Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Young Catholics are those who have Faith in God through Jesus Christ guidance of the Holy Spirit in
the communion of Catholic churches. Young Catholics are the next generation of the church, the
future of the church, and the pillar of the church. Young catholics have such activities as: retreats,
recollection, Eucharists, pilgrims, and other. The activities of the young Catholic aimed to develope
faith, drawing closer to God, and making themselves increasingly positive. To what extent do young
people beome involved in such activities? How For the activities of young catholics develop faith? The
study uses a quallitative method. This study was carried out on 3-9 october 2019. Respondents of this
study were young Catholics 13-30, actively engaged in action in St. Francis’s Parish of Resapombo,
and easy to meet. The number of respondents in this study is 9. According to research, 9 respondents
(100%) can explain the activities of young catholics. All other, 9 respondents (100%) are able to
answer or define a growing sense of faith. Related to the influence of young catholics’ activities for the
development of faith in Sr. Francis’s Parish of Resapombo, 8 respondents (88,8%) saw the effect that
young catholics’ activities had on the development of faith, and 1 respondent (11,1%) said that young
catholics’ activities had no effect on the development of faith.
Iman orang muda berkembang. Kegiatan- yang berada dalam tahap pertumbuhan fisik,
kegiatan yang bisa dilakukan ialah kegiatan perkembangan mental, emosional, sosial,
seperti pembinaan, pelatihan, kaderisasi, moral dan religius (Shelton, 1998:9). Pribadi
devosi, retret, rekoleksi, ekaristi kaum muda yang genap 18 tahun adalah dewasa,
dan kegiatan sosial. Orang Muda Katolik dapat sedangkan yang di bawah itu belum dewasa
mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut guna (KHK kanon 97 ayat 1-2). Pribadi yang
untuk mengembangkan Iman. Iman merupakan dikatakan belum dewasa, sebelum genap 17
sikap dasar manusia terbuka bagi kehendak tahun disebut anak-anak dan belum dapat
Ilahi. Iman bukanlah sekedar pengetahuan bertanggungjawab atas tindakannya sendiri.
akan masa lampau bagaimana Allah berkarya Orang muda setelah berumur genap 17 tahun
dalam sejarah, melainkan suatu sikap dasar diandaikan dapat menggunakan akal budi.
yang memungkinkan manusia bergaul dengan Berdasarkan berbagai pengertian tentang kaum
misteri Allah. Kalau iman berarti sikap dasar, muda, dapat disimpulkan bahwa yang disebut
maka sikap dasar itu juga membentuk orang muda adalah mereka yang berada pada
pandangan hidup manusia, membentuk visi rentang usia 15-25 tahun, yang sedang
kehidupan dan bukan sekadar pengetahuan mengalami berbagai perkembangan dan
akan ajaran ilahi dalam sejarah kehidupan perubahan fisik, mental dan sosial dalam
manusia (Darmawijaya, 1994:14). rangka pendewasaan diri dan belum menikah
Iman menjadi jiwa dan semangat (Shelton, 1998:8).
kehidupan seseorang yang berani
menumpukan seluruh hidupnya, dulu, kini dan Mengenal Orang Muda Katolik
nanti pada Allah yang menyertai perjalanan ini Orang Muda Katolik (OMK) bukan
(Dawmawijaya, 1994:14). Pemahaman seperti orang muda biasa meskipun mereka bertumbuh
itu tentu saja menyangkut seluruh kepribadian seperti orang muda lainnya. Orang Muda
Orang Muda Katolik. Iman pulalah yang Katolik tumbuh melalui pergaulan hidup setiap
menentukan perilaku kehidupan dan hari dalam kenyataan diri sendiri, keluarga,
perjuangan Orang Muda Katolik secara lingkungan, dan masyarakat (Satriyo,
konkrit. Dari pemahaman Iman yang demikian 2009:13). Hal yang membedakan OMK dari
maka berbagai segi kehidupan Orang Muda orang muda lainnya adalah Iman mereka.
Katolik bisa ditelusuri dan dilihat dari kaca Orang Muda Katolik beriman kepada Allah
mata Iman. Bapa melalui Yesus Kristus dengan bimbingan
Berdasarkan pemasalah tersebut Roh Kudus dalam persekutuan Gereja Katolik.
beberapa pertanyaan reflektif perlu diajukan Iman Katolik menjadi inspirasi dalam proses
antara lain adalah: Sejauh mana orang muda pertumbuhan Orang Muda Katolik (Satriyo,
melibatkan diri dalam kegiatan Orang Muda 2009:14).
