You are on page 1of 4

TERKAIT REKRUTMEN DDS

(P2D2S)

STRATEGI 1 : Mencapai DDS 100%


1. Meningkatkan KIE tentang donor darah terhadap masyarakat
2. Memperketat kriteria dan seleksi donor
3. Mengidentifikasi populasi masyarakat yang bisa menjadi donor darah
4. Memahami budaya dan perilaku donor darah
5. Memaksimalkan dampak HDD pada masyarakat
6. Mengarahkan DDS dan Donor Pengganti (DP) menjadi donor reguler

STRATEGI 2 : Melestarikan Donor


1. Membuat suasana yang nyaman untuk donasi darah
2. Meningkatkan kompetensi dan keramahan petugas
3. Standarisasi semua peralatan pengambilan darah
4. Up date data donor secara reguler
5. Memahami dan memenuhi kebutuhan donor
6. Menjaga kerahasiaan donor
7. Menanggapi keluhan donor
8. Menyediakan layanan konseling dan rujukan diagnostik untuk donor kebijakan
rekrutmen 2023

STRATEGI 3 : Mengembangkan pemasaran sosial donor darah


• Komunikasi yang tepat secara kebudayaan
• Kampanye bertarget
• Public relation (Humas)
• Edukasi sekolah-2 dan masyarakat
• Update berita pelayanan darah melaui Web UDDP, Web PMI Pusat, ayo donor,
facebook dan instagram
• Mobile app “DONORKU
PERSYARATAN PENDONOR
• Usia 17- tak terbatas • BB minimal 45 kg, utk apheresis 55 kg
• Kadar Hb minimal 12,5 g/dL, maksimal 17,0 g/dL apheresis 15,5 g/dL
• Sistole 100-160 mmHg dan Diastole 70-90 mmHg tanpa riwayat hipertensi
• Nadi 60-88 / menit, teratur
• Tidak ada riwayat atau keluhan penyakit jantung, hati, paru-paru, ginjal, kencing
manis, penyakit pendarahan, kejang/epilepsy, kanker dan penyakit kulit kronis
• Tidak sedang hamil maupun menyusui
• Bagi donor tetap, jarak donasi minimal 2 bulan/x maksimal 4-5 x dalam setahun
• Bagi donor trombosit/plasma apheresis 2 minggu/x maksimal 24-26 x setahun
• Kulit lengan donor sehat
• Tidak menerima transfusi (darah/komponen darah) 1 tahun terakhir
PERSYARATAN DONOR
SEHAT:
• Tidak ada riwayat/keluhan penyakit Malaria, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis dan
HIV/AIDS
• Bukan pecandu Alkohol/Narkoba
• Tidak sedang mendapat Imunisasi dan tidak demam
• Tidak digigit binatang penderita rabies dalam 1 tahun terakhir
• Tidak minum obat yang mengandung Aspirin, pengencer darah dalam 3 hari terakhir
(terutama untuk donor trombosit)
• Tidur malam minimal 5 – 6 jam
• Makan terakhir 3-4 jam sebelum donor

KRITERIA PENOLAKAN
• Kriteria penolakan sementara maupun penolakan permanen,
meliputi :
- hubungan seksual antara lelaki - laki-laki atau perempuan yang terlibat prostitusi
- penderita hemofilia atau abnormalitas pada faktor pembekuan darah
- pasangan seksual dari kriteria yang disebutkan di atas atau donor yang diduga
membawa faktor risiko yang disebutkan di atas
- penyakit kuning (jaundice) dalam 12 bulan sebelum donasi darah, karena hal ini dapat
menjadi tanda klinis dari Hepatitis A, B atau C
- mendapatkan transfusi darah, komponen darah, produk plasma, produk terapi seluler
atau transplantasi jaringan vaskuler dalam 12 bulan sebelum donasi darah, karena
transfusi darah dan transplantasi merupakan faktor risiko untuk semua infeksi yang
ditularkan melalui darah
- terkena paparan darah orang lain, termasuk ketidaksengajaan terkena tusukan jarum
suntik dalam 12 bulan sebelum melakukan donasi darah
- memiliki tato, skarifikasi, tindik telinga atau akupuntur,12 bulan sebelum donasi
(dapat menyebabkan penularan virus), kecuali ada bukti jelas, hal tersebut dilakukan
kondisi steril
- faktor risiko infeksi Virus Limfotropis Sel-T Manusia (HTLV)
- faktor risiko untuk infeksi malaria (misal perjalanan ke daerah/negara yang memiliki
prevalensi tinggi)
- riwayat keluarga CJD yang terkonfirmasi
- dipenjara lebih tiga hari pada 12 bulan sebelum donasi darah

BANGUNAN & FASILITAS PERSIAPAN MU


Persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:
• Lingkungan bersih, mudah dijangkau
• Pencahayaan cukup dan ada sumber listrik
• Furniture dan peralatan ditata sedemikian rupa, sesuai alur kerja
• Fasilitas refreshment/ service donor harus terpisah dari area pengambilan
• Area pemeriksaan donor oleh dokter/ yang diberi kewenangan, terjamin privasinya
(terpisah, tertutup, diberi pembatas atau diiringi musik yang pelan)
• Produk dan bahan habis pakai (BHP) dapat disimpan sesuai spesifikasi
• Penyimpanan pencatatan/ dokumen dilakukan dengan rapi untuk mencegah
ketercampurbauran atau kehilangan
• Ada fasilitas cuci tangan dan cuci lengan
• Ada kamar mandi/ WC
• Adanya fasilitas komunikasi
• Pembuangan limbah yang adekuat
• Ada alur evakuasi
• Ada kemudahan untuk ruang monitor donor yang pingsan, kejang, muntah dsb
• Ada RS terdekat yang mudah dijangkau untuk antisipasi donor yang mengalami reaksi
samping

INFORMASI PADA DONOR


• Diberikan oleh dokter berizin atau oleh orang yang memenuhi persyaratan yang
ditunjuk di bawah pengawasan langsung dari dokter berizin
• Menjelaskan kriteria penolakan donor dalam mendonasikan darah atau plasma
• penting memastikan bahwa alasan penolakan melakukan donasi darah telah dipahami
dengan baik oleh calon donor
• Calon donor diminta menandatangani surat informed consent bahwa donor
memahami :
- tanggung jawab moral dan hukum
- risiko dan komplikasi yang muncul terkait donasi darah
- menyetujui darah dan komponennya ditransfusikan
- digunakan untuk proses pembuatan lebih lanjut
• Donor diberitahu untuk menghubungi UTD bila ada:
- kejadian tak terduga setelah proses donasi darah
- penyakit atau informasi yang tidak terungkap selama pemeriksaan kesehatan

KUESIONER DAN WAWANCARA


• Penilaian saat wawancara untuk setiap donor dilakukan oleh personil terlatih yang
sudah terkualifikasi dalam menerapkan kriteria seleksi donor, baik berupa:
- kuesioner tertulis yang tervalidasi
- pertanyaan langsung
• Donor disarankan:
- membaca
- mengisi dengan jujur dan menandatangani kuesioner tentang riwayat medis (penyakit
dan penggunaan obat) dan kesehatan donor secara umum
- hingga dapat dikategorikan sebagai donor baru dan donor ulang

You might also like