Professional Documents
Culture Documents
RK3K
RK3K
(RK3K)
1 KEBIJAKAN - K3
PENDAHULUAN
Pada saat ini tingkat Keselamatan Kerja baik Karywan maupun Buruh/Pekerja menjadi perhatian kita semua. Ini disebabkan karena seringnya terjadi kecelakaan baik saat pekerjaan berlangsung, pekerjaan selesai maupun pada saat pulang kerja.
Tentunya ini juga merupakan perhatian bagi kami, karena Karyawan dan Buruh/Pekerja adalah merupakan mata rantai yang tidak bisa diputuskan terutama bagi Perusahaan yang bergerak dibidang Jasa yaitu Jasa Konstruksi. Dengan demikian
kami menganggap perlu untuk membuat suatu terobosan baru dalam hal penyelamatan manusia dengan mengikuti dan melaksanakan PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3).
Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi semua karyawan dan buruh dalam menjalankan semua katifiatsnya maka kami dengan sungguh-sungguh dan dengan sangat jelas telah menjalankan dan memegang teguh setiap usaha
penyelamatan manusia yaitu dengan menekan seminimal mungkin setiap kecelakaan yang akan terjadi, tentunya ini kami lakukan melalui "PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)"
Dengan adanya "PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)" ini Kontraktor, Konsultan dan Pemilik Proyek dalam hal ini \ sepakat saling mengingatkan dalam pelaksanaan pekerjaan yang selalu mengacu pada panduan buku ini
atau "PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)". Tentunya PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) yang kami buat ini masih jauh dari cukup sehingga masih banyak kekurang - kekurangan yang berlu
dilengkapi, untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan, masukan dan saran-saran untuk perbaikan terutama dari Pemilik Proyek dan atau Konsultan.
KEBIJAKAN K3 PERUSAHAAN
1. Perusahaan kami akan selalu berkomitmen untuk melaksanakan dan menjalankan "PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)", mulai dari persiapan pelaksanaan, pada saat sedang pelaksanaan sampai
dengan pasca pelaksanaan pekerjaan untuk menjamin "Keselamatan dan Kesehatan Kerja" bagi semua yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan (Direksi, Karyawan dan semua Buruh / Pekerja).
2. Perusahaan kami akan selalu berkomitmen untuk mematuahi dan menjalankan peraturan perundang - undangan dan persyaratan lain yang terkait dengan PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3).
3. Perusahaan kami akan membuat kerangkan untuk menyusun sasaran "PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)".
2 SISTEM MANAJEMEN K-3
Merupakan suatu rangkaian proses kegiatan K3 yang memiliki siklus dimulai dari kegiatan PERENCANAAN, IMPLEMENTASI, PEMANTAUAN dan PENINJAUAN KEMBALI.
√ Prinsip dasar manajemen perbaikan melalui siklus Plan – Do – Check – Action.
√ Rangkaian merupakan rangkaian tertutup yang mengandung spirit PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN.
1 KEBIJAKAN K - 3
a. Kebijakan harus ditetapkan dan disahkan pimpinan.
b. Kebijakan K3 yang ditetapkan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1 Sesuai dengan sifat dan kategori risiko K3
2 Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, serta untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang terkait dengan K3 ;
3 Sebagai kerangka untuk menyusun dan mengkaji sasaran K3;
4 Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara;
5 Dikomunikasikan kepada semua personil dibawah pengendaliannya;
6 Dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan.
7 Dievaluasi secara berkala.
2 PERENCANAAN
2.1.Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendaliannya :
a. Penyedia Jasa harus membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian nya secara berkesinambungan.
b. Prosedur untuk identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendaliannya harus mempertimbangkan beberapa hal.
c. Harus mendokumentasikan dan menjaga rekaman selalu muktahir hasil identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendaliannya.
2.2.Pemenuhan perundang-undangan dan persyaratan lainnya :
a. Membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi dan mengakses peraturan serta persyaratan K3 lainnya yang digunakan;
b. Memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan lain yang berlaku dalam menerapkan dan memelihara SMK3 ;
c. Memelihara informasi tsb selalu muktahir;
d. Mengkomunikasikan informasi persyaratan peraturan dan persyaratan lain yang relevan untuk personil yang bekerja dalam pengendalian Penyedia
2.3.Sasaran dan Program Penyedia Jasa wajib :
a. Membuat Sasaran K3 yang terdokumentasi,
b. Menyusun Sasaran K3 dengan ketentuan :
1 Relevan dengan fungsi dan tingkat resiko yg ada;
2 Dibuat secara spesifik dan terukur;
3 Dideklarasikan secara eksplisit;
4 Disosialisasikan kepada pihak terkait yang relevan;
5 Sesuai dengan Kebijakan K3;
6 Ditinjau ulang dalam rangka peningkatan berkelanjutan.
c. Mengukur dan mengkaji tingkat pencapaian sasaran.
