DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
KONTRAK KERJA INDIVIDU
NOMOR: T2.G.0707/PTK/2022
Pada hari ini Senin, tanggal tiga bulan Januari tahun dua ribu dua puluh dua,
yang bertanda tangan di bawah ini:
1. MUH. ROJI Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(PTK) selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Bidang PTK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
‘Tahun 2022, dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama Dinas Pendidikan Provinsi DK! Jakarta, yang
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;
2. FIQY ZULFIKAR GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA.
DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) SMP NEGERI
257 JAKARTA, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama diri sendiri dengan Identitas:
a. NIK : 3275081308970013
b. Tgl-Bln-Thn Lahir: 13 Agustus 1997
c. Pendidikan : Sl - PENDIDIKAN
KWARGANEGARAAN
d. Alamat :JL. SWADAYA RT.003/014
JATIBENING PONDOKGEDE
e. NPWP 1 95.248,385.7-447.000
f, Nomor Rekening : Bank DKI 53723283913
g. Nomor Telepon : 085218821972
h, NIKKI : 1025937
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat melakukan
Kontrak Kerja Individu:
Program : B.1,01.02
Program Pengelolaan Pendidikan.
Kegiatan : B.1.01.02.2.02
Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah
Pertama.
Kode Rekening + §.1.02.02.01.0013
Belanja Jasa Tenaga Pendidikan.
‘Tahun Anggaran 2022
seperti diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut:
‘enovonenreoae 1
cracasPasal 1
LINGKUP KERJA
Lingkup kerja sebagai Pendidik meliputi:
1. Membuat program pembelajaran (asesmen, program tahunan, program
semester, silabus, RPP, dll);
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
3. Menganalisis materi, proses dan hasil pelaksanaan kegiatan pembelajaran;
4. Melaksanakan penilaian harian, tengah semester, dan akhir semester;
5. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
6. melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
7. Melakukan pengkajian kurikulum;
8. Membuat lembar kerja peserta didik;
9. membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler;
10. Membuat program harian/jurnal belajar;
11. Mengisi daftar nilai dan raport;
12. Melaksanakan bimbingan kelas/konseling;
13. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah
mengikuti pelatihan;
14. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga;
15. Membuat catatan tentang kemajuan peserta didik;
16. Memeriksa daftar hadir peserta didik sebelum proses pembelajaran;
17. Bertanggungjawab terhadap kebersihan ruang kelas dan sekitamya;
18. Melaksanakan penelitian, khususnya Penelitian Tindakan Kelas (PTK),
pelatihan, workshop, pengembangan media pembelajaran, dan mengikuti
kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) lainnya;
19. Melaksanakan/mengaplikasikan budaya Penguatan Pendidikan Karakter
kepada seluruh warga sekolah;
20. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh Kepala
Sekolah.
Pasal 2
TUGAS DAN TEMPAT
(1) PIHAK PERTAMA memberi tugas kepada PIHAK KEDUA untuk
melaksanakan pekerjaan sebagaimana disebutkan dalam pasal (1).
(2) Dalam melaksanakan tugas, PIHAK KEDUA wajib berpedoman dengan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
tentang penerimaan Tenaga Pendidik Non PNS di Sekolah Negeri dengan
Kontrak Kerja Individu.
(3) PIHAK PERTAMA dapat menugaskan kepada PIHAK KEDUA untuk
melaksanakan tugas di beberapa sekolah negeri.
(4) PIHAK KEDUA tidak menuntut untuk diangkat menjadi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) / Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Provinsi DK!
Jakarta.
reoororrieoes 2
cmacasPasal 3
JANGKA WAKTU DAN PEMBAYARAN
(2) Jangka waktu Kontrak Kerja Individu ini dibuat untuk 12 (dua belas)
bulan terhitung mulai tanggal 3 Januari sampai dengan 31 Desember
2022.
(2) Peningkatan kesejahteraan dibayar sesuai DPA-SKPD Dinas Pendidikan
Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2022
(3) Mekanisme Pembayaran:
a. Peningkatan kesejahteraan dibayarkan sebesar Rp 4.276.349,906,-
(empat juta dua ratus tujuh puluh enam ribu tiga ratus empat puluh
sembilan rupiah koma sembilan ratus enam sen) per bulan.
b. Apresiasi dalam bentuk upah ke-13 dibayarkan sesuai dengan
kemampuan keuangan Daerah.
c. Pembayaran dilakukan secara transfer melalui rekening Bank DKI
setelah proses administrasi keuangan diselesaikan bersama Bank DKI
dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
(4) Besaran peningkatan kesejahteraan dikenakan pemotongan apabila tidak
masuk kerja/absen dengan besaran sebagai berikut:
a. Absen karena Sakit dengan Surat Keterangan dari dokter tidak
dikenakan potongan.
b. Absen karena izin dikenakan potongan sebesar 2,5%/hari,
= Jumlah Absensi x Upah x 2,5%
c. Absen tanpa keterangan/alpa dikenakan potongan sebesar 5%/hari,
= Jumlah Absensi x Upah x 5%
d. Terlambat dan pulang cepat dikenakan pemotongan secara
proporsional.
