sumber daya yang sudah sejak desain dan manufaktur yang
lama dijadikan bahan penunjang menyebabkan fesyen menjadi
industri fesyen. Hal ini didasari multi-dimensional baik dalam
atas kesadaran akan peremajaan bentuk ataupun konten.
Industri fesyen mulai bergerak sumber daya alam yang
dengan cepat, hal ini disebabkan memerlukan waktu cukup panjang, Dalam fesyen and sustainability
atas pemenuhan kebutuhan atau bahkan beberapa diantaranya (Fletcher, 2011:156-173)
konsumen akan tren, namun tidak bisa diremajakan kembali. menyatakan bahwa peran desainer
tuntutan ini tidak sejalan dengan tidak lagi hanya membuat atau
waktu pakai yang memadai pada Penemuan ide dan terobosan mendesain sebuah produk saja,
produk fesyen. Waktu pakai teknologi untuk material tekstil, melainkan berkembang menjadi
menjadi lebih singkat dari waktu ke berfokus kepada eksplorasi seseorang yang bisa memberikan
waktu dan mendorong terjadinya material yang memiliki sifat edukasi, fasilitator dan aktivis,
fesyen cepat (fast fesyen). Hal mendekati tekstil sehingga dalam hal ini erat kaitannya
ini yang menyebabkan industri dapat digunakan menjadi dengan isu lingkungan. Gerakan
fesyen melakukan eksploitasi material masa depan (future fesyen lambat yang berhubungan
berlebihan terhadap sumber daya fesyen material). Menurut dengan kinerja seorang fesyen
alam. Gerakan memperlambat Quinn (2011:132) dalam bukunya desainer bisa dimulai dari langkah
laju fesyen yaitu fesyen lambat Fesyen Futures menyebutkan sederhana, yaitu dengan mulai
(slow fesyen), dilakukan sebagai
bentuk kesadaran industri fesyen
akan kelestarian ekosistem.
Prinsip menjaga kelestarian
mulai diterapkan dari hulu
sampai hilir yaitu mulai dari
proses pembuatan sampai
produk akhir yang dihasilkan.
Selain memformulasikan cara
pembuatan yang tepat guna,
efektif dan tidak membahayakan,
industri fesyen mulai mencari dan
mengembangkan berbagai macam
material alternatif.

10 TEKSTIL & MOTIF


Salah satu pengaplikasian fungsi tekstil sebagai sandang,
proses pembuatan material pelengkap rumah, atau komoditas.
alternatif yang terwujud dari Sejarah menunjukkan, selalu ada
kolaborasi dengan bidang biologi tarik-menarik antara tradisi dan
khususnya Bioengineering yang modernisasi. Dinamika dua kutub
sifatnya lebih hybrid, sebagai ini akan menghasilkan sintesa
salah satu terobosan dalam yang harus kita buat sendiri,
pembuatan material alternatif sesuai dengan kebutuhan kini
dengan cara “ditumbuhkan”, (Widagdo, 1997).
yang mampu mengganti atau
mengurangi ketergantungan Sumber : Revival Textile Indonesia
terhadap sumber daya material (Kahfiati Kahdar), pengembangan
konvensional. Penggabungan seni smart textile penerapan
dan sains, mengaplikasikan prinsip nanopartikel silika pada serat alam
bioteknologi yang mencakup ranah tanaman ramie (Innamia indriani),
biodesain dan biomaterial. Bioaksesoris melalui pemanfaatan
bahan kombucha terfermentasi-
Faktor teknologi, lingkungan alam (Sapta P. Soemowidjoko).
dan kebudayaan mempengaruhi Eksplorasi suraface design
terjadinya bauran antara nilai dengan efek luminescence melalui
memikirkan pemilihan dan estetik tekstil tradisional dengan instalasi led- (Amelinda Alysia
penggunaan material alternatif tekstil modern yang kemudian Anette), Biodesign Textile ,warna
dalam pewujudan sebuah ide. membentuk sebuah tren. Hal ini dari mikroorganisme- (Nidiya
Pengembangan material alternatif merupakan fenomena di dunia Kusmaya)
dalam industri fesyen mulai tekstil modern yang menyebabkan
menjadi fokus yang menarik terjadinya percepatan
dikarenakan banyak potensi perkembangan di industri tekstil
material yang bisa digali dan Indonesia.
dikembangkan, bahkan dari
sebuah material yang awalnya Dalam kerangka pikir modern,
tidak lazim dan tidak umum untuk bila berbicara soal tekstil
digunakan sebagai material maka pengertiannya berkisar
fesyen. tentang hubungannya dengan

Trend Forecasting 2017-18 11


PENDAHULUAN
PERKEMBANGAN MOTIF DI INDONESIA

Indonesia merupakan salah satu memperkaya karakter produk


negara dengan kekayaan dan budaya Indonesia. Kekayaan
keindahan alam yang melimpah produk budaya, tidak hanya dilihat
sehingga memberikan pengaruh dari segi teknik atau corak serta
yang luar biasa terhadap produk jenis kain yang digunakan namun
budaya yang masih ada hingga juga dari fungsi yang dimiliki
kini. Produk budaya yang dimiliki dan arti kain yang ada dalam
oleh Indonesia sangat beragam kehidupan masyarakat yang
dan berwujud komoditi potensial
yang menjadi salah satu sumber
perekonomian masyarakat
Indonesia. Saat ini produk budaya
Indonesia telah dikembangkan
secara serius sebagai bagian
dari industri kreatif Indonesia,
diantaranya adalah kerajinan
(kriya). Kerajinan merupakan hasil
perkawinan antara desain dan
seni yang menghasilkan sebuah
produk yang memiliki nilai estetika
yang tinggi namun memiliki fungsi.
Salah satu kriya yang menjadi
salah satu ciri khas produk budaya
Indonesia adalah kriya tekstil
(kain) yang diperkaya dengan
ragam hias yang ada di dalamnya.

