Professional Documents
Culture Documents
Komunikasi Lisan Dengan Kolega-Pelanggan - Materi
Komunikasi Lisan Dengan Kolega-Pelanggan - Materi
DENGAN KOLEGA/PELANGGAN
N.821100.030.02
DAFTAR ISI
1
A. PENDAHULUAN
Materi pelatihan ini terdiri dari buku Panduan Materi Pelatihan dan
buku Panduan Asesmen. Serta dilengkapi dengan materi yang bersifat
soft copy seperti materi presentasi dan video.
B. PENGGUNAAN MATERI
1. Materi ini dapat dijadikan rujukan untuk pelaksanaan PBK dengan
penggunaan materi yang dapat dikembangkan dan disesuaikan
dengan kebutuhan pelatihan
2
Buku Panduan Asesmendisajikan dalam paket buku secara
terpisah. Penilaian dapat berupa soal tertulis, wawancara, serta
demonstrasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan proses
penilaian yang dilaksanakan.
Slide presentasi, video, dan bahan cetak lainnya merupakan
kelengkapan yang dapat dijadikan referensi dalam memperkaya
materi.
2. Instrukturmenyiapkan rencana pembelajaran dengan mengambil
referensi dari materi pelatihan serta memastikan materi tersebut
terimplementasi di saat pelatihan berlangsung.
3. Peserta mempelajari, mengamati dan mempraktikkan materi pelatihan
di bawah bimbingan dan pemantauan instruktur.
C. DAFTAR IKON
Daftar ikon yang dapat digunakan dalam buku ini, antara lain:
Pemeriksaan
Ikon ini memiliki arti anda diminta untuk
mencari atau menemui seseorang untuk
mendapatkan informasi
Aktivitas
Icon ini memiliki arti anda diminta untuk
menuliskan/ mencatat, melengkapi latihan/
aktivitas (bermain peran, presentasi) dan
mencatatkan dalam lembar kerja pada buku ini
sesuai instruksi
Referensi material/manual
Icon ini memiliki arti Anda harus melihat pada
aturan atau kebijakan yang berlaku dan
prosedur-prosedur atau materi pelatihan/
sumber informasi lain untuk dapat melengkapi
latihan/ aktivitas ini.
3
Berpikir
Ambil waktu untuk Anda dapat berpikir/
menganalisa informasi dan catat gagasan-
gagasan yang Anda miliki.
Komunikasi/ Diskusi
Berbicara/ berdiskusi lah dengan rekan anda
untuk gagasan yang anda miliki.
Membaca
Pilihlah bacaan yang dibutuhkan sesuai dengan
kebutuhan materi pelatihan.
Video/Youtube
D. BACAAN REFERENSI
4
E. PENGANTAR TEORI
1. MENYIAPKAN KOMUNIKASI
5
c. Konsepsi Psikologi Kognitif yang melihat manusia sebagai
makhluk yang aktif mengorganisasikan dan mengolah stimuli
yang diterimanya (Homo Sapiens)
d. Konsepsi Psikologi Humanistis yang menggambarkan manusia
sebagai pelaku aktif dalam merumuskan strategi transaksional
dengan lingkungannya (Homo Ludens)
6
Proses Komunikasi Menurut Ahli
a. Model Komunikasi Aristoteles
Model komunikasi Aristoteles merupakan model komunikasi
pertama dan merupakan model komunikasi yang diterima secara
luas diantara model komunikasi lainnya. Model ini memiliki lima
elemen, yaitu speaker, speech, occasion, audience, dan effect.
Aristoteles menitikberatkan pada pembicara (speaker) dan bicara
(speech) karena pembicara dipandang sebagai pihak yang aktif
dan berperan penting dalam proses public speaking yaitu
mengirimkan pesan kepada khalayak.
Dalam model ini, khalayak digambarkan bersifat pasif dalam
menerima pesan. Oleh karena itu, proses komunikasi dalam
model Aristoteles berlangsung secara satu arah atau linier yakni
dari pengirim ke penerima.
7
Proses komunikasi menurut Schramm dimulai dari pengirim
pesan (encoder) yang mengirim pesan (message) kepada penerima
pesan (decoder) yang kemudian secara bergantian mengirim pesan
kepada pengirim pesan pertama.
Model komunikasi Schramm kemudian menjelaskan peran
encoder dan decoder yang dapat bertukar peran seperti
komunikasi pada umumnya.
8
2)Komunikasi dalam kelompok/group/organisasi/kegiatan
diklat/kuliah dan lainnya.
3) Menurut cara penyampaian yaitu cara langsung tidak dibatasi jarak
sedangkan tidak langsung, dapat dibatasi jarak baik secara tulisan
maupun lisan.
4) Menurut prilaku dan tujuan, jenis komunikasi ini dapat dibedakan
antara formal dan informal.yaitu :
(a) Komunikasi Formal, ialah komunikasi yang terjadi antara
anggota organisasi yang secara tegas telah diatur dan
ditentukan dalam struktur organisasi.
Adapun ciri-ciri komunikasi formal yaitu :
(1) Memiliki nilai tepat guna dan tepat waktu dan terdapat
sangsi resmi.
(2) Bersumber dari perintah resmi dan hanya diberikan
oleh orang yang berwenang.
(3) Berkaitan erat dengan proses penyelenggaraan kerja
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
(4) Pada umumnya menggunakan sarana surat
(b) Komunikasi informal, komunikasi yang terjadi dalam suatu
organisasi, tetapi tidak direncanakn atau tidak ditentukan
dalam struktur organisasi.Komunikasi ini disebut juga the
grepe-vine pola penyampaiannya melalui rantai kerumunan
(Cluster Chain) komunikasi informal ini berfungsi untuk
memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok
penyebaran informasi yang bersifat prive (Gosip/desas
desus).Walaupun sifatnya tidak resmi tetapi juga bisa
memegang peranan penting dan mempengaruhi organisasi
karena dapat memelihara persahabatan dan juga sebaliknya.
(c) Komunikasi non formal, adalah komunikasi antara yang
bersifat resmi dan tidak resmi, juga merupakan perantara
untuk memperlancar penyelesaian tugas resmi serta dapat
mengarahkan komunikasi informal kearah komunikasi formal.
9
jarak jauh (computer teleconference) dapat juga tatap muka yang
melalui televise.
10
bicara.
b. Kemampuan Berbicara
Kemampuan dalam berbicara menjadi salah satu penyebab
keberhasilan komunikasi lisan.
Dalam komunikasi yang dinilai tidak hanya seberapa cerdasnya
seseorang, melainkan juga keberhasilan dalam menyampaikan
suatu ide atau gagasan kepada pendengar. Karena tujuan
komunikasi kelompok adalah untuk mencapai kesepahaman
antara beberapa pihak, sehingga tujuan bersama dapat tercapai
11
dengan hasil yang maksimal.
c. Tidak Bertele-tele
Seseorang yang memiliki kemampuan berbicara tetapi tidak
menguasai materi yang akan ia bicarakan, dia akan cenderung
untuk bertele-tele.
Mungkin saja dia memiliki banyak topik yang muncul di
pikirannya, namun kebanyakan tidak sesuai dengan materi. Jadi,
kemampuan berbicara saja tidak akan cukup. Jangan
menganggap audien adalah orang bodoh yang hanya akan
mengiyakan semua yang disampaikan.
Selain akan membosankan, dengan bertele-tele juga akan
membuat orang tidak menghargai pemateri pada saat berbicara.
Jadi, buat komunikasi se-singkat dan se-efektif mungkin.
Sehingga akan dapat memiliki cara berkomunikasi dengan baik
dan efektif.
d. Kepercayaan Diri
Salah satu cara untuk meningkatkan keberhasilan dalam
komunikasi lisan adalah dengan meningkatkan kepercayaan diri.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri
seseorang. Bisa karena sifat asli komunikator yang pemalu atau
karena faktor lain yang membuatnya tidak percaya diri, misalnya
kurangnya persiapan dan lemahnya penguasaan materi yang
ingin disampaikan.
Percaya atau tidak, kepercayaan diri seseorang sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan dalam komunikasi lisan.
Audien atau lawan bicara akan lebih yakin pada Anda apabila
Anda menyampaikan buah pikiran Anda dengan mantap dan
percaya diri. Dan untuk menjadi seseorang yang percaya diri dan
memiliki pembicaraan yang berkualitas, dibutuhkan pengalaman
dan persiapan yang matang.
e. Bahasa Tubuh
Body language atau bahasa tubuh adalah salah satu faktor
penunjang komunikasi. Dengan menggunakan bahasa tubuh,
ekspresi pesan yang Anda sampaikan akan lebih jelas. Ada
beberapa alasan mengapa bahasa tubuh penting untuk dilakukan
saat berkomunikasi secara lisan.
1) Pertama, untuk menekankan topik yang ingin Anda
sampaikan. Dengan bahasa tubuh, sesuatu yang Anda
12
bicarakan akan lebih meyakinkan bagi audien. Namun tentu
saja, tidak perlu berlebihan.
Bahasa tubuh bisa mengunakan mata, tangan, atau gerakan
ringan dari tubuh kita.
2) Alasan kedua adalah menghindari kesalahpahaman.
Terkadang ada beberapa topik yang sulit disampaikan secara
lisan, sehingga Anda memerlukan bahasa tubuh supaya lawan
bicara dapat lebih mudah untuk menangkap maksud Anda.
f. Penampilan
Dengan penampilan yang rapi, Anda akan memberikan efek segar
dan citra yang positif akan diri Anda. Tidak perlu heboh,
sederhana namun memikat. Sehingga audien juga betah untuk
memperhatikan Anda. Memang penampilan bukanlah faktor yang
utama dalam komunikasi lisan, namun tanpa penampilan yang
baik, komunikasi Anda juga tidak akan maksimal.
Misalnya, dengan rambut berantakan dan baju yang kusut. Tentu
saja hal tersebut akan mengganggu pemandangan.
h. Gaya Bicara
Siapa yang tidak jengah apabila seseorang berbicara dengan nada
angkuh? Mungkin Anda adalah seseorang yang cerdas, pandai
berbicara, percaya diri, mampu mengatur suara, dan memiliki
berbagai kemampuan lainnya.
Namun, apabila Anda lepas kontrol dan menunjukkan
keangkuhan Anda, maka audien akan memiliki penilaian yang
buruk terhadap Anda. Maka dari itu, evaluasi diri Anda dan
perhatikan bagaimana Anda berbicara di depan orang selama ini.
13
3. MEMPROSES INFORMASI
14
b. Cara Mencatat Pesan Telepon
1) Berusaha untuk selalu mencatat pesan dengan cepat dan
tepat.
2) Catat seluruh pesan dengan lengkap.
3) Gunakan buku catatan khusus, block note dan LPT
(Lembar Pesan Telepon) untuk mencatat pesan-pesan
masuk.
4) Untuk mempermudah komunikasi, maka di setiap tempat
telepon yang ada di kantor harus disediakan juga alat
tulis dan lembar pesan telepon (LPT), untuk mencatat
pesan telepon yang datang sewaktu-waktu.
15
F. LANGKAH KERJA
Perangkat Komunikasi
16
MELAKUKAN KOMUNIKASI LISAN DENGAN KOLEGA/PELANGGAN
17
G. IMPLEMENTASI UNIT KOMPETENSI
Elemen Kompetensi 1
MENYIAPKAN KOMUNIKASI
Membaca 1.2:
Silahkan membaca informasi berikut:
“Pengertian Komunikasi”
Aktivitas 1.3:
Silahkan untuk menyiapkan koneksi internet kemudian
coba sambungkan komputer ke internet
Diskusi 1.4:
Silahkan bentuk kelompok dengan rekan anda, satu
kelompok terdiri dari 4 orang. Kemudian diskusikan hal-hal
berikut:
1. Mengidentifikasi Tipe tipe Pelanggan yang ada dan
cara menghadapinya!
2. Dari Tipe tipe pelanggan yang ada, Tipe pelanggan
seperti apa yang paling mudah dan paling sukar
untuk dihadapi. Sertakan alasannya!
18
Video Youtube 1.5:
Silahkan melihat youtube berikut ini:
“Komunikasi Efektif dan Profesional”
Link:
https://www.youtube.com/watch?v=G8l3hT8GlWo
Catat rangkum hasil Anda menyaksikan tayangan video
tersebut.
19
Elemen Kompetensi 2
MELAKUKAN KONTAK DENGAN KOMUNIKAN
Link:
https://www.youtube.com/watch?v=QKmhxs56PAg
20
Membaca 2.2:
Silahkan membaca informasi berikut:
“Melakukan Kontak Dengan Pelanggan” pada web site :
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/08/melakukan-kontak-dengan-
pelanggan.html
Pemerika
saan 2.4:
Periksa hasil pencarian informasi yang anda dapatkan.
1. Periksalah tanggal informasi dipublikasikan
2. Periksalah sumber informasi yang anda peroleh
Berpikir 2.5:
Dari hasil pencarian dan pemeriksaan yang anda dapatkan,
menurut anda, apakah hasil yang anda dapat sudah terkini
dan dapat dipercaya? Tuliskan jawaban dan alasan dari
jawaban anda dibawah ini.
21
Elemen Kompetensi 3
MEMPROSES INFORMASI
Berpikir 3.2:
Studi kasus
Anda diminta menganalisa bagaimana memproses
informasi yang efektif dan efisien?
Langkah apa yang akan anda lakukan untuk
menyelesaikan tugas ini?
Catatan:
1. Cantumkan “kata kunci” yang digunakan untuk
mencari informasi
2. Cantumkan sumber informasi yang didapatkan
3. Cantumkan tanggal informasi dipublikasikan
Aktivitas 3.3:
Setelah anda mendapatkan pengetahuan tentang
memproses informasi, silahkan buat laporannya dan
paparkan hasil yang anda dapatkan di depan rekan-rekan
anda.
Penilaian:
Penilaian Catatan :
Memenuhi / Belum Memenuhi
Capaian Pembelajaran
Peserta Instruktur
Nama/Tandatangan/tgl Nama/Tandatangan/tgl
22
H. LAMPIRAN
KAMUS ISTILAH
Adequacy Kejelasan.
Audience Khalayak/Pendengar
Clarity Kejelasan
Effect Pengaruh
Hierarki Susunan
Medium Media
Message Pesan
Motivasi Penyemangat
Occasion Kesempatan/Situasi
Speaker Pembicara
Speech Bicara/pesan
23
REFERENSI
www.gurupendidikan.co.id/pengertian-media-komunikasi/
www.jurnal.uinsu.ac.id/index.php/al-irsyad/article/downloadSuppFile/6618/999
www.mebiso.com/10-tips-komunikasi-yang-efektif-kepada-pelanggan-anda/
www.repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/31443/Chapter%20II.pdf?seq
uence=4&isAllowed=y
www.staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Siti%20Umi%20Khayatun%20Mardi
yah,%20M.Pd./Materi%2011%20&%2012_SOP%20dalam%20Memberikan%20Bant
uan%20kepada%20Pelanggan.pdf
https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/hikmah/article/download/1711
/1022
http://repositori.kemdikbud.go.id/7812/1/AKP-
2.Modul%20Diklat%20PKB%20Guru%20SMK%20Paket%20Keahlian
%20Akomodasi%20Perhotelan%20B.pdf
24
UNIT KOMPETENSI
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
25
2. Peralatan dan
perlengkapan 2.1
Peralatan
2.1.1 Telepon
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Alat tulis kantor
2.2.2 Lembar pesan telepon
3. Peraturan yang
diperlukan (Tidak ada.)
4. Norma dan
standar 4.1
Norma
(Tidak ada.)
4.2 Standar
4.2.1 SOP organisasi
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian dilakukan pada aspek pengetahuan, keterampilan, sikap
kerja, dan hasil yang dicapai dalam mengimplementasikan
keterampilan dasar komunikasi.
2. Persyaratan
kompetensi (Tidak
ada.)
26
3.2 Keterampilan
3.2.1 Melakukan personal approach
5. Aspek kritis
5.1 Kemampuan mengidentifikasi karakteristik komunikan
5.2 Kemampuan untuk mengeksplorasi kebutuhan komunikan
27
DAFTAR NAMA PENYUSUN
Praktisi
2. Sri Rahayu Edarsasi, SE
28