You are on page 1of 25

Laporan

“SURVEI UMKM DI KECAMATAN PUUWATU”

(Dosen Pengampuh : Selvy Diliyanti Rizki, S.E., M.M., CHRA)

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

ANJAR WULAN 22010107


ALDIN 22010121
MUH. EGIL OLSEN 22010098
YUSMAN 22010128
ASRIANI 21910086
SITTI SAHRAYANI 22010162
ANGGI FALDA SARI 22010097

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur tak lupa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat,
karunia serta nikmat yang di berikan khususnya kepada penulis sendiri dan tak lupa Shalawat
beriring Salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Baginda Rasulullah SAW, yang telah
menancapkan sekaligus menegakkan panji-panji ilmu pengetahuan di atas muka bumi ini, yang
dengan itu semua penulis mampu untuk menyelesaikan Laporan ini. Laporan ini disusun
berdasarkan hasil survei yang penulis lakukan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Seiring terselesainya laporan ini, tentu tidak terlepas dari bantuan dan perhatian dari
berbagai pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih serta apresisasi sebesar-
besarnya terkhusus kepada Dosen kami ibu Selvy Diliyanti Rizki, S.E.,M.M., CHRA yang telah
memerintahkan kami untuk melakukan survey ini serta kepada Bapak/Ibu usahawan di
Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari yang telah meluangkan waktunya dan memberikan kami
kesempatan untuk melakukan wawancara terkait survei yang kami lakukan ini.

Demikian laporan ini kami buat, semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua

Kendari, 5 Juli 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ i


KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2
C. Tujuan ........................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
A. Gambaran Umum ....................................................................................................... 3
B. Demografi Lokasi Survei ............................................................................................ 3
C. Hasil Survei ................................................................................................................ 3
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 20
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 20
B. Saran ........................................................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 21
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 22

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun, 2008) Pasal 1 Usaha


Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha produktif milik orang perorangan atau
badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha sebagaimana diatur oleh undang-
undang. Pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah diharapkan dapat mewujudkan
struktur perekonomian nasional yang seimbang dan berkeadilan untuk menciptakan lapangan
pekerjaan, pertumbuhan ekonomi dan penuntasan kemiskinan pada suatu daerah. Kriteria
UMKM diatur dalam (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun, 2008) tentang
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Adapun Kreterianya sebagai berikut:

1. Usaha Mikro adalah unit usaha yang memiliki aset paling banyak Rp.50 juta tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha dengan hasil penjualantahunan paling besar Rp.300 juta.

2. Usaha kecil dengan nilai aset lebih dari Rp.50 juta sampai dengan paling banyak Rp.500
juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Memiliki hasil penjualan tahunan
lebih dari Rp.300 juta hingga maksimum Rp.2,5 milyar.

3. Usaha menengah adalah perusahaan dengan nilai kekayaan bersih lebih dari Rp.500juta
hingga paling banyak Rp.10 milyar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
dengan hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.2,5 milyar sampai dengan paling tinggi Rp.50
milyar.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran yang sangat penting
dalam menggerakkan roda perekonomian Sulawesi Tenggara. Perkembangan UMKM di
Sulawesi Tenggara mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah terutama
dalam membuka lapangan pekerjaan. Persentase UMKM di Sulawesi Tenggara mencapai
99,14 persen dari total jumlah usaha di Sulawesi Tenggara. Terkhusus kota Kendari, jumlah
UMKM cenderung mengalami peningkatan yang cukup signifikan sebagai imbas dari pandemi
COVID-19 yang kian mereda yang sebelumnya tercatat sebanyak 63.519 unit usaha pada
tahun 2020 dan mengalami peningkatan menjadi 65.038 pada tahun 2023.

1
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penyusunan
laporan ini adalah “Bagaimana Kondisi UMKM di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari?”

