You are on page 1of 10

Sosiologi SMA kelas X Semester 1: Struktur Sosial dan Multidimensi Identitas

Kegiatan Belajar:

Struktur sosial dan Multidimensi


Identitas
 25 Menit

PENDAHULUAN

Pada materi sebelumnya siswa sudah mempelajari materi tentang status dan peran
dalam interaksi sosial dan lembaga sosial. Status dan peran merupakan unsur-unsur
struktur sosial yang mempunyai arti penting bagi sistem sosial. Kedudukan atau status
sosial merupakan posisi seseorang secara umu di masyarakat dalam hubungannya
dengan orang lain. Posisi sesorang menyangkut lingkungan pergaulan, prastise, hak-
hak dan kewajibannya. Menurut Ralph Linton, dalam kehidupan masyarakat ada tiga
macam status, yaitu ascribed status, achieved status, dan assigned status. Beragam
status yang dimiliki seseorang dapat menimbulkan konflik pertentangan atau konflik
status (status conflict). Peran adalah perilaku yang diharapkan oleh pihak lain
terhadap sesorang dalam melaksanakan hak dan kewajibannya. Dan juga lembaga
sosial. Lembaga sosial merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris social
institution yang merujuk pada dua pengertian, yakni sistem nilai dan norma-norma
sosial serta bentuk atau organ sosial.

TUJUAN
KD-3

Setelah mempelajari materi pelajaran tentang struktur sosial dan multidimensi


identitas diharapkan siswa mampu;
1. Mendeskripsikan struktur sosial, diferensiasi sosial, dan stratifikasi sosial
2. Menyebutkan 4 macam diferensiasi sosial
3. Menyebutkan 3 pembagian stratifikasi sosial

1
Sosiologi SMA kelas X Semester 1: Struktur Sosial dan Multidimensi Identitas

4. Mendeskripsikan faktor multidimensi identitas

KD-4
Setelah mempelajari materi pelajaran tentang heterogenitas, nilai dan norma sosial,
diharapkan siswa mampu;
1. Mengidenfikasi struktur sosial yang ada di Indonesia
2. Menganalisis 3 faktor penyebab multidimensi identitas

URAIAN MATERI

A. PERBEDAAN SOSIAL, PERBEDAAN INDIVIDU, DAN PERBEDAAN


ANTARKELOMPOK
Struktur Sosial
Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial
yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-
kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial. dalam sebuah struktur sosial,
umumnya terdapat perilaku-perilaku sosial yang cenderung tetap dan teratur.
Perilaku tersebut dapat menjadipembatas perilaku individu dan kelompok.
Dalam sebuah struktur sosial, individu atau kelompok akan cenderung
menyesuaikan perilakunya dengan kelompok atau masyarakatnya. Menurut
Nasikun, dalam konteks Indonesia, struktur sosial dapat dilihat secara
horizontal dan vertikal. Secara horizontal, struktur sosial ditandai dengan
adanya kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, agama, dan adat.
Secara vertikal, struktur sosial ditandai dengan adanya kesatuan sosial
berdasarkan perbedaan lapisan sosial. dalam banyak literatur, struktur sosial
secara horizontal disebut diferensiasi sosial, sedangkan struktur sosial secara
vertikal disebut stratifikasi sosial.

2
Sosiologi SMA kelas X Semester 1: Struktur Sosial dan Multidimensi Identitas

1. Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial adalah klasifikasi atau penggolongan terhadap
perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis. Kata sejenis
dalam hal ini berarti klasifikasi masyarakat secara mendatar, sejajar, atau
horizontal. Pengelompokan secara horizontal ini didasarkan pada perbedaan
ras, suku bangsa, klan, dan agama.
1. Diferensiasi berdasarkan ras menunjuk pada banyaknya ras yang ada
di dunia ini. Menurut Ralph Linton, manusia dibagi menjadi tiga
kelompok ras, yaitu ras Mongoloid, Kaukasoid, dan Negroid. Ras yang
banyak mendiami deretan Asia adalah ras Mongoloid dengan ciri, kulit
warna kuning sampai sawo matang, rambut lurus, bulu badan sedikit,
dan mata sipit.
2. Diferensiasi suku bangsa. Jumlah suku bangsa yang tersebar di seluruh
dunia tentu sangat banyak sekali, Indonesia sendiri, menurut C. Van
Vollen Houten memiliki 316 suku bangsa, sedangkan menurut Prof.
Dr. Koentjoroningrat memiliki 119 suku bangsa.
3. Diferensiasi klan. Klan merupakan kesatuan keturunan, kepercayaan,
dan tradisi atau adat. Di Indonesia terdapat dua klan utama, yaitu klan
atas dasar ibu atau matrilineal dan atas dasar garis keturunan ayah atau
petrilineal.
4. Diferensiasi agama. Di Indonesia memiliki enam agama yang di anut
masyarakatnya. Agama tersebut, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Buddha, dan Konghucu.
2. Stratifikasi Sosial
Coba perhatikan masyarakat di sekitar kita, ada yang kaya dan juga ada
yang tidak mampu, ada yang bekerja sebagai pengusaha, buruh, pedagang,

3
Sosiologi SMA kelas X Semester 1: Struktur Sosial dan Multidimensi Identitas

petani, dan sebagainya. Kenyataan perbedaan status, baik karena harta,


pangkat, maupun kedudukan sering kalii menciptakan perbedaan
penghargaan. Dalam masyarakat tertentu, orang yang memiliki kekayaan
melimpah akan lebih dihormati dibanding orang yang materinya sedikit.
Perbedaan-perbedaan itulah yang menjadi penentu terciptanya stratifikasi
sosial. stratifikasi sosial adalah pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan-
lapisan sosial secara bertingkat. Menurut Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial
adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang
tersusun secara bertingkat. Perwujudannya dalam masyarakat dikenal sebagai
kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.
Dasar stratifikasi dalam masyarakat disebabkan adanya sesuatu yang
dihargai lebih, misalnya kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan.
Seperti yang suda disampaikan di atas, bahwa perwujudan stratifikasi
sosial adalah adanya kelas-kelas sosial. kelas-kelas sosial ini dapat kita lihat
dari segi ekonomi, sosial, dan politik.
1. Segi ekonomi. Berdasarkan ekonomi, Aristoteles membagi masyarakat
menjadi tiga, yaitu kelas dari golongan sangat kaya, golongan kaya,
dan golongan miskin.
2. Segi sosial. dalam hal ini, masyarakat dikelompokan atas dasar status.
Pelapisan masyarakat secara sosial dapat kita lihat dai pembagian
kasta pada masyarakat Bali dibagi dalam empat kasta, yakni
Brahmana, Satria, Waisya, dan Sudra.
3. Segi politik. Stratifikasi sosial secara politik didasarkan pada
kekuasaan. Masyarakat yang memiliki kekuasaan biasanya akan
ditempatkan pada kelas atas. Adapun masyarakat yang tidak memiliki
wewenang atau kekuasaan akan ditempatkan pada kelas bawah.

