Professional Documents
Culture Documents
Proses Berpikir Dan Penelitian
Proses Berpikir Dan Penelitian
Kegiatan Belajar:
PEND
Seperti yang sudah disampaikan dalam materi terdahulu, objek kajian sosiologi
adalah masyarakat. Di masyarakat, terdapat berbagai masalah yang berkembang yang
dapat diteliti. Salah satunya adalah realitas penyimpangan sosial, seperti tawuran
antarpelajar, pengedaran obat-obatan terlarang, tindakan criminal, dan bentuk
kejahatan lainnya. Dalam hal ini kita harus mengerti dan mencari tahu tentang
penyebab berbagai permasalahan tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut,
diperlukan upaya sistematis dan terorganisasi. Tujuannya agar solusi yang diambil
tidak hanya bersifat represif, tetapi juga preventif. Untuk itulah, agar kita
mendapatkan jawaban yang benar, tentunya kita harus melakukan penelitian sosial.
Pada bab ini, Anda akan belajar tentang merancang penelitian sosial. Sebagai
langkah awalnya, Anda akan belajar tentang proses berpikir (penalaran) dan
penelitian. Mengapa proses berpikir ini diperlukan? Karena dengan menggunakan
nalar, manusia dapat menggunakan pengetahuan, menemukan hal-hal baru,
mengembangkan kebudayaan, memberi makna pada kehidupan, dan memanusiakan
diri dalam hidupnya. Dalam hal ini, manusia menggunakan nalar untuk menemukan
pengetahuan baru yang benar. Selanjutnya, mengapa penelitian dilakukan? Karena
untuk mengetahui dan mendalami segala segi kehidupan.
TU
1
Sosiologi untuk SMA kelas X
kegunaan penelitian, syarat penelitian, cara berpikir seorang peneliti, sikap seorang
peneliti, prosedur penelitian, tahapan penelitian, dan jenis-jenis penelitian.
URAI
Hasrat ingin tahu merupakan kodrat manusia yang dibawa sejak masih bayi.
Berbagai pertanyaan muncul dari seorang anak karena dorongan rasa
keingintahuannya. Dengan perkembangan pola pikir yang semakin baik, hasrat ingin
tahu akan semakin besar pula. Melalui akal budinya, manusia berusaha untuk
mengembangkan pengetahuan hingga hasrat keingintahuan itu terpenuhi. Dari situ,
mulailah manusia mencari pengetahuan baru yang mampu memberi solusi terhadap
berbagai masalah dalam hidup.
Salah satu cara manusia untuk memperoleh pengetahuan baru adalah dengan
melakukan proses berpikir dan diterapkan pada penelitian. Bidang penelitian tersebut
mencakup bidang fisik, seperti gejala alam, dan bidang sosial, seperti fenomena
kemasyarakatan.
2
Sosiologi untuk SMA kelas X
Metode otoritas adalah metode yang menganggap sesuatu dianggap benar karena
sumbernya memiliki otoritas untuk menyatakan benar. Contohnya adalah
pernyataan seorang pejabat negara diterima sebagai kebenaran karena ia memiliki
kekuasaan.
c. Metode Apriori atau Intuisi
Metode apriori atau intuisi adalah metode yang menganggap sesuatu dikatakan
benar karena semata-mata berdasarkan intuisi, tanpa melalui proses berpikir atau
mempelajarinya terlebih dahulu.
d. Metode tradisi
Metode tradisi adalah metode yang menganggap sesuatu dikatakan benar karena
telah berlaku dan dilakukan secara turun-temurun.
e. Metode Trial and Error
Metode trial and error adalah metode yang menganggap sesuatu dianggap benar
karena diperoleh sebagai hasil serangkaian percobaan yang tidak sistematis.
Pengetahuan dengan cara ini diperoleh melalui pengalaman langsung.
f. Metode Metafisik
Metode metafisik adalah metode yang menganggap sesuatu pengetahuan dikatakan
benar yang diperoleh secara metafisik. Jawaban terhadap masalah yang ditemukan
dalam dunia empiris dicari pemecahannya pada ajaran agama, kepercayaan,
ataupun mistik.
Setiap hari, kita melakukan penalaran dan mengomunikasikan pesan (arti) kita
dalam berbagai bentuk logis dan simbolis. Dua jenis penalaran yang sangat penting
dalam penelitian adalah deduksi dan induksi.
1. Deduksi
Orang pertama yang mengembangkan sistem logika deduktif untuk menjelaskan
suatu persoalan adalah Aristoteles (384-322 SM). Berpikir deduktif adalah proses
penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum ke hal yang lebih khusus.
Pernyataan 1 : Manusia makhluk sosial
Pernyataan 2 : Budi adalah manusia
Kesimpulan : Budi makhluk sosial
2. Induksi
Berpikir secara induksi adalah pola berpikir yang berangkat dari hal-hal yang
bersifat khusus untuk menemukan atau mengambil kesimpulan secara umum.
Kesimpulan diambil lebih dari satu fakta. Contohnya adalah ketika kita melihat
bahwa besi jika dipanaskan akan memuai, tembaga jika dipanaskan akan memuai,
3
Sosiologi untuk SMA kelas X
alumunium jika dipanaskan akan memuai, hal tersebut bersifat khusus, kemudian
dapat disimpulkan bahwa logam jika dipanaskan akan memuai.
3. Gabungan induksi dan deduksi
Dalam penelitian, banyak argument dibangun dengan menggabungkan proses
penalaran induksi dan deduksi secara berurutan. Contohnya, berdasarkan
pengamatan yang dilakukan berkali-kali terhadap sistem perkawinan di suku
Dawan, Timor, seorang antropolog menarik kesimpulan bahwa semua laki-laki
dari suku Dawan wajib membayar mas kawin kepada keluarga calon pengantin
perempuan. Kesimpulan yang dihasilkan dari penalaran induksi tersebut dapat
dijadikan dasar untuk menarik kesimpulan berikutnya dengan menggunakan
metode desuksi. Contohnya:
Pernyataan 1 : semua laki-laki dari suku Dawan wajib membayar mas kawin
kepada keluarga calon pengantin perempuan.
Pernyataan 2 : Tryles laki-laki dari suku Dawan.
Kesimpulan : Tryles wajib membayar mas kawin kepada keluarga calon
pengantin perempuan.
B. Penelitian
Apabila mendengar kata penelitian, orang kerap membayangkan berbagai kegiatan
mencampur berbagai jenis zat dan mengamati apa yang akan terjadi. Seolah-olah
hanya para ahli di laboratorium saja yang dapat mengadakan penelitian.
Anggapan tersebut keliru. Pada dasarnya, semua orang dapat mengadakan
penelitian di seluruh bidang ilmu sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.
Contohnya, seorang siswa SMP kelas IX yang akan melanjutkan pendidikan ke SMA
berusaha mencari informasi mengenai sekolah favorit, jalur masuk, dan nilai terendah
untuk dapat diterima di sekolah tersebut. Melalui proses tersebut, sebenarnya siswa
telah melakukan penelitian kecil.
4
Sosiologi untuk SMA kelas X
3. Menurut Sutrisno Hadi, penelitian adalah suatu usaha untuk menemukan sesuatu,
mengisi kekosongan atau kekurangan, mengembangkan atau memperluas, dan
menggali lebih dalam apa yang telah ada, serta menguji kebenran terhadap apa
yang sudah ada tetapi masih diragukan kebenarannya.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, kita dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut.
1. Penelitian adalah usaha menarik kesimpulan yang dapat dipercaya kebenarannya,
yang dilakukan dengan sadar dan teliti menurut prosedur ilmiah tertentu.
2. Penelitian adalah aktivitas ilmiah yang menggunakan metode ilmiah logis dan
sistematis untuk menguji satu atau beberapa hipotesis terhadap satu atau beberapa
masalah di dalam dunia empiris melalui pengumpulan data (data collecting).
3. Penelitian adalah suatu proses atau rangkaian langkah yang dilakukan secara
terencana dan sistematis untuk mendapatkan pemecahan masalah atau jawaban
terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu.
Kegunaan penelitian
Ditinjau dari kepentingan ilmu pengetahuan, penelitian merupakan alat utama
yang digunakan manusia untuk melakukan hal-hal berikut.
1. Memperkuat ilmu pengetahuan.
2. Membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Pengetahuan tidak akan bertambah maju tanpa adanya penelitian. Penelitian
sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan harus diadakan agar usaha manusia
dapat meningkat.
5
Sosiologi untuk SMA kelas X
6
Sosiologi untuk SMA kelas X
C. Prosedur penelitian
Suatu penelitian dilakukan dengan urutan tertentu, yaitu sebagai berikut.
1. Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan atau masalah tertentu.
2. Merumuskan masalah sehingga batasan, kedudukan, dan alternatif cara
pemecahan masalah tersebut menjadi jelas.
3. Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak dalam mengadakan tindakan untuk
menentukan alternatif pemecahan masalah yang dipilih.
4. Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis (collection of data as evidence).
5. Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan
kepada hipotesis yang sudah dirumuskan.
6. Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan
tersebut serta implikasinya di masa yang akan datang.
D. Tahapan Penelitian
Secara garis besar, langkah-langkah penelitian dibagi dalam tiga langkah, yaitu
pembuatan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pembuatan laporan
penelitian.
Penyusunan rancangan penelitian
Rancangan penelitian merupakan pokok-pokok perencanaan dari sebuah penelitian
yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah. Naskah rancangan penelitian dibuat
secara ringkas, jelas, dan utuh. Rancangan penelitian sanagt berguna bagi peneliti agar
penelitiannya dapat berjalan benar, lancer, dan memberikan hasil yang baik.
Rancangan penelitian terdiri dari langkah-langkah berikut.
1. Menentukan masalah yang akan diteliti. Masalah yang diteliti adalah masalah yang
dapat memotivasi seseorang untuk segera melaksanakan penelitian. Selain itu, data
tentang suatu masalah yang akan diteliti harus cukup tersedia di lapangan.
2. Studi pendahuluan. Studi pendahuluan dilakukan untuk mencari informasi yang
diperlukan peneliti agar masalahnya menjadi jelas serta menjajaki kemungkinan
diteruskan atau tidaknya suatu penelitian.
3. Merumuskan masalah. Apabila dari studi pendahuluan, informasi tentang masalah
yang akan diteliti sudah cukup jelas, peneliti harus membuat rumusan masalah.
Hal ini dapat memperjelas dari mana penelitian harus memulai, ke mana harus
pergi, dan sarana apa yang harus digunakan.
4. Merumuskan anggapan dasar. Anggapan dasar adalah sesuatu yang diyakini
kebenarannya oleh peneliti yang berfungsi sebagai tempat berpijak dalam
melaksanakan penelitian. Contohnya, penelitian tentang peranan orang tua
7
Sosiologi untuk SMA kelas X
terhadap pilihan profesi anak SMA. Anggapan dasar yang dapat dirumuskan dalam
topik penelitian tersebut antara lain, hubungan antara anak dan orang tua cukup
erat, anak mengetahui latar belakang orang tuanya (pendidikan, pekerjaan, cita-cita
orang tua terhadap anak). Setelah anggapan dasar ada dan memungkinkan kita
untuk mengadakan penelitian, kita dapat merumuskan hipotesis, yaitu kebenaran
sementara yang harus dibuktikan melalui penelitian.
5. Memilih pendekatan. Pendekatan adalah metode atau cara yang akan dipakai
dalam melaksanakan penelitian. Penentuan pendekatan ini sangat berpengaruh
terhadap penentuan variable atau objek penelitian, subjek penelitian, serta sumber
perolehan data.
Secara umum, ada dua pendekatan dalam penelitian, yaitu pendekatan
kuantitatif dan kualitatif.
Pendekatan kuantitatif digunakan jika data yang hendak dikumpulkan adalah
data kuantitatif (data berbentuk angka). Oleh karena itu, metode analisis data
yang digunakan dalam penelitian adalah metode statistika.
Pendekatan kualitatif digunakan jika data yang hendak dikumpulkan adalah
data kualitatif (data yang disajikan dalam bentuk kata atau kalimat).
Pendekatan kualitatif mengutamakan kualitas data. Oleh karena itu, penelitian
kualitatif tidak menggunakan analisis statistika.
6. Menentukan jenis dan sumber data. Langkah ini menjawab pertanyaan apa yang
akan diteliti dan dari mana data diperoleh. Kedua hal ini harus diidentifikasikan
dengan jelas agar kita dapat menentukan alat yang akan digunakan dalam
pengumpulan data.
Pelaksanaan penelitian
Pelaksanaan penelitian terdiri dari langkah-langkah kegiatan berikut.
1. Menentukan dan menyusun instrumen. Instrumen ini sangat tergantung pada jenis
dan dari mana data diperoleh. Contohnya, apabila kita akan meneliti pengaruh
metode bercerita dengan menggunakan buku cerita bergambar terhadap
keterampilan berbicara anak usia dini, data dapat kita peroleh dari siswa PAUD,
guru, dan orang tua dengan cara mengadakan survei menggunakan kuesioner atau
angket.
2. Mengumpulkan data. Mengumpulkan data dan kemudian mengolahnya bukanlah
pekerjaan yang mudah. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian dan ketekunan.
Apabila data yang didapatkan salah atau tidak sesuai, hasilnya pun akan salah atau
8
Sosiologi untuk SMA kelas X
tidak memenuhi persyaratan data yang sahih atau benar. Akibatnya, terjadi
pengulangan pengumpulan data.
3. Analisis data. Dalam menganalisis data, dibutuhkan ketekunan dan pengertian
terhadap jenis data sehingga mudah untuk dipertanggungjawabkan.
4. Menarik kesimpulan. Langkah ini merupakan langkah terakhir dari kegiatan
penelitian. Pada tahap ini kegiatan penelitian telah selesai dan tinggal
mencocokkan dengan hipotesis yang telah dirumuskan. Jika hasil penelitian tidak
sesuai dengan hipotesis, bukan berarti bahwa penelitian yang dilakukan salah atau
gagal, melainkan hipotesis tersebut mungkin tidak berlaku dalam penelitian yang
telah dijalankan.
Penyusunan laporan penelitian
Membuat laporan penelitian adalah proses menyusun hasil penelitian dalam bentuk
laporan. Agar hasil penelitian dapat diketahui orang lain, seorang peneliti dituntut
untuk menyusun hasil penelitiannya ke dalam bentuk laporan penelitian. Dengan
demikian, orang lain dapat mengevaluasi hasil penelitian tersebut.
Dalam penulisan laporan penelitian ilmiah, struktur penulisannya secara umum
adalah sebagai berikut.
1. Pendahuluan
Bagian ini berisi:
a. Latar belakang masalah;
b. Identifikasi masalah;
c. Pembatasan masalah;
d. Perumusan masalah;
e. Tujuan penelitian secara umum;
f. Kegunaan penelitian.
2. Penyusunan kerangka teoritis dan perumusan hipotesis
Bagian ini berisi:
a. Pengkajian teori yang dipergunakan;
b. Pembahasan penelitian;
c. Penyusunan kerangka berpikir;
d. Perumusan hipotesis.
3. Metodologi penelitian
Bagian ini berisi:
a. Tujuan penelitian secara operasional;
b. Tempat dan waktu penelitian;
c. Metode penelitian;
9
Sosiologi untuk SMA kelas X
E. Jenis-Jenis Penelitian
Ada beberapa jenis penelitian. Secara garis besar, penelitian dapat dibagi dalam
lima kelompok berikut.
1. Penelitian berdasarkan tujuannya
Berdasarkan tujuannya, penelitian dapat digolongkan menjadi dua kelompok
berikut.
1. Penelitian Dasar
Kegiatan utama penelitian dasar (basic research) adalah mengumpulkan
informasi guna menyusun konsep dan hubungan, serta teori untuk menemukan
prinsip-prinsip umum mengenai suatu topik yang nyata dalam masyarakat.
Contohnya penelitian yang dilakukan Cliford Geertz mengenai islam di Jawa.
2. Penelitian Terapan
Penelitian terapan (applied research) berusaha menerapkan, menguji, dan
mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan suatu persoalan
10
Sosiologi untuk SMA kelas X
11
Sosiologi untuk SMA kelas X
4. Penelitian Observasi
Tujuan penelitian observasi adalah memperoleh berbagai data kongkret secara
langsung di lapangan. Melalui penelitian observasi, seorang peneliti dapat
memperoleh gambaran tentang kehidupan sosial suatu masyarakat yang sulit
diketahui dengan metode lainnya.
12
Sosiologi untuk SMA kelas X
LATIHAN
Adit akan melakukan sebuah penelitian tentang hubungan karya seorang pengarang
dengan keadaan sosial masyarakat. Ia memilih pengarang yang berasal dari daerah
13
Sosiologi untuk SMA kelas X
asalnya dengan alasan mereka berasal dari daerah yang sama. Alasan penelitian
tersebut tidak dapat diterima oleh pembimbing penelitian. Mengapa demikian?
Berikan pendapat Anda!
RANGKUMAN
TES
FORMATIF
A. Pilihlah jawawan yang paling tepat.
1. Pada mulanya orang mengadakan penelitian karena terdorong….
A. Rasa ingin tahu
B. Ingin mencari masalah
C. Ingin memahami permasalahan
D. Ingin mencari ilmu pengetahuan
E. Untuk mengembangkan pengetahuan
2. Penelitian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari, dan menganalisis
fakta-fakta mengenai suatu masalah. Definisi tersebut dikemukakan oleh….
A. Marzuki
B. Supranto
C. Sutrisno Hadi
D. Kamanto Sunarto
E. Miriam Budiardjo
3. Indah tertarik dengan topik penelitian mengenai pengamen jalanan. Awal
ketertarikannya dengan topik tersebut karena setiap pagi Indah menjumpai
14
Sosiologi untuk SMA kelas X
beberapa pengamen yang tidur di teras took ketika ia berangkat sekolah. Metode
penelitian yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan Indah adalah….
A. Historik
B. Lapangan
C. Eksperimen
D. Laboratorium
E. Perpustakaan
4. Berdasarkan tujuannya, jenis penelitian dapat digolongkan menjadi….
A. Penelitian historik dan penelitian eksperimen
B. Penelitian eksploratif dan penelitian eksplanasi
C. Penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif
D. Penelitian dasar dan penelitian terapan
E. Penelitian laboratorium dan penelitian kepustakaan
5. Perhatikan data berikut.
1. Mengadakan generalisasi dari kesimpulan
2. Menetapkan hipotesis
3. Mengumpulkan data
4. Merumuskan masalah
5. Mengambil kesimpulan
6. Menentukan masalah
Urutan yang benar dalam prosedur suatu penelitian adalah….
A. 4, 6, 2, 3, 1, 5
B. 2, 6, 4, 3, 1, 5
C. 3, 4, 6, 2, 5, 1
D. 6, 4, 2, 3, 5, 1
E. 6, 4, 3, 2, 1, 5
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan tiga persyaratan penting dalam mengadakan penelitian!
2. Jelaskan tiga tahapan penelitian secara garis besar!
A.
B.
C.
GLOSARIUM
15
Sosiologi untuk SMA kelas X
DAFTAR PUSTAKA
Damanik, Fritz H.S. _____. Membentang Fakta Dunia Sosial: Sosiologi SMA/ MA
Kelas X. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2016. Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu
Sosial untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Esis.
Purwanto. 2012. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan Pengembangan dan
Pemanfaatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi (Pemahaman Fakta
dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya).
Jakarta: Prenadamedia Group.
Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
Triono, Slamet. 2013. Sosiologi Untuk SMA/ MA Kelas X (Pemintan). Bandung:
PT Srikandi Empat Widya Utama.
16