TUGAS STATISTIK DAN PROBABILITAS

MATA KULIAH : STATISTIK LINGKUNGAN

NAMA : JULIANA ELLEN

NIM : E1F121054

PROGRAM STUDI REKAYASA INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALUOLEO
TAHUN 2023
 TUGAS STATISTIK DAN PROBABILITAS

Judul : Analisis Perilaku Membuang Sampah Rumah Tangga Terhadap Tingkat

Kesehatan Masyarakat di Kelurahan XXX
Sampel : 100 Responden
Skala Pengukuran : Skala Likert

SOAL :
1. Tentukan Variabel Bebas dan Variabel terikat dari Penelitian diatas (Minimal 4 Variabel Bebas dan
1 Variabel terikat)
2. Buat Kuesioner penelitian masing-masing variabel terdiri dari 3 indikator
3. Uji dengan SPSS
- Uji Normalitas
- Uji Korelasi
- Uji Validitas
- Uji reliabilitas
- Uji Asumsi Klasik
- Uji Koefisien Determinasi
- Uji regresi Berganda
- Uji Parsial (Uji t)
- Uji Simultan (Uji F)
- Uji Hipotesis
4. Interprestasi Hasil Uji SPSS dengan Bahasa Akademik

STS TS R S SS
1 2 3 4 5

Variabel X1 : Menumpuk sampah

Skala
No Item Pernyataan
STS TS R S SS
1 Saya rutin membuang sampah sebelum tertumpuk banyak.
2 Saya merasa tidak nyaman ketika sampah tertumpuk.
 Penumpukan sampah dapat berdampak buruk bagi
3
kesehatan.

Variabel X2 : Membuang sampah

Skala
No Item Pernyataan
STS TS R S SS
Saya seringkali melihat sampah berceceran di lingkungan
1
sekitar.
Masyarakat kelurahan xxx membuang sampah pada
2
tempatnya.
Jarak bak sampah yang jauh membuat saya malas
3
membuang sampah ditempatnyxa.

Variabel X3 : Mengelola sampah

Skala
No Item Pernyataan
STS TS R S SS
Saya merasa tidak nyaman sampah tidak dikelola dengan
1
baik di lingkungan sekitar.
Masyarakat kelurahan xxx sering kali membuang sampah
2
begitu saja.
Diperlukan tindakan pencegahan pengelolaan sampah agar
3
tidak menganggu masyrakat

Variabel X4 : Tidak memilah sampah

Skala
No Item Pernyataan
STS TS R S SS
Pemilahan sampah perlu dilakukan agar tidak berbahaya
1
bagi kesehatan
2 Saya merasa aman-aman saja saat tidak memilah sampah.
Saya memisahkan sampah organik dan non-organik
3
sebelum membuangnya.
Variabel Y : Masyarakat dengan kesehatan yang menurun.
Skala
No Item Pernyataan
STS TS R S SS
Mengelola sampah dengan baik berdampak baik bagi
1
kesehatan.
Membuang sampah sembarangan tidak memengaruhi
2
kesehatan.
Memilah sampah sangat berbahaya bagi kesehatan maupun
3
lingkungan.

➢ UJI NORMALITAS
Jika nilai sig. > 0,005 maka data penelitian berdistribusi normal. Sebaliknya jika sig. < 0,005 maka
data penelitian tidak berdistribusi secara normal.
Berdasarkan tabel dibawah ditemukan bahwa sig. 0,00 < 0,005 artinya data penelitian tidak
berdistribusi secara normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.47379053
Most Extreme Differences Absolute .136
Positive .136
Negative -.102
Test Statistic .136
Asymp. Sig. (2-tailed) .000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
 ➢ UJI KORELASI
Syarat :
0,00 s/d 0,20 = tidak ada korelasi
0,21 s/d 0,40 = korelasi lemah
0,41 s/d 0,60 = korelasi sedang
0,61 s/d 0,80 = korelasi kuat
0,81 s/d 1,00 = korelasi sempurna
Berdasarkan data tabel bahwa nilai X1 = 0,367 (korelasi lemah), X2 = 0,360 (korelasi
lemah), X3 = 0,434 (korelasi sedang), X4 = 0,669 (korelasi kuat), Y = 1 (korelasi sempurna).
Correlations
Banyak
masyarakat
Tidak dengan
Menumpuk Membuang Mengelola memilah kesehatan
sampah sampah sampah sampah menurun
Menumpuk sampah Pearson 1 .494** .588** .524** .367**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Membuang sampah Pearson .494** 1 .755** .688** .360**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Mengelola sampah Pearson .588** .755** 1 .729** .434**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Tidak memilah sampah Pearson .524** .688** .729** 1 .669**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Banyak masyarakat Pearson .367** .360** .434** .669** 1
dengan kesehatan Correlation
menurun Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
➢ UJI VALIDITAS
Syarat :
Nilai signifikasi < 0,05 berkesimpulan valid
Nilai signifikasi > 0,05 berkesimpulan tidak valid
Berdasarkan tabel dibawah disimpulkan bahwa nilai signifikasi < 0,05 yang berkesimpulan Valid.
Correlations
Banyak
masyarakat
Tidak dengan
Menumpuk Membuang Mengelola memilah kesehatan
sampah sampah sampah sampah menurun
Menumpuk sampah Pearson 1 .494** .588** .524** .367**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Membuang sampah Pearson .494** 1 .755** .688** .360**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

