You are on page 1of 39

ZONA HABITAT LAUT

Zan Zibar, S.Pi., M.Si


Program Studi Ilmu Kelautan,
Universitas OSO
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Ekologi:
Adalah studi tentang
hubungan antara aspek fisik
dan biologis dari lingkungan.
Suatu studi tentang
bagaimana organisme
beradaptasi terhadap
lingkungannya dan pada
gilirannya mengubah
kelangsungan hidupnya
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Habitat Laut
❑ Terdapat dua lingkungan laut utama:
benthonik atau bentik (dasar) dan
pelagik (kolom air).

❑Lingkungan benthonik (bentik) dibagi


menurut kedalaman menjadi: zona
intertidal, zona sublittoral, zona bathyal,
zona abyssal, dan zona hadal.
❑Lingkungan pelagik secara garis besar
dibagi menjadi zona neritik dan zona
oseanik; secara lebih spesifik menjadi
zona epipelagik, mesopelagik,
bathypelagik, abyssalpelagik, dan
hadalpelagik.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Berikut ini beberapa istilah untuk membagi


zona laut berdasarkan kedalaman.

✓ Zona Litoral (Wilayah Pasang


Surut)
Zona litoral adalah zona atau wilayah laut
yang apabila pada saat terjadi air pasang,
wilayah ini akan tergenang oleh air, dan
pada saat terjadi air surut, wilayah ini akan
mengering dan berubah menjadi pantai.
✓ Zona Neritik (Laut dangkal)
Zona Neritik adalah wilayah perairan
dangkal yang terletak dekat dengan
pantai. Kedalaman dari zona ini adalah
berkisar antara 50 hingga 200 meter.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

✓ Zona Bathial (Laut Dalam)


Zona Bathial atau laut dalam (Deep Sea)
merupakan Wilayah perairan yang
memiliki kedalaman yang berkisar antara
200 hingga 2000 meter. Wilayah ini tidak
dapat ditembus oleh sinar matahari.
✓ Zona Abisal (Laut sangat Dalam)
Ini merupakan bagian laut yang memiliki
kedalaman lebih dari 2.000 meter.
Wilayah ini memiliki suhu yang sangat
dingin. Hal inilah yang menjadikan zona
abisal hanya memiliki beberapa spesies
hewan laut.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Zona laut dapat dibedakan berdasarkan sejauh mana


cahaya matahari dapat mencapai kawasan perairan
✓ Zona Epipelagik (eufotik)
Merupakan zona yang dapat diterangi oleh pancaran
sinar matahari, sehingga proses fotosintesis di zona
tersebut dapat berjalan sempurna. Suhu zona epipelagik
berkisar dari 28 - 36 derajat Celcius.
✓ Zona Mesopelagik (disphotic)
Merupakan zona laut yang hanya mendapatkan
sejumlah kecil penerangan sinar matahari. Karena
kelangkaan cahaya yang didapat, maka zona ini dikenal
dengan sebutan twilight zone. Suhu dari zona
mesopelagik berkisar dari 5 – 4 derajat Celcius
✓ Zona Basiopelagik (aphotic)
Zona ini merupakan zona laut yang terdalam, dimana
sama sekali tidak ada cahaya matahari yang dapat
menembus zona ini. Zona ini seringkali disebut sebagai
zona tengah malam. Suhu yang terdapat pada zona ini
berkisar 0 – 6 derajat Celcius.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Penetrasi Cahaya
Cahaya dan Habitat Laut
❑ Laut dapat juga dibagi menjadi beberapa zona berdasarkan
kedalaman penetrasi cahaya:

✓Zona fotik adalah kedalaman dimana cahaya cukup


untuk fotosintesis.
✓Zona disfotik adalah kedalaman dimana iluminasi
cahaya terlalu lemah untuk fotosintesis.
✓Zona afotik adalah kedalaman yang tidak menerima
cahaya dari permukaan karena semua telah diserap
oleh air di atasnya.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

> 5000 species

Penghuni Lingkungan Pelagis


Holoplankton adalah organisme yang
bersifat planktonis sepanjang siklus
hidupnya.

