guDHy STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
ry, Ye PELAYANAN KEFARMASIAN DI KLINIK
z Wo, Dokumen O35) KBIW 2022 Dat
Tg). Berioky = 10 November 2022
KLINIK BUDHI MEDIKA
Halaman: Halaman 1 dari 3 [Angel Yudhatama S. S.Farm., Apt
1. TUIUAN
‘Sebagai panduan pelayanan kefarmasian di lingkup Klinik Budhi Medika
2, RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk instalasi farmasi di Kl
Budhi Medika
3, PROSEDUR
3.1 Pengadaan Sediaan Farmasi
Pengadaan sediaan farmasi dilakukan menggunakan formulir pemesanan
Pengisian formulir pemesanan meliputi Nama Obat, Bentuk sediaan, Kekuatan sediaan
dan Jumiah yang dipesan
3.1.3. Sediaan farmasi yang dipesan harus memiliki nomor registrasi BOM atau nomor izin
edar
3.2 Penerimaan Sediaan Farmasi
3.2.1 _ Lakukan pengecekan terhadap kesesuaian sediaan farmasi yang dipesan dengan sediaan
farmasi yang datang
3.2.2 _Lakukan Pememeriksaan kelengkapan sediaan farmasi yang meliputi Nama obat, bentuk
sediaan, kekuatan sediaan, nomor batch dan tanggal expired
3.2.3 Jika ada yang tidak sesuai pada sediaan farmasi yang dipesan dalam hal ini bentuk
sediaan dan kekuatan sediaan tidak sesuai, kemasan rusak, nomor batch tidak jelas atau
tanggal expired kurang dari 6 bulan maka Apoteker/TTK dapat melakukan retur
3.3 Penyimpanan Sediaan Farmasi
Sediaan farmasi disimpan dalam kondisi yang sesuai
Tersedia rak/lemari untuk memuat sediaan farmasi
Tersedia sistem pendingin/AC yang dapat menjaga suhu ruangan
Tersedia lemari pendingin untuk penyimpanan obat tertentu
Penyimpan barang sesuai dengan bentuk sediaan dan disusun berdasarkan sistem FIFO
(First In First Out) artinya barang yang baru masuk diletakkan di belakang dan barang,
yang bersisa dipindahkan ke bagian depan, dan sistem FEFO (First Expired First Out)
artinya barang yang kadaluarsa lebih dekat diletakkan di depan.
3.4 Pengkajian dan penyiapan resep
3.4.1 Lakukan kajian terhadap resep yang diterima yang meliputi : identitas pasien, nama
dokter, nama obat, bentuk sediaan, kekuatan sediaan dan aturan pakai.@uDHy
%
igh:
we
KLINIK BUDHI MEDIKA
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KEFARMASIAN DI KLINIK.
No. Dokumen _: 015/KBM/Xi/2022 eS
No.Revisi 20
Tel. Beriaku = 10 November 2022
Halaman Halaman 2 dari 3 [Angel Yudhatame S. .Ferm., Apt
3.4.2 _Lakukan penyiapan obat sesuai resep dengan ketentuan berikut :
‘a. Obat Non Racikan
11. Ambil obat sesuai dengan jumlah yang tertulis pada resep
2. Siapkan etiket masing-masing obat. Untuk obat luar siapkan etiket warna biru,
dan untuk obat dalam (yang ditelan melalui mulut) siapkan etiket warna putih
3. Kemas obat yang sudah sesual dalam wadah/pelastik obat yang telah disiapkan
4, Kemudian tulis keterangan berikut di etiket/pelastik obat : tanggal pengerjaan
resep pada kolom tanggal, nama pasien pada kolom nama sesuai dengan nama
pasien yang tertulis pada resep, aturan pakai obat sesuai dengan aturan pakai
‘ang tertulis pada resep lalu tempel pada wadah yang sudah berisi obat.
b. Obat Racikan
1. Siapkan peralatan racik dan pastikan dalam kondisi bersih. Jika kotor lakukan
pencucian dan pastikan alat telah bersih dan kering sebelum digunakan.
