You are on page 1of 4

PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH

KAPILER

No. Dokumen : SOP/NA-LAB-32 / Ditetapkan Oleh


2019 Kepala Puskesmas Plandaan

No. Revisi : 02
SOP
PUSKESMAS Tanggal Terbit : 02 Januari 2019 dr. ASNAN BUDI SASMITO
PLANDAAN NIP. 196910242002121003
Halaman : 1/3

1. Pengertian Pengambilan spesimen darah kapiler adalah suatu tindakan yang


dilakukan untuk mengambil bahan pemeriksaan berupa darah melalui
tusukan pada kulit dari pembuluh darah kapiler.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas laboratorium


dalam mengerjakan pengambilan darah kapiler

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Plandaan No.188.4/03.9/415.17.15/2018 tentang


Jenis - jenis Pemeriksaan Laboratorium yang Dapat Dilaksanakan di
Puskesmas.
4. Referensi Buku Penuntun Laboratorium Klinik, R. Gandasoebrata, 2013

5. Alat dan Bahan Alat :


1. Lancet
2. kapas alkohol 70%
3. Sarung tangan
Bahan :
Darah kapiler
6. Langkah – langkah 1. Petugas menyiapkan alat kemudian mencuci tangan dan memakai
sarung tangan
2. Petugas memanggil pasien
3. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang pengambilan sampel
4. Pasien menandatangani lembar persetujuan tindakan pengambilan
sampel
5. Petugas membersihkan jari tengah untuk orang dewasa, ibu jari
kaki pada bayi dan anak-anak dengan kapas alkohol 70%, biarkan
kering sendiri.
6. Petugas memegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak
bergerak dan tekan sedikit, tusuk dengan lancet steril sedalam
kurang lebih 3 mm (pada bayi tidak boleh lebih 2,5 mm).Dan darah
harus keluar dengan sendirinya.
7. Petugas menghapus tetesan darah pertama dengan kapas kering,
tetesan berikutnya dipergunakan untuk pemerikasaan.
8. Petugas memberi kapas alkohol pada jari bekas tusukan.

7. Diagram Alir

Petugas menyiapkan alat kemudian


mencuci tangan dan memakai sarung

Petugas memanggil pasien

Petugas menjelaskan kepada pasien tentang


pengambilan sampel

Pasien menandatangani lembar persetujuan


tindakan pengambilan sampel

Petugas membersihkan ujung jari tengah untuk


orang dewasa atau ibu jari kaki pada bayi dan
anak-anak dengan kapas alkohol 70%, dan biarkan
kering dengan sendirinya

Pegang bagian yg akan diambil, tekan, tusuk


dengan lancet steril

Petugas menghapus tetesan darah pertama dengan


kapas kering, tetesan berikutnya dipergunakan
untuk pemerikasaan.

Petugas memberi kapas alkohol


pada jari bekas tusukan

8. Hal – hal yang -


perlu diperhatikan
9. Unit Terkait 1. BP Umum

2. UGD

2/3
3. Rawat Inap

4. KIA

10. Dokumen Terkait 1. Buku Register pemeriksaan laboratorium


2. Blanko permintaan pemeriksaan laboratorium
3. Blanko hasil pemeriksaan laboratorium
11. Rekaman Historis Tanggal
Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan mulai
diberlakukan

Revisi 1 Peraturan Semula : 4 Januari 2018


yang menjadi SK Kepala Puskesmas
dasar Plandaan No.
kebijakan 188.4/234.13/415.25.15/2015
tentang Jenis - jenis
Pemeriksaan Laboratorium
yang Dapat Dilaksanakan di
Puskesmas
Menjadi :
SK Kepala Puskesmas
Plandaan No.
188.4/03.9/415.17.15/2018
tentang Jenis - jenis
Pemeriksaan Laboratorium
Yang Dapat Dilaksanakan di
Puskesmas

Revisi 2 a. Penulisan Semula : UPTD Puskesmas 2 Januari 2019


unit kerja Plandaan
Puskesmas Menjadi : Puskesmas
Plandaan

b. Penulisan Semula : LAB-32 2 Januari 2019


kode Menjadi : NA-LAB-32
dokumen

3/3
4/3

You might also like