You are on page 1of 43
| LENE NEN EEN ENE TENANT ENE ZEN AN ELAN ANY AN if f A SS a SS aA e s FA BS A s A SI % « Ee = NE ANU ANP NANG ALA SETA UGA RT PENJELASAN PENDAHULUAN . ILMU TAJWID Jalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui bagaimana se- benarnya membunyikan huruf-huruf dengan betul, baik huruf yang berdiri sendiri maupun huruf dalam rangkaian. Muruf-huruf Hijaiyah yang menjadi pembahasan Timu Tajwid : . GUNA ILMU TAIWID Jalah untuk memelihara bacaan Al-Qur’an dari kesalahan dan perubahan serta memelihara lisan dari kesalahan membacanya. |. Mempelajari mu Tajwid hukumnys Fardlu Kifayah. Membaca Al.Qur'an dengan baik sesuai dengan Imu ‘Tajwid hukumnys Fardlu "Ain. FASAL SATU 7 NUN SUKUN 4) dan TANWIN (254 NUN SUKUN adalah hurut C) yangditandai seperti: () NUN SUKUN dalam rangkaian adalah seperti: Cr6 ee ‘TANWIN adalah suara NUN SUKUN (bukan nun sukun tetapi bunyi suara nun sukun) yang terdapat di akbir kata benda (me) >. TANWIN merupakan tanda harokah rangkep, umpamanya + — Suara AN ditandai dengan PATCHATAIN : — Suara IN. ditandai dengan KASROTAIN > BT — Suara UN ditandai dengan DLOMMATAIN: § _& ADA LIMA HUKUM BACAAN NUN SUKUN dan TANWIN L. IDH-HAR CHALQI HE gy BE! cs 2, 1D-GHOM BI-GHUNNAH aly ae jy 3. ID-GHOM BILA GHUNNAH 5ESj, ae 4 ‘ 4. IQLAB 255) 5. IKHPAA’ seebh, 1. pice IDELHAR artinya : menjelaskan CHALQI dari kata CHALQ atinya : tengrorokan Hukum bacaaa disebut IDH-HAR CHALQI adalah bila NUN SUKUN atau TANWIN bertemu dengan salah satu hurut-huruf chalqi. Huruf-huruf chalgi sebanyak enam itu jalah : Hamzah, ( ¢ ) Haa’ ( B), ‘Ain “( F ), Chas” (tT), Ghoin ( ~ dan Khoo* (tw) Huruf-huruf ini disebut chalgi karena makhroj (tempat keluarnya suara huruf) tersebut adalah kerongkongan. Cara membaca NUN SUKUN atau TANWIN yang demikian itu harus terang, jelas dan pendek, bunyi suaranya tetap jelas, tidak samar dan tidak: mendengung. Sheps val fp iselneedima BA SVE era ea IN ANA, tidak boleh dibaca INN (mendengung) ANA. Misal Tanwin 2 bertemu g : SZTVG45~ harus dibaca KUFUWAN ACHAD tidak boleh dibaca KUFUWANN (men- dengung) ACHAD. Conteh-contoh lain + pals Fan Bele oe ies. pone aes ele | C--t We te geiele-~ Kass Huruf-huruf IDH-HAR enam diatas terhimpun dipermulaan kata pada syair « -gt - AE. HE ae gt 7 ID-GHOM artinya memasukkan A\ZS5) | BIGHUNNAH artinya ; dengan eae Hukum bacaan disebut ID-GHOM BIGHUNNAH ialah bila NUN SUKUN atau TANWIN bertemu salah satu huruf empat ? isi, yaitu: YAA (9), NUN (Q). MIEM ( a) dan WAWU (a) dalam dua perkataan ‘Cara miembatanya : nun sukun atau tanwin itu dimasukkan menjadi satu dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkannya dan dengan mendengung. Sebagai misal hurat 3, bertemu f * S35 ini terdir dari dua kata, yaita 2) dan gas membacanya harus LAITYAQUULA, tidak boleh dibaca Tae YAQUULA, sebab nun sukun sudah dimasukkan menjadi satu dengan hurut Yea") segudahnys. Misal yang tanwin = berte- mu hurwt fs nay tie inipun terdiri dari dua kata, Z yaitu tése dan ANA aif membacanya harus KITAABAL YALQOOHU, tidak boleh “dibaca KITAABAN YALQOOHU. Satu lagi contoh Jl% G2. tidak dibaca MIN-MAALIN, tetapi wajib dibaca MIMMAALIN sebab nun sukun sudah di kan pada miem, dan seterusnya. Contoh-contohnya lain = $8 66H ls Jd BeOS hom: ¥ ance # Y. ve bode ACs dt |ias & act ate Pin 8 ASA GA) 6 5. ercapis Jb al el oe EI 5 NG NGM) TOH-HAR JIB Bila nun sukun atau tanwin berte- mu dengan salah satu huruf empat tersebut diatas, yakni SF , Q , P dan 9 dalam — suatu perkataan, maka hukum Bacaannya tidak lagi disebut ID -GHOM BLGHUNNAH dan tidak disuarakannya dengan mendengung, te tapi wajib dibaca dengan terang dan jelas. Hukum bacaannya disebut IDH-HAR WAJIB, 10 Bandingkan dua contoh berikut, masing-masing terdapat Q) bertema 9, yangsatu terdiri dati dua kata dan yang satunyada- i satu hata; yaitu BOB% §) dan ANd - Yang pertama ESBS) hnarus dibaca IUWWAHABAT, tidak boleh dibaca : IN-WAHABAT, sebab nun diidghomkan pada wawu. Dyers Sedang O'9--3. harus dibaea QIN-WANUN dengan terang/ idh-har, tidak boleh dibaca QUUWWANUN sebab nun wajib di idh-harkan, Karena g dan 9 keduanyé terdapat dalam satu kata. Bila artinya a : Dengan tidak Hukum bacaan disebut: ID-GHOM BILA GHUNNAH bila Bs atau A # bethodapan J dan 3 Cara membacanya mengid-ghomkan nun atau tanwin pada LAM dan RO" tetapi tanpa mendengung. Contoh : J yt ow ebay dibaca ILLAM TAF'AL tidak boleh dibaca IN-LAM TAF'AL, | bunyi NUN SUKUN menjadi satu dengan LAM dalam kata Ao See, Bi dibaca MIRROBBIKA dan tidak MIN- ROBBIKA, bunyi “NUN SUKUN pada kata ot di-idghomkan menjadi satu dengan RO’ dalam kata aS Misal li J We a Jeb) SeeT SPUR. OS = nee ee ek a8 git | o- fole Bacalah seperti yang yes diatas ! Stubs, KA yh LAS = REIS Stes - - BETS - jJevis 5. IQLAB artinya : menukar atau menpyaatl Hukum bacaan disebut [QLAB ialah apabila NUN SUKUN atau TANWIN bertemu dengan huruf BA’ ( > ). Cara membacanya dengan menyuarakan Satan ££ menjadi suara MIEM ( ( _ ), dengan merapatkan dua bibir serta men- dengung. : Contah Yang NUN SUKUN bertems BA’ EAN SM tidak boleh dibaca AN-BURIKA, tetapl hares di- aca AMMBUURIKA, Yang TANWIN bertemu BA" seperti Kos (04) tidak ditaca AMADAN-BA "IIDAN tetapi harus | dibaca "AMADAMMBA'IIDAN. Misal lain ie es wat 2 Fy tess ed Sel MGS. web =A |O-, Ae IKHFAA artinya : Menyamarkan. IKHFAA' Hulum bacaan disebut IKHFAA’ yaitujika & au 45% — bertemu salah satu huruf hijaiyah, selain huruf-huruf Chalqi, huruf-huruf Idghom Bighunnah dan Idghom Bila Ghunnah dan huruf Iqlab, yaitu huruf-huruf : 12 CF eee Dede a Feiss Si. Gee bi ib ‘Cara membacanya adalah suara NUN maupun TANWIN masih tetap terdengar tetapi samar antara idh-har dan id-ghom, lagi pula terus bersambung dengan makhroj huruf berikutnya, sehingga kedengarannya berbunyi seperti “NG” jika bertemu Bi be Ge 3) danada xalanya mirip suara "N¥ dan NO” jika bertemu dod te to ada kalanya seperti "NY" jika bertemu @%_ dan ada kalanya tetap berbunyi huraf 0 ketika bertemu dengan huruthuruf <2) 3s a1 do Sebagai contoh bacaan : FR Se tidak boleh dibaca MIN-KUM, totapi haus dibaca : MINGKUM, sebab suara NUN SUKUN bersambung dengan KAAP serta mendengung. BDL titak dibacs LIMAN-SYAAA, tetapl harus ditace LIMANNYSYAA. deni tidak dibaca AN-JAAA, tetapi- horus dibaca ANNY- JAA. CL¢Cy4 haus dihaca MINN THIIN, tidak boleh MIN - THIIN. Contoh-contoh lain : ea i ? is eines wis “ir wb MS fee > hae pM qe nes peor # is ‘ . 2. ob WE6% | oe Es i 2 hae | cai os dos 8 Saws ae ABA 2 as} : ae ™ Fon bo NEES | a Ga geal 13 GS © GG ‘ i me Coe Cra re Cr Ces CH Cre 1 1 10 G | Ae Huruf-huruf IKHFAA’ ‘lima belas syair menurut permulaan tiap-tiap ka NL KG EE IG pe ME Ge OE: 9 ees ULANGAN dan LATIHAN = 1. Sebutkanlah apa yang disebut hukum bacaan . a. Idh-har Chalqi, gd. Idghom Bila Ghunnah b. Indh-har Wajib e. Iqlab ¢. ldghom Bighunnah —_f,_ Ikhfa’ Chaqiqi 2, Apakah yang kamu ketahui tentang hal-hal di bawah ini, sebut- kan ! terhimpun dalam suatu a, Tanwin c. Chalgi. ¢. Bila Ghunnah b. Chaqiqi 4. Ghunnah f. Iqlab 3. Sebutkan apa saja : a, Huruf Chalqi 4. Huruf Iqlab b. Huruf Id-ghom Bighunnah e. Huruf Ikhfa’ «. Huruf Id-Ghom Bilaghunnah 14 4. Apakah hukum bacaannya dan bagaimana membacanya = a. NUN SUKUN bertemu SYIEN b. NUN SUKUN bertemu MIEM c TANWIN bertemu KHO" d. TANWIN bertemu BA’ e. NUN SUKUN bertemu LAM 5, Terangkan hukum bacaan apakah yang kamu dapati dalam ayat ini wl ge. z oe ss 4 » GE acs dete pus ate aft ele tg eser e BEG Ea Ee be eal GS-8 casi é * SRasAL ‘DUA Ada tiga hukum bacaan MIEM SUKUN, yaitu : “4% % net 1. IHHAR syAFAWT Spe SIGNS) Pate hee 2. IKHFAA’ SYAFAWL = Gist EL) e ” ae 3. ID-GHOM MIEMI ise play SYAPAWI asal katanya SYAFA - ‘TUN artinya bibir. Hukum bacaan disgbut IDH-HAR SYAFAWI ialsb apabila MIEM SUKUN ( @ ) berhadapan dengan salah satu huruf hijaiyah 26, selain -MIEM ( ¢ ) dan BAA" ( Wp ). Membacanya MIEM disuarakan dengan terang dan jelas di bibir serta mulut tertutup, dan harus lebih diperjelas lagi bila bertemu dengan _§ dan <9 Misalnya 16 harus dibaca HUM-FIIHA dan tidak boleh dibaca HUMMFIIHA. dibaca MAMMLUUKAN. ae ? fi & 25 harusdibaca MAM-LUUKAN, tidak boleh 8 Sp: ave Contoh-contoh lain : Baee ae qo ARE RS ¥ ee \ . 3 3 3 or 8 eh 28s 33 3a 2 Aa GYAN Bue oS a TN WAS age: OS Fa ~a PQ) SS 2 Bae s ay Dp Pa Y ; 3) ye * ed sad NY ah RS . Cae das PN ww = xv SS A A oe A a 1 1 1 1 1 1 1 1 1 rt i 1 1 1 1 i 1 I 1 1 i I AAS hy Sa) oy 16 ae Hukum bacaan disebut IKHFAA’ Sgn Gs) SYAFAWI — ialah bila MIEM SUKUN ( ~ ) bertemu dengan BAA’ (W2)., Cara imembacanya harus disuarakan samar-samar di bibir dan didengunglan, Misalnya : ‘ Awa tte ie ape 747 harus dibaca TARMIE-HIMMBICHT AARC, tidak ‘eh dibaca TARMIE-HIM-BICHIJAAROH. et at oes harus dibaca INNA ROBBAHUMM BIHIM tidal boleh dibaca INNA ROBEAHUM-BIHIM. Dan sebagainya. Bacalah berikut ini berulangkali ue latihan pene : une Kelols - wh : inhi ist RY sos - fralys oe 3B [on ace Hukum bacaan disebut ID-GHOM che ES MIEMI atau ID-GHOM MUTA., 1D-GHOM MIEM. MATSILAIN ialah bila ( ft?) bertemu sesama ( ¢ }. Cara membacanya adalah sebagai menyuarakan MIEM rang- Hap stan diaeraiciat Misalnya f— ft SIGE RA, narus dibaca ILAIKUMMURSALUUN, tidak boleh dibaca ILAIKUM-MURSALUUN. Bacalah dua MIEM ( @ = @ ) di bawah ini seperti yang — a : ibs of es - iLGH ye. ot ft belfast i : OT any kn Bese, ese 1 ULANGAN dan LATIHAN : 1. Sebutkan apakah yang disebut hukum bacaan : a. Tdivhar syafawi e. Tdghom Mimi b, Ikhfa’ syafawi Sebutkan apa saja © a. Huruf Ikhfa’ syafawi b. Huruf Idh-har syafawi ‘Apakah hukum bacaannya dan bagaimana cara membaca- nya: a, MIEM SUKUN bertemu BA" b. MIEM SUKUN_ bertemu MIEM ¢. MIEM SUKUN bertemu 'AIN d. MIEM SUKUN bertemu WAWU Apakah arti kata SYAFAWI ? M#erangkan hukum bacaan yang kamu ketahui atau yang kamu dapati dalam ayat ini : a erotk NPGS 35 uh 4285 PRIS phen -) wl 1A ech Ae AERO = FASAL TIGA NUN TASYDID dan MIEM TASYDID 6. Tasydid dengan tanda kepala huruf SIEN ( U~ - = )diatas sesuatu huruf, menunjukkan huruf yang bertasydid diatasnya itu adalah huruf rangkap, huruf yang satu sukun dan huruf yang satunya lagi berharokah. 18 _ Hukum. bacaan disebut GHUNNAH yaitu wajib dibaca mendengung adalah apabila ada NUN bertasydid ( ¢j ) dan MIEM bertasydid ( ¢ ), seperti . EAA" nevus dibtocs EMMA” (decigan toandengung) t1dak boleh dibaca INA. (E wajib dibaca 'AMMMA. dengan mendengung tidak boleh dibaca AMA. hams dibaca MIMMA dengan mendengung tidak boleh dibaca MIMA. PASAL EMPAT ‘Ada tiga macam ID-GHOM yang berbeda karena perbedaan makhroj huruf dan sifatnya, ialah : Pa ae 1. ID-GHOM MUTAMATSILAIN ci ate) a ee eed ayer 2. ID-GHOM MUTAJANISAIN Cra Le* ple) 3. ID-GHOM MUTAQORIBAIN ROS pS) : aurasraa o choles dua sama. Hukum bacaan disebut ID-GHOM MUTAMATSILAIN ialah apabila suatu huruf bertemusesamanya, yang sama makhroj dan sama sifatnya, huruf yang pertama sukun dan huruf yang kedua berharokah. Cara membacanya adalah dengan memasukan huruf pertama pada huruf yang kedua atau dengan mentasydidkannya, yaitu dibaca dengan tasydid, Umpamanya huruf pertama DZAL ( 3 ) bertemu dengan sesama DZAL { 3 ) seperti : 7 = Ss 3) membacanya harus IDZDZAHABA Sas 19 Umpama BAA’ ( oe ) bertemu dengan sesama BAA’ ( — ) umpama ais abs membacanya harus IDZHABBI- KITAABI ( " gen) ) Umpama MIEM ( ¢ ) bertemu dengan sesama MIEM ( @ ) umpamanya : @)X\Sg%"8 9 membacanya harus WAHUM- MMUHTADUUN ( eens ) Keevali huraf WAWU SUKUN ( 7 ) bertemu WAWU (9 )dan YAA’ SU- KUN ( CS ) bertemu YAA' ( (§ ), membacanya tidal boleh didgionian, tetapi harus dibaca Panjang atau MAD, misalnya = 6O Oe Soa 2 JOANBG ee stn} Feud membaca bacaan-bacaan berikut seperti di atas ity cies - NE ae) a # hate bes ai jG - eBELE6 AAS - sepssie MUTAJANISAIN _ artinya dha sama ens. Hukum bacaan disebut ID-GHOM MUTAJANISAIN ialah bila ada suatu huruf yang sukun berhadapan dengan huruf yang, berharokah, kedua-dua huruf itu sama makhrojnya dan lain sifat- nya. Membacanya harus dengan memasukkan atau mengidghom- kan huruf pertama pada huruf kedua. Contoh dua huruf yang sama MANERA dan lain SIFAT adslah seperti DAL ( 3 ) dan TAA’ ( >), misalnya : 20 ae CAE AG) tidak boteh dibaca LAQOD-TABA, melainkan harus dibaca dengan idghom atau ditasydidkan sehingga dibaca LA- QOTTAABA. Dan begitulah soterusnya. Huruf-huruf yang sama makhroj dan lain sifatnya serta misal- misalnya = z Poawse ace) Lawes be AE? atocn EEA 2 etre ace CH tes Coe Bes eccl dibaca | OS fe ICT J wb 21S ditecs 2S ih aw Sih wc Sa diboa ACL wei 3 dibaca yeaby at dibaca Ss sibs ce 297 « lane ? a MUTAQORIBAIN artinya : eget ney Hukum bacaan disebut ID-GHOM MUTAQORIBAIN ialah dua huruf yang berhadap-hadapan itu hampir berdekatan makhroj dan sifatnya, dan pertama sukun dan yang kedua berharokah. Membacanya harus diidghomkan atau ditasydidkan huruf pertama pada huruf kedua. Contoh-contoh dari huruf-huruf yang berdekatan itil dan sifatnya,- seperti : ds eh egh dibaca C54 IE oS dibaca Jo: Rae gr dibaca he \aa Hy dibaca ULANGAN dan LATIHAN 1, Sebutkan apa arti istilah-istilah di bawah ini : a. Mutamatsilain >. Mutajanisain ¢. Mutagoribain 2. Apakah yang disebut hukum bacsan : a, Idghom Mutamatsilain b, Idghom Mutajanisain e. Idghom Mutaqoribain ? 3. Apakah ada pengecualian dalam hukum bacaan Idghom Mutamatsilain, sebutkan ! beserta contohnya. 4. Berikan sebuah misal dari masing-masing Idghom tersebut (Mutamatsilain, Mutajanisain dan Mutaqoribain ). 5. Bagaimana cara membaca Idghom Mutagoriban, terangkan ! He FASAL LIMA Yang disebut LAM TA’RIF yaitu ALIF dan LAM (3) ) yang selalu berada di awalan kata benda ( fon ) sehingga pérkataan tersebut menjadi MA'RIFAT ( AZBA% ), AL (jl) ada yang dibaca terang dan jelas atau di- idh-harkannya karena berhadapan dengan huruf-huruf tertentu. Dan adapula AL ( J} ) yang bunyinya dihilangkan atau tidak diucapkan melainkan di-idhghomkan pada huruf berikutnya. 1 oS AGES QOMARIYAH dari kata asal QOMAR, artinya : bulan. Hukum bacaan disebut [DH-HAR QOMARIYAH adalah bila for aa ( J\) bertemu dengan salah satu huruf Cara membacanya harus dijelaskan atau di-idh-harkan. Huruf-huruf QOMARTYAH dengan contoh-ontohnya ketika didabului ALIF dan LAM ( ,j)) ): eed SOT | a ET wed a | Guu seat pes SN | eee asi ea ka eG hel EJ! oF | goo J0 | SK 3S) lst t \| t | & ¥ 7 % kes = » i c Huruf QOMARIYAH terkumpul dalam kalimat : Seo Ae A ee et age Wi) AS &' = SYAMSIYAH ari asal kata = SYAMSUN artinya Matahari. Hukum bacaan disebut IDH-GHOM SYAMSIY AH adalah bila alif dan Lam ( (J) ) AL bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah selain huruf-huruf QOMARIYAH. Cara membacanya dengan meng-idghomkan atau mentasydid- kan pada huruf syamsiyah, sehingga |} tidak terbaea lagi mes- kipun tulisannya tetap ada. Huruf-huruf Syamsiyah. dengan contoh-contohnya -ketika didahului ALIF-LAM (Ji) : do J Eur | out ie ed ES PS Nop hy v-- JI eet | und ery Jah oor +b oud HEM | 93 t Lae = ue J seal | Sd! Sezai gS | gad Sekali lagi jangan lupa ,)__-yang-bertemu dengan huruf BaP; Syamsiyah, misalkan ,}\ yang bertemu dengan Qa! Fg dibaca ASSABBUUROH ; |! __ tetap ada tetapi tidak dibunyi- kan, (+ — (hurufsyamsiyah) ditasydidkan, maka tidak boleh dibaca AL - SABBUUROH, Huruf-huruf Syamsiyah diatas terkumpul dalam syair berikut dan terdapat pada awal tiap-tiap kata : ale te, AC ee au, Ge Bla LeFep - AN itech il ow Ceuta es BENGE iP tse §5 - ULANGAN dan LATIHAN- 1, Sebutkan apa arti istilah-istilan ini: a. ‘Lam Ta'tif b. Qomariyah ©. Syamsiyah 2,- Sebutkan huruf-huruf Qomariyah dan huruf-huruf Syamsiyah! 3. Apakah yang disebut hukum bacaan : a. Idb-har Qomariyah b, Idbghom Syamsiyah — 24 FASAL ENAM | TPIS — TEBAL Huruf LAM ( J ) dan huruf RO" ( J) ) ada yang dibaca tebal/TAFKHIM ( 2325) dan ada pula yang dibaca tipis/TARQIQ ( 323) ). Sedangkan RO’ ( _) — ) ada yang boleh keduanya, tipis maupun tebal. * [eal rect tn HAY | SALALAH (Ail) harus dibaca tebal atau TAFKHIM (dengan cara mengangkat semua lidah dan menekankannya ke langit-langit atas sambil meneKankan suara yang cukup kuat), dibaea tafkhim ini bila perkataan ALLAH itu didahului huruf yang berharokah fatchah ( -7— ) atau ber- harokah dlommah ( _7_ ). Misalnya : d Ley 1 Ly Fy d Uae a aL - AGS Ry (aaa A. LAM ( 4s 7, ah aS valk Ay - leg - Se Huruf-huruf ISTT'LA’ terkumpul dalam suatu kalimat < ‘ wo (2 hen Pah aay |e A. RO’ yang berharokah KASROH (1) dimanapun letaknya pada suatu perkataan, diawal, ditengah maupun diakhir perkataan, pada kata kerja .( jad) ataupun pada kata benda (pel), misalnya : ae o7i hae aye sca & so - S2)5N 2 ae) ai Vs ar we. pide By B. RO’ yangsebelumnya terdapat YAA' SUKUN ( GC. Gontoh : ie lace $i PIS UM? ety MES +2 Wa HE - otk Ee A Cc. RO’ SUKUN yang huruf sebelumnya berharokah KASROAH ( — = ) yang asli dan sesudahnya tidak berupa ISTI'LA’ contohnya : sonh Ale oe A753 - rigs, 5 - pa BA oY - REIN - Huruf RO’ boleh dibaca tebal atau tipis bila RO’ itu SUKUN RO" DIBACA TIPIS ATAU _TEBAL sedang huruf sebelumnya berharokah KASROH ( —— ) dan huruf sesudahnys berupa huruf ISTTLA’. Misalnya : va - ue —— FASAL ‘TUJUH LAM SUKUN YANG TERDAPAT PADA KATA KERJA ( J 4.3 ) Ada dua hukum bacaan LAM SUKUN yang terdapat pada kata kerja (fil) yaitu : 1, Harus dibaca IDH-HAR, jelas dan terang bila sesudah LAM SUKUN tidak terdapat huruf RO" ( _) ) dan LAM( (J ) misalnya : Bea ss sed - aa ¥ sor. KES - Stic $s . 