Indonesia kaya akan ragam hias mengandung unsur kepercayaan,


dari ujung Pulau Sumatra hingga adat istiadat, pola berfikir,
Pulau Papua. Masing-masing identitas dan jati diri. Seiring
ragam hias menjadi sebuah simbol dengan perkembangannya, corak
(icon) dari masing-masing daerah tradisional masih terus digali dan
yang dijadikan sebagai penanda, dikembangkan. Kekayaan corak
kebanggan, dan karakteristik. Indonesia mewakili nilai budaya
Perbedaan ragam hias dari yang tinggi, terutama dari sudut
masing-masing daerah semakin estetis, memiliki makna simbolis,

12 TEKSTIL & MOTIF


serta falsafah yang mendasari motif pada kain Indonesia (tenun yang mempunyai kelebihan pada
dalam pembuatannya. dan batik) merupakan hasil dari teknik sulam (melekatkan) benang
penataan atau penyusunan unsur emas pada lembaran kain tenun
Motif-motif tekstil yang titik, garis, bentuk, figur, dan yang menjadi simbol kekayaan
berkembang di Indonesia menjadi warna yang dibuat dengan tujuan masyarakat Lampung. Motif
salah satu media visualisasi agar sebuah kain memiliki sebuah pada kain Tapis diantaranya yaitu
kekayaan dan keindahan alam nilai. Agar motif semakin memikat pucuk rebung, mata kibau, pohon
yang ada serta kegiatan manusia maka dikreasikan dengan cara hayat, bunga selaka, tajuk ayun,
pengulangan (repetisi), perubahan sasab, dan yang lainnya. Hasil
bentuk (transformasi), perbedaan motif yang diterjemahkan dalam
ukuran (gradasi), dan semuanya lembaran kain Tapis tersebut
disatukan secara bersama dalam menjadi konsep tema Archean
sebuah komposisi ragam hias yang yang memvisualisasikan bentukan
indah dan menarik. kekayaan alam Lampung.

Motif-motif pada kain Indonesia Begitu juga di Pulau Jawa,


bermacam-macam jenisnya. misalnya di daerah Brebes yang
Sebagai contoh di Pulau Sumatra salah satunya terdapat Batik
terdapat kain Tenun Songket Salem yang banyak terinspirasi
Silungkang (Sawah Lunto, Padang) dari hasil pertanian di sana yaitu
yang mempunyai kelebihan pada motif kopi pecah, mangga, merak,
motifnya.yaitu songket ikat, ukel kangkung, dan sinar rantai.
songket batabua, penuh, benang Selain itu mulai dikembangkan
dua, dan songket selendang lebar. motif telur bebek dan bawang
Beberapa motif tenun di Padang merah yang menjadi produk
tersebut sesuai dengan konsep oleh-oleh makanan khas di sana.
tema Vigilant dengan motif Selain Brebes, yang menarik di
sehari-hari. Hutan, gunung, laut, yang dihasilkan dari komposisi Pulau Jawa yaitu daerah Rembang.
hewan, dan sebagainya telah benang warna-warni yang Namun berbeda dengan Brebes,
menjadi sebuah inspirasi motif disusun sedemikian rupa dengan Rambang merupakan wilayah yang
yang indah pada sebuah kain. perhitungan yang pas dan berulang dekat dengan pantai, memiliki
Motif pada produk-produk kain sehingga terlihat sistem hitungan produk lokal unggulan dengan
Indonesia telah berkembang motif yang akurat dan tajam. Batik Lasem. Ciri khas motif yang
dari tradisional hingga ke motif Selain Padang, terdapat juga ditandai dengan karakter daerah
modern yang sesuai dengan Lampung dengan memiliki kain pesisir yang indah dan warna-
kekinian (kontemporer). Motif- Tapis (Negeri Katon, Pesawaran) warna yang sangat berani bahkan

Trend Forecasting 2017-18 13


mulai menggunakan warna-warna dipengaruhi oleh warna-warna
muda yang lebih lembut dan yang lebih soft dan terang Karena
menyala seperti konsep tema didapatkan dari pewarna alami
Digitarian yang sesuai dengan bukan sintetis.
generasi digital yang tidak bisa
lepas dari dunia maya. Sama Beralih ke wilayah Indonesia
bagian timur, misalnya di Pulau
Papua, terdapat Batik Papua yang
terkenal dengan motif patung
berdiri (Batik Kamoro), motif
patung setengah duduk atau
setengah berdiri (Batik Asmat),
motif burung cendrawasih (Batik
Cendrawasih), motif batang
atau akar kayu yang melingkar
(Batik Sentani), dan motif yang
mengambil bentuk-bentuk yang
ada pada kondisi lokasi disana.
Kebanyakan bentuk-bentuk yang
primitif atau bentuk-bentuk
makhluk hidup yang tidak dapat
diidentifikasi jenis nya seperti
bentuk mikroorganisme atau
semacam hewan imajinatif yang
memberikan kesan seram. Motif-
motif tersebut masuk dalam
konsep tema Cryptic dengan motif
yang berbentuk makhluk hidup
halnya wilayah Indonesia tengah, hasil suatu rekayasa.
misalnya Flores – NTT yang kaya
dengan tenun ikat, salah satunya Saat ini perkembangan motif-
di Bajawa, dimana masing-masing motif pada produk tekstil yang
desanya memiliki produk tenun ada di Indonesia sangat beragam
ikatnya masing-masing. Bentuk- bentuk dan jenisnya. Interaksi
bentuk motif tenun ikat Ngada panjang antara kebiasaan pribumi

14 TEKSTIL & MOTIF


budaya yang sangat berbeda
dari budaya asli. Sehingga
menghasilkan motif-motif
yang baru dan sesuai dengan
perkembangan saat ini (kekinian).

Kekayaan ragam corak yang


dimiliki Indonesia semakin
dijadikan pilihan dalam motif kain.
Keindahan dan kekhasan dari
masing-masing daerah memiliki
daya tarik tersendiri. Motif
tradisional dijadikan alternatif
motif pilihan favorit selain dari
alam. Alam juga di Indonesia
sangat menginspirasi designer
fesyen dan permintaan pasar yang
selalu ingin menciptakan sesuatu
yang baru. Kekayaan alam yang
menginspirasi detail dari ornamen
maupun warna dari motif yang
ada. Terciptanya suatu motif yang
dikenakan dalam busana dengan
mampu menarik perhatian publik
tentunya sebuah kepuasan dari
seorang fashion designer. Ide-ide
asli dan beberapa pengaruh yang tidak biasa bermunculan
asing telah membentuk budaya memperkaya ragam motif kain
Indonesia. Indonesia berada di yang dimiliki. Pengaruh tren dunia
sepanjang rute perdagangan kuno juga tentunya memiliki peranan
antara Timur Jauh, Asia Selatan yang besar dalam perkembangan
dan Timur Tengah, sehingga motif tren Indonesia.
praktek-praktek budaya banyak
dipengaruhi oleh banyak agama
di kota perdagangan utama. Hal
tersebut menghasilkan campuran

Trend Forecasting 2017-18 15


TEKSTIL & MOTIF
TREND FORECASTING

2017-18

ARCHEAN VIGILANT
Bentukan dari Bumi Estetika Terhitung

16 TEKSTIL & MOTIF


CRYPTIC DIGITARIAN
Rekayasa Hayati Generasi Mayantara

Trend Forecasting 2017-18 17


18 TEKSTIL & MOTIF
ARCHEAN
Bentukan dari Bumi

Trend Forecasting 2017-18 19


ARCHEAN Bentukan dari Bumi

Landcape bromo Photo - Kafin Noeman 2016

MUD GRAY CHARCOAL ELECTRIC INDIGO TEAL FLAME UNIVERSAL KHAKI RAW UMBER TAWNY

TECTONIC

Batuan Agate

Sesuai dengan namanya, mengingatkan kepada lapisan lempengan bumi


yang mengandung bebatuan, tanah maupun pasir. Berkesan gersang
namun bervolume dan memiliki permukaan halus dan nyaman disentuh.