C. Tujuan

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi
UMKM di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari sesuai dengan indikator-indikator yang terdapat
pada intrumen Kuisioner yang penulis gunakan dalam melakukan melakukan survei.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

Survei yang penulis lakukan dalam laporan ini berkaitan dengan UMKM. Dalam
melakukan survei, penulis menggunakan instrumen berbasis kuisioner dengan beberapa
indikator yang berfokus pada Kondisi Umum Usaha dan Manajemen yang terkait dengan
pengelolaan Usaha yang bersangkutan. Kuisioner yang di gunakan dalam survei ini terdiri dari
indikator yang bersifat kualitatif. Total sebanyak 10 responden telah penulis wawancarai dalam
melakukan survei ini.

B. Demografi Lokasi Survei

Lokasi survei terletak di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Puuwatu sendiri


merupakan salah-satu Kecamatan di Kota Kendari yang terbagi kedalam 6 Kelurahan, yaitu
Abeli Dalam, Lalodati, Puggolaka, Puuwatu, Tobuuha dan Watulondo. Tahun 2021, jumlah
UMKM di kecamatan puuwatu berjumlah 1.595 dengan rincian : 103 toko, 637 kios dan 855
warung. Beberapa titik di kecamatan Puuwatu menunjukkan aktivitas lalu-lintas yang
tergolong padat membuat banyak usaha-usaha yang saling berdekatan sehingga membuat
peningkatan persaingan di kecamatan ini.

C. Hasil Survei

Sebanyak 10 responden telah memberikan keterangan terkait indikator yang terdapat


dalam kuisioner yang penulis bagikan ketika melakuakan survei, diantaranya :

RESPONDEN 1
Lokasi Usaha Jln. Pattimura, Kelurahan Watulondo,
Kecamatan Puuwatu
Nama Usaha Kios Kevin
Lama Usaha 19 Tahun
Status Badan Hukum Perorangan
Jenis Usaha Usaha Dagang Sembako
Jumlah Tenaga Kerja Segala operasional usaha dilakukan oleh
pemilik usaha dan belum menggunakan
bantuan tenaga kerja

3
Sumber Permodalan Usaha ini didirikan pada tahun 2004 dengan
menggunakan sumber modal yang berasal
dari dana pribadi. Kemudian, seiring
berjalannnya waktu dan semakin
meningkatnya operasional usaha maka usaha
ini juga menggunakan sumber modal
eksternal.
Akses Permodalan Ke Lembaga Keuangan Terkait dengan sumber modal eksternal,
usaha ini tidak menggunakan sumber
permodalan yang berasal dari Lembaga
keuangan seperti perbankan, sumber modal
eksternal yang usaha ini gunakan berasal dari
bantuan keluarga dan saudara dari pemilik
usaha.
Metode Penjualan Metode penjualan yang di lakukan oleh usaha
ini ialah aktivitas penjualan secara langsung
di tempat usaha ini berdiri
Kondisi Penjualan Melihat kondisi lingkungan sekitar, usaha ini
mengalami pasang surut penjualan yang
dikarenakan semakin banyaknya usaha
sejenis di daerah sekitar usaha ini. Selain itu,
munculnya tempat perbelanjaan seperti
Indomaret dll membuat usaha-usaha sekitar
termasuk usaha ini mengalami penurunan
penjualan.
Informasi Pemilik Usaha
Nama Katik
Usia 49 Tahun
Status Pernikahan Sudah Menikah
Pendidikan Terakhir SMA
Manajemen Usaha
MSDM
Upaya Peningkatan Kapabilitas Karyawan -

4
Penilaian Kinerja Karyawan -
Manajemen Pemasaran
Media Promosi 1. Pemilik menggunakan media cetak
seperti pamflet untuk mengenalkan
usahanya kepada para konsumen.
2. Selain itu Usaha ini terletak di samping
jalan poros dengan tingkat lalu-lintas
kendaraan yang terbilang padat sehingga
mudah dilihat oleh calon konsumen.
Strategi dalam Penjualan Tidak ada strategi khusus yang dilakukan
oleh pemilik terkait penjualan, pemilik lebih
menekankan pada mengelola mindset
sebagai seorang usahawan yang selalu
berupaya untuk semangat, penguatan diri dan
selalu beradaptasi dalam berbagai kondisi
yang ada.
Keuangan
Pencacatan Laporan Keuangan Pencacatan keuangan yang dilakukan masih
mengandalkan system tradisional dengan
menggunakan pencatatan berbasis alat tulis
manual berupa buku dengan bantuan
kalkuator sebagai alat bantu hitung.
Metode Pencacatan Laporan Keuangan -

RESPONDEN 2
Lokasi Usaha Jln. Pattimura, Kelurahan Watulondo,
Kecamatan Puuwatu
Nama Usaha Kios Yus
Lama Usaha 3 Bulan
Status Badan Hukum Perorangan
Jenis Usaha Usaha Dagang Sembako

5
Jumlah Tenaga Kerja Segala operasional usaha dilakukan oleh
pemilik usaha dan belum menggunakan
bantuan tenaga kerja
Sumber Permodalan Usaha ini masih tergolong baru, dimana
sumber modal yang di gunakan berasal dari
dana pribadi pemilik dan belum
menggunakan tambahan modal dari pihak
eksternal.
Akses Permodalan Ke Lembaga Keuangan Mengingat usaha ini masih tergolong baru
sehingga belum memiliki akses untuk
malakukan pinjaman kepada Lembaga
keuangan seperti perbankan. Walaupun
demikian, usaha ini belum memiliki masalah
permodalan yang berarti mengingat dana
pribadi yang dimiliki masih mampu untuk
membiayai operasional usaha.
Metode Penjualan Metode penjualan yang di lakukan oleh usaha
ini ialah aktivitas penjualan secara langsung
di tempat usaha ini berdiri
Kondisi Penjualan Kondisi penjualan dari usaha ini masih
menunjukan tren yang positif, sebagaimana
yang diakatakan oleh sang pemilik.
Informasi Pemilik Usaha
Nama Yusriani
Usia 31Tahun
Status Pernikahan Sudah Menikah
Pendidikan Terakhir SMA
Manajemen Usaha
MSDM
Upaya Peningkatan Kapabilitas Karyawan -.
Penilaian Kinerja Karyawan -
Manajemen Pemasaran

6
Media Promosi 1. Pemilik menggunakan media cetak
seperti pamflet untuk mengenalkan
usahanya kepada para konsumen
2. Selain itu, Usaha ini terletak di samping
jalan poros dengan tingkat lalu-lintas
kendaraan yang terbilang padat sehingga
mudah dilihat oleh calon konsumen.
Strategi dalam Penjualan Tidak ada strategis khusus yang di lakukan
oleh pemilik dalam meingkatkan
penjualannya, penjualan dari usaha ini relatif
sama dengan usaha pada umumnya.
Keuangan
Pencacatan Laporan Keuangan Pencacatan keuangan yang dilakukan masih
mengandalkan system tradisional dengan
menggunakan pencatatan berbasis alat tulis
manual berupa buku dengan bantuan
kalkuator sebagai alat bantu hitung.
Metode Pencacatan Laporan Keuangan -

RESPONDEN 3
Lokasi Usaha Jln. Banda, Kelurahan Punggolaka,
Kecamatan Puuwatu
Nama Usaha Mida Kios
Lama Usaha 15 Tahun
Status Badan Hukum Perorangan
Jenis Usaha Usaha Dagang Sembako
Jumlah Tenaga Kerja Segala operasional usaha dilakukan oleh
pemilik usaha dan belum menggunakan
bantuan tenaga kerja
Sumber Permodalan Usaha ini merupakan usaha warisan orang
tua pemilik dengan menggunakan sumber
modal yang berasal dari dana pribadi.

