Professional Documents
Culture Documents
Bab Iv Hasil Penelitian
Bab Iv Hasil Penelitian
HASIL PENELITIAN
Jombang merupakan akronim dari kata berbahasa Jawa yaitu ijo (hijau) dan
abang (merah), ijo mewakili kaum santri (agamis) dan abang mewakili kaum
Tionghoa juga berkembang dengan adanya tiga kelenteng di wilayah Jombang dan
sampai sekarang masih berfungsi. Etnis Arab juga juga cukup signifikan
yang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Timur, luas wilayahnya 115.950 Ha :
1.159,50 km². Letak wilayahnya pada 7.20’ dan 7.45’ Lintang selatan 5.20°-5.30°
memiliki ketinggian 44 meter di atas permukaan laut, dan berjarak 79 km (1,5 jam
perjalanan) dari barat daya Kota Surabaya. Jombang memiliki posisi yang sangat
strategis karena berada di persimpangan jalur lintas utara dan selatan Pulau Jawa
Jombang terdiri dari 21 Kecamatan dan 301 desa, Kecamatan yang terluas adalah
Kecamatan Kabuh (13,233 Ha) dan yang terkecil Kecamatan Ngusikan (34,980
Ha). Pemerintahan Kabupaten Jombang dipimpin oleh seorang Bupati dan wakil
dikepalai oleh seorang camat. Kecamatan dibagi lagi menjadi desa dan kelurahan
yang dikepalai oleh kepala desa dan seorang lurah. Seluruh camat dan lurah
Malang, sedangkan kepala desa dipilih oleh setiap warga desa setiap periode
Jombang telah terkelola dengan baik adalah saat itu telah ditempatkan seorang
Kabupaten Mojokerto dan Jombang Lebih-lebih bila ditinjau dari berdirinya Gereja
Kristen Mojowarno sekitar tahun 1893 yang bersamaan dengan berdirinya Masjid
Agung di Kota Jombang, juga tempat peribadatan Tridharma bagi pemeluk Agama
memiliki banyak potensi wisata alam diantaranya adalah : (1) Air terjun tretes yang
yang berjarak +/-30 Km dari air terjun tretes, (3) Wisata air Sumberboto
merupakan bentuk Wisata binaan dari Perhutani yang banyak dikunjungi para
remaja setiap bulannya. Suasana dingin dan asri penuh dengan pepohonan yang
berada di Kecamatan Mojowarno, (4) Gelanggang wisata air, kolam pancing dan
lapangan tenis yang terletak strategis +/-2 Km arah timur pusat Kota Jombang yang
dikenal dengan wisata Keplaksari, (5) Kedung Cinet Cinet terletak 10 km dari
jembatan Brantas Ploso, tepatnya di desa Pojok Klitih , lokasinya di tengah hutan
belantar , (6) Sumber Penganten terletak sekitar 1 kilometer dari arah pusat
Kecamatan Jogoroto, (7) Goa Sriti terletak di Kecamatan Wonosalam , (8) Sendang
Made terletak di Kecamatan Kudu, serta (9) Candi Rimbi terletak di pinggiran
Jalan raya Mojoagung-Wonosalam, (10) Gereja Kristen Jawi Wetan yang terletak
Kecamatan Gudo, serta (12) wisata religi makam Kh. Abdurrahman Wahid yang
remaja jombang, yang terdiri dari Novriza Jellyta I usia 17 tahun sekolah di
Dari hasil wawancara yang telah penulis lakukan kepada berbagai responden
mengenai “Konflik Inter Individu Dalam Gaya Hidup Remaja yang Bersumber dari
berbeda satu sama lainnya dari setiap responden dalam menyingkapi berbagai
telah merujuk pada pedoman penelitian yang telah ditentukan sebelumnya sehingga
ini, serta data – data yang penulis sajikan dalam KTI ini nyata tidak ada
Firstyani gaya hidup adalah cara setiap manusia untuk menunjang fase
hidupnya lalu menurut Eva Aprillia gaya hidup adalah gaya hidup itu
sesuatu yang selalu kita jalani sama seperti respondrn yang pertama
sedangkan menurut Vonny Erida gaya hidup adalah tata perilaku dan
Faradilla Indira sama seperti responden pertama, ketiga, dan keempat gaya
hidup adalah kebiasaan yang biasa kita lakukan lalu menurut bagian dari
seseorang atau bisa disebut kebutuhan life style yang bisa berubah- ubah
menurut Eva Agustin gaya hidup adalah meliputi gaya pakaian, kebutuhan
pokok, dan lain- lain yang sumbernya dipengaruhi oleh pemasukan lalu
meliputi aktivitas dan pola pikir manusia yang dilakukan dan menjadi
gaya hidup dalam remaja adalah penting untuk menikmati masa remaja
namun tidak dengan cara yang berlebihan lalu menurut Eva April2ulia
pentingnya gaya hidup dalam remaja adalah penting karena gaya hidup itu
juga menunjang ke depannya jika gsya hidup kita sehat kedepannya kita
juga akan melakukan gaya hidup sehat tersebut sedangkan menurut Vonny
Erida pentingnya gaya hidup dalam remaja adalah cukup penting karena
dapat mempengaruhi pola pikir dan cara pandang remaja lalu menurut
karena kalau gaya hidup salah tingkah laku salah sedangkan menurut Ayu
lebih penting adalah pemikiran remaja karena remaja masa kini adalah
kunci agar negara dapat lebih maju dan berkembang lalu menurut Eva
namun tidak harus diprioritaskan karena gaya hidup bagi remaja yang baik
adalah yang tidak terlalu berlebihan tidak perlu terlalu mewah hanya
merupakan masa transisi dimana para remaja harus mencari jati diri oleh
karenya diperlukan gaya hidup yang positif dan produktif agar remaja
masa kini tidak terjerumus ke hal- hal yang negatif lalu menurut Rohmah
sebut saja gaya hidup adalah hal yang punya pengaruh terbesar tentang
kalangan remaja adalah cuek saja karena jika mengikuti gaya hidup teman
bisa termasuk dikatakan negatif karena nanti kita akan ikut ke gaya hidup
yang negatif tetapi jika teman mempunyai gaya hidup sehat kita bisa
mencontoh sedikit gaya hidup sehat tersebut lalu menurut Vonny Erida
terlalu memaksakan untuk selalu mengikuti gaya hidup masa kini karena
hal itu tidak sepenuhnya baik sedangkan menurut Faradilla Indira cara
kalangan remaja adalah biasa saja karena memang sekarang gaya hidup
suka berubah- ubah dan tentunya juga banyak saingan yang ini lah yang
itu lah sedangkan menurut Eva Agustin cara menyikapi persaingan gaya
hidup di kalangan remaja adalah biasa saja karena menurutnya kesuksesan
seorang pelajar tidak dinilai dari gaya hidupnya tidak semua berpakaian
biasa bisa sukses namun asal tidak menjadi miskin untuk terlihat kaya lah
gaya hidup di kalangan remaja adalah tentunya bukan menjadi hal yang
menjalankan versi gaya hidup masing- masing dan tetap menjadi pribadi
yang mau dikoreksi gaya hidupnya terarah yang lebih baik tentunya.
Aprillia pemicu timbulnya gaya hidup adalah pemicu awal itu biasanya
dari teman lalu menurut Vonny Erida pemicu timbulnya gaya hidup
adalah gaya hidup diciptakan oleh pribadi masing- masing jadi yang
Faradilla Indira pemicu timbulnya gaya hidup adalah sikap konsumtif dan
sombong lalu menurut Ayu Pranada pemicu timbulnya gaya hidup adalah
pemicu timbulnya gaya hidup adalah banyak faktor bisa dari lingkungan,
keluarga sendiri, lingkungan pertemanan, dan bisa dari dalam diri sendiri
yang menyukai gaya hidup seperti itu lalu menurut Muhammad Sani R
sekolah, masyarakat, fasilitas yang ada dan masih banyak lagi sedangkan
kelompok pertemanan yang bergaya hidup adalah cuek karena jika ikut
gaya hidup mereka yang negatif pasti ikut negatif jika gaya hidupnya
sehat maka akan mengikuti gaya hidup sehat sedabgkan menurut Vonny
ambil pusing dan selalu berpikir positif lalu menurut Faradilla Indira
bergaya hidup adalah salin toleransi sama seperti responden yang pertama
hidup adalah itu hak mereka bergaya seperti apapun jadi asal tidak
membuat kerusakan dan merugikan orang lainj jadi biasa saja dan
memberikan aksi positif dan bermanfaat bagi sekelilingnya lalu menurut
kalau ada kelompok teman yang bergaya hidup kurang baik bukan terus
dijauhi karena disana juga dapat mengambil ilmu untuk tidak menjadi
seperti mereka
karena antara penduduk kelas ekonomi atas dan kelas ekonomi bawah sedangkan
menurut Ahza Firstyani S gaya hidup berpengaruh kelas ekonomi adalah ya karena
terkadang yang gaya hidupnya tinggi lebih sering menkubukan diri sedangkan
yang rendah tidak ingin mencampuri lalu menurut Eva Aprillia gaya hidup
berpengaruh kelas ekonomi adalah tidak juga tergantung orang itu sendiri karena