20 TEKSTIL & MOTIF / Tema 1 : ARCHEAN


Painting (gambar dari bu fif) ***
PRIMIGENIAL

Lava Gunung Kelud Jahitan tangan dan print karat - Nidiya Kusmaya 2016

Terinspirasi dari simbiosis kehidupan antara organisme. Seperti elemen kayu


dan jamur, lumut atau sarang binatang seperti lebah dan burung. Akar-akaran
yang menusuk jauh ke dalam tanah mencari mineral dan bahan makanan
atau bakteri yang saling bersimbiosis dibantu sinar matahari menghasilkan
perpaduan yang unik antara warna gelap dengan warna-warna menyala.

Painting - Syaiful Garibaldi

Menampilkan bentuk dan warna elemen bumi yang keras dan kasar
namun memiliki efek dekoratif yang terkesan mahal dan tidak
umum, seperti bebatuan vulkanik, mineral dan fosil kayu.

Trend Forecasting 2017-18 21


TECTONIC
ORGANIK | TEBAL | NUANSA PRASEJARAH

22 TEKSTIL & MOTIF / Tema 1 : ARCHEAN


Kumpulan gambar dari Kafin Noeman, Nidiya Kusmaya, Amelinda Alysia Anette, dan Atalier Pedra
TAWNY

RAW UMBER
Dokumentasi IKKON - Ngada

UNIVERSAL KHAKI

CHARCOAL

Atelier Pedra

MUD GRAY

Penelusuran kembali pada bentuk-bentuk yang


mengingatkan pada lapisan bumi, batuan, kayu dan pasir
seperti pada kawah gunung, stalakmit-stalaktit di goa,
dan lapisan kayu yang memiliki bentuk organik yang
tidak rumit, naif apa adanya seolah dibentuk melalui
proses alam.

Trend Forecasting 2017-18 23


TECTONIC
CONTOH TEKSTIL

Kumpulan gambar dari Nidiya Kusmaya, Amelinda Alyssia Annete, Peggy Hartanto FW16 Myth

Pengaplikasian teknik hot tekstil untuk


membentuk kerutan, retakan, yang mirip
dengan karakteristik batuan dan lapisan bumi.

24 TEKSTIL & MOTIF / Tema 1 : ARCHEAN


Kain Koleksi Kahfiati Kahdar

Kain Tapis Dokumentasi IKKON - Lampung Kain tenun Flores Dokumentasi Nidiya Kusmaya

Mengangkat kembali kain-kain tradisional Indonesia yang memiliki struktur,


warna dan tekstur yang memiliki karakteristik materialnya yang mendekati
serat kayu, seperti pada kain tenun ikat dengan pewarna alam dari kabupaten
Ngada dan kain tapis dari Lampung.

Trend Forecasting 2017-18 25


TECTONIC
CONTOH MOTIF

Hana Azalia-Kriya ITB

26 TEKSTIL & MOTIF / Tema 1 : ARCHEAN


Hana Azalia ITF

Menampilkan bentuk dan warna elemen


bumi seperti vulkanik, mineral, fosil kayu
yang mempunyai efek patahan dan dekoratif
memberikan kesan mewah.

Trend Forecasting 2017-18 27


PRIMIGENIAL
MELIUK | ORGANIK | WARNA TERANG

Kumpulan gambar dari Gunung kelud


dokumentasi, Kain Kahfiati Kahdar,
Instalasi karya Syaiful garibaldi, Koleksi
fesyen mayang idbariza
28
28 TEKSTIL
T
TEEK
KS
STI
TIL & MOTIF
MO
M OT
TIIF / Tema
Tem
Temaa 1 : ARCHEAN
AR
RCCHE
HEAN
AN
TAWNY
Kain tenun serat gebang
Mugi Audina Nadila

RAW UMBER

UNIVERSAL KHAKI

ELECTRIC INDIGO

FLAME

Heaven Tanudireja

MUD GRAY

Terinspirasi dari alam yang dinamis dan selalu berubah sebagai tempat
beragam simbiosis mahluk hidup yang selalu beradaptasi dengan
lingkungannya, yang kemudian membentuk perpaduan unik antara
warna gelap dan terang dengan warna-warna menyala.
Pengolahan tekstil yang terinspirasi dari tema ini ada pada
pengaplikasian teknik tenun tradisional menggunakan material alami
mentah seperti tenun dari serat gebang, akar wangi, dan serat rami
dengan warna-warna hangat alami dengan dominasi coklat kemerahan.

Trend Forecasting 2017-18 29


PRIMIGENIAL
CONTOH TEKSTIL

Makrame - Kriya Tekstil ITB

Kebaya Sulam usus dokumentasi IKKON - Lampung

Permukaan Terumbukarang

30 TEKSTIL & MOTIF / Tema 1 : ARCHEAN


Rindri Septiana Wahyuningsih-Kriya ITB

Permainan bentuk soft sculpture menggunakan teknik chrochet


menggunakan benang katun yang membentuk gelombang yang
terinspirasi dari liukan akar, serta teknik tradisional sulam usus
yang mengimitasi bentuk liukan batu karang.

Trend Forecasting 2017-18 31


PRIMIGENIAL
CONTOH MOTIF

ITF

ITF ITF

Diinspirasi dari lava yang meleleh, mengalir dari puncak gunung, alam
yang tandus, pepohonan yang berlapis-lapis dan cuaca panas yang
menyelimuti menghasilkan paduan warna gelap serta menyala dengan
motif yang cenderung saling menyatu dan panas.

32 TEKSTIL & MOTIF / Tema 1 : ARCHEAN


Hana Azalia

Hana Azalia-Kriya ITB ITF

Bentuk lekuk-lekuk yang liar secara natural menjadi


keindahan tersendiri pada tampilan motif. Motif yang
juga terinspirasi dari bentuk dan warna organ tubuh
menghadirkan dinamika pola yang mengalir liar.

Trend Forecasting 2017-18 33


RESIDUUM
KONTRAS MATERIAL | LIAR | ALAMI DAN BUATAN

3Mood
34 Residuum kumpulan foto dari : Nidiya Kusmaya /
TEKSTIL
TE
T EKS
KSTI
TIIL & MOTIF
T MOOTI
TIF
F / Tema
Tema
Tem
Te
Raja Ampat Photo - Tim Laman
ma 1 : ARCHEAN
ARC
RCHEHE
HEAN
EAN
TEAL

ELECTRIC INDIGO

RAW UMBER

TAWNY
Kain tie dye - Ardita Ayu Lestari

MUD GRAY

Menampilkan bentuk dan elemen bumi


yang memiliki karakteristik kontras secara
berdampingan, namun memiliki efek dekoratif
yang tidak umum.

Trend Forecasting 2017-18 35


RESIDUUM
CONTOH TEKSTIL

Koleksi Tekstil Nidiya Kusmaya


& Kahfiati Kahdar

Mengadaptasi teknik pewarnaan cat air yang lembut pada kain yang
memiliki karakteristik kaku seperti kanvas, untuk menghasilkan
efek kontras pada permukaan kain. Memberikan efek berat dan
ringan dalam satu permukaan kain.

36 TEKSTIL & MOTIF / Tema 1 : ARCHEAN


Garin Gustavian

Dea Yuliani - Kriya ITB

Tie dye karya Nonita Purana

Trend Forecasting
Trend Forecasting 37
2017/2018 2017-18 37
RESIDUUM
CONTOH MOTIF

Nidiya Kusmaya

38 TEKSTIL & MOTIF / Tema 1 : ARCHEAN


Hana Azalia-Kriya ITB Srou Studio

ITF Nidiya Kusmaya

Terinspirasi dari susunan detail


yang dibantu oleh efek grafis untuk
mencapai sebuah komposisi yang
sederhana, detail namun konsisten.

Trend Forecasting 2017-18 39


40 TEKSTIL & MOTIF / Tema 2 : VIGILANT
VIGILANT
Estetika Terhitung

Trend Forecasting 2017-18 41


VIGILANT Estetika Terhitung

A. Fine Hastuti – Kriya ITB

BURLYWOOD TERRA COTTA KOBICHA RICH BLACK WHITE ACAJOUN LINEN ASH GREY

NUMERICRAFT

Arabesque Batik
Ghaida Nasya Putri

Inspirasi bentuk yang dihasilkan dari pengolahan yang cermat seperti dengan teknologi
komputer. Meskipun memanfaatkan mesin-mesin canggih yang sebetulnya dapat meraih
bentuk apapun, namun tetap memilih menjaga kemurnian bentuk dasar yang sederhana,
namun pada detail dapat terlihat analisa perhitungan yang konsisten.

42 TEKSTIL & MOTIF / Tema 2 : VIGILANT


AFFIX
Arantza Pinaki Studio Keramik karya Amalia Sakinah Auliyani

Keistimewaan pada sub tema Affix ini terletak pada keunikan yang
bervariasi dalam teknik pasang dan sambung untuk menggabungkan
material yang berbeda. Permainan olah bahan juga akan memperkaya
penampilannya, meskipun tampil komposisi warna natural yang ringan.

SUBSTANSIAL
Tenun serat Gebang - Mugi Audina Nadila Membrane leather –kombuca - Sapta P. Soemowidjoko

Sub tema ini menonjolkan karakteristik dari material yang digunakan, meskipun melalui
proses teknologi tinggi, lebih menonjolkan permainan komposisi bidang pada bentuk
yang sederhana, untuk memberi kesan kokoh, berat dan padat, mencerminkan kehadiran
sesuatu yang solid dan substansial.

Trend Forecasting 2017-18 43


NUMERICRAFT
KONSISTEN | BERTAUTAN DAN GARIS | MENDASAR

Mood Numericraft Kumpulan Gambar dari : Gaidha Nasya Putri , Chyndar Naya
Putri, Foto dokumentasi anyaman khas Flores - Nidiya Kusmaya
44
4 4 TEKSTIL
T
TEE
EKS
KS
KS
ST
TIIL & MOTIF
T MOTI
MOTIF / Tema
Te
Tem
em
maa 2 : VIGILANT
VIIG
GILA
ILAN
IL ANT
ASH GREY

TERRA COTTA

BURLYWOOD

ACAJOU

Nidiya Kusmaya

LINEN

Bentuk tekstil yang dihasilkan melalui pengolahan cermat dari


teknologi komputer dengan menjaga kemurnian bentuk dasar
yang sederhana dengan detail yang terbentuk dari perhitungan
yang konsisten. Salah satu eksplorasi dilakukan pada kain sintetis
dan non woven dengan teknik laser cutting yang mengutamakan
kesempurnaan hasil potongan.

Trend Forecasting 2017-18 45


NUMERICRAFT
CONTOH TEKSTIL

Tenun Karya A.Fine Hastuti-Kriya ITB/Batik Karya Kahfiati Kahdar

46 TEKSTIL & MOTIF / Tema


T 2 : VIGILANT Nidiya Kusmaya
Koleksi Tenun Gebang Mugi Audina Nadila – Kriya ITB

Proses pembuatan motif yang menggunakan


perhitungan matematis seperti motif-motif pada
kain tenun, anyaman, fractal dan motif arabesque.

Trend Forecasting 2017-18 47


NUMERICRAFT
CONTOH MOTIF

ITF

48 TEKSTIL & MOTIF / Tema 2 : VIGILANT


ITF

ITF ITF

Permainan bentuk vertikal dan horisontal


membentuk sebuah motif dengan presisi yang
menarik dan konsisten. Bermodalkan elemen visual
dasar tapi tetap mengutamakan kesempurnaan.

Trend Forecasting 2017-18 49


AFFIX
KERUT | TEKUK | LIPAT

Kain serat kayu saeh - Amelinda Alyssia Catherine Yuwono - Universitas Ciputra

50 TEKSTIL & MOTIF / Tema 2 : VIGILANT


ASH GREY

WHITE

Kain anyam ikat - Nidiya Kusmaya

BURLYWOOD

RICH BLACK

Koleksi TA Chindar Naya Putri

LINEN

Ciri khas dari sub tema Affix adalah tampilan dengan


komposisi yang menampilkan gabungan material dengan
warna-warna natural yang ringan tapi memiliki karakter
berbeda, seperti teknik pasang sambung pada material
kain sutra yang digabungkan dengan serat kayu saeh.

Trend Forecasting 2017-18 51


AFFIX
KERUT | TEKUK | LIPAT

Kain Eksplorasi - Amelinda Alysia Anette V.K

52 TEKSTIL & MOTIF / Tema 2 : VIGILANT


Prilla Tania

Teknik yang diaplikasikan pada sub tema ini memiliki


efek yang dramatis namun tetap minimal, serta
menerapkan permainan kerut, tekuk, lipat, dan drapes.

Trend Forecasting 2017-18 53


AFFIX
KERUT | TEKUK | LIPAT

ITF

54 TEKSTIL & MOTIF / Tema 2 : VIGILANT


ITF ITF

ITF

Sebuah detail dari sebuah kesederhanaan warna


natural yang memberikan kesan lebih tenang
namun bersih dan rapi. Dapat diaplikasikan ke
dalam busana untuk memberikan kesan ringan.

Trend Forecasting 2017-18 55


SUBSTANSIAL
SOLID | MONOLITIS | BLOK

Keunikan sub tema


Substansial ada pada
keunggulan material
yang mengaplikasikan
teknologi tinggi
dengan menonjolkan
karakteristik material
yang digunakan.

56 TEKSTIL & MOTIF / Tema 2 : VIGILANT


ASH GREY

KOBICHA

BURLYWOOD

RICH BLACK

TERRA COTTA

Kumpulan gambar : Membrane Leather Kombucha - Sapta P Soemowidjoko


/ Kain tapis dokumentasi IKKON- Lampung / Fashion karya Toton the Label

Trend Forecasting 2017-18 57

ƒ Mood S bstansial k mp lan gambar b Membrane leather


SUBSTANSIAL
CONTOH TEKSTIL

Membrane Leather Kombucha Sapta P Soemowidjoko – Magister Desain ITB

Material vegetable leather dari benalu teh dengan


permainan komposisi bidang yang sederhana
meskipun tanpa dekorasi namun memberikan kesan
kokoh, berat, dan padat.

58 TEKSTIL & MOTIF / Tema 2 : VIGILANT


Membrane Leather Kombucha Sapta P Soemowidjoko –
Magister Desain ITB

Eksplorasi kain dilakukan dengan penerapan


teknologi nano dalam pembuatan smart textile untuk
meningkatkan keunggulan suatu material tanpa
merubah karakteristik utama material tersebut.
Penerapan nano coating pada serat rami sehingga
menghasilkan kain rami yang anti air / hydrophobic.

Trend Forecasting 2017-18 59


SUBSTANSIAL
CONTOH MOTIF

ITF ITF

Motif yang dihasilkan dari komposisi warna-warna


hangat yang memberikan kesan padat disertai
dengan komposisi bentuk sederhana tetapi
memberikan kesan kokoh dan berat.

60 TEKSTIL & MOTIF / Tema 2 : VIGILANT


ITF

Trend Forecasting 2017-18 61


62 TEKSTIL & MOTIF / Tema 3 : CRYPTIC
CRYPTIC
Rekayasa Hayati

Trend Forecasting 2017-18 63


CRYPTIC Rekayasa Hayati

Mood cryptic – silk Painting - John Martono

TAUPE GRAY BONDI BLUE LICORICE CHLOROPHYLL CINEREOUS CHARTREUSE GAINSBORO SLATE GRAY

ITF

RESPONSIVE

Bio Design Textile - Dokumentasi lab Nidya Kusmaya Hot Textile - Nidiya Kusmaya

Diilhami oleh bentuk modular yang mengingatkan pada organisme yang memiliki
respon yang tinggi terhadap habitatnya dan memiliki kemampuan bertahan hidup
tinggi. Dibuat dengan tingkat keilmuan dan keterampilan tinggi.

64 TEKSTIL & MOTIF / Tema 3 : CRYPTIC


IRRIDESCENT

Chinantya Almira Bianda Chinantya Almira Bianda

Iridescent adalah gambaran warna yang cenderung berpendar


dan berubah warna seperti pada serangga. Memiliki susunan yang
kompleks dan karakter estetika warna warni metal dan tumpukan atau
jalinan material yang menciptakan kesan keindahan penuh misteri.

CRITTER

Hot textile - Nidiya Kusmaya SavLavin

Creepy mengingatkan kita pada sosok-sosok mahluk aneh dalam film fiksi ilmiah. Banyak
diterapkan ornamen dan detail menyerupai bentuk sisik, mata majemuk, atau ruas-ruas
tubuh binatang. Kesan hi-tech dimunculkan dengan pemakaian bahan-bahan warna metalik.

Trend Forecasting 2017-18 65


RESPONSIVE
BERNAFAS | RESPONSIF | BERTEKSTUR

Mood responsive kumpulan foto - Byo,


Mugi Audina Nadila, SavLavin

66
66 TEKSTIL
TE
T EKS
KSTI
TIL & MOTIF
MO
M O
OT
TIF / Tema
TI Te
Tema 3 : CRYPTIC
CRY
RYPPT
TIC
IC
GAINSBORO

CHARTEUSE

Hot Textile - Nidiya Kusmaya

CHLOROPHYLL

CINEREOUS

LICORICE

Biodesign Textile- Nidiya Kusmaya


SLATE GRAY

Sub tema yang diilhami oleh bio engineering yang sifatnya lebih
Sub
hybrid,
hy b terobosan dalam pembuatan material alternatif dengan
cara
ra ditumbuhkan, yang mampu mengganti atau mengurangi
car
ketergantungan
kette terhadap sumber daya material konvensional.
Penggabungan
Pe n seni dan sains, mengaplikasikan prinsip bioteknologi
yann mencakup ranah biodesain dan biomaterial.
yang

Trend Forecasting 2017-18 67


RESPONSIVE
CONTOH TEKSTIL

Necktie Biodesign Textile – Warna dari mikroorganisme by Nidiya Kusmaya - Magister Desain ITB

Pemanfaatan bakteri, jamur mikro, dan ragi


sebagai sumber pewarna alam yang ditumbuhkan
di atas kain sutra dan katun sebagai material
pembentuk pigmen untuk tekstil.

68 TEKSTIL & MOTIF / Tema 3 : CRYPTIC


Hot Textile Technique by Nidiya Kusmaya Hot Textile Technique by Nidiya Kusmaya

Eksplorasi bentuk respon serat sintetis


terhadap panas sehingga membentuk kain
yang menyerupai jaringan kulit dan sisik yang
memiliki kesan futuristik namun misterius.