Pasal 4
HARI DAN WAKTU KERJA
(1) Bekerja sekurang-kurangnya 7,5 jam per hari dan selama 5 (lima) hari per
minggu;
(2) Waktu kerja disesuaikan dengan kebutuhan dan jadwal yang ditentukan
Kepala Sekolah sesuai ketentuan yang berlaku.
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak:
a. Menerima pertanggungjawaban kinerja dari PIHAK KEDUA;
b. Mendelegasikan sebagian kewenangan kepada Kepala Sekolah selaku
atasan langsung untuk membina, mengawasi dan mengendalikan
PIHAK KEDUA;
c. Mendelegasikan pemberian cuti PIHAK KEDUA kepada Kepala Seksi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Suku Dinas Pendidikan sebelum
berakhirnya kontrak kerja sesuai dengan ketentuan.
(2) PIHAK PERTAMA berkewajiba:
a. Membayar peningkatan kesejahteraan kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan ketentuan Pasal 3;
b. Memberikan asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan dan Ketenagakerjaan sesuai ketentuan yang berlaku.
(3) PIHAK KEDUA mempunyai hak:
a. Mendapatkan peningkatan kesejahteraan setiap bulan;
b. Mendapatkan apresiasi dalam bentuk upah ke-13 sesuai dengan
‘rapmronrnrenze 3
= —kemampuan keuangan Daerah;
c. Mendapatkan asuransi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan
sesuai ketentuan yang berlaku;
d. Mendapatkan Cuti Melahirkan paling lama 3 (tiga) bulan.
(4) PIHAK KEDUA berkewajiban:
Hadir tepat waktu sesuai ketentuan pasal 4 ayat (2);
Menggunakan pakaian seragam yang telah ditentukan;
Melaksanakan tugas sesuai ketentuan;
Berkoordinasi dan bekerjasama dengan sesama pegawai;
Mengisi daftar hadir dan melakukan presensi sidik jari setiap hari
kerja;
Merawat serta menjaga asset peralatan dan bahan kerja;
Melaporkan hasil pekerjaan kepada atasan langsung;
Menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku;
Mematuhi tata tertib dan ketentuan lain di sekolah baik tertulis
maupun tidak tertulis antara lain instruksi kerja, etika kerja, dll
gaose
Popo
Pasal 6
PELANGGARAN DAN SANKSI
(1) PIHAK KEDUA dapat diberikan sanksi apabila melakukan tindakan
pelanggaran:
a. Akumulasi tidak hadir/terlambat/pulang cepat/meninggalkan tugas
pada jam kerja selama 5 (lima) hari kerja tanpa alasan yang sah
(Berturut-turut/Akumulasi);
b. Bekerja rangkap di instansi lain;
c. Melanggar kode etik guru;
d. Merusak dengan sengaja dan/ atau menghilangkan asset baik secara
keseluruhan dan/ atau sebagian asset milik Pemerintah Provinsi DK
Jakarta baik oleh diri sendiri maupun bersama-sama;
¢. Melawan atasan berdasarkan laporan tertulis;
f. Melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. Hidup bersama dengan wanita atau pria sebagai suami isteri tanpa
ikatan perkawinan yang sah.
h. Menjadi anggota atau pengurus partai politik dan/atau terlibat
politik praktis;
i, Mencemarkan nama baik pimpinan, teman kerja dan atau tempat
kerja;
j. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga
yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya;
k. Menggunakan, menjual, menyewakan, meminjamkan dan
memanfaatkan fasilitas untuk kepentingan pribadi baik di dalam
maupun di luar jam kerja tanpa izin yang sah; dan
1. Dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap.
(2) Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud
dalam pasal 6 ayat (1), akan diberikan sanksi berupa pemutusan kontrak
kerja;
(3) Sebelum pemutusan kontrak kerja, Kepala Sekolah dapat melakukan
pembinaan dengan Surat Peringatan | dan Surat Peringatan II.
recorovrnr2082 4
omucas AePasal 7
BERAKHIRNYA KONTRAK KERJA
(1) Kontrak Kerja akan berakhir apabila:
a. PIHAK KEDUA meningeal dunia;
b. Batas waktu Kontrak Kerja berakhir;
c. PIHAK KEDUA mengundurkan diri;
d. PIHAK KEDUA tidak memenuhi target kinerja yang telah disepakati
sebagaimana mestinya.
e. PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran sebagaimana tertuang dalam
Pasal 6 Ayat (1);
f, PIHAK KEDUA memasuki usia pensiun.
(2) Akibat berakhir atau putusnya Kontrak Kerja ini, maka PIHAK KEDUA
atau ahli waris PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut PIHAK PERTAMA
atas ganti rugi kecuali sisa penghasilan yang belum dibayarkan.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Apabila terjadi perselisihan pendapat mengenai pelaksanaan Kontrak
Kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah:
(2) Apabila musyawarah tidak mencapai kesepakatan, maka diselesaikan
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pasal 9
KETENTUAN PENUTUP
(1) Hal-hal lain yang belum dinyatakan dalam perjanjian Kontrak Kerja ini,
akan ditetapkan kemudian berdasarkan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku;
(2) Kontrak Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak,
dibuat rangkap (dua) bermeterai cukup.
PIHAK KEDUA, TAMA,
(UH. ROJI
196712082000031002
FIQY ZULFIKAR
raeorovenieoas 5
onacas