Professional Documents
Culture Documents
Tarc - Lema Baru
Tarc - Lema Baru
TARC atau Pusat Penelitian Kecelakaan Lalu Lintas ialah suatu wadah untuk
memfasilitasi penelitian guna menemukan akar permasalahan, solusi, dan pencegahan
yang tepat atas kecelakaan lalu lintas. Sebagai sebuah wadah, TARC dibangun secara
kemitraan yang merepresentasikan berbagai pemangku kepentingan di bidang lalu
lintas dan angkutan jalan (LLAJ) seperti Polri, Korlantas, Departemen Perhubungan,
DLLAJR, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), perguruan tinggi, badan
usaha penyelenggara asuransi kecelakaan, para akademisi dan pakar, pemegang
otoritas penyelenggara jalan tol, dan para pemangku kepentingan lainnya. TARC pada
dasarnya dibangun untuk mendukung terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban
lalu lintas (kamseltiblantas) atau road safety.
Wadah semacam ini diperlukan mengingat kecelakaan lalu lintas sesungguhnya
merupakan permasalahan yang kompleks dan berdampak luas. Diperlukan penelitian
secara khusus dan komprehensif untuk mengetahui hal ikhwal serta implikasi dari
kecelakaan lalu lintas. Menurut Direktur Ditkamsel Korlantas Polri, Brigjen Chryshnanda
Dwilaksana, upaya menciptakan road safety atau keselamatan berlalu lintas
memerlukan basis penelitian agar kebijakan dan langkah yang diambil memiliki
landasan ilmiahnya, tepat sasaran, lebih efektif dan efisien dalam penggunaan sumber
daya manusia, logistik, hingga anggarannya. Selain itu, akuntabilitas kepada publik pun
lebih akurat.
Hal ini tidak lepas dari pemahaman bahwa lalu lintas bukanlah sekadar arus
perpindahan manusia dan barang di jalan, melainkan juga sebagai urat nadi kehidupan,
refleksi budaya bangsa, dan cerminan dari tingkat modernitas suatu masyarakat atau
bangsa. Selain itu, secara pragmatis lalu lintas berfungsi untuk mendukung
produktivitas masyarakat dalam berbagai aktivitasnya guna bertahan hidup, bertumbuh,
dan berkembang. Dari TARC diharapkan mampu memberikan rekomendasi untuk
penanganan masalah kecelakaan yang dilakukan secara holistik dan sistemik.
Sejalan dengan upaya membangun road safety berbasis penelitian, Korlantas
Polri kemudian membangun dan mengembangkan Road safety Research and
Development (RSRD) yang diawali dengan menggerakkan menjalankan penelitian pada
kecelakaan melalui Traffic Accident Research Centre (TARC). Inisiasi TARC berada di
bawah koordinasi Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri)
melalui pertemuan para akademisi dari 21 universitas di seluruh Indonesia pada 31
Maret 2019. Dalam pertemuan yang dilakukan dilakukan upaya Penyusunan Proposal
tentang Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas (Traffic Accident Research Centre).
Selanjutnya, disusul dengan pertemuan kedua guna melakukan Analisis dan Evaluasi
TARC (ANEV TARC) pada 23 Januari 2020. TARC kemudian secara bertahap terus
dikembangkan.
Dwilaksana, Chryshnanda. 2020. Road Safety : Urat Nadi Kehidupan Refleksi Budaya
Bangsa. Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian