Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah swt, karena atas rahmat-Nya kita semua
diberi kesehatan dan kesempatan untuk hadir di ruangan ini.
Yang saya hormati bapak/ibu guru. Dan yang saya sayangi teman-teman sekalian. Saya
ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kali ini untuk meyampaikan pidato
saya yang berjudul meraih mimpi.
Sebagai makhluk yang dianugrahi akal pikiran dan hawa nafsu, pastilah kita memiliki
keinginan, cita-cita, impian, harapan, bahkan mimpi. Mimpi dalam hal ini bukanlah suatu
kejadian atau pengalaman alamiah bawah sadar yang melibatkan panca indera, pikiran
atau perasaan disaat kita tidur. Melainkan memiliki arti yang meluas sebagai sebuah cita-
cita atau tujuan yang hendak di capai. Sejak kecil, mungkin ada di antara kita yang pernah
bermimpi ingin menjadi seorang polisi, tentara, pilot, artis, astronot bahkan presiden
sekalipun.
Lantas kita berfikir, bagaimana caranya meraih mimpi-mimpi tersebut? Apakah saya
mampu mewujudkan mimpi-mipi itu? Apakah itu semua hanyalah sebatas mimpi saja?
Sejenak kita merenungkan pertanyaan tadi pada diri kita masing-masing. Mampu kah
saya? Jika kita sungguh-sungguh ingin mewujudkan mimpi maka jawablah dengan tegas
“Ya Saya bisa!” “Yes I can do it!”. Karena perlu diperhatikan bahwa tidak ada keberhasilan
tanpa kesungguhan di dalam hati. Niat dan kesungguhan adalah modal utama untuk meraih
mimpi.
Di zaman informasi sekarang ini, banyak orang yang pesimistis dalam mengejar mimpinya.
Karena menurut mereka segala sesuatu dapat di ukur dan diprediksikan dengan
kecanggihan teknologi informasi dan teori peluang matematis. Jadi hal yang kurang
mungkin lebih baik ditinggalkan. Memang, tidak ada salahnya memanfaatkan teknologi
informasi. Tetapi tidak lantas membuat kita untuk tidak berani bermimpi. Membuat dunia
yang sebenarnya besar menjadi kecil dan sempit dalam pikiran kita. Dikarenakan oleh teori
peluang hasil dari pemikiran manusia yang tak seberapa luar biasa dengan kuasa Sang
Pencipta. Maka dari itu jangan takut untuk bermimpi, karena berawal dari mimpilah hal-hal
besar dapat terjadi.
Kita pasti mengenal BJ Habibie, seorang profesor, penemu teori keretakan sayap pesawat,
seorang menteri, presiden RI ke-3, dan tentu saja seorang pemimpi tentunya. Beliau
pernah memimpikan membuat pesawat pertama karya bangsa Indonesia tanpa bantuan
asing, yang pada saat itu mimpinya diragukan dan dianggap omong kosong oleh
pemerintah Indonesia sendiri. Namun, beliau tetap sunguh-sungguh dan terus berusaha
membuktikan bahwa dia mampu mewujudkan mimpinya. Di negara asing beliau mampu
berprestasi mewujudkan mimpinya satu demi satu, dan menjadi orang Asia yang cukup
disegani di Jeman karena kejeniusannya. Setelah beliau terkenal di Jerman, barulah beliau
di panggil ke Indonesia untuk mewujudkan mimpinya membangun pesawat Indonesia
pertama, pesawat N250. Akhirnya mimpi BJ Habibie terwujud.
Dari kisah nyata tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jangan menyerah dan
pesimis akan mimpi kita, tetap berusaha dan sungguh-sunguh mewujudkannya, jangan
bosan menggaungkan mimpi-mimpi kita. Karena hal itu akan jadi penyemangat buat diri kita
sendiri.
Ada beberapa nasihat untuk mewujudkan mimpi selain berbekal niat dan kesungguhan.
Teruslah bermimpi dan tulislah mimpi-mimpi anda secara nyata. Jangan anda tulis dalam
ingatan saja karena pasti anda akan lupa. Tuliskan 100 target anda diatas kertas. Hingga
suatu hari nanti yang anda lihat dari 100 target itu hanyalah coretan. Coretan karena anda
telah mencapainya.
Assalamualaikum w.w
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya lah kita
mampu hadir disini dalam keadaan sehat walafiat.
Bagaimana cara kerja mimpi? Mimpi akan mempengaruhi kekuatan pikiran bawah sadar
yang dapat dibangkitkan melalui 2 cara, yaitu: autosuggestion dan visualization.
Autosuggestion; mimpi kita merupakan informasi penting untuk pikiran bawah sadar. Sebab
keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah sadar memiliki kekuatan sangat besar
dan menjadi daya dorong yang akan menggerakkan diri kita untuk berbuat sesuatu yang
luar biasa. Ada 5P dalam melakukan autosuggestion. Pertama positif, artinya selalu berpikir
positif, yang kedua powerful, yaitu lakukan dengan penuh keyakinan sebab dapat
memberikan kekuatan untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Ketiga precise, keinginan
yang hendak dicapai harus sudah dapat dideskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya
bisa menyusun berdasarkan kategori. keempat present tense, dalam bentuk keinginan saat
ini, bukan keinginan di masa lalu atau akan datang. Dan yang terakhir personal, lakukan
perubahan positif terhadap diri sendiri terlebih dahulu.
Visualization; mimpi kita menggambarkan sesuatu yang kita dambakan. Sesuatu yang
selalu divisualisasikan manusia akan mudah terekam dalam pikiran bawah sadar. Lalu
muncul kekuatan pikiran tersebut, yang berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan
tubuh. Sehingga tubuhpun bereaksi dengan mengerahkan seluruh potensi yang
sebelumnya tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan.
Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh pikiran bawah
sadar.
Bagaimana cara meraih mimpi? pertama temukan sesuatu yang menjadi impian anda, apa
keinginan yang begitu anda harapkan bisa terwujud, kedua tuliskan keinginan atau mimpi
anda di atas kertas. Ketika menulis, bayangkan dan rasakan mimpi anda itu. Ketiga Cari
seseorang yang membuat Anda besemangat mengejar mimpi itu. Keempat berpikirlah
sebagai seorang Juara, jangan memikirkan tantangannya, tetapi pikirkanlah hasilnya. Maka
semua tantangan akan mudah dilewati.
Stephen Covey dalam 7 Habits mengatakan kita membuat kreasi mental lebih dulu sebelum
kreasi fisiknya. Pepatah Latin mengatakan, Fortis imaginatio generat casum, artinya
imajinasi yang jelas menghasilkan kenyataan.
dari pidato saya ini, dapat diambil kesimpulan bahwa bermimpi memberikan motivasi dan
arah kita melangkah. Mimpi dibangkitkan dengan 2 cara, yang pertama autosuggestion
bekerja dengan menigirimkan informasi penting pada pikiran bawah sadar. Dan yang kedua
visualization bekerja dengan menggambarkan mimpi yang kita dambakan. Untuk itu marilah
kita berusaha mewujudkan impian dan janganlah berputus asa untuk meraih mimpi yang
didambakan.
Sekian pidato dari saya. Apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian pidato yang
menyinggung hadirin, saya mohon maaf. Atas perhatian hadirin, saya ucapkan terima
kasih.
wassalamualaikum w.w
Pertama – tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
kasih dan karuniaNyalah sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini. Saya juga berterima
kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk menyampaikan pidato saya yang
berjudul “ Gapailah Cita – Citamu Bukan Sekedar Mimpi”
Pada kesempatan kali ini saya akan memulai pidato saya dengan beberapa pertanyaan.
Apa impian dari anda semua ? cobalah jawab dalam hati kalian.
Lalu, apa cita – cita anda ?
Tentu saja anda semua berkata dalam hati anda bahwa kedua pertanyaan ini walau
berbeda namun memiliki jawaban yang sama. Mungkin saja. Namun menurut saya sendiri,
hal ini jelaslah berbeda.
Impian memiliki makna yang sama dengan mimpi. Kedua kata ini, yaitu impian atau mimpi
adalah sesuatu yang hanya bisa diraih dan digapai dengan tidur. Ini berarti ketika kita
terbangun maka kita akan berhenti bermimpi. Jadi orang yang akan meraih mimpinya
adalah orang yang bermalas – malasan dengan menghabiskan waktunya dengan tidur.
Tentu saja hal ini tidak akan menghasilkan hal berguna bagi kita. Hal ini tentu saja sama
dengan mengharapkan cita – cita terwujud dengan suatu miracle atau keajaiban. Lalu
bagaimana dengan cita – cita ? cita cita adalah sesuatu yang harus diraih dengan kerja
keras, usaha dengan melibatkan semua potensi yang ada pada diri setiap individu.
Mungkin ada beberapa dari anda yang tidak sependapat dengan hal yang saya sampaikan.
Namun, jika boleh saya berkata “ Tiap kata mempunya efek psikologis terhadap siapapun
yang mendengar dan mengatakannya. Sebagai simulasi sederhana, coba anda katakan
kepada teman di samping kanan anda bahwa ia “ langsing” lalu katakan pada teman
samping kiri anda bahwa ia “ kurus” padahal kedua – duanya memiliki postur tubuh yang
tidak terlalu besar. Namun kedua kata ini akan memberikan reaksi yang berbeda satu sama
lain. Begitupula degan kata impian atau mimpi dengan kata cita – cita. Kata mimpi atau
impian akan memberikan respon negatif bagi otak karena kata mimpi ini erat kaitannya
dengan tidur yaitu melemaskan seluruh organ tubuh untuk mendapatkan kondisi rileks.
Sedangkan kata cita – cita akan menciptakan pesan kuat dan positif bagi otak, yakni pesan
kerja keras untuk menggapai cita – cita itu. Untuk itu mari kita mulai mengganti istilah
impian atau mimpi itu menjadi kata cita – cita.
Semula dari kecil kita telah dijejalkan dengan berbagai nasihat baik dari orang tua, guru,
dan buku – buku untuk memiliki cita – cita setinggi mungkin. Dan tentunya hal ini berhasil.
Saya yakin setiap dari individu yang ada di ruangan ini bahkan seluruh dunia ini memiliki
cita – cita baik yang dapat dihitung jari maupun yang tak terhingga. Namun sayangnya,
hanya sebagian yang berani untuk mengejar dan mewujudkannya sebagai tujuan hidup dan
berhasil. Dan sebagian lagi menyerah dengan berbagai faktor seperti keterbatasan, rasa
cemas dan takut untuk memulai segalanya, intimidasi orang lain sehingga dapat
menurunkan semangat dan fokus dalam meraih cita cita, ataupun sifat malas dengan
menunda – nunda pekerjaan.
Lalu apakah yang membuat sebagian orang ini dapat mewujudkan cita – citanya ? Cita –
cita atau tujuan hidup dapat diraih dengan :
1.
1. Tidak menunda – nunda
Terkadang tanpa kita sedari kita selalu membuang – buang waktu kita untuk hal yang tidak
berguna dan malah menunda pekerjaan – pekerjaan lain yang memudahkan kita dalam
meraih cita – cita. Terkadang kita berkata”nanti saja, masih ada besok atau lain kali saja”.
Namun secara tidak sadar kata ini akan menyebabkan proses pencapaian cita – cita kita
akan tertunda. Oleh sebab itu hentikan kebiasaan buruk kita ini dan mari kita mulai untuk
merancang rancangan besar untuk meraih cita – cita kita.
2.
2. Menjaga fokus pada cita – cita kita
Dalam hal ini jagalah fokus cita – cita kita dengan mengalokasikan waktu tertentu untuk
meraih cita – cita kita atau bisa dengan menggunakan gambar atau benda untuk
mengingatkan akan cita – cita kita.
3.