d. Membuat, menerapkan serta memelihara program untuk mencapai sasarannya.
e. Membuat RK3K, dg ketentuan:
f. Dibuat pada awal kegiatan
g. Mencantumkan katagori resiko
h. Melakukan tinjau ulang RK3k
j. Membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
3 STRUKTUR ORGANISASI - K3
DIREKTUR
KEPALA PELAKSANA
MANDOR
MANDOR
MANDOR
TABEL 1 IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENGENDALAIAN RESIKO K3 DAN PROGRAM K3
Nama Perusahaan : 0
PPK : PPK Pembangunan Dan Pengawasan Jalan Dan Jembatan Wilayah Bima - Dompu
No. Paket Kontrak : Paket 21
Nama Paket : (Program PRIM-INDI) Paket 21 : Tawali - Sape
Prop/Kab/Kodya : Nusa Tenggara Barat (NTB)
Tempat/Tgl Dibuat : Bima 20 April 2017
SASARAN K3
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
PROYEK
1 2 3 4 5 6
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi - Terjadi tabrakan mengakibatkan kerusakan alat berat dan Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Mobilisasi
1.8(1a) Rangka rambu untuk multi pesan korban jiwa Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
1.8(3) Rambu multi pesan - Lepas dan atau jatuhnya alat berat dari mobil angkutan ; Fatal (Zero Acident) 2 1 Orang Sopir
1.8(4) Traffic cone terkena dan atau tertimpa alat berat mengakibatkan luka 2 Orang Pembantu Sopir
1.8(9) Kendaraan untuk Pemeliharaan ringan / berat 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Mobilisasi
Jalan Mobilisasi 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Mobilisasi kepada para pekerja.
akan melaksanakan pekerjaan Mobilisasi 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Mobilisasi
DIVISI 2. DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Galian
dan Saluran Air - Kerusakan prasarana umum seperti pipa air, kabel listrik, Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) untuk Selokan Drainase dan Saluran Air terutama sebelum
jaringan telepon. Fatal (Zero Acident) pelakasanaan dimulai.
- Pekerja / orang jatuh kedalam lubang galian >> luka 2 29 Orang Pekerja
- Terjadi ganggguan lalu lintas >> kemacetan 8 Orang Mandor
- Pekerja / orang terkena reruntuhan / longsoran galian >> luka 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Galian untuk
ringan / berat atau korban jiwa Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Selokan Drainase dan Saluran Air
- Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Air 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
akan melaksanakan pekerjaan Galian untuk kepada para pekerja.
Selokan Drainase dan Saluran Air 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Galian untuk Selokan Drainase
dan Saluran Air
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Pasangan
- Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Batu dengan Mortar terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
- Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) 2 59 Orang Pekerja
- Terjadi iritasi kulit (tangan) akibat air semen >> luka 20 Orang Tukang
5 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Pasangan Batu
Pasangan Batu dengan Mortar dengan Mortar
2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Pasangan Batu dengan Mortar kepada para
akan melaksanakan pekerjaan Pasangan pekerja.
Batu dengan Mortar 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Pasangan Batu dengan Mortar
DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH
3.1(1)a Galian Biasa - Dump Truck sewaktu menaikkan hasil galian >> luka ringan / Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Galian
berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Biasa terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
- Luka tertimpa / terkena hasil galian >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) 2 1 Orang Pekerja
- Kecelakaan akibat operasional alat berat di lokasi galian >> 1 Orang Mandor
luka ringan / berat 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Galian Biasa
- Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas yang kurang baik >> Galian Biasa 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
luka ringan / berat 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
- Kecelakaan akibat jenis dan penggunaan peralatan >> luka Brikade
ringan / berat 1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Galian Biasa kepada para pekerja.
- Terjadi ganggguan lalu lintas >> kemacetan akan melaksanakan pekerjaan Galian Biasa 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Galian Biasa
SASARAN K3
` URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
PROYEK
1 2 3 4 5 6
3.1(7) Galian Perkerasan Beraspal - Dump Truck sewaktu menaikkan hasil galian >> luka ringan / Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Galian
Tanpa Cold Milling Machine berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling Machine terutama
- Luka tertimpa / terkena hasil galian >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) sebelum pelakasanaan dimulai.
- Kecelakaan akibat operasional alat berat di lokasi galian >> 2 1 Orang Pekerja
luka ringan / berat 1 Orang Mandor
- Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas yang kurang baik >> 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Galian Perkerasan
luka ringan / berat Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Beraspal Tanpa Cold Milling Machine
- Kecelakaan akibat jenis dan penggunaan peralatan >> luka Milling Machine 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
ringan / berat 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
- Terjadi ganggguan lalu lintas >> kemacetan Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold
akan melaksanakan pekerjaan Galian Milling Machine kepada para pekerja.
Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Galian Perkerasan Beraspal
Machine Tanpa Cold Milling Machine
3.1(8) Galian Perkerasan Berbutir - Dump Truck sewaktu menaikkan hasil galian >> luka ringan / Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Galian
berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Perkerasan Berbutir terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
- Luka tertimpa / terkena hasil galian >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident)
- Kecelakaan akibat operasional alat berat di lokasi galian >> 2 6 Orang Pekerja
luka ringan / berat 2 Orang Mandor
- Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas yang kurang baik >> 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Galian Perkerasan
luka ringan / berat Galian Perkerasan Berbutir Berbutir
- Kecelakaan akibat jenis dan penggunaan peralatan >> luka 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
ringan / berat 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
- Terjadi ganggguan lalu lintas >> kemacetan Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Galian Perkerasan Berbutir kepada para
akan melaksanakan pekerjaan Galian pekerja.
Perkerasan Berbutir 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Galian Perkerasan Berbutir
3.2 (1a) Timbunan Biasa dari sumber - Dump Truck sewaktu menaikkan hasil galian >> luka ringan / Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Timbunan
galian berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Biasa dari sumber galian terutama sebelum pelakasanaan
- Luka tertimpa / terkena hasil galian >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) dimulai.
- Kecelakaan akibat operasional alat berat di lokasi galian >> 2 2 Orang Pekerja
luka ringan / berat 1 Orang Mandor
- Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas yang kurang baik >> 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Timbunan Biasa
luka ringan / berat Timbunan Biasa dari sumber galian dari sumber galian
- Kecelakaan akibat jenis dan penggunaan peralatan >> luka 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
ringan / berat 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
- Terjadi ganggguan lalu lintas >> kemacetan Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Timbunan Biasa dari sumber galian kepada
akan melaksanakan pekerjaan Timbunan para pekerja.
Biasa dari sumber galian 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Timbunan Biasa dari sumber
galian
3.2 (2a) Timbunan Pilihan dari sumber - Dump Truck sewaktu menaikkan hasil galian >> luka ringan / Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Timbunan
galian berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Pilihan dari sumber galian terutama sebelum pelakasanaan
- Luka tertimpa / terkena hasil galian >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) dimulai.
- Kecelakaan akibat operasional alat berat di lokasi galian >> 2 2 Orang Pekerja
luka ringan / berat 1 Orang Mandor
- Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas yang kurang baik >> 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Timbunan Pilihan
luka ringan / berat Timbunan Pilihan dari sumber galian dari sumber galian
- Kecelakaan akibat jenis dan penggunaan peralatan >> luka 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
ringan / berat 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
- Terjadi ganggguan lalu lintas >> kemacetan Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Timbunan Pilihan dari sumber galian kepada
akan melaksanakan pekerjaan Timbunan para pekerja.
Pilihan dari sumber galian 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Timbunan Pilihan dari sumber
galian
SASARAN K3
` URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
PROYEK
1 2 3 4 5 6
3.3 Penyiapan Badan Jalan - Dump Truck sewaktu menaikkan hasil galian >> luka ringan / Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Penyiapan
berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Badan Jalan terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
- Luka tertimpa / terkena hasil galian >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident)
- Kecelakaan akibat operasional alat berat di lokasi galian >> 2 1 Orang Pekerja
luka ringan / berat 1 Orang Mandor
- Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas yang kurang baik >> 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Penyiapan Badan
luka ringan / berat Penyiapan Badan Jalan Jalan
- Kecelakaan akibat jenis dan penggunaan peralatan >> luka 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
ringan / berat 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
- Terjadi ganggguan lalu lintas >> kemacetan Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Penyiapan Badan Jalan kepada para pekerja.
akan melaksanakan pekerjaan Penyiapan
Badan Jalan 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Penyiapan Badan Jalan
DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
4.2.(2b) Lapis Pondasi Agregat Kelas S - Gangguan kesehatan akibat debu yang timbul saat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Lapis
penyiraman >> luka ringan / berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Pondasi Agregat Kelas S terutama sebelum pelakasanaan
- Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang melintas >> Fatal (Zero Acident) dimulai.
luka ringan / berat 2 6 Orang Pekerja
- Terluka pada saat memasang patok - patok dan luka karena 1 Orang Mandor
terkena palu >> luka ringan / berat 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Lapis Pondasi
- Terjadi kecelakaan pada saat Dump Truck menurunkan bahan Lapis Pondasi Agregat Kelas S Agregat Kelas S
agregat >> luka ringan / berat 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
- Terjadi kecelakaan pada saat penimbunan material sementara 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
sebelum dihampar >> luka ringan / berat Brikade
- Ganggaun lalu lintas penduduk sekitar >> kemacetan 1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Lapis Pondasi Agregat Kelas S kepada para
- Terluka oleh peralatan kerja akibat jarak antar pekerja terlalu akan melaksanakan pekerjaan Lapis Pondasi pekerja.