** ** **
Mengelola sampah Pearson .588 .755 1 .729 .434**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Tidak memilah sampah Pearson .524** .688** .729** 1 .669**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

Banyak masyarakat Pearson .367** .360** .434** .669** 1
dengan kesehatan Correlation
menurun Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

➢ UJI ASUMSI KLASIK

1. UJI NORMALITAS RESIDUAL
Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi varable residu memiliki distribusi normal.
 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.47379053
Most Extreme Differences Absolute .136
Positive .136
Negative -.102
Test Statistic .136
Asymp. Sig. (2-tailed) .000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Berdasarkan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov didapat nilai signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil
dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data distribusi tidak normal.

2. UJI MULTIKOLINEARITAS
Bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(independen). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas didalam model regresi.

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1.332 1.257 1.060 .292

Menumpuk sampah .089 .122 .069 .734 .465 .634 1.577

Membuang sampah -.222 .143 -.187 -1.559 .122 .389 2.572
Mengelola sampah -.046 .142 -.043 -.324 .747 .318 3.147
Tidak memilah sampah .880 .129 .793 6.829 .000 .415 2.412
a. Dependent Variable: Banyak masyarakat dengan kesehatan menurun

Jika tolerance value dibawah 0,10 atau VIF diatas 10 maka terjadi multikoloniearitas berdasarkan
tabel diatas diketahui bahwa :
 Variabel Tolerance VIF Kriteria
X1 .634 1.577 Tidak terjadi multikoloniearitas
X2 .389 2.572 Tidak terjadi multikoloniearitas
X3 .318 3.147 Tidak terjadi multikoloniearitas
X4 .415 2.412 Tidak terjadi multikoloniearitas

3. UJI HETEROSKEDASTISITASI
Digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya peimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu
adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Jika dot menebar
dan tidak teratur maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Maka disimpulkan bahwa dari gambar dibawah
terjadi heteroskedastisitas.

➢ UJI KOEFISIEN DETERMINASI

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .685a .469 .447 1.504
a. Predictors: (Constant), Tidak memilah sampah, Menumpuk sampah,
Membuang sampah, Mengelola sampah
b. Dependent Variable: Banyak masyarakat dengan kesehatan menurun
2
KD = r
0,46 atau 46%
 ➢ UJI REGRESI BERGANDA
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1.332 1.257 1.060 .292

Menumpuk sampah .089 .122 .069 .734 .465 .634 1.577

Membuang sampah -.222 .143 -.187 -1.559 .122 .389 2.572
Mengelola sampah -.046 .142 -.043 -.324 .747 .318 3.147
Tidak memilah sampah .880 .129 .793 6.829 .000 .415 2.412
a. Dependent Variable: Banyak masyarakat dengan kesehatan menurun

Y = 1.332 + 0,089 X1 - 0,222 X2 – 0,046 X3 + 0,880 X4

➢ UJI PARSIAL (UJI T)

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1.332 1.257 1.060 .292

Menumpuk sampah .089 .122 .069 .734 .465 .634 1.577

Membuang sampah -.222 .143 -.187 -1.559 .122 .389 2.572
Mengelola sampah -.046 .142 -.043 -.324 .747 .318 3.147
Tidak memilah sampah .880 .129 .793 6.829 .000 .415 2.412
a. Dependent Variable: Banyak masyarakat dengan kesehatan menurun

➢ UJI SIMULTAN (UJI F)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 190.206 4 47.552 21.008 .000b
Residual 215.034 95 2.264

Total 405.240 99

a. Dependent Variable: Banyak masyarakat dengan kesehatan menurun

b. Predictors: (Constant), Tidak memilah sampah, Menumpuk sampah, Membuang sampah, Mengelola
sampah
F hitung > F table (ada pengaruh)
Atau nilai Sig 0,00 < 0,005 manunjukkan bahwa nilai independent berpengaruh signifikan terhadap Y.

➢ UJI HIPOTESIS
Mencakup UJI T dan UJI F, dimana
1. Uji T
Nilai Sig. < 0,05
Nilai t hitung > nilai t tabel

t tabel = t ( a/2 ; n-k-1 )

a = 1% = t ( 0,01/2 ; 100-4-1 )
= 0.005 ; 95
= 2,628576 (tabel t)

Interpretasinya :
Sesuai dengan data tabel bahwa hasil uji t menunjukkan bahwa nilai signifikan x terhadap y
adalah 0,00 < 0,05 dan
nilai t hitung > 2,628. Artinya terdapat pengaruh x terhadap y secara signifikan. Namun,
berdasarkan tabel didapatkan bahwa nilai t hitung X1, X2, X3 < 2,628. Dan X4 > 2,628. Artinya,
hanya nilai X4 yang signifikan.

2. Uji F
Nilai Sig. < 0,05
Nilai f hitung > nilai f tabel
= 2,31

Interpretasinya :
Sesuai dengan data table bahwa hasil uji f menunjukkan bahwa nilai signifikan x terhadap y
adalah 0,00 < 0,05 dan nilai t hitung 21,008 > 2,31 Artinya terdapat pengaruh x terhadap y secara
signifikan.
Charts