Professional Documents
Culture Documents
Makalah Manajemen Sistem Informasi - Kel 5
Makalah Manajemen Sistem Informasi - Kel 5
Disusun oleh :
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, makalah “Manajemen Sistem Informasi Kesehatan”
dapat terselesaikan tanpa suatu halangan apapun. Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Sistem Informasi Keperawatan. Disamping itu kami berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya sebagai tambahan ilmu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Sistem Informasi
Keperawatan, serta pihak–pihak yang telah memberi dukungan dalam pembuatan
makalah ini.
Seperti pepatah yang mengatakan “Tak ada gading, yang tak retak” kami
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan
dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami minta maaf atas segala
kekurangan dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sebagai pembelajaran bagi kami agar menjadi lebih baik kedepannya.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
2.1 Pengertian Sistem..................................................................................3
2.2 Pengertian Manajemen.........................................................................5
2.3 Pengertian Kesehatan............................................................................7
2.4 Sistem Informasi Kesehatan (SIK)..........................................................8
2.5 Manajemen Data Kesehatan (MDK)........................................................9
2.6 Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMK)...................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Shore & Voich (1974) : Suatu keseluruhan yang terdiri dari sejumlah bagian-
bagian. Gerald, etal (1981) : Tata cara kerja yang saling berkaitan dan bekerja sama
membentuk suatu aktivitas dalam mencapai suatu tujuan. Banghart (1990) :
Sekelompok elemen-elemen yang saling berkaitan yang secara bersama-sama
diarahkan untuk mencapai tujuan yang ditentukan.
2.3 Pengertian Manajemen
Richard L. Daft (2000:8) : Menajemen adalah pencapaian sasaran- sasaran
organisasi dengan cara yang efektif dan efesien melalui perencanaan
pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian sumber daya organisasi.
James A. F. Stoner (2006) : Manajemen adalah suatu bentuk proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya dari
anggota organisasi serta penggunaan sumber daya yang ada pada organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen
memiliki konsep proses perencanaan, pengorganisasian, penggerak, pengawasan
dan pengendalian serta penilaian untuk mencapai tujuan bersama dengan efesien
dan efektif.
2.4 Pengertian Kesehatan
WHO : “Health is state of completephysical, mental, and socialwell- being, not
morely the absence of disease orinfirmity”, WHO (1984) menyempurnakan batasan
sehat dengan menambah saru unsur spiritual (agama).
UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Pasal 1 : Kesehatan ada- lah
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ek- nomis.
2.5 Sistem Informasi Kesehatan( SIK)
a. Pengertian Sistem Informasi Kesehatan
Sistem informasi kesehatan adalah sistem pengolahan data dan informasi
kesehatan disemua tingkat pemerintahan secara sistematis dan terintegrasi
untuk mendukung menajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Suatu sistem informasi terdiri dari data, manusia dan proses serta
kombinasi perangkat keras, perangkat lunak dan teknologi komunikasi.
Penggunaan informasi terdiri dari 3 tahap yaitu pemasukan data, pemprosesan
dan pengeluaran informasi.
Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan salah satu dari 6
“building blok” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu negara.
b. Tujuan
1. Sistem informasi kesehatan merupakan subsistem dari Sistem Kesehatan
Nasional (SKN) yang berperan dalam memberikan informasi untuk pengambilan
keputusan disetiap jenjang administrasi kesehatan baik di tingkat pelaksana
teknis seperti rumah sakit ataupun puskesmas.
2. Dalam bidang kesehatan telah banyak dikembangkan bentuk-bentuk sistem
informasi kesehatan. Tujuan dikembangkannya berbagai bentuk SIK tersebut
adalah agar dapat mentranformasi data yang tersedia melalui sistem pencatatan
rutin maupun non ruti menjadi sebuah informasi yang dapat membantu
pelayanan kesehatan.
c. Manfaat
Wold Health Organization (WHO) menilai bahwa investasi sistem informasi
menuai beberapa keuntungan, antara lain :
1. Membantu pengambilan keputusan untuk mendeteksi dan mengendalikan
masalah kesehatan, memantau perkembangan dan peningkatannya.
2. Pemberdayaan individu dan komunitas dengan cepat dan mudah dipahami
serta melakukan berbagai perbaikan kualitas pelayanan kesehatan.
3. Memudahkan setiap pasien untuk melakukan pengobatan di rumah sakit.
4. Memudahkan rumah sakit untuk mendaftarkan setiap pasien yang berobat
disitu.
5. Semua kegiatan di rumah sakit terkontrol dengan baik atau bekerja secara
terstruktur
d. Perkembangan Sistem Informasi
Sistem informasi kesehatan di indonesia telah dan akan mengalami 3 (tiga)
pembagian masa sebagai berikut :
1. Era manual (sebelum 2005)
2. Era transisi (tahun 2005-2011)
3. Era komputerisasi (mulai 2012)
Masing-masing era sistem informasi kesehatan memiliki karakteristik yang
berbeda sebagai bentuk adaptasi dengan perkembangan zaman (kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi).
e. Sistem Informasi di Masa Depan
Dalam upaya mengatasi fragmentasi data, pemerintah sedang
mengembangkan aplikasi yang disebut Sistem Aplikasi daerah (Sikda) Generik.