2, Harus dibaca IDH-GHOM dan ditasydidkan LAM SUKUN itu bila sesudahnya terdapat huruf RO’ dan LAM, misalnya : “32 ow ad pep - OH Disamakan dengan ini yaaa diidghomkan adalah LAM SUKUN dalam kata (KR dan jy”, misalnya: - Kecuali hanya disatu tompat saja, ysitu: GG 5S tidak boleh diidghomkan, —tetapi harus idbhar dan" sakat, SAKAT artinya diam sejenak, biar putus dan pisah suaranya, dengan tanpa berganti nafas. ULANGAN dan LATIHAN 1. Sebutkan apakah arti dan maksud kata-kata berikut : a. Targig b. Tafkhim ec. LAM JALALAH Apabilakah LAM dibaca tebal atau Mufakhkhomah ? Apabilakah RO" dibaca tebal atau Mufakhkhomah ? Apabilakah RO’ boleh dibaca tebal atau tipis (Muroqqoqoh )? RO’ yang bagaimanakah harus dibaca tipis ? LAM yang bagaimanakah harus dibaca tipis 7 Sebutkan bagaimanakah halnya LAM yang terdapat dalam kata kerja, yaitu hukum bacaan LAM SUKUN ? . Huruf-huruf manakah yang disebutnya huruf ISTT'LA', sebutkan ! 9. Sebutkan hukum bacaan LAM dan RO” yang kamu ketahci dalam ayat berikut ini : SPF w we ee, oot aes Goth of Nfs ae see a ee Bes ne je FASAL DELAPAN QOLQOLAH artinya goncangan atau pantulan suara dengan tiba-tiba sehingga terdengar suara membalik atau terdengar getaran suara. Huruf-huruf qolqolah adalah ; QOF( (3 ), THO’ (Lo) BAA’ (c+), JIEM( ( ) danDAL( 2 ), terkumpal dalam kalimat.. be sgititck ‘Ada dua macam golqolah yaitn QOLQOLAH SHUGHRO (Ge WL QIF) dan Qorgoran xusno ( OOa6e iF 1. $ “2, S(alF SHUGHRO artinya lebih kecil. Hukum bacaan disebut QOL- QOLAH SHUGHRO ialah bila saldh satu huruf qolqolah itu ber- harokah sukun asli dalam kata-kata Bahasa Arab. Membacanya harus bergoncang. dan berbunyi membalik, Contoh : KUBRO artinya lebih besar. Eat ee aoe QOLAH KUBRO. adalah bila salah satu huruf qolgolah berharo- kah sukun karena wagof (berhenti), Membacanya harus lebih berkumandang dan Iobih jelas, misalnya : 30 Ss og, dibaca birt et =i Ge rs , a = 817 ee BAS ama LS A 7 a, arte <5) aitaca CBI ate Ve e BAT. Nh. AS awn Eo FASAL SEMBILAN BACAAN PANJANG Memanjangkan bacaan suara huruf dengan panjang satu ALIF atau dua harokah, dua ALIF atau empat harokah dan tiga alif atau enam harokah, adalah bermacam-macam : a wb ie MAD artinya panjang. THOBI'TE artinya biasa. Hukum bacaan disebut MAD THOBI'IE yaitu bila huruf yang dipanjangkan bunyi suaranya berupa : 1. huruf berharokah dlommah ( 4’) sesudahnya terdapat huruf WAWU SUKUN ( 3 ). 2. huruf berharokah kasroh ( —- ) sesudahnya terdapat huruf YAA’ SUKUN ( (5 ). 3. huruf berharokah fatchah ( “ ) -sesudahnya terdapat buruf ALIF ( |). Hurufhuret 3, & dan | disebut hurut MAD, 2 Sebagai contoh : eer Cara membacanya harusdipanjangkan satu ALIF atau dua ‘harokah, 31 4 \5 a WAJIB artinya —harus, MAD WAMBMUTTASL | © MUTTASHIL artinya ber- sambung Hukum bacaan disebut MAD WAJIB MUTTASHIL adalah apabila ada MAD THOBI'IE bertermu dengan HAMZAH ( & ) di dalam satu kata. Cara membacanya wajib dipanjangkan sampai dua setengah ALIF atau lima harokah atau dua setengah kali panjang Mad Thobi Misalnya : Min - de ATA Bien bass - <5 JAIZ artinya boleh, MAD JAIZ MUNFASHI MUNFASHIL artinya terpisah Hukum bacaan disebut MAD JAIZ MUNFASHIL yaitu apabila MAD THOBI'IE berhadapan dengan HAMZAH ( § ) dilain perkataan. Cara membacanya lebih baik dipanjangkan seperti panjangnya MAD WAJIB MUTTASHIL yaitu dua setengah alif atau lima harokah, tetapi juga boleh dipanjangkan seperti panjang bacaan MAD THOBI'E artinya hanya satu alif panjangnya. Contoh-contoh : aATaN - 4209 - Legit pehoslg = Gite | MIG 32 Ta Pie tz. | che Slt Bo Se LAZIM artinya past MUTSAQQOL artinya diberatkan, Kilmi dari asal kata KALIMAH artinya kata. Hukum baeaan disebut MAD LAZIM MUTSAQQOL KILMI adalah apabila MAD THOBI'IE berhadapan dengan huruf yang bertasydid di dalam satu perkataan, Membacanya harus dipanjangnya lebih dahulu baru ditasydid- kan, dan panjangnya sampai enam harokah atau tiga Alif atau tiga kali panjang Mad Thobi'ie, dengan tetap memperhatikan huruf rangkap yang ditandai dengan tasydid sesudah MAD. Contoh-contoh ; shee an eee Aspen Ie Nay AS 2 Asia. - gies 5. 