7
Akses Permodalan Ke Lembaga Keuangan Usaha ini belum memiliki akses untuk
malakukan pinjaman kepada lembaga
keuangan seperti perbankan, dikarenakan
dalam kurun waktu 15 tahun sejak berdirinya
usaha ini tidak menunjukan perkembangan
yang cukup signifikan sehingga pemilik tidak
menggunakan dana pinjaman dari pihak
perbankan.
Metode Penjualan Metode penjualan yang di lakukan oleh usaha
ini, masih tergolong tradisional, maksudnya
usaha ini melakukan transaksi penjualannya
secara langsung atau di tempat usaha ini
berdiri.
Kondisi Penjualan Pemilik mengatakan bahwa kondisi
penjualan usaha ini tergolong biasa saja,
dalam artian tidak ada peningkatan penjualan
yang signifikan begitu pula sebaliknya. Kami
berasumsi jika hal ini di sebabkan karena
usaha ini terletak di lokasi yang tidak terlalu
padat penduduk.
Informasi Pemilik Usaha
Nama Baitul
Usia 48 Tahun
Status Pernikahan Sudah Menikah
Pendidikan Terakhir D3
Manajemen Usaha
MSDM
Upaya Peningkatan Kapabilitas Karyawan -
Penilaian Kinerja Karyawan -
Manajemen Pemasaran
Media Promosi Usaha ini tidak menggunakan media promosi
yang spesifik, hanya saja usaha ini terletak di

8
samping jalan dengan tingkat lalu-lintas
kendaraan yang terbilang tidak terlalu padat.
Strategi dalam Penjualan Tidak ada strategi khusus yang dilakukan
oleh pemilik terkait penjualan, pemilik hanya
berupaya untuk beradaptasi dengan usaha
pesaing.
Keuangan
Pencacatan Laporan Keuangan Pencacatan keuangan yang dilakukan masih
mengandalkan system tradisional dengan
menggunakan pencatatan berbasis alat tulis
manual berupa buku dengan bantuan
kalkuator sebagai alat bantu hitung.
Metode Pencacatan Laporan Keuangan -

RESPONDEN 4
Lokasi Usaha Jln.Banda, Kelurahan Punggolaka,
Kecamatan Puuwatu
Nama Usaha Toko Caya Lestari
Lama Usaha 4 Tahun
Status Badan Hukum Perorangan
Jenis Usaha Usaha Dagang Sembako
Jumlah Tenaga Kerja Segala operasional usaha dilakukan oleh
pemilik usaha dan belum menggunakan
bantuan tenaga kerja
Sumber Permodalan Dalam aktivitas permodalannya, usaha ini
menggunakan dua sumber permodalan yaitu
modal yang berasal dari dana pribadi dan
modal yang bersumber dari pihak eksternal.
Akses Permodalan Ke Lembaga Keuangan Seiring berjalannnya waktu, pemilik telah
menggunakan modal yang berasal dari dana
pinjaman perbankan untuk meningkatkan
operasional usaha ini.

9
Metode Penjualan Metode penjualan yang di lakukan oleh usaha
ini, masih tergolong tradisional, maksudnya
usaha melakukan segala operasionalnya
termasuk penjualan yang terpusat di tempat
usaha ini berdiri tanpa menggunakan bantuan
yang lainnya.
Kondisi Penjualan Kondisi penjualan dari usaha ini masih
menunjukan tren yang positif
Informasi Pemilik Usaha
Nama Caya Lestari
Usia 29 Tahun
Status Pernikahan Belum Menikah
Pendidikan Terakhir S1
Manajemen Usaha
MSDM
Upaya Peningkatan Kapabilitas Karyawan -.
Penilaian Kinerja Karyawan -
Manajemen Pemasaran
Media Promosi Promosi yang dilakukan oleh usaha ini sama
seperti usaha warung pada umumnya dimana
promosi yang dilakukan berpusat pada lokasi
usaha. Usaha ini terletak di samping jalan
poros dengan tingkat lalu-lintas kendaraan
yang terbilang padat sehingga mudah dilihat
oleh calon konsumen.
Strategi dalam Penjualan Tidak ada strategi khusus yang dilakukan
oleh pemilik terkait penjualan, usaha ini
tergolong sama seperti usaha pada umumnya
Keuangan
Pencacatan Laporan Keuangan Pencacatan keuangan yang dilakukan masih
mengandalkan system tradisional dengan
menggunakan pencatatan berbasis alat tulis