Contoh holoplankton termasuk diatom,


radiolaria, dinoflagellaa, foraminifera,
amphipoda, krill, copepoda, dan ubur-
ubur.

Meroplankton adalah organisme dari


siklus hidup mereka, biasanya dalam
stadium larva.

Contoh meroplankton termasuk larva


bulu babi, starfish, krustase, cacing
laut, dan kebanyakan ikan.

Nekton
Contoh: krill dewasa, ikan kecil, ikan
paus, dan tuna
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Penghuni Zona EpiPelagic atau Fotik

Sebagian besar hewan Setiap zona


dijumpai disana, yang hanya Epipelagic
merupakan 10% dari volume dicirikan oleh T dan
laut
S yang berkaitan
dengan lingkungan
Lingkungan: Cahaya,
Tercampur Baik, Nutrien sirkulasi laut.

Sumber Makanan: produksi


primer dari Fitoplankton

Adaptasi: sangat bervariasi,


tergantung dari daerah Contoh dari
oseanik
Distribusi Krill
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Pola Persebaran Krill (di Zona Epipelagic)


Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Penghuni MesoPelagic

Lingkungan: Cahaya ✓ Beberapa ikan


Suram mesopelagic :
Sumber Makanan: Hewan (a) rahang lebar,
mengandalkan pada Aristostomias;
produksi primer dari Zona (b) ikan hantu,
Fotik Opistoproctus;
dan
Adaptasi: Ikan-ikan (c) ikan kapak kayu,
Mesopelagic jarang mencapai Argyropelecus.
panjang 10 cm, dan banyak ✓ Semua
yang dilengkapi dengan gigi panjangnya antara
yang terbentuk baik, mulut 5-20 cm .
besar, mata yang sangat
sensitif, dan
fotofora(photophores).
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Penghuni BathyPelagic

Lingkungan: TIDAK ADA


Cahaya

Sumber Makanan: 1000 m


Hewan/ikan kecil dari
mesopelagic Kebanyakan
Lingkungan Mangsa-Pemangsa

Adaptasi: Ikan bathypelagic


panjangnya jarang melebihi
10 cm, dan banyak yang
dilengkapi dengan gigi yang
terbentuk baik, mulut besar,
4000 m
mata sangat sensitif, dan
photophores (satu-
satunya sumber cahaya)
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

✓ Viper fish – Lantern Fish -


memiliki gigi berenang ke
panjang yang tajam permukaan untuk
untuk menangkap menangkap
mangsa mangsa

Hatchet Fish -
memiliki cahaya
✓ Angler Fish - yang menarik
menggunakan mangsanya
lampu di atas kepala
untuk menangkap
mangsanya
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Ciri-Ciri Ikan Dari Kedalaman Yang Berbeda Pada Lingkungan Pelagik


Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Klasifikasi Organisme
Pada tahun 1735 Linnaeus mengembangkan klasifikasi
taksonomi yang dipakai dalam bidang zoologi.
Kategori tersebut dari yang besar ke yang terkecil adalah:
kingdom
phylum
clas
order
family
genus
spesies
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Klasifikasi Organisme
5 kingdom utama di laut adalah: Monera, Protista, Fungi, Metaphyta dan Metazoa.
✓ Monera adalah bakteri ✓Protista adalah organisme ✓Fungi melimpah di zona intertidal dan
dan alge hijau-biru. bersel-satu dengan satu inti. penting dalam proses dekomposisi.

✓Metaphyta adalah ✓Metazoa meliputi


tanaman yang semua hewan bersel-
tumbuh menempel banyak yang hidup di
pada dasar laut. laut.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Kingdom: MONERA
Monera adalah bakteri dan alge hijau-biru

5 micro-mm 50 micro-mm
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Kingdom: Protista
Protista adalah organisme
bersel-tunggal dengan satu inti
1 mm

100 micro-mm 100 micro-mm


Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Kingdom: Metaphytae adalah tanaman yang tumbuh menempel pada dasar laut

Dok. Zan Dok. Zan


Brown Alga Seagrass
Dok. Zan Dok. Zan

Dok. Zan Dok. Zan

Dok. Zan
Green Alga Red Alga
Dok. Zan
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Kingdom: Metazoa meliputi semua hewan bersel-banyak yang hidup di laut


Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Klasifikasi Organisme menurut cara hidup


✓Plankton adalah organisme yang melayang di air
dan tidak memiliki kemampuan untuk
mempertahankan posisinya terhadap arus.
✓ Dibagi menjadi fitoplankton (tanaman) dan
zooplankton (hewan).
✓Nekton adalah perenang aktif dan meliputi ikan
laut, reptilia, mamalia, burung, dan lainnya.
✓Benthos adalah organisme yang hidup di dasar
(epifauna) atau di dalam sedimen dasar (infauna).
✓Beberapa organisme berubah dari satu cara hidup
ke cara yang lain selama hidupnya, misalnya
menjadi planktonik pada awal kehidupan dan
kemudian menjadi bentonik/bentik.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Ekologi Dasar Strategi Adaptasi yang Selektif


❑ Faktor lingkungan di lingkungan laut ❑ Plankton termasuk tumbuhan (fitoplankton)
meliputi: suhu, salinitas, tekanan, dan hewan (zooplankton). Lebih dari 90%
nutrien, gas terlarut, arus, cahaya, tumbuhan laut adalah alge dan kebanyakan
sedimen tersuspensi, substrat (materi bersel-tunggal dan mikroskopik.
dasar), masukan air sungai, pasang, dan
gelombang. ✓Untuk berfotosintesis (memproduksi bahan
organik dari bahan anorganik dan sinar
✓Ekosistem adalah lingkungan total termasuk matahari) tumbuhan harus tetap berada
biota (semua organisme hidup) dan aspek dalam zona fotik.
fisik dan kimiawi yang tidak hidup.
✓Diatom adalah tumbuhan bersel-tunggal
✓Suhu dapat mengontrol distribusi, tingkat ditutup frustul (cangkang) silikat yang
aktifitas, dan reproduksi suatu organisme. berbentuk seperti kotak obat.
✓Salinitas dapat mengontrol distribusi ✓Dinoflagellata adalah tumbuhan bersel-
organisme dan memaksa mereka
tunggal yang memiliki dua ekor seperti
bermigrasi dalam merespons perubahan
salinitas. cambuk (flagella).
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Strategi Adaptasi yang Selektif


Zooplankton meliputi copepoda dan
foraminifera.
✓Copepoda adalah herbivora kecil
(organisme pemakan tumbuhan)
yang memfilter diatom dari air.
✓Foraminifera adalah hewan
bersel-tunggal yang membangun
cangkang dari calcium carbonate.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Strategi adaptasi di Zona Pelagik

Fisik/Morfologil: Morfologi ikan telah berubah


sehingga bisa bergerak di dalam
Bentuk tubuh dan gerakan air dengan mudah.
Pengaturan buoyancy
Echolokasi ✓ Tubuh ikan harus mengatasi tiga
lainnya... macam gaya tarik (tahanan):
gaya tarik permukaan, gaya tarik
Tingkah laku: bentuk, dan gaya tarik turbulen.
Migrasi vertikal dan cara makan ✓ Aspect ratio adalah
Bergerombol perbandingan dari kuadrat tinggi
Pola migrasi sirip ekor dengan luas sirip ekor:
lainnya… AR = (Caudal Fin
Height)2/Caudal Fin Area
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Strategi adaptasi di Zona Pelagik


Bentuk tubuh dan jenis gerakan yang berbeda

Tenaga dan daya luncur tiga tetrapoda yang berenang dengan gaya dada.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Strategi adaptasi di Zona Pelagik Strategi adaptasi di Zona Pelagik


1. Bentuk tubuh dan kecepatan
• Kecepatan ikan berenang
tergantung dari panjang
tubuh, frekuensi gerakan, dan
aspect ratio sirip ekor.
• Terdapat hubungan yang kuat
antara keberhasilan predasi
dengan cara bergerak.

Bentuk tubuh yang streamline dari dua


hewan pelagik yang berenang cepat: (a)
lumba-lumba hidung botol, Tursiops; (b)
tuna, Thunnus.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Strategi adaptasi di Zona Pelagik Strategi adaptasi di Zona Pelagik


2.Echolocation cara merasakan. Hewan 3.Strategi makan, feeding currents
ini mengeluarkan high-pitched clicks
dan mendeteksi dan merasakan
adanya benda (misalnya mangsa)

Irisan struktur kepala yang kompleks dari


ikan sperm whale.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Strategi adaptasi di Zona


Perubahan Harian atau Musiman dari Intesitas Cahaya
Pelagik 4.Strategi makan, kelihatannya menjadi stimulus migrasi vertikal

migrasi vertikal migration

Diagram copepoda betina dewasa, Calanus finmarchicus,


dalam siklus migrasi vertikal harian.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Strategi adaptasi di Zona Pelagik


5.Bergerombol
✓ Proteksi
✓ Mengurangi tahanan
sewaktu berenang
✓ Membuat anggota
komunitas yang sedang
aktif bereproduksi selalu
berdekatan
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Strategi adaptasi di Zona Pelagik


6.Migrasi

Pola migrasi
sockeye
salmon di
Bristol Bay
(atas)
dan
skipjack tuna di
pasifik timur
(bawah).
Adapted from
Royce et al
1968, and
Williams 1972.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Penghuni Dasar Laut–Dalam


– Daerah Bentik Spesies Dominan:
echinodermata, cacing polychaeta,
pycnogonida, dan krustesea isopoda
dan amphipoda melimpah. Molluska
dan Bintang laut jumlahnya menurun.

Lingkungan: Tekanan tinggi, dingin,


oksigen terlarut rendah (5 ppm),
bioluminescence, arus lemah, banyak
sedimen.

Sumber Makanan: kebanyakan


detritus + oksigen dari atas
(respirasi)

Adaptasi: sangat bervariasi


Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Strategi Adaptasi Bentik


Banded Benthic Communities
Komunitas bentik intertidal umumnya
diatur dalam kelompok yang berbeda,
disebut zonasi vertikal.

• Zonasi menggambarkan lamanya


daerah tersebut terbenam dan
kemampuan organisme bertahan
hidup terhadap paparan tekanan.
• Komunitas bentik juga berbeda
dalam merespons substrat (materi
dasar laut). Beberapa organisme
teradaptasi terhadap dasar laut
yang berbatu, berpasir, atau
berlumpur.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Foto dasar laut menunjukkan deposisi phytodetritus sebelum


(a) dan 2 bulan setelah (b) blooming fitoplankton di zona fotik di
atasnya (Courtesy of R. Lampitt).

Kebanyakan hewan bentik di laut dalam adalah


pemakan endapan, mengambil makanan dari sedimen
kurang lebih sama caranya seperti yang dilakukan
cacing tanah.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

Hydrothermal Vents dan penemuan ekosistem baru


Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

❑ Komunitas Hydrothermal Vent Perbandingan produksi primer


dalam sistem fotosintetik dan
– H2S terlarut yang muncul dari kemosintetik.
rekahan dasar laut
dimanfaatkan sebagi sumber
energi oleh bakteri yang
melakukan kemosintetis.
– Bakteri ini menjadi sumber
nutrisi bagi populasi padat
hewan-hewan unik yang
bergerombol di sekitar vent.
Pengantar
Zona Habitat Laut Oceanografi

❑ Komunitas Hydrothermal Vent


❑ Komunitas Cold-Seep
– Dipenuhi komunitas
hewan yang bergantung
pada kemosintetik
bakteria, termasuk

• Rembesan garam air


dingin
• Rembesan methana
• Sedimen laut-dalam
akibat gangguan
Tampak luar (a) dan anatomi internal (b) gempa
dri cacing tabung, Riftia.
Obrigado Xie-xie

Grazie

Terimakasi
ie-xie
Merci
Takk Syukron
Gracias Danke
Thank You…
ArigatoHvala
Dankie
Gamsa hamnida

You might also like