Sistem informasi kesehatan berbasis generik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
:
1. Input pencatatan dan pelaporan berbasis elektronik atau computerized\Input data
hanya dilakukan di tempat adanya pelayanan kesehatan (fasilitas kesehatan).
2. Tidak ada duplikasi (hanya dilakukan 1 kali).
3. Akurasi, tepat, hemat sumber daya (efesien) transparan. Terjadi pengurangan beban
kerja sehingga petugas memiliki waktu tambahan untuk melayani pasien atau
masyarakat.
f. Domain SIK
Secara umum domain sistem informasi kesehatan dapat dikelompokan
menjadi dua berdasarkan pada karakteristik integrasi sistem informasi
(Raghupati, 2002).
1. Sistem informasi yang mempunyai derajat intergrasi internal yang tinggi
a) Sistem informasi rekam medis elektronik
b) Sistem informasi manajemen dokumen
c) Sistem informasi farmasi
d) Sistem informasi geografis
e) Sisitem pendukung pengambilan keputusan kesehatan
f) Sistem informasi eksekutif
g) Data warehouse dan data mininng
2. Sistem informasi yang mempunyai derajat integrasi eksternal yang tinggi
a) Telemedicine
b) Internet, intranet, ekstranet
c) Sistem informasi kesehatan publik
2.6 Manajemen Data Kesehatan (MDK)
a. Pengertian Manajemen Data Kesehatan
Berbagai pakar mengartikan data sebagai hasil penghitungan dan
pengukuran. dalam bentuk jamak, data bersal dari kata Datum yang diartikan
sebagai himpunan hasil dari penghitungan dan pengukuran, bisa dalam bentuk
angka/bilangan (umur, berat badan) dan bukan angka (jenis kelamin, tingkat
pendidikan dan sebagainya).
Pengertian manajemen dalam hal data itu bukanlah istilah manajemen yang
biasa dikenal dan yang sering digunakan suatu organisasi yaitu manajemen yang
terdiri dari unsur perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan motoring
evaluasi. manajemen data yang dimaksud disini adalah kegiatan pengolahan
data.
Manajemen dalam pengertian data (manajemen data) adalah rangkaian
kegiatan pengolahan data mulai dari kegiatan pencatatan, pengumpulan,
pengolahan, analisis sata sehingga menjadi suatu informasi.
b. Tahapan
1) Pengumpulan data
2) Penyajian data
3) Analisis data
4) Pengolahan data
2.7 Sistem Informasi Manajemen Kesehatan (SIMK)
a. Pengertian
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan merupakan sebuah sistem mesin
pemakai yang terintegrasi yang menyediakan informasi untuk menunjang
operasi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah
organisasi.
b. Sistem Operasi yang Digunakan SMIK
1) Server Operating System : Debian atau UbutuLinux atau INIX FreeBSD
2) ClientOperating System : Window XP/Linuxallvariant
3) Deployment Server : Apache Web Server
4) ProgrammingLanguage : Java, PHP, Java Srcript, AJAX
5) DatabaseEngine : PostgreSQL
c. Pengolahan Data dan Informasi pada SIMK
1) Front Office
2) MedicalRecord
3) Billing System
4) Akutansi
5) Pelaporan keuangan
6) Manajemen pembelian (pengadaan barang dan jasa)
7) Logistik dan persediaan Analisa Ratio
8) Kepegawaian
9) Rawat jalan atau poliklinik
10) Instalasi Gawat Darurat
11) Rawat inap
12) ICU/PICU/NICU
13) OK/VK
14) MedicalCheckUp
15) Laboratorium
16) Radiologi
17) Farmasi
18) Instalasi Gizi
19) Instalasi Laundry
20) Keperawatan
21) Sistem Administrator
d. Keuntungannya
1) Dapat memantau perkembangan tempat pelayanan kesehatan terutama rumah
sakit secara akurat dan tepat.
2) Dapat meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan kepada masyarakat.
3) Dapat menyimpan data base tempat pelayanan kesehatan terutama rumah sakit
mulai dari pasien, karyawan yang terdiri dari data rumah sakit, data
administrasi, adata aset rumah sakit dan lain-lain
4) Dapat mengangkat brandimage tempat pelayanan kesehatan terutama rumah
sakit tersebut secara tidak langsung dengan memiliki fasilitas modern.
5) Dapat mengurangi beban kerja sub-bagian rekam medis dalam menangani
berkas rekam medis mulai dari sub-bagian yang paling direpotkan yaitu coding,
indexing, filling dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan