You are on page 1of 5

Surat AL-A'LAA :

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan ( diri dari kekafiran dan kemaksiatan dan
memperbanyak takwa dan zakat) dan dia ingat nama Tuhannya lalu dia Sembahyang.tetapi kamu
(orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.sedang kehidupan dunia itu lebih baik dan lebih
kekal.sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab terdahulu,yaitu kitab-kitab Ibrahim dan
Musa.(Q.S AL- A' LAA)

Ans bin Malik r.a.berkata: Rasulullah S.a.w.pada suatu ketika naik mimbar saraya mengucapkan"Amiin"
tiga kali.Akumenanyakan apa hikmahnya itu?

Rasulullah S.a.w. bersabda :

Jibril datang kepadaku dan berkata: Wahai Muhamad ; Barang siapa berada dalam bulan Ramadhan
tetapi tidak berpuasa hingga akhir bulan san ridak di ampuni oleh Allah S.W.T, Ia Masik neraka,Aku
menjawab" Aamiin" Lalu berkata Lagi jibril : barang siapa di dalam hidupnya menemui kedua orang
tuanya atau salah satu dari padanya dan Mati dalam keadaan tidak berbakti kepadanya sehingga masuk
neraka,Aku berkata "Aamiin".kemudian Jibril berkata: barang siapa mendengar sebutan namamu tapi
tidak bershalawat untukmu,ia niscaya masuk neraka,Aku mejawab "Aamiin".

Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud R.a bahwa Rasulullah S.a.w.bersabda:

Apa bila orang-orang telah berpuasa bulan ramadhan kemudian keluar merayakan idhul
fitri,berfirmanlah Allah,S.W.T." hai malaikatku" tiap pekerja menuntut upah,demikian pula Hamba-
hambak-Ku yang telah berpuasa sebulan penuh dan ber hari raya menuntut Upah-upahnya.Saksikanlah
bajwa aku telah mengampuni mereka" lalu terdengar suara panggilan." Hai umat Muhamad pulanglah
kamu ke rumah,aku telah ganti dosa-dosamu dengan pahala" dan Allah S.W.T.berfirman: Hai hamba-
hambaku kamu telah berpuasa untuk Aku,dan nerbuka untuk Aku,maka berdirilah kamu dalam keadaan
dosa-dosamu telah terampuni( Zubdatu-Wa'idhin)

Bersabda Rasulullah S.a.w.

Permulaan ramdhan Adalah rahmat,pertenghannya Pengampunan,(Magfirah) dan penghabisan


ramdhan adalah pembebasan dari api neraka.

Bersabda Rsaulullah S.a.w.

Sesunggunya Allah S.W.T.membebaskan dari neraka enam ratus ribu orang pada tiap jam,malam
maupun siang,dalam bulan ramdhan hingga Lailatul Qadar di bebaskan hingga malam itu dan pada hari
raya idhul fitri,di bebaskan sebanyak yang telah di bebaskan dalam satu bulan penuh,merka yang di
bebebaskan dalam satu bulan penuh.mereka yang di bebaskan .merkayang di bebaskan ialah orang'-
iarang yang sudah sepatutnya mendapat azzab.(Tanbihul,-ghafilin)

Di riwayatkan oleh Anas bin Malik R.a.bahwa Rasulullah S.a.w. bersabda :


Ibadah puasa seseorang akan tergantung antara langit dan bumi sampai ia mengeluarkan zakat
fitrahnya.kemudian olah Allah S.W.T. di berikan dua sayap hijau di terbangkannya ke langit yang ke tujuh
di simpannya di dalam lampu-lampu Arsy sampai datang si pemiliknya.

Di riwayatkan oleh Anas bin Malik R.a. berkata bahwa ada lima hari raya bagi seorang mukmin:

1.tiap hari di mana ia ridak melakukan dosa.

2.dimana ia meninggal dunia dengan iman dan syahadat selmat dari gangguan setan.

3. Dimana ia melalui shirat dengan aman dari siksa kiamat dan aman dari musuh zabania.

4 dimana ia masuk surga dan terhindar dari neraka.

5.di mana ia menghadap Tuhan Rabbol Allamin.

Berkata Wahab bin Munabi pada setiap hari raya berserulah iblis kepada setan-setan
pengikutnya,agar membujuk umat muhamad dan memlingkan perhatiaanya kepada hal-hal yang haram
seperti, minum-minuman khamar dan perbuatan maksiat-maksiat yang lain.sebqb pada hari raya itu
Allah S.W.T. telah mengampuni Umat Muhamad yang telah melakukan ibadah puasa selama satu
bulan,yang mana telah menimbulakn iri hati iblis dan kawan-kawannya menjadi murka dan marah.

Karenanya Rasulallah S.a.w.bersabda :

Bergiatlah melakukan Amal-amal kebajikan seperti; Sedekah,Sholat,Zakat,Takbir Pada hari Raya Idhul
Fitri ,karena pada hari itu Allah S.W.T. mengampuni dosa-dosamu,dan mengabulkan doa-doamu dan
memandang kamu dengan penuh Rahmat.

Rasulullah S.a.w. bersabda :

Bila tiba Hari Raya Idhul Fitri Allah S.W.T. mengutu Malaikat-Malaikat tirun ke bumi, seraya berseru;
Hai Umat Muhamad Keluarlah kamu mengadap Tuhan Maha Yang Pengasih" .Bila mereka sudah berada
di tempat sembahyangnya, berfirmalah Allah S.W.T. " Hai malaikatku Persaksikanlah Bahwa Pahala
Puasa Meraka ialah Pengampunan dan Keridhaan-Ku."

Di katakan bahwa keramaian pada hari raya dimana terlihat orang-orang pada mondar-mandir dalam
kelompok-kelompok dan ada yang berkendaraan,ada yang jalan kaki,ada yang berpkaian bagus ada pula
yang sederhana,dan ada yang tertawa, dan ada pula yang menangis,semua itu merupkan contoh kecil
yang memperingatkan akan hari" Mahsyar".

Seperti di firmankan dalam Qur'an Surah Maryam,85-86

Yau Maa Nah syurul Muttakiina Illaar Rahmani Wafdha Wanasu Kull Mujrimiin Illah Jahannama Widhan.

Artinya: (ingatlah hari ketika kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha
Pemurah,sebagi PerUtusan yang terhormat dan kami akan menghalau orang-orang durhka ke neraka
jahanam dalam keadaan dahaga.).

Dan Firman Yang lain:

Yauu Ma Yuun Fahu fissu Rifata' tu Naa Affwajann

"Yaitu hari yang pada waktu itu di tiup sangkala, kamu datang berkelompok-kelompok"

(Q.S.An.Naba',18)

Serta Ayat:

Yau Matabb Yadhu Wuju Huu Watass wadhu Wujuu.

" Yaitu hari dimana beberapa wajah menjadi putih bersinar karena gembira,dan sementara wajah hitam
hitam suram karena sedih berduka".

(Q.S. Ali Imran 106j

Di riwayatkan oleh Saidina Usman bin Affwan pernah lupa mengeluarkan zakat fitrah sesudah sholat
Ied,ia Tebus kelalainnya dengan memerdekakan seorang hamba sahaya.

Ketika ia beritahukan hal itu kepada Rasulullah S.a.w.

Rasulullah S.a.w. bersabda:


" Wahai Usman; andai kata engkau memerdekakan seratus hambah sahaya sebagai tebusan
kelalaianmu tidak akan menyamai pahala zakat fitrah yang di bagi sebelum sholat Ied.

Di katakan bahwa ibadah puasa tidak di terima kecuali bila di susul dengan Zakat fitrah sebagai
saksinya,sebagai mana ruku' dalam sembahyang tidak di terima bila tidak di ikuti dua kali sujud dalam
tiap raka'at.

Di riwayatkan Anas bin Malik R.a Menceritakan tentang Rasulullah S.a.w tatkala beliau keluar dari
rumah menuju tempat sholat ied,Ia melihat beberapa anak" yang sedang bermain-main di antarnya
terdapat seorang anak yang duduk menyendiri seraya menangis,dalam pakian yang sangat kumal,dan
tua.Rasulullah S.a.w. bertanya kepadanya; mengapa engkau tidak turut bermain-main dan mengapa
engkau menangis? Si anak Menjwab dengan nada seakan-akan ia tidak mengetahui bahwa yang berada
di hadapannya yaitu Rasulullah. " Pak Ayahku telah meninggal dalam medan perang bersama Rasulullah
S.a.w. kemudian ibuku kawin dengan seorang pria lain,setelah menghabiskan uangku,aku di usir oleh
suaminya,sehingg aku terlantar,tidak bertempat tinggaldan tidak pula terjamin makan dan minumku
setiap hari.aku menangis karena teringat akan ayahku,setelah aku melihat teman-temanku bersuka ria
merayakan hari idhul fitri.

Rasulullah S.a.w.berkata kepadanya,suka kah engkau aku menjadi Ayahmu dan angkau menjadi
Anakku,Aisyah menjadi ibumu dan Ali pamanmu,hasan,husein dan fatima menjadi saudar-saudaramu?

Dengan rasa gembira do terimalah anak itu tawaran Rasulullah S.a.w. yang membawanya ke rumah,di
berinya pakaian,serta makan dan minum kemudian di suruhnya kembali bermain-main dengan kawan-
kawannya. Bertanyalah kawan-kawannya itu kepadanya : Engkau tadi menangis serta bersedih
hati,tetapi sekarang engkau tampak gembira,berpakain rapi serta berbau wangi,gerangan apakah yang
merubah keadaanmu itu?" Si anak yatim itu lalu menceritakan apa yang telah terjadi atas dirinya dan
bahwa ia sekarang telah masuk dalam keluarga Rasulullah S.a.w. Berkata teman-tnnya itu; Oh alangkah
bahagianya kami andai kata Ayah-ayah kami terbunuh dalam medan perang bersama Rasulullah S.A.W.

Setelah Rasulullah S.a.w. wafat,diterimalah anak yatim itu oleh abu bakar assiddiq di dalam keluarganya.

KHUTBAH HARI RAYA IDHUL FITRI 1444 HIJRIAH 2023

ALLAHU AKBAR - ALLAHU AKBAR -ALLAHU AKBAR - ALLAHU AKBAR KABIRAU WALHAMDULILLAHI
KASIRA WASUBHANALLAHI BUKRATAU WA ASILLAH LA ILLAH HA ILLAH ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR
WALILLAH ILHAMDAH

ALLAHUMMA NAHMADUKA KAMA ALAMTANA ANNAHMADAK,WANASYARUKA SUKRAN KAMA ALAM TANA


AN NASRAK,ANTAL MUKADIM,WA ANTAL MU AKHIR,BIADIKAL KHAIR,INNAKA ALA KULLI SYAI INGQODIIR.
ALLAHUMMA NUSALLI WANUSALLIMU HABIBIKAL KARIM,RASULUKAL MUSTAFA AAMIIN.

NABI YINA MUHAMADIN,SALAULLAHU ALLAIHI,WASAHBIHI,WATURIYATIHI,WA UMMATIHI ILLA YAU


MIDDIN.AMMA BA'AD.

SHAYA AHBADALLAHI WA AHBABA,RASULILLAHI SALAWLLAHU ALLAIHI WASSALAM, USSI NAFSII, WA'


IYAAKUM,BITAK WALLAHI, FAKADH FAZAL MUTTAKUN,SHALAT TAMU TUNNA ILLA WA ANTUM
MUSLIMUN,FAQADHA TA'ALA YA AYYUHALLAZI NA AMANU TAKULLAHA HAKKA TUKATI ,WALA TAMU TUNNA
ILLA WA ANTUM MUSLIMUN.

ALLAHU AKBAR 3X

WALILLAHIILHAMDU.

Segala puji bagi Allah Dzat Yang Maha Agung,Maha Tinggi,dan Maha Mulia. Kepada-Nya segala makhluk
bergantung,dan hanya Kepada-Nya segala sesuatu akan kembali. Dialah Al-Khalik Almudabir, Dzat yang telah
menciptakan dan mengatur alam semesta ini dengan seluruh aturannya yang utuh dan sempurna.dialah Al-
Muzari Dzat yang Maha pembuat hukum-hukum yang hukum-hukum-Nya membawa rahmat bagi semesta
alam.

Sholawat Serta Salam semoga senantiasa di limpahkan kepada junjungan dan teladan kita nabi besar
MUHAMAD.S.A.W. Kelurganya,para shabatnya serta para pengikut yang tetap istiqomah berjuang
menegakkan dan menjalankan hukum-hukum Allah,menyebarkan risalahnya ke seluruh penjuru hingga Akhir
Masa.

You might also like