dekat dengan lokasi kerja alat >> luka ringan / berat Agregat Kelas S 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Lapis Pondasi Agregat Kelas S
6.3(3a) Lataston Lapis Aus (HRS-WC) - Pembersihan permukaan perkerasan lama >> luka ringan / Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Lataston
(gradasi senjang / semi senjang) berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Lapis Aus (HRS-WC) (gradasi senjang / semi senjang) terutama
- Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paru-paru akibat debu yang Fatal (Zero Acident) sebelum pelakasanaan dimulai.
kering >> lukan ringan / berat 2 5 Orang Pekerja
- Luka terkena oleh Compressor waktu menyapu / 1 Orang Mandor
membersihkan perkerasan lama >> luka ringan / berat 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Lataston Lapis Aus
- Terluka terkena oleh percikan aspal panas >> luka ringan / Lataston Lapis Aus (HRS-WC) (gradasi (HRS-WC) (gradasi senjang / semi senjang)
berat senjang / semi senjang) 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
- Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paru akibat dari uap 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
asap panas >> luka ringan / berat Brikade
- Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher dll), >> luka 1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Lataston Lapis Aus (HRS-WC) (gradasi
ringan / berat akan melaksanakan pekerjaan Lataston Lapis senjang / semi senjang) kepada para pekerja.
- Tertabrak Dump Truck sewaktu menuangkan Hormix ke dalam Aus (HRS-WC) (gradasi senjang / semi 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Lataston Lapis Aus (HRS-WC)
Finisher >> luka ringan / berat senjang) (gradasi senjang / semi senjang)
6.3(4a) Lataston Lapis Pondasi (HRS- - Pembersihan permukaan perkerasan lama >> luka ringan / Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Lataston
Base) (gradasi senjang/semi berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Lapis Pondasi (HRS-Base) (gradasi senjang/semi senjang)
senjang) - Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paru-paru akibat debu yang Fatal (Zero Acident) terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
kering >> lukan ringan / berat 2 6 Orang Pekerja
- Luka terkena oleh Compressor waktu menyapu / 1 Orang Mandor
membersihkan perkerasan lama >> luka ringan / berat 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Lataston Lapis
- Terluka terkena oleh percikan aspal panas >> luka ringan / Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) (gradasi Pondasi (HRS-Base) (gradasi senjang/semi senjang)
berat senjang/semi senjang) 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
- Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paru akibat dari uap 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
asap panas >> luka ringan / berat Brikade
- Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher dll), >> luka 1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) (gradasi
ringan / berat akan melaksanakan pekerjaan Lataston Lapis senjang/semi senjang) kepada para pekerja.
- Tertabrak Dump Truck sewaktu menuangkan Hormix ke dalam Pondasi (HRS-Base) (gradasi senjang/semi 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Lataston Lapis Pondasi (HRS-
Finisher >> luka ringan / berat senjang) Base) (gradasi senjang/semi senjang)
6.3(4b) Lataston Lapis Pondasi Leveling - Pembersihan permukaan perkerasan lama >> luka ringan / Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Lataston
(HRS-Base(L)) (gradasi berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Lapis Pondasi Leveling (HRS-Base(L)) (gradasi senjang/semi
senjang/semi senjang) - Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paru-paru akibat debu yang Fatal (Zero Acident) senjang) terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
kering >> lukan ringan / berat 2 6 Orang Pekerja
- Luka terkena oleh Compressor waktu menyapu / 1 Orang Mandor
membersihkan perkerasan lama >> luka ringan / berat 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Lataston Lapis
- Terluka terkena oleh percikan aspal panas >> luka ringan / Lataston Lapis Pondasi Leveling (HRS- Pondasi Leveling (HRS-Base(L)) (gradasi senjang/semi senjang)
berat Base(L)) (gradasi senjang/semi senjang) 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
- Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paru akibat dari uap 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
asap panas >> luka ringan / berat Brikade
- Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher dll), >> luka 1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Lataston Lapis Pondasi Leveling (HRS-
ringan / berat akan melaksanakan pekerjaan Lataston Lapis Base(L)) (gradasi senjang/semi senjang) kepada para pekerja.
- Tertabrak Dump Truck sewaktu menuangkan Hormix ke dalam Pondasi Leveling (HRS-Base(L)) (gradasi 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Lataston Lapis Pondasi Leveling
Finisher >> luka ringan / berat senjang/semi senjang) (HRS-Base(L)) (gradasi senjang/semi senjang)
SASARAN K3
` URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
PROYEK
1 2 3 4 5 6
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1(5)b Beton mutu sedang fc'30Mpa - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Beton mutu
untuk Slab Culvert dan Box - Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) sedang fc'30Mpa untuk Slab Culvert dan Box Culvert terutama
Culvert - Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) sebelum pelakasanaan dimulai.
- Terjadi iritasi kulit (tangan) akibat air semen >> luka 2 23 Orang Pekerja
8 Orang Tukang
2 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Beton mutu sedang
Beton mutu sedang fc'30Mpa untuk Slab fc'30Mpa untuk Slab Culvert dan Box Culvert
Culvert dan Box Culvert 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Beton mutu sedang fc'30Mpa untuk Slab
akan melaksanakan pekerjaan Beton mutu Culvert dan Box Culvert kepada para pekerja.
sedang fc'30Mpa untuk Slab Culvert dan Box 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Beton mutu sedang fc'30Mpa
Culvert untuk Slab Culvert dan Box Culvert
7.1(7)a Beton mutu sedang fc'20Mpa - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Beton mutu
(K-250) - Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) sedang fc'20Mpa (K-250) terutama sebelum pelakasanaan
- Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) dimulai.
- Terjadi iritasi kulit (tangan) akibat air semen >> luka 2 66 Orang Pekerja
17 Orang Tukang
9 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Beton mutu sedang
Beton mutu sedang fc'20Mpa (K-250) fc'20Mpa (K-250)
2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Beton mutu sedang fc'20Mpa (K-250) kepada
akan melaksanakan pekerjaan Beton mutu para pekerja.
sedang fc'20Mpa (K-250) 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Beton mutu sedang fc'20Mpa
(K-250)
7.1(8) Beton mutu rendah dengan - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Beton mutu
fc'15Mpa (K-175) - Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) rendah dengan fc'15Mpa (K-175) terutama sebelum
- Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) pelakasanaan dimulai.
- Terjadi iritasi kulit (tangan) akibat air semen >> luka 2 7 Orang Pekerja
2 Orang Tukang
1 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Beton mutu rendah
Beton mutu rendah dengan fc'15Mpa (K-175) dengan fc'15Mpa (K-175)
2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Beton mutu rendah dengan fc'15Mpa (K-175)
akan melaksanakan pekerjaan Beton mutu kepada para pekerja.
rendah dengan fc'15Mpa (K-175) 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Beton mutu rendah dengan
fc'15Mpa (K-175)
7.3(1) Baja Tulangan BJ24 Polos - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Baja
- Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Tulangan BJ24 Polos terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
- Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) 2 23 Orang Pekerja
- Terjadi iritasi kulit (tangan) akibat tergores besi >> luka 8 Orang Tukang
8 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Baja Tulangan
Baja Tulangan BJ24 Polos BJ24 Polos
2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Baja Tulangan BJ24 Polos kepada para
akan melaksanakan pekerjaan Baja Tulangan pekerja.
BJ24 Polos 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Baja Tulangan BJ24 Polos
SASARAN K3
` URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
PROYEK
1 2 3 4 5 6
1.8(9)
7.9(1) Pasangan Batu - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Pasangan
- Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Batu terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
- Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) 2 43 Orang Pekerja
- Terjadi iritasi kulit (tangan) akibat air semen >> luka 15 Orang Tukang
4 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Pasangan Batu
Pasangan Batu 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Pasangan Batu kepada para pekerja.
akan melaksanakan pekerjaan Pasangan 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Pasangan Batu
Batu
DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR
8.1(1) Aggregat Lapis Pondasi Agregat - Gangguan kesehatan akibat debu yang timbul saat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Aggregat
Kelas A untuk Pekerjaan Minor. penyiraman >> luka ringan / berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk Pekerjaan Minor. terutama
- Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang melintas >> Fatal (Zero Acident) sebelum pelakasanaan dimulai.
luka ringan / berat 2 4 Orang Pekerja
- Terluka pada saat memasang patok - patok dan luka karena 1 Orang Mandor
terkena palu >> luka ringan / berat 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Aggregat Lapis
- Terjadi kecelakaan pada saat Dump Truck menurunkan bahan Aggregat Lapis Pondasi Agregat Kelas A Pondasi Agregat Kelas A untuk Pekerjaan Minor.
agregat >> luka ringan / berat untuk Pekerjaan Minor. 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
- Terjadi kecelakaan pada saat penimbunan material sementara 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
sebelum dihampar >> luka ringan / berat Brikade
- Ganggaun lalu lintas penduduk sekitar >> kemacetan 1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Aggregat Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk
- Terluka oleh peralatan kerja akibat jarak antar pekerja terlalu akan melaksanakan pekerjaan Aggregat Pekerjaan Minor. kepada para pekerja.
dekat dengan lokasi kerja alat >> luka ringan / berat Lapis Pondasi Agregat Kelas A untuk 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Aggregat Lapis Pondasi Agregat
Pekerjaan Minor. Kelas A untuk Pekerjaan Minor.
8.1(5) Campuran Aspal Panas untuk - Pembersihan permukaan perkerasan lama >> luka ringan / Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Campuran
Pekerjaan Minor berat Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor terutama sebelum
- Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paru-paru akibat debu yang Fatal (Zero Acident) pelakasanaan dimulai.
kering >> lukan ringan / berat 2 4 Orang Pekerja
- Luka terkena oleh Compressor waktu menyapu / 1 Orang Mandor
membersihkan perkerasan lama >> luka ringan / berat
- Terluka terkena oleh percikan aspal panas >> luka ringan / 1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Campuran Aspal
berat Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Panas untuk Pekerjaan Minor
- Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paru akibat dari uap Minor 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
asap panas >> luka ringan / berat 1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
- Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher dll), >> luka Brikade
ringan / berat 1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Campuran Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor
- Tertabrak Dump Truck sewaktu menuangkan Hormix ke dalam akan melaksanakan pekerjaan Campuran kepada para pekerja.
Finisher >> luka ringan / berat Aspal Panas untuk Pekerjaan Minor 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Campuran Aspal Panas untuk
Pekerjaan Minor
8.4(1) Marka Jalan Thermoplastic - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Marka Jalan
- Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Thermoplastic terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
- Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paru-paru akibat debu yang Fatal (Zero Acident)
kering >> lukan ringan / berat 2 3 Orang Pekerja
- Terjadi iritasi pada kulit tangan terkena oleh tumpahan cata 1 Orang Tukang
marka >> lukan ringan / berat 1 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Marka Jalan
Marka Jalan Thermoplastic Thermoplastic
2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Marka Jalan Thermoplastic kepada para
akan melaksanakan pekerjaan Marka Jalan pekerja.
Thermoplastic 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Marka Jalan Thermoplastic
SASARAN K3
` URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA PENGENDALIAN RISIKO K3 PROGRAM SUMBER DAYA
PROYEK
1 2 3 4 5 6
8.4(3)a Rambu Jalan Tunggal dengan - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Rambu
Permukaan Pemantul Enginer - Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Enginer Grade
Grade - Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
2 2 Orang Pekerja
1 Orang Tukang
1 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Rambu Jalan
Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Tunggal dengan Permukaan Pemantul Enginer Grade
Pemantul Enginer Grade 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan
akan melaksanakan pekerjaan Rambu Jalan Pemantul Enginer Grade kepada para pekerja.
Tunggal dengan Permukaan Pemantul 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Rambu Jalan Tunggal dengan
Enginer Grade Permukaan Pemantul Enginer Grade
8.4(5)b Patok Pengarah - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Patok
- Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Pengarah terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
- Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident)
2 2 Orang Pekerja
1 Orang Tukang
1 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Patok Pengarah
Patok Pengarah 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Patok Pengarah kepada para pekerja.
akan melaksanakan pekerjaan Patok
Pengarah 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Patok Pengarah
8.4(7) Rel Pengaman - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Rel
- Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Pengaman terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
- Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) 2 2 Orang Pekerja
1 Orang Tukang
1 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Rel 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Rel Pengaman
Pengaman
2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Rel Pengaman kepada para pekerja.
akan melaksanakan pekerjaan Rel Pengaman
2 Membuat Materi/Modul pelatihan Rel Pengaman
10.1.(4)d Perbaikan perlengkapan jalan - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan : Perbaikan
(rambu lalu-lintas) - Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) perlengkapan jalan (rambu lalu-lintas) terutama sebelum
- Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) pelakasanaan dimulai.
2 7 Orang Pekerja
3 Orang Tukang
1 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Perbaikan
Perbaikan perlengkapan jalan (rambu lalu- perlengkapan jalan (rambu lalu-lintas)
lintas) 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Perbaikan perlengkapan jalan (rambu lalu-
akan melaksanakan pekerjaan Perbaikan lintas) kepada para pekerja.
perlengkapan jalan (rambu lalu-lintas) 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Perbaikan perlengkapan jalan
(rambu lalu-lintas)
10.1.(5)a Pemeliharaan Jembatan - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan :
(Pengecatan Railling dan - Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Pemeliharaan Jembatan (Pengecatan Railling dan Headwall)
Headwall) - Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
2 5 Orang Pekerja
2 Orang Tukang
1 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Pemeliharaan
Pemeliharaan Jembatan (Pengecatan Railling Jembatan (Pengecatan Railling dan Headwall)
dan Headwall) 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Pemeliharaan Jembatan (Pengecatan Railling
akan melaksanakan pekerjaan Pemeliharaan dan Headwall) kepada para pekerja.
Jembatan (Pengecatan Railling dan 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Pemeliharaan Jembatan
Headwall) (Pengecatan Railling dan Headwall)
10.1.(5)b Pembersihan drainase/lubang - Terkena peralatan kerja >> luka ringan / berat Nihil Kecelakaan 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Lapangan, 1 Memberi pelatihan K3 untuk pelaksanaan pekerjaan :
drainase pada lantai jembatan - Terjadi gangguan lalu lintas >> Macet Ringan, Berat atau Masker, Sarung Tangan dan Helmet) Pembersihan drainase/lubang drainase pada lantai jembatan
- Terkena reruntuhan material >> luka ringan / berat Fatal (Zero Acident) terutama sebelum pelakasanaan dimulai.