Trend Forecasting 2017-18 69


RESPONSIVE
CONTOH MOTIF

Maudy Nathania – Kriya ITB Maudy Nathania – Kriya ITB

70 TEKSTIL & MOTIF / Tema 3 : CRYPTIC


ITF NIdiya Kusmaya

Komposisi bentuk-bentuk yang memberikan kesan


futuristik namun menyisipkan kesan misterius. Tampilan
motif yang terinspirasi dari bentuk makhluk hidup yang
memiliki daya tahan hidup yang sangat tinggi.

Trend Forecasting 2017-18 71


IRRIDESCENT
MODULAR | REPETISI | MULTI WARNA

Mood iridescent kumpulan foto - Chinantya Almira Bianda modular


cutting dan iridescent coating, dan gambar serangga dari situs stock
72
72 TIfree
TEKSTIL
TE
T EK
KS
ST IL &photo
MO
M
MOTTIunsplash.com
MOTIF
OT IF / Tema
Tema
Tema 3 : CRYPTIC
CR
RYYP
PT TIC
IC
CINEREOUS 35%

CHARTEUSE

CHLOROPHYLL

CINEREOUS

LICORICE

Chinantya Almira Bianda – Kriya ITB

SLATE GRAY

Iridescent adalah gambaran warna yang cenderung


berpendar dan terlihat berubah warna jika dilihat
dari sisi yang berbeda seperti pada serangga.
Pengaplikasian coating tanpa pigmen pada tekstil yang
bisa menghasilkan warna-warna dari refleksi cahaya
yang berbeda pada permukaan kain.

Trend Forecasting 2017-18 73


IRRIDESCENT
CONTOH TEKSTIL

Chinantya Almira Bianda – Kriya ITB

Pengolahan tekstil dengan susunan modular


mengimitasi sisik hewan yang memiliki susunan yang
kompleks menciptakan kesan indah penuh misteri.

74 TEKSTIL & MOTIF / Tema 3 : CRYPTIC


Trend Forecasting 2017-18 75
IRRIDESCENT
CONTOH MOTIF

ITF Maudy Nathania – Kriya ITB

76 TEKSTIL & MOTIF / Tema 3 : CRYPTIC


Amelia Astuti –Kriya ITB ITF

Permainan komposisi motif yang sedemikian rupa sehingga memberikan


kesan bertumpuk atau menyerupai lapisan yang bersisik, seolah-olah
terdapat pergerakan dan hidup. Komposisi warna-warna monokrom dan
warna-warna bunglon yang bergradasi.

Trend Forecasting 2017-18 77


CRITTER
MONSTER | RUAS | TAJAM DAN BERGIGI

Mood critter kumpulan foto - Sav Lavin,


78
78 TEKSTIL
T
TEEKS
KSTIL
TIL & MOTIF
TI MO
M OT
TIIF / Tema
Tema
Tema 3 : CRYPTIC
CRY
RYPT
PT
TIIC
IC
CHARTEUSE

CHLOROPHYLL

BONDI BLUE

Eunoia - Sav Lavin

CINEREOUS

LICORICE

BYO handbag

TAUPE GREY

Pembuatan ornamen pada tekstil yang


terinspirasi dari makhluk-mahluk fiksi
ilmiah, dengan gaya freaky dan creepy.

Trend Forecasting 2017-18 79


CRITTER
CONTOH TEKSTIL

Hot textile technique on Tyvek


Amelinda Alysia Anette V.K. Drawing - Nidiya Kusmaya

Mengeksplorasi kualitas tekstur


permukaan pada kain dengan serat
sintetis menggunakan teknik hot tekstil.

80 TEKSTIL & MOTIF / Tema 3 : CRYPTIC


Sav Lavin

Penggunaan teknik laser cutting


pada kulit untuk mencapai bentuk
potongan organis yang menyerupai
ruas-ruas tulang.

Trend Forecasting 2017-18 81


CRITTER
CONTOH MOTIF

Drawing - Nidiya Kusmaya Batik pattern - Ratih Mahardika

82 TEKSTIL & MOTIF / Tema 3 : CRYPTIC


ITF Silk Painting - John Martono

Kesan seram yang didapat dari komposisi bentuk-


bentuk abstrak dan aneh serta inspirasi dari sosok
makhluk yang menakutkan. Komposisi warna-warna
gelap semakin memperkuat kesan misterius.

Trend Forecasting 2017-18 83


84 TEKSTIL & MOTIF / Tema 4 : DIGITARIAN
DIGITARIAN
Generasi Mayantara

Trend Forecasting 2017-18 85


DIGITARIAN Generasi Mayantara

Art work - sinta tantra

TUFTS BLUE GREEN MELON PALE ROBIN EGG BRONZE DEEP PUCE BRIGHT YELLOW SILVER SAND

POST DYNAMIC

Neoprene and net fabric Aditya Novali

Konsep dasar sub tema ini adalah keseimbangan dari sesuatu yang
asimetris. Warna cenderung tenang dan hanya bersifat aksen yang
memberikan dinamika pada keseimbangan tersebut.

86 TEKSTIL & MOTIF / Tema 4 : DIGITARIAN


ALPHA GRID

Pattern - Rifda Amani Rifda Amani - Kriya ITB

Warna, garis, dan bentuk geometris dirancang dengan seksama dan penuh
perhitungan sebagai aksen dan detail busana, memberi kesan bermain dan
menyenangkan. Garis-garis sejajar yang membentuk alur tertentu sehingga
memberi ilusi optis saat melihatnya, modular yang dinamis meskipun tidak
selalu mengulang bentuk.

PRODIGY

Rifda Amani - Kriya ITB Leather Patchwork

Menampilkan garis-garis ekstrem yang memberi kesan dinamis, kuat sebagai


simbol dari supremasi dan ego yang tinggi. Warna-warna dan bentuk yang berani
dan tidak biasa menunjukkan garis-garis tegas tanpa kompromi.

Trend Forecasting 2017-18 87


POST DYNAMIC
ASIMETRIS | TENANG | POST MODERN BARU

Kolase tekstil

88 TEKSTIL & MOTIF / Tema 4 : DIGITARIAN


MELON

GREEN

TUFTS BLUE

BRONZE

DEEP PUCE

Oja Bag - Faisal Habibi

SILVER SAND

Keseimbangan dari sesuatu yang asimetris dengan warna


yang cenderung tenang merupakan ciri dari sub tema
Post Dynamic. Pengolahan kain banyak diaplikasikan
pada kain jaring dan kain-kain jenis neoprene.

Trend Forecasting 2017-18 89


POST DYNAMIC
CONTOH TEKSTIL

Drey

90 TEKSTIL & MOTIF / Tema 4 : DIGITARIAN


Drey

Satu material dengan beragam fungsi, neoprene merupakan salah satu


jenis material tekstil dengan tingkat durabilitas tinggi dengan sifat yang
elastis, tahan air, serta mampu menahan sinar ultraviolet.