1% Bl ee ee MAD LAZIM MUKHOFFAF KILMI kan, Hukum bacaan disebut MAD LAZIM MUKHOFFAF KILMI ialah bila Mad Th ‘bertemu dengan huruf yang berharokah SUIKUN (_7_) tidak diakhir perkataan, Membacanya dipanjangnya sampai tiga alif atau enam harokah atau seperti panjangnya MAD LAZIM MUTSAQQOL KILML Hanya ada satu contoh : Pr Ze a LEIN artinya tundk, Hukum bacaan disebut MAD LEIN yaitu bila ada huruf MAD, baik yang berupa WAWU SUKUN ( 3 ) atau YA’ SUKUN ( (6 ),huruf yang sebelumnya berharokah fatchah (_). 3a 2 Membacanya dengan lunak dan lemas serta tidak boleh dipan- Jangkan. Contoh-contoh : 1A 2a 24 cick Prd | erento meer Eel Se a Ze para ieretce ee - “oh - GF *ARIDL artinya tiba-tiba ada. SUKUN artinya mati, Hukum bacaan disebut MAD 'ARIDL LISSUKUN yaitu apa- bila ada Mad Thobi’e atau Mad Lein sesudahnya ada WAQOF {tempat berhenti ). : Membacanya ada tiga cara : a ° Y 1. dibaca panjang sampai tiga Alif, onam haroksh atau'saina dengin panjang Mad Wajib Muttashil, Ini yang lebih utama. 2. dibaca panjang sampal dua Alif, empat harokah atau dua Kali panjangMad Thobi'ie. Ini bacaan yang sedang. 3. dibaca panjang satu Alif, dua harokah seperti Mad Tho- bi'ie biasa, Ini bacaan yang pendek, 7 Misalnya : sd pnd a BRLSE - ole ws wit ee - sei aoe 3 7 2 MAD SHILAH QOSHIROH SHILAH artinya hubungan. QOSHIROH artinya pendek. Hukum bacean disebut MAD SHILAH QOSHIROH yaitu apabila ada HA’ kata ganti orang/benda etign (A, 4 - AS) berada sesudah huruf yang berharokah. eA 4 Cora membacanya dipanjangkan sampai satu ALIF atau dua harokah atau seperti panjang Mad Thobi'ie, demikian itu jika tidak didahului huruf mati/sukun atau tidak dihubungkan dengan huruf lain berikutnya. Misalnya : 124 4 yah, War i seed ss Sy. Ae - gc ly nia: 7 * Co AES 40d MEAS, HA’ DLOMIR ee das ateu dihubungkan dengan huruf lain berjkutnya, membacanya tidak boleh di- panjangkan, Contoh HA’ DLOMIR yang didahului huruf sukun : ash Bey fd eye fos ree ae etal AS - At ys Ae op eee Jeisle 5 Kecuali satu didalam Al Qur'an yaitu: lg’ ard HA’ DLOMIR dalam FIHI harus dibaca panjang. ' Conteh Ha' DLOMIR yang dihubungkan dengan huruf lain berikutnya. + wes pase ee) a a NCAR 2525 z Si VANR5 BVI aed Baty, rs S$ 42 seks. 5 Se 1G | THOWILAH artinya panjang Hukum bacaan disebut MAD _ [MAD SHILAH THOWIL ATT ; SHILAH THOWILAH yaitu bila Mad Shilah Qoshiroh bertomu dengan HAMZAH ( £ ). 35 Cara membacanya seperti bacaan MAD JAIZ MUNFASHIL, artinya boleh dipanjangkan sampai dua sctengah Alif atau satu Alif seperti Mad Thobi'ie. Umpamanya = dew “ ‘ ree SWE gis - ANY teobykey - Ashsseiy 10. awe TS ‘ TWADL arinye cut tani. Tanwin diganti dengan MAD. ‘Hukum bacaan disebut MAD "IWADL adalah bila ada FAT- CHATAIN (| _#_ ) pada huruf akhir kata yang diwagofkan atau disebut MAD pengganti TANWIN sehingga tanwin tidak berbunyi lagi. Membacanya dipanjangkan satu Alif seperti Mad Thobiie. Misal : Cigéf Karena diwaqotkan, maka tak lagi dibaca LEUG31 ae tetapi ibaa E37 Contoh lain : = BADAL artinya perubahan. Hukum bacasn disebut MAD BADAL yaitu apabila ada HAMZAH ( ¢ ) bertemu dengan MAD yang berasal dari HAMZAH SUKUN, kemudian hamzah ini diubah dan digand dengan Alit ( \ ), WAWU ( 9 ) atau YA" ( § ). Contoh-contoh : 5 36 PSG} gtés. 9st ah. 4st. Aes "as asin SA. eit B can ore Siar ae ait o MEL SHY ccanye 5 gi ; a A, Hamza kedua pada ata S%.4{ dm 2510) dient dengan huruf MAD yang sesuai yaitu huruf ALIF, sehingga mes : i ans 4st kemudian 52 citatis| Belt dan a5it ditulis 4ay ait B, Hamzah kedua pada kata er dan (3'3)_— diubah dan diganti dengan hurut MAD yang sesuai yaituhuruf WAWU SUKUN:: 3 wy J sehingea menjadi “(}9F dan 33 ed ' ©. Hamash ( ¢ ) keduapeda kata QUZ2) dan 350) diganti dengan Hurut MAD yang sesual yaitu YA’ ( US ) se- hingga menjadi uel dan GA Cara membacanya dipanjangican satu * ALIF atau dua harokah seperti Mad Thobi'ie. ‘Ada tiga bacaan HURUF-HURUF DI AWAL SURAT yang dibaca panjang 37 MAD LAZIM CHARFI MUKHOFFAF | CHARFI dari asal kata CHAREF artinya hurut. Hukum bacaan disebut MAD LAZIM CHAREI