Professional Documents
Culture Documents
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PONDOK CABE ILIR
Jln. Kubis IV RT 006/005 Kel. Pondok Cabe Ilir Kec. Pamulang Tangerang selatan
EMAIL : pkmpondokcabeilir@gmail.com Tlp : 021-74632300
A. PENDAHULUAN.
Keadaan gizi yang baik merupakan syarat utama dalam mewujudkan
sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Masalah gizi dapat terjadi di
setiap siklus kehidupan, dapat terjadi sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak,
remaja, dewasa, dan lanjut usia. Periode dua tahun pertama kehidupan
merupakan masa kritis karena pada masa ini terjadi pertumbuhan dan
perkembangan yang sangat pesat. Gangguan gizi yang terjadi pada periode ini
bersifat permanen, tidak dapat dipulihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa
selanjutnya terpenuhi.
B. LATAR BELAKANG.
Kurang gizi masih menjadi masalah utama di Indonesia. Menurut
RISKESDAS tahun 2018 secara nasional prevalensi balita gizi kurang dan buruk
(BB/U < -2 SD) sebesar 17,7%, prevalensi balita pendek (stunting) sebesar
30.8%, balita sangat kurus (BB/TB < -3 SD) sebesar 10,2%. Masalah pada
Wanita Usia Subur menurut Riskesdas tahun 2018 prevalensi WUS Hamil KEK
17,3% dan anemia pada ibu hamil 48,9%.
2. Tujuan Khusus.
a. Memantau perkembangan masalah gizi di masyarakat.
b. Mencegah masalah gizi di masyarakat.
c. Mengatasi masalah gizi di masyarakat.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.
1. KEGIATAN POKOK
a. Upaya pencegahan dan penanggulangan kasus Bumil KEK dan anemia.
b. Upaya peningkatan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.
c. Upaya pencegahan dan penanggulangan KEP (Kurang Energi Protein).
d. Upaya pencegahan Stunting.
e. Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja.
f. Upaya pencegahan kekurangan Vitamin A (KVA).
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PONDOK CABE ILIR
Jln. Kubis IV RT 006/005 Kel. Pondok Cabe Ilir Kec. Pamulang Tangerang selatan
EMAIL : pkmpondokcabeilir@gmail.com Tlp : 021-74632300
4. Sasaran kegiatan pencegahan stunting adalah wanita usia subu, ibu hamil,
dan ibu baduta.
5. Sasaran kegiatan pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja
adalah remaja usia 12-18 tahun.
6. Sasaran kegiatan pencegahan kekurangan Vitamin A (KVA) adalah balita
usia 6-59 bulan.
7. Sasaran kegiatan pencegahan Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY)
adalah pada tingkat rumah tangga.
8. Sasaran kegiatan pencegahan dan penanggulangan obesitas adalah balita,
anak, remaja, dewasa dan lansia.
9. Sasaran kegiatan pemantauan status gizi dan survey garam beryodium
adalah di tingkat rumah tangga.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULAN
NO NAMA KEGIATAN 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
1
6 Klinik Gizi v v v v v v v v v v v v