You are on page 1of 3

1 Bagaimana dan kapan harus periksa ABI

ABI atau ankle brachial index digunakan untuk mendeteksi PAD (peripheral arterial disease) dilakukan
dengan cara membandingkan tekanan darah yang diukur pada kedua pergelangan kaki dengan tekanan
darah yang diukur pada kedua lengan tangan. Tesnya hanya membutuh 10-15 menit, dimana pasien
tidur terlentang, kemudian tekanan darah dia kedua lengan (arteri brachial) diambil menggunakan alat
tensi biasa, kemudian tekanan di arteri tibia posterior dan arteri dorsalis pedis pada kedua pergelangan
kaki diambil dengan menggunakan cuff dan stetoskop atau ultrasound probe. Nilai tekanan tertinggi
yang didaptkan pada pergelangan kaki kemudia dibagi nilai tekaan tertinggi yang di dapatkan di lengan
ABI dilakukan sebelum dan setelah melakukan olahraga

2 Bagaimana Fontaine dan Rutherford classification

Fontaine classification adalah sistem penilaian berdasarkan gejala klinis pasien yang dibagi menjadi 4
stadium. Klasifikasi ini tidak secara rutin digunakan pada pasien namun digunakan untuk clinical
research
Rutherford classicification memiliki klasifikasi untuk PAD yang sama dengan Fontaine Classification,
namun RC yang mengelompokan PAD dengan lebih detail ke dalam akut dan kronik limb ischemia serta
membedakan keduanya secara terpisah. Rutherford juga mengasosiasikan gejala klinis pasien dengan
penemuan objektif seperti vascular Doppler ultrasound, ABI, pulse volume recording.
3. Apa tandanya ALI

Acute limb ischemia adalah keadaan dimana aliran darah ke ekstremitas bawah berkurang secara
mendadak. Hal ini dianggap sebagai limb and life threatening, sehingga ini merupakan sebuah kegawat
daruratan

Tanda-tanda dari ALI dapat diperhatikan untuk mengenali dapat diringkas menjadi 6P yaitu

Pain, paresthesia, pallor, pulselessness, poikilothermia, paralysis

Apabila iskemiknya masih reversible maka akan tampak pucat, kebiruaan, dengan deficit minimal dari
motoric dan sensorik

Apabila iskeminya sudah irreversible maka akan tampak jaringan nekrotik dan rigor

4. Apa itu Varises

5. Tatalaksana Varises

6. Bagaimana mendiagnosis DVT

7. Bagaimana mendiagnosis PE

You might also like