2. Ambil obat sesuai resep, dan pastikan dosis sesual. Jika dosis tidak sesuai segera
konfirmasi kepada dokter penulis resep.
3, Masukan obat yang akan diracik kedalam alat racik/lumpang kemudian gerus
hhingga homogen
4. Kemas obat sesuai permintaan dalam resep (kertas puyer, kapsul, pot salep,
botol dan atau dus bedak tabur)
5. Siapkan etiket masing-masing obat. Untuk obat luar siapkan etiket warna biru,
dan untuk obat dalam (yang ditelan melalui mulut) siapkan etiket warna putih
6. Kemas obat racikan yang sudah dibuat kedalam wadah/pelastik obat yang telah
disiapkan
7. Kemudian tulis keterangan berikut di etiket/pelastik obat : tanggal pengerjaan
resep pada kolom tanggal, nama pasien pada kolom nama sesuai dengan nama
pasien yang tertulis pada resep, aturan pakai obat sesuai dengan aturan pakai
yang tertulis pada resep lalu tempel pada wadah yang sudah berisi obat.
3.5 Penyerahan Obat
3.5.1 Sebelum diberikan lakukan pengecekan kembali obat yang akan diserahkan yakni
identitas pasien (nama pasien dan tanggal lahir pasien), bentuk sediaan obat, aturan
pakai serta jumlah obat
3.5.2 _Serahkan obat kepada pasien disertai edukasi cara penggunaan obat
3.5.3. Pastikan pasien mengerti cara penggunaan obat yang diterimavdhy
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PELAYANAN KEFARMASIAN DI KLINIK
ame
Z 5 ‘No. Dokumen _; 015/KBM/xI/2022 Disetujui Oleh
KLINIK BUDHI MEDIKA
Tgl.Berlaku = 10 November 2022
Halaman: Halaman 3 dari3 [Angel Yudhatama S.S.Farm,, Apt
3.6 Pelayanan Informasi Obat
1. Lakukan edukasi dan pemberian informasi kepada pasien mengenai Obat termasuk Obat
Resep, Obat bebas, Obat bebas terbatas dan Obat herbel.
2. Informasi yang bisa disampaikan adalah sebagai berikut : Informasi seputar dosis,
bentuk sediaan, formulasi khusus, rute danmetode pemberian, farmakokinetik,
farmakologi, terapeutik dan alternatif, efikasi, keamanan penggunaan pada ibu hamil
dan menyusui, efek samping, interaksi, stabiltas, ketersediaan, harga/Harga Eceran
Tertinggi (HEN, sifatfsika atau kimia dari Obat dan lain-lain
3. Menjawab pertanyaan yang diajukan pasien baik lisan maupun tulisan
3.7.Kegiatan Konseling
Konseling merupakan proses interaktif antara Apoteker dengan pasien/keluarga untuk
meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kepatuhan sehingga terjadi
erubahan perilaku dalam penggunaan Obat dan menyelesaikan masalah yang dihadapi
pasien. Konseling dapat dilakukan dengan cara berikut :
3.7.1 Memulai komunikasi dengan pasien dengan menilai pemahaman pasien tentang
Penggunaan Obat melalui Three Prime Questions, yait
a. Apa yang disampaikan dokter tentang obat anda?
b. Apa yang dijelaskan dokter tentang cara pemakaian obat anda?
. Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang gasul yang diharapkan setelah anda
menerima terapi obat tersebut?
3.7.2 Gali informasi lebih dalam dan berikan kesempatan pasien untuk menjelaskan
masalah penggunaan obat
3.7.3 Berikan penjelasan kepada pasien terkait masalah penggunaan obat
3.7.4 Lakukan verifikasi untuk memastikan pemahaman pasien