Professional Documents
Culture Documents
Notulensi Dr. Anti
Notulensi Dr. Anti
G3P2A0Ah1
Ny. E datang sekitar jam 9. Rujukan bidan arum keluhan rembes dari 1 hari yang lalu, sudah
lepas 12 jam,
TTV : normal
Antropometri : TB : 150
Lab : 11.700
Pemeriksaan Penunjang :
Baseline : 160 x/menit
Faktor Resiko
Faktor maternal : Riwayat PPROM bisa mengalami keluhan berulang di trimester 2 atau 3,
defisiensi tembaga, asam askorbat, anemia, merokok
Faktor uteroplasenta
Abrupsio Plasenta
Insufiesiensi serviks pada trimester 2
Patofisiologi : kontraksi
Ketuban memang harus pecah, kehamilan fisiologi (kontraksi adekuat) peregangan serviks
berulang
KPD : infeksi intrauterine >> endoktosin meningkat, TNF alfa
Anamnesis
Informasi mengenai waktu dan kuantitas cairan yang keluar, usia kehamilan, dan taksiran
persalinan
Pem. Fis :
Inspeksi : adanya cairan amnion keluar dari vagina
Pemeriksaan speculum : jangan dilakukan terlalu sering karena bisa menyebabkan infeksi
Pem. Penunjang :
pH amnion 7,1 -7,3 (+) lakmus merah menjadi biru
USG : menurunkan indeks cairan amnion
Tatalaksana : mencegah mortalitas dan morbiditas perinatal karena infeksi atau kelahiran
preterm
Tatalaksana :
Manajemen konservatif
Apisilin 4x2000 mg
Eritromisin 4x250 mg diberikan selama 48 jam
NN. N/ demam dan trombositopenia, tidak turun dengan obat panas, pusing (+)
Ku : cukup
Compos Mentis
128/83
Abdomen : Nyeri tekan epigastric (+)
Pemeriksaan Penunjang : 99000
Tx :
RL 30 tpm
Inj. Anbacim
P.o Episan
Follow Up
S : demam sudah turun, mual muntah (-)
O : keadaan umum : baik
A : DHF derajat 1
P : tx lanjut
Definisi : demam terus menerus 2-7 hari dengan manifestasi perdarahan mukosa atau kulit
yang berhubungan dengan trombositopenia (<100.000 sel/mm3) dan HMT > 20% diatas
normal
Patogenesis : Nyamuk virus dengue masuk ke tubuh manusia infeksi sel Langerhans
Infeksi DENV : aktivasi Sel Mast degranulasi sel mast di hepar, limpa dan KGB
Kristaloid