4
Sosiologi SMA kelas X Semester 1: Struktur Sosial dan Multidimensi Identitas

Stratifikasi sosial yang ada di masyarakat mengakibatkan berbagai


dampak atau konsekuensi. Konsekuensi-konsekuensi tersebut, antara lain
sebagai berikut.
1. Bahasa dan gaya bahasa. Masyarakat kelas menengah ke atas
biasanya menyelipkan bahasa asing ketika berbicara, kata-kata
tidak kasar, dan tutur bahasanya sopan.
2. Makanan. Biasanya kelompok masyarakat atas makan di restoran
terkenal dengan menu dari luar negeri, sedangkan masyarakat
bawah biasanya mengonsumsi makanan dalam negeri dan olahan
sendiri.
3. Gelar, pangkat, atau jabatan. Kelompok atas umumnya memiliki
sejumlah gelar atau pangkat. Adapun, masyarakat kelas bawah
tidak mengenal penggunaan gelar.
4. Hobi dan kegemaran. Pada umumnya, ketika musim liburan,
masyarakat kelas atas akan berlibur ke luar negeri. Kelas
menengah akan berlibur di tempat wisata dalam negeri. Sementara
itu, masyarakat kelas bawah berlibur di sekitar pemukiman
mereka.
5. Pakaian. Kelas atas akan meniru gaya berpakaian dari luar negeri,
sedangkan kelas bawah umumnya membeli pakaian dari pasar
tradisional.
6. Parabot dan rumah. Kelas atas umumnya tinggal di kawasan
tertentu dengan keamanan yang memadai, parabot yang digunakan
pun mewah. Sementara itu, kelas bawah tinggal dirumah yang
kecil dan sederhana.

5
Sosiologi SMA kelas X Semester 1: Struktur Sosial dan Multidimensi Identitas

B. MULTIDIMENSI IDENTITAS DALAM DIRI SUBJEK INDIVIDUAL


MAUPUN KELOMPOK
Multidimensi identitas dalam subjek individu maupun kelompok
muncul karena adanya pandangan yang beragam dari anggota-anggota
masyarakat terhadap seseorang yang menyandang identitas tertentu. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor berikut.
1. Cara pandang yang berbeda terhadap status dan peranan seseorang
dalam kelompok. Hal ini disebabkan perbedaan persepsi antara anggota
masyarakat. Misalnya, pada masyarakat tradisional yang cenderung
peternalistis menganggap bahwa seorang tokoh masyarakat harus
mampu menyelesaikan berbagai masalah sosial. sementara itu, pada
masyarakat modern, seorang tokoh masyarakat tidak dapat kita harapkan
mampu menangani berbagai masalah karena pada masyarakat modern
sudah ada spesialisasinya. Dengan demikian, biarpun kedudukan atau
identitasnya sebagai tokoh masyarakat, kita harus tetap lihat
spesialisasinya sebagai apa.
2. Ukuran yang selalu berubah tidak sebanding dengan kemampuan
seseorang penyandang identitas. Ukuran yang dimaksud adalah tuntutan
masyarakat terhadap kemampuan seseorang yang menyandang status
atau identitas. Ukuran yang berubah ini sangat wajar sesuai dengan
kebutuhan manusia yang selalu bertambah. Hal ini dikarenakan tingkat
kepuasan seseorang selalu berubah pula. Sebagai contoh, untuk
menangani pasien penyakit jantung, dokter umum tidaklah cukup,
diperlukan dokter spesialis untuk menanganinya, seperti dokter spesialis
radiologi, dan dokter spesialis anastesi.

6
Sosiologi SMA kelas X Semester 1: Struktur Sosial dan Multidimensi Identitas

3. Budaya masyarakat yang beragam dalam memandang identitas


seseorang. Budaya ini tercermin dalam masyarakat matrilineal,
patrilineal, dan unilateral. Sebagai contoh, pada masyarakat patrilineal,
seorang ayah dianggap sebagai kepala keluarga. Pada masyarakat
matrilineal, seorang ayah tidak dianggap sebagai kepala keluarga karena
kedudukan kepala keluarga dipegang oleh seorang ibu. Sementara itu,
pada masyarakat unilateral, ayah dan ibu memiliki peran yang penting
dalam keluarga.
Dari berbagai faktor diatas dapat disimpulkan bahwa multidimensi
identitas terjadi karena berbagai hal. Perbedaan-perbedaan pandangan
terhadap identitas individu dan kelompok tersebut dapat menjadi sumber
konflik yang jelas sangat tidak produktif dalam hidup bermasyarakat. Oleh
karena itu, kita perlu menyikapi perbedaan pandangan itu secara bijaksana.