2 6 Orang Pekerja
3 Orang Tukang
1 Orang Mandor
1.2 Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan 1 GS Menyusun Instruksi Kerja untuk pekerjaan Pembersihan
Pembersihan drainase/lubang drainase pada drainase/lubang drainase pada lantai jembatan
lantai jembatan 2 GS dan Pelaksana mensosialisasikan Instruksi Kerja (3 Kali)
1.3 Menggunakan Rambu-Rambu Peringatan dan
Pengadaan Rambu-Rambu Peringatan dan Brikade
Brikade
1.4 Melakukan Peletihan kepada Pekerja yang 1 Instruksi pelatihan Pembersihan drainase/lubang drainase pada
akan melaksanakan pekerjaan Pembersihan lantai jembatan kepada para pekerja.
drainase/lubang drainase pada lantai 2 Membuat Materi/Modul pelatihan Pembersihan drainase/lubang
jembatan drainase pada lantai jembatan
TABEL 2 TABEL PENYUSUNAN SASARAN K3 DAN PROGRAM K3
Nama Perusahaan : 0
PPK : PPK Pembangunan Dan Pengawasan Jalan Dan Jembatan Wilayah Bima - Dompu
No. Paket Kontrak : Paket 21
Nama Paket : (Program PRIM-INDI) Paket 21 : Tawali - Sape
Prop/Kab/Kodya : Nusa Tenggara Barat (NTB)
Tempat/Tgl Dibuat : Bima 20 April 2017
Sasaran Khusus Program Penanggung
No. Uraian Pekerjaan Pengendalian Resiko Tolak Sumber Jangka Indikator Jawab
Uraian Monitoring
Ukur Daya Waktu Pencapaian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi 1.1 Menggunakan APD (Sepatu Seluruh Menggunakan - Bahan, peralatan APD & Garda APD & Garda Pelaksana /
Lapangan, Masker, Sarung pekerjaan APD (Sepatu kerja, dll yg terkait Sebelum bekerja harus Digunakan sesuai dengan Petugas yang
Tangan dan Helmet) Mobilisasi Lapangan, - SDM sesuai sudah lengkap aturan / ketentuan terkait
1.2 Menyusun Instruksi Kerja dipastikan Masker, dengan kebutuhan
untuk pekerjaan Mobilisasi memenuhi Sarung
prinsip-prinsip Tangan dan
keselamatan. Helmet) dan
Menyusun
Instruksi Kerja
untuk Chkelist
pekerjaan
Mobilisasi
seusai
Spesifikasi
Teknis.
Sesuai Jadwal
Ditetapkan
Pelaksanaan
General
DIVISI 2. DRAINASE Superintendent
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase 1.1 Membuat dan menggunakan Checklist
dan Saluran Air metode Pekerjaan ; Galian Sesuai dengan Dokumen mengenai
untuk Selokan Drainase dan Tersedianya Metode Metode Pekerjaan Tertib mellsanakan sesuai Pekerjaan Galian
Saluran Air Sesuai Jadwal
Metode Pelaskaan Galian untuk Selokan dengan Metode untuk Selokan General Superintendent / Petugas yang terkait
Pelaksanaan
Pelaskaan yang telah Drainase dan Pelaksanaan Drainase dan
ditetapkan Saluran Air Saluran Air
7.3(1) Baja Tulangan BJ24 Polos 1.1 Membuat dan menggunakan Checklist
metode Pekerjaan ; Baja Sesuai dengan
Dokumen mengenai
Tulangan BJ24 Polos Tersedianya Metode Tertib mellsanakan sesuai
Metode Pekerjaan Sesuai Jadwal Pekerjaan Baja
Metode Pelaskaan dengan Metode General Superintendent / Petugas yang terkait
Baja Tulangan BJ24 Pelaksanaan Tulangan BJ24
Pelaskaan yang telah Pelaksanaan
Polos Polos
ditetapkan
PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA DAN DINAS TENAGA KERJA PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT. Dan yang menjadi Dasar Hukum Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehetan Kerja adalah :
PERATURAN PERUNDANGAN K - 3
1 PERSONIL : 2 ALAT / MESIN: 3 SISTEM : 4 KELEMBAGAAN K3
√ Per.Menaker No.01/1976; √ Per.Menaker No.01/1978; √ Per.Menaker No.01/1980; √ Kep.Menaker No.155/1984;
√ Per.Menaker No.01/1979; √ Per.Menaker No.04/1980; √ Per.Menaker No.02/1980; √ Per.Menaker No.04/1987;
√ Per.Menaker No.02/1982; √ Per.Menaker No.01/1982; √ Per.Menaker No.01/1981; √ Per.Menaker No.04/1995
√ Per.Menaker No.01/1988; √ Per.Menaker No.02/1983; √ Per.Menaker No.03/1982;
√ Per.Menaker No.01/1989; √ Per.Menaker No.03/1985; √ Per.Menaker No.05/1996;
√ Per.Menaker No.02/1992; √ Per.Menaker No.04/1985; √ Per.Menaker No.03/1998;
√ Kep.Menakertrans No.186/1999; √ Per.Menaker No.05/1985; √ Per.Menaker No.11/2005;
√ Kep Menakertrans No 187/1999 √ Per.Menaker No.02/1989; √ Kep.Menaker No.68/2004.
√ Per.Menaker No.01/1976;
√ Per.Menaker No.01/1979;
√ Per.Menaker No.02/1982;
√ Per.Menaker No.01/1988;
√ Per.Menaker No.01/1989;
√ Per.Menaker No.02/1992;
√ Kep.Menakertrans No.186/1999;
√ Kep Menakertrans No 187/1999
3 Risiko (RISK)
Setiap Pimpinan Proyek, Pimpinan Unit dan lainnya harus mengetahui sedini mungkin Risiko (RISK) yang akan ditimbulkan dari setiap kecelakaan yang mungkin akan terjadi, sehingga dapat memperhitungkan siklus kemungkinan
akan terjadinya suatu kecelakaan.
4 INSIDEN
Setiap Pimpinan Proyek, Pimpinan Unit dan lainnya harus cepat dan tepat menangani dan memberikan instruksi kepada bawahaanya dalam setiap penangan INSIDEN yang terjadi. Sekecil apapun INSIDEN tersebut harus
ditangani dan ditanggapi dengan baik, benar dan serius, sehingga tidak berkembang kepada INSIDEN yang lebih besar.
5 KECELAKAAN
Setiap Pimpinan Proyek, Pimpinan Unit dan lainnya harus dengan cepat dan tepat menangani dan memberikan instruksi kepada bawahaanya dalam setiap penangan KECELAKAAN yang terjadi. Sekecil apapun KECELAKAAN
tersebut harus ditangani dan ditanggapi dengan baik, benar dan serius, sehingga tidak berkembang kepada KECELAKAAN yang lebih besar.
3 SASARAN K3 DAN PROGRAM K3
1 Sasaran K3
Sasaran Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah sebagai acuan dalam menentukan kebijakan dan pedoman untuk menjalankan dan melaksanakan semua proses perlindungan dan penyelamatan Karyawan dan atau
Buruh secara profisional. Selain itu juga sebagai sarana dalam dan prasarana untuk menjaga dan mengatur sistem kerja sehingga semua Karywan dan Tenaga Kerja dalam melaksanakan merasa sudah terlindungi dengan baik.
Dengan pelaksanaan Program K3 dengan baik maka akan tercapai sasaran yang diinginkan yaitu :
√ Tidak adanya kecelakaan dalam semua pekerjaan dan selama pekerjaan berlangsung yang akan berdampak pada timbulnya korban jiwa (Zero Fata Accident).
√ Dapat menerpatkan Program K3 disetiap jenis pekerjaan yang sedang dilaksanakan sehingga perlindungan Karywan dan Buruh dapat terlaksana dengan baik, minimal 80%
√ Menyiapkan semua Perlengkapan atau Alat Pengaman Diri (APD), dan mewajibkan semua Karyawan dan Pekerja untuk menggunakan Alat Pengaman Diri (APD) saat melaksanakan pekerjaan, sesuai dengan tingkat dan jenis
resiko yang akan ditimbulkan.
2 Program K3
Seirama dengan derap langkah pembangunan di Daerah ini yang mana penggunaan mesin-mesin, kendaraan, alat berat dan sebagainya maka secara langsung maupun tidak langsung akan memperbesar tingkat atau resiko
kecelakaan. Untuk itu maka kami sebagai salah satu Kontraktor Lokal yang selalu mengedepankan Keselamatan dan Kesehetan Kerja dengan tegas dan jelas akan menjalankan Program Keselamatan dan Kesehetan Kerja (K-3)
dalam menjalankan semua aktifitasnya. Untuk itu secara naluri kemanusiaan dipandang perlu untuk selalu saling menjaga dan memelihara antar sesama. Untuk menciptakan semua ini kami akan melaksanakannya dengan
Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K-3) yaitu :
√ Pembentukan Pengurus Pembinaan dan Pelaksanaan Program K-3
Untuk terlaksananya Program K-3 ini maka setiap Proyek akan membentuk Pengurus atau Tim Pembinaan dan Pelaksanaan Program K-3, dengan selalu mengacu pada semua ketentuan-ketentuan yang ada dalam Perundang-
undangan yang berlaku. Disini yang paling berperan adalah Pimpinan Proyek atau Pimpinan Unit yang akan mengendalikan semua kegiatan baik secara perorangan maupun klompok. Dan secara langsung Pihak Managemen
akan mengangkat Kepala Proyek atau Site Manager sebagai Ketua Pengurus Pemiba dan Pelaksanaan Program K-3
√ Program Kerja
Pada tahap awal pelaksanaan Program K-3 terlebih dahulu harus menentukan sasaran yang ingin dicapai dengan membuat rencana dan program kerja yang terarah dan bersifat kontinue. Adapun hal-hal tersebut adalah :