10
manual berupa buku dengan bantuan
kalkuator sebagai alat bantu hitung.
Metode Pencacatan Laporan Keuangan -

RESPONDEN 5
Lokasi Usaha Jln.Banda, Kelurahan Punggolaka,
Kecamatan Puuwatu
Nama Usaha Kios Syawal
Lama Usaha 2 Bulan
Status Badan Hukum Perorangan
Jenis Usaha Usaha Dagang Sembako
Jumlah Tenaga Kerja Segala operasional usaha dilakukan oleh
pemilik usaha dan belum menggunakan
bantuan tenaga kerja
Sumber Permodalan Usaha ini menggunakan sumber modal yang
berasal dari dana pribadi pemilik untuk
membiayai operasional usaha ini.
Akses Permodalan Ke Lembaga Keuangan Mengingat usaha ini masih tergolong baru
sehingga belum memiliki akses untuk
malakukan pinjaman kepada Lembaga
keuangan seperti perbankan. Walaupun
demikian, usaha ini belum memiliki masalah
permodalan yang berarti mengingat dana
pribadi yang dimiliki masih mampu untuk
membiayai operasional usaha.
Metode Penjualan Metode penjualan yang di lakukan oleh usaha
ini, masih tergolong tradisional, maksudnya
usaha melakukan segala operasionalnya
termasuk penjualan secara langsung atau
ditempat usaha ini berdiri.

11
Kondisi Penjualan Kondisi penjualan dari usaha ini masih
menunjukan tren yang positif, sebagaimana
informasi dari sang pemilik.
Informasi Pemilik Usaha
Nama Rini
Usia 28Tahun
Status Pernikahan Menikah
Pendidikan Terakhir S1
Manajemen Usaha
MSDM
Upaya Peningkatan Kapabilitas Karyawan -

Penilaian Kinerja Karyawan -


Manajemen Pemasaran
Media Promosi 1. Promosi yang dilakukan oleh usaha ini
sama seperti usaha warung pada
umumnya dimana promosi yang
dilakukan berpusat pada lokasi usaha.
Usaha ini terletak di samping jalan poros
dengan tingkat lalu-lintas kendaraan yang
terbilang padat sehingga mudah dilihat
oleh calon konsumen.
2. Pemilik menggunakan media cetak
seperti pamflet untuk mengenalkan
usahanya kepada para konsumen dalam
hal ini para pengendara yang berlalu
lalang mengingat usahan ini terletak di
samping jalan poros dengan tingkat lalu
lintas yang cukup padat.
Strategi dalam Penjualan Tidak ada strategi khusus yang dilakukan
oleh pemilik terkait penjualan, atau dengan
kata lain usaha ini tergolong sama dengan
usaha pada umumnya.

12
Keuangan
Pencacatan Laporan Keuangan Pencacatan keuangan yang dilakukan masih
mengandalkan system tradisional dengan
menggunakan pencatatan berbasis alat tulis
manual berupa buku dengan bantuan
kalkuator sebagai alat bantu hitung.
Metode Pencacatan Laporan Keuangan -

RESPONDEN 6
Lokasi Usaha Jln.H. Latama, Kelurahan Punggolaka,
Kecamatan Puuwatu
Nama Usaha Ayam geprek prambanan
Lama Usaha 2 bulan
Status Badan Hukum Perorangan
Jenis Usaha Usaha Kuliner
Jumlah Tenaga Kerja Usaha ini belum memiliki Tenaga Kerja,
aktivitas operasional usaha masih di lakukan
oleh pemilik sendiri.
Sumber Permodalan Modal usaha bersumber dari dana pribadi
pemilik.
Akses Permodalan Ke Lembaga Keuangan Usaha ini belum menggunakan tambahan
permodalan dari Lembaga keuangan seperti
perbankan mengingat umur usaha ini yang
masih tergolong baru sehingga belum
meungkinkan pihak perbankan memberikan
pinjaman bagi usaha ini.
Metode Penjualan Penjualan yang di lakukan oleh usaha ini
adalah melakukan kegiatan penjualan secara
langsung atau berfokus di tempat berdirinya
usaha ini.
Kondisi Penjualan Kondisi penjualan dari usaha ini menunjukan
trend yang positif, mengingat usaha ini masih
belum memiliki pesaing dilokasi berdirinya
usaha ini.
Informasi Pemilik Usaha
Nama Endang
13
Usia 40 Tahun
Status Pernikahan Sudah Menikah
Pendidikan Terakhir SMP
Manajemen Usaha
MSDM
Upaya Peningkatan Kapabilitas Karyawan -
Penilaian Kinerja Karyawan -
Manajemen Pemasaran
Media Promosi Pemilik membuka lapak usahanya dan
melakukan kegiatan promosi dengan
menggunakan media cetak berupa pamflet.
Strategi dalam Penjualan Meningkatkan kualitas produk dan layanan
terhadap.konsumen
Keuangan
Pencacatan Laporan Keuangan Pencacatan keuangan yang dilakukan masih
mengandalkan system tradisional dengan
menggunakan pencatatan berbasis alat tulis
manual berupa buku dengan bantuan
kalkuator sebagai alat bantu hitung.
Metode Pencacatan Laporan Keuangan -

RESPONDEN 7
Lokasi Usaha Jln. Pattimura, Keluruhan Punggolaka,
Kecamatan Puuwatu
Nama Usaha Empek-empek legit “Echa”
Lama Usaha 2 bulan
Status Badan Hukum Perorangan
Jenis Usaha Usaha Kuliner
Jumlah Tenaga Kerja 1
Sumber Permodalan Modal sendiri
Akses Permodalan Ke Lembaga Keuangan Usaha ini belum melakukan pinjaman kepada
pihak Lembaga keuangan sebagai tambahan
modal usaha.
Metode Penjualan Usaha ini mengkombinasikan penjualan
berbasis Offline (menjual ditempat) dan
Online (facebook & maxim)
Kondisi Penjualan Dalam kurun waktu 2 bulan sejak berdirinya,
usaha ini mengalami kondisi penjualan yang
terbilang baik mengingat produk yang usaha

14
ini pasarkan terbilang cukup jarang di sekitar
tempat usaha ini berdiri.
Informasi Pemilik Usaha
Nama Surya
Usia 44 Tahun
Status Pernikahan Sudah Menikah
Pendidikan Terakhir SMP
Manajemen Usaha
MSDM
Upaya Peningkatan Kapabilitas Karyawan Melakukan perekrutan karyawan
berdasarkan pengalaman kerja
Penilaian Kinerja Karyawan Pemilik melakukan penilaian terhadap
karyawannya berbasis pada kemampuan
karyawan untuk mengatur waktu dan
tanggung jawab
Manajemen Pemasaran
Media Promosi Usaha ini menggunakan media promosi
Online yaitu melalui facebook dan maxim
Strategi dalam Penjualan Melakukan pelayanan ekstra yaitu dengan
cara ramah,sopan dan santun.
Keuangan
Pencacatan Laporan Keuangan Pencacatan keuangan yang dilakukan masih
mengandalkan system tradisional dengan
menggunakan pencatatan berbasis alat tulis
manual berupa buku dengan bantuan
kalkuator sebagai alat bantu hitung.
Metode Pencacatan Laporan Keuangan -

RESPONDEN 8
Lokasi Usaha Jln.H. Latama, Kelurahan Punggolaka,
Kecamatan Puuwatu
Nama Usaha Warung Makan Prasmanan
Lama Usaha 5 Tahun
Status Badan Hukum Perseorangan
Jenis Usaha Usaha Kuliner
Jumlah Tenaga Kerja Usaha ini belum memiliki Tenaga Kerja,
aktivitas operasional usaha masih di lakukan
oleh pemilik sendiri.

15
Sumber Permodalan Usaha ini menggunakan dana pribadi sebagai
sumber permodalannya
Akses Permodalan Ke Lembaga Keuangan Usaha ini belum menggunakan sumber
permodalan tambahan yang berasal dari
Lembaga keuangan seperti perbankan.
Metode Penjualan Usaha ini menggunakan metode penjualan
secara tradisional atau secara transaksi secara
langsung atau tatap muka.
Kondisi Penjualan Kondisi usaha ini di tinjau dari sisi penjualan
menunjukan kondisi yang positif atau
peningkatan yang baik.
Informasi Pemilik Usaha
Nama Mirnawati
Usia 30 Tahun
Status Pernikahan Sudah Menikah
Pendidikan Terakhir SD
Manajemen Usaha
MSDM
Upaya Peningkatan Kapabilitas Karyawan -
Penilaian Kinerja Karyawan -
Manajemen Pemasaran

Media Promosi 1. Usaha ini menggunakan media cetak


seperti pamflet sebagai media
promosi
2. Letak usaha ini di samping jalan yang
relatif ramai oleh pengendara
sehingga mudah untuk dilihat oleh
calon konsumen
Strategi dalam Penjualan Usaha ini berupaya meningkatkan kualitas
pelayanan kepada konsumen untuk
membangu loyalitas dari konsumen.
Keuangan
Pencacatan Laporan Keuangan Pencacatan keuangan yang dilakukan masih
mengandalkan system tradisional dengan
menggunakan pencatatan berbasis alat tulis
manual berupa buku dengan bantuan
kalkuator sebagai alat bantu hitung.
Metode Pencacatan Laporan Keuangan -

16
RESPONDEN 9

Lokasi Usaha Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu


Nama Usaha Warung Makan Adam
Lama Usaha 3 Tahun
Status Badan Hukum Perorangan
Jenis Usaha Usaha Kuliner
Jumlah Tenaga Kerja 2 Orang
Sumber Permodalan Usaha ini menggunakan modal usaha yang
berasal dari dana pribadi
Akses Permodalan Ke Lembaga Keuangan Pemilik belum melakukan pinjaman modal
kepada Lembaga keuangan seperti perbankan
untuk meningkatkan operasional usahanya
Metode Penjualan Penjualan dilakukan secara tradisional atau
dilakukan secara langsung ditempat usaha ini
beroperasi.
Kondisi Penjualan Baik
Informasi Pemilik Usaha
Nama Eris Nurjanah
Usia 33 Tahun
Status Pernikahan Sudah Menikah
Pendidikan Terakhir SMA
Manajemen Usaha
MSDM

Upaya Peningkatan Kapabilitas Karyawan Melakukan perekrutan karyawan


berdasarkan pengalaman kerjanya
Penilaian Kinerja Karyawan Pemilik melakukan penilaian kinerja
karyawan dengan melihat seberapa banyak
karyawan tersebut mampu menjual produk
yang mereka miliki.
Manajemen Pemasaran

Media Promosi 1. Usaha ini menggunakan media cetak


seperti pamflet sebagai media
promosi
2. Letak usaha ini di samping jalan yang
relatif ramai oleh pengendara

17
sehingga mudah untuk dilihat oleh
calon konsumen
Strategi dalam Penjualan Memberikan pelayanan yang baik terhadap
konsumen
Keuangan

Pencacatan Laporan Keuangan Pencacatan keuangan yang dilakukan masih


mengandalkan system tradisional dengan
menggunakan pencatatan berbasis alat tulis
manual berupa buku dengan bantuan
kalkuator sebagai alat bantu hitung.
Metode Pencacatan Laporan Keuangan -