LATIHAN

1. Identifikasikan ciri-ciri struktur sosial.


2. Jelaskan fungsi struktur sosial.

RANGKUMAN
 Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang
pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-
kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial.
 Menurut Nasikun, dalam konteks Indonesia, struktur sosial dapat dilihat
secara horizontal dan vertikal.
 Struktur sosial secara horizontal disebut diferensiasi sosial, dan secara
vertikal disebut stratifikasi sosial.

7
Sosiologi SMA kelas X Semester 1: Struktur Sosial dan Multidimensi Identitas

 Multidimensi identitas dalam subjek individu maupun kelompok muncul


karena adanya pandangan yang beragam dari anggota-anggota masyarakat
terhadap seseorang yang menyandang identitas tertentu.

TES
FORMATIF
Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, d, dan e pada jawaban yang paling benar
1. di masyarakat perkotaan, latarbelakang kehidupannya bersifat heterogen.
Misalnya, di Jakarta, sebagian besar penduduknya adalah pendatang dari
berbagai daerah dengan suku, ras, dan pekerjaan yang berbeda. Kondisi ini
akan membentuk...
A. Diferensiasi sosial
B. Kelompok sosial
C. Dinamika sosial
D. Integrasi Sosial
E. Konflik Sosial
2. Pak Sarmin dulunya adalah seorang petani gurem. Sejak satu tahun lalu, ia
melakukan urbanisasi ke Jakarta dan bekerja sebagai seorang buruh panggul
di pelabuhan. Bentuk mobilitas yang dilakukan oleh Pak Sarmin adalah...
A. Mobilitas antargenerasi naik
B. Mobilitas antargenerasi turun
C. Mobilitas vertikal bawah
D. Mobilitas intragenerasi
E. Gerak sosial geografis
3. Stratifikasi sosial ditandai oleh...
A. Adanya kelompok orang yang sama status dan perannya dalam
masyarakat
B. Adanya tingkatan tinggi rendahnya suatu status dan kedudukan dalam
masyarakat
C. Adanya permusuhan dan konflik terbuka antarindividu dalam
masyarakat

8
Sosiologi SMA kelas X Semester 1: Struktur Sosial dan Multidimensi Identitas

D. Sejumlah individu yang memiliki pemikiran dan latar belakang


pendidikan sama
E. Sejumlah orang dari berbagai ras yang berkumpul menjadi satu
4. Diferensiasi sosial menunjukkan adanya perbedaan secara horizontal
berkaitan dengan diri seseorang. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan
diferensiasi sosial, kecuali...
A. Setiap agama mengajarkan kepada umatnya untuk selalu
melaksanakan ajaran agama dan menghormati sesama
B. Lela yang terbiasa bekerja dengan perencanaan matang kaget dengan
cara kerja temannya yang amburadul.
C. Orang Asia Timur memiliki kelopak mata yang relatif lebih sipit
daripada orang Asia Tenggara.
D. Bentuk hidung orang Eropa lebih mancung daripada orang Asia.
E. Suku Jawa cenderung memiliki sikap tetutup dan pendiam.
5. Perbedaan penghasilan, pendidikan, dan keterampilan dapat dijadikan
indikator adanya diferensiasi sosial dalam masyarakat atas dasar...
A. Ras
B. Umur
C. Profesi
D. Kesukuan
E. Jenis kelamin

A.
B.
C.
GLOSARIUM

Diferensiasi : klasifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan- perbedaan


tertentu yang biasanya sama atau sejenis.
Klan : kesatuan keturunan, kepercayaan, dan tradisi atau adat.
Matrilineal : klan atas dasar Ibu
Patrilineal : klan atas dasar Ayah
Stratifikasi : pengelompokan masyarakat kedalam lapisan-lapisan sosial
secara bertingkat

9
Sosiologi SMA kelas X Semester 1: Struktur Sosial dan Multidimensi Identitas

Struktur Sosial : keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok,


yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-
kelompok sosial, dan lapisan-lapisn sosial.

DAFTAR PUSTAKA

Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2016. Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu
Sosial untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Esis.
Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.

10

You might also like