MU- KHOFFAF ialah huruf-huruf di awal Surat yang terdiri dari salah satu atau lebih dari huruGhuruf CHAA ( 7), YAM’ ( S), qvHO' ( Je ) HAT ( B ) dan RO’ (> ). Huruf-huruf ini terhimpan dalam perkataan : 7 2 ge Membacanya harus dipanjangkan satu ALIF atau dua -harokah atau sama dengan panjang Mad Thobi'ie. Misal : Sea et On Te 13, MAD LAZIM CHARFI MUTSAQQOL Hukum bacaan disebut MAD LAZIM CHARFI MUT- SAQQOL ialah bila permulaan surat berupa salah satu atau lebih dari huruf-huruf yang delapan berikut : NUN ( @ ), QOF ( (d ), SHOD (4%), "AIN( & ), SIEN ( U ), LAM( J ), KAF( 2) ),danMIEM( ¢ ), 2 terkumpul dalam kalimat $726, C525 dan sesudah MAD terdapat suara huruf mati yang diidghomkan atau ditasydidkan. Umpamanya : & Membacanya harus dipanjangkan seperti MAD LAZIM, yaitu tiga ALIF atau enam harokah. 38 254% enlia MUSYABBA’ artinya eet Hukum bacaan disebut MAD LAZIM MUSYABBA’ adalah seperti MAD LAZIM CHARFIMUTSAQQOL, hanya saja sesudah MAD terdapat suara huruf mati yang tidak diidghomlan atau ditasydidkan. Membacanya harus dipanjangkan seperti MAD LAZIM, yaitu tiga ALIF, misalnya: we oa nla. 5m UALANGAN dan LATIHAN 1. Sebutkan spaliah yang disebut luktm bacasn : a. Mad Thobt'ie d. Mad Badal b, Mad Shilah Qoshiroh ¢, Mad Lazim Charfi Mukhoffaf . Mad ‘Iwadl 2, Sebutkan hukum bacaan : huruf Mad bertemu MAHZAH dalam satu kata. huruf Mad bertemu HAMZAH di lain kata huruf Mad bertemu TASYDID dalam satu kata huruf Mada bertemu huruf mati huruf Mad sesudahnya terdapat Waqof 3. Bilamanakeh HA’ DLOMIER bukum bacaannya disebut : a. Mad shilah Qoshiroh b. Mad Shilah Thowilah ¢. bukan Mad Shilah Qoshiroh maupun Thowilah 4. Disebut hukum bacaan apakah : YA’ SUKUN sesudah KASROH YA’ SUKUN sesudah FATCHAH WAWU SUKUN sesudah DLOMMAH WAWU SUKUN sesudah FATCHAH MAD THOBI'IE bertemu HAMZAH MAD SHILAH QOSHIROH bertemu HAMZAH Pao r Pp seaeee 39 5. Sebutkan apa arti kata-kata berikut ini : a. Thobi'ie d. Mutsaqqol g. Thowilah b. Muttashil ©, Mukhoffaf —h. "Arid c. Munfashil —f, Qoshiroh & Kitmi i. Charfi 6. Apa yang kamu ketahui mengenai arti kata-kata berikut : a. Badal “e, Lazim bh. Wajib b, Shilah f. daz i. Diomier c. Lein : g. Musyabba” = j, Mad d. "Iwadl 7. Sebutkan hukum bacaan apa sajakah dan berapakah yang telah kamu pelajari, yang terdapat dalam ayat berikut ini + Contoh : Resume qrrenwacsic, — FASAL SEPULUH “os Waqof adalah berhenti sejenak atau putus bunyi suara dan ‘berganti nafas, Tempatiya di akhir kata. Keadaan huruf akhir kata ketika hendak diwaqofkan ada enam : 1, Yang berakhiran huruf sukun, cara membacanya harus dibunyikan mati dengan terang menurut bacaan yang semestinya, apakah qolqolah atau tidak dsb, Contoh : 36 iy Bei 040 ° a 40 2, Yang berakhiram huruf betharokah FATCHAH (——), DLOMMAH atau DLOMMATAIN, ( * # ), dan KASROH atau KASROTAIN: ( ae ) membacanya harus disukunkan lebih dahulu kemudian dibaca mati dengan terang menurut bacaan masing-masing huruf, misalnya : ieee S545 255 NL daca 55 By “ < Jag Tabac wat ¢ SAD Soe ames NT BGS 4 dibaca GAN Z 35 we os dibaca Ga ae os 7 3. Yang berakhiran TA'MARBUTHOH (3 ¢ 4.) mem bacanya harus denggn mengubah TA’ MARBUTHOH tersebut menjadi Ha’ (3, 4_) SUKUN. Misal : 420 yd, dibaca vhZ ASS, ans Nop abice WA ys peer les a i +A 3i74, ibaa Z\ sh AGMA ibaa. SALI BEL ane WEL 7 py 4, Yang berakhiran dengan huruf yang didahului huruf mati, dan setelah mematikan huruf akhir maka terdapatlah dua huruf mati, membacanya dibunyikan sepenuhnya dengan menyuarakan setengah huruf yang terakhir, dengan suara pendek, misalnya : 41 As be oN feats cinaca 7 NF atau pay CHA’ dibaca ay oat ay anaareoere Q)i dibaca {PeS)\ atau i) RO’ dibaca 8 3 ¢ 2), < setengah suara S55 dibaca aRJlo'i atu pe) *AIN dibaca & * & ss & oe setengah suara APL divace OMG atu JN LAM dibeca se a 7v" > setengah suara 5, Yang berakhiran huruf yang didshulukan huruf MAD atau MAD LEIN, Membacanya dengan mematikan huruf terakhir dan dibaca panjang seperti MAD *ARIDL LISSUKUN. Misilnya : GUN ey dibaca phicitcs 3 a Seg dibaca Ppa ial ey i uae ahs AT dibaca LpeIay “ oe a we any zh dibaca eSNG ALES oe ? i ae seals GEREN — twa AEE SG 6. Yang berakhiran dengan huruf yang berharokah PAT: CHA TAIN (_#_ ), -membacanya dengan membunyikan menjadi FATCHAH yang dibsea panjang dus harokah dan berubah menjadi MAD "IWADL. Misalnya : aes ales esis ae ott Clg af dibaca Et Gies y 456 Se dibece GIy gs 42 SAKTAH/SAKAT ialah diam sejenak, biar putus dan pisah suiaranya, dengan tanpa berganti nafas. Di dalam Al-Qur'an ada empat tempat yang harus dibaca sakat, yaitu : 1, Sunt ALMUTHOFFIFIN yati3 2 G7 ste 2, Surat ALQIYAMAH ayat 27: | GWT" G4 (aay ol fm 3, Surat YASIN ayat 52 Seb it 50'S 4 4, Surat AL-KAHFT ayat 1: C5“ le5e! fh AAS nae ‘Tanda-tanda WAQOF dalam AL-QUR’AN Keterangan WAQOF LAZIM ; Harus bethenti (239) pa- da kata yang terdapat tanda tersebut, seperti : MES ELSE St 5G WAQOF MUTHLAQ : Lebih baik berhenti pada kata YANG TERDAPAT TANDA tersebut dari- pada disambung dengan kata berikutnya, seperti: SMe es 43 WAQOF JA-IZ: Boleh berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut dan boleh juga disambung dengan kata berikutnya, seperti : = Pa CES SAY 0S IPG WAQOF MUJAUWAZ : Boleh berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut, akan tetapi jika disambung dengan kata berikutnya akan lebih baik, seperti : BM, Ni AZiGRE ga BTA 26 “he hea AS 5 EME SEES WAQOF MUROKH-KHOSH : Diberl kebebasan berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut ‘arena darurat, yang disebabkan oleh panjangnya ayat atau kehabisan nafas, seperti : 63h “Eta WAQOF MUSTACHAB : Sebaiknya berhenti, tetapi tidaklah salah bila disambung dengan suku kata yang berikutnya, seperti : aX iyse WSIS sas Maan Dy WASHOL : Larangan berhenti, kecuali jika di- bawahnya terdapat tanda awal ayat yang mem- bolehkan waqof secara muthlag, maka boleh berhenti tanpa diulangi lagi, bagi yang memboleh- kan wagof, seperti : ean 86 ast Seles ae SE AGS Gs 2 45 egy 10. 11. 12. WAQOF MUSTACHABWASLAH : Baik disambung seperti : Bye hte GIS tiene eA OTL AS Moh Be WAQOF MU’ANAQOM : Boleh berhenti pada salah satu kata yang ada tanda tersebut diatasnya, seperti : Bier esis WAQOF SIMA‘IE : Yaitu tempat waqof Nabi, wagof GHUFRON dan waqof MUNZAL (waqof dibril), seperti : wal tase PA Sa haay with “te OM AN ol un 54 Ab GS fs Suatu tanda untuk menerangkan hukum wagof- nya, seperti hukum waqof yang sesudahnya : Tanda berhenti sejenak tanpa mengeluarkan nafas (tidak bernafss) seperti : CE Gy Shy on ee RUKU’ tanda pembagian berhenti setiap hari untuk orang yang ingin menghafal AL QUR"AN dalam jangka dua tahun, =—— 45 PASAL SEBELAS atAPtt vag BHAQE MAKHORIWUL — CHURUF Makhroj Churuf artinya tempat atau letak dari mana huruf- huruf itu dikeluarkan. Menurut para ahlinya, tempat keluarnya huruf yang pokok ada lima, yaitu : 1 JAUF/ C39 artinya: dalam Huruthorufnya;ALIF( 1), WAWU (9) dan yas ( & ). + 2 CHALQ/ «GLE artinya = tenggorokan. Hurufhurutnya: HAMZAH ( ¢ ), HAA"( B ), 'AIN ( & CHA ( T ), GHOIN ( & ) dan KHOQ ( 7) 3 LISAN/ GUL] attinya : lidah Huruthumfnya: QOF ( (3), KAF ( J) JEM ( ©) SYIEN ( Ui ), YAA' ( S ), DLOOD( i), LAAM( NUN( & ROC J}, THO'( Jo), DAL( 9). TA ( ee), SHOD ( 2), ZAL( “y ), DHO'( Lb), TSA’ ( @» ), dan DZAL( 3} fa 4. SYAFATANI/ whan artinya : dua bibir. Huruf-hurutnya : FA’ (9), WAWU ( 9 ), BA’ (42 ) dan MEM( ( )- 5 KHOISYUM/ ee artinya : dalam bidung ee aun 6 2) (e- o) e- al (p= e) Ht 46 3. 4 5. 6. t |WSre 8 gs 9 |G 10. JJ | 129 12 | Poo MAKHROJ - MAKHROJ HURUF Keterangan Keluamya dari “kerongkongan sebelah bawah, atas dada Keluamya dari tengah-tengah kerongkongan, Keluamya dari pangkal kerongkongan sebelah atas. Keluamya dari antara ujung lidah dan ujung gigi sebelah atas bagian bawah. Keluamya dari antara ujung lidah dan pangkal kedua gigi muka sebelah atas. Keluarnya dari antara dua tepi lidah (kanan dan kiri) dan antara gusi dan asit gigi atas sebelah muka. Keluarnya dar} tengah-tengah lidah dan [ekuk- lekukan sebelah atas. Keluarnya dari antara salah satu pinggir lidah sebelah Kanan atau kiri dan.geraham sebelah atas, Keluarnya dari pangkal lidah bersarna-sama dengan mekarnya lekuklekukan. Keluarnya diantara pangkal lidah dibawah makh- roj QOOF dan lekukdekuk sebelah atas, Koeluarnya diantara lapis bibir yang bawah dengan dua gigi depan yang sebelah atas, Keluarnya diantara dua belah direnggangkan bagi =” WAWU" sedang bagi "MIM dan BA’” bibirnya dirapatkan. . a7 MAHROJ DAN SIFAT HURUF

You might also like