You are on page 1of 32

Sistem Berkala

Firdha Senja Maelaningsih, M.Farm., Apt.


Pokok Bahasan
◉ Pengertian golongan dan periode
◉ Konfigurasi electron
◉ Tabel periodic unsur
◉ Golongan dan Periode
Teori Perkembangan Sistem Periodik Unsur

Pengelompokan Unsur Lavoiser

Hukum Triade Dobereiner

Hukum Oktaf Newlands

Sistem Periodik Mendeleyev

Sistem Periodik Modern Henry G.


Moseley
Pengelompokan Unsur Lavoiser

◉ Antoni Lavoiser mengelompokkan 33 unsur kimia


◉ Dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu:
◉ gas  cahaya, kalor, oksigen, nitrogen dan oksigen
◉ Tanah kapur, magnesium oksida, barium oksida, alumunium oksida dan
silikon oksida
◉ Logam  antimon, perak, arsenik, bismuth, kobalt, tembaga, timah, besi,
mangan, raksa, molibdenum, nikel, emas, platina, tobel, tungsten dan seng
◉ non logam  sulfur, fosfor, karbon, asam klorida, asam florida dan asam
boraks
Hukum Triade Dobereiner

◉ Mengelompokkan unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya yang


berhubungan dengan massa atom
◉ Setiap tiga unsur yang sifatnya mirip massa atom (Ar) unsur yang
kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata dari massa atom
unsur pertama dan ketiga.
◉ Contoh:
- Cl, Br dan I
- Ca, Sr dan Ba
- S, Se dan Te
◉ Dobereiner menyimpulkan bahwa unsur-unsur dapat di kelompokan ke
dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang disebut triade

TRIADE Ar Rata-rata Ar unsur pertama


dan ketiga

KALSIUM 40

STRONSIUM 88 (40 + 137) = 88


2

BARIUM 137
Hukum Oktaf Newlands
◉ Unsur-unsur yang disusun berdasarkan urutan kenaikan massa
atomnya mempunyai sifat yang akan berulang tiap unsur
kedelapan.
◉ Artinya :
◉ unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan
◉ unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan
◉ dst sehingga disebut hukum oktaf.
◉ Newlands baru menemukan 60 unsur (belum ada gas mulia)
◉ Terdapat dua unsur yang ditempatkan sama karena
kemiripan sifatnya
Pengelompokan unsur berdasarkan hukum
oktaf Newlands

H F Cl Co/Ni Br Pd I Pt
Li Na K Cu Rb Ag Cs Tl
Be Mg Ca Zn Sr Cd Ba/V Pb
B Al Cr Y Ce/La U Ta Th
C Si Ti In Zr Sn W Hg
N P Mn As Di/Mo Sb Nb Bi
O S Fe Se Ro/Ru Te Au As
Sistem Periodik Mendeleyev
◉ Mendeleyev mengurutkan unsur berdasarkan kenaikan massa
atom dan sifat kimianya
◉ Apabila unsur disusun menurut massa atomnya  unsur
tersebut menunjukkan sifat yang sama secara periodik
Tabel Sistem Periodik Mendeleyev
Perio Gol I Gol II Gol III Gol IV Gol V Gol VI Gol VII Gol
de VIII
1 H
2 Li Be B C N O F
3 Na Mg Al Si P S C
4 K Ca ? Ti V Cr Mn Fe,Co
Ni,Cu
5 Cu Zn ? ? As Se Br
6 Rb Sr ? Zr Nb Mo ? Ru,Rh
Pd,Ag
7 Ag Cd In Sn Sb Te I
8 Cs Ba ?Di ?Ce ? ? ? ?
9 ? ? ? ? ? ? ? ?
10 ? ? ?Er ?La Ta W ? Os,Ir
11 Au Hg Tl Pb Bi ? ? Pt,Au
12 ? ? ? Th ? U ?
Sistem Periodik Modern Henry G.Moseley
◉ tabel periodik panjang ◉ Golongan disusun berdasarkan
◉ Masih digunakan sampai saat ini jumlah elektron valensi.
dan penyempurnaan dari sistem ◉ Unsur dalam 1 golongan  sifat
periodik Mendeleyev cenderung sama dan
◉ Pada tabel periodik ini dikenal ditempatkan pada 1 kolom
istilah periode dan golongan ◉ Periode  menunjukkan
◉ Terdiri dari 7 periode dan 8 kelompok unsur yang memiliki
golongan jumlah unsur sama
Kelebihan & kelemahan dari
Teori Perkembangan Tabel
Periodik Unsur
Pengelompokan Unsur Lavoiser

◉ Kelebihan :
Sudah mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarkan sifat kimia  referensi
bagi ilmuan-ilmuan setelahnya
◉ Kelemahan : Pengelompokan masih terlalu umum
Hukum Triade Dobereiner

◉ Kelebihan :
keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa Atom (Ar) unsur yang kedua
(tengah) merupakan massa atom rata-rata di massa atom unsur pertama dan
ketiga.
◉ Kelemahan : pengelompokan unsur ini kurang efisien karena beberapa unsur
lain dan tidak termasuk dalam kelompok triade padahal sifatnya sama
dengan unsur dalam kelompok triade tersebut.
Hukum Oktaf Newlands

◉ Kelebihan : dibandingkan dengan triade Dobereiner, yaitu lebih banyak unsur-


unsur yang digolongkan.
◉ Kelemahannya: pada unsur-unsur yang massanya cukup besar (>40),
pengulangan sifat unsur tidak terjadi lagi.
Sistem Periodik Mendeleyev
Kelebihan Kelemahan
◉ Ada tempat bagi unsur transisi ◉ Adanya empat pasal anomali, yaitu
◉ Terdapat tempat-tempat kosong yang penyimpangan terhadap hukum
diramalkan akan diisi dengan unsur perioditas yang disusun berdasarkan
yang belum ditemukan pada waktu itu kenaikan massa atomnya. Yaitu Ar-K,
Te-I, Co-Ni, Th-Pa
Sistem Periodik Modern Henry G. Moseley

◉ Kelebihan : menemukan bahwa sifat-sifat unsur merupakan sifat periodik dari


nomor atomnya.
◉ Sehingga tabel periodik bentuk pendek dikembangkan menjadi tabel periodik
bentuk panjang, yang kemudian disempurnakan menjadi tabel periodik modern
yang disahkan penggunaannnya oleh IUPAC.
Definisi

◉ Golongan  kolom unsur-unsur dalam table periodic unsur kimia (secara


vertical)
◉ 18 golongan dalam table periodic, tetapi kolom blok-f (antara gol 2 dan 3 tdk
diberi nomor)
◉ Periode  kelompok unsur secara horizontal
◉ Konfigurasi electron  susunan electron electron pada sebuah atom,
molekul, atau struktur fisik lainnya
Menentukan Golongan & Periode
◉ Golongan Utama
Dasar Penentuan golongan : elektron valensi
1. Blok S
SX  Golongan X A
Contoh : 12Mg = 1S2 2S2 2P6 3S2  Golongan II A
2. Blok P
SX Py  Golongan (X + Y )A
Contoh : 15P = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P3  Golongan V A
• Golongan Transisi
1. Blok d (transisi dalam )
SX dy  ( X + Y ) B untuk 3 ≤ x+y < 7
VIII B untuk 8 ≤ x+y < 10
I B untuk x+y = 11
II B untuk x+y = 12

2. Blok f (transisi luar )


4f  Lantanida (II B)
5f  aktinida (III B)

◉ PERIODE
Periode ditunjukan dengan nomor kulit yang paling besar
(dari 1 sampai 7)
Contoh
◉ 1. Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1
- n = 3, berarti periode 3 (kulit M).
- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA.

◉ 2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
3d10 4p1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.

◉ 3. Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
3d1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.

◉ 4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
3d10
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d6 4s2 , berarti golongan VIII.
Soal Latihan

1. Unsur- unsur dengan nomor atom 24 dan 37


termasuk unsur golongan berapa dan blok mana?
2. Mengapa Unsur golongan III A sampai VIII A
disebut unsur blok p?
3. Sebutkan semua unsur-unsur golongan A?
JAWABAN

1. 24X: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5


Golongan VI B ,blok d dan periode 4
37Y : 1s 2s 2p 3s 3p6 4s 3d 4p 5s
2 2 6 2 2 10 6 1

Golongan I A, blok s dan periode 5


Cara praktis :
Berpedoman pada nomor atom gas mulia
Golongan VIII A +1 =IA
37Y : ( 36 + 1 ) = I A
2. Unsur golongan III A s.d VIIIA disebut blok p
karena konfigurasi elektronya berakhir
dengan orbital p
3. Unsur Golongan A
I A : H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr
Her Li Na Kawin Rubi Cs Frustasi
II A : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra
Beta Memang Calon Sri Baginda Raja
III A : B, Al, Ga, In, Ti
Bulu Alis Gadis Indah canTik
IV A : C, Si, Ge, Sn, Pb
Cina Siap Gempur Senang Pembom
V A : N, P, As, Sb, Bi
Nita Paling Asoy Sebab Binal
VI A : O, S, Se, Te, Po
Orang Suka Senyum Teringat Poto
VII A : F, Cl, Br, I, At
Fuji Colour Berhadiar Intan Antik
VIII A : He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn
Heboh Negara Arab Karena Xerangan Ranjau
SIFAT – SIFAT PERIODIK UNSUR

1. Jari jari atom  jarak dari inti atom ke lintasan


elektron terluar
◉ Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari
atom berkurang.
◉ Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-
jari atom bertambah
◉ Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-
jari ion positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari
ion negatifnya.
Contoh:
jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl-
jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+
2.Potensial ionisasi

◉ Energi yang diperlukan untuk


melepaskan elektron yang paling
lemah/luar dari atom suatu unsur
atau ion dalam keadaan gas.
◉ Dalam satu perioda, dari kiri ke
kanan potensial ionisasi
bertambah.
◉ Dalam satu golongan, dari atas ke
bawah potensial ionisasi
berkurang.
3.Affinitas elektron

◉ besarnya energi yang dibebaskan


pada saat atom suatu unsur dalam
keadaan gas menerima elektron.
◉ Dalam satu perioda, dari kiri ke
kanan affinitas elektron
bertambah.
◉ Dalam satu golongan, dari atas ke
bawah affinitas elektron
berkurang.
4. Keelektronegativan

◉ Kemampuan atom suatu unsur untuk menarik


elektron ke arah intinya dan digunakan bersama.

◉ Pada Satu Periode yang sama nilai


kelekteronegativan akan semakin besar
◉ Pada Satu Golongan yang sama nilai
kelektronegativan akan semakin kecil
Selisih Keelektronegativan
◉ Pauling mendefinisikan perbedaan keelektronegativan antara dua atom A dan
B sebagai perbedaan energi ikatan molekul diatomik AB, AA dan BB

◉ D(A-B), D(A-A) dan D(B-B) adalah energi ikatan masing-masing untuk AB, AA
dan BB ,
◉ D(A-B) lebih besar daripada rata-rata geometri D(A-A) dan D(B-B). Hal ini
karena molekul hetero-diatomik lebih stabil daripada molekul homo-diatomik
karena kontribusi struktur ionik
◉ Dengan menggunakan nilai ini, Pauling mendefinisikan keelektronegativan x
sebagai ukuran atom menarik elektron.
◉ xA dan xB adalah keelektronegativan atom A dan B.
5. Bilangan oksidasi atom

◉ jumlah elektron yang akan


dilepas atau diterima untuk
mencapai konfigurasi elektron
penuh, ns2 np6 (kecuali untuk
periode pertama) atau
konfigurasi elektron nd10

You might also like