Professional Documents
Culture Documents
Sistem Waktu-
Waktu-Nyata
y
1949:
Pembuatan proyek Whirlwind yaitu proyek pembuatan flight
simulator untuk U.S.
U S Navy yang termasuk sistem waktu-nyata
waktu nyata dan
dikembangkan oleh IBM
Mulai digunakan bahasa tingkat tinggi untuk aplikasi waktu-nyata
yang disebut bahasa “algebraic compiler” yang disusul dengan
penggunaan bahasa FORTRAN, CMS-2, dan JOVIAL yang banyak
digunakan pada U.S. Army, Navy, dan Air Force
1950:
Angkatan udara USA mengembangkan sistem pertahanan udara
SAGE (Semiautomatic Ground Environment)
Brown dan Campbell membuat proposal tentang penggunaan
k
komputer
t ddalam
l sistem
i t waktu-nyata
kt t sebagai
b i bagian
b i dari
d i sistem
i t
kendali
1954:
Komputer digital
d l Digitrac digunakan
d k pada
d sistem automatic flight
fl h
dan sistem kendali persenjataan
RTS/Endro Ariyanto/20100824 #1
Sejarah Sistem Waktu-Nyata (2)
1959:
Pembuatan proyek pemesanan tiket pesawat terbang (SABRE) untuk
American Airlines
Penerapan sistem waktu-nyata pada sistem kendali pesawat ruang
angkasa dan telemetri
1960:
Sistem waktu-nyata mulai diterapkan pada sistem non militer
1965:
Diperkirakan telah ada lebih dari 350 sistem kendali waktu-nyata
1960 - 1970:
Perkembangan dalam proses integrasi dan semakin cepat waktu
pemrosesan mengakibatkan semakin banyak permasalahan sistem
waktu-nyata yang dapat dipecahkan
RTS/Endro Ariyanto/20100824 #2
Sejarah Sistem Waktu-Nyata (3)
1970:
Mulai diinginkan adanya satu bahasa yang dapat digunakan untuk
berbagai keperluan sistem waktu
waktu-nyata
nyata
1980 - 1990:
Setelah melalui pproses pemilihan
p bahasa,, akhirnya
y disepakati
p
penggunaan bahasa Ada sebagai bahasa sistem waktu-nyata
Meskipun bahasa Ada telah banyak digunakan pada sistem waktu-
nyata,
y , tetapip bahasa asemblyy dan FORTRAN masih tetap p digunakan
g
Bahasa Pascal, BASIC, Modula-2, dan C banyak digunakan pada
sistem waktu-nyata komersial
Mulai dilakukan penelitian untuk memperbaiki kehandalan sistem
waktu-nyata.
Sistem multiprosesing dan arsitektur von Neumann mulai digunakan
pada aplikasi sistem waktu
waktu-nyata
nyata
RTS/Endro Ariyanto/20100824 #3
Klasifikasi Sistem
Waktu-Nyata (1) VDU Keyboard LAN Printer
Communication
devices
d
dengan Real-time
R l ti
or
computer
t
dan dapat
menerima atau
Input Output
mengirimkan stimuli devices devices
(sinyal)
Process Process Process Process Plant
RTS/Endro Ariyanto/20100824 #4
Klasifikasi Sistem Waktu-Nyata (2)
RTS/Endro Ariyanto/20100824 #5
Klasifikasi Sistem Waktu-Nyata (3)
RTS/Endro Ariyanto/20100824 #7
Klasifikasi Sistem Waktu-Nyata (5)
Interactive system
Sistem yyang j setelah menerima aksi (input
g bekerja p ) dari
user dan segera memberikan respon berdasarkan aksi
tersebut
Merupakan kelompok sistem waktu-nyata
waktu nyata yang paling
luas cakupannya (hampir mencakup semua sistem)
p
Contoh aplikasi:
ATM (Automatic Teller Machine)
Sistem pemesanan hotel dan tiket pesawat terbang
Sistem penyewaan mobil
Alat counter pembayaran, dsb
Requirement sistem: “Waktu response rata-rata tidak
boleh melebihi ...“
Misal response rata-rata ATM = 20 detik
RTS/Endro Ariyanto/20100824 #8
Klasifikasi Sistem Waktu-Nyata (6)
RTS/Endro Ariyanto/20100824 #9
Klasifikasi Sistem Waktu-Nyata (7)
Hard real-time:
Sistem yang akan mengalami kegagalan fungsi
dan berakibat fatal bila response time-nya
melebihi batas waktu yang telah ditentukan
RTS/Endro Ariyanto/20100824 #10
Klasifikasi Sistem Waktu-Nyata (8)
Firm real-time:
Sistem yang mempunyai deadline ketat,
ketat tetapi
kegagalan sebagian kecil deadline yang telah
ditentukan masih dapat
p ditoleransi
Soft real-time:
Sistem yang akan mengalami penurunan
performansi tetapi tidak sampai terjadi
kegagalan
g g fungsi
g bila response
p time-nya
y
melebihi batas yang telah ditentukan
Keterangan:
tc((i)) = interval antara siklus i dan i-1
te(i) = response time kejadian ke-i dari event e
ts = interval periodic (cyclic) yang diinginkan
Te = response time maksimum yang diperbolehkan
pada event e
Ta = rata-rata
rata rata response time yang diperbolehkan pada
event e diukur pada beberapa interval waktu T
n = jjumlah terjadinya
j y event e dalam interval waktu T,
atau jumlah pengulangan siklus selama interval waktu T
a = nilai toleransi waktu