gaya hidup itu tergantung dari orang itu sendiri jika orang itu ingin gaya hidup
negatif pasti orang itu walaupun dari ekonomi kuranhg pasti juga melakukan gaya
hidup negatif itupun juga sebaliknya sedangkan menurut Vonny Erida gaya hidup
tersebut yang bisa menimbulkan gaya hidup seperti apa yang ia jalani lalu menurut
Faradilla Indira gaya hidup berpengaruh kelas ekonomi adalah iya jarena kalau
tidak punya uang biasa saja sedangkan menurut Ayu Pranada gaya hidup
berpengaruh kelas ekonomi adalah iya berpengaruh karena biasanya seorang anak
yang ekonomi keluarga menengah atas biasanya gaya hidupnya berbeda dari yang
menengah bawah lalu menurut Eva Agustin gaya hidup berpengaruh kelas
ekonomi adalah berpengaruh karena semua orang kalangan atas selalu bergaya
hidup mewah sebagian lebih memilih sederhana tapi ada juga orang yang
berkehidupannya biasa- biasa saja menekan ekonominya untuk menopang gaya
ekonomi adalah tentu ketika melakukan gaya hidup tentunya akan memperhatikan
faktor ekonomi yang nantinya akan ditunjang dengan fasilitas yang memadai lalu
menurut Rohmah Kuncoro P gaya hidup berpengaruh kelas ekonomi adalah iya
sangat berpengaruh karena dalam bergaya hidup tetntu membutuhkan uang jadi
jika kita mempunyai uang maka orang tersebut bakal mencari cara apapun untuk
Menurut Novriza Jellyta I dampak positif dan negatif gaya hidup dari kelas
ekonomi adalah menimbulkan sikap iri dan kesenjangan sosial sedangkan menurut
Ahza Firstyani S dampak positif dan negatif gaya hidup dari kelas ekonomi adalah
menimbulkan strata sosial sedangkan menurut Eva Aprillia dampak positif dan
maupun yang bertolak belakang dengan anggapan dan jawaban dari berbagai responden
yang diwawancarai.
Dari berbagai jawaban yang telah responden sampaikan dalam wawancara yang penulis
lakukan sebelumnya terdapat hubungan yang erat antara teori yang penulis gunakan
dalam pembuatan karya ilmia ini. Yaitu teori perilaku menyimpang menurut Robert M.Z
terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan
norma sosial yang berlaku. Perilaku menyimpang dapat dianggap sebagai sumber
masalah kerana dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Secara umum perilaku
menyimpang dapat diartikan sebagai tingkah laku yang melanggar atau bertentangan
lingkungan sosial yang bersangkutan. Menurut Robert M.Z Lawang (dalam Sunarto
2006), perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma yang
berlaku dalam sistem sosial dan menimbulakan usaha dari mereka yang berwenang
penyimpangan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu penyimpangan primer dan
menyimpang yang bersifat sementara dan tidak dilakukan secara terus-menerus sehingga
tidak mendapat toleransi dari masyarakat dan umumnya dilakukan berulang kali seperti
(Kamanto Sunarto 2006:78). Perilaku menyimpang dalam defenisi umum tersebut dapat
dibedakan dari abnormalitas statis. Ada kesepakatan bahwa perilaku menyimpang tidak
berarti menyimpang dari norma-norma tertentu. Konsep perilaku menyimpang ini juga
perlu dibedakan dari perilaku yang kurang diinginkan dan dari peranan yang
menyimpang. Karena tidak semua tingkah laku yang tidak diinginkan menyimpang dari
aturan-aturan normatif, dan dilain pihak dan belum tentu perilaku menyimpang dari
Dalam teori yang diucapkan oleh Robert M.Z Lawang terdapat kesinambungan
yang tidak bertolak belakang dengan hasil wawancara yang penulis telah lakukan
diberikan oleh responden yang merujuk pada kebenaran teori ini, yang mana
Dalam penelitian ini teori – teori yang digunakan tidak menunjukan adanya
pertentangan yang berarti dalam penyelesaian artikel ini serta data – data yang telah
diberikan oleh responden kepada penulis sangatlah masuk akal dan dapat dipahami
Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses penyelesaian karya ilmiah ini tidak
terdapat unsur penambahann serta pengurangan data yang konkret dalam setiap isu