You are on page 1of 5

PERANCANGAN MESIN

OLEH:
NAMA: FADHELL MUH ANSYORI YAHYA
NIM : P3C121012

D3 TEKNIK MESIN
PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
2023
4.1 Introduction
In engineering practice, the machine parts are subjected to various forces which
may be due to either one

or more of the following:

1. Energy transmitted,

2. Weight of machine,

3. Frictional resistances,

4. Inertia of reciprocating parts,

5. Change of temperature, and

6. Lack of balance of moving parts.

The different forces acting on a machine part produces various types of stresses, which
will be discussed in this chapter.

4.2 Load
It is defined as any external force acting upon a machine part. The following
four types of the load are important from the subject point of view

1. Dead or steady load. A load is said to be a dead or steady load, when it does not
change in magnitude or direction.

2. Live or variable load.A load is said to be a live or variable load, when it changes
continually.

3. Suddenly applied or shock loads. A load is said to be a suddenly applied or shock


load, when it is suddenly applied or removed.

4. Impact load. A load is said to be an impact load, when it is applied with some initial
velocity.

Note: A machine part resists a dead load more easily than a live load and a live load
more easily than a shock load.
4.3 Stress
When some external system of forces or loads act on a body, the internal forces
(equal and opposite) are set up at various sections of the body, which resist the external
forces. This internal force per unit area at any section of the body is known as unit stress
or simply a stress. It is denoted by a Greek letter sigma (σ). Mathematically,

Stress, σ = P/A

where

P = Force or load acting on a body, and

A = Cross-sectional area of the body.

In S.I. units, the stress is usually expressed in Pascal (Pa) such that 1 Pa = 1 N/m2. In
actual practice, we use bigger units of stress i.e. megapascal (MPa) and gigapascal
(GPa), such that

1 MPa = 1 × 106 N/m2 = 1 N/mm2

and 1 GPa = 1 × 109 N/m2 = 1 kN/mm


Terjemahan:

4.1 Pendahuluan
Dalam praktek rekayasa, bagian-bagian mesin dikenai berbagai gaya
yang mungkin disebabkan oleh salah satunya

atau lebih dari berikut ini:

1. Energi yang ditransmisikan,

2. Berat mesin,

3. Resistensi gesekan,

4. Inersia bagian reciprocating,

5. Perubahan suhu, dan

6. Kurangnya keseimbangan bagian yang bergerak.

Berbagai gaya yang bekerja pada bagian mesin menghasilkan berbagai


jenis tegangan, yang akan dibahas dalam bab ini.

4.2 Beban
Ini didefinisikan sebagai gaya eksternal yang bekerja pada bagian
mesin. Empat jenis beban berikut ini penting dari sudut pandang subjek

1. Beban mati atau stabil. Suatu beban dikatakan sebagai beban mati atau
beban tetap, bila besar atau arahnya tidak berubah.

2. Beban hidup atau variabel. Beban dikatakan sebagai beban hidup atau
variabel, jika terus berubah.

3. Tiba-tiba diterapkan atau beban kejut. Sebuah beban dikatakan tiba-tiba


diterapkan atau beban kejut, ketika tiba-tiba diterapkan atau dihapus.
4. Beban benturan. Suatu beban dikatakan sebagai beban impak, bila
diterapkan dengan beberapa kecepatan awal.

Catatan: Bagian mesin menahan beban mati lebih mudah daripada beban
hidup dan beban hidup lebih mudah daripada beban kejut.

4.3 Stres
Ketika beberapa sistem gaya atau beban eksternal bekerja pada benda,
gaya internal (sama dan berlawanan) diatur di berbagai bagian tubuh, yang
menahan gaya eksternal. Gaya internal per satuan luas di setiap bagian
tubuh ini dikenal sebagai tegangan satuan atau tegangan sederhana. Itu
dilambangkan dengan huruf Yunani sigma (σ). Secara matematis,

Stres, σ = P/A

Di mana

P = Gaya atau beban yang bekerja pada benda, dan

A = Luas penampang tubuh.

Dalam satuan S.I., tegangan biasanya dinyatakan dalam Pascal (Pa)


sehingga 1 Pa = 1 N/m2. Dalam praktik sebenarnya, kami menggunakan
satuan tegangan yang lebih besar yaitu megapascal (MPa) dan gigapascal
(GPa), sehingga

1 MPa = 1 × 106 N/m2 = 1 N/mm2

dan 1 GPa = 1 × 109 N/m2 = 1 kN/mm

You might also like