3. Dan yang terpenting adalah jagalah motivasi kita
Motivasi ibarat sebuah energi. Motivasi seperti bahan bakar dalam kendaraan. Jika tidak
ada motivasi, maka anda tidak akan bergerak meraih cita – cita anda. Ingat bahwa motivasi
adalah bagian terpenting dari kerja keras. Karena tanpa motivasi, tidak akan ada usaha.
Maka bangkitkanlah motivasi itu baik dari keadaan, support, dan apa yang hendak dicapai.
Jangan hiraukan kata – kata orang yang menertawakan ataupun merendahkanmu.
Tetaplah berusaha.
Akhir kata saya sampaikan bahwa kita harus terus berusaha, dan kita harus tanamkan
dalam diri kita bahwa “beda antara bisa dan tidak bisa hanyalah lima huruf. Lima huruf yang
menentukan arah hidup kita”.
Sekian pidato saya pagi ini, bila ada tutur kata dan tindakan yang kurang berkenaan di hati
hadirin,
saya mohon maaf.
selamat Pagi.
Assalamualaikum Wr. Wb
Marilah kita panjatkan puji dan syukur atas ke hadirat Allah SWT, karena dengan berkah
dan rahmat-Nya kita bisa berkumpul di hari yang berbahagia ini.
Saya mengucapkan terima kasih karena saya telah diperkenankan untuk berdiri disini
menyampaikan pidato yang bertema “Semangat untuk Menggapai Cita-Cita “.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat betapa
pentingnya memiliki cita-cita. Apakah memiliki cita-cita akan berpengaruh dalam kehidupan
kita ? Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar
pengaruh cita-cita dalam kehidupan kita.
Hadirin sekalian,
Cita-cita bagi banyak orang mempunyai dua definisi. Bagi sebagian orang cita-cita itu
adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi
orang yang menganggap cita-cita itu adalah tujuan hidup, maka cita-cita itu akan dijadikan
bahan bakar yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan tujuan
yang jelas dalam menjalani kehidupan. Namun bagi orang-orang yang mengangap cita-cita
itu hanyalah mimpi belaka maka cita-cita itu tak lebih dari khayalan atau hanya menjadi
mimpi pengantar tidur tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju.Hal
ini lah yang menyebabkan mereka hidup dengan tujuan yang tidak jelas.
Memiliki cita-cita sangat penting sekali, begitupun dengan usaha untuk menggapainya.
Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah,
mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan
seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan
dapat lebih jauh tersesat lagi. Kerja keras sangat dibutuhkan dalam hal ini. Tentunya kita
sebagai pelajar tahu apa yang harus dilakukan untuk menggapai cita-cita, yakni dengan
belajar dengan giat dan selalu percaya bahwa masa depan adalah milik kita, kita yang akan
menjadi ujung tombak masa dea depan, kita yang akan mengatur masa depan, kalau
bukan kita siapa lagi ?
Dan yang selalu menjadi kendala bagi kita untuk menggapai cita-cita adalah sikap yang
terlalu berleha-leha, malas, dan terlalu menggantungkan diri kepada orang lain. Saya
merasa generasi muda saat ini banyak didoktrin dengan kata-kata yang salah, salah satu
contohnya generasi muda saat ini selalu berkata ‘’ Gimana nanti aja’’ padahal yang benar
adalah “Nanti gimana ?’’. Inilah yang menunjukan kita sebagai generasi muda yang
berleha-leha. Dan Yang terparah ketika kita menggantungkan diri kita kepada orang lain
termasuk pada orang tua kita. Karena orang tua kita sukses kita menjadi tenang, yakin
bahwa di masa depan kita akan sukses juga, atau bahkan malah berleha-leha dalam
menghadapi masa depan tanpa belajar dan berlatih dengan tekun. Tentu saja ini perbuatan
yang salah karena kunci sukses di masa depan itu Ketekunan bukan keturunan. Masa
depan adalah refleksi kehidupan kita saat ini. Kehidupan yang kita pilih saat ini menjadi
sebuah cerminan lain dari kehidupan kita di masa mendatang. Keberanian kita mengambil
resiko hari ini bisa jadi menjadi kesuksesan tak terduga di masa depan kita.