Katolik? Mengapa mereka melibatkan diri?
Apa yang mendorong mereka melibatkan diri? Pengertian Orang Muda Katolik
Benarkan kegiatan-kegiatan yang diadakan Pedoman karya pastoral kaum muda
dapat menumbuh kembangkan Iman? Penulis menyatakan bahwa, yang disebut dengan kaum
tertarik untuk mengadakan penelitian dan muda atau Orang Muda Katolik adalah mereka
menulis karya ilmiah dengan Judul: yang berusia antara 13 s.d. 30 tahun sambil
PENGARUH KEGIATAN ORANG MUDA memperhatikan kebiasaan masing-masing
KATOLIK BAGI PERKEMBANGAN IMAN tempat. Mangunhardjana (1986:30)
(KAUM MUDA) DI PAROKI ST. mengungkapkan, Gereja memandang Orang
FRANSISKUS ASISI RESAPOMBO. Muda Katolik pertama-tama bukan dalam
batasan kelompok usia, melainkan lebih
KEGIATAN ORANG MUDA KATOLIK merupakan sebuah komunitas yang memiliki
BAGI PERKEMBANGAN IMAN potensi untuk bertumbuh dan berkembang,
Orang Muda serta berperan dalam kehidupan Gereja dan
Orang muda bagi dunia politik, budaya, Masyarakat. Orang Muda Katolik adalah
ekonomi dan keagamaan yang berusia antara komunitas yang terdiri dari pribadi-pribadi
15 – 40 tahun sebagai politikus, budayawan, yang memiliki jiwa pembaharu.
pengusaha, kyai atau biarawan muda dan lain-
lain (Mangunhardjana, 1989:12). Orang muda
merupakan orang yang berumur 15-25 tahun
3
Keadaan Orang Muda Katolik orang muda pada umumnya dan yang
Orang Muda Katolik saat ini sedang membedakan adalah Iman Orang Muda
dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Katolik. Orang Muda Katolik beriman kepada
Orang Muda Katolik sedang mengalami proses Allah Bapa melalui Yesus Kristus dengan
pertumbuhan fisik dan perkembangan mental, bimbingan Roh Kudus dalam Persekutuan
emosional, sosial, moral, dan religius dengan Gereja Katolik. Bagi OMK, Iman Katolik
segala permasalahannya (Mangunhardjana, menjadi inspirasi dalam proses dan kegiatan
1989:11). yang merupakan suatu esensi dan pengalaman
bagi Orang Muda Katolik.
Posisi atau Peran Orang Muda Katolik
dalam Gereja Jenis-Jenis Kegiatan Orang Muda Katolik
Gereja Katolik sangat merespon dan Ada banyak jenis kegiatan Orang Muda
beryukur atas kehadiran orang muda di dalam Katolik, namun akan dijelaskan beberapa
Gereja. Orang muda adalah harapan dan masa kegiatan Orang Muda Katolik yang biasa
depan Gereja (Darmawijaya, 1994:23). Gereja diadakan beserta tujuan dari kegiatan tersebut.
menganggap bahwa orang muda adalah pilar Kegiatan Orang Muda Katolik meliputi:
penyangga Gereja. Konsili Vatikan II yang pembinaan dan pendampingan, retret,
merupakan perpanjangan tangan dari Kitab rekoleksi, kaderisasi, devosi, katekese,
Suci dan Tradisi Gereja sungguh menekankan pelayanan dalam masyarakat,dan ekaristi kaum
pentingnya kaum muda sebagai harapan Gereja muda.
GE 2, 10 mengatakan :
“Kaum muda harapan dan masa Perkembangan Iman Orang Muda Katolik
depan Gereja, pembinaan dan Pada bagian ini akan diuraikan beberapa
pendampingan kaum muda hal yang berkaitan dengan perkembangan Iman
menjamin keberlangsungan misi sebagai variabel ketiga. Adapun beberapa hal
Gereja dari zaman ke zaman, yang dimaksudkan antara lain: Pengertian
mengingat orang muda perkembangan, pengertian Iman,
merupakan harapan dan masa perkembangan Iman Orang Muda Katolik, dan
depan Gereja.” ciri-ciri Iman yang berkembang.
dimiliki setiap individu menuju kepada tahap Kegiatan Orang Muda Katolik di Paroki St.
kematangan. Fransiskus Asisi Resapombo Bagi
Perkembangan Iman
Pengertian Iman Kegiatan Orang Muda Katolik menjadi
Iman merupakan sikap dasar manusia salah satu cara agar kaum muda belajar
terbuka bagi kehendak Ilahi. Iman bukanlah mengembangkan diri. Kegiatan-kegiatan yang
sekedar pengetahuan akan masa lampau dilaksanakan selalu berorientasi kepada Allah.
bagaimana Allah berkarya dalam sejarah, Tujuan dari setiap kegiatan tersebut merujuk
melainkan suatu sikap dasar yang kepada perkembangan Iman, kehadiran kaum
memungkinkan manusia bergaul dengan muda maupun menjadi saksi Kristus dimana
misteri Allah. Kalau Iman berarti sikap dasar, saja mereka berada. Kegiatan Orang Muda
maka sikap dasar itu juga membentuk Katolik yang hendak dilaksanakan hendaknya
pandangan hidup manusia, membentuk visi melalui persiapan yang matang dan
kehidupan dan bukan sekadar pengetahuan terstruktur. Seperti kegiatan katekese,
akan ajaran ilahi dalam sejarah kehidupan kederisasi, rekoleksi dan retret hendaknya
manusia (Darmawijaya, 1994:14). disusun dan dirancang secara matang sebelum
Iman juga merupakan suatu sikap pelaksanaan, agar kegiatan dapat mencapai
penyerahan diri kepada Allah (DV 5). Iman tujuan dengan baik.
pertama-tama menyangkut hubungan manusia Paroki St. Fransiskus Asisi Resapombo
dengan Allah. Dalam agama Katolik, Iman adalah Gereja yang peduli kepada
dikatakan wahyu ilahi. Wahyu adalah sapaan perkembangan Iman Orang Muda Katolik,
Allah bagi manusia yang didalamnya berisikan oleh sebab itu Paroki selalu setuju dan
rahasia kehendak-Nya demi keselamatan mendukung kegiatan yang akan dilakukan
manusia, sedangkan Iman adalah jawabannya. Orang Muda Katolik. Kegiatan Orang Muda
Allah berbicara kepada manusia melalui Katolik yang diadakan tidak hanya
Wahyu-Nya agar dapat diterima dan diyakini mengajarkan pengetahuan tentang Yesus
sehingga tanggapan manusia akan Wahyu yang Kristus saja, tetapi juga mengajari untuk hidup
telah disampaikan adalah Iman. dalam kehidupan sosial. Kegiatan Orang Muda
Senada dengan pemahaman Iman Katolik selalu memiliki hubungannya dengan
tersebut, Katekismus Gereja Katolik perkembangan Iman, karena tujuan dari setiap
menyatakan bahwa Iman adalah sebuah kegiatan selalu merujuk kepada perkembangan
keyakinan sebagai persetujuan secara bebas Iman. Mungkin Orang Muda Katolik belum
terhadap kebenaran Wahyu Allah. Penyerahan merasakan dampak perkembangan Iman dari
diri seluruhnya kepada Allah dan mengimani kegiatan yang mereka ikuti, namun dengan
secara absolute apa yang Allah katakan adalah berjalannya waktu Orang Muda Katolik akan
sebuah jalan yang benar dan tepat (Bdk, KGK menyadari bahwa Iman orang muda semakin
150). berkembang dengan adanya kegiatan-kegiatan
yang diikuti secara terus menerus. Ciri-ciri
Perkembangan Iman Orang Muda Katolik dari Iman yang berkembang adalah Iman yang
Perkembangan Iman adalah proses terus menerus mengalami proses perubahan
pembentukan, perubahan dan kemajuan dalam atau kemajuan ke arah yang positif seperti
hidup kepercayaan yang terjadi didalam diri kurang baik menjadi baik, dari yang baik
atau pribadi seseorang (Fowler,1995:24). menjadi lebih baik.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat
dikatakan bahwa Iman yang berkembang atau PENGARUH KEGIATAN ORANG MUDA
Iman yang bertumbuh adalah Iman yang terus KATOLIK BAGI PERKEMBANGAN
menerus mengalami proses perubahan atau IMAN (KAUM MUDA) DI PAROKI
kemajuan seperti dari kurang baik menjadi ST.FRANSISKUS ASISI RESAPOMBO
baik, dari yang baik menjadi lebih baik. Untuk mendapatkan deskripsi mengenai
Beriman harus berakar dan nyata Pengaruh Kegiatan Orang Muda Katolik Bagi
teraplikasikan didalam tindakan yang konkrit Perkembangan Iman (Kaum Muda) di Paroki
didalam kehidupan sehari-hari. Hal ini pun St. Fransiskus Asisi Resapombo, maka perlu
kiranya selaras dengan nasihat Rasul Yakobus dilakukan wawancara kepada 9 responden
(Yak 2:17) yang menegaskan bahwa Iman OMK Paroki St. Fransiskus Asisi Resapombo,
tanpa perbuatan adalah mati. pada tanggal 3-9 Oktober 2019. Penggunaan
5
instrumen penelitian bertujuan agar wawancara Pengaruh Kegiatan Orang Muda Bagi
berjalan dengan sistematis dan terukur. Perkembangan Iman (Kaum Muda) di
Instrumen penelitian yang disusun, Paroki St. Fransiskus Asisi Resapombo
dilandaskan pada 3 pokok pembahasan Berkaitan dengan pengaruh kegiatan
kemudian diuraikan menjadi 10 pertanyaan Orang Muda Katolik di Paroki St. Fransiskus
untuk diajukan kepada responden, berikut akan Asisi Resapombo bagi perkembangan Iman,
diuraikan hasil penelitian dibawah ini: para responden dapat melihat adanya pengaruh
antara Kegiatan Orang Muda Katolik bagi
Pengertian Kegiatan Orang Muda Katolik perkembangan Iman. Data yang menunjukkan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai bahwa 88,8% dari responden mampu melihat
pengaruh kegiatan Orang Muda Katolik bagi pengaruh kegiatan Orang Muda Katolik bagi
perkembangan Iman (kaum muda) di Paroki perkembangan Iman. Responden mengetahui
St. Fransiskus Asisi Resapombo, dapat bahwa melalui kegiatan tersebut Iman
disimpulkan bahwa secara menyeluruh dari 9 berkembang. Responden semakin diperkaya
responden penelitian 100% dapat menjelaskan dalam pengetahuan Iman dan mendapatkan
tentang kegiatan Orang Muda Katolik, siapa hal-hal yang positif , merealisasikan Iman itu
itu Orang Muda Katolik, posisi dan peran dalam kehidupan nyata, hingga menjadi
Orang Muda Katolik dalam Gereja. Responden pribadi yang lebih baik dan bertanggungjawab.
mengungkapkan dengan baik bahwa Orang Sedangkan 11,1% responden mengatakan
Muda Katolik adalah komunitas yang terdiri bahwa kegiatan Orang Muda Katolik tidak
dari pribadi-pribadi yang memiliki jiwa memiliki pengaruh terhadap perkembangan
pembaharu, Orang Muda Katolik beriman Iman, karena menurut responden kegiatan
kepada Allah Bapa melalui Yesus Kristus yang diadakan hanya untuk bersenang-senang
dengan bimbingan Roh Kudus dalam saja, dan kegiatan juga membosankan.
persekutuan Gereja Katolik. Peran dan posisi
orang muda dalam Gereja adalah sebagai KESIMPULAN
harapan dan masa depan Gereja. Selain itu, Secara umum hasil analisa data
Gereja juga menganggap bahwa Orang Muda penelitian menunjukkan bahwa semua
Katolik adalah generasi penerus dan pilar responden memiliki pemahaman yang jelas
penyangga Gereja. Responden juga dapat berkaitan dengan kegiatan Orang Muda
menyebutkan berbagai jenis kegiatan Orang Katolik. Dari hasil penelitian dapat diketahui
Muda Katolik antara lain retret, rekoleksi, bahwa Orang Muda Katolik adalah komunitas
anjangsana, ekaristi kaum muda, temod, yang terdiri dari pribadi-pribadi yang memiliki
ziarah, camping rohani dan kegiatan sosial. jiwa pembaharu. Orang Muda Katolik beriman
Responden juga dapat mengungkapkan tujuan kepada Allah Bapa melalui Yesus Kristus
dari kegiatan tersebut yaitu untuk dengan bimbingan Roh Kudus dalam
mengembangkan Iman. persekutuan Gereja Katolik. Dalam Gereja,
Orang Muda Katolik adalah harapan Gereja.
Pengertian Perkembangan Iman Orang Muda Katolik adalah masa depan
Berkaitan dengan pemahaman Gereja. Orang Muda Katolik adalah generasi
responden tentang pengertian perkembangan penerus Gereja dan pilar Gereja. Orang Muda
Iman, dapat dikatakan bahwa para responden Katolik merasa perlu mengembangkan Iman
dapat memahami pengertian tentang melalui kegiatan-kegiatan seperti: retret,
perkembangan Iman. Hal tersebut terlihat dari rekoleksi, anjangsana, ekaristi kaum muda,
data yang menunjukkan bahwa 100% temod, ziarah, camping rohani, dan kegiatan
responden mampu menjawab atau sosial. Tujuan dari kegiatan yang dilaksankan
mendefinisikan pengertian Iman yang adalah untuk mengembangkan Iman, membuat
berkembang. Responden mengungkapkan diri menjadi lebih positif dan dapat
secara jelas bahwa Iman yang berkembang merealisasikan didalam kehidupan nyata
adalah Iman yang mengalami perubahan dari Sebagian besar responden memahami
tidak baik menjadi baik, dari yang baik bahwa Iman adalah kepercayaan. Kepercayaan
menjadi lebih baik dan harus dinyatakan secara diartikan sebagai penyerahan diri secara total
nyata dalam tindakan sehari-hari. kepada Allah dan mempersilahkan Allah
berkarya dalam dan melalui pribadi diri. Iman
6
ini perlu berkembang. Iman yang berkembang Harjawiyata, Frans. 1993. Kehidupan
adalah Iman yang mengalami proses Devosional. Yogyakarta: Kanisius.
pembentukan, perubahan dan kemajuan. KAS. 2007. Ibadat Adorasi Ekaristi.
Perkembangan tersebut menyangkut hal yang Yogyakarta: Kanisius.
sangat pribadi. Hasil penelitian menunjukkan _________. 2007. Panduan Tim Kerja
bahwa responden mendefinisikan Iman yang Pewartaan Paroki. Yogyakarta: Kanisius.
berkembang adalah Iman yang mengalami Kila, Pius. 1996. Rekoleksi dan Retret Remaja.
perubahan dari yang tidak baik menjadi baik, Yogyakarta: Kanisius.
dari yang baik menjadi lebih baik. KWI. 1986. Pedoman Pastoral Orang Muda.
Berkaitan dengan pengaruh kegiatan Jakarta: KWI
Orang Muda Katolik bagi perkembangan Iman Mangunhardjana, A.M. 1985. Membimbing
di Paroki St. Fransiskus Asisi Resapombo, Rekoleksi. Yogyakarta: Kanisius
hasil penelitian menunjukkan bahwa _________. 1986. Kepemimpinan.
responden mampu melihat pengaruh kegiatan Yogyakarta: Kanisius.
Orang Muda Katolik bagi perkembangan _________. 1989. Pendampingan Kaum
Iman. Melalui kegiatan-kegiatan yang Muda. Yogyakarta: Kanisius.
dilakukan, Orang Muda Katolik semakin
diperkaya dalam pengetahuan Iman dan Martasudjita. 2007. Adorasi Ekaristi.
mendapatkan hal-hal yang positif, serta dapat Yogyakarta: Kanisius.
merealisasikan Iman itu dalam kehidupan _________. 2007. Spiritualitas Liturgi.
nyata, Iman membawa Orang Muda Katolik Yogyakarta: Kanisius.
menjadi pribadi yang lebih baik dan Purwatma, 2019. Pendampingan Iman Katolik
bertanggungjawab. Orang Muda. Yogyakarta: Kanisius.
Gunarsa, Singgih. 1997. Dasar dan Teori Susena. 1987. Etika Dasar: Masalah-masalah
Perkembangan Anak. Jakarta: Gunung Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta:
Mulia. Kanisius.
7
_________. 2008. Pelatihan dan Kaderisasi Widodo, Bernadus. 2012. Remaja dan Liturgi:
Orang Muda Katolik. Yogyakarta: Kenakalan Remaja dan Strategi
Kanisius. Pendampingan Pastoral. Madiun: Wina
Press.
_________. 2008. Pembinaan Generasi Muda.
Yogyakarta: Kanisius.