Trend Forecasting 2017-18 91


POST DYNAMIC
CONTOH MOTIF

ITF ITF

92 TEKSTIL & MOTIF / Tema 4 : DIGITARIAN


Rifda Amani

Rifda Amani Ratih Mahardika

Menampilkan kesan muda dan santai


(casual) dengan komposisi yang asimetris
yang sederhana, seolah-olah bergerak
dengan tenang.

Trend Forecasting 2017-18 93


PRODIGY
PENJELAJAH WAKTU | RETRO FUTURISTIC | EKSTRIMITAS

Amelinda Alysia Anette V.K / Sinta Tantra

Karakteristik sub tema Prodigy adalah pengolahan


kain dengan pengaplikasian garis-garis ekstrim di
antaranya dengan teknik tucking dan opnesel.

94 TEKSTIL & MOTIF / Tema 4 : DIGITARIAN


MELON

PALE ROBIN EGG

BRIGHT YELLOW

TUFTS BLUE

BRONZE

DEEP PUCE

Oja Bag - Faisal Habibi SILVER SAND

Trend Forecasting 2017-18 95


PRODIGY
CONTOH TEKSTIL

Penerapan teknologi pada tekstil yang ditujukan untuk


mencapai kualitas estetik yang lebih spesifik seperti
efek luminescence yang dicapai melalui implementasi
rangkaian LED dan material phosphorescence dengan
mengeksplorasi teknik surface design.

96 TEKSTIL & MOTIF / Tema 4 : DIGITARIAN


Melinda Alysia Anette V.K - Kriya ITB

Trend Forecasting 2017-18 97


PRODIGY
CONTOH MOTIF

Rifda Amani

ITF Rifda Amani

98 TEKSTIL & MOTIF / Tema 4 : DIGITARIAN


Shinta Tantra

Motif yang dibentuk merupakan susunan geometris


dengan tatanan yang tegas yang memberi kesan
dinamis dan kuat sebagai simbol dari supremasi dan
ego yang tinggi.

Trend Forecasting 2017-18 99


ALPHA GRID
OPTIK GRAFIS | CERIA | KOMIKAL

Permainan garis dan gelombang, yang keluar dari pakem


dalam membuat motif bergaya konvensional yang monoton.
Membentuk motif yang lebih dinamis dan tidak biasa serta
memberi visual yang menarik seperti ilusi optis.

100 TEKSTIL & MOTIF / Tema 4 : DIGITARIAN


MELON

PALE ROBIN EGG

BRIGHT YELLOW

DEEP PUCE

TUFTS BLUE

Nisazka Syaula M - Kriya ITB GREEN

Trend Forecasting 2017-18 101


ALPHA GRID
CONTOH TEKSTIL

Lenny Agustin Tania Sunaryo - Kriya ITB

102 TEKSTIL & MOTIF / Tema 4 : DIGITARIAN


Retota

Sub tema Alpha Grid didominasi oleh permainan komposisi


garis sebagai aksen dan detail busana dengan pengaplikasian
alur tertentu sehingga membentuk ilusi optik.

Trend Forecasting 2017-18 103


ALPHA GRID
CONTOH MOTIF

Rifda Amani

ITF Rifda Amani - Kriya ITB

104 TEKSTIL & MOTIF / Tema 4 : DIGITARIAN


Rifda Amani - Kriya ITB ITF

Permainan garis dan gelombang, yang keluar dari pakem


dalam membuat motif bergaya konvensional yang monoton.
Membentuk motif yang lebih dinamis dan tidak biasa serta
memberi visual yang menarik seperti ilusi optis.

Trend Forecasting 2017-18 105


GLOSARIUM

1. Arabesque (atau seni ornamen Islam), adalah bentuk dekorasi 14. Hybrid/ Hibrida adalah generasi hasil persilangan antara dua
artistik yang terdiri dari “dekorasi permukaan” (berdasarkan jenis yang berlainan.
pola linier bergulir dan berirama) atau garis lurus. Ornamen
semacam ini sering digabungkan dengan elemen lain. 15. Hydrophobic adalah sifat fisis molekul suatu material untuk
“menolak” atau “menghindari” air.
2. Archean adalah bentuk paling awal dari kehidupan di bumi
saat kerak bumi dan organisme uniseluler terbentuk. 16. Kriya adalah Bidang keilmuan yang mempelajari pengetahuan
dan keterampilan berkarya rupa yang bertolak dari
3. Biodesain adalah disiplin ilmu yang menggabungkan cabang pendekatan medium, kepekaan estetik, kebutuhan keseharian
ilmu biologi dan ilmu desain. (utiliatrian) dan mengandalkan keterampilan manual (manual
dexterity). Hasil karya kriya dapat mengandung nilai keunikan
4. Biodesain adalah salah satu pengembangan dari smart konseptual, tema, imajinatif, emosional dan inderawi (visual,
interaktif tekstil yang menggabungkan 2 disiplin ilmu yaitu tactile, olfactory).
ilmu biologi dan ilmu desain.
17. LED light-emitting diode adalah diode pemancar cahaya,
5. Biomaterial adalah material yang berinteraksi secara sumber cahaya semikonduktor.
langsung dengan jaringan dan cairan biologis tubuh makhluk
hidup untuk mengobati, memperbaiki, atau mengganti bagian 18. Luminescence adalah cahaya yang biasanya terjadi pada
anatomi tubuh makhluk hidup atau sering disebut sebagai temperatur rendah, dan dengan demikian bentuk tubuh dingin
implan. radiasi . Hal ini dapat disebabkan oleh reaksi kimia , energi
listrik , gerakan sub-atomik, atau stres pada Kristal.
6. Cryptic memiliki makna misterius, rahasia, sesuatu yang
disembunykan. 19. Mayantara adalah dunia maya.

7. Critter memiliki makna yang dijujukan pada suatu mahluk 20. Mikroorganisme adalah mahluk hidup sederhana yang
yang diidentikan dengan sosok atau hewan yang mengerikan. terbentuk dari satu atau beberapa sel yang hanya dapat
dilihat dengan mikroskop, berupa tumbuhan atau hewan
8. Durabilitas adalah suatu kemampuan untuk bertahan dalam yang biasanya hidup secara parasite atau saprofit, misalnya
waktu yang tertentu tanpa adanya kerusakan yang sangat bakteri, kapang dan ameba.
berarti (Significant Deterioration).
21. Modular adalah Istilah yang berhubungan dengan bentuk/
9. Fesyen suatu gaya hidup yang merespon kejadian-kejadian struktur yang memiliki karakteristik bongkar-pasang,
penting mencakup ekonomi, politik, dll. Yang kemudian maupun menggantinya dengan yang berbeda bentuk namun
diterjemahkan dalam suatu rancangan produk. fungsi sama.

10. Fractal adalah cabang ilmu matematika yang meneliti 22. Nano coating adalah cairan yang menyerap ke pori - pori
tentang perulangan atau iterasi dan kesamaan diri atau self cat sehingga menyatu begitu diaplikasikan ke permukaan
similarity. Pengaplikasian dalam kain tetap menggunakan cara dan hanya bisa hilang jika di poles dengan menggunakan
tradisional yaitu dengan canting dan cap. compound.

11. Frugal adalah gaya hidup sederhana atau tidak berlebihan 23. Nanoteknologi adalah ilmu pengetahuan, teknik, dan
yang dijalani oleh beberapa miliuner dunia. teknologi yang dilakukan pada skala nano, yaitu sekitar 1
sampai 100 nanometer.
12. Gradasi adalah susunan derajat atau peringkat dalam
peralihan suatu keadaan pada keadaan lain; tingkat 24. Optic Fiber adalah saluran transmisi atau sejenis kabel
perubahan. yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan
lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk
13. Lifestyle adalah pola gaya dari kehidupan sosial yang menjadi mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat
standar dari kelompok tertentu. lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser
atau LED.

106 TEKSTIL & MOTIF


25. phosphorescence adalah proses dimana energi yang diserap
oleh zat dilepaskan relatif lambat dalam bentuk cahaya.

26. Pigmen atau zat warna adalah zat yang mengubah warna
cahaya tampak sebagai akibat proses absorpsi selektif
terhadap panjang gelombang pada kisaran tertentu.

27. presisi adalah seberapa dekat perbedaan nilai pada saat


dilakukan pengulangan pengukuran.

28. Repetisi adalah gaya bahasa dalam penyampaian makna


ulangan.

29. residuum adalah massa halus (tanah) yang tidak berstruktur


dengan butiran-butiran mikroskopisnya yang tidak dapat
larut, terdirin dari partikel-partikel berukuran 1mikron – 2
mikron atau kurang, tidak tembus cahaya dan berwarna gelap.

30. Responsif adalah padanan kata dari merespon secara cepat


untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan.

31. Simbiosis merupakan pola interaksi yang sangat erat dan


khusus antara dua makhluk hidup yang berlainan jenis.

32. Smart Textile adalah interaktif tekstil antara material dan


struktur yang merespon kepekaan dan reaksi terhadap
kondisi linkungan, seperti; termal, kimiawi, magnetic atau
lainnya.

33. Sustainability adalah berkelanjutan.

34. Trend forecasting adalah salah satu aspek yang akan


menentukan koleksi desain yang akan diluncurkan oleh
desainer ke pasar. Trend forecasting dipengaruhi oleh
berbagai aspek, seperti art, street style, finance, historikal,
budaya, trade fairs, catwalk show dan media.
35. Trendsetter adalah suatu bentuk gaya/desain yang
diciptakan untuk menjadi sebuah acuan.

36. Vigilant mempunyai arti waspada, berhati-hati terutama


dalam melihat hal-hal yang mungkin berbahaya.

37. Wearable Technology merupakan teknologi canggih


berbentuk pakaian atau aksesori yang dapat digunakan
sebagai fashion/ pakaian untuk mempercantik diri, dimana
fungsi dari teknologi yang digunakan tersebut tidak
berkurang sama sekali.

Trend Forecasting 2017-18 107


SUMBER LITERATUR KONTRIBUTOR
& REFERENSI KARYA
• Revival Textile Indonesia – Kahfiati Kahdar Aditya Novali
A Fine Hastuti – Kriya ITB
• Pengembangan Smart Textile Penerapan Nano Amelia Astuti – Kriya ITB
Partikel Silika pada Serat Tanaman Rami – Amelinda Alyssia Anette
Innamia Indriani Atelier Pedra
Ardita Ayu Lestari
• Bioaksesoris Melalui Pemanfaatan Bahan Byo
Kombuca Terfermentasi – Sapta P. Soemowidjoko Catherine Yuwono - Universitas Ciputra
Chinantya Almira Bianda- Kriya ITB
• Eksplorasi Surface Design dengan Efek Chyndar Naya Putri – Kriya ITB
Luminescence Melalui Instalasi LED – Dea Yuliani - Kriya ITB
Amelinda Alysia Anette Drey
Faisal Habibi
• Tekstil Biodesain, Pembentukan Warna dari Garin Gustavian
Mikroorganisme – Nidiya Kusmaya Ghaida Nasya Putri – Kriya ITB
Hana Azalia – Kriya ITB
• Sustainable Fashion and Textiles Design Journey – Heaven Tanudireja
Kate Fletcher IKKON
Innamia Indriani
• Sustainability in Fashion and Textile : Value, Design, Institut Teknologi Bandung
Production and Consumption John Martono
Kafin Noeman
• Biodesign Nature Science Creativity – Kahfiati Kahdar
William Myer Lenny Agustin
Maudy Nathania – Kriya ITB
• Smart Textile, Ajmera N Mayang Idbanza
Mugi Audina Nadila – Kriya ITB
• Pameran Kriya Tekstil ITB Nidiya Kusmaya
Nisazka Syaula M – Kriya ITB
• Surface Design Association Magazine Nonita Purana
Oja Bag
• Textil Setur Island – Icelandic Textile Residency On The Label LAISON- Aurelia
Prilla Tania
• Indoartnow.com Ratih Mahardika
Retota
• Rohprojects.net Rifda Amani – Kriya ITB
Rizka Ayu Amalia – Kriya ITB
• Balai Besar Telstil Sakinah Aulyani – Kriya ITB
Sapta P Soemowidjoko
• Basic Textile Care: Structure, Storage, and Display. Sav Lavin
Elizabeth Bittner Septiana Wahyuningsih – Kriya ITB
Sinta Tantra
• The Research and Development of the Future Srou Studio
Fashion Design. Chunyan, Q., Hu, Yue Syaiful Garibaldi
Tania Sunaryo – Kriya ITB
• Introduction to Smart Textiles. Dellrud, M.L. Tim Laman
Toton The Label
• Product Design & Innovation, Didaskalou, A Unsplash.com
Peggy Hartanto
• Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
(http://kbbi.web.id/eksplorasi)

108 TEKSTIL & MOTIF

You might also like