RESPONDEN 10
Lokasi Usaha Jln.H. Latama,Kelurahan Punggolaka,
Kecamatan Puuwatu
Nama Usaha Penjahit Busana
Lama Usaha 10 Tahun
Status Badan Hukum Perorangan
Jenis Usaha Usaha Menjahit Pakaian
Jumlah Tenaga Kerja 2 Orang
Sumber Permodalan Sepanjang waktu berdirinya, usaha ini
menggunakan modal yang bersumber dari
dana pribadi pemilik untuk membiayai
operasional usaha ini.
Akses Permodalan Ke Lembaga Keuangan Pemilik tidak melakukan memberikan
peminjaman kepada pihak perbankan untuk
tambahan modal
Metode Penjualan Offline
Kondisi Penjualan Baik
Informasi Pemilik Usaha
Nama Muhtamar
Usia 62 Tahun
Status Pernikahan Sudah Menikah
Pendidikan Terakhir SD
Manajemen Usaha

18
MSDM
Upaya Peningkatan Kapabilitas Karyawan Melakukan wawancara dalam perekrutan
karyawan dengan tujuan untuk mengetahui
karakter calon karyawan
Penilaian Kinerja Karyawan Penilaian kinerja karyawan di dasarkan pada
bagaimana pelayanan dan loyalitas yang
karyawan berikan kepada konsumen
Manajemen Pemasaran
Media Promosi Usaha ini mengandalkan media cetak seperti
pamflet dalam melakukan aktivitas
promosinya.
Strategi dalam Penjualan Menawarkan produk secara langsung kepada
konsumen
Keuangan
Pencacatan Laporan Keuangan Pencacatan keuangan yang dilakukan masih
mengandalkan system tradisional dengan
menggunakan pencatatan berbasis alat tulis
manual berupa buku dengan bantuan
kalkuator sebagai alat bantu hitung.
Metode Pencacatan Laporan Keuangan -

19
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil survei yang penulis lakukan, maka dapat di simpulkan bahwa dari 10
responden usaha yang kami wawancarai, Sebagian besar masih menggunakan system
tradisional, baik system promosi, pencacatan laporan keuangan maupun strategi penjualan
yang di lakukan. Sebagian besar usaha masih mengandalkan sumber permodalan pribadi untuk
membiayai operasional usaha. Selain itu dari 10 responden yang wawancarai, seluruhnya
merupakan usaha perseorangan dan Sebagian besar belum menggunakan bantuan tenaga kerja.
Walaupun demikian, beberapa titik di kecamatan puuwatu ini menunjukan potensi yang besar
karena memiliki mobilitas kendaraan yang padat.

B. Saran
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan para peneliti, maka saran yang dapat diberikan
adalah :

1. Meningkatkan pemahaman dalam berbisnis mengenai aspek-aspek manajemen usaha untuk


menjalankan bisnis secara matang.
2. Pelaku UMKM juga sebaiknya dapat memanfaatkan metode pemasaran secara digital,
karena seperti yang kita ketahui bahwa sekarang merupakan zaman modern di mana setiap
orang menggunakan media social untuk menghasilkan sesuatu dan mendapatkan informasi
di segala penjuru.
3. Pelaku UMKM bisa menggunakan platform untuk meminta bantuan suntikan dana usaha
dan bantuan dari pemerintah yang didapatkan dengan mendaftarkan diri.

20
DAFTAR PUSTAKA

Alfin, N. (2022). Pengaruh Modal Usaha dan Pengalaman Usaha Terhadap Keberhasilan Usaha
(Studi Pada Usaha Mikro Kecil di Desa Waode Buri Kecamatan Kulisusu Utara
Kabupaten Buton Utara). Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Halu Oleo, 1-15.
Badan Pusat Statistik (BPS) diakses dari http://www.bps.go.id/, dikses pada tanggal 5 Juli 2023
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008

21
LAMPIRAN

22

You might also like