You are on page 1of 32

PERTEMUAN 10

PENGANTAR
BIOSTATISTIK DAN
STATISTIK DESKRIPTIF
Ika Suswanti, SKM, MKM
DEFINISI ILMU
Biostatisti Statistik
k Statistik merupakan sekumpulan konsep
Ilmu yang berkaitan dengan dan metode yang digunakan untuk
pengumpulan, analisis, mengumpulkan dan
interpretasi, dan penyajian data menginterprestasikan data tentang
untuk mengambil kesimpulan bidang kegiatan tertentu dan mengambil
yang berkaitan dengan kesimpulan.
kesehatan.
Tahapan Kegiatan Statistik

Pengumpula Pengolahan Penyajian Analisis Dan


n Data Data Data Interpretasi

Sumber data: Manajemen Data


1. Data Primer ; - Editing Penarikan
2. Data sekunder - Koding Dapat berupa: kesimpulan dari
Teknik pengumpulan - Entry 1. Tabel hasil pengolahan
data: - Cleaning 2. Grafik dan penyajian
3. Wawancara, Jenis-jenis Uji: 3. Histogram data biasanya
4. Observasi, 1. Univariat 4. Pie menggunakan
5. Dokumentasi 2. Bivariat narasi/kata-kata
3. Multivariat
PENGUMPULAN DATA

Wawancara Observasi

Dokumentasi
Sebelum pengolahan data perlu tahu
dulu!
Pembagian
Statistik

Statistik Statistik
Deskriptif Inferensial

Statistika yang berkenaan dengan cara penarikan


Statistika yang berkenaan dengan metode kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh
atau cara mendeskripsikan, menggambarkan, menggunakan metode probabilitas
menjabarkan, atau menguraikan data sehingga Dengan cara menggunakan sampel untuk
mudah dipahami. mendeskripsikan populasi

Univariat/Univariabel Bivariat dan Multivariat


Contoh statistik deskriptif dan inferensial

Statistik Deskriptif Statistik Inferensial


Catatan kelulusan selama lima tahun terakhir pada Berdasarkan informasi statistik deskriptif kemudian
sebuah universitas negeri X menunjukkan bahwa seorang mahasiswa di universitas tersebut
72% diantara mahasiswa S1 lulus dengan nilai menyimpulkan bahwa peluang dirinya akan lulus
yang memuaskan. dengan nilai yang memuaskan adalah lebih dari
70%, maka mahasiswa tersebut telah melakukan
Persentase 72% merupakan statistik deskriptif inferensia statistika yang tentu saja memiliki sifat
yang tidak pasti
Perbedaan dan Contoh Statistik Deksriptif dan inferensial

Variabel Deskriptif Inferensial

Tujuan Menyajikan Data dengan Menarik kesimpulan dari


cara melihat fenomena sampel ke populasi (menguji
hipotesis)

Bentuk hasil akhir Tabel, grafik, diagram, Probabilitas/ p value


nilai mean, proporsi,
prevalensi
DATA MENTAH
Peringkasan data merupakan suatu tahapan yang paling sederhana dalam
analisis 40
data 42 47 49 50 52 55 56 57 59

60Apa
Tujuannya 61
yang
untuk 63 65bagaimana
dilakukan
mengetahui 65dalam
65bagaimana
66 68 68
pengolahan data?69
1. Sebaran data
72 dari
2. Variasi 74data78
yang 79 81 85 87 88 90 98
telah dikumpulkan.

Angka di atas merupakan angka berat badan Mahasiswa


Kelas A Semester 6, Apa yang dapat Anda Simpulkan dari
angka di atas?
PENGOLAHAN DATA
Manajemen Data Analisis Data
● Entry ● Univariat
● Koding ● Bivariat
● Editing ● Multivariat
● Clening
Hal-hal yang Harus Dipahami
Dalam Melakukan Manajemen dan Analisis Data Dalam Biostatistik

● Memahami sejauh mana tujuan penelitian yang ingin di capai.


○ Deskriptif
○ Inferensial/Uji Hipotesis
● Memahami desain penelitian
○ Cross-Sectional
○ Case Control
○ Cohort
○ Eksperimen
● Memahami jenis data penelitian
○ Numerik
○ Katagorik
Peringkasan
Data

Ukuran
Ukuran
Tengah
Peringkasan
data merupakan bagian dari Variasi
statistic
deskriptif
(central)
Dalam melakukan peringkasan data ini dapat digunakan aplikasi statistik.
Data Data
Kategorik Data Numerik Katagorik
Data Numerik
Persentase/ - Range Persentase/
- Mean Proporsi proporsi
- Median - Mean Deviasi
- Modus - Varian
- Standar Deviasi
- Koefisien Variasi
Jenis Uji
Jenis data/ jumlah Distribusi Normal Distribusi Tidak
kategori Normal
Numerik - Numerik Uji Korelasi Pearson Uji Korelasi Spearmen
Numerik – Kategori (=2 Independen: Uji T test Independen Uji Man Whiteney
kategori) Pengujian hipotesis
merupakan bagian
Dependen : Uji dari statistic Inferensial
T test Dependen Uji Wilcoxon
Dalam– Kategori
Numerik melakukan(≥2 peringkasan data Uji
iniAnova
dapat digunakan aplikasi statistik.
Uji Kruskal Wallis
kategori)
Kategori-Kategori - Chi- Square
PENYAJIAN DATA
Kejadian penyakit di rumah sakit x

● Berdasarkan laporan bulanan di rumah sakit x


ditemukan bahwa 70% pasien menderita
hipertensi, 20% pasien menderita diabetes, 15%
pasien menderita stroke, dan 5% menderita
penyakit jantung.
PERSENTASE PENYAKIT DEGENERATIF DI RUMAH
SAKIT X
80%
70%
70%

60%

 Tujuan penyajian data


50%

40% Memberikan gambaran dari tujuan penelitian


30%
Mempermudah dalam20%memahami hasil pengamatan
20%
 Mempermudah dalam membuat perbandingan
15%
10% 5%
0%
Hipertensi Diabetes Stroke Jantung
JENIS PENYAJIAN DATA

GRAFIK/
TEKSTULAR TABEL DIAGRAM/
PIE

Penyajian Dalam Bentuk Penyajian Dalam Bentuk Penyajian Dalam bentuk


Narasi/Tulisan Tabel Grafik
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK
TEKSTULAR
• Contoh:

Angka kematian (A)/case fatality rate (CFR) pada ● Penyajian data hasil penelitian yang dilakukan
tahun-tahun awal kasus DBD merebak di indonesia dalam bentuk narasi atau kalimat
sangat tinggi. Kemudian dari tahun ke tahun mulai ● Tujuannya untuk memberikan penjelasan
menurun dari 41,4% pada tahun 1968 terus menurun informasi yang terdapat pada table atau grafik.
sampai menjadi 0,89% pada tahun 2009. Meskipun ● biasanya digunakan untuk penelitian
AK menurun tetapi bila dilihat angka absolut Kualitatif.
kematian dalam lima tahun terakhir tetap meningkat
(kementrian kesehatan RI, 2010). 
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK TABEL
Syarat yang harus ada dalam Tabel
● Penyajian data dalam bentuk tabuler
 Judul tabel merupakan penyajian yang sistematik yang
Harus dapat menjelaskan isi tabel. Berisikan apa, siapa, dimana dan kapan tersusun dalam bentuk baris dan kolom.
terjadinya
● Kolom tersusun ke arah kanan, sedangkan
 Nomor tabel baris tersusun ke arah bawah.
Nomor urut tabel disesuaikan dengan urutan tabel dalam laporan ● Penyajian sebuah tabel bisanya
 Nama variabel menampilkan beberapa variabel sehingga
Objek penelitian yang diteliti data mudah dibaca dan dimengerti.
● Tabel dapat sebagai rujukan rangkuman
 Keterangan (catatan kaki/foot note) (bila diperlukan)
Keterangan yang menjelaskan hal-hal yang tidak dapat dituliskan dalam bentuk susunan bilangan atau angka.
didalam tabel, seperti simbol dan singkatan

 Sumber (bila diperlukan)


Sumber dituliskan apabila data yang diambil berasal dari laporan
orang lain yang dikutip.
Contoh tabel
nomor
tabel

Judul Tabel 1. Gambaran Tingkat Kematian Pasien Covid berdasarkan


tabel jenis kelamin di RS. ABC Tahun 2021

Variabel dependent/terikat

Variabel Meninggal Sembuh Total


Variabel
independent
Laki-laki 28 (57,2%) 21 (42,8%) 49
/bebas
Perempuan 23 (45,1%) 28(54,9%) 51

Total 51 49 100
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK GRAFIK
Bagian Dari Grafik :
 Grafik Menggambarkan Hasil Penelitian
 Judul Yang Menggambarkan Isi Dari Grafik
 Terdapat Garis Axis Dan Ordinat, Kecuali Untuk PIE Diagram
 Axis (Sumbu X) Merupakan Variabel Bebas, Sedangkan Ordinat (Sumbu Y) Merupakan Variabel
Terikat, Label Di Axis Dan Ordinat Harus Jelas, Singkat Dengan Ukuran Yang Digunakan
 Nomor Gambar, Foot Note Dan Sumber
BENTUK-BENTUK GRAFIK
Data Numerik Data kategorik

 Histogram  Bar (single, multiple, sub divided)


 Freq Poligon  Pie
 Box & Plot  Line
 Scatter Diagram  Pictogram
 Map gram (peta)
Grafik untuk data numerik
Grafik Histogram
Frekuensi Poligon
 Penyajian data frekuensi poligon hampir sama
dengan histogram, cukup dengan
menghubungkan puncak dari balok-balok
histogram.

 Penentuan titik puncak setiap kelas interval


adalah dengan menjumlahkan batas tepi bawah
dan batas tepi atas kemudian dibagi 2.

 Tujuannya untuk membandingkan beberapa


grafik, biasanya penyajian grafik frekuensi
poligon tidak disertai dengan histogramnya.
Box & Plot
 Digunakan untuk menyajikan data numerik
 Diperlukan untuk mengetahui apakah data
tersebut berdistribusi normal atau tidak,
berguna dalam penentuan uji statisik yang
akan digunakan.
 Pembuatan diagram ini biasanya
menggunakan software tertentu, seperti
excel, spss, dsb.
Scatter plot
● Digunakan untuk menggambarkan
hubungan 2 variabel numerik.
● Sumbu x menggambarkan variabel
independent sedangkan sumbu y
menggambarkan variabel dependent
Grafik untuk data kategorik
Grafik Batang (Bar)
 Digunakan Untuk Menggambarkan Proporsi Masing-masing Kelompok/Variabel.
 Dapat Digambarkan Tegak Atau Melintang
 Lebar Setiap Batang Harus Sama Agar Tidak Menimbulkan Interpretasi Yang Salah
 Penggambaran Batang Harus Dimulai Dari Titik Nol
 Diantara 2 Batang Terdapat Ruang Antara, Lebar Ruang Antara Sebaiknya Tidak Lebih
Besar Dari Lebar Batang.
 Grafik Batang Yang Disajikan Untuk Membandingkan Kategori Pada Beberapa
Kelompok Sebaiknya Dibuat Secara Relatif (Proporsional/Persentase)
Multiple Bar, terdiri dari lebih dari 1
Single Bar, terdiri dari 1 batang
batang.
saja.
Pie Diagram
 Disajikan dalam bentuk lingkaran
 Kategori yang disajikan tidak terlalu
banyak, biasanya 4-6 kategori saja.
 Tiap segmen dapat diberi warna.
 Sudut segmen jangan terlalu kecil, agar
dapat dibedakan dengan jelas.
 Besar tiap segmen harus
menggambarkan persentase yang sesuai.
 Satu lingkaran adalah 100% dan/atau
3600
Diagram Garis (Line Diagram)
 Digunakan untuk menggambarkan trend
perubahan
 Terdapat unsur waktu, contoh:
perkembangan berat badan bayi setiap
bulan, pertumbuhan penduduk setiap
tahun, suhu badan pasien setiap jam.
 Sumbu x menggambarkan waktu
pengamatan, sedangkan sumbu y
menggambarkan nilai hasil pengamatan
dalam waktu tertentu.
Thn. 1998 Pictogram
Thn. 2000
● Pictogram Dalah Diagram Yang Digambar
Sesuai Dengan Objeknya.
Thn. 2002 ● Seperti Ketika Ingin Menunjukkan Jumlah
Penduduk Maka Diberikan Gambar Orang,
Atau Gambar Hati Untuk Menggambarkan
Penderita Penyakit Jantung Koroner
Thn. 2004

Ket : = 100.000 Penduduk

= 50.000 Penduduk
ANALISIS DAN
INTERPRETASI
● Bagaimana kita menyimpulkan hasil dari penelitian dengan
cara membandingkan antara satu data dan data yang lain
● Analisis dan interpretasi ini merupakan penarikan kesimpulan
dari hasil pengolahan dan penyajian data biasanya
menggunakan narasi/kata-kata